Anda di halaman 1dari 41

MODUL AJAR 1

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN DAN

FABRIKASI LOGAM

BIDANG KEAHLIAN: TEKNOLOGI REKAYASA

MATA PELAJARAN : Dasar Praktik Teknik Pengelasan

FASE :E

NAMA PENYUSUN : GURU TEKNIK PENGELASAN


PPPPPPPENGELASAN
INSTANSI : SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI
PETA KEDUDUKAN MODUL

1.1. Memahami proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam secara
menyeluruh pada berbagai industri dan konstruksi..
1.2. Menganalisis proses bisnis bidang pengelasan. MODUL 1
1.3. Mengaplikasikan proses bidang pengelasan dan fabrikasi logam. 9 x 3 JP = 27 JP

1.4. Menciptakan bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam dengan memanfaatkan
potensi dan kearifan lokal

2.1. Memahami perkembangan teknologi di dunia industri dan dunia kerja serta isu-
isu global terkait dengan pengelasan dan fabrikasi logam pada berbagai bidang
2.2. Menganalisis perkembangan teknologi di dunia industri dan dunia kerja bidang MODUL 2
pengelasan dan fabrikasi logam 10 x 3 JP = 30 JP
2.3. Mengevaluasi perkembangan teknologi di dunia industri dan dunia kerja bidang
pengelasan dan fabrikasi logam

3.1. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta


peluang usaha di bidang pengelasan MODUL 3
3.2. Menganalisis budaya dan karakter profesi kewirausahaan dan peluang 6 x 3 JP = 18 JP
usahanya di bidang pengelasan dan fabrikasi logam
3.3. Menerapkan budaya dan karakter profesi kewirausahaan di bidang pengelasan
dan fabrikasi logam dengan melakukan proyek kewirausahaan.

4.1 Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH)
di lingkungan kerjanya
4.2 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup MODUL 4
11 x 3 JP = 33 JP
(K3LH) di lingkungan kerjanya.
4.3 Memahami dan menerapkan praktik-praktik kerja yang aman,
4.4 Menerapkan budaya kerja industri seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin), dan etika kerja

5.1. Memahami teknik dasar ilmu pengelasan dan fabrikasi logam


5.2. Memahami pengertian, prinsip kerja dan SOP penggunaan perkakas tangan MODUL 5
10 x 5 JP = 50 JP
bertenaga
5.3. Menganalisis penggunaan perkakas tangan bertenaga dan perkakas praktik
lainnya.

6.1. Memahami gambar kerja MODUL 6


31 x 4 JP = 52 JP
8.2. Memahami spesifikasi dan prinsip kerja mesin SMAW MODUL 7
6 x 5 JP = 30 JP
8.3. Menerapkan penyiapkan mesin SMAW, menyiapkan bahan las.

6.2. Memahami simbol las untuk pekerjaan pengelasan dan fabrikasi logam
MODUL 8
6.3. Menganalisis gambar kerja untuk pekerjaan pengelasan dan fabrikasi logam 23 x 4JP = 92 JP

7.1. Memahami penggunaan alat ukur


7.2. Memahami penggunaan perkakas bengkel. MODUL 9
6 x 5 JP = 30 JP
7.3. Menerapkan penggunaan perkakas bengkel bertenaga, peralatan memotong
mekanik, dan peralatan memotong dengan busur api

8.1. Menerapkan pengelasan SMAW pelat ke pelat pada baja karbon posisi mendatar MODUL 10
sesuai dengan acuan WPS 14 x 5 JP = 70 JP
ELEMEN
Dasar Teknik Pengelasan

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Mata pelajaran Dasar Teknik Pengelasan membekali peserta didik dengan
serangkaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
menghadapi tantangan perubahan zaman, menunjang pengembangan diri
melalui jalur studi dan pengembangan karir lebih lanjut sehingga bisa menjadi
insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis,
kreatif dan gotong royong.

SARANA DAN PRASARANA

1. Ruang praktik di sekolah/teaching factory


2. DUDI di luar sekolah
3. LKPD
4. Alat tulis dan buku

TARGET PESERTA DIDIK


Siswa kelas X Program Keahlian Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
Jumlah peserta didik dalam pembelajaran 36 peserta didik

MODEL & MODA PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran :
1. Problem Based Learning
2. Kolaborasi : Guru mendatangkan guru tamu dari DUDI untuk belajar di
sekolah dengan memanfaatkan segala sarana yang dimiliki atau membawa
peserta didik kunjungan ke DUDI untuk melakukan observasi.
Moda Pembelajaran : Luring

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 2


Pertemuan 1 - 2 3 jam pelajaran (3 x 45 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TP Kriteria K e t e r c a p a i a n Asesmen
TP (KKTP)
1.1 Memahami Pada akhir pembelajaran dari Awal:
proses bisnis modul ini, peserta didik Dapat dilakukan dengan diskusi, tanya jawab,
bidang menunjukkan kemampuan: kuesioner, pre-test untuk mengecek sejauh mana
pengelasan dan
fabrikasi logam 1.1.1 Siswa mampu pemahaman/pengalaman peserta didik tentang
secara mengetahui proses bisnis proses/alur bisnis secara menyeluruh Dasar
menyeluruh
bidang pengelasan dan Teknik Pengelasan
pada berbagai
industri dan fabrikasi logam di
konstruksi. industri dan konstruksi Proses:
1.1.2 Siswa mampu Cek pemahaman Peserta didik
memberikan contoh mengidentifikasi proses bisnis bidang
proses bisnis bidang
pengelasan dan fabrikasi logam secara
pengelasan dan fabrikasi
menyeluruh pada berbagai industri dan
logam di industri dan
konstruksi dan berikan pembimbingan
konstruksi
pada peserta didik pada hal- hal yang
perlu pembimbingan.

Akhir :
Pemastian ketercapaian pemahaman Peserta
didik mengidentifikasi dan proses bisnis
bidang pengelasan dan fabrikasi logam secara
menyeluruh pada berbagai industri dan
konstruksi Pendokumentasian hasil pengamatan
guru terhadap perkembangan sikap peserta didik
berkenaan dengan:
1. Kejujuran,
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 3


LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan ( 45 menit x 2 kali pertemuan)
1. Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa
bersama.
2. Guru menyapa peserta didik, memperkenalkan diri dan selalu
mengingatkan protokol kesehatan.
3. Guru meminta ketua kelas memberikan laporan kehadiran peserta
didik dan mengisi rekap presensi kelas.
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran (kontrak belajar).
5. Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari,
kriteria pencapaian tujuan pembelajaran, dan asesmen yang akan
dilakukan.
6. Mengingat materi ini belum pernah dipelajari oleh peserta didik, maka
untuk mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik
guru melakukan asesmen awal melalui pre-test tentang proses/alur bisnis
secara menyeluruh bidang agribinis tanaman
B. Kegiatan Inti ( 45 menit x 2 kali pertemuan)
1. Kontekstualisasi:
 Guru memfasilitasi siswa melakukan eksplorasi fakta (dari sumber
tertulis, foto, gambar, video) berkenanaan dengan alur, proses
perencanaan, proses produksi, Bisnis las pengelasan dan fabrikasi
logam.an dalam kehidupan sehari-hari.
 Kontekstualisasi ini bisa dilakukan melalui penugasan individual,
pasangan, atau kelompok.
2. Penelaahan:
Siswa mengelaborasi fakta dan konsep tentang alur, proses perencanaan,
proses produksi, Bisnis las pengelasan dan fabrikasi logam.an dengan
berdiskusi kelompok untuk dapat:

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 4


 Menjelaskan proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam secara
menyeluruh pada berbagai industri dan konstruksi
 Menjelaskan contoh bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam secara
menyeluruh pada berbagai industri dan konstruksi
Peserta didik diminta untuk membuat laporan hasil diskusi dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.
Guru memantau diskusi, keterlibatan seluruh peserta didik dan
membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap
untuk dipresentasikan.
Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain menanggapi dan
memberikan masukan. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
3. Penugasan Mandiri :
Siswa mengajukan usulan melakukan observasi ke lapangan (DUDI) dan
menyusun laporan (lembar observasi terlampir pada kegiatan asesmen).

C. Penutup (45 menit x 2 kali pertemuan)


1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk mengecek pemahaman siswa (asesmen akhir), guru
menyediakan lembaran ceklis sebagai pencatatan pada asesmen akhir
pembelajaran.
2. Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pertemuan berikutnya
tentang observasi dengan melakukan kunjungan ke DUDI yang ada disekitar
lingkungan sekolah tentang manajemen produksi bidang pengelasan dan
fabrikasi logam.an.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Doa penutup

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 5


Pertemuan 3 - 4 3 jam pelajaran (3 x 45 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TP Kriteria K e t e r c a p a i a n Asesmen
TP (KKTP)
1.2 Menganalisis Pada akhir pembelajaran dari Awal:
proses bisnis modul ini, peserta didik Dapat dilakukan dengan diskusi, tanya jawab,
bidang menunjukkan kemampuan: kuesioner, pre-test untuk mengecek sejauh mana
pengelasan
1.2.1 Siswa dapat membedakan pemahaman/pengalaman peserta didik tentang
jenis proses bisnis bidang proses/alur bisnis secara menyeluruh Dasar
pengelasan dan fabrikasi Teknik Pengelasan
logam di industri dan
konstruksi Proses:
Cek pemahaman Peserta didik
mengidentifikasi proses bisnis bidang
pengelasan, pada peserta didik pada hal-
hal yang perlu pembimbingan.

Akhir :
Pemastian ketercapaian pemahaman Peserta
didik mengidentifikasi dan bisnis bidang
pengelasan. Pendokumentasian hasil
pengamatan guru terhadap perkembangan sikap
peserta didik berkenaan dengan:
5. Kejujuran,
6. Bernalar kritis
7. Kreatif
8. Gotong royong

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 6


LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan ( 45 menit x 2 kali pertemuan)
7. Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa
bersama.
8. Guru menyapa peserta didik, memperkenalkan diri dan selalu
mengingatkan protokol kesehatan.
9. Guru meminta ketua kelas memberikan laporan kehadiran peserta
didik dan mengisi rekap presensi kelas.
10. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran (kontrak belajar).
11. Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari,
kriteria pencapaian tujuan pembelajaran, dan asesmen yang akan
dilakukan.
12. Mengingat materi ini belum pernah dipelajari oleh peserta didik, maka
untuk mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik
guru melakukan asesmen awal melalui pre-test tentang proses/alur bisnis
secara menyeluruh bidang agribinis tanaman
B. Kegiatan Inti ( 45 menit x 2 kali pertemuan)
3. Kontekstualisasi:
 Guru memfasilitasi siswa melakukan eksplorasi fakta (dari sumber
tertulis, foto, gambar, video) berkenanaan dengan alur, proses
perencanaan, proses produksi, Bisnis las pengelasan dan fabrikasi
logam.an dalam kehidupan sehari-hari.
 Kontekstualisasi ini bisa dilakukan melalui penugasan individual,
pasangan, atau kelompok.
4. Penelaahan:
Siswa mengelaborasi fakta dan konsep tentang alur, proses perencanaan,
proses produksi bisnis pengelasan dan fabrikasi logam dengan berdiskusi
kelompok untuk dapat:

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 7


 Menjelaskan proses proses bisnis bidang pengelasan
 Menjelaskan dan mengidentifikasi proses bisnis bidang pengelasan
Peserta didik diminta untuk membuat laporan hasil diskusi dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.
Guru memantau diskusi, keterlibatan seluruh peserta didik dan
membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap
untuk dipresentasikan.
Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain menanggapi dan
memberikan masukan. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
3. Penugasan Mandiri :
Siswa mengajukan usulan melakukan observasi ke lapangan (DUDI) dan
menyusun laporan (lembar observasi terlampir pada kegiatan asesmen).

C. Penutup (45 menit x 2 kali pertemuan)


5. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk mengecek pemahaman siswa (asesmen akhir), guru
menyediakan lembaran ceklis sebagai pencatatan pada asesmen akhir
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pertemuan berikutnya
tentang observasi dengan melakukan kunjungan ke DUDI yang ada disekitar
lingkungan sekolah tentang manajemen produksi bidang pengelasan dan
fabrikasi logam.
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
8. Doa penutup

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan 8


dan fabrikasi logam
Pertemuan 5 - 6 3 jam pelajaran (3 x 45 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TP Kriteria Pencapaian TP Asesmen
1.3 Mengaplikasik Pada akhir pembelajaran dari Awal:
an proses modul ini, peserta didik Dapat dilakukan dengan diskusi, tanya jawab,
bidang menunjukkan kemampuan: kuesioner, pre-test untuk mengecek sejauh
pengelasan dan
fabrikasi 1.3.1 Mampu menjelaskan mana pemahaman/pengalaman
logam. manfaat proses bisnis peserta didik tentang manajemen produksi
bidang pengelasan dan Dasar Teknik Pengelasan
fabrikasi logam di Proses:
industri dan konstruksi Cek pemahaman peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran berkenaan
dengan proses bidang pengelasan dan
fabrikasi logam..
Guru memberikan pembimbingan pada
peserta didik pada hal-hal yang perlu
pembimbingan.

Akhir :
Pemastian ketercapaian pemahaman
peserta didik dapat dengan penugasan
menyusun laporan hasil observasi, refleksi,
rekaman, video berkenan dengan
manajemen produksi bidang agribinis
tanaman.
Pendokumentasian hasil pengamatan guru
terhadap perkembangan sikap peserta didik
berkenaan dengan:
1. Kejujuran,
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan 9


dan fabrikasi logam
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan ( 45 menit x 2 kali pertemuan)
1. Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa
bersama.
2. Guru menyapa peserta didik, memperkenalkan diri dan selalu
mengingatkan protokol kesehatan.
3. Guru meminta ketua kelas memberikan laporan kehadiran peserta
didik dan mengisi rekap presensi kelas.
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran (kontrak belajar).
5. Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari, kriteria pencapaian tujuan pembelajaran, dan asesmen yang
akan dilakukan.
6. Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu observasi
melalui kunjungan ke DUDI.
7. Guru menyampaikan topik kunjungan ke DUDI, yaitu tentang
manajemen produksi bidang pengelasan dan fabrikasi logam antara
lain :
 Penyusunan visi dan misi
 Penerapan K3LH
 Perencanaan produk
 Penggunaan dan perawatan peralatan
 Pengelolaan sumber daya manusia
8. Guru menyampaikan teknik malakukan observasi, aturan-aturan dan hal-
hal yang harus diperhatikan selama berkunjung dan melakukan
wawancara.
B. Kegiatan Inti ( 45 menit x 2 kali pertemuan)
1. Guru menyampaikan pentingnya topik observasi dan mengembangkan
keterampilan bertanya dan berpikir dengan mengajukan pertanyaan
bagaimana cara memecahkan masalah. Misalnya :

