Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TERKAIT

COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS RB. KHAIRUL ANWAR, S.Kep.Ns
PRAGAAN NIP. 19720903 199403 1 004

1. Pengerti Sampah/Limbah B3 medis adalah barang atau bahan sisa hasil kegiatan
an yang tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang
bersifat infeksius atau kontak dengan para pihak di lokasi isolasi, meliputi:
masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, tissue bekas, plastik
minum bekas, alat suntik bekas, set infus bekas, dan lain-lain.
Pengelolaan sampah/limbah B3 medis adalah kegiatan pewadahan,
pengumpulan, dan pengolahan sampah/limbah B3 medis, serta pencatatan
dan pelaporannya
Petugas adalah personal yang ditunjuk atau ditugaskan melakukan
pengumpulan, dan pengolahan sampah/limbah B3 medis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pengelolaan Limbah Medis
Terkait covid-19
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pragaan Nomor ..........................
tentang Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dan Limbah Dari Kegiatan Isolasi Atau Karantina Mandiri Di Masyarakat
Dalam Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
4. Referensi KMK No HK.01.07/MENKES/537/2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Limbah Dari Kegiatan
Isolasi Atau Karantina Mandiri Di Masyarakat Dalam Penanganan
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
5. Alat dan Alat dan Bahan :
Bahan 1. Box Sterofom kedap air dan tertutup
2. Plastik sampah kuning
3. Lakban Kuning
4. Gunting
5. APD (Alat Pelindung Diri) sarung tangan , sepatu dan masker
6. Langkah - 1. Sampah/limbah B3 medis yang dihasilkan dimasukkan ke dalam kantong
langkah plastik warna kuning
2. Hanya sampah/limbah B3 medis berbentuk padat yang dapat
dimasukkan ke dalam kantong plastik warna kuning dan dimasukan ke
Box Sterofom
3. Bila di dalam limbah medis padat terdapat sisa cairan tubuh/darah,
kemudian sisa cairan dibuang ke IPAL
4. Kantong plastik limbah medis COVID-19 yang sudah terisi ¾ langsung
diikat rapat dan selanjutnya diangkut ke Tempat Penampungan
Sementara (TPS) B3
5. Limbah dikemas dalam Box Sterofom dan dipasang label limbah medis
COVID-19 dan isolasi rapat (wrapping) menggunakan lakban kuning dan
pastikan tidak terdapat kebocoran
6. Limbah B3 medis yang telah diikat dilakukan desinfeksi menggunakan
desinfektan , bila akan diangkut ke pengolah
7. Melakukan desinfeksi pada TPS limbah B3 medis secara menyeluruh
saat mengemas dan melakukan pengangkutan limbah ke pihak ketiga
8. Selanjutnya limbah medis COVID-19 ditimbang dan diangkut oleh pihak
ketiga yang berizin untuk dimusnahkan (incinerator)
9. Petugas yang telah selesai melakukan pekerjaan pengangkutan limbah
medis COVID-19 segera melepaskan APD yang telah digunakah sesuai
prosedur dan buang APD ke kantong plastik kuning
10. Setelah itu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan
menggunakan Hand Sanitizer
7. Bagan Alir
Sampah Medis

Cair Padat

IPAL Plastik kuning dengan label

TPS

Limbah dikemas dalam Box Sterofom dan


dipasang label limbah medis COVID-19 dan
isolasi rapat (wrapping) menggunakan
lakban kuning dan pastikan tidak terdapat
kebocoran

Pengangkutan Oleh Pihak


Desinfeksi Ketiga
( PT. ARAH )

8. Unit Terkait 1. Puskesmas


2. Rumah Sakit Rujukan COVID-19
3. Ambulans Gawat Darurat
4. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sumenep
9. Rekaman
Historis No. Tanggal Mulai
Hasil Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai