Asri Mawardi, ST
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
NamaPenyusun Asri Mawardi, ST.
TahunAjaran 2023-2024
Fase F
Deskripsi Meliputi praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses produksi
dan teknologi yang di aplikasikan dalam industri manufaktur, antara
lain praktik dasar alat ukur, perkakas tangan dan bertenaga,
peralatan angkat dan pemindah bahan, serta pengenalan teknik
pemesinan, pengelasan, CAD, simulasi CAM-CNC, 3D Printing,
mould and dies, plastic moulding, jig and fixtures, dan sejenisnya.
B.KOMPETENSIAWAL
1. Pesertadidik sudah mempelajari materi parameter pemotongan pekerjaan bubut
2. Pesertadidik sudah mengetahui macam-macam alat potong yang sesuai untuk pekerjaan tertentu.
3. Pesertadidik sudah memahami Teknik pembubutan yang benar sesuai standar ISO
4. Pesertadidik mengerti makna sehat dan selamat dalam bekerja;
5. Pesertadidik mengetahui potensi-potensi yang membahayakan ketika bekerja;
6. Pesertadidik memahami pengertian 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
C.PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Berfikir Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan
sehari-hari.
• Mandiri Melakukan proses brainstorming pada kegiatan awal
pembelajaran.
• Kreatif Membuat teks prosedur sederhana dengan menggunakan
Kalimat sendiri.
• Gotongroyong Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang diberikan.
D.SARANADAN PRASARANA
Media Proyektor, Laptop, Mesin Bubut, Alat dan Bahan Mesin Bubut
SumberBelajar Job Sheet, Modul Teknik Pemesinan 1, PPT, dan e-Learning Youtube.
E. TARGET PESERTADIDIK
1. Peserta didik regular
2. Peserta didik cerdas istimewa berbakat
F. MODA PEMBELAJARAN
Tatap muka : Teori di kelas dan praktikum
G.MODELPEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Saintifik : Project Based Learning (PjBL) , dan Unjuk Kerja
KOMPONEN INTI
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat menerapan prosedur Teknik pembubutan benda kerja rakitan
dengan menggunakan berbagai cara sesuai SOP yang diberikan dengan teliti
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat melakukan proses pembubutan Kompleks ( Rata
bertingkat, Ulir, Alur, Tirus, Kartel, bubut dalam, Bor )
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Memahirkan peserta didik dalam menggunakan mesin bubut konvensional secara tepat dan benar sesuai SOP;
b. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menggunakan mesin bubut beserta alat bantu sesuai SOP;
c. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca gambar teknik sescara baik dan benar dalam
pembubutan benda Kompleks.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apakah kalian sudah mempelajari Gambar Kerja pembubutan Kompleks.
• Apakah kalian sudah paham tenik-teknik pembubutan yang sesuai untuk pekerjaan tertentu sesuai SOP.
D.PERSIAPANPEMBELAJARAN
• Guru menyalakan laptop dan projector
• Guru melakukan tesdiagnostik
• Guru menyusun LKPD
• Guru menyusun instrumen assesmen yang digunakan
E. KEGIATANPEMBELAJARAN
PERTEMUANKE- ( JP x 45 Menit )
Pendahuluan(15 menit) 1. Guru memberi salam dan mengajak berdo’a
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru memberi apersepsi tentang materi yang akan dipelajari
4. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan memberi motivasi
5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang dipelajari
7. Guru menyampaikan cara pembelajaran dan penilaian yang digunakan.
Asesmen kognitif ▪ Hal apa saja yang harus diperhatikan ketika melaksanakan pekerjaan bubut
▪ Jelaskan cara pembuatan tirus, Ulir, Kartel dll.
▪ Jelaskan cara menentukan kecepatan putaran mesin
Asesmen Formatif • Kuis
• Unjuk kerja
• Penilaian harian
AsesmenSumatif Penilaian Akhir Semester
• Pengayaan diberikan kepada pesertadidik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu dengan cara
memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
• Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,yaitu dengan cara
memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta didik .
(Materi pengayaan dan remedial terlampir)
H. REFLEKSI PESERTADIDIK DAN GURU
• Apakah model pembelajaran yang saya gunakan sesuai dengan materi dan karakteristik pesertadidik?
• Apakah semua peserta didik nyaman belajar dalam kelompoknya?
• Pada bagian mana dari materi ini peserta didik mudah memahami?
• Bagai mana kesesuaian durasi waktu dan tujuan belajar yang ingin dicapai pada pembelajaran ini?
• Apa saja kesulitan dalam memngerjakan proyek proses pembubutan Komplek ini ?