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan 1


dan fabrikasi logam 0
 Jika kita akan melakukan bisnis apa yang pertama yang harus kita
lakukan?
 Apabila kita telah memiliki ilmu tentang bisnis, apa hal lain yang perlu
kita kuasai?
 Hal-hal apa saja yang penting kita perhatikan agar bisa berhasil dalam
bisnis?
 dan lain-lain.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan
terhadap topik /pemecahan masalah.
3. Guru : “Oleh karena itu, kalian perlu belajar manajemen bisnis bidang
pengelasan dan fabrikasi logam., dengan belajar dari nara
sumber/pelakunya.”
4. Guru memberikan penugasan terbimbing:
Peserta didik berkelompok melakukan tugas observasi dipandu dengan
LKPD dan melaporkan hasil pada diskusi kelas.
5. Peserta didik melakukan kujungan, dan masing-masing kelompok mendapat
tugas observasi dan wawancara kepada pengusaha di bidang pengelasan dan
fabrikasi logam. Setiap kelompok akan melakukan observasi dan wawancara
pada pengusaha atau wirausaha yang berbeda (guru menemui yang
bersangkutan dan telah memintakan ijin).
6. Kegiatan observasi dan wawancara direkam untuk selanjutnya dibuat
tayangan video pendek, dengan tema manajemen bisnis Dasar Teknik
Pengelasan
7. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk menyusun rencana
pembuatan projek meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media,
dan sumber yang dibutuhkan
8. Guru memastikan setiap anggota dalam kelompok memahami dan
mengetahui prosedur pembuatan projek/ produk yang akan dihasilkan.
9. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal dan batas
waktu pembuatan projek.

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan 11


dan fabrikasi logam
10. Peserta didik menyusun jadwal dan tahapan-tahapan pembuatan projek.
11. Peserta didik melakukan pembuatan projek sesuai jadwal, mencatat setiap
tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian projek
dengan guru.
12. Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama
melaksanakan projek, memantau realisasi, perkembangan dan
membimbing jika mengalami kesulitan.
13. Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan membuat laporan
produk/karya untuk dipaparkan kepada peserta didik lain/kelompok lain.
14. Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan, memantau
keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar.

C. Penutup (45 menit x 2 kali pertemuan)


1. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan projek dan pemahaman materi melalui refleksi bersama guru,
peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan penguatan.
2. Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu presentasi
laporan per kelompok. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan diri dan
bahan yang akan dipresentasikan.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Doa penutup

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 6


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Diskusi Kelompok

Kelompok :…………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………….
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………

Rumusan
No. Topik Fakta Kesimpulan
Konsep
1. Proses
Fabrikasi industri
2. Contoh bisnis
Fabrikasi industri

3. Mengidentifikasi
Fabrikasi Industri

Bukittinggi,.................2023

Randa Avito Yasri

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 6


2. Observasi/Wawancara (Tugas Mandiri)

LEMBAR OBSERVASI

Nama DUDI :
Observer :

Topik /tema observasi : ……………………………………………………………………


Petunjuk :
Anda dapat melakukan wawancara dengan objek observasi pengusaha/petani
untuk menggali informasi.
LEMBAR POINT WAWANCARA & OBSERVASI (boleh dikembangkan)
1. Sejak kapan bisnis Bapak/Ibu ini dikelola dan berkembang seperti saat
ini?
2. Apa kiat-kiat yang Bapak/Ibu lakukan sehingga usaha bisa sukses
seperti ini ?
3. Bagaimana Bapak/Ibu memulainya? (perencanaan)
4. Apa saja yang dilaksanakan? (proses/alur bisnis)
5. Bagaimana Bisnis las yang Bapak lakukan?
6. Apa kendala yang dihadapi? Bagaimana mensikapinya?
7. Pernahkah Bapak/Ibu gagal? Karena apa?
8. Omsetnya bagaimana?
9. Apa suka duka selama menjalan bisnis ini?
10. Mengamati :
- Seperti apa proses/alur produksinya?
- Seperti apa proses perencanaan yang dilakukan?
- Seperti apa proses produksi yang dijalani?
- Seperti apa Bisnis las yang dilalui?

Pertemuan 7 - 9 3 jam pelajaran (3 x 45 menit)


Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan 1
dan fabrikasi logam 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
TP Kriteria Pencapaian TP Asesmen
1.4 Menciptakan Pada akhir pembelajaran dari Awal:
bisnis bidang modul ini, peserta didik Dapat dilakukan dengan diskusi, tanya jawab,
pengelasan dan menunjukkan kemampuan: kuesioner, pre-test untuk mengecek sejauh
fabrikasi logam
dengan 1.4.1 Mampu menerangkan mana pemahaman/pengalaman
memanfaatkan Proses Produksi, peserta didik tentang manajemen produksi
potensi dan Dasar Teknik Pengelasan
Penjualan dan Pemasaran
kearifan lokal.
pada bisnis bidang Proses:
pengelasan dan fabrikasi Cek pemahaman peserta didik dalam
logam dengan melaksanakan pembelajaran berkenaan
memanfaatkan potensi dengan proses bidang pengelasan dan
fabrikasi logam..
dan kearifan lokal Guru memberikan pembimbingan pada
peserta didik pada hal-hal yang perlu
pembimbingan.

