Anda di halaman 1dari 4

RESUM 1

1. STROKE GEJALA & FAKTOR RESIKONYA

Stroke merupakan kondisi gangguan fungsi otak yang mendadak akibat tersumbat nya atau
pecahnya pembuluh darah otak yang berlangsung lebih dari 24 jam

Menurut WHO stroke suatu keadaan ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat
berupa defisit neurologik fokal/global yang dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam
atau lebih dan atau tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.

Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya
sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan
sehingga mengalami kematian sel atau jaringan

 Gejala Stroke Sumbatan


 Dikenal dengan singkatan SEGERA KE RS yaitu SEnyum tidak simetris,
Gerakan tangan dan kaki menjadi lemah, dan bicaRA menajdi pelo/sulit
bicara/bicara tidak nyambung/tidak mengerti kata-kata.
 Gejala lainnya yakni kebas/baal-baal seisi tubuh, Rabun/gangguan
penglihatan, sakit kepala, sempoyongan/vertigo/pusing berputar-putar/gerakan
sulit dikoordinasi,gangguan menelan & gangguan daya ingat.

Mitos Stroke hanya menyerang ORANG TUA

Fakta :

Stroke bisa terjadi pada SETIAP ORANG di SETIAP SAAT

Contohnya : Mr. BG umur 18 tahu, pemuda daerah Portsmouth, Hampshire meninggal dunia
karena Stroke. Riwayat bekuan darah dijantung

Faktor Resiko

 Faktor resiko yang tidak dapat diubah :


 UMUR, diatas 50 tahun
 JENIS KELAMIN, berjenis kelamin pria
 RAS
 GENETIK, riwayat keluarga stroke
 Faktor resiko yang dapat diubah
 Penyakit seperti Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas, Dislipidemia, Atrial
Fibrilasi, Stenosis, Arteri Krotis, Hiperfibrinogenemia, Penyakit Jantung
Lainya, Pasca Stroke, Sickle Cell Anemia, & Hiperhomosisteinemia
 Kebiasaan seperti merokok, stres mental fisik, migran, penyalahgunaan obat,
kurang aktivits fisik, konsumsi alkohol, pemakaian kontrasepsi hormonal.

Dapatkah Penyakit Stroke Dicegah

90% stroke dapat dicegah terkait dengan 10 risiko yang dapat dicegah.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencegah stroke :

1. Kontrol tekanan darah


2. Lakukan olahraga ringan 5 kali seminggu minimal 30 menit
3. Makan-makanan seimbang dan sehat (perbanyak buah & sayuran, kurangi garam)
4. Kontrol kadar kolestrol anda
5. Pertahankan berat badan yang seimbang
6. Berhenti merokok dan hindari asap rokok
7. Tidak mengkonsumsi alkohol
8. Periksa dan obati penyakit jantung
9. Kurangi risiko diabetes
10. Dapatkan pengetahuan tentang stroke

RESUM 2
2. PEMBULUH DARAH OTAK DAN AWAL MULA PROSES TERJADINYA STROKE

Pembuluh darah membaw oksigen nutrisi dan oksigen ke otak

Energi :

1. Mengatur gerakan
2. Proses berpikir
3. Kesadaran
4. Bahasa
5. Keseimbangan
6. Penglihatan

Pembuluh darah otak terdiri dari :

1. Depan : Gerakan, Berpikir, Bahasa, dsb


2. Belakang : Keseimbangan, Penglihatan, Batang Otak
Stroke terjadi jika ada gangguan suplay aliran darah ke otak sumbatan atau pecah pembuluh darah

Faktor resiko :

1. Usia tua
2. Hipertensi
3. Diabetes Melitus
4. Merokok
5. Kolestrol
6. Kegemukan

Stroke pecah pembuluh darah

 Darah yang keluar menuju jaringan otak dan sekitar otak akan merusak jaringan otak melalui
proses :
1. Kumpulan darah menekan jaringan otak disekitarnya
2. Zat kimia yang ada di dalam darah akan bersifat racun terhadap jaringan otak

RESUM 3 :
3. MINI STROKE & STROKE, BANGUN TIDUR, Kenali, Atasi, dan
Cegah

Mini Stroke dikenal dengan berbagai sebutan dimasyarakat adalah stroke ringan, stroke
sepintas, stroke setumat (banjar), stroke selintas. Istilah medisnya transient iskemik attack
(TIA)
Perbedaan TIA dan Stroke adalah :

 TIA adalah pembuluh darah tersumbat “SESAAT”


 Stroke adalah pembuluh darah tersumbat “TOTAL”

TIA atau serangan stroke selintas terjadi apabila pembuluh darah yang menuju ke otak
tersumbat sesaat. Sehingga aliran darah ke otak akan melambat atau terhenti, mengakibatkan
gejala gangguan fungsi otak sesaat. Umunya terjadi kurang dari 2 jam (walaupun perdefinisi
kurang dari 24 jam) kemudian pasien kembali normal. TIA mempunyai gejala yang sama
dengan stroke.
Stroke bangun tidur adalah salah satu jenis stroke dengan crir khas gejala stroke yang
dirasakan pasien saat bangun tidur. Waktu pasti terjadinya stroke tidak diketahui. Istilah
medisnya WAK-UP STROKE.
Stroke bangun tidur :
- Dihubungkan dengan pola sirkadian dan metabolisme tubuh yang menurun saat tidur
- Dihubungkan dengan mendengkur
- Tatalaksana secara umum sama dengan stroke pada umunya
Untuk menentukan terapi definitif perlu pemeriksaan penunjang : MRI/CT PERFUSI
Cara mencegah mini stroke dan stroke
- Kontrol faktor resiko terjadinya stroke di dokter spesialis neurologi/neurointervensi :
Hipertensi, Diabetes Melitus, Hiperkolestril, Obesitas, Merokok, Kurang Aktivitas
Fisik, Mendengkur, dsb
- Pemeriksaan Penunjang Utama : Cerebral Angiography/DSA otak (Gold Standard
untuk evaluasi pembuluh darah otak)
Lain-lainnya : CT Scan, MRI/MRA, TCD, ECHO, dsb

Anda mungkin juga menyukai