Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN:
KOMPETENSI KEJURUAN
(TEKNIK PEMESINAN LANJUT)

Standar Kompetensi : Mempergunakan Mesin Bubut (Kompleks)


Kompetensi Dasar : Mengikuti sisipan identifikasi dari Organisasi
Standar Internasional atau Standar lain yang
sesuai

Di Susun Oleh :
Wawan Sopian, S.Pd
NIP. 19740330 200801 1 002

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MESIN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN (014)
2010

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan


Kelas / Semester : XII / 5
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Standar Kompetensi : Mempergunakan Mesin Bubut (Kompleks)
Kompetensi Dasar : Mengikuti sisipan identifikasi dari Organisasi
Standar Internasional atau Standar lain yang sesuai
Indikator :
1. Alat yang benar dipilih menggunakan standard Internasional atau standar-
standar lain yang sesuai untuk parameter alat potong
2. Alat potong yang tepat dipasang untuk menyesuaikan parameter
pemotongan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan dari Guru tentang cara pemilihan alat potong,
siswa dapat memilih alat potong untuk kerja bubut kompleks
2. Setelah menyimak penjelasan dari Guru tentang cara memasang alat potong,
siswa dapat memasang alat potong di mesin bubut untuk kerja bubut
kompleks

II. Materi Pembelajaran


1. Pemilihan alat potong
2. Pemasangan alat potong

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah bervariasi
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Kerja kelompok

2
5. Penugasan Kelompok

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan 3
Alokasi
No. Kegiatan Pembelajaran Ket.
Waktu
1. Kegiatan Awal
1) Guru mengucapkan salam dan meminta salah
seorang siswa untuk memimpin do’a sebelum
proses belajar mengajar dimulai.
2) Guru mengecek kehadiran siswa.
3) Apersepsi
Tanya jawab tentang pelajaran minggu lalu
(review).
10’
Menyampaikan pokok materi pembahasan
hari ini.
Menginformasikan kompetensi dasar yang
ingin dicapai dalam pembelajaran.
Menjelaskan tentang strategi pembelajaran
serta cara penilaian yang akan dilakukan
terkait dengan kompetensi dasar yang
dipelajari.
2. Kegiatan Inti 55’
a) Eksplorasi
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang
macam-macam alat potong untuk kerja bubut
kompleks.
Siswa menyimak informasi dari guru melalui
tayangan slide power poin tentang cara
pemilihan alat potong untuk kerja bubut
kompleks.
Tanya jawab antar siswa dan atau dengan

3
guru tentang cara pemilihan alat potong untuk
kerja bubut kompleks.
b) Elaborasi
Siswa memperhatikan penjelasan singkat
tentang pemasangan alat potong di mesin
bubut untuk kerja bubut kompleks.
Siswa melaksanakan dialog dengan guru atau
siswa yang lain tentang memasang alat potong
di mesin bubut untuk kerja bubut kompleks.
c) Konfirmasi
Perwakilan siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan tentang cara pemilihan alat
potong untuk kerja bubut kompleks.
Siswa melaksanakan pemasangan alat potong
pada mesin bubut, secara mandiri.
3. Kegiatan Akhir
Refleksi
1) Guru meninjau kembali materi pembelajaran yang
telah disampaikan.
2) Guru memberikan kesempatan bertanya atau
memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai
seluruh materi pembelajaran yang telah
disampaikan (nilai yang ditanamkan rasa ingin tahu
dan demokrasi). 20’
3) Guru dan siswa mengambil kesimpulan secara
bersama-sama (nilai yang ditanamkan kerjasama).
4) Guru memberikan post tes untuk menggugah
kembali ingatan tentang materi pembelajaran yang
telah disampaikan.
5) Guru memberikan pengarahan dan informasi
tentang materi pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.

4
6) Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar
mengajar.

V. Sumber belajar :
1. Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, 2004. Modul Mempergunakan Mesin Bubut
(Kompleks). Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional.
2. Hercus PF, 1980, Text book of turning, F.W. Hercus PTY. Limited,
Thebarton South Australia.
3. Lascoe N P, 1973, Machine shop operation and setup. American
Technical Publisher, Inc. Ilionis.
4. PMS, 1978, Teknik Bengkel 2. PMS Bandung.
5. Taufiq Rochim, Proses Pemesinan. HEDSP, Bandung.
6. Sumber yang relevan dari media cetak dan elektronik (internet).