Akhir :
Pemastian ketercapaian pemahaman
peserta didik dapat dengan penugasan
menyusun laporan hasil observasi, refleksi,
rekaman, video berkenan dengan
manajemen bisnis bidang pengelasan dan
fabrikasi
Pendokumentasian hasil pengamatan guru
terhadap perkembangan sikap peserta didik
berkenaan dengan:
1. Kejujuran,
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan ( 45 menit x 3 kali pertemuan)
Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan 1
dan fabrikasi logam 5
1. Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa
bersama.
2. Guru menyapa peserta didik, memperkenalkan diri dan selalu
mengingatkan protokol kesehatan.
3. Guru meminta ketua kelas memberikan laporan kehadiran peserta
didik dan mengisi rekap presensi kelas.
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran (kontrak belajar).
5. Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari, kriteria pencapaian tujuan pembelajaran, dan asesmen yang
akan dilakukan.
6. Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu observasi
melalui kunjungan ke DUDI.
7. Guru menyampaikan topik kunjungan ke DUDI, yaitu tentang
manajemen produksi bidang pengelasan dan fabrikasi logam.an,
antara lain :
a. Penyusunan visi dan misi
b. Penerapan K3LH
c. Perencanaan produk
d. Penggunaan dan perawatan peralatan
e. Pengelolaan sumber daya manusia
8. Guru menyampaikan teknik malakukan observasi, aturan-aturan dan hal-
hal yang harus diperhatikan selama berkunjung dan melakukan
wawancara.
B. Kegiatan Inti ( 45menit x 3 kali pertemuan)
1. Guru menyampaikan pentingnya topik observasi dan mengembangkan
keterampilan bertanya dan berpikir dengan mengajukan pertanyaan
bagaimana cara memecahkan masalah. Misalnya :

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan 1


dan fabrikasi logam 6
 Jika kita akan melakukan bisnis apa yang pertama yang harus kita
lakukan?
 Apabila kita telah memiliki ilmu tentang bisnis, apa hal lain yang perlu
kita kuasai?
 Hal-hal apa saja yang penting kita perhatikan agar bisa berhasil dalam
bisnis?
 dan lain-lain.
15. Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan
terhadap topik /pemecahan masalah.

16. G u r u : “Oleh karena itu, kalian perlu belajar manajemen bisnis


bidang pengelasan dan fabrikasi logam., dengan belajar dari nara
sumber/pelakunya.”
17. Guru memberikan penugasan terbimbing:
Peserta didik berkelompok melakukan tugas observasi dipandu dengan
LKPD dan melaporkan hasil pada diskusi kelas.
18. Peserta didik melakukan kujungan, dan masing-masing kelompok mendapat
tugas observasi dan wawancara kepada pengusaha di bidang pengelasan dan
fabrikasi logam. Setiap kelompok akan melakukan observasi dan wawancara
pada pengusaha atau wirausahayang berbeda (guru menemui yang
bersangkutan dan telah memintakan ijin).
19. Kegiatan observasi dan wawancara direkam untuk selanjutnya dibuat
tayangan video pendek, dengan tema manajemen bisnis Dasar Teknik
Pengelasan
20. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk menyusun rencana
pembuatan projek meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media,
dan sumber yang dibutuhkan
21. Guru memastikan setiap anggota dalam kelompok memahami dan
mengetahui prosedur pembuatan projek/ produk yang akan dihasilkan.
22. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal dan batas
waktu pembuatan projek.

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 17


23. Peserta didik menyusun jadwal dan tahapan-tahapan pembuatan projek.
24. Peserta didik melakukan pembuatan projek sesuai jadwal, mencatat setiap
tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian projek
dengan guru.
25. Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama
melaksanakan projek, memantau realisasi, perkembangan dan
membimbing jika mengalami kesulitan.
26. Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan membuat laporan
produk/karya untuk dipaparkan kepada peserta didik lain/kelompok lain.
27. Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan, memantau
keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar.

C. Penutup (45 menit x 3 kali pertemuan)


5. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan projek dan pemahaman materi melalui refleksi bersama guru,
peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan penguatan.
6. Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu presentasi
laporan per kelompok. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan diri dan
bahan yang akan dipresentasikan.
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
8. Doa penutup

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 15


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR OBSERVASI

Nama DUDI :
Observer :

Topik /tema observasi : ……………………………………………………………………


Petunjuk :
Anda dapat melakukan wawancara dengan objek observasi pengusaha/petani
untuk menggali informasi.

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 16


LEMBAR POINT WAWANCARA & OBSERVASI (boleh dikembangkan)
1. Apa kiat-kiat yang Bapak/Ibu lakukan sehingga usaha bisa sukses
seperti ini ?
2. Sebelum melakukan bisnis apa yang pertama Bapak/Ibu kita
lakukan?
3. Aapakah menurut Bapak/Ibu perencanaan bisnis penting kita
lakukan?
4. Apa saja perencanaan yang Bapak/Ibu lakukan sehingga bisnis ini
bisa sukses seperti sekarang?
5. Alat dan perancanaan perawatan apa saja dibutuhkan agar jalan
bisnis bisa lancar?
6. Apakah menurut Bapak/Ibu SDM perlu direncanakan dan dikelola
dengan baik?
7. Bagaimana Bapak/Ibu dulu melakukannya?
8. Apa saja keuntungan dan kendala yang Bapak/Ibu rasakan dengan
menerapkan manajemen bisnis?
9. Mengamati :
 Bagaimana proses penyusunan visi dan misi
 Seperti apa penerapan K3LH
 Bagaimana proses penyusun perencanaan produk
 Bagaimana merencanakan penggunaan dan perawatan peralatan
 Bagaimana melakukan pengelolaan sumber daya manusia

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam

17
ASESMEN

1. Asesmen Awal
Tanya jawab di kelas untuk memetakan kondisi siswa terhadap :
a. Pengetahuan dan kompetensi pada pembelajaran yang akan berlangsung
(proses/alur bisnis pengelsan dan fabrikasi logam).
b. Pengetahuan dan kompetensi pada pembelajaran yang akan berlangsung
(manajemen bisnis pengelsan dan fabrikasi logam)

2. Proses (asesmen formatif)


a. Pengamatan pada siswa saat pembelajaran berlangsung berkaitan dengan
salah konsep, kesalahan melakukan prosedur kerja dalam observasi dan
direspon oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung.

Penilaian Proses (observasi dan wawancara)


Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Keterampilan membuka wawancara
2 Keterampilan mengembangkan
materi wawancara
3 Keterampilan mengembangan variasi
interaksi
4 Keterampilan memanfaatkan waktu
5 Volume dan intonasi suara
6 Penggunaan Bahasa yang baik dan
benar
7 Kemampuan menggunakan
komunikasi non verbal (gestur)

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam

18
8 Kesantunan berpakaian dan atau
berpenampilan
9 Keterampilan menutup wawancara

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Keterampilan membuka Kurang Sedang Bagus
wawancara
2 Keterampilan Kurang Sedang Bagus
mengembangkan materi
wawancara
3 Keterampilan mengembangan Kurang Sedang Bagus
variasi interaksi
4 Keterampilan memanfaatkan Kurang Sedang Baik
waktu
5 Volume dan intonasi suara Kecil Sedang Baik
6 Penggunaan Bahasa yang Kurang Sedang Baik
baik dan benar
7 Kemampuan menggunakan Tidak Nampak Nampak
komunikasi non verbal nampak tapi kurang baik
(gestur)
8 Kesantunan berpakaian dan Kurang Sedang Bagus
atau berpenampilan
9 Keterampilan menutup Kurang Sedang Bagus
wawancara

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam

19
Presentasi
Unsur Penilaian
No. Nama Siswa Penampilan/
substansi wawasan komunikasi
performance
1
2
3
4
dst Dst

Perhitungan nilai : Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
Skor Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Substansi kurang sedang Mendalam
2 Wawasan kurang sedang Luas
3 Komunikasi Terbata-bata sedang Lancar
&baik
4 Penampilan/peroformance kurang sedang Baik

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam

20
b. Guru juga mengadakan pengamatan perkembangan sikap siswa
berkenaan degan:
 Kejujuran,
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Gotong royong
c. Mengadakan pembimbingan pada sikap-sikap siswa yang dipandang
perlu pembimbingan.
3. Akhir (Asesmen akhir)
Penilaian Produk (laporan observasi)
Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
Skor
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Kesesuaian laporan dengan
outline
2 Kelengkapan keterangan berupa
teks
3 Penggunaan bahasa
4 Teknik penulisan
5 Kualitas isi laporan

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
Skor
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Kesesuaian laporan dengan Kurang Sedang Sesuai
outline
2 Kelengkapan keterangan Kurang Sedang Lengkap
berupa teks
3 Penggunaan bahasa Kurang Sedang Bagus

4 Teknik penulisan Kurang Sedang Bagus


5 Kualitas isi laporan Kurang Sedang Baik
jelas

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam


21
Penilaian Produk (Video)
Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
Skor
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Kesesuaian tayangan dengan
TP
2 Kelengkapan keterangan
berupa teks
3 Kualitas gambar
4 Kejernihan audio
5 Kejelasan artikulasi
6 Kualitas pencahayaan

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
Skor
No. Item Penilaian 1 2 3
1 Kesesuaian tayangan dengan Kurang Sedang Sesuai
TP
2 Kelengkapan keterangan Kurang Sedang Lengkap
berupa teks
3 Kualitas mixing audio Kurang Sedang Bagus

4 Kejernihan audio Kurang Sedang Bagus


5 Kejelasan artikulasi Kurang Sedang Baik
jelas
6 Kualitas pencahayaan Kurang Sedang Bagus

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam

22
Dari hasil refleksi pembelajaran, laporan tugas terbimbing dan laporan
tugas mandiri dapat diberikan ceklis tentang ketercapaian kriteria, sebagai
berikut:
Nama Peserta Didik : ……………………………
Ketercapaian
No. KKTP
Sudah Belum
Dapat mengetahui proses bisnis
1.
bidang pengelasan dan fabrikasi
logam di industri dan konstruksi
Mampu memberikan contoh
2.
proses bisnis bidang pengelasan
dan fabrikasi logam di industri
dan konstruksi
Dapat membedakan jenis proses
3.
bisnis bidang pengelasan dan
fabrikasi logam di industri dan
konstruksi
Mampu menjelaskan manfaat
3.
proses bisnis bidang pengelasan
dan fabrikasi logam di industri
dan konstruksi
Mampu menerangkan Proses
4.
Produksi, Penjualan dan
Pemasaran pada bisnis bidang
pengelasan dan fabrikasi logam
dengan memanfaatkan potensi
dan kearifan lokal

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam

23
MATERI
A.MATERI PEMBELAJARAN

Proses bisnis, pengelasan, dan fabrikasi, konstruksi baja, konstruksi kapal, pemipaan,
pesawat udara, sumber daya manusia, dan kearifan lokal.
Apa Itu Proses Bisnis?
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling
terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau
layanan (demi meraih tujuan tertentu) (Ryan et al., 2017). Jika kalian melakukan proses
bisnis hendaknya memiliki tujuan, input, output, penggunaan sumber daya, sejumlah
aktivitas dalam tahapan, bisa pengaruhi lebih dari satu unit dalam perusahaan, serta
dapat menciptakan nilai bagi pelanggan (Fairuzia et al., 2020). Kalian amati ilustrasi di
bawah ini dengan saksama!

Gambar 1.1 Ilustrasi Proses Bisnis


Sumber: https://pipiew.wordpress.com/2007/11/29/proses-bisnis

Bagaimana pendapat para ahli tentang proses bisnis?


Weske (2007) Proses bisnis adalah kegiatan yang dapat dilakukan baik secara manual
maupun dengan bantuan sistem informasi.
Monk (2009) Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang menerima satu atau lebih
masukkan (input) dan menghasilkan keluaran (output) yang bernilai bagi pelanggan.
Geary A. Rummler and Alan P. Bacher (2013) Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan
dalam bisnis untuk menghasilkan produk dan jasa.

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 24


Tipe Proses Bisnis
1. Proses Manajemen Proses yang mengendalikan operasional sebuah sistem. Misalnya
manajemen strategis.
2. Proses Operasional Proses yang mempunyai bisnis inti dan meliputi aliran nilai utama.
Misalnya proses pembelian, fabrikasi, pengiklanan, pemasaran, dan penjualan.
3. Proses Pendukung Pendukung proses inti. Seperti rekrutmen, akunting, pusat
bantuan dan lain sebagainya ( Mahendrawathi, 2016).

Gambar 1.3 Ilustrasi Proses Bisnis Manufaktur


Sumber: https://salamadian.com/perusahaan-manufaktur

Fungsi Proses Bisnis Proses bisnis juga memiliki fungsi penting, antara lain:
a. Bantu manajer untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah yang terdapat
selama proses bisnis berlangsung;
b. Ikut membantu pelanggan dalam memprediksi kapan proses bisnis dimulai serta
diakhiri atau mungkin berkelanjutan;
c. Membantu para pekerja perusahaan supaya memahami tentang proses apa yang
menjadi tugasnya dalam menjalankan proses bisnis (Brett, 2012).

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 25


Apa itu Fabrikasi logam?

Gambar 1.4 Fabrikasi Logam


Fabrikasi logam adalah proses pengerjaan logam-logam untuk diubah bentuknya
menjadi komponen-komponen sesuai dengan bentuk yang diinginkan (Ambiyar &
Purwanto, 2008). Fabrikasi logam meliputi rekayasa (perancangan), pemotongan,
pembentukan, penyambungan, perakitan atau pengerjaan akhir.

A. Proses Bisnis dalam Bidang Konstruksi Baja

Konstruksi bangunan dengan menggunakan baja semakin banyak diminati dan


sering digunakan, karena baja merupakan salah satu alternatif material untuk bahan
konstruksi (Moruk et al., 2019).

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 26


B. Proses Bisnis dalam Bidang Konstruksi Kapal

Proses bisnis bidang konstruksi kapal dapat Kalian urutkan berdasarkan proses
produksi dan kegiatannya. Sebelum semua proses produksi benar-benar dilaksanakan,
sebuah awalan kerja pembangunan atau pengerjaan proyek biasa didahului dengan
sebuah tender. Perusahaan yang menjalankan proyek adalah perusahaan yang telah
dipilih dan dipandang sesuai dengan keinginan pemilik untuk melaksanakan proyek
pembangunan kapal. Pemilik yang secara langsung memesan ke pihak perusahaan
galangan untuk mengerjakan sebuah proyek pembangunan kapal. Alur proses kegiatan
produksi dalam galangan dapat dilihat pada gambar 2.10 .

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 27


C. Proses Bisnis dalam Bidang Pemipaan
Proses bisnis pemipaan dapat dilihat dari pekerjaan dan pemasangan perpipaan
yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu di atas tanah, dalam tanah, dan
bawah air.

1. Pemasangan Pipa di atas Tanah


Pemasangan pipa di atas tanah dilakukan pada rak
pipa (pipa rack), di atas penyangga penyangga pipa
dan dudukan pipa (sleeper). Pemasangan pipa di atas
tanah ini dapat pula dimasukkan pipa equipment yaitu:
Pipa kolom dan vessel, exchanger, pompa, turbin,
kompresor, dan utilitas.

2. Pemasangan Pipa di dalam Tanah


Pemasangan pipa di dalam tanah dibagi menjadi dua bagian,
yaitu: Pipa proses, dan utilitas. Kalian perhatikan bahwa pipa
proses di dalam tanah sedapat mungkin harus dihindarkan,
sedangkan pipa utilitas di bawah tanah diklasifikasi menjadi
dua bagian yaitu: Pipa dengan sistem aliran gravitasi dan
bertekanan.

