DISUSUN OLEH :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT serta sholawat dan salam semoga
tercurah limpah kepada Nabi besar Muhammad SAW, karena atas karunia dan hidayah-Nya
penulis masih diberi kekuatan dan pikiran sehingga dapat menyelesaikan asuhan keperawatan
komunitas yang berjudul “Asuhan Keperawatan Komunitas Di RW 01 Kelurahan
Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung”
Pada penyusunan Asuhan Keperawatan komunitas ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih serta
penghargaan yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. H.Mulyana, SH.,M.Pd,MH.Kes selaku Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana.
2. Dr.Entris Sutrisno,MH.Kes.,Apt selaku Rektor Universitas Bhakti Kencana Bandung.
3. Rd.Siti Jundiah, S.Kp.,M.Kep selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti
Kencana Bandung.
4. Lia Nurlianawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku Ketua Prodi Sarjana Keperawatan dan
Pendidikan Profesi Ners dan koordinator stase keperawatan komunitas Fakultas
Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung.
5. Seluruh tim dosen stase keperawatan komunitas Universitas Bhakti Kencana Bandung
yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap penyusunan asuhan
keperawatan komunitas ini sampai selesai.
6. Ketua dan Seluruh Staf Karyawan Puskesmas Cempaka Arum Kota Bandung.
7. Seluruh Staf Kecamatan, Kelurahan, RW, RT dan Kader di wilayah kerja RW 01
Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung yang telah banyak
memberikan informasi dan membantu dilapangan dalam penyusunan asuhan keperawatan
komunitas ini sampai selesai.
8. Seluruh Dosen, Staf Pengajar dan Karyawan Universitas Bhakti Kencana Bandung yang
telah banyak memberikan wawasan dan segala bentuk dukungan hingga asuhan
keperawatan komunitas ini selesai.
9. Kepada semua teman – teman mahasiswa program Profesi Ners Universitas Bhakti
Kencana Bandung terima kasih atas semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan
dalam penyusunan asuhan keperawatan komunitas ini.
Dengan menerapkan dan menyusun materi yang ada dalam asuhan komunitas ini,
mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep keperawatan komunitas serta sub-sub materi
lainnya yang bersangkutan dengan teori itu sendiri.
i
Kami menyadari bahwa penyusunan asuhan keperawatan komunitas ini masih jauh dari
sempurna dari segi bahasa maupun isi. Oleh karena itu, Penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya asuhan keperawatan komunitas.
Penyusun berharap semoga asuhan keperawatan komunitas ini dapat bermanfaat bagi
kalangan mahasiswa khususnya dan bagi pembaca umumnya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................................3
1.5 Metode Teknik Pengumpulan Data.................................................................3
1.6 Waktu Dan Tempat..........................................................................................4
1.7 Ruang Lingkup................................................................................................4
1.8 Sistematika Laporan........................................................................................4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................99
4.2 Saran................................................................................................................101
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1
siagaan penaggulangan kegawat daruratan dan bencana berbasis masyarakat, adanya
2
upaya menciptakan dan terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat, adanya upaya
menciptakan dan terwujudnya keluarga sadar gizi. Dasar pemikiran yang melandasi
pentingnya peran serta masyarakat adalah keyakinan bahwa kesehatan tidak menjadi
tanggung jawab tenaga kesehatan saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab
masyarakat yang memiliki mutu dan potensi yang lebih untuk mengenal dan megatasi
masalah yang ada di lingkungannya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bu RW menuturkan bahwa RW 01
Rancanumpang merupakan suatu daerah yang lokasinya sangat strategis, karena RW 01
Rancanumpang lokasinya dekat dengan pusat sarana pelayanan kesehatan seperti
puskesmas. Sehingga masyarakat yang sakit akan berobat ke puskesmas Cempaka Arum.
Hasil wawancara dengan bu RW dan bu RT dan Kader RW 01 Rancanumpang, jumlah
RT di RW 01 sebanyak 5 RT dengan jumlah 227 Kartu Keluarga. Dari hasil wawancara
juga didapatkan bahwa sebagian besar penduduk RW 01 Rancanumpang
memiliki riwayat hipertensi.
Berdasarkan data dan masalah-masalah yang dituturkan oleh bu RW dan kader
setempat, kelompok tertarik untuk melakukan pengkajian keperawatan komunitas di RW
01 Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung.
1.4 Manfaat
Penulisan
1. Bagi Mahasiswa
Manfaat bagi mahasiswa adalah dapat memperoleh dan mengetahui status dan
derajat kesehatan pada keluarga di RW 01 Kelurahan Rananumpang Kecamatan
Gedebage Kota Bandung.
2. Bagi Masyarakat RW 01 Rancanumpang
Manfaat bagi masyarakat RW 01 Kelurahan Rancanumpang adalah dapat
mengetahui kondisi kesehatannya serta dapat lebih peduli terhadap status kesehatan.
3. Bagi Puskesmas Cempaka Arum
Manfaat bagi pelayanan kesehatan (puskesmas) adalah dapat menambah data
terkait status kesehatan masyarakat RW 01 Kelurahan Rancanumpang.
1.8 Sistematika
Laporan
1. BAB I Pendahuluan
Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode
penulisan, waktu dan tempat praktek, ruang lingkup praktek, serta sistematika laporan.
2. BAB II Tinjauan Teoritis
Konsep dasar komunitas, konsep dasar keperawatan komunitas dan konsep teori
asuhan keperawatan komunitas.
3. BAB III Asuhan Keperawatan Komunitas di RW 01 Rancanumpang
Pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan
komunitas.
4. BAB IV Penutup
Kesimpulan dan saran
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. Manusia
Komunitas sebagai klien berarti sekumpulan individu atau klien yang berada
pada lokasi geografi tertentu yang memiliki nilai-nilai, keyakinan dan minat
yang relative sama serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.
Komunitas merupakan sumber dan lingkungan bagi keluarga. Komunitas
sebagai klien yang dimaksud termasuk kelompok resiko tinggi antara lain :
daerah terpencil, daerah rawan dan daerah kumuh.
2. Kesehatan
Sehat adalah kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
klien atau komunitas. Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai
dampak dari keberhasilan mengatasi stressor.
3. Lingkungan
Semua factor inernal dan eksternal atau pengaruh disekitar klien yang
bersifat biologis, psikologis, social, cultural, dan spiritual.
4. Keperawatan
Intervensi atau tindakan yang bertujuan untuk menekan stressor atau
meningkatkan kemampuan klien atau komunitas mengahadapi stressor melalui
upaya pencegahan primer dan sekunder
2.2.6 Falsafah Keperawatan Komunitas
Falsafah keperawatan komunitas merupakan pandangan dasar mengenai hakikat
manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik
keperawatan. Keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan
perhatian terhadap pengaruh lingkungan baik biologis, psikologis, social, cultural
dan spiritual terhadap kesehatan komunitas, serta memberikan prioritas pada
strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Falsafah yang melandasi
keperawatan komunitas mengacu kepada paradigm keperawatan secara umum
yaitu manusia yang merupakan titik sentral dari setiap upaya pembangunan
kesehatan yang menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan bertolak dari
pandangan ini disusunlah paradigm keperawatan komunitas yang terdiri atas empat
komponen dasar yaitu manusia, kesehatan (konsep sehat sakit), lingkungan dan
keperawatan.
2.2.7 Asumsi Dasar dan Keyakinan
1. Asumsi Dasar
Menurut American Nurses Association (ANA, 2009), asumsi dasar
keperawatan komunitas didasarkan pada hal-hal sebagai berikut ini:
a. Sistem pelayanan kesehatan bersifat kompleks
b. Pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier merupakan komponen
system pelayanan kesehatan
c. Keperawatan merupakan subsistem pelayanan kesehatan, dimana hasil
pendidikan dan penelitian melandasi praktik.
d. Fokus utamanya adalah keperawatan primer sehingga keperawatan
komunitas perlu dikembangkan ditatanan kesehatan utama.
Keperawatan komunitas perlu dikembangkan di tatanan pelayanan kesehatan
dasar yang melibatkan komunitas secara aktif, sesuai keyakinan keperawatan
komunitas.
2. Keyakinan
Keyakinan yang mendasari praktik keperawatan komunitas diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau dan dapat diterima
semua pihak.
b. Penyusunan kebijakan seharusnya melibatkan penerima pelayanan, dalam hal
ini adalah komunitas.
c. Perawat sebagai pemberi pelayanan dank lien sebagai penerima pelayanan
perlu terjali kerja sama yang baik.
d. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan komunitas, baik bersifat
mendukung maupun menghambat, untuk itu perlu diantisipasi.
e. Pencegahan penyakit dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan
f. Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap orang.
2.2.8 Peran dan Fungsi perawat Komunitas
1. Peran Perawat Komunitas
a. Definisi Peran Perawat Komunitas
Peran Perawat Komunitas adalah sebagai pelaksana pelayanan
keperawatan komunitas, pengelola pelayanan keperawatan komunitas dan
institusi pendidikan, serta sebagai pendidik dalam keperawatan komunitas,
peneliti, dan pengembang keperawatan.
b. Peran Perawat Kesehatan Masyarakat
Dari beberapa peran yang telah dikemukakan, maka banyak sekali peran
yang dijalankan oleh perawat kesehatan masyarakat dalaM
mengorganisasikan upaya-upaya kesehatan yang dijalankan. Peran tersebut
dilakukan melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang merupakan
bagian dari institusi pelayanan dasar utama, baik di dalam gedung atau di
luar gedung, pada keluarga, kelompok-kelompok khusus, dan sebagainya
sesuai dengan peran, fungsi, dan tanggung jawabnya.
Peran perawat yang dapat dikasanakan diantaranya adalah sebagai
pelaksana pelayanan keperawatan, sebagai pendidik, sebagai coordinator
pelayanan, innovator (pembaharu), organisator (pengorganisasian pelayanan
kesehatan), role model (panutan), fasilitator (tempat bertanya), dan pengelola
(manajer).
c. Peran Pada Individu/ keluarga
Peran perawat komunitas pada individu atau keluarga meliputi: peran
sebagai pelaksana kesehatan, peran sebagai pendidik, peran sebagai
administrasi, peran sebagai konseling, dan peran sebagai peneliti.
d. Peran Sebagai Pelaksana Kesehatan
Peran perawat sebagai pelaksana kesehatan yaitu seluruh kegiatan
pelayanan kesehatan masyarakat dan puskesmas dalam mencapai tujuan
kesehatan melalui kerjasama dengan tim kesehatan lainnya sehingga tercipta
keterpaduan dalam system pelayanan kesehatan. Peran sebagai pelaksana
dapat berupa clinical nurse pecialist (CNS) dan family nurse practitioner
(FNP).
e. Peran sebagai pendidik
Perawat memberikan pendidikan dan pemahaman kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berikut ini adalah fokus pengajaran pada peran perawat sebagai pendidik.