VI. Alat, Bahan dan Media


1. Mesin bubut
2. Pahat bubut lengkap (berbagai bentuk)
3. Papan tulis
4. Alat tulis
5. Notebook dan Infocus
6. Power Point

VII. Penilaian
1. Penilaian Tes Tertulis bentuk essay (terlampir)
2. Penugasan : (TT dan TMTT)
Tugas terstruktur (TT)
Membuat gambar macam-macam bentuk pahat bubut perkelompok untuk
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Tugas terstruktur (TT)

5
Mengkaji literatur tentang maca-macam pahat bubut dari internet di mesin
bubut dan dibuat laporannya minimal 2 lembar

Bandung, Juli 2010


Guru Bidang studi,

Wawan Sopian, S.Pd


NIP. 19740330 200801 1 002

6
Lampiran

PERANGKAT PENILAIAN

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 6 Bandung


PROGRAM STUDI KEAHLIAN : Teknik Mesin
KOMPETENSI KEAHLIAN : Teknik Pemesinan
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (CNC (Dasar))
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit

1. Rancangan Penilaian

Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin NC/CNC (Dasar)

Metode Penilaian
Indikator Soal
NO Kompetensi Dasar Tes Porto Unjuk
Lisan Observasi Tugas
Tertulis Polio Kerja
1 Memahami instruksi  Pengertian mesin NC/CNC √
kerja dijelaskan sesuai dengan √
konstruksinya.
 Macam-macam mesin √
NC/CNC disebutkan sesuai
dengan pemakaiannya.
 Prinsip kerja mesin √
NC/CNC dijelaskan sesuai
dengan sistem
persumbuannya. √
 Bagian-bagian utama mesin

7
NC/CNC disebutkan sesuai
dengan konstruksinya. √
 Instruksi kerja
pengoperasian layanan
manual pada mesin
NC/CNC dijelaskan sesuai
dengan jenis pengoperasian √
layanan pada mesin
NC/CNC.
 Instruksi kerja
pengoperasian layanan CNC
pada mesin NC/CNC
dijelaskan sesuai dengan
jenis pengoperasian layanan
pada mesin NC/CNC.

8
2. Rambu-rambu Penilaian

Instrumen penilaian yang perlu disiapkan meliputi :


1. Tes tertulis
2. Tugas

1. Tes tertulis dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang landasan


teori tentang Memahami instruksi kerja. Bentuk tes terulis dapat berupa pilihan
ganda (multiple choice), isian tertutup, essay dan lain-lain. Pada kompetensi
dasar “Memahami instruksi kerja“ bentuk tes yang akan digunakan adalah
bentuk essay.
2. Tugas
Tugas yang dibebankan kepada siswa adalah untuk melatih kemampuann
kompetensi kunci/kecakapan hidup generik, disamping memperluas wawasan
pengetahuan siswa dalam topik yang sedang dipelajari.
Tes teori berguna untuk mengukur pengetahuan yang dimiliki siswa, yang
berarti juga mengukur kompetensi yang dimiliki siswa. Karena yang dimaksud
dengan kompetensi bukan hanya keterampilan, tetapi juga pengetahuan dan
sikap. Agar penilaian (assesment) mempunyai makna dan memberikan jaminan
terhadap apa yang tertera pada hasil penilaian, maka pengembangan penilaian
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
o Tentukan proporsi pembobotan sesuai dengan indikator/kompetensi
dasar/Standar Kompetensi mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi.
Mengingat Memahami instruksi kerja merupakan pola pemahaman yang
lebih mengarah kepada kemampuan pengetahuan, maka bobot penilaian
yang merupakan penilaian tes tertulis ditentukan adalah 100.
o Menentukan batas kompeten. Batas kompeten adalah cerminan penguasaan
indikator yang dipersyaratkan pada setiap KD/SK yang merupakan
kemampuan minimal. Peserta yang dinyatakan kompeten jika memenuhi
persyaratan minimal yang dituntut sesuai dengan indikator yang dijabarkan
menjadi aspek penilaian pada lembar soal untuk pengetahuan. Berdasarkan
standar minimal yang telah ditentukan Direktorat PSMK untuk mata
pelajaran kelompok produktif batas minimalnya 70 dan normatif/adaptif 75.
Khusus untuk Memahami instruksi kerja batas minimal kompeten adalah 75.