LAMPIRAN
Terlampir
D. DAFTARPUSTAKA
Melakukan pengamatan selama proses belajar baik pada saat kegiatan individu maupun
kegiatan kelompok :
a. Instrumen dan rubric penilaian
b. Indikator penilaian sikap
I. Instrumen Penilaian
No Nama Siswa Disiplin Jujur Tanggung Jawab Percaya Diri Nilai Sikap
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Keterangan :
Asri Mawardi, ST
1
RENCANA KERJA
1. Nama Produk
Membubut Tangkai Palu
3. Alat Potong
a. Pahat Facing HSS/Carbida
b. Pahat Bubut Rata HSS/Carbida
c. Pahat Champer 450
d. Pahat Alur 3 mm
e. Pahat Ulir Metrik
f. Kartel
g. Center Drill
h. Mata Bor 6, 8, 10, 14 mm
4. Benda kerja
Bahan benda kerja merupakan jenis besi ST 37 yang berarti bahan tersebut
mempunyai kekuatan Tarik 37 kg.mm² atau 37 N/mm² termasuk dalam kategori
bahan lunak atau setara dengan bahan Mild Steel (MS), dengan ukuran awal ø 25,4 x
200 mm (sesuai dengan gambar kerja)
6. Alat Bantu
a. Gergaji mesin/Gergaji Tangan
b. Kunci-kunci
c. Ganjal pahat (bila tidak menggunakan tool post yang tidak adapat distel)
d. Majun
e. Coolant (air pendingin)
f. Kuas
g. Palu plastic
h. Sikat kawat
2
7. Alat Keselamatan kerja
a. Baju kerja (Wear Pack)
b. Sepatu kerja (safety shouse)
c. Kacamata (googles)
d. Sarung tangan Khusus
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
c. Tabel Feeding Speed untuk Mesin Bubut dengan alat potong Heigh SpeedSteel
(HSS)
MATERIAL ROUGH CUT FINISH CUT
FT/MIN M/MIN FT/MIN M/MIN
Machine Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Tool Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Cast Iron 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,005 – 0,012 0,13 – 0,25
Bronze 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Alumunium 0,015 – 0,030 0,40 – 0,75 0,005 – 0,010 0,03 – 0,25
d. (Krar, Oswald, Amand Technology Of Machine Tools, 1986, hal 239)
3
Maka putar mesin bubut :
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
n = 1000 x 27
3,14 x 25,4
n= 27000/79,75
n = 338,55 RPM
Feeding
F =f xn
F = 0,25 x 338,55
F = 84,63 mm/putaran
9. Langkah Kerja
1) Berdo’a
2) Mempersiapkan mesin, alat bantu dan bahan benda kerja
3) Memotong bahan ø 25,4 mm x 200 mm
4) Mengatur putaran mesin sesuai dengan perhitungan
5) Memasang benda kerja pada chuck rahang 3 dengan dikecangkan
menggunakan kunci chuck
6) Pasang pahat rata kanan dan pahat muka pada tool post
7) Ukur posisi pahat harus dengan setinggi center kepala lepas
8) Mengsetting posisi pahat pada titik nol pada permukaan benda kerja
9) Menghidupkan mesin pada putaran 338 RPM atau (lelih rendah/lebih tinggi) sesuai
dengan tabel putaran yang ada pada mesin.
10) Lakukan bubut muka/facing sampai permukaan benda kerja tersayat seluruh
permukaan.
11) Jepit Benda kerja sepanjang 100 mm
12) Mensetting kembali posisi pahat pada titik nol untuk proses pembubutan
mamanjang atau rata kanan.
13) Lakukan pembubutan rata secara roughing cut dari ø 25,4 mm dengan kedalaman
penyayatan 0,5 mm sehingga ukuran benda kerja menjadi ø 22,4 mm dan
sepanjang 80 mm
14) Lakukan bubut Finishing ø 22,4 mm menjadi ø 22 mm sepanjang 80 mm
15) Ukur benda kerja dengan menggunakan jangka sorong yang ketelitianny a 0,05 mm
16) Pasang center drill di chuk Bor Kepala Lepas.
17) Lakukan pembubutan lubang Center kedalaman menyesuaikan.
18) Buka center Drill Pasang mata Bor
19) Lakukan Pengeboran ø 10 mm sedalam 70 mm dengan menggunkan pengeboran
bertahan.
20) Lakukan Pengeboran ø 14 mm sedalam 40 mm
21) Lakuan pengukuran hasil pengeboran.
22) Buka benda kerja lalu balian pencekamannya, cekam sepanjang 150 mm
23) Lakukan bubut muka sampai ukuran panjag total benda kerja 198 mm
4
24) Buat lubang center drill
25) Buka benda kerja lalu geser pencekamannya sepanjang 75 mm.
26) Lakukan pembubutan rata secara roughing cut dari ø 25,4 mm dengan
pemakanan 0,5 mm menjadi ø 19 mm sepanjang 118 mm
27) Lakukan Pengukuran hasil pembubutan
28) Lakuan Pembubutan untuk diameter Ulir M12 dengan pemakanan 0,5 mm
sepanjang 23 mm.
29) Lakukan pengukuran Hasil Pembubutan
30) Lakuan Pembubutan Alur 3 mm pada Diameter ulir M12 sampai kedalaman ø 8
mm.
31) Lakukan Pengukuran
32) Lakukan Pembubutan tirus dengan menggunana eretan atas sebesar 20 sesuai
ukuran di Job Sheet.
