DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUBANG
Jl. Arief Rahman Hakim No. 35 Telepon : (0260) 411410
NPSN : 20233680 website : www.smkn1subang.sch.id e-mail : info@smkn1subang.sch.id
SUBANG - 41213
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR
Persiapan Pekerjaan Gerinda
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Subang
Fase / Kelas : F – XII (Dua Belas)
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Gerinda
Prediksi Alokasi Waktu : 4 JP
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen : Teknik Pemesinan Gerinda
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami persiapan pekerjaan
gerinda; menganalisis perhitungan waktu pemesinan
gerinda datar; memahami penggerindaan profil,
penggerindaan dan pembentukan serta pengasahan pahat
dan alat potong, pengerjaan gerinda benda sederhana,
pengerjaan gerinda benda kompleks; mengevaluasi hasil
penggerindaan.
II. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik diajak untuk memahami arti Kesehatan dan keselamatan kerja (K3), memahami
arti symbol dan tanda K3 pada lingkungan kerja, memahami alat pelindung diri (APD) yang
digunakan dalam pekerjaan gerinda, serta menerapkan penggunaan APD.
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengidentifikasi dan memahami apa saja persiapan yang harus dipersiapkan
ketika akan memulai pekerjaan gerinda.
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
Ice Breaking
Memberi pertanyaan pematik kepada peserta didik sesuai tujuan pembelajaran
Sebagai asesmen awal, peserta didik diminta untuk mejelaskan apa yang ada di benak
peserta didik ketika guru menayangkan gambar berikut :
Kegiatan Inti
Guru:
Menayangkan gambar/video tayangan orang melakukan pekerjaan penggerindaan.
Meminta peserta didik untuk brosing materi tentang symbol dan tanda K3, jenis-jenis Alat
Pelindung Diri, cara penggunaan APD dengan menggunakan HP masing-masing.
Meminta peserta didik untuk membuat kelompok dan memberikan lembar kerja untuk
mengudentifikasi symbol K3, tanda K3, dan APD sebagaimana tercantum pada LKPD 1
Meminta peserta didik untuk hasil diskusi kelompok dituangkan dalam bentuk gambar
menggunakan kertas plano dan spidol kemudian ditempel di tempat yang telah disepakati
Meminta peserta didik membuat laporan hasil diskusi dan mempresentasikan.
Memberikan penguatan terkait hasil penyampaian presentasinya.
Peserta Didik:
Peserta didik memperhatikan tayangan-tayangan singkat di layar menggunakan laptop dan
infocus lanjutan dari tayangan orang melakukan pekerjaan penggerindaan sambil sesekali
memberikan tanggapan.
Peserta didik browsing materi tentang simbol dan tanda K3, Jenis-jenis Alat Pelindung Diri,
Cara penggunaan APD dengan menggunakan HP masing-masing.
Membuat kelompok dan melakukan identifikasi bersama kelompok yang dibuat sesuai
dengan LKPD.
Hasil diskusi kelompok dituangkan dalam bentuk gambar menggunakan kertas plano dan
spidol kemudian ditempel di tempat yang telah disepakati untuk keperluan pameran di mana
peserta didik mengunjungi semua hasil karya kelompok lain dengan menyampaikan
tanggapan dalam bentuk pertanyaan, masukan ataupun sanggahan.
Membuat laporan hasil diskusi dan pameran dengan menyertakan gambar di kertas plano
hasil diskusi dalam bentuk deskripsi kemudian dipresentasikan di depan kelas secara
bergiliran sementara kelompok lain memberikan tanggapan.
Menyimak penguatan dari guru terkait hasil penyampaian presentasinya.
Kegiatan Penutup
Peserta didik mendengarkan pertanyaan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain:
Bagian mana dari materi yang telah dipelajari paling menarik?
Bagian mana dari materi yang telah dipelajari yang belum dipahami?
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya,
yaitu materi tentang perhitungan waktu pemesinan gerinda
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Aspek Penilaian
Penilaian Kognitif Penilaian Sikap Penilaian Keterampilan
• Partisipasi diskusi • Observasi guru • Performa kerja
• Pengetahuan teoritis • Penilaian diri sendiri • Keterampilan
• Pemahaman materi (esai) • Penilaian teman sebaya penggunaan APD
• Budaya kerja
Observasi Guru
Dalam melakukan penilaian sikap, guru dapat melakukan observasi. Observasi dilakukan
dengan mencatat hal-hal yang tampak dan terlihat dari aktivitas peserta didik di kelas.
