Elemen Deskripsi
Gambar Teknik Meliputi: aturan gambar dan tanda pengerjaan,
Manufaktur penerapan alat ukur dasar dan presisi pada
perancangan gambar, sistem koordinat gambar,
perancangan gambar sederhana, perancangan
gambar detail, perancangan gambar rakitan yang
kompleks menggunakan aplikasi teknologi CAD
(software) yang relevan.
Teknik Pemesinan Meliputi: parameter-parameter pemotongan
Bubut pekerjaan bubut, persiapan pekerjaan bubut,
pembubutan untuk jenis pekerjaan tertentu,
pembubutan eksentrik, pembubutan profil,
pembubutan benda memanjang dengan alat bantu,
pembubutan benda rakitan yang kompleks.
Teknik Pemesinan Meliputi: parameter-parameter pemotongan
Frais pekerjaan frais, persiapan pekerjaan frais,
perhitungan waktu teknik pemesinan frais,
pengaturan benda kerja sesuai tingkat kepresisian
yang dibutuhkan, pengefraisan untuk pekerjaan
tertentu, pengefraisan dengan alat bantu,
pengefraisan benda sederhana, pengefraisan benda
rakitan yang kompleks.
Teknik Pemesinan Meliputi: persiapan pekerjaan gerinda, perhitungan
Gerinda waktu pemesinan gerinda datar, penggerindaan
profil, penggerindaan dan pembentukan serta
pengasahan pahat dan alat potong, pengerjaan
gerinda benda sederhana, pengerjaan gerinda benda
kompleks, evaluasi hasil pengerindaan.
Teknik Pemesinan Meliputi: persiapan pengoperasian, pengoperasian,
Nonkonvensional sistem koordinat, pemrograman, pengeditan program
simulator dan/atau mesin CNC, import pemrograman
dari software CAM.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik memahami gambar teknik
manufaktur, teknik pemesinan bubut, teknik pemesinan frais, teknik
pemesinan gerinda, dan teknik pemesinan nonkonvensional.
A. Rasional
Teknik Mekanik Industri adalah salah satu konsentrasi keahlian
Program Keahlian Teknik Mesin yang membekali peserta didik dengan
kompetensi-kompetensi penguasaan keahlian teknik mekanik
industri, yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan teknik
mekanik industri. Lingkup pekerjaan teknik mekanik industri
terutama pada pemeliharaan dan perbaikan peralatan mesin mekanik
industri.
B. Tujuan
Mata pelajaran Teknik Mekanik Industri bertujuan untuk memastikan
peserta didik dibekali dengan karakter/sikap (attitude), keterampilan
(hard skills, soft skills) dan pengetahuan (knowledge) dengan
menerapkan budaya kerja industri, Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan
Rajin (5R), prosedur-prosedur mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja,
dan Lingkungan Hidup (K3LH) sebagai berikut:
1. menganalisis mesin mekanik industri;
2. mendiagnosa sistem hidrolik dan pneumatik pada mekanik
industri;
3. mendiagnosa sistem kelistrikan pada mesin mekanik industri;
4. memahami sistem elektronika pada mekanik industri;
5. menganalisis sistem kontrol peralatan mekanik industri; dan
6. mendiagnosa teknik perawatan mesin-mesin mekanik industri.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Teknik Mekanik Industri berfokus
pada kompetensi tingkat menengah dan lanjut yang harus dimiliki
oleh tenaga operator, teknisi dan jabatan profesi lainnya disesuaikan
dengan skema sertifikasi ruang lingkup kebutuhan kerja pada
konsentrasi keahlian teknik mekanik industri. Mata pelajaran ini
membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan
melanjutkan studi sesuai dengan mata pelajaran Teknik Mekanik
Industri.
Elemen Deskripsi
Mesin Mekanik Meliputi: pemilahan alat pemeliharaan utama
Industri mekanik, gangguan komponen mekanik pada mesin
industri, analisis kerusakan dan perbaikan ringan
sistem pelumas, bongkar pasang sistem bantalan
(bearing), kerusakan elemen mesin, getaran (vibration)
dan kebisingan (noise) mesin industri, penyetimbangan
(balancing) dan alignment mesin industri, perbaikan
mekanik pompa dan kompresor, perbaikan sistem
pemipaan.
Sistem Hidrolik dan Meliputi: komponen, simbol komponen, gambar
Pneumatik diagram, instalasi pyur dan elektro hidrolik dan
pneumatik, pemeriksaan komponen sistem hidrolik
dan pneumatik, pemperbaikan/penggantian
komponen sistem hidrolik dan pneumatik,
pemeliharaan preventif, pemeriksaan/penyetelan pada
sistem hidrolik dan pneumatik, diagnosa kesalahan,
perbaikan kerusakan sistem hidrolik dan pneumatik,
pengujian ulang kelayakan (recommision) hasil
perbaikan.
Sistem Kelistrikan Meliputi: komponen, simbol komponen, rangkaian
instalasi listrik, lokasi kesalahan/kerusakan,
perbaikan kesalahan/kerusakan peralatatan/
komponen listrik AC satu phase 220V atau tiga phase
380V/DC sampai dengan 240V, lokasi kesalahan/
kerusakan, perbaikan kesalahan/kerusakan
rangkaian listrik dasar, kesalahan/kerusakan,
perbaikan kesalahan/kerusakan rangkaian listrik yang
kompleks.
Sistem Elektronika Meliputi: komponen elektronika, sensor dan tranduser,
kontrol loop terbuka dan tertutup, dasar pengendali,
pengendali relay, pengatur kecepatan motor, POS
pemeliharaan dan perbaikan, alat ukur dan alat
tangan pemeliharaan dan perbaikan, pengujian
peralatan elektronika, reverse engineering, wiring dan
comissioning, sistem proteksi peralatan elektronika,
dan perbaikan peralatan elektronika.
Sistem Kontrol Meliputi: komponen, diagram sistem kontrol,
kesalahan/kerusakan, perbaikan kesalahan/
kerusakan sistem kontrol (mekanik, pneumatik,
hidrolik, elektrik).
Perawatan Mesin- Meliputi: peralatan/perkakas dan material untuk
Mesin Mekanik perbaikan peralatan/komponen mekanik,
Industri pembongkaran, analisis kerusakan, perbaikan/
overhaul, perakitan kembali komponen
sistem/peralatan mekanik, pengujian sistem/
peralatan mekanik hasil overhaul dan pemakaian
kembali, pemeriksaan bearing selama dan tidak
beroperasi, diagnosa, tindakan koreksi terhadap
kerusakan bantalan, pemasangan bantalan luncur,
diagnosa/menemukan kerusakan, pembongkaran dan
analisis kerusakan sistem mekanik, perbaikan
kerusakan, pemasangan/perakitan kembali dan
menyetel peralatan mekanik.
- 272 -
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik memahami mesin mekanik industri,
sistem hidrolik dan pneumatik, sistem kelistrikan, sistem elektronika,
sistem kontrol dan teknik perawatan mesin-mesin mekanik industri.