Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

BIDANG MANUFAKTUR (TEKNIK MESIN)


FASE F (KELAS XI)
ELEMEN TEKNIK PEMESINAN FRAIS

o Melaksanakan persiapan pekerjaan frais meliputi, setting benda kerja, kalibrasi,


zero adjustment, prosedur pencekaman
o Menganalisa perhitungan waktu teknik pemesinan frais
o Melaksanakan prosedur pencekaman beda kerja secara umum maupun khusus (jig)
o Melaksanakan pengefraisan rata, alur, miring, alur ekor burung
DISUSUN OLEH : KUSWARA, S.ST
NIP : 196405081989031005

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SMK NEGERI 1 MAJALENGKA
2023

1
LEMBAR PENGESAHAN
MODUL AJAR

Mata Pelajaran : TEKNIK PEMESINAN FRAIS


Judul Modul : MELAKSANAKAN PENGEFRAISAN LANJUT
Kompetensi Keahlian : TEKNIK MESIN
Kelas / FASE : XI/ F
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Guru : KUSWARA, S.ST
NIP : 196405081989031005

Dinyatakan syah dan dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.

Majalengka, …………Juli 2023

Disahkan oleh Penyusun


Kepala Sekolah Guru Pengampu

NANA SURJANA. KUSWARA, S.ST


NIP : 19640513 198803 1 009 19690101 199303 1 018

2
A. Identitas dan Informasi Umum
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Majalengka
Program Keahlian : Teknik Mesin
Mata Pelajaran : TEKNIK PEMESINAN FRAIS
Fase : F
Elemen : Teknik Pemesinan Frais
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
parameter-parameter pemotongan pekerjaan frais;
menganalisis kecepatan putar, kecepatan potong,
pemakanan dan waktu pemesinan frais; dan memahami
persiapan pekerjaan frais, pemfraisan untuk jenis pekerjaan
tertentu, pemfraisan eksentrik, pemfraisan profil, pemfraisan
benda memanjang dengan alat bantu, pemfraisan benda.
Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Sarana dan Prasarana : Mesin Frais dan Perlengkapannya, Proyektor, Cutter Frais
Jumlah Peserta Didik : 36 (Tiga puluh enam)

B. Kompetensi Inti
Pertemuan Ke- : 3-18
Tujuan Pembelajaran :  Melaksanakan persiapan pekerjaan frais meliputi, Setting
Benda kerja, Kalibrasi, Zero Adjustment, Prosedur
pencekaman
 Menganalisa perhitungan waktu teknik pemesinan frais
 Melaksanakan prosedur pencekaman beda kerja secara umum
maupun khusus (Jig)
 Melaksanakan pengefraisan Rata, Alur, Miring, Alur Ekor
Burung.
Pemahaman Bermakna : Bentuk dan geometri tertentu direncanakan selaras dengan
(berkaitan dengan penyiapan jenis mesin, setting mesin, kalibarasi, jenis cutter,
kompetensi keahlian atau metode pencekaman hingga kepada parameter-parameter
produk yang dibuat atau yang disetting.
kehidupan sehati-hari)
Pertanyaan Pemantik : Bagaimanakah kompleksitas pekerjaan pada mesin frais
terhadap produk yang direncanakan ?.

Model Pembelajaran : Project Base Learning


Kegiatan Pembelajaran : 1. Salah satu siswa secara mandiri memimpin doa bersama
untuk memulai aktivitas
2. Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran
3. Guru melaksanakan apersepsi terhadap tujuan
pembelajaran yang dikorelasikan terhadap
perkembangan dunia kerja dan dunia usaha

Kegiatan Inti : Fase 1 Menentukan Pertanyaan Mendasar


1. Guru memberikan sampel benda kerja hasil proses
3
pengefraisan kemudian siswa dipersilakan menalar dan
menganalisis tentang metode pegerjaannya.

Fase 2 Mendesain Perencanaan Produk


2. Guru memberikan paparan materi teknik pemfraisan
Rata, Alur, Miring dan Ekor Burung
3. Guru mempresentasikan video pengefraisan Alur,
Miring dan Ekor burung.
4. Guru memberikan jobsheet V. Blok
5. Guru membahas langkah kerja dan aspek persiapan
kerja serta parameter-parameter yang dipersyaratkan
Fase 2 Menyusun Jadwal
6. Guru menyusun dan menyampaikan schedule praktek
Fase 3 Monitoring
7. Siswa mulai melaksanakan praktik pemfraisan V Blok
dengan pengawasan dan pembibingan guru.
Fase 4 Pengujian Hasil
8. Guru mengvaluasi hasil benda kerja praktik
Fase 5 Evaluasi Pengalaman
9. Guru membuat poin-poin penting dalam pemfraisan V
Blok serta koreksi atas praktikum yang telah
dilaksanakan

Kegiatan : 1. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa,


Penutup dan agar mempersiapkan mental dan semangat untuk
kegiatan belajar selanjutnya.
2. Guru memberikan tugas mandiri di rumah berupa tes
tertulis
3. Siswa menuliskan pengalaman dan esensi materi belajar
yang didapatkan pada hari ini pada buku catatan
4. Secara mandiri, siswa mempimpin doa bersama setelah
selesai melakukan aktivitas di kelas / Bengkel.
Asessment Diagnostik
V Formatif
Sumatif
Pengayaan dan -
Remedial
C. Lampiran
1. Lembar Penilaian Formatif
2. SOP dan Lembar Kerja V Blok
Bahan Bacaan ; (Buku, Internet, bahan Ajar)
1. Teknik Pemesinan Frais 1