1) Penanaman perilaku sehat
2) Peningkatan nutrisi dan pengaturan diet
3) Olahraga
4) Pengelolaan atau manajemen stres
5) Pendidikan tentang proses penyakit dan pentingnya pengonbatan yang
berkelanjutan
6) Pendidikan tentang penggunaan obat
7) Pendidikan tentang perwatan mandiri
f. Peran Sebagai Administrasi
Perawat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai
kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan
beban, tugas dan tanggungjawab perawat pada peran ini, adalah melakukan
pengelolaann terhadap suatu permasalahan, mengambil keputusan dalam
pemecahan masalah, pengelolaan tenaga, membuat kualitas mekanisme
kontrol, kerjasama lintas sektoral dan lintas program, bersosialisasi dengan
masyarakat serta memasarkan atau mempromosikan.
g. Peran sebagai konseling
Perawat kesehatan masyarakat dapat dijadikan sebagai tempat bertanya
oleh individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk memecahkan
permasalahan dalam bidang kesehatan dan keperawatan yang dihadapi oleh
masyarakat. Peran ini dapat dilaksanakan dengan cara berkonsultasi pada
anggota masyarakat, memberikan konsultasi pada anggota profesi,
berkonsultasi dengan petugas kesehatan, berkonsultasi dengan anggota
sosial,dan rapat pendidikan.
h. Peran sebagai peneliti
Sebagai peneliti perawat melakukan identifikasi terhadap fenomena yang
terjadi di masyarakat yang dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan atau
yang mengancam kesehatan. Selanjutnya dilaksanakan penelitian untuk
menemukan faktor yang menjadi pencetus atu penyebab terjadinya
permasalahan tersebut dan hasil dari penelitian diaplikasikan dalam praktik
keperawatan.
i. Peran Manajerial
Manajemen berarti suatu proses yang berupa rangkaian kegiatan-kegiatan
yang sistematis. Manajeman adalah alat administrasi untuk mencapai tujuan.
Berikut ini adalah tugas-tugas seorang manajer :
1) Pengambil keputusan
2) Pemikul tanggung jawab
3) Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan
4) Pemikir konseptual
5) Bekerjasama dengan dan melalui orang lain
6) Mediator, politikus dan diplomat
2. Fungsi Perawat Komunitas
a. Definisi Fungsi Perawat Komunitas
Fungsi adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan
perannya. Fungsi dapat berubah dari satu keadaan ke keadaan lain. Saat
menjalankan perannya perawat akan melaksanakan berbagai fungsi antara
lain : fungsi independen, fungsi dependen dan fungsi interdependen.
1) Fungsi Independen
Fungsi Independen adalah fungsi dimana perawat melaksanakan
perannya secara mandiri, tidak bergantung pada orang lain atau tim
kesehatan lainnya.
2) Fungsi Dependen
Fungsi dependen dilakukan dan dilaksanakan oleh perawat atas
instruksi dari tim kesehatan lain, atau tindakan pelimpahan atas tugas yang
diberikan seperti pelimpahan dari dokter, ahli gizi dll.
3) Fungsi Interdependen
Fungsi Interdependen dapat berupa kerja tim yang sifatnya saling
ketergantungan baik dalam keperawatan maupun kesehatan. Fungsi ini
dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim
dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada penderita yang mempunyai penyakit kompleks.
3.1 Pengkajian
1. Letak Geografis
RW 01 terletak di Jalan Raya Rancanumpang No 01, Kelurahan Rancanumpang
Kecamatan Gedebage, RW 01 terbagi menjadi 5 RT yaitu RT 01, 02, 03, 04 dan RT
05 .Lokasi RW 01 sebelah utara berbatasan dengan RW 02, sebelah timur dan
berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat sedangkan sebelah barat berbatasan
dengan Kelurahan Cisaranten Kidul. Keadaan geografisnya adalah dataran rendah.
2. Demografi
Tabel 3.1
Presentase Penduduk RW 01 Rancanumpang Berdasarkan Usia
Jumlah
No Usia
RT01 RT02 RT03 RT04 RT05 RW01 %
1 0-4 tahun (Balita) 10 14 10 14 15 63 8,38
2 5-9 tahun (Anak-Anak) 12 9 8 17 16 62 8,24
3 10-14 tahun (Remaja Awal) 10 6 16 22 17 71 9,44
4 15-19 tahun (Remaja Akhir) 18 7 14 6 14 59 7,84
5 20-24 tahun (Dewasa Awal) 12 4 15 12 17 60 7,98
6 25-29 tahun (Dewasa Awal) 8 9 13 15 10 55 7,31
7 30-34 tahun (Dewasa Awal) 16 10 13 15 19 73 9,71
8 35-39 tahun (Dewasa Akhir) 18 15 10 15 11 69 9,17
9 40-44 tahun (Dewasa Akhir) 15 13 8 13 9 58 7,71
10 45-49 tahun (Pra Lansia) 9 13 9 6 11 48 6,38
11 50-54 tahun (Lansia Awal) 10 9 12 5 10 46 6,12
12 55-59 tahun (Lansia) 6 7 9 6 3 31 4,12
13 60-64 tahun (Lansia) 5 6 4 5 6 26 3,46
14 >65 tahun (Manula) 7 6 6 4 8 31 4,12
Total 156 128 147 155 166 752 100
Usia
12.00%
10.00% 9.71% 9.17%
9.44%
8.00% 8.38% 8.24% 7.84% 7.98% 7.71%
6.00% 7.31%
4.00% 6.38% 6.12%
2.00% 4.12% 3.46% 4.12%
0.00%
0-14 5-9 th 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 >65 th
ththththththththththth
Jenis Kelamin
laki-lakiperempuan
49,66% 50,34%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 378
jiwa (50,27%) dan perempuan sebanyak 374 jiwa (49,73%).
Tabel 3.3
Presentase Penduduk RW 01 Rancanumpang Berdasarkan Suku/Ras
Jumlah
No Suku/Ras
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Sunda 156 128 147 155 161 747 99,34
2 Jawa 0 0 0 0 0 0 0
3 Batak 0 0 0 0 5 5 0,66
Total 156 128 147 155 166 752 100
Suku/Ras
150.00%
100.00%
99.34%
50.00%
0.00%
0% 0.66%
SundaJawa batak
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk merupakan Suku/Ras Sunda sebanyak
747 jiwa (99,34%) dan Suku/Ras Jawa sebanyak 5 jiwa (0,66%).
Tabel 3.4
Presentase Penduduk RW 01 Rancanumpang Berdasarkan Agama
Jumlah
No Agama
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 %
1 Islam 156 128 147 155 161 747 99,34
2 Kristen 0 0 0 0 5 5 0,66
3 Hindu 0 0 0 0 0 0 0
4 Budha 0 0 0 0 0 0 0
5 Konghucu 0 0 0 0 0 0 0
Total 156 128 147 155 166 752 100
Agama
99.34%
0.66% 0% 0% 0%
Islam Kristen Hindu Budha Lainnya
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk beragama Islam sebanyak 747 jiwa
(99,34%) dan beragama kristen sebanyak 5 jiwa (0,66%).
Tabel 3.5
Presentase Penduduk RW 01 Rancanumpang Berdasarkan Pendidikan
Jumlah
No Pendidikan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 SD 40 48 46 45 46 225 29,92
2 SMP 37 21 44 48 40 190 25,27
3 SMA 30 28 31 32 39 160 21,28
4 Akademi/sarjana 4 1 11 4 2 22 2,93
5 Lainnya 45 30 15 26 39 155 20,61
Total 156 128 147 155 166 752 100
Pendidikan
Lainnya SD
21% 30%
Akademi/Sarjana 3%
SMA SMP
21% 25%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk berpendidikan SD sebanyak 225 jiwa
(29,92%), SMP sebanyak 190 jiwa (25,27%), SMA sebanyak 160 jiwa (21,28%), tidak
sekolah/belum sekolah sebanyak 155 jiwa (20,61%), dan pendidikan DI,DII,DIII,DIV, S1, S2
dan S3 sebanyak 22 jiwa (2,93%).
Tabel 3.6
Presentase Penduduk RW 01 Rancanumpang Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah
No Pekerjaan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Buruh 22 14 15 19 16 86 11,44
2 IRT 34 25 33 32 40 164 21,81
3 Pelajar/Mahasiswa 35 23 29 33 30 150 19,95
4 Karyawan swasta 16 19 15 27 27 104 13,83
5 Wiraswasta 11 18 13 14 11 67 8,91
6 belum bekerja 29 24 31 29 39 152 20,21
7 pekerjaan lainnya 9 5 11 1 3 29 3,86
Total 156 128 147 155 166 752 100
Pekerjaan
4% 11%
Buruh
IRT
20% Pelajar/mahasiswa Karyawan swasta
21% Wiraswasta
8%
13% 19%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk bekerja sebagai IRT sebanyak 164 jiwa
(21,81%), belum bekerja/tidak bekerja sebanyak 152 jiwa (20,21%), pelajar/mahasiswa
sebanyak 150 jiwa (19,95%), karyawan swasta sebanyak 104 jiwa (13,83%), buruh sebanyak
86 jiwa (11,44%), wiraswasta sebanyak 67 jiwa (8,91%), dan pekerjaan lainnya sebanyak 29
jiwa (3,86%).
Tabel 3.7
Presentase Penduduk RW 01 Rancanumpang Berdasarkan Golongan Darah
Jumlah
No Golongan Darah
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 A 9 0 0 0 33 42 5,59
2 B 20 0 0 0 24 44 5,85
3 AB 1 0 0 0 12 13 1,73
4 O 20 0 0 0 57 77 10,24
5 blmmengetahui/lupa 106 128 147 155 40 576 76,60
Total 156 128 147 155 166 752 100
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00% 76.60%
0.00%
Golongan Darah
Imunisasi
Lengkap
45% Belum lengkap
51% lainnya
4%
Frekuensi Makan
60.00%
54.08%
40.00% 44.64%
20.00%
0.00%
1.29%
Satu kali dua kali tiga kali
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar keluarga frekuensi makannya tiga kali sehari
sebanyak 126 keluarga (54,08%), dua kali sehari sebanyak 104 keluarga (44,64%) dan satu
kali sehari sehari sebanyak 3 keluarga (1,29%).