9
3. Langkah Penilaian

Menjelaskan
Mengecek kesiapan langkah-langkah Persiapan pelaksanaan Pelaksanaan tes
peserta yang harus pengujian tertulis
dilakukan

Penentuan lulus / tidak Penjelasan hasil tes


lulus

Review
o Persiapkan
o Materi ujian
o Cara pengujian
o Rambu-rambu
o Penjelasan kekurangan dan
Kelebihan
o Berkas pengujian
o Berkas penilaian
o Tempat, alat & bahan

10
4. Instrument Kesiapan Peserta Didik

1. Instrumen Kesiapan Peserta


Instrumen Kesiapan Peserta meliputi hal-hal yang perlu ditanyakan dan
diinformasikan kepada peserta sebelum melaksanakan pengujian antara
lain, meliputi:
1. Kesiapan peserta
 Anda tahu bahwa anda akan diuji ?
 Kapan anda siap untuk diuji ?
 Apa harapan anda dengan adanya pengujian ?
2. Materi uji
 Apakah anda sudah memahami standar kompetensi yang akan diuji?
 Apakah anda telah mempelajari sampai paham kompetensi dasar ,
indikator, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kompetensi
yang akan diuji?
3. Teknik Pengujian
 Apakah anda tahu bahwa teknik yang akan digunakan dalam
pengujian adalah tes teori?
 Apakah anda tahu disamping kompetensi teknis, kompetensi kunci
dan atau aspek kecakapan hidup juga akan menjadi bagian yang
akan dinilai dalam pengujian ini?
 Seberapa jauh anda memahami teknik-teknik pengujian tersebut?
3. Lama Pengujian
 Apakah anda tahu tes teori akan dilakukan kira-kira selama 4 jam
pelajaran?
 Apakah anda tahu bahwa aspek kecakapan hidup akan dinilai pada
saat proses pemelajaran berlangsung?
4. Penilaian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
 Tes Tertulis
2. Hasil pengujian
 Jika belum berhasil anda memperoleh nilai Standar, dilakukan
remedial.
 Hasil pengujian anda kami jaga kerahasiannya, akan kami simpan
dalam file yang terjaga

Tanda tangan dan nama

Kepala Kompetensi Penguji Peserta Didik

TATANG SUTRISNA,SST .......................... ..................................

11
1. INSTRUMEN PENILAIAN TES TERTULIS (TEORI)

KISI-KISI DAN BUTIR SOAL TEORI dan PRAKTEK

Nama Sekolah : SMK Negeri 6 Bandung


Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin NC/CNC (Dasar)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Jumlah Soal : 6 Butir Soal

BENTUK
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL NO. SOAL
SOAL
 Dapat menjelaskan pengertian mesin NC/CNC.
 Dapat menyebutkan macam-macam mesin NC/ CNC.
 Dapat menjelaskan prinsip kerja mesin NC/CNC.
1 Memahami instruksi kerja  Dapat menyebutkan bagian-bagian utama mesin NC/CNC. Uraian 1 s.d 6
 Dapat menjelaskan instruksi kerja pengoperasian layanan
manual pada mesin NC/CNC.
 Dapat menjelaskan instruksi kerja pengoperasian layanan CNC
pada mesin NC/CNC.

12
BUTIR SOAL TEORI
URAIAN

1. Mengapa ujung pahat dibuat radius pada pahat bentuk radius ?


2. Bagianmana yang menunjukkan pahat ulir untuk membuat ulir segitiga ?
3. Mengapa batang pemegang pahat dalam diameternya lebih kecil disbanding
diameter dalam yang akan dibuat ?

13
KUNCI JAWABAN

No. Jawaban Skor


Karena ujung pahat bentuk dibuat sesuai dengan bentuk permukaan benda kerja yang diinginkan.
1 20
Untuk permukaan beradius maka ujung pahat bentuk dibuat radius.

2 Pada bagian ujung pemakanan pahatnya . 10

3 Karena batang pemegang pahat harus membawa pahat masuk kedalam lubang yang dibuat. 15

Skor maksimun 100

Bandung, Agustus 2010


Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,

WAWAN SOPIAN, S.Pd


NIP. 197403302008011002

14
15

Anda mungkin juga menyukai