Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Nama Sekolah : SMK NEGERI PURWOSARI
Program Keahlian : Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
Mata Pelajaran : Dasar- dasar Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
Kelas / Semester : X TL A/ GENAP
Tahun : 2022
Alokasi Waktu : 24 JP
Fase :E
Elemen : Penggunaan perkakas bengkel

Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan alat ukur, perkakas
tangan, perkakas bertenaga, peralatan memotong mekanik, dan peralatan
memotong dengan busur api.
Profil Pelajar Pancasila : 1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan Global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Sarana Pembelajaran : 1. Digital, berupa video pembelajaran dari internet, buku digital (e-
book), PDF dan lainnya.
2. Non Digital, berupa buku ajar dasar Teknik Fabrikasi Logan,
majalah, buku ajar yang relevan, surat kabar dan lainnya.
Prasarana : 1. Perangkat keras, berupa PC, laptop, ponsel, tablet dan headset
Pembelajaran 2. Perangkat lunak, berupa aplikasi tatap muka daring misalnya ,
CicsoWebex dll.

Jumlah Peserta Didik : 36 orang

B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan ke : 14-18
Tujuan Pembelajaran : Melaksanakan Praktek praktek kerja yang aman.
Pemahaman Bermakna : Praktik yang terkait dengan seluruh proses pengelasan dan fabrikasi
(berkaitan dengan logam yang diaplikasikan dalam industri dan konstruksi, antara lain
kompetensi keahlian atau pengenalan dan praktik dasar perkakas tangan dan bertenaga, gambar
produk yang dibuat atau teknik, pengelasan, Computer Aided Design (CAD), dan sejenisnya.
kehidupan sehati-hari)
Pertanyaan Pemantik : Kemampuan dasar merupakan kemampuan yang luas yang dapat
digunakan untuk menggunakan berbagai konsep dari berbagai disiplin
ilmu. Bagaimana jika kemampuan dasar diintegrasikan dengan
pengetahuan teknik pengelasan dan fabrikasi logam akan menjadi
kompetensi generik yang dapat digunakan untuk mempelajari dan
menggunakan berbagai teknologi dalam berbagai konteks keteknikan
untuk memenuhi kebutuhan hidup Kalian di berbagai situasi
hidupnya?
Bagaimana cara menggunakan alat ukur, perkakas tangan, perkakas
bertenaga, peralatan memotong mekanik, dan peralatan memotong
dengan busur api sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan?
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
1) Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama untuk memulai aktivitas
2) Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
3) Guru menjelaskan aturan mengenai kesehatan dan keselamatan kerjasebelummelakukan praktik di
bengkel
4) Guru dan siswa Bersama-sama membahas tentang kesepakatan yang akanditerapkan dalam pembelajaran.
5) Guru dan siswa berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
Kemampuan dasar merupakan kemampuan yang luas yang dapat digunakan untuk menggunakan
berbagai konsep dari berbagai disiplin ilmu. Bagaimana jika kemampuan dasar diintegrasikan dengan
pengetahuan teknik pengelasan dan fabrikasi logam akan menjadi kompetensi generik yang dapat
digunakan untuk mempelajari dan menggunakan berbagai teknologi dalam berbagai konteks
keteknikan untuk memenuhi kebutuhan hidup Kalian di berbagai situasi hidupnya?
Bagaimana cara menggunakan alat ukur, perkakas tangan, perkakas bertenaga, peralatan memotong
mekanik, dan peralatan memotong dengan busur api sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan?
Kegiatan Inti :
Fase 1 : Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuanPraktik yang
terkait dengan seluruh proses pengelasan dan fabrikasi logam yang diaplikasikan dalam
industri.
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi Masalah)
Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
Praktik yang terkait menggunakan alat ukur, perkakas tangan, perkakas bertenaga, peralatan
memotong mekanik, dan peralatan memotong dengan busur api.
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan Data)
Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsingdan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi:
Praktik menggunakan alat ukur, perkakas tangan, perkakas bertenaga, peralatan memotong
mekanik, dan peralatan memotong dengan busur api.
Guru melakukan pendampingan kepada siswa saat melakukan praktik studipustaka
Fase 4 : Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-samadengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas
Fase 5 : Verification (Pembuktian)
Guru dan siswa bersama-sama berdiskusi dan melakukan penilaian atas hasillaporan siswa
Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihanFase 6 :
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam praktik studi kasus Guru
dan siswa Bersama-sama membahas soal latihan
Kegiatan Penutup :
a. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa
b. Siswa dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk narasi/gambar/emotikon
tertentu untuk menunjukkan tentang pemahaman tentang topikpada hari ini.
c. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
Secara mandiri, siswa memimpin doa bersama setelah selesai melakukan aktivitas

Assemen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif
√ Formatif
- Penilaian performa eksperimen
√ Sumatif
- Tes Tertulis
Pengayaan dan Remideal : - Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki
nilai diatas rata-rata untuk mendapatkan tambahanmateri dan
pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai
dibawah rata-rata untuk mendapatkan ulang penjelasan terkait
materi yang dibahas.