Tabel 3.10
Presentase Cara Pengolahan Makanan di Keluarga
Cara Pengolahan Jumlah
No
Makanan RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Potong-cuci-masak 30 20 32 34 35 151 64,81
2 cuci-potong-masak 17 18 12 16 19 82 35,19
3 potong-masak 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar keluarga mengolah makanannya dengan cara
dipotong-cuci-masak sebanyak 151 keluarga (64,81%), dicuci-potong-masak sebanyak 82
keluarga (35,19%) dan potong masak sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.11
Presentase Konsumsi Lauk Pauk
Jumlah
No Lauk-pauk
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 setiap hari 28 23 13 9 6 79 33,91
2 kadang-kadang 19 15 31 41 48 148 66,09
3 tidak pernah 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 227 100
Konsumsi lauk-pauk
0%
Setiap hari
34%
kadang-kadang tidak pernah
66%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
73.39%
20.00%
10.00% 26.61%
0.00%
0%
setiap hari kadang-kadang tidak pernah
kadang-kadang
94%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar keluarga kadang-kadang mengkonsumsi buah-
buahan sebanyak 218 keluarga (93,56%), setiap hari sebanyak 15 keluarga (6,44%) dan tidak
pernah sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.14
Presentase Konsumsi Garam Beryodium
Jumlah
No Garam beryodium
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 47 38 44 50 54 233 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
100%
0%
Ya Tidak
Berdasarkan tabel diatas seluruh keluarga mengkonsumsi garam beryodium sebanyak 233
keluarga (100%) dan tidak pernah sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.15
Presentase Pantangan makan dalam keluarga
Pantangan Jumlah
No
Makanan RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya (ikan,sayur,telur) 10 38 1 5 2 56 24,03
2 Tidak 37 0 43 45 52 177 75,97
Total 47 38 44 50 54 233 100
pantangan makan di keluarga
100.00%
tidak; 75,97%
50.00%
Ya; 24,03%
0.00%
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar keluarga tidak ada pantangan makan dalam
keluarga sebanyak 177 keluarga (75,97%) dan ada pantangan makan dalam keluarga
sebanyak 56 keluarga (24,03%).
4. Kesakitan 3 Bulan Terakhir
Tabel 3.16
Presentase Keluarga Yang Menderita Penyakit (3 Bulan Terakhir)
Jumlah
No Menderita Penyakit
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 39 26 39 23 30 157 20,88
2 Tidak 117 102 108 132 136 595 79,12
Total 156 128 147 155 166 752 100
79.12%
20.88%
Ya
tidak
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk tidak menderita penyakit 3 bulan
terakhir sebanyak 595 jiwa (79,12%) dan yang menderita penyakit 3 bulan terakhir sebanyak
157 jiwa (20,88%).
Tabel 3.17
Presentase Jenis Penyakit
Jumlah
No Jenis Penyakit
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Batuk Pilek 13 10 4 16 5 48 6,38
2 Gastritis 4 0 1 6 13 24 3,19
3 Kencing manis 1 0 0 0 3 4 0,53
4 penyakit jantung 1 1 1 0 1 4 0,53
5 Hipertensi 4 3 33 0 8 48 6,38
6 demam 8 10 0 0 0 18 2,39
7 pembengkakan KGB 1 0 0 0 0 1 0,13
8 diare 2 0 0 0 0 2 0,27
9 kolesterol 2 1 0 0 0 3 0,40
10 vertigo 1 0 0 0 0 1 0,13
11 wasir 1 0 0 0 0 1 0,13
12 asam urat 1 1 0 0 0 2 0,27
13 Tb 0 0 0 1 0 1 0,13
Total 39 26 39 23 30 157 20,88
vertigo,
diare,
0.13% Jenis Penyakit
asam urat, 0.27%TB, 0.13%
0.27% kolesterol, 0.40% wasir, 0.13%
Bapil, 6.38%
demam, 2.39%
KGB, 0.13%
hipertensi, 6.38%
penyakit jantung, 0.53% gastritis, 3.19%
kencing manis,
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk menderita penyakit hipertensi dan batuk
pilek sebanyak 48 jiwa (6,68%), gastritis sebanyak 24 jiwa (3,19%), demam sebanyak 18
jiwa (2,39%), dan penyakit lainnya sebanyak 19 jiwa (<1%).
Tabel 3.18
Presentase Sarana Pelayanan Kesehatan Yang Digunakan Keluarga Jika Sakit
Jumlah
No Sarana Yankes
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Rumah Sakit 2 1 0 0 12 15 6,44
2 Puskesmas 35 37 44 37 33 184 79,83
3 Dokter Praktek 9 0 0 7 4 20 8,58
4 Mantri/Bidan 0 0 0 6 5 9 4,27
5 Dukun 0 0 0 0 0 0 0
6 bekam 1 0 0 0 0 5 0,43
Total 47 38 44 50 54 233 100
Sarana Yankes
79,83%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar keluarga jika sakit pergi ke Puskesmas sebanyak
186 keluarga (79,83%), dokter praktek sebanyak 20 keluarga (8,58), RS sebanyak 15
keluarga (6,44%), mantri/bidan praktek sebanyak 11 keluarga (4,72%), bekam sebanyak 1
keluarga (0,43%) dan yang pergi ke dukun sebanyak 0 keluarga (0%).
5. Kematian 1 Tahun Terakhir
Tabel 3.19
Presentase Kematian Dalam 1 Tahun Terakhir
Jumlah
No Kematian
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 0 2 0 0 2 4 0,53
2 Tidak 156 126 147 155 164 748 99,47
Total 156 128 147 155 166 752 100
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar tidak ada penduduk yang meninggal dalam satu
tahun terakhir sebanyak 752 jiwa (99,47%) dan ada yang meninggal satu tahun terakhir
sebanyak 4 jiwa (0,53%).
6. Kesehatan Ibu dan Anak
Tabel 3.20
Presentase Pasangan Usia Subur
Pasangan Usia Jumlah
No
Subur RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 PUS 30 24 32 36 35 157 67,38
2 Non Usia Subur 17 14 12 14 19 76 32,62
Total 47 38 44 50 54 233 100
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
67.38% 32.62%
0.00%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk merupakan pasangan usia subur
sebanyak 157 pasangan (67,38%) dan yang tidak termasuk usia subur sebanyak 76 pasangan
(32,62%).
Tabel 3.21
Presentase Wanita Usia Subur
Jumlah
No Wanita Usia Subur
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 WUS 39 30 38 41 45 193 51,60
2 Non Usia Subur 43 31 35 38 34 181 48,40
Total 82 61 73 79 79 374 100
WUS
WUSnon WUS
48%
52%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penduduk merupakan wanita usia subur sebanyak
193 (51,60%) dan wanita bukan usia subur sebanyak 181 wanita (48,40%)
Tabel 3.22
Presentase Pengguna KB
Jumlah
No KB
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Suntik 18 14 21 23 27 103 65,61
2 Pil 9 9 8 13 6 44 28,66
3 Vasektomi 0 0 1 0 0 1 0,64
4 IUD 2 1 2 0 1 6 3,82
5 Tidak di kb 1 0 0 0 1 2 1,27
Total 30 24 32 36 35 157 100
65.61% KB
28.66%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar pasangan usia subur yang menggunakan KB
suntik sebanyak 103 wanita (65,61%), KB Pil sebanyak 44 wanita (28,66%), KB IUD
sebanyak 6 wanita (3,82%), yang tidak menggunakan KB sebanyak 2 wanita (1,27%), dan
pasangan usia subur yang menggunaka KB Vasektomi sebanyak 1 wanita (0,64%).
Tabel 3.23
Presentase Usia Kehamilan Ibu Hamil
Jumlah
No Usia Kehamilan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 1-12 Minggu 0 0 0 0 0 0 0
2 12-24 Minggu 1 0 0 4 0 5 50
3 24-36 Minggu 0 0 1 1 1 3 30
4 >36 Minggu 0 2 0 0 0 2 20
Total 1 2 1 5 1 10 100
Usia Kehamilan
60
12-24 mgg, 50
40
24-36 mgg, 30
20 >36 mgg, 20
0 1-12 mgg, 0
0 0.5 11.52 2.5 3 3.5 4 4.5 5
-20
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar wanita hamil memasuki usia kehamilan 12-24
minggu sebanyak 5 wanita (50%), usia 24-36 minggu sebanyak 3 wanita hamil (30%), usia
>36 minggu sebanyak 2 wanita hamil (20%) dan usia 1-12 minggu sebanyak 0 wanita hamil
(0%).
Tabel 3.24
Presentase Resiko Kehamilan Ibu Hamil
Jumlah
No Fakto Resiko Hamil
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Resti 0 0 0 0 1 1 10
2 Tidak Resti 1 2 1 5 0 9 90
Total 1 2 1 5 1 10 100
resiko hamil
90%
10%
resti tidak resti
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar wanita hamil tidak memiliki faktor resiko
kehamilan sebanyak 9 wanita hamil (90%) dan yang memiliki resiko kehamilan sebanyak 1
wanita hamil (10%).
Tabel 3.25
Presentase Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan Jumlah
No
Kehamilan RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 1-3 x 0 0 0 0 1 1 10
2 >4 x 1 2 1 5 0 9 90
3 Tidak diperiksa 0 0 0 0 0 0 0
Total 1 2 1 5 1 10 100
Pemeriksaan Kehamilan
0%
10%
1-3x
>4x
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar wanita hamil memeriksakan kehamilannya >4x
sebanyak 9 wanita hamil (90%), 1-3x sebanyak 1 wanita hamil (10%) dan tidak diperiksa
sebanyak 0 wanita hamil (0%).
Tabel 3.26
Presentase Tempat Pemeriksaan Kehamilan
Tempat Periksa Jumlah
No
Hamil RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Rumah Sakit 0 0 0 2 0 2 20
2 Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0
3 Dokter Praktek 0 0 0 0 0 0 0
4 Mantri/Bidan 1 2 1 3 1 8 80
5 Dukun Beranak 0 0 0 0 0 0 0
6 lainnya 0 0 0 0 0 0 0
Total 1 2 1 5 1 10 100
60%
40%
20%
20%
0% 0% 0% 0 0
RS PKM Dokter Praktek Mantri/bidan dukun beranak lainnya
praktek
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar wanita hamil mengkonsumsi tablet penambah
darah sebanyak 9 wanita hamil (90%) dan yang tidak mengkonsumsi tablet penambah darah
sebanyak 1 wanita hamil (10%).
Tabel 3.28
Presentase Pertolongan Persalinan Anak 1 Tahun Terakhir
Pertolongan Jumlah
No
Persalinan RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Tenaga Kesehatan 0 2 2 4 6 14 100
2 Paraji 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 2 2 4 6 14 100
100%
0%
tenaga kesehatan paraji
Berdasarkan tabel diatas seluruh persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (100%) dan
ditolong oleh paraji (0%).
Tabel 3.29
Presentase Tempat Persalinan Anak 1 Tahun Terakhir
Jumlah
No Tempat Persalinan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Rumah Sakit 0 0 0 1 2 3 21,43
2 Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0
3 Di Rumah 0 0 0 0 1 1 7,14
4 Dokter/Bidan Praktek 0 2 2 3 3 10 71,43
5 Polindes 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 2 2 4 6 14 100
tempat persalinan
RSPKMRumahDokter/bidan praktek
22%
7%
71% 0%
7.14% 0%
mati cacat
hidup
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar bayi lahir dengan kondisi hidup sebanyak 13 bayi
(92,86%), lahir mati 1 bayi (7,14%), dan lahir cacat sebanyak 0 bayi (0%).