4
LEMBAR STANDAR OPERASIONAL PROSES (SOP)
JOBSHEET PALU KACA

A. BAHAN
1. Jenis Bahan = VCN
2. Dimensi awal = 45 x 45 x 42 mm

B. Alat yang dibutuhkan


1. Mesin Frais Vertikal dan kelengkapannya
2. Ragum mesin
3. Arbor Collet + Collet Ø4 & Ø20
4. Endmill Ø4
5. Endmill Ø20
6. Verinier High Gauge
7. Dromus
8. Jangka Sorong
9. Siku Perata
10. Bevel Protaktor
11. Dial Indikator + stand magnet
12. Kikir halus (instrument)
13. Palu Mallet
14. Parallel Blok

C. GAMBAR KERJA

5
D. OPERASIONAL
LANGKAH UTAMA PEMFRAISAN
1. Memotong bahan sesuai dimensi awal
2. Menyiapkan peralatan utama dan bantu pada area kerja dan mesin
3. Menentukan parameter kecepatan putaran,
4. Mengkalibrasi ragum mesin mempergunakan dial
5. Melaksanakan pemasangan benda kerja pada salah satu sisi yang memiliki kerataan paling baik,
bilamana diperlukan bisa dibantu dengan parallel blok
6. Mulai pengefraisan rata satu sisi dengan edmill Ø20, kemudian dilanjutkan sisi yag berhadapan
hingga didapat ketebalan 40 mm, setelah itu dilanjutkan sisi lainnya juga hingga didapatkan
ketebalan 40
7. Setelah didapatdimensi awal 40 x 40 x 40, selanjutnya benda dilepas dan tandai batas pegefraisan
alur pada dua permukaan yang berhadapan mempergunakan vernier high gauge.
8. Pasang kembali benda kerja dengan permukaan yang sudah ditandai menghadap kea rah
tool/endmill
9. Lakukanlah pengefraisan Alur hingga didapat jarak 25 mm pada kedalaman 2 mm, dan dilanjutkan
pada sisi sebelahnya
10. Jika selesai maka ganti penjepitan pada sisi yang tegak lurus terhadap bagian yang telah dialur
11. Setting kepala mesin miring 45 0, kemudian lakukanlah pengefraisan miring hingga didapat alur V
dengan jarak alur ke bibir atas sisi 5 mm.
12. Setting kembali kepala mesin tegak lurus, kemudia ganti endmill dengan ukuran Ø4
13. Setting posisi endmill agar tepat di tengah2 benda kerja
14. Turunkan endmill perlahan, dan mulailah lakuka pengefraisan alur hingga didapat kedalaman alur
17 mm diukur dari bagian atas benda.
15. Pengerjaa selesai, kikir sudut-sudut benda mempergunakan kikir instrument
16. Kondisikan kembali mesin dan alat sedia kala

ASPEK SIKAP DAN K3/K3LH

1. Aspek K3 bekerja pada mesin frais, mencakup APD, Peyiapan Mesin dan Alat Bantu, Gestur,
Prosedur Pengerjaan serta Potensi-Potensi bahaya harus terlebih dahulu dipahami dan diterapkan
sebelum mulai bekerja
2. Pengecekan kondisi mesin/alat, setting benda kerja dan mesin harus dalam pengawasan dan
afirmasi guru.
3. Segera melapor bila mana ada hal yang janggal pada Area kerja, Mesin, dan alat sebelum baik
sewaktu bekerja
4. Segera melapor bila mana terjadi kecelakaan kerja sekecil apapun
5. Tidak mempergunakan gadget atau perangkat apapun yang bias mengganggu kenyamanan bekerja
6. Senantiasa mengikuti dan memperhatikan instrusi kerja baik sebelum maupun disaat
melaksanakan perkerjaan
7. Berlaku jujur dan bertanggung jawab serta ulet
8. Senantiasa disiplin dan tepat waktu
9. Tidak bergurau atau melakukan tindaka yang bias membahayakan di area kerja
10. Menjaga dan memelihara kualitas dan fungsi alat/mesin yang digunakan
11. Setelah selesai pengerjaan pastikan benda kerja disimpan setelah diberi caira lubrikasi terlebih
dahulu

6
LEMBAR UJI BENDA KERJA

NAMA / KELAS/FASE
Segmen Ukuran Parameter Uk. Didapat Result (G)/(NG)
MAPEL TEKNIK PEMESINAN FRAIS
NAMA JOB V BLOK
WAKTU 5 jam x 16 Pertemuan
Paraf Guru/ Nilai

No
Kualitas umum
1. L40 x 40 x 40 Toleransi ± 0,3
2. L5 Toleransi ± 0,2
3. L17 Toleransi ± 0,2
4. L20 Toleransi ± 0,1
5. L40 Toleransi ± 0,3
6. L25 a Toleransi ± 0,1
7. L25 b Toleransi ± 0,2
8. L7.5 Toleransi ± 0,2
9. T2 a Toleransi ± 0,1
10. T2 b Toleransi ± 0,1
13. α45o (1) Toleransi ± 0,3
Kualitas Khusus
17. Permukaan N8
18. Chamfer Umum
19. Ketegaklurusan antar sisi
Persentase Go = Jumlah G/n x 100% …………%

Majalengka, ………………………………..2023
Guru Pengampuh

KUSWARA, S.ST
NIP: 196506101989021004

7
LEMBAR PENILAIAN SISWA

Materi : Teknik Pemesinan Frais


Kelas : XI TM ……..
Aspek Penilaian Nilai AKhir
No Nama Siswa Kog (P) Psikomotorik Psikomotorik K
P
Tes Tertulis (K) Prosedur (K) Praktik Rerata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
20
31
32
33
34
35
36
Majalengka,………2023
Guru Mapel

KUSWARA
NIP : 196405081989031005
8

Anda mungkin juga menyukai