Perhitungan Pembuatan Tirus dengan Eretan Atas :
𝐷−𝑑 19 − 14 5
𝑇𝑎𝑛 𝛼 0 = = = = 0,035 = 𝑙𝑖𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑇𝑎𝑛 𝛼 0 = 𝟐𝟎
2. 𝑙 2 𝑥 71 142
5
PENILAIAN HASIL PROSES
HasilPe
Tahapan UraianKegiatan nilaian Keterangan
Ya Tidak
Persiapan Memahami SOP
Menyiapkan alat keselamatan kerja
Menyiapkan gambar kerja
Menyiapkan mesin dan kelengkapan nya
Menyiapkan alat potong
sesuaikebutuhankerja
Mengkondisikan lingkungan kerja
Proses Menerapkan SOP
Menerpakan prinsip-prinsip K3
Membaca dan memahami gambar kerja
Menyimpan perlengkapan mesin
sesuaiSOP
Menyimpan alat potong sesuai SOP
Menyimpan alat ukur sesua iSOP
Memasang dan menggunakan
perlengkapan mesin sesuai SOP
Menggunakan alat potong sesuai SOP
Menggunakan alat ukur sesuai SOP
Menggunakan putaran mesin sesuai SOP
Menggunakan feding mesin sesuai SOP
MengopersikanmesinsesuaiSOP
Akhir Membersihkandanmerawat alatukur
Kegiatan
Membersihkan
mesin
danperlengkapannya
Membersikan merawatalatpotong
Membersihlingkungankerjadanse
kitarya
Memberi pelumas pada
bagianmesinsesuai SOP
SISWA: GURU PEMBIMBING:
Nama : Nama :
TandaTangan : TandaTangan :
6
PENILAIAN HASIL PRODUK
7
SMK BINA TARUNA PURWAKARTA
JOB SHEET BUBUT KOMPLEKS
GAMBAR KERJA TANGKAI PALU
Teknik Pemesinan 2023/2024
Paktek No. 01
Dikartel
20
Ø 22
M12
Ø 14
Ø 14
Ø 19
Ø 10
Ø8
3
1,5 x 450 71 20
40
1,5 x
70 450 118
80
198
Asri Mawardi, ST
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
NamaPenyusun Asri Mawardi, ST.
TahunAjaran 2023-2024
Kelas/Semester XI / Ganjil
Fase F
Deskripsi Meliputi praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses produksi
dan teknologi yang di aplikasikan dalam industri manufaktur, antara
lain praktik dasar alat ukur, perkakas tangan dan bertenaga,
peralatan angkat dan pemindah bahan, serta pengenalan teknik
pemesinan, pengelasan, CAD, simulasi CAM-CNC, 3D Printing,
mould and dies, plastic moulding, jig and fixtures, dan sejenisnya.
B.KOMPETENSIAWAL
1. Pesertadidik sudah mempelajarimateri parameter pemotongan pekerjaan bubut
2. Pesertadidik sudah mempelajari materi Matematika;
3. Pesertadidik sudah mengetahui istilah kata dalam bahasa inggris;
4. Pesertadidik mengerti makna sehat dan selamat dalam bekerja;
5. Pesertadidik mengetahui potensi-potensi yang membahayakan ketika bekerja;
6. Pesertadidik memahami pengertian 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
C.PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Berfikir Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan
sehari-hari.
• Mandiri Melakukan proses brainstorming pada kegiatan awal
pembelajaran.
• Kreatif Membuat teks prosedur sederhana dengan menggunakan
Kalimat sendiri.
• Gotongroyong Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang diberikan.
D.SARANADAN PRASARANA
Media Proyektor, Laptop, Mesin Bubut, Alat dan Bahan Mesin Bubut
E. TARGETPESERTADIDIK
1. Peserta didik regular
2. Peserta didik dengan hambatan belajar
3. Peserta didik cerdas istimewa berbakat
F. MODA PEMBELAJARAN
Tatap muka : teori di kelas dan praktikum
G.MODELPEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Saintifik : Project Based Learning, dan Unjuk Kerja
KOMPONEN INTI
A.TUJUANPEMBELAJARAN
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat menentukan parameter pemotongan bubut
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat melakukan proses pembubutan muka (facing), rata, dan
tingkat, pembuatan lubang
B.PEMAHAMANBERMAKNA
a. Membiasakan peserta didik dalam menggunakan mesin bubut konvensional secara tepat dan benar;
b. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menggunakan mesin bubut beserta alat bantu sesuai SOP;
c. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca gambar teknik sescara baik dan benar
C.PERTANYAANPEMANTIK
• Apakah kalian sudah mempelajari cara membaca gambar kerja
• Apakah kalian sudah mempelajari parameter pemotongan mesin bubut
D.PERSIAPANPEMBELAJARAN
• Guru menyalakan laptop dan projector
• Guru melakukan tesdiagnostik
• Guru menyusun LKPD
• Guru menyusun instrumen assesmen yang digunakan
E. KEGIATANPEMBELAJARAN
PERTEMUANKE-3 (4 JP x 45 Menit )
Pendahuluan(15 menit) 1. Guru member salam dan mengajak berdo’a
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru memberi apersepsi tentang materi yang akan dipelajari
4. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan memberimotivasi
5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang dipelajari
7. Guru menyampaikan cara pembelajaran dan penilaian yang digunakan.
Asesmen kognitif ▪ Hal apa saja yang harus diperhatikan ketika melaksanakan pekerjaan bubut
▪ Jelaskan cara memasang pahat bubut pada toolpost
▪ Jelaskan cara menentukan putaran kecepatan mesin
Asesmen Formatif • Kuis
• Unjuk kerja
• Penilaian harian
AsesmenSumatif Penilaian Akhir Semester
• Pengayaan diberikan kepada pesertadidik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu dengan cara
memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
• Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,yaitu dengan cara
memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta didik .
(Materi pengayaan dan remedial terlampir)
H.REFLEKSI PESERTADIDIKDAN GURU
• Apakah model pembelajaran yang saya gunakan sesuai dengan materi dan karakteristik pesertadidik?
• Apakah semua peserta didik nyaman belajar dalam kelompoknya?
• Pada bagian mana dari materi ini peserta didik mudah memahami?
• Bagai mana kesesuaian durasi waktu dan tujuanbelajar yang ingin dicapai pada pembelajaran ini?
• Apa saja kesulitan dalam memngerjakan proyek proses pembubutan ?
LAMPIRAN
Terlampir
D. DAFTARPUSTAKA
Melakukan pengamatan selama proses belajar baik pada saat kegiatan individu maupun
kegiatan kelompok :
a. Instrumen dan rubric penilaian
b. Indikator penilaian sikap
I. Instrumen Penilaian
No Nama Siswa Disiplin Jujur Tanggung Jawab Percaya Diri Nilai Sikap
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Keterangan :
Asri Mawardi, ST
1
RENCANA KERJA
1. Nama Produk
Membubut Poros Engsel
3. Alat Potong
a. Pahat Facing HSS/Carbida
b. Pahat Bubut Rata HSS/Carbida
c. Pahat Champer 450
d. Center Drill
e. Mata Bor 8, 10, 14 mm
4. Benda kerja
Bahan benda kerja merupakan jenis besi ST 37 yang berarti bahan tersebut
mempunyai kekuatan Tarik 37 kg.mm² atau 37 N/mm² termasuk dalam kategori
bahan lunak atau setara dengan bahan Mild Steel (MS), dengan ukuran awal Bagian
A ø 25,4 x 55 mm dan bagian B ø 25,4 x 95 mm (sesuai dengan gambar kerja)
6. Alat Bantu
a. Gergaji mesin/Gergaji Tangan
b. Ganjal pahat (bila tidak menggunakan tool post yang tidak dapat distel)
c. Majun
d. Coolant (air pendingin)
e. Kuas
f. Palu plastic
2
8. Perhitungan parameter pemotongan
a. Rumus yang digunakan untuk menghitung putaran mesin
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
c. Tabel Feeding Speed untuk Mesin Bubut dengan alat potong Heigh SpeedSteel
(HSS)
MATERIAL ROUGH CUT FINISH CUT
FT/MIN M/MIN FT/MIN M/MIN
Machine Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Tool Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Cast Iron 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,005 – 0,012 0,13 – 0,25
Bronze 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Alumunium 0,015 – 0,030 0,40 – 0,75 0,005 – 0,010 0,03 – 0,25
d. (Krar, Oswald, Amand Technology Of Machine Tools, 1986, hal 239)
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
n = 1000 x 27
3,14 x 25,4
3
n= 27000/79,75
n = 338,55 RPM
Feeding
F =f xn
F = 0,25 x 338,55
F = 84,63 mm/putaran
9. Langkah Kerja
1) Berdo’a
2) Mempersiapkan mesin, alat bantu dan bahan benda kerja
3) Memotong bahan bagian A ø 25,4 mm x 55 mm dan Bagian B ø 25,4 mm x 55 mm
5
10. Quality assessment/quality control
a. Mengukur seluruh dimensi yang dikerjakan dengan menggunakan alat ukur dan
memeriksa serta melakukan penilaian yang ditulis pada form lembar penilaian
yang disediakan.
b. Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Guru dan melihat hasil evaluasi dari
Guru/Instruktur.
c. Melakukan perbaikan yang berkelanjutan dari arahan yang diberikan oleh
instruktur agar job berikutnya lebih baik lagi.
6
7
8
PENILAIAN HASIL PROSES
HasilPe
Tahapan UraianKegiatan nilaian Keterangan
Ya Tidak
Persiapan Memahami SOP
Menyiapkan alat keselamatan kerja
Menyiapkan gambar kerja
Menyiapkan mesin dan kelengkapan nya
Menyiapkan alat potong
sesuaikebutuhankerja
Mengkondisikan lingkungan kerja
Proses Menerapkan SOP
Menerpakan prinsip-prinsip K3
Membaca dan memahami gambar kerja
Menyimpan perlengkapan mesin
sesuaiSOP
Menyimpan alat potong sesuai SOP
Menyimpan alat ukur sesua iSOP
Memasang dan menggunakan
perlengkapan mesin sesuai SOP
Menggunakan alat potong sesuai SOP
Menggunakan alat ukur sesuai SOP
Menggunakan putaran mesin sesuai SOP
Menggunakan feding mesin sesuai SOP
MengopersikanmesinsesuaiSOP
Akhir Membersihkandanmerawat alatukur
Kegiatan
Membersihkan
mesin
danperlengkapannya
Membersikan merawatalatpotong
Membersihlingkungankerjadanse
kitarya
Memberi pelumas pada
bagianmesinsesuai SOP
SISWA: GURU PEMBIMBING:
Nama : Nama :
TandaTangan : TandaTangan :
9
PENILAIAN HASIL PRODUK
Subtotal 90
TAMPILAN :
Kehalusan Permukaan 6
Tirus N7 (3 Bidang)
Kehalusan Chamber N7 2
(3 bidang)
Penyelesaian/finising 2
Subtotal 10
Nilai hasil Nilai akhir :
TOTAL 100 persen
tase:
SISWA: GURU PEMBIMBING:
Nama : Nama :
TandaTangan : TandaTangan:
10
MODUL AJAR
PjBL ( Project Based Learning )
Rahmat Mulyadi, ST
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
NamaPenyusun Rahmat Mulyadi, ST.
TahunAjaran 2023-2024
Kelas/Semester XI / Ganjil
Fase F
Deskripsi Meliputi praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses produksi
dan teknologi yang di aplikasikan dalam industri manufaktur, antara
lain praktik dasar alat ukur, perkakas tangan dan bertenaga,
peralatan angkat dan pemindah bahan, serta pengenalan teknik
pemesinan, pengelasan, CAD, simulasi CAM-CNC, 3D Printing,
mould and dies, plastic moulding, jig and fixtures, dan sejenisnya.
AlokasiWaktu 6 Jp x 45 Menit
B.KOMPETENSIAWAL
1. Pesertadidik sudah mempelajarimateri parameter pengefraisan
2. Peserta didik sudah mempelajari materi alat ukur.
3. Pesertadidik sudah mempelajari materi Matematika;
4. Pesertadidik sudah mengetahui istilah kata dalam bahasa inggris;
5. Pesertadidik mengerti makna sehat dan selamat dalam bekerja;
6. Pesertadidik mengetahui potensi-potensi yang membahayakan ketika bekerja;
7. Pesertadidik memahami pengertian 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
C.PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Berfikir Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan
sehari-hari.
• Mandiri Melakukan proses brainstorming pada kegiatan awal
pembelajaran.
• Kreatif Membuat teks prosedur sederhana dengan menggunakan
Kalimat sendiri.
• Gotongroyong Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang diberikan.
D.SARANADAN PRASARANA
Media Proyektor, Laptop, Mesin frais, alat ukur, bahan benda kerja
E. TARGET PESERTADIDIK
1. Peserta didik regular
2. Peserta didik dengan hambatan belajar
3. Peserta didik cerdas istimewa berbakat
F. MODA PEMBELAJARAN
Tatap muka : teori di kelas dan praktikum
G. MODEL PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Saintifik : Project Based Learning, dan Unjuk Kerja
KOMPONEN INTI
A.TUJUANPEMBELAJARAN
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat menentukan parameter pengefraisan
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat melakukan proses pengefraisan rata,siku atau
bertingkat dan pembuatan lubang untuk ulir
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Membiasakan peserta didik dalam menggunakan mesin frais konvensional secara tepat dan benar;
b. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menggunakan mesin frais beserta alat bantu sesuai SOP;
c. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca gambar teknik sescara baik dan benar
d. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca dan menggunakan alat ukur.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apakah kalian sudah mempelajari cara membaca gambar kerja
• Apakah kalian sudah mempelajari bisa menggunakan alat ukur.
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
• Guru menyalakan laptop dan projector
• Guru melakukan tesdiagnostik
• Guru menyusun LKPD
• Guru menyusun instrumen assesmen yang digunakan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUANKE-1 (6 JP x 45 Menit )
Pendahuluan(15 menit) 1. Guru member salam dan mengajak berdo’a
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru memberi apersepsi tentang materi yang akan dipelajari
4. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan memberimotivasi
5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang dipelajari
7. Guru menyampaikan cara pembelajaran dan penilaian yang digunakan.
Asesmen kognitif ▪ Hal apa saja yang harus diperhatikan ketika melaksanakan pekerjaan pengefraisan
▪ Jelaskan cara memasang benda kerja.
• Pengayaan diberikan kepada pesertadidik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu dengan cara
memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
• Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,yaitu dengan cara
memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh peserta didik .
(Materi pengayaan dan remedial terlampir)
Terlampir
D. DAFTARPUSTAKA
Melakukan pengamatan selama proses belajar baik pada saat kegiatan individu maupun kegiatan kelompok :
a. Instrumen dan rubric penilaian
b. Indikator penilaian sikap
I. Instrumen Penilaian
dst
Keterangan :
Rahmat Mulyadi, ST
1
RENCANA KERJA
1. Nama Produk
Mengefrais MUR T
3. Alat Potong
a. Cutter End Mill Jari Ø 20 mm
b. Counter Sing 900
c. Center Drill
d. Mata Bor Ø 5, 8 dan 10,25 mm
4. Benda kerja
Bahan benda kerja Kotak Pejal merupakan jenis besi ST 37 yang berarti bahan
tersebutmempunyai kekuatan Tarik 37 kg.mm² atau 37 N/mm² termasuk dalam
kategori bahan lunak atau setara dengan bahan Mild Steel (MS), dengan ukuran awal
25,4 x 25,4 mm (sesuai dengan gambar kerja)
6. Alat Bantu
a. Gergaji mesin/Gergaji Tangan
b. Kunci-kunci
c. Majun
d. Coolant (air pendingin)
e. Kuas
f. Palu plastic
g. Sikat kawat
h. Batang Paralel
2
8. Perhitungan parameter pemotongan
a. Rumus yang digunakan untuk menghitung putaran mesin
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
c. Tabel Feeding Speed untuk Mesin Bubut dengan alat potong Heigh SpeedSteel
(HSS)
MATERIAL ROUGH CUT FINISH CUT
FT/MIN M/MIN FT/MIN M/MIN
Machine Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Tool Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Cast Iron 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,005 – 0,012 0,13 – 0,25
Bronze 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Alumunium 0,015 – 0,030 0,40 – 0,75 0,005 – 0,010 0,03 – 0,25
d. (Krar, Oswald, Amand Technology Of Machine Tools, 1986, hal 239)
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
3
n = 1000 x 2
3,14 x 20
n= 27000/62,8
n = 429,93 RPM
Feeding
F =f xn
F = 0,25 x 429,93
F = 107,48 mm/putaran
9. Langkah Kerja
1) Berdo’a
2) Mempersiapkan mesin, alat bantu dan bahan benda kerja
3) Memotong bahan Besi Pejal 25,4 mm x 25,4 mm x panjang 35 mm
4) Pasangkan pisau Frais ukuran Ø 20 mm
5) Mengatur putaran mesin Frais sesuai dengan perhitungan
6) Cek kesejajaran Ragum mesin Frais dengan Dial Indikator
7) Pasangkan benda kerja diragum dengan pengganjal parallel yang sudah disediakan
8) Nyalakan putaran mesin dengan tombol ON
9) Kemudian, Frais bagian bidang pertama dengan pengefraisan Ujung sisi Kiri
10) Kemudian, Frais bagian bidang Kedua dengan pengefraisan Ujung sisi Kanan dan
paskan ukuran panjangnya 30 mm
11) Frais Bidang Ketiga dengan pengefraisan Rata
12) Frais Bidang Keempat dengan pengefraisan Rata sampai ukuran lebar 22 mm
13) Frais bagian bidang kelima dengan pengefraisan rata
14) Frais bagian bidang keenam dengan pengefraisan rata sampai ukuran lebar 18 mm
15) Kemudian Frais Bertingat bagian sisi Kanan panjang 30 mm selebar 4 mm dan tingginya
8 mm
16) Buka benda kerja, Kemudian buatlah titik center untuk pengeboran pembuatan lubang
dengan menggunakan penitik dengan ukuran seperti di jobsheet.