Observasi dapat meliputi, namun tidak terbatas kepada:
a. Kemampuan kolaborasi, bekerja sama, atau membantu teman dalam kegiatan kelompok.
b. Dapat menyimak penjelasan guru dengan seksama dan ketika temannya berbicara.
c. Menunjukkan antusiasme dalam pembelajaran.
d. Berani menyampaikan pendapat disertai dengan argumentasi yang jelas, rasional dan
sistematis, serta disampaikan secara santun.
e. Menunjukkan sikap menghargai terhadap teman yang berbeda, misalnya berbeda
pendapat, ras, suku, agama dan kepercayaan, dan lain sebagainya.
f. Menunjukkan sikap tanggung jawab ketika diberi tugas dan peran yang harus dilakukan.
Catatan Observasi: Guru dapat mengembangkan komponen penting lainnya terkait hal-hal
yang perlu diobservasi. Guru dapat menggunakan lembar observasi berikut, atau
mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan guru.
Lembar Observasi
Nama peserta didik: .................................................... Tanggal: .............................................
Berdasarkan observasi saya, sikap positif peserta didik yang bernama: __________
Sebagai berikut
Berdasarkan observasi saya, hal-hal yang perlu ditingkatkan dari sikap peserta didik yang
bernama: __________________,
sebagai berikut
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan yang
dapat digunakan, seperti:
1) Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
2) Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih
dalam tentang ...
3) Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan seharihari ...
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Aspek 4 3 2 1
Observasi Siswa mengamati Dua dari aspek Hanya satu
Siswa tidak tepat
sesuai instruksi di pengamatan aspek yang
dalam mengamati
LKPD dipenuhi diamati
Identifikasi Hanya salah
Siswa
Dua dari aspek satu dari kriteria Siswa tidak tepat
mengidentifikasi
mengidentifikas aspek dalam proses
penuh sesuai
i dipenuhi mengidentifikas mengidentifikasi
intruksi LKPD
i
Komunikas Hanya salah Siswa
i Siswa Dua dari aspek mengkomunikasika
satu dari kriteria
mengkomunikasika n hasil pengamatan
Komunikasi aspek
n hasil pengamatan di
dipenuhi, komunikasi
di depan kelas
sementara salah yang terpenuhi, depan kelas dengan
dengan suara
sementara dua suara pelan, tidak
lantang, jelas, dan satu kriteria
kriteria tidak jelas, dan tidak
dapat dimengerti tidak dipenuhi
dipenuhi dimengerti
Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100
LKPD
1. Buatlah 6 (enam) kelompok kemudian tulis nama dan nomor absen peserta didik di
kelompokmu
2. Dari 6 kelompok yang dibuat dibagi menjadi 2 tim observasi yaitu tim obsevasi
simbol/tanda K3 dan tim observasi Alat Pelindung Diri
3. Observasi dilakukan di bengkel mesin konvensional, yang mana setiap kelompok
minimal menemukan 2 hal yang berkaitan dengan yang akan di observasi
4. Setelah menemukan hal dalam observasi , peserta didik diberikan kertas plano
beserta spidol untuk menggambarkan simbol/tanda K3 atau Alat Pelindung diri yang
harus ada dalam bengkel tersebut. Jangan lupa di berikan keterangan dari gambar
tersebut.
5. Setelah itu tempelkanlah gambar hasil obsevasi kelompok kalian di tempat yang
sudah di sediakan , guna dilakukan kegiatan pameran.
6. Berkelilinglah ke stand kelompok lain, guna memberi tanggapan tentang gambar dari
hasil observasi kelompok lain
7. Susun laporan hasil observasi, tuliskan semua tanggapan yang diberikan oleh
kelompok lain, bisa dalam bentuk deskripsi, PPT, jangan lupa sertakan gambar karya
hasil observasi kelompokmu.
8. Presentasikan di depan kelas secara bergiliran.
9. Simpan gambar hasil observasi sebagai portofolio
Grafik TIK
Saya Tahu ... Saya Ingin Tahu … Saya Telah Ketahui ...
diisi di awal pembelajaran diisi di awal pembelajaran diisi di akhir pembelajaran
Keterangan
Pada kolom Saya Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ketahui tentang Pancasila (diisi di
awal pembelajaran).
Pada kolom Saya Ingin Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ingin tahu lebih banyak
tentang Pancasila (diisi di awal pembelajaran).
Pada kolom Saya Telah Ketahui, peserta didik menuliskan hal baru yang mereka pelajari tentang
Pancasila (diisi di akhir pembelajaran).
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan
yang dapat digunakan, seperti:
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih
dalam tentang ….
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari…..
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
A. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
Keselamatan kerja mempunyai fungsi mencegah kecelakaan di tempat tenaga kerja
melakukan pekerjaan. Tidak seorangpun di dunia ini yang ingin mengalami kecelakaan.
Karena itu keselamatan kerja bersifat umum dan ditujukan untuk keselamatan seluruh umat
manusia. Hal ini terbukti dengan diadakannya International Safety Conference di Roma
(1955) yang diikuti oleh 27 negara. Sedang pada tahun 1958 di Brussels, Belgia diikuti
oleh 51 negara.
Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak dapat kita duga, tidak
direncanakan dan tidak diharapkan sebelumnya atau dikatakan juga tidak ada unsur
kesengajaan terlebih dalam bentuk rencana.
Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan pada
suatu tempat kerja dan ini berarti disebabkan oleh pekerjaannya atau pada saat korban
melakukan pekerjaan tersebut. Kecelakaan ini biasanya datang ketika kita tidak sedang
siap menghadapinya. Kekagetan yang ditimbulkan oleh peristiwa mendadak tersebut serta
rasa takut melihat akibat, dapat membuat orang mudah menjadi panik.
Sebagai contoh kasus kejadian pada kerja proyek, bahwa ancaman bahaya fisik
maupun psikhis terhadap pekerja tergolong besar dalam setiap proyek konstruksi. Jenis-
jenis bahaya yang dapat terjadi sangat bervariasi mulai dari kebisingan, radiasi, perubahan
temperatur secara ekstrim, getaran dan tekanan udara luar (barometric pressure).
Pekerjaan konstruksi seringkali harus berlangsung di udara terbuka dengan angin
kencang, hujan disertai petir atau berkabut di malam hari. Kemajuan mekanisasi berbacam-
macam peralatan kerja proyek ternyata juga diiringi dengan peningkatan intensitas dan
frekuensi kebisingan serta bahaya yang lebih vatal. Semua adalah situasi yang mengancam
keamanan dan kenyamanan dalam bekerja bagi pekerja konstruksi.
Selain itu terdapat peralatan kerja, baik alat kerja tangan (hand tool) atau alat-alat
berat disertai bermacam-macam bahan bangunan yang juga menjadi sumber bagi ancaman
keselamatan dan kesehatan kerja.
Itu sebabnya pekerjaan konstruksi itu tergolong berbahaya (dangerous), sulit
(difficult) dan kotor (dirty), sehingga ada yang menganggap sebagai pekerjaan yang rendah
(degrade), atau pekerja bangunan itu disebut orang pekerjaan tipe 4-D (dangerous,
difficult, dirty, degrade).
Sehubungan dengan itu terjadinya kecelakaan yang menyebabkan pekerja yang
juga pencari nafkah bagi keluarganya menderita cacat sementara atau cacat tetap sehingga
tidak mampu bekerja lagi, mengidap penyakit yang sulit disembuhkan atau bahkan
meninggal dunia, yang pada akhirnya juga mengakibatkan kerugian finansial yang tidak
sedikit.
Belum terhitung bila terjadi kerusakan pada pekerjaan yang sudah ditangani,
kerusakan peralatan dan bahan, keharusan mencari tenaga pengganti yang setaraf, serta
jam-jam kerja yag hilang sementara biaya operasi bagi Kontraktor berjalan terus, ini semua
harus dapat ditanggulangi dengan baik.
Arti dan tujuan keselamatan kerja dapat diterangkan dalam perumusan sebagai berikut :
Menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah manusia
serta hasil karya dan budaya nya, tertuju kepada kesejahteraan masyarakat pada umumnya
dan manusia pada khususnya
Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat ditempat
kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan
serta produksinya.
Syarat Keselamatan Kerja :
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2. Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran
3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
4. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran
5. Memberi pertolongan pada kecelakaan
6. Membeli alat-alat pelindung diri pada para pekerja.
Selalu ada resiko kegagalan (risk of failures) pada setiap proses/aktivitas pekerjaan.
Saat kecelakaan kerja (work accident) terjadi, seberapa pun kecilnya, akan mengakibatkan
efek kerugian (loss). Karena itu sedapat mungkin dan sedini mungkin, kecelakaan/potensi
kecelakaan kerja harus dicegah/dihilangkan, atau setidak-tidaknya dikurangi dampaknya.
Penanganan masalah keselamatan kerja di dalam sebuah perusahaan harus dilakukan
secara serius oleh seluruh komponen pelaku usaha, tidak bisa secara parsial dan
diperlakukan sebagai bahasan-bahasan marginal dalam perusahaan.
Adapun tujuan penanganan K3 adalah agar pekerja dapat nyaman, sehat dan
selamat selama bekerja, sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut :
KELELAHAN
KECELAKAAN
KURANG
KARAKTERISTIK
MENGUASAI
PEKERJAAN
PEKERJAAN
f. Gunakan Masker
Masker harus dikenakan pada saat mengerjakan sesuatu yang berdampak pada debu hasil
pengerjaan yang bisa masuk kedalam tubuh, seperti menggerinda, mengasah pahat, dan
sejenisnya
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Utama
Suprapto. 2016. Pengetahuan Dasar K3. Bandung : Pusat pendidikan dan pelatihan sumber daya
air dan konstruksi
https://katigaku.top/2020/05/25/contoh-rambu-k3/