C. LAMPIRAN
Bahan Bacaan (handout, acuan standarisasi; link video, dll) :
- Alat ukur, perkakas tangan, perkakas bertenaga, peralatan memotong mekanik, dan peralatan
memotong dengan busur api
- Assesmen tertulis
- Laporan pengamatan
- Rubik penilaian

Glosarium :
praktik yang terkait dengan pengunaan alat ukur, perkakas tangan, perkakas bertenaga, peralatan
memotong mekanik, dan peralatan memotong dengan busur api.

Daftar Pustaka :
Dasar dasar pekerjaan pengelasan dan fabrikasi logam Jilid 1 Untuk SMK, Kemendikbud –Dit.PSMK.

Bojonegoro , Maret 2023


LAMPIR
AN

Bahan Bacaan :
Teknik dasar pada bidang teknologi pengelasan dan fabrikasi logam
Cara menggunakan kikir
a. Pertama, memilih ragum penjepit yang sesuai dengan tinggi badan agar posisi pengikiran sesuai,
b. Atur posisi badan pada saat menggunakan kikir,
c. Jepit benda kerja yang akan dikikir pada mulut ragum dengan kuat dan tidak terlalu tinggi keluar mulut
ragum agar bahan tidak bergetar pada saat dikikir yang bisa mengakibatkan bunyi berdesing dan kerusakan
pada gigi kikir.

Gambar 1 . Praktik mengikir


Menggunakan gergaji tangan
Hal yang harus diperhatikan pada pemasangan daun gergaji sebelum adalah sudut potong daun gergaji harus
menghadap ke depan seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 2. Praktik Mengeraji


Catatan: Daun gergaji terpasang pada sengkang gergaji harus kuat
Langkah menggergaji:
a. Beri garis yang akan digergaji
b. Beri tekanan ringan pada awal penggergajian
c. Mulailah dari sisi depan dengan posisi gergaji menukik dengan kemiringan sedang
d. Tekanan diberikan saat gergaji didorong ke depan
e. Tekanan dikurangi pada saat gergaji ditarik mundur

Menggunakan Mata Bor


Mata bor dengan kepala silinder dipasang menggunakan chuck bor. Untuk mata bor dengan kepala tirus
dipasang langsung pada sumbu utama di mesin bor (Simarmata, 2017). Selanjutnya adalah mengatur putaran
sumbu utama/mata bor sesuai dengan rumus:

Keterangan :
n = Jumlah putaran sumbu utama mesin bor per menit (RPM = Revolution Per Minute)
Cs = Kecepatan potong bahan/benda kerja yang akan dibor dalam m/menit (cutting speed)
D = Diameter mata bor dalam mm

Cara menggunakan tap tangan


a. Bor lubang dengan diameter yang sesuai dengan tap yang akan dipakai,
b. Masukan tap No.1 kedalam lubang tersebut lalu diputar tangkai tapnya searah jarum jam (kekanan untuk
ulir kanan) dengan tekanan ringan,
c. Setiap kali putaran dibalikkan arahnya supaya tatal/beram putus
d. Jaga selalu agar kedudukan tap tetap satu sumbu dengan lubang bor.
e. Lumasi dengan minyak pelumas,
f. Setelah tap No.1, ganti dengan tap No. 2 kemudian terakhir tap No.3.

Cara potong plat besi dengan mesin pemotong plasma


Bagaimana cara potong plat besi yang benar dengan mesin pemotong plasma adalah sebagai berikut:
1. Usahakan menggunakan mesin pemotong plasma yang dilengkapi dengan jenis pisau plasma
khusus untuk memotong stainless steel
2. Siapkan besi yang akan dipotong di sebuah permukaan yang stabil dan datar. Untuk mencegah plat
besi bergeser bisa menggunakan penjepit
3. Usahakan menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan anti potong dan kacamata
4. Lakukan pengaturan pada mesin pemotong plasma sesuai dengan ukuran ketebalan besi yang
dipotong. Semakin tebal besi yang dipotong membutuhkan tingkat voltase tinggi
5. Mulai proses memotong besi sesuai dengan pola dan lakukan dengan perlahan serta lembut tanpa
tekanan kuat
6. Setelah proses memotong selesai, matikan mesin pemotong dan biarkan besi menjadi dingin
sebelum melakukan pembersihan atau pemindahan besi
7. Pastikan untuk membersihkan semua sisa logam di permukaan besi
8. Mesin pemotong plasma ini disarankan untuk memotong besi yang lebih tebal.