Tabel 3.31
Presentase Buteki
Jumlah
No Buteki
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 0 2 2 4 6 14 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 2 2 4 6 14 100
buteki
200%
100% Ya, 100%
0%
-100% Tidak, 0%
0 0.5 1 1.5 2 2
.5
100.00%
0.00%
Ya Tidak
Berdasarkan tabel diatas seluruhnya ibu meneteki anaknya sebanyak 14 ibu (100%), dan
yang tidak meneteki anaknya sebanyak 0 ibu (0%).
Tabel 3.33
Presentase Usia Anak Dineteki Ibunya
Bila Ya Usia Anak Jumlah
No
Berapa RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 1 Hari - 6 Bulan 0 1 0 4 3 8 57,14
2 6 bulan- 2 tahun 0 1 2 0 3 6 42,86
3 >2 tahun 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 2 2 4 6 14 100
Usia anak di neteki ibunya
1 hari-6 bln6 bln - 2 thn>2 thn
0%
43%
57%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar ibu meneteki anaknya dari usia 1 hari-6 bln
sebanyak 8 bayi (57,14%), usia 6 bln-2 thn sebanyak 6 bayi (42,86%), dan usia >2 tahun
sebanyak 0 bayi (0%).
Tabel 3.34
Presentase Bayi/Balita Diimunisasi
Bayi/balita di Jumlah
No
imunisasi RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 10 15 18 19 24 86 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0 0
Total 10 15 18 19 24 86 100
0
Ya Tidak
0% 0 0
Ya Tidak
Berdasarkan tabel di atas seluruhnya anak memiliki KMS sebanyak 86 bayi/balita (100%)
dan yang tidak memiliki KMS sebanyak 0 bayi/balita (0%).
Tabel 3.36
Presentase BB Anak di KMS
Jumlah
No BB anak di KMS
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
Dibawah garis 0
1 0 0 0 0 0 0
merah
2 Diatas garis merah 10 15 18 19 24 86 100
3 Tidak punya KMS 0 0 0 0 0 0 0
Total 10 15 18 19 24 86 100
Bawah
Garis Merah 0% Tidak Presentase BB Anak
Punya KMS 0%
Berdasarkan tabel di atas seluruhnya bayi/balita BB nya berada di atas garis merah
sebanyak 86 bayi/balita (100%), bayi/balita yang tidak mempunyai kms dan bayi/balita yang
BB nya di bawah garis merah sebanyak 0 bayi/balita (0%).
Tabel 3.37
Presentase Setiap Bulan ke Posyandu
Setiap Bulan ke Jumlah
No
posyandu RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 10 15 18 19 24 86 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0 0
Total 10 15 18 19 24 86 100
PRESENTASE SETIAP BULAN DI BAWA KE POSYANDU
0%
Ya100%
0.00%20.00%40.00%60.00%80.00%100.00%
Berdasarkan tabel diatas alasan keluarga bayi/balita tidak datang ke posyandu sebanyak 0
bayi/balita (0%).
Tabel 3.39
Presentase Anak Mendapat Makanan Tambahan
Mendapat makanan Jumlah
No
+ RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 10 15 18 19 24 88 100
2 Tidak 0 0 0 0 0 0 0
Total 10 15 18 19 24 86 100
Presentase Mendapat Makanan Tambahan
100.00% 100%
0%
0.00%
Ya Tidak
100.00%
YaTidak
0.00%
< 4 Bulan 4 Bulan > 6 Bulan
Berdasarkan tabel di atas hampir seluruhnya bayi/balita mendapatkan MPASI di usia > 6
bulan sebanyak 84 bayi/balita (97,66%), sebagian kecil bayi/balita mendapatkan MPASI di
usia < 4 bulan dan di usia 4 bulan sebanyak 1 orang (1,16%).
7. Kesehatan Remaja (pada keluarga yang memiliki ramaja)
Tabel 3.42
Presentase Penyakit
Remaja
Jumlah
No Kesehatan Remaja
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Gastritis 3 5 10 2 11 31 22,46
2 TBC 0 0 0 0 0 0 0
3 Asma 0 15 2 0 0 17 12,32
4 Tipes 0 0 0 0 0 0 0
5 HIV/AIDS 0 0 0 0 0 0 0
6 lainnya 0 0 0 0 0 0 0
7 Tidak ada 25 1 18 26 20 90 65,22
Total 28 21 30 28 31 138 100
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar remaja tidak ada penyakit sebanyak 90
remaja (65,22%), sebagian kecil remaja memiliki riwayat magg/gastritis sebanyak 31 remaja
(22,46%), sebagian kecil remaja memiliki riwayat asma sebanyak 17 remaja (12,32%), dan
remaja yang memiliki riwayat penyakit tbc, tipes, hiv dan lainnya sebanyak 0 remaja (0%).
Tabel 3.43
Presentase Kegiatan Remaja Diluar Sekolah
Jumlah
No Kegiatan Remaja
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Keagamaan 12 5 0 3 5 25 18,12
2 Karang Taruna 0 5 0 0 0 5 3,62
3 Olahraga 16 11 0 9 17 53 38,41
4 nongkrong 0 0 30 16 9 55 39,86
Total 28 21 30 28 31 138 100
14,7%
41,91% 7,35%
39,03%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar kegiatan remaja diluar sekolah nongkrong
sebanyak 55 remaja (39,86%), olahraga sebanyak 53 remaja (38,41%), keagamaan sebanyak
25 remaja (18,12%), dan karang taruna sebanyak 5 remaja (3,62%).
Tabel 3.44
Presentase Penggunaan Waktu Luang Remaja
Jumlah
No Waktu Luang
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Begadang 9 10 0 0 24 43 31,16
2 Rekreasi 7 5 15 16 7 50 36,23
Kursus 0
3 0 0 0 0 0 0
keterampilan
4 Menonton tv 12 6 15 12 0 45 32,61
Total 28 21 30 28 31 138 100
PRESENTASE PENGGUNAAN WAKTU LUANG
REMAJA
Berdasarkan tabel di atas rsebagian besar remaja menggunakan waktu luang dengan
rekreasi sebanyak 50 remaja (36,23%), sebagian besar juga remaja menggunakan waktu
luang dengan menonton tv sebanyak 45% (32,61%).dan sebagian lainnya menggunakan
waktu luang dengan begadang sebanyak 43 remaja (31,16%),
Tabel 3.45
Presentase Kebiasaan Tidak Sehat Remaja
Kebiasaan tidak Jumlah
No
sehat RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Merokok 0 4 3 2 11 21 14,49
2 Minuman Keras 0 0 0 0 0 0 0
3 Penggunaan obat 0 0 0 0 0 0 0
4 lainnya 0 0 0 0 0 0 0
5 Kebiasaan sehat 28 17 27 26 20 118 85,51
Total 28 21 30 28 31 138 100
Bedasarkan tabel diatas sebagian besar remaja tidak memiliki kebiasaan tidak sehat
sebanyak 118 remaja (85,51%), dan sebagian kecil remaja memiliki kebiasaan merokok
sebanyak 21 remaja (14,49%).
8. Kesehatan Dewasa
Tabel 3.46
Presentase Jenis Penyakit Dewasa
Jumlah
No Kesehatan Dewasa
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Asma 3 1 1 0 0 5 1,57
2 TBC 0 0 0 0 0 0 0
3 Hipertensi 4 10 10 9 10 43 13,52
4 Kencing Manis 0 0 0 0 0 0 0
5 Penyakit Kulit 1 0 0 0 0 1 0,31
6 Penyakit Jantung 0 0 0 0 2 2 0,63
7 Gastritis 7 9 0 4 0 20 6,29
8 asam urat,kolesterol 5 0 0 0 0 5 1,57
9 Tidak ada 49 31 48 60 54 242 76,10
Total 69 51 59 73 66 318 100
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar dewasa tidak memiliki riwayat penyakit
sebanyak 242 orang (76,10%), penyakit hipertensi sebanyak 43 orang (13,52%), gastritis
sebanyak 20 orang (6,29%), odgj,asam urat,kolesterol dan asma sebanyak 5 orang (1,57%),
dan penyakit jantung sebanyak 2 orang (0,63%) serta penyakit kulit sebanyak 1 orang
(0,31%).
Tabel 3.47
Presentase Kebiasaan Tidak Sehat Dewasa
Kebiasaan tidak
No Jumlah
sehat
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Merokok 34 8 13 38 24 119 36,79
2 Minuman Keras 0 0 0 0 0 0 0
3 Penggunaan obat 0 0 0 0 0 0 0
4 begadang 0 4 0 0 0 4 1,26
5 tidak ada 35 39 46 35 42 199 61,95
Total 69 51 59 73 66 318 100
PRESENTASE KEBIASAAN TIDAK SEHAT
DEWASA
100.00%
0.00% 61.95%
36.79%
0 0 1.26%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar dewasa tidak memiliki kebiasaan tidak sehat
sebanyak 199 orang (61,95%), sebagian kecil dewasa memiliki kebiasaan merokok sebanyak
119 orang (36,79%), dan sebagian kecil lainnya dewasa memiliki kebiasaan tidak sehat
begadang sebanyak 4 orang (1,26%).
9. Kesehatan Lansia
Tabel 3.48
Presentase Keluhan penyakit lansia
Jumlah
No Keluhan Penyakit
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 18 29 37 15 28 127 74,27
2 Tidak 20 0 3 11 10 44 25,73
Total 38 29 40 26 38 171 100
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar lansia mempunyai keluhan penyakit sebanyak 127
lansia (74,27%), dan yang tidak mempunyai keluhan penyakit sebanyak 44 lansia (25,73%).
Tabel 3.49
Presentase Jenis Keluhan penyaki lansia
Kesehatan Jumlah
No
Lansia RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Asma 1 1 0 0 0 2 1,57
2 TBC 0 0 0 0 0 0 0
3 Hipertensi 8 10 33 11 8 70 55,12
4 Kencing Manis 1 0 1 0 3 5 3,94
5 Penyakit Kulit 1 0 0 0 0 1 0,79
6 jantung 1 0 1 0 1 3 2,36
7 stroke 0 0 0 0 0 0 0
8 asam urat 2 3 0 4 2 11 8,66
9 lainnya 4 15 2 0 14 35 27,56
Total 18 29 37 15 28 127 100
keluhan lansia
Hipertensi, 55.12%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar lansia mempunyai keluhan penyakit hipertensi 70
lansia (55,12%), penyakit vertigo,kolesterol sebanyak 35 lansia (27,56%), asam urat
sebanyak 11 lansia (8,66%), kencing manis sebanyak 5 lansia (3,94%), penyakit jantung 3
lansia (2,36%), asma 2 lansia (1,57%), penyakit kulit sebanyak 1 lansia (0,79%), dan
penyakit TBC dan stroke sebanyak 0 lansia (0%).
Tabel 3.50
Presentase Lansia
Bekerja
Lansia masih Jumlah
No
bekerja RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ya 22 13 19 13 8 75 43,86
2 Tidak 16 16 21 13 30 96 56,14
Total 38 29 40 26 38 171 100
lansia bekerja
43.86%
56.14%
ya tidak
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar lansia tidak bekerja sebanyak 96 lansia (56,14%),
dan lansia masih bekerja sebanyak 75 lansia (43,86%).