17) Ganti mata Pisau Frais koletnya dengan menggunakan Mata Bor ukuran Ø 5 mm
18) Kemudian bor tembus dengan menggunakan mata bor Ø 5 mm
19) Kemudian ganti mata bor Ø 5mm dengan mata bor Ø 8 mm, dan lakukan pengeboran tembus.
20) Kemudian ganti mata bor Ø 8 mm dengan mata bor Ø 10,2 mm, dan lakukan pengeboran
tembus
21) Setelah itu lakukan pembuatan ulir dalam dengan menggunakan TAP M12 x 1,75 mm
22) Lakukan pengetapan dengan benar sesuai SOP
23) Pengefraisan selesai Kikir sedikit setiap sudut benda kerja untuk menghilangkan sudut yang
tajam bekas pengefraisan.
24) Selesai matikan mesin ke posisi OFF dan bersihkan mesin, simpan alat-alat kembali
pada tempatnya.
4
10. Quality assessment/quality control
a. Mengukur seluruh dimensi yang dikerjakan dengan menggunakan alat ukur dan
memeriksa serta melakukan penilaian yang ditulis pada form lembar penilaian
yang disediakan.
b. Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Guru dan melihat hasil evaluasi dari
Guru/Instruktur.
c. Melakukan perbaikan yang berkelanjutan dari arahan yang diberikan oleh
instruktur agar job berikutnya lebih baik lagi.
5
PENILAIAN HASIL PROSES
HasilPe
Tahapan UraianKegiatan nilaian Keterangan
Ya Tidak
Persiapan Memahami SOP
Menyiapkan alat keselamatan kerja
Menyiapkan gambar kerja
Menyiapkan mesin dan kelengkapan nya
Menyiapkan alat potong sesuai kebutuhan
kerja
Mengkondisikan lingkungan kerja
Proses Menerapkan SOP
Menerpakan prinsip-prinsip K3
Membaca dan memahami gambar kerja
Menyimpan perlengkapan mesin
sesuaiSOP
Menyimpan alat potong sesuai SOP
Menyimpan alat ukur sesua iSOP
Memasang dan menggunakan
perlengkapan mesin sesuai SOP
Menggunakan alat potong sesuai SOP
Menggunakan alat ukur sesuai SOP
Menggunakan putaran mesin sesuai SOP
Menggunakan feding mesin sesuai SOP
MengopersikanmesinsesuaiSOP
Akhir Membersihkan dan merawat alat ukur
Kegiatan
Membersihkan Mesin dan perlengkapannya
Membersikan merawatalatpotong
Membersihkan lingkungan kerja dan
sekitarya
Memberi pelumas pada
bagianmesinsesuai SOP
SISWA: GURU PEMBIMBING:
Nama : Nama :
TandaTangan : TandaTangan :
6
PENILAIAN HASIL PRODUK
Subtotal 80
TAMPILAN:
Kehalusan permukaanN7 8
( 8 bidang )
Ulir M 12 10
Penyelesaian/finising 2
Subtotal 20
Nilai hasil Nilai akhir :
TOTAL 100 persen
tase:
SISWA: GURU PEMBIMBING:
Nama : Nama :
TandaTangan : TandaTangan :
7
SMK BINA TARUNA PURWAKARTA
JOB SHEET FRAIS
GAMBAR KERJA MUR T
Teknik Pemesinan 2023/2024
Paktek No. 01
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
NamaPenyusun Asri Mawardi, ST.
TahunAjaran 2023-2024
Fase F
Deskripsi Meliputi praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses produksi
dan teknologi yang di aplikasikan dalam industri manufaktur, antara
lain praktik dasar alat ukur, perkakas tangan dan bertenaga,
peralatan angkat dan pemindah bahan, serta pengenalan teknik
pemesinan, pengelasan, CAD, simulasi CAM-CNC, 3D Printing,
mould and dies, plastic moulding, jig and fixtures, dan sejenisnya.