3. Pemasangan Pipa di dalam air


Pemasangan pipa menyebrang laut dipasang pada
dasar laut atau mengapung di permukaan air laut.
Pemasangan pipa melayang dilakukan pada kedalaman
20 meter di bawah permukaan air laut. Pipa akan
menerima berbagai macam gaya-gaya luar akibat
tekanan hidrostatis air laut, hidrodinamika arus dan
gelombang.

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 28


D. Proses Bisnis dalam Bidang Pesawat Udara
Sebanyak 10 % komponen pesawat
terbang disambung menggunakan sambungan
dengan metoda pengelasan dengan alasan cara
penyambungan komponen tersebut
penyambungannya tidak dapat diganti dengan
metode penyambungan lain dikarenakan berbagai
pertimbangan maupun aspek keselamatan.
Alumunium jenis L-3420-Tx sering digunakan
dikarenakan material tersebut memiliki keunggulan sifat weldability (mampu lasnya yang
baik sekali (presentasi silikon (si)-nya cukup tinggi, sehingga relatif tidak mudah
mengalami crack. Kegiatan fabrikasi pada produksi pesawat terbang adalah membuat
komponen pesawat terbang dan helikopter, serta membuat dan menyiapkan “tool and
jig”sebagai alat bantu pembuatan komponen (Noer Ilman, 2015)

E. Proses Bisnis dalam Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Pengelolaan sumber daya manusia
sebagai solusi untuk mengatasi
ketimpangan antar wilayah perlu
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perhatian mengenai kearifan lokal penting
mengingat pengelolaan sumber daya yang
berbeda-beda. Dengan meningkatnya
pertumbuhan industri fabrikasi di Indonesia,
maka Kalian dapat memperkirakan bahwa kebutuhan terhadap ahli pengelasan di masa
mendatang juga akan meningkat. Dalam bidang pengelasan dan fabrikasi logam, ada
beberapa kualifikasi yang berpeluang diisi oleh Welding Engineering, Welder, Welding
Inspector, dan Non destructive Testing (NDT) Personnel.

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 29


Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam 30
B.LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

a. Penilaian Pengetahuan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


(SMK)
JURUSAN TEKNIK PENGELASAN DAN FABRIKASI LOGAM

HARI/ TANGGAL ALOKASI


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
WAKTU:
(LKPD)
TEORI :

OXY ASITILINE WELDING (OAW)

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar!

SOAL

1. Tuliskanlah pengertian dari proses bisnis?

Jawaban :Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling
terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan.

2. Tuliskanlah tipe proses bisnis, yang kamu ketahui?

Jawaban :Tipe proses bisnis meliputi proses manajemen, operasional, dan pendukung

3. Tuliskanlah aspek utama proses bisnis ?

Jawaban :Aspek utama proses bisnis diantaranya adalah interlocking activities, across the
organization, predetermined organizational goal, dan customer needs

4. Apakah fungsi dari proses bisnis ?

Jawaban :Fungsi proses bisnis diantaranya adalah membantu manajer untuk mengambil
keputusan dalam menangani masalah yang terdapat selama proses bisnis berlangsung, membantu
pelanggan dalam memprediksi kapan proses bisnis dimulai serta diakhiri atau mungkin
berkelanjutan, membantu para pekerja perusahaan supaya memahami tentang proses apa yang

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam


31
menjadi tugasnya dalam menjalankan proses bisnis

5. Tuliskanlah Proses bisnis dalam bidang pengelasan dan fabrikasi logam yang kamu ketahui?

Jawaban :Proses bisnis dalam bidang pengelasan dan fabrikasi logam terdiri atas proses bisnis
konstruksi baja, konstruksi kapal, pemipaan, pesawat udara, dan pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM)

NAMA : SKOR

KELAS :
TANGGAL
PENYERAHAN

PARAF GURU

Nilai yang diperoleh siswa = Jumlah skor yang diperoleh X 100


Jumlah bobot skor

Skor Penilaian :
Skor Keterangan
0 – 69 Belum Kompeten
70 – 100 Kompeten

b. Penilaian Keterampilan

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam


32
Kesesuian
Ketepatan Menyimpulk
perencanaa Konv
Langkah an Hasil Skor Nilai
Nama Perencana n dengan ersi
kerja kerja
No peserta didik an Hasil
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9 Pedoman
10 penilaian :
Nilai
perolehan = Skor perolehan/Skor maksimum X 100
Konversi Nilai = ( nilai/100) X 4

Pedoman penilaian :
Nilai perolehan = Skor perolehan/Skor maksimum X 100
Konversi Nilai = ( nilai/100) X 4

DAFTAR PUSTAKA

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam


33
Kalpakjian, Scrope. 1984. Manufacturing Processes for Engineering Materials. Canada:
Addison Wesley Publishing Company.
Kenyon. W. 1979. Basic Welding and Fabrication. New York: Mc Graw Hill
Amanto, Hari dan Daryanto. 2003. Ilmu Bahan. Jakarta: Bumi Aksara.
Amstead, B.H. 1979. Manufacturing Processes. New York: John Wiley and Son.
Purwantono. 1991. Dasar-dasar Kerja Plat. Padang:UPT Pusat Media Pendidikan FPTK IKIP Padang

Modul 1 Proses bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi logam


34

Anda mungkin juga menyukai