Tabel 3.51
Presentase Sarana Pelayanan Kesehatan Lansia
Jumlah
No Jika lansia sakit
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 dokter praktek 0 1 0 2 6 9 5,26
2 ke mantri 0 0 0 0 11 11 6,43
3 ke pkm/RS 37 26 40 21 18 142 83,04
4 sendiri 0 0 0 2 0 2 1,17
5 pergi ke dukun 0 0 0 0 0 0 0
6 tidak berobat 0 2 0 1 3 6 3,51
7 bekam 1 0 0 0 0 1 0,58
Total 38 29 40 26 38 171 100
jika lansia sakit
100.00%
80.00% 82.32%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00% 5.49% 6.71% 1.22% 0.61% 3.05% 0.61%
dokter mantri PKM mengobati
praktek sendiri
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar lansia jika sakit pergi ke puskesmas/RS sebanyak
142 lansia (83,04%), ke mantri 11 lansia (6,43%), ke dokter praktek sebanyak 9 lansia
(5,26%), tidak berobat sebanyak 6 lansia (3,51%), mengobati sendiri sebanyak 2 lansia
(1,17%), ke bekam sebanyak 1 lansia (0,58%) dan ke dukun/paranormal sebanyak 0 lansia
(0%).
Tabel 3.52
Presentase Penggunaan Waktu Senggang Lansia
Jumlah
No Waktu senggang
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 senam 3 5 0 4 0 12 7,02
2 joging 0 0 0 0 0 0 0
3 berkebun/bertani 0 10 4 9 16 39 22,81
4 pengajian 20 14 15 13 12 74 43,27
5 tidak salah-satunya 15 0 21 0 10 46 26,90
Total 38 29 40 26 38 171 100
27%
23%
43%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar lansia memanfaatkan waktu sengggang dengan
mengikuti pengajian sebanyak 74 lansia (43,27%), tidak salah-satunya sebanyak 46 lansia
(26,90%), berkebun/bertani sebanyak 39 lansia (22,81%), dan senam sebanyak 12 lansia
(7,02%) serta joging sebanyak 0 lansia (0%).
Tabel 3.53
Presentase Kemandirian Lansia
Jumlah
No kemandirian lansia
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 ketergantungan penuh 0 0 0 0 2 2 1,17
Ketergantungan 15
2 1 1 1 4 8 8,77
sebagian
3 mandiri 37 28 39 22 28 154 90,06
Total 38 29 40 26 38 171 100
ketergantungan lansia
90.06%
1.17% 8.77%
penuh sebagian mandiri
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar lansia mandiri sebanyak 154 lansia (90,06%),
ketergantungan sebagian sebanyak 15 lansia (8,77%), ketergantungan penuh sebanyak 2
lansia (1,17%).
Tabel 3.54
Presentase kebiasaan lansia yang tidak sehat
Jumlah
No kebiasaan lansia
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 merokok 11 7 15 9 18 60 35,09
2 minum teh 7 3 7 8 5 30 17,54
3 minum kopi 13 5 13 9 11 51 29,82
4 Tidak ada 7 14 5 0 4 30 17,54
Total 38 29 40 26 38 171 100
150%
100%
100%
50%
0% 0%
0% sewa menumpang milik sendiri
Berdasarkan tabel di atas seluruh penduduk mempunyai hak miliki sendiri terhadap rumah
tempat tinggalnya sebanyak 233 keluarga (100%) dan sebanyak 0 keluarga (0%) yang sewa
dan menumpang.
Tabel 3.56
Presentase Jenis Rumah
Jumlah
No jenis
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 permanen 47 38 44 50 54 233 100
2 semi permanen 0 0 0 0 0 0 0
3 tidak permanen 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
jenis rumah
100%
0% 0%
permanen semi permanen tidak permanen
Berdasarkan tabel di atas seluruh penduduk mempunyai jenis rumah permanen terhadap
rumah tempat tinggalnya sebanyak 233 keluarga (100%), dan sebanyak 0 keluarga (0%) pada
semi permanen dan tidak permanen.
Tabel 3.57
Presentase Lantai Rumah
Jumlah
No lantai
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 tanah 0 0 0 0 0 0 0
2 papan 0 0 0 0 0 0 0
3 tegel/semen 47 38 44 50 54 233 100
Total 47 38 44 50 54 233 100
lantai rumah 0%
tanahpapantegel/semen
100%
Berdasarkan tabel di atas seluruh penduduk memiliki kondisi lantai tegel/semen terhadap
rumah tempat tinggalnya sebanyak 233 keluarga (100%), dan tanah dan papan sebanyak 0
keluarga (0%).
Tabel 3.58
Presentase
Ventilasi
Jumlah
No ventilasi
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 >10% dari luas lantai 4 8 14 50 19 95 40,77
2 <10% dari luas lantai 43 30 30 0 35 138 59,23
3 tidak ada ventilasi 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
ventilasi
<10% dari luas
>10% dari luas lantai, 59.23%
lantai, 40.77%
tidak ada ventilasi,
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk memiliki kondisi ventilasi <10% dari
luas lantai terhadap rumah tempat tinggalnya sebanyak 138 keluarga (59,23%), >10% dari
luas lantai sebanyak 95 keluarga (40,77%), serta tidak ada ventilasi sebanyak 0 keluarga
(0%).
Tabel 3.59
Presentase Pencahayaan Matahari
pencahayaan Jumlah
No
matahari RT01 RT02 RT03 RT04 RT05 RW01 %
1 masuk ke dalam rumah 14 7 15 7 13 56 24,03
tidak masuk ke dalam 177
2 33 31 29 43 41 75,97
rumah
Total 47 38 44 50 54 233 100
80.00%
60.00%
40.00%
20.00% 75.97%
0.00% 24.03%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk memiliki pencahayaan matahari tidak
masuk ke dalam rumah sebanyak 177 keluarga (75,97%) dan cahaya matahari yang masuk ke
dalam rumah sebanyak 64 keluarga (24,03%).
Tabel 3.60
Presentase Luas Bangunan/orang
luas Jumlah
No
bangunan/orang RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 <8 m2/orang 21 8 40 4 33 106 45,49
2 ≥8 m2/orang 26 30 4 46 21 127 54,51
Total 47 38 44 50 54 233 100
luas bangunan
54.51%
45.49%
<8m/orang >8m/orang
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk memiliki luas bangunan perorang ≥8
m2/orang sebanyak 127 keluarga (54,51%) dan <8 m2/orang sebanyak 106 keluarga
(45,49%).
Tabel 3.61
Presentase Pemanfaatan Pekarangan
pemanfaatan Jumlah
No
pekarangan RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 sayuran 0 0 0 1 0 1 0,43
2 buah-buahan 0 0 2 0 0 2 0,86
3 tanaman obat klg 0 0 0 0 0 0 0
4 tanaman hias 17 3 6 3 27 56 24,03
5 tidak ada 30 35 36 46 27 174 74,68
Total 47 38 44 50 54 233 100
pekarangan
tanaman obat keluaragtanaman hias
sayuran buah tidak ada
1% 0%
24%
0%
75%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk tidak ada yang memanfaatkan
pekarangan rumah sebanyak 174 keluarga (74,68%), tanaman hias sebanyak 56 keluarga
(24,03%), buah-buahan sebanyak 2 keluarga (0,86%), sayuran sebanyak 1 keluarga
(0,43%) dan tanaman obat sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.62
Presentase Tempat BAB
Jumlah
No tempat BAB
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Sungai 0 0 0 0 0 0 0
2 selokan 0 0 0 0 0 0 0
3 sembarang tempat 0 0 0 0 0 0 0
4 WC 47 38 44 50 54 233 100
5 lainnya 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
Tempat BAB
wc; 100%
sungai/selokan, 0% sembarang tempat,
lainnya, 0.00%
2.5 0%3
0 0.5 1 1.5 2 3.5 44.55
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar tempat BAB ke wc sebanyak 233 keluarga
(100%), serta sungai selokan sebarangan tempat dan lainnya sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.63
Presentase Jenis WC
Jumlah
No jenis WC
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 septik tank 47 38 44 50 54 233 100
2 wc cemplung 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
jenis wc
100%
0%
septik tank swc cemplung
Berdasarkan tabel di atas seluruh penduduk menggunakan Septik tank sebanyak 233
keluarga (100%) dan WC cemplung sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.64
Presentase Jarak WC dengan Sumber Air
jarak wc dgn Jumlah
No
sumber air RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 <10 m 26 23 30 9 37 125 53,65
2 ≥ 10 m 21 15 14 41 17 108 46,35
Total 47 38 44 50 54 233 100
46.35%
<10 m >10m
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk memiliki jarak WC dengan sumber air
<10 meter sebanyak 125 keluarga (53.65%) dan ≥ 10 meter sebanyak 108 keluarga (46.35%).
Tabel 3.65
Presentase Kondisi Jamban
Jumlah
No kondisi jamban
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 terawat 37 38 43 50 49 217 93,13
2 tidak terawat 10 0 1 0 5 16 6,87
Total 47 38 44 50 54 233 100
kondisi jamban
terawattidak terawat 7%
93%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk memiliki kondisi jamban terawat
sebanyak 217 keluarga (93.13%) dan yang tidak terawat sebanyak 16 keluarga (6.87%).
11. Sumber Air
Tabel 3.66
Presentase Sumber Air
Jumlah
No Sumber air
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 PDAM 0 22 1 0 5 28 12,02
2 sumur 20 16 43 0 3 82 35,19
3 sungai 0 0 0 0 0 0 0
4 mata air 0 0 0 0 0 0 0
5 PNPM 27 0 0 50 46 123 52,79
Total 47 38 44 50 54 233 100
sumber air
sumur, 35.19%
PDAM, 12.02%
sungai/mata air, 0% PNPM/lainnya, 0%
00.511.522.533.544.55
100%
0% 0%
PDMA/sumur/sungai mata air lainnya
Berdasarkan tabel di atas seluruh penduduk menggunakan penyediaan air minum mata air
sebanyak 233 keluarga (100%) dan 0 keluarga (0%) yang menggunakan PDAM, sumur,
sungai, dan lainnya.
Tabel 3.68
Presentase Pengelolaan Air Minum
pengelolaan air Jumlah
No
minum RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 dimasak 3 8 0 50 38 98 42,49
2 tidak dimasak 44 30 44 0 16 134 57,51
Total 47 38 44 50 54 233 100
57.51%
42.49%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk mengelola air minum dengan tidak
dimasak sebanyak 134 keluarga (57,51%) dan dimasak sebanyak 98 keluarga (42,49%%).