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami parameter-
parameter pemotongan pekerjaan frais, persiapan pekerjaan frais;
menganalisis perhitungan waktu teknik pemesinan frais; dan
memahami pengaturan benda kerja sesuai tingkat kepresisian
yang dibutuhkan, pengefraisan untuk pekerjaan tertentu,
pengefraisan dengan alat bantu, pengefraisan benda sederhana,
pengefraisan benda rakitan yang kompleks..
Materi Pengefraisan Benda Sederhana
AlokasiWaktu 6 Jp x 45 Menit
B.KOMPETENSIAWAL
1. Pesertadidik sudah mempelajarimateri parameter pengefraisan
2. Peserta didik sudah mempelajari materi alat ukur.
3. Pesertadidik sudah mempelajari materi Matematika;
4. Pesertadidik sudah mengetahui istilah kata dalam bahasa inggris;
5. Pesertadidik mengerti makna sehat dan selamat dalam bekerja;
6. Pesertadidik mengetahui potensi-potensi yang membahayakan ketika bekerja;
7. Pesertadidik memahami pengertian 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
C.PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Berfikir Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan
sehari-hari.
• Mandiri Melakukan proses brainstorming pada kegiatan awal
pembelajaran.
• Kreatif Membuat teks prosedur sederhana dengan menggunakan
Kalimat sendiri.
• Gotongroyong Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang diberikan.
D.SARANADAN PRASARANA
Media Proyektor, Laptop, Mesin frais, alat ukur, bahan benda kerja
E. TARGET PESERTADIDIK
1. Peserta didik regular
2. Peserta didik cerdas istimewa berbakat
F. MODA PEMBELAJARAN
Tatap muka : teori di kelas dan praktikum
G. MODEL PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Saintifik : Project Based Learning (PjBL), dan Unjuk Kerja
KOMPONEN INTI
A.TUJUANPEMBELAJARAN
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat menentukan parameter pengefraisan
• Melalui praktikum diharapkan peserta didik dapat melakukan proses pengefraisan rata,siku atau
bertingkat, miring dan pembuatan lubang untuk ulir
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Membiasakan peserta didik dalam menggunakan mesin frais konvensional secara tepat dan benar;
b. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menggunakan mesin frais beserta alat bantu sesuai SOP;
c. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca gambar teknik sescara baik dan benar
d. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca dan menggunakan alat ukur.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apakah kalian sudah mempelajari cara membaca gambar kerja
• Apakah kalian sudah mempelajari bisa menggunakan alat ukur.
• Apakah kalian sudah memahami Teknik Pengefraisan yang Baik sesuai SOP.
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
• Guru menyalakan laptop dan projector
• Guru melakukan tesdiagnostik
• Guru menyusun LKPD
• Guru menyusun instrumen assesmen yang digunakan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUANKE-1 (6 JP x 45 Menit )
Pendahuluan(15 menit) 1. Guru member salam dan mengajak berdo’a
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru memberi apersepsi tentang materi yang akan dipelajari
4. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan memberimotivasi
5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang dipelajari
7. Guru menyampaikan cara pembelajaran dan penilaian yang digunakan.
Asesmen kognitif ▪ Hal apa saja yang harus diperhatikan ketika melaksanakan pekerjaan
pengefraisan Kepala palu.
▪ Jelaskan cara memasang benda kerja yang benar.
• Pengayaan diberikan kepada pesertadidik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu
dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
• Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,yaitu dengan
cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai oleh
peserta didik . (Materi pengayaan dan remedial terlampir)
Terlampir
D. DAFTARPUSTAKA
Melakukan pengamatan selama proses belajar baik pada saat kegiatan individu maupun
kegiatan kelompok :
a. Instrumen dan rubric penilaian
b. Indikator penilaian sikap
I. Instrumen Penilaian
dst
Keterangan :
Asri Mawardi, ST
1
RENCANA KERJA
1. Nama Produk
Mengefrais Kepala Palu Kaca
3. Alat Potong
a. Cutter End Mill Jari Ø 20 mm
b. Counter Sing 900
c. Center Drill
d. Mata Bor Ø 5, 8 dan 10,25 mm
4. Benda kerja
Bahan benda kerja Kotak Pejal merupakan jenis besi ST 37 yang berarti bahan
tersebut mempunyai kekuatan Tarik 37 kg.mm² atau 37 N/mm² termasuk dalam
kategori bahan lunak atau setara dengan bahan Mild Steel (MS), dengan ukuran awal
25,4 x 25,4 mm (sesuai dengan gambar kerja)
6. Alat Bantu
a. Gergaji mesin/Gergaji Tangan