Cara potong plat besi dengan laser cutting


Menggunakan metode laser cutting, berikut langkah yang bisa dilakukan:
1. Lakukan pengaturan pada mesin laser cutting meliputi bentuk, ukuran dan garis potongan yang
sesuai kebutuhan
2. Letakkan besi di permukaan yang stabil dan datar. Gunakan penjepit agar besi tidak bergeser ketika
proses pemotongan
3. Gunakan sarung tangan dan kacamata khusus untuk perlindungan dalam proses pemotongan baja
4. Nyalakan mesin laser cutting kemudian lakukan pengaturan sesuai dengan ketebalan besi yang
dipotong
5. Potong dengan cara meletakkan besi di bawah sinar laser cutting dan ikuti program pemotongan
yang sudah dilakukan pengaturan sebelumnya.
6. Diamkan besi setelah dipotong untuk menjadi dingin kemudian bersihkan bagian permukaan plat
besi yang dipotong
Metode pemotongan besi dengan mesin laser cutting bisa digunakan untuk memotong besi dengan
ketebalan berapa pun misalnya pada cara potong plat besi untuk pagar. Hanya saja cara potong plat
besi menggunakan mesin ini harus melalui prosedur keselamatan kerja karena menggunakan sinar
laser yang sangat kuat.
Bojonegoro , Maret 2023
ASSESMEN TERTULIS

Soal Pilihan Ganda.


1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses membuat sebuah benda pada pekerjaan perkakas tangan
adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. Mampu membaca ukuran gambar benda kerja
b. Benar dalam menggunakan alat alat ukur
c. Menggunakan peralatan perkakas tangan dengan benar
d. Penggunaan peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
e. Membuat benda kerja sesuai dengan bentuk walaupun ukuran
2. Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang paling sering digunakan pada pekerjaan tangan
adalah ….
a. Kacamata pelindung b. Helm c. Googles d.Sarung tangan e. Pelindung telinga (ear protection)
3. Alat ukur untuk memeriksa sudut Penitik yang tepat adalah ….
a. Mistar b. Pengukur sudut c. Busur derajat d. Mal pahat e. Mal mata bor
4. Untuk menghaluskan permukaan benda kerja dipergunakan …..
a. Tap b. Sney c. Kikir d. Penitik e. Penggores
5. Alat penanda di atas permukaan benda kerja pada pekerjaan dengan tangan adalah ….
a. Sney b. Tap c. Kikir d. Penitik e. Penggores
6. Alat yang dipergunakan untuk membuat titik pusat pada pekerjaan yang mau di bor adalah ….
a. Penggores b. Centre punch c. Jangka tusuk d. Penitik otomatis e.Jangka gores
7. Alat yang digunakan untuk menarik garis-garis gambar teknik pada permukaan benda kerja disebut...
a. Centre punch b. Penitik c. Penggores d. Centre Gauge e. Secriber
8. Alat berupa batang baja bergigi-gigi pemarut yang bahan dasarnya baja karbon tinggi adalah..
a. Centre punch b. Penggores c. Balok gores d. Kikir e Pahat
9. Meja datar dipergunakan untuk ….
a. Meluruskan benda kerja c. Landasan dalam memukul e Menggambar pada benda kerja
b. Menempa d.Mengelas
10. Kikir yang digunakan untuk membuat radius pada benda kerja adalah.....
a. Kikir bulat b. Kikir segitiga c. Kikir rata d. Kikir crossing e. Kikir pilar
LAPORAN PENGAMATAN
PETUNJUK PRAKTIK
Nama Proyek : Membuat Tempat Kertas
Deskripsi Praktek :
Perhatikan petunjuk kerja berikut ini!
1. Siapkan alat-alat dan perlengkapan keselamatan kerja yang diperlukan!
2. Pahami gambar kerja sebelum memulai bekerja!
3. Pakailah alat-alat keselamatan kerja yang sesuai!
4. Bertanyalah pada guru jika ada hal-hal yang kurang dipahami!
Amati dengan saksama gambar kerja di bawah ini!

Bagaimana Langkah Kerja Pembuat Produk?


1. Potong dua buah bahan sesuai dengan gambar kerja dengan menggunakan mesin potong ( guillotine )!
2. Lukislah kedua pelat tersebut sesuai gambar kerja!
3. Bentuk pelat 1 dengan menggunakan mesin coak ( notcher ) atau gergaji tangan/ gunting, kemudian haluskan
dengan gerinda dan kikir ( R50 )!
4. Buat lubang untuk sambungan keling pada pelat 2 dengan dengan bor 􀀀 3,5 mm.
5. Tekuk plat 1 dan 2 menggunakan mesin lipat kotak!
6. Tentukan posisi pemasangan pelat 2 pada pelat 1 dan tandai lubang sambungan keling dengan menggunakan
penitik!
7. Bor pelat 1 dengan diameter bor yang sama dengan pelat 2!
8. Sambungkan kedua pelat dengan menggunakan paku keling pejal ( Alumunium ) kepala rata
9. Periksakan hasil kerja pada guru!

Rubrik Penialain Produk


Rubrik Penilaian

No. Nama/ Aspek yang dinilai Skor


Kelompok Perolehan
Kesesuaian alat Ketrampilan Ketepatan Ketepatan
pada bahan menggunakan waktu hasil
alat

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Bojonegoro , Maret 2023


Bojonegoro , Maret 2023

Anda mungkin juga menyukai