Tabel 3.69
Presentase Tempat Penampungan Air
tempat Jumlah
No
penampungan air RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 bak 25 0 6 29 32 92 39,48
2 gentong 0 0 0 3 0 3 1,29
3 ember 15 0 13 7 0 35 15,02
4 torn 7 38 25 11 22 103 44,21
5 lainnya 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
penampungan air
bakgentongembertorn
0%
44% 40%
15%1%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk menyimpan air di torn sebanyak 103
keluarga (44,21%), bak sebanyak 92 keluarga (39,48%), ember sebanyak 35 keluarga
(15,02%), gentong sebanyak 3 keluarga (1,29%) serta lainnya sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.70
Presentase Kondisi Penampungan Air
kondisi Jumlah
No
penampungan air RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 tertutup 7 38 28 11 22 106 45,49
2 terbuka 40 0 16 39 32 127 54,51
Total 47 38 44 50 54 233 100
terbuka, 54.51%
tertutup, 45.49%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk menyimpan air dengan kondisi terbuka
sebanyak 127 keluarga (54,51%) dan tertutup sebanyak 106 keluarga (45,49%).
Tabel 3.71
Presentase Pengurasan Kamar Mandi
Jumlah
No pengurasan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 setiap hari 13 4 0 0 13 30 12,88
2 setiap 2 hari 9 31 0 19 0 59 25,32
3 setiap 3 hari 5 3 6 31 15 60 25,75
4 >3 hari 20 0 38 0 26 84 36,05
Total 47 38 44 50 54 233 100
pengurasan
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk menguras tempat penampungan air >3
hari sebanyak 84 keluarga (36,05%), setiap 3 hari sebanyak 60 keluarga (25,75%), setiap 2
hari sebanyak 59 keluarga (25,32%), serta yang setiap hari sebanyak 30 keluarga (12,88%).
Tabel 3.72
Presentase Kondisi Air
Jumlah
No kondisi air
RT01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 berbau 5 16 0 0 0 21 9,01
2 berwarna 4 0 0 0 12 16 6,87
3 berasa 0 0 0 0 0 0 0
4 tidak semuanya 38 22 44 50 42 196 84,12
Total 47 38 44 50 54 233 100
kondisi air
83.70%
9.25% 7.05% 0%
berbau berwarna berasa tidak semuanya
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar kondisi air penduduk tidak semuanya sebanyak
196 keluarga (84,2%), berbau sebanyak 21 keluarga (9,01%), berwarna sebanyak 16 keluarga
(6,87%), serta berasa sebanyak 0 keluarga (0%).
12. Pembuangan Sampah dan Limbah
Tabel 3.73
Presentase Tempat pembuangan sampah
pembuangan Jumlah
No
sampah RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 tempat sampah umum 47 38 44 50 54 233 100
2 sungai 0 0 0 0 0 0 0
3 sembarangan tempat 0 0 0 0 0 0 0
4 diangkut petugas 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
0 0 0
Berdasarkan tabel diatas seluruh keluarga membuang sampah ke tempat pembuangan sampah
umum sebanyak 233 keluarga (100%), dan ke sungai, sembarangan tempat, diangkut petugas
sebanyak 0 keluarga (0%).
Tabel 3.74
Presentase Kondisi Tempat Sampah
kondisi tempat Jumlah
No
sampah RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 tertutup, kedap air 0 0 0 0 0 0 0
tertutup tidak kedap 0
2 0 0 0 0 0 0
air
terbuka , tidak kedap 233
3 47 38 44 50 54 100
air
4 terbuka, kedap air 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
000
tertutup, kedap airtertutup tidak kedap air terbuka , tidak kedap airterbuka, kedap air
Berdasarkan tabel diatas seluruh kondisi tempat sampah sebanyak 233 keluarga (100%)
Tabel 3.75
Presentase Tempat Pembuangan Air Limbah
pembuangan air Jumlah
No
limbah RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 got 0 0 0 0 0 0 0
2 sungai 47 38 44 50 54 233 100
3 sembarang tempat 0 0 0 0 0 0 0
4 penampungan 0 0 0 0 0 0 0
5 lainnya 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
120
100
80
60
40 100
20
00
got 0 0 0
sungai sembarang tempat penampungan lainnya
Berdasarkan tabel diatas seluruh keluarga membuang air limbah ke sungai sebanyak 233 keluarga
(100%)
Tabel 3.76
Presentase Kondisi Saluran Limbah
kondisi saluran Jumlah
No
limbah RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 terbuka 47 38 44 50 54 233 100
2 tertutup 0 0 0 0 0 0 0
3 lancar 0 0 0 0 0 0 0
4 tergenang 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
0, 0%
100%, 100%
Berdasarkan tabel diatas kondisi saluran limbah di seluruh keluarga terbuka atau sebanyak 233
keluarga (100%)
13. Kondisi Kandang
Tabel 3.77
Presentase Kepemilikan Kandang Ternak
Jumlah
No kepemilikan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 ya 4 8 0 1 21 34 14,59
2 tidak 43 30 44 49 33 199 85,41
Total 47 38 44 50 54 227 100
85%
YaTidak
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar tidak memiliki kandang ternak yaitu sebanyak 199
Keluarga (85,41%) dan hanya sebagian kecil penduduk yang memiliki kandang ternak
sebanyak 34 keluarga (14,59%).
Table 3.78
Presentase Letak Rumah Dengan Kandang Ternak
Jumlah
No letakkandangternak
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
Menempel dgn 10
1 3 0 0 0 7 29,41
rumah
2 <10 meter 1 0 0 1 8 10 29,41
3 ≥10 meter 0 8 0 0 6 14 41,18
Total 4 8 0 1 21 34 100
Berdasarkan tabel diatas yang memiliki kandang ternak dekat dengan rumah ≥10 meter
sebanyak 14 rumah (41,18%), letak kandang ternak dekat dengan rumah <10 meter sebanyak
10 rumah (29,41%), sedangkan letak kandang ternak yang menempel dengan rumah
sebanyak 10 rumah (29,41%).
Table 3.79
Presentase Kondisi Kandang Ternak
Jumlah
No Kondisi kandang
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 terawat 4 8 0 1 18 31 91,18
2 Tidak terawat 0 0 0 0 3 3 8,82
Total 4 8 0 1 21 34 100
91% Terawat
Tidak Terawat
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar yang memiliki kandang ternak sebanyak 31 rumah
(91%) dengan kondisi kandang yang terawat, sedangkan 3 rumah (9%) lainnya memiliki
kondisi kandang ternak yang tidak terawat.
14. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
Tabel 3.80
Presentase Sarana Kesehatan terdekat
Jumlah
No sarana kesehatan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 RS 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas 47 38 44 50 54 233 100
3 balai pengobatan 0 0 0 0 0 0 0
4 Praktik mandiri 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
100%
120.00% 100.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00% 36.84%
20.00%
0.00% 0
posyanduposbindulainnya
100%
80%
60% 18.60% 100% 100% 100% 100%
40%
20%
0%
jumlah bayi jumlah balita jumlah bayi &Jumlah bayi &jumlah bayi &
balita yangbalita yangbalita yang punya KMS datang bulannaik BB
ini
Berdasarkan tabel di atas jumlah bayi sebanyak 16 bayi (18,06%) dan seluruhnya jumlah
bayi balita ke posyandu, yang punya kms, yang datang bulan ini dan yang bb nya naik
sebanyak 86 balita (100%),
Tabel 3.84
Presentase posbindu
Jumlah
No posbindu
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 jumlah pra lansia 19 12 33 11 30 105 61,40
2 jumlah lansia 11 12 6 7 8 44 25,73
3 jumlah lansia resti 7 3 4 4 4 22 12,87
jml lansia yg pnya 63
4 23 12 8 9 11 36,84
KMS
jml lansia yg dtg bln 63
5 23 12 8 9 11 36,84
ini
Total 83 51 59 40 64 297 173,268
80.00%
61.40%
60.00%
40.00% 36.84% 36.84%
25.73%
20.00% 12.87%
0.00%
jumlah pra lansiajumlah lansiajumlah lansia resti jml lansia yg punya jml lansia yg dtg
KMSbln ini
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar jumlah pra lansia sebanyak 105 lansia (61,40%),
sebagian kecil jumlah lansia sebanyak 44 lansia (25,73%), jumlah lansia yang punya KMS
dan jumlah lansia yang datang bulan ini sebanyak 63 lansia (36,84%), dan jumlah lansia resti
sebanyak 22 lansia (12,87%).
Tabel 3.85
Presentase status gizi/IMT lansia berdasarkan KMS
Jumlah
No status gizi lansia
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 gizi lebih 0 0 0 0 0 0 0
2 normal 38 29 40 26 38 171 100
3 gizi kurang 0 0 0 0 0 0 0
Total 38 29 40 26 38 171 100
100
100
0 0
0
Gizi lebih normal gizi kurang
Berdasarkan tabel di atas seluruhnnya status gizi lansia normal 171 lansia (100%), status
gizi lebih dan gizi kurang sebanyak 0 lansia (0%).
Tabel 3.86
Presentase RW Siaga
Jumlah
No rw siaga
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 ada, berjalan 1 1 1 1 1 5 100
2 ada, tidak jalan 0 0 0 0 0 0 0
3 tidak ada 0 0 0 0 0 0 0
4 strata 1 0 0 0 0 0 0 0
5 strata 2 0 0 0 0 0 0 0
6 strata 3 0 0 0 0 0 0 0
Total 1 1 1 1 1 5 100
RW SIAGA
150%
100%
100%
50%
0%
0 0 0 0 0
ada, berjalan ada, tidak berjalan tidak ada strata 1 strata 2 strata 3
Berdasarkan tabel di atas seluruhnya penduduk RW 01 (100%) RW siaga ada dan berjalan.
15. Sosial Ekonomi
Tabel 3.87
Presentase penghasilan rata-rata perbulan
Penghasilan rata- Jumlah
No
rata/bln RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 < 900.000 7 25 11 31 6 80 34,33
2 900.000 - 1.500.000 17 12 9 17 11 66 28,33
3 1.500.000 - 2.500.000 16 0 11 2 24 53 22,75
4 > 2.500.000 7 1 13 0 13 34 14,59
Total 47 38 44 50 54 233 100
dana jamkesmas
100%
0 00 0 0
askes askeskinjamsostek JPKM Lainnya Tidak Ada
Berdasarkan tabel di atas seluruhnya mempunyai BPJS sebanyak 233 keluarga (100%)
dana jamkesmas lainnya, askes, askeskin, jamsostek, JPKM, dan tidak ada sebanyak (0%).
16. Pendidikan
Tabel 3.89
Presentase sarana pendidikan
Jumlah
No sarana pendidikan
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 PAUD 1 0 0 0 0 1 20
2 TK/TPA 0 0 0 0 0 0 0
3 SD/MI 1 0 0 0 0 1 20
4 SMP/MTS 0 0 0 0 0 0 0
5 SMA/MA 0 0 0 0 0 0 0
6 Akademi/PT 0 0 0 0 0 0 0
Total 2 0 0 0 0 2 40
sarana pendidikan
sarana pendidikan
20% 20%
0% 0% 0% 0%
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar sarana pendidikan PAUD ada 1 sekolah (20%),
SD/MI sebanyak 1 sekolah (0%).