b. Kunci-kunci
c. Majun
d. Coolant (air pendingin)
e. Kuas
f. Palu plastic
g. Sikat kawat
h. Batang Paralel
i. Kiir halus
j. Tap M12 + Tangai Tap
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
c. Tabel Feeding Speed untuk Mesin Bubut dengan alat potong Heigh SpeedSteel
(HSS)
MATERIAL ROUGH CUT FINISH CUT
FT/MIN M/MIN FT/MIN M/MIN
Machine Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Tool Steel 0,010 – 0,020 0,25 – 0,50 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Cast Iron 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,005 – 0,012 0,13 – 0,25
Bronze 0,015 – 0,025 0,40 – 0,65 0,003 – 0,010 0,07 – 0,25
Alumunium 0,015 – 0,030 0,40 – 0,75 0,005 – 0,010 0,03 – 0,25
d. (Krar, Oswald, Amand Technology Of Machine Tools, 1986, hal 239)
1000 𝑥 𝐶𝑠
n=
𝜋𝑥 𝐷
3
n = 1000 x 27
3,14 x 20
n= 27000/62,8
n = 429,93 RPM
Feeding
F =f xn
F = 0,25 x 429,93
F = 107,48 mm/putaran
9. Langkah Kerja
1) Berdo’a
2) Mempersiapkan mesin, alat bantu dan bahan benda kerja
3) Memotong bahan Besi Pejal 25,4 mm x 25,4 mm x 95 mm
4) Pasangkan pisau Frais ukuran Ø 20 mm
5) Mengatur putaran mesin Frais sesuai dengan perhitungan
6) Cek kesejajaran Ragum mesin Frais dengan Dial Indikator
7) Pasangkan benda kerja diragum dengan pengganjal parallel yang sudah disediakan
8) Nyalakan putaran mesin dengan tombol ON
9) Kemudian, Frais bagian bidang pertama dengan pengefraisan Sisi
10) Frais Bidang ketiga dengan pengefraisan Rata
11) Frais Bidang keempat dengan pengefraisan Rata sampai ukuran tebal 20 mm
12) Frais bidang ke Lima dengan pengefraisan rata
13) Frais bagian bidang ke Enam dengan pengefraisan rata sampai ukuran lebar 20 mm
14) Frais bagian bidang e dua dengan pengefraisan sisi sampai ukuran panjang 90 mm
15) Buka benda kerja kemudian tandai dengan Height Gauge pada ujung sisi benda kerja
tebal 3 mm
16) Kemudian cekam benda kerja menggunaan ragum dengan posisi miring sebesar 400
17) Lakukan pengefraisan miring 400 untuk pembuatan tirus pada ujung benda kerja
18) Setelah selesai buka benda kerja
19) Kemudian, buatlah titik center untuk pengeboran pembuatan lubang Ulir dengan
menggunakan penitik dengan ukuran seperti di jobsheet.
20) Ganti mata Pisau Frais koletnya dengan menggunakan Mata Bor ukuran Ø 5 mm
21) Kemudian bor tembus dengan menggunakan mata bor Ø 5 mm
22) Kemudian ganti mata bor Ø 5mm dengan mata bor Ø 8 mm, dan lakukan pengeboran tembus.
23) Kemudian ganti mata bor Ø 8 mm dengan mata bor Ø 10,2 mm, dan lakukan pengeboran
tembus
24) Setelah itu lakukan pembuatan ulir dalam dengan menggunakan TAP M12 x 1,75 mm
25) Lakukan pengetapan dengan benar sesuai SOP
26) Pengefraisan selesai Kikir sedikit setiap sudut benda kerja untuk menghilangkan sudut yang
tajam bekas pengefraisan.
27) Selesai matikan mesin ke posisi OFF dan bersihkan mesin, simpan alat-alat kembali
pada tempatnya.
4
10. Quality assessment/quality control
a. Mengukur seluruh dimensi yang dikerjakan dengan menggunakan alat ukur dan
memeriksa serta melakukan penilaian yang ditulis pada form lembar penilaian
yang disediakan.
b. Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Guru dan melihat hasil evaluasi dari
Guru/Instruktur.
c. Melakukan perbaikan yang berkelanjutan dari arahan yang diberikan oleh
instruktur agar job berikutnya lebih baik lagi.
5
PENILAIAN HASIL PROSES
HasilPe
Tahapan UraianKegiatan nilaian Keterangan
Ya Tidak
Persiapan Memahami SOP
Menyiapkan alat keselamatan kerja
Menyiapkan gambar kerja
Menyiapkan mesin dan kelengkapan nya
Menyiapkan alat potong sesuai kebutuhan
kerja
Mengkondisikan lingkungan kerja
Proses Menerapkan SOP
Menerpakan prinsip-prinsip K3
Membaca dan memahami gambar kerja
Menyimpan perlengkapan mesin
sesuaiSOP
Menyimpan alat potong sesuai SOP
Menyimpan alat ukur sesua iSOP
Memasang dan menggunakan
perlengkapan mesin sesuai SOP
Menggunakan alat potong sesuai SOP
Menggunakan alat ukur sesuai SOP
Menggunakan putaran mesin sesuai SOP
Menggunakan feding mesin sesuai SOP
Mengoperasikan mesin sesuai SOP
Akhir Membersihkan dan merawat alat ukur
Kegiatan
Membersihkan Mesin dan perlengkapannya
Membersikan merawat alat potong
Membersihkan lingkungan kerja dan
sekitarya
Memberi pelumas pada bagian mesin sesuai
SOP
SISWA: GURU PEMBIMBING:
Nama : Nama :
TandaTangan : TandaTangan :
6
PENILAIAN HASIL PRODUK
Subtotal 80
TAMPILAN :
Kehalusan Ulir 8
Kehalusan Permukaan 5
N7 (4 Bidang)
Kehalusan Kemiringan
5
Penyelesaian/finising 2
Subtotal 20
Nilai hasil Nilai akhir :
TOTAL 100 persen
tase:
SISWA: GURU PEMBIMBING:
Nama : Nama :
TandaTangan : TandaTangan:
7
90 20
60
45
20 M12 x 1,75 20
90
60 30
10
20