KONSENTRASI KEAHLIAN
TEKNIK FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR
FASE :F
A. Rasional
Mata Pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur adalah dua
istilah industri yang merujuk pada proses produksi dan konstruksi.
Fabrikasi logam (fabrication) adalah proses pembuatan produk dari
bahan pelat melalui proses pemotongan, pembentukan, pengerolan,
dan pengelasan. Sedangkan teknik manufaktur adalah proses
pembuatan produk dalam skala besar menggunakan mesin. Merujuk
pada pengertian di atas, lulusan Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur diarahkan untuk dapat mengisi jabatan pekerjaan pada
sektor industri manufaktur bidang logam dan mesin dengan jabatan
pekerjaan sebagai operator mesin produksi konvensional maupun non
konvensional (mesin CNC), juru las, perancangan dan pembuatan
gambar secara manual atau menggunakan software CAD,
penyambungan dan pembentukan pelat, pemeriksa mutu produk
(quality control). Selain mengisi jabatan pekerjaan, lulusan Teknik
Fabrikasi Logam dan Manufaktur berpeluang menjalankan wirausaha
bidang fabrikasi dan manufaktur (mendirikan bengkel pemesinan,jasa
las dan konstruksi, serta pembuatan produk berbahan logamseperti
alat-alat teknologi tepat guna berbasis kebutuhan masyarakat.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan menghasilkan lulusan yang siap bekerja,
berwirausaha atau melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam menyiapkan lulusan, kompetensi yang diberikan terdiri atas
materi pengetahuan dan keterampilan (hard skill), serta sikap (soft
skill) disertai penerapan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
Lingkungan Hidup (K3LH) juga budaya kerja pada seluruh kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:
1. menerapkan Teknik Dasar Pemesinan Konvensional;
2. menerapkan Teknik Dasar Pemesinan non konvensional;
3. menerapkan Teknik Dasar Fabrikasi Logam;
4. menerapkan Dasar Gambar Teknik dan Perancangan Fabrikasi
Logam dan Manufaktur;
5. menerapkan prinsip dan prosedur Pengujian Mutu Produk
Fabrikasi dan Manufaktur; dan
6. menerapkan prinsip Pembuatan Produk dari Bahan Logam.
C. Karakteristik
Mata Pelajaran ini akan ditempuh dengan waktu pendidikan 4 tahun.
Mata Pelajaran ini tersusun oleh beberapa elemen kompetensi yang
tiap elemen tersebut memiliki beberapa sub kompetensi. Mata
pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha,
dan melanjutkan studi sesuai mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam
dan Manufaktur.
Elemen Deskripsi
Teknik Pemesinan Meliputi: pekerjaan bubut, frais dan gerinda
Konvensional menggunakan mesin-mesin konvensional.
Teknik Pemesinan Meliputi: penyetingan mesin dan program mesin
Non Konvensional NC/CNC (dasar), pengoperasian dan pengamatan
mesin/proses mesin NC/CNC (Dasar).
Teknik Fabrikasi Meliputi: rutinitas las Oksigen-Asetilen (Las Karbit);
Logam pemotongan secara mekanik, penyolderan dengan kuningan
dan/atau perak; pemanasan, pemotongan panas dan
gouging secara manual; pembentukan, pelengkungan,
pencetakan dan perakitan komponen fabrikasi; rutinitas
pengelasan menggunakan las busur manual dan atau las gas
(metal), las oksi-asetilen (las karbit); las gas tungsten dan
pembuatan bukaan atau bentangan geometri.
Elemen Deskripsi
Gambar Teknik dan Meliputi: menggambar sketsa, menyiapkan gambar teknik;
Perancangan merancang gambar teknik rinci; menggambar
Fabrikasi Logam mekanik rinci; menggambar 2D dengan sistem CAD;
dan manufaktur membuat model 3D dengan sistem CAD; perancangan
teknik dan cetakan injeksi plastik dasar.
Penerapan Meliputi: kemampuan menerapkan prosedur-prosedur
Pengujian Mutu mutu, menggunakan peralatan pembanding dan/atau alat
ukur dasar, melakukan pengukuran mekanik presisi presisi.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan dasar teknik
Pemesinan Konvensional, Pemesinan Non Konvensional, Fabrikasi
Logam, Gambar Teknik dan Perancangan Manufaktur Fabrikasi
Logam, Penerapan Pengujian Mutu produk, dan Pembuatan Produk
dari Bahan Logam.
Gambar Teknik dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
Perancangan proses menggambar sketsa, menerapkan penyiapan
Fabrikasi Logam gambar teknik, menerapkan perancangan gambar teknik
dan Manufaktur rinci tingkat dasar, menerapkan proses menggambar 2D
dengan sistem CAD, menerapkan pembuatan model 3D
dengan sistem CAD dasar, dan menerapkan konsep
rancangan teknik dengan sistem CAD 3D.