17. Keamanan Dan Transportasi
Tabel 3.90
Presentase keamanan
perlindungan Jumlah
No
keamanan RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 ada 1 1 1 1 1 5 100
2 tidak ada 0 0 0 0 0 0 0
Total 1 1 1 1 1 5 100
100%
100%
50%
0
0%
ada tidak ada
Berdasarkan tabel di atas seluruhnya (100%) ada perlindungan keamanan, dan tidak ada
perlindungan keamanan sebanyak (0%).
Tabel 9.1
Presentase perlindungan terhadap sarana umum (sumber air, MCK, dll)
perlindungan Jumlah
No
sarana umum RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 ada 1 1 1 1 1 5 100
2 tidak ada 0 0 0 0 0 0 0
Total 1 1 1 1 1 5 100
perlindungan sarana umum
100%
0%
ada tidak ada
Berdasarkan tabel di atas seluruhnya (100%) ada perlindungan sarana umum, dan tidak
ada perlindungan sarana umum sebanyak (0%).
Tabel 3.92
Presentase sarana transportasi yang digunakan
Jumlah
No sarana transportasi
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 bis 0 0 0 0 0 0 0
2 angkot/angdes 5 0 0 0 0 5 2,15
3 ojeg 7 0 2 7 15 31 13,30
4 kendaraan sendiri 35 38 42 43 39 197 84,55
5 beca 0 0 0 0 0 0 0
6 sado/delman 0 0 0 0 0 0 0
7 jalan kaki 0 0 0 0 0 0 0
Total 47 38 44 50 54 233 100
sarana transportasi
100%
80% 84.55%
60%
40%
20% 13.30%
0% 2.15% 0 0 0
0%
jenis kecelakaan
0% 0% 0% 0% 0%
lalu lintas : lalu lintas : patah lalu lintas : luka binatang lainnya
meninggal tulang
Berdasarkan tabel di atas seluruhnya (0%) jenis kecelakaan lalu lintas : meninggal, lalu
lintas : patah tulang, lalu lintas : luka, binatang, dan lainnya.
18. Politik Dan Pemerintah
Tabel 3.94
Kebijakan pemerintahan
Kebijakan Jumlah
No
Pemerintah RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW01 %
1 Ada 41 38 44 50 54 23 100
2 tidak ada 0 0 0 0 0 0 0
Total 41 38 44 100 54 233 100
kebijakan pemerintah
120%
100%
80% 100%
60%
40%
20%
0% 0%
150%
100% 100%
100%
50%
0% 0% 0%
0%
papan speaker/pengeras surat telepon/HP lainnya
pengumuman suara mesjid
rekreasi
100.00%
63.70%
36.30%
0.00%
Prioritas Masalah 1 2
Resiko perilaku TUM : Primer Usia Jumat, Madrasah Mahasis Laptop, Mega,
hidup bersih dan Meningkatnya perilaku 1. Penyuluhan Remaja di 13 maret RW 01 wa infocus, Opa,
sehat yang hidup bersih dan sehat kesehatan tentang RW 01 2020 Rancanump Profesi speaker, Adilah
kurang di di masyarakat RW 01 bahaya merokok Rancanum ang Ners leaflet, dan
masyarakat RW Rancanumpang 2. Penyuluhan pang Universit ppt. Ulfah
01 TUK : kesehatan tentang as Bhakti
Rancanumpang a. Meningkatnya bahaya NAPZA Kencana
pengetahuan remaja, Sekunder Bandung
tentang bahaya 3. Terapi EFT
merokok dan bahaya
NAPZA
93
Resiko perilakuTUM : Primer Usia Rabu dan Madrasah Mahasis Laptop, Melinda,
Meningkatnya perilaku
hidup bersih dan 1. Penyuluhan dewasa sabtu, 11 RW 01 wa ppt, Shiva,
sehat hidup bersih dan sehat
yang kesehatan tentang dan lansia dan 14 Rancanump Profesi speaker, , Sandra
kurang di masyarakat RW 01
di hipertensi di RW 01 maret ang dan Ners glukomet dan
masyarakat RW Rancanumpang 2. Penyuluhan Rancanum 2020 halaman Universit er 3in1, Eneng
01 TUK : kesehatan tentang pang rumah as Bhakti set Yeti
Rancanumpang a. Meningkatnya bahaya merokok warga RT Kencana golongan
pengetahuan tentang Sekunder 02 Bandung darah,
hipertensi 3. Senam hipertensi tensi,
b. Meningkatnya 4. Gebyar kesehatan timbanga
pengetahuan tentang golongan darah n dan
cara mencegah gula darah, asam meteran
peningkatan tekanan urat, kolesterol,
darah tekanan darah
c. Meningkatnya dan IMT
pengetahuan tentang
bahaya merokok
Resiko TUM : Primer Semua Sabtu, 14 Madrasah Mahasis Laptop, Vilma,
Penurunan Meningkatnya derajat 1. Penyuluhan masyarakat maret RW 01 wa ppt, Tika dan
derajat kesehatan lingkungan di kesehatan tentang yang ada 2020 Rancanump Profesi speaker Jean
kesehatan pada RW 01 Rancanumpang rumah sehat di RW 01 ang Ners dan alat
lingkungan TUK : Sekunder Universit demonstr
masyarakat RW a. Meningkatnya 2. Demonstrasi as Bhakti asi (botol
01 pengetahuan menjernihkan air Kencana akua,
Rancanumpang masyarakat dengan alat Bandung tisu,
tentang kesehatan sederhana arang,
lingkungan kesik dan
air kotor)
3.4 Implementasi Keperawatan
No Tanggal/Jam Implementasi Dx Evaluasi Paraf
1 17/02/2020 – Hasil pengkajian keperawatan terlampir di Bab 3 Kelompok
27/02/2020 Rancanumpang
08.00 Melakukan pengkajian 1,2
keperawatan komunitas
2 28/02/2020 a. Pra MMRW dilaksanakan di Madrasah RW 01 Shiva Z.U
15.30 Melakukan pra MMRW 1,2 Rancanumpang dengan pemateri dari mahasiswa. (Mahasiswa
b. Terdapat 8 kader dan 1 rw antusias mengikuti Profesi Ners
kegiatan pra mmrw, kader dan mahasiswa sepakat UBK)
untuk melakukan MMRW di hari selasa, 03 maret
2020 yang bertempat di Madrasah RW 01
Rancanumpang
3 03/03/2020 a. Mmrw dilaksanakan di Madrasah RW 01 Ibu Susi (Ketua
16.00 Melakukan MMRW 1,2 Rancanumpang dengan pemateri ibu RW 01. RW 01
Sebanyak 28 jiwa masyarakat mengikuti MMRW. Rancanumpang)
b. Berdasarkan hasil diskusi didapatkan masalah
keperawatan komunitas yaitu resiko pola hidup
bersih dan resiko penurunan derajat kesehatan
lingkungan Rw 01 Rancanumpang.
c. Untuk mengatasi masalah yang terdapat di RW 01
Rancanumpang warga dan mahasiswa sepakat
untuk melakukan penyuluhan kesehatan, senam dan
skrining kesehatan.
4 11/03/2020 a. Penyuluhan kesehatan dilakukan di Madrasah RW Ibu Nova,
09.00 Melakukan Penyuluhan 1 01 Rancanumpang dengan pemateri bu Nova, Amd.Keb.,S.KM
kesehatan tentang hipertensi Amd.Keb,S.KM dari Puskesmas Cempaka Arum. (Puskesmas
pada lansia b. Terdapat 25 lansia antusias mengikuti kegiatan Cempaka Arum)
penyuluhan. Semua lansia memahami tentang
hipertensi dan bisa menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh mahasiswa.
5 13/03/2020 Melakukan : a. Penyuluhan kesehatan dilakukan di Madrasah RW Shiva Z.U
19.15 a. Penyuluhan kesehatan 1 01 Rancanumpang dengan pemateri mahasiswa. (Mahasiswa
tentang bahaya NAPZA b. Sebanyak 38 remaja karang taruna antusias Profesi Ners
pada remaja mengikuti penyuluhan dan memahami materi yang UBK)dan
19.30 b. Penyuluhan kesehatan 1 disampaikan dan terdapat 2 orang bertanya organisasi MIH
tentang bahaya merokok mengenai merokok. (Mahasiswa
pada remaja dan dewasa c. Sebanyak 10 remaja dilakukan terapi EFT oleh UBK)
dan organisasi MIH dari UBK.
19.45 c. terapi EFT d. Hasil wawancara dengan remaja yang dilakukan
terapi EFT 4 diantaranya mengatakan bahwa rokok
itu asalnya manis jadi pahit dan 6 diantaranya mual
muntah dan mengatakan rokok itu sangat tidak
enak.
5 14/03/2020 Melakukan : Sebanyak 72 warga antusias mengikuti senam, Diyawati
07.30 a. Senam hipertensi 1 penyuluhan dan skrining. Mega, Opa
08.00 b. Penyuluhan kesehatan 1 a. Senam dilakukan di halaman rumah warga RT 02 (Mahasiswa
tentang cara pengolahan dengan instruktur senamnya dari mahasiswa, Profesi Ners
makanan yang baik dan b. penyuluhan cara pengolahan makanan dengan UBK)
benar pemateri bu Yeni dari bagian Gizi Puskesmas dan
08.15 c. Mendemonstrasikan cara 1 Cempaka Arum dilakukan di halaman rumah Ibu Yeni (Gizi
pengolahan makanan yang warga RT 02 Puskesmas
baik dan benar c. Penyuluhan rumah sehat dengan pemateri dari Cempaka Arum)
08.30 d. Penyuluhan kesehatan 2 mahasiswa dilakukan di Madrasah RW 01
tentang rumah sehat Rancanumpang semua warga bisa menjawab
09.00 e. Mendemonstrasikan cara 2 pertanyaan yang diajukan dan memahami materi
menjernihkan air dengan yang telah disampaikan.
teknik sederhana d. skrining kesehatan dilakukan di Madrasah RW 01
09.30 f. Gebyar kesehatan gula 1 Rancanumpang.
darah, asam urat, kolesterol, Dari 72 warga yang di cek tekanan darah terdapat
tekanan darah. 24 warga dengan tekanan darah >140/80
Dari 20 warga yang di cek gula darah terdapat 2
warga hasilnya >200
Dari 31 warga yang di cek asam urat terdapat 4
warga hasilnya >7
Dari 27 warga yang di cek koletserol terdapat 16
warga hasilnya >200
3.5 Evaluasi
No Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
1 Resiko perilaku hidup bersih dan S : Edvan, Diyawati, Yasinta, Ayu
sehat yang kurang di masyarakat a. Masyarakat RW 01 Rancanumpang memahami Mega, Opa, Adilah, Ulfah
RW 01 Rancanumpang materi yang disampaikan oleh mahasiswa Melinda, Shiva, Sandra, Neng
b. remaja yang dilakukan terapi EFT 4 diantaranya Yeti, Vilma, Tika, Jeanita
mengatakan bahwa rokok itu asalnya manis jadi (Mahasiswa Profesi Ners UBK)
pahit dan 6 diantaranya mengatakan rokok itu sangat
tidak enak.
c. Masyarakat mengatakan senang senam bersama
O:
a. Masyarakat RW 01 Rancanumpang tampak
memahami materi yang disampaikan oleh mahasiswa
ditandai dengan masyarakat menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh mahasiswa
b. Remaja RW 01 Rancanumpang tampak antusias
mengikuti penyuluhan dan terapi EFT dari 10
remaja yang dilakukan EFT 6 diantaranya mual
muntah
c. saat dilakukan gebyar kesehatan para warga juga
antusias mengikuti senam hipertensi dan skrining
kesehatan
Dari 72 warga yang di cek tekanan darah terdapat 24
warga dengan tekanan darah >140/80
Dari 20 warga yang di cek gula darah terdapat 2
warga hasilnya >200
Dari 31 warga yang di cek asam urat terdapat 4
warga hasilnya >7
Dari 27 warga yang di cek koletserol terdapat 16
warga hasilnya >200
A : masalah Resiko perilaku hidup bersih dan sehat yang
kurang di masyarakat RW 01 Rancanumpang teratasi
P : intevensi dihentikan
2 Resiko Penurunan derajat S : RW 01 Rancanumpang memahami materi yang Edvan, Diyawati, Yasinta, Ayu
kesehatan pada lingkungan disampaikan oleh mahasiswa , Selain itu mengatakan Mega, Opa, Adilah, Ulfah
masyarakat RW 01 adanya penyuluhan rumah sehat jadi tau metode yang Melinda, Shiva, Sandra, Neng
Rancanumpang sederhana untuk menjernihkan air Yeti, Vilma, Tika, Jeanita
O : Masyarakat RW 01 Rancanumpang antusias mengikuti (Mahasiswa Profesi Ners UBK)
kegiatan penyuluhan kesehatan dan tampak memahami
materi yang disampaikan oleh mahasiswa ditandai dengan
masyarakat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
mahasiswa
A : Masalah Resiko Penurunan derajat kesehatan pada
lingkungan masyarakat RW 01 Rancanumpang teratasi
P : intervensi dihentikan
BAB IV
PENUTU
P
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengkajian data demografi warga yang belum mengetahui golongan
darahnya sebanyak 576 jiwa (76,60%),
Berdasarkan hasil pengkajian data gizi dan makanan Pengolahan makanan keluarga
dengan cara dipotong-cuci-masak sebanyak 151 kk (64,81%), Mengkonsumsi lauk-pauk
kadang-kadang sebanyak 154 kk (66,09%), Mengkonsumsi sayur kadang-kadang
sebanyak 218 kk (73,39% ), Mengkonsumsi buah-buahan kadang-kadang sebanyak 213
kk (93,56%), Anggota keluarga yang sakit selama 3 bulan terakhir sebanyak 157 jiwa
(20,88%) diantaranya (Hipertensi sebanyak 48 jiwa (6,38%), batuk pilek sebanyak 48
jiwa (6,38%), gastritis sebanyak 24 jiwa (3,19%), demam sebanyak 18 jiwa (2,39%)) dan
Pengolahan air minum tidak dimasak sebanyak 134 kk (57,51%).
Berdasarkan hasil pengkajian data kesehatan ibu dan anak (KIA) Terdapat 10 ibu
hamil dengan usia kehamilan 12-24 minggu sebanyak 5 jiwa (50%), usia 24-36 minggu
sebanyak 3 jiwa (30%), usia >36 minggu sebanyak 2 jiwa (20%) dengan resiko
kehamilan sebanyak 1 jiwa (10%) dan yang mengkonsumsi tablet penambah darah
sebanyak 9 orang (90%), Kondisi bayi saat lahir pada persalinan 1 tahun terakhir terdapat
1 orang lahir mati (7,14%), Ibu meneteki anaknya sampai usia 6 bulan-2 tahun sebanyak
6 jiwa (42,86%) dan Bayi mendapat MPASI usia <4 bulan dan usia 4 bulan sebanyak 1
jiwa (1,16%).
Berdasarkan hasil pengkajian data kesehatan remaja penyakit gastritis sebanyak 31
jiwa (22,46%) dan asma sebanyak 17 jiwa (12,32%), Penggunaan waktu luang begadang
43 jiwa (31,16%) dan Kebiasaan tidak sehat remaja merokok 20 jiwa (14,49%).
Berdasarkan hasil pengkajian data kesehatan dewasa Penyakit hipertensi sebanyak 43
jiwa (13,52%) dan gastritis sebanyak 20 jiwa (6,29%) dan Kebiasaan tidak sehat
merokok sebanyak 117 jiwa (36,79%).
Berdasarkan hasil pengkajian data kesehatan lansia Memiliki keluhan penyakit
sebanyak 127 jiwa (74,27%) dari 171 lansia, Penyakit hipertensi pada lansia sebanyak 70
jiwa (55,12%), asam urat sebanyak 11 jiwa ( 8,66%), kencing manis sebanyak 5 jiwa
(3,94%) dan penyakit jantung sebanyak 3 jiwa (2,36%) dan Ketergantungan sebagian
sebanyak 15 jiwa (8,77%), ketergantungan penuh sebanyak 2 jiwa (1,17%) dan
99
Kebiasaan tidak sehat merokok 60 jiwa (35,09%), minum minum kopi sebanyak 51 jiwa
( 29,82%) dan minum teh sebanyak 30 jiwa (17,54%).
Berdasarkan hasil pengkajian data lingkungan rumah Ventilasi < 10% sebanyak 138
kk (59,23%), Pencahayaan matahari tidak masuk ke dalam rumah sebanyak 177 kk
(75,97%), Pemanfaatan pekarangan tidak dimanfaatkan sebanyak 174 kk (74,68%), Jarak
wc dengan sumber air <10 m sebanyak 125 kk (53,65%) dengan kondisi jamban tidak
terawat sebanyak 16 kk (6,87%), Tempat penampungan air ke bak sebanyak 92 kk
(39,48%), ember sebanyak 35 kk (15,02%), gentong sebanyak 3 kk (1,29%) dengan
kondisi penampungan air terbuka sebanyak 127 kk (54,51%) dan kondisi air berbau
sebanyak 21 kk (9,01%), berwarna sebanyak 16 kk (6,87%) serta pengurasan tempat
penampungan air >3 hari sebanyak 84 kk (36,05%), Pembuangan air limbah ke sungai
dengan kondisi saluran limbah terbuka sebanyak 233 kk (100%), Kepemilikan kandang
ternak sebanyak 34 kk (14,59%) dengan letak kandang menempel dengan rumah dan
berjarak <10 meter sebanyak 10 kk (29,41%) serta kondisi kandang tidak terawat
sebanyak 3 kk (8,82%).
Dari hasil pengkajian didapatkan masalah yang terdapat di RW 01 Rancanumpang
yaitu :
1. Resiko perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang di masyarakat RW 01
Rancanumpang
2. Resiko Penurunan derajat kesehatan pada lingkungan masyarakat RW 01
Rancanumpang
Mahasiswa dan warga RW 01 Rancanumpang melakukan MMRW yang dilaksanakan
tanggal 03 Maret 2020 dan didapatkan hasil planning of action (POA) untuk mengatasi
masalah yang terdapat di RW 01 warga dan mahasiswa sepakat untuk melakukan senam,
penyuluhan kesehatan dan skrining kesehatan.
Implementasi pertama tanggal 11 Maret 2020 melakukan Penyuluhan kesehatan
tentang hipertensi di Madrasah RW 01 Rancanumpang dengan pemateri bu Nova,
Amd.Keb,S.KM dari Puskesmas Cempaka Arum. Terdapat 25 lansia antusias mengikuti
kegiatan penyuluhana. Semua lansia memahami tentang hipertensi dan bisa menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
Implementasi kedua tanggal 13 Maret 2020 melakukan Penyuluhan kesehatan tentang
bahaya NAPZA dan Merokok sekaligus terapi EFT dari mahasiswa MIH UBK di
Madrasah RW 01 Rancanumpang dengan pemateri mahasiswa. Sebanyak 38 remaja
karang taruna antusias mengikuti penyuluhan dan memahami materi yang disampaikan
dan terdapat 2 orang bertanya mengenai merokok. Sebanyak 10 remaja dilakukan terapi
EFT. Hasil wawancara dengan remaja yang dilakukan terapi EFT 4 diantarnya
mengatakan bahwa rokok itu asalnya manis jadi pahit dan 6 diantaranya mual muntah
dan mengatakan rokok itu sangat tidak enak.
Implementasi ketiga tanggal 14 Maret 2020 melakukam gebyar kesehatan dan
sebanyak 67 warga antusias mengikuti senam, penyuluhan dan skrining. Senam
dilakukan di halaman rumah warga RT 02 dengan instruktur senamnya dari mahasiswa.
Penyuluhan cara pengolahan makanan dengan pemateri bu Yeni dari bagian Gizi
Puskesmas Cempaka Arum dilakukan di halaman rumah warga RT 02 dan penyuluhan
rumah sehat dengan pemateri dari mahasiswa dilakukan di Madrasah RW 01
Rancanumpang semua warga bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dan memahami
materi yang telah dismpaikan. skrining kesehatan dilkukan di Madrasah RW 01
Rancanumpang dan didapatkan hasil Dari 72 warga yang di cek tekanan darah terdapat
24 warga dengan tekanan darah >140/80, dari 20 warga yang di cek gula darah terdapat 2
warga hasilnya >200, dari 31 warga yang di cek asam urat terdapat 4 warga hasilnya >7
dan dari dari 27 warga yang di cek koletserol terdapat 16 warga hasilnya >200.
4.2 Saran
1. RW 01 Rancanumpang
Diharapkan masyarakat RW 01 Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage
mampu meningkatkan derajat kesehatan, peran kader lebih aktif dalam memberikan
informasi serta mengajak masyarakat untuk mengikuti setiap kegiatan yang berkaitan
dengan perihal kesehatan yang dilaksanakan dalam mendukung peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Puskesmas Cempaka arum
Diharapkan dari pihak Puskesmas dapat berperan aktif dalam pelayanan kesehatan
di luar gedung Puskesmas dengan cara :
a. Melakukan kunjungan secara rutin ke rumah warga yang perlu mendapat perhatian
khusus.
b. Membantu mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh warga RW 01
terutama dengan keluarga resiko dan keluarga rawan.
c. Meningkatkan pelayanan promosi kesehatan diluar gedung misalnya : memberikan
penyuluhan secara berkala tentang penyakit yang sedang mewabah saat ini seperti
corona virus (Covid-19) dan demam berdarag dengue (DBD).
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Ferry & Makhfud. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik
dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Mubarak, Wahit Iqbal. (2009). Ilmu Keperawatan Keperawatan Pengantar dan Teori. Jakarta
: Salemba Medika