blok panduan doa rosario

Re: Block Rosary Guide

Fr: Legio Maria (nd). "Perawan Peziarah".

DOA PENERIMAAN

Ibu kami dan ibu Kristus, kami senang dan terhormat dengan kunjungan Anda di
rumah kami, yang telah Anda jadikan layak untuk menjadi tempat tinggal cinta dan
kasih sayang kami. Selama hari-hari ini Anda akan tinggal bersama kami, tolong
berkati keluarga kami dan selalu bersama kami melalui rahmat Anda. Beri kami, ibu
tercinta, restumu. Memberkati rumah ini dan anggota keluarga kami yang pergi dan
membebaskan kami dari segala kejahatan. Mulai sekarang kami menguduskan pikiran
kami, hati kami dan pekerjaan kami untuk Anda, karena Anda adalah ibu kami, dan
mengabulkan bahwa kami dapat mematuhi perintah-perintah putra Anda Yesus
Kristus dan dengan perintah-perintah gereja induk. Kami berjanji untuk melakukan
kunjungan ini membangkitkan cinta sejati kami kepada tuhan dan pengabdian sejati
kepada Anda, sehingga kami dapat memenuhi tugas kami untuk diri kami sendiri,
tetangga kami, dan masyarakat. Semoga perdamaian berkuasa di dunia. Bunda Rosario
kami, doakanlah kami.

MARY DATANG KE RUMAH KAMI (berdiri)

L: marilah kita berdoa dengan baik “seolah-olah wanita kita yang terberkati itu sendiri,
bukannya patungnya, yang tampak hadir di antara kita”.

J: untuk cinta Yesus, Maria dan Yusuf, marilah kita berdoa pelan-pelan dan dari hati.
L: “dan Yesus memberi tahu mereka sebuah perumpamaan, agar mereka selalu berdoa
dan tidak putus asa.” (Luk 18:1)

J: Tuhan Yesus, penyelamat dunia, "mengajar kami berdoa" (Luk 11:1).

L: “dan Yesus menjawab mereka, apapun yang kamu minta dalam doa, percayalah
bahwa kamu menerimanya, dan kamu akan menerimanya. Dan setiap kali Anda berdiri
berdoa, maafkan. Jika Anda memiliki sesuatu terhadap siapa pun, sehingga ayah Anda,
juga yang di surga dapat mengampuni Anda pelanggaran Anda”(Mrk 11:24-25).
J: kami dengan rendah hati meminta semua malaikat suci dan orang suci untuk
bergabung dengan kami sekarang dalam doa.
DOA KEPADA ROH KUDUS

J: (+) atas nama bapa, dan anak, dan Roh Kudus, amin.

L: datanglah, Roh Kudus, isi semua hati dengan api cintamu dan terang kebenarannya.
Kirimkan semangatmu, dan engkau akan menjadikan segala sesuatu baru.

J: hiruplah kami, ya Roh Kudus, agar pikiran kami semua menjadi suci. Bertindaklah di
dalam kami, ya Roh Kudus, agar pekerjaan kami menjadi kudus. Tariklah hati kami, ya
Roh Kudus, agar kami dapat mencintai yang kudus. Kuatkan kami ya Roh Kudus
untuk membela semua yang suci. Maka jagalah kami ya Roh Kudus, agar kami
senantiasa kudus. (St. Agustinus)
J: (nyanyikan atau bacakan) datanglah, Roh Kudus, pencipta terberkati, dan di dalam
jiwa kami, mereka beristirahat, datang dengan rahmat dan bantuan surgawi, untuk
mengisi hati, yang telah Engkau buat.
L: kirimkan Roh-Mu dan mereka akan diciptakan.

J: dan engkau akan memperbaharui muka bumi.

Marilah kita berdoa: ya Tuhan, yang telah mengajar hati umat-Mu yang setia dengan
mengirimkan terang Roh Kudus kepada mereka, mengagungkan kami dengan Roh
yang sama, untuk memiliki penilaian yang benar dalam segala hal, dan selalu
bersukacita dalam penghiburan suci-Nya. . Melalui Kristus Tuhan kami, Amin.

SELAMAT DATANG DI MARIA

L: ibu Yesus telah datang ke rumahnya. Mari kita beri dia sambutan hangat.

A: “salam Maria, penuh rahmat! Tuhan Yesus menyertai kamu” (Luk 1:28)

L: Mary selalu menyapa anak-anak dewa dengan kata-kata cinta. Mendengarkan!

J: Mary memasuki rumah … dan menyapa Elizabeth. Dan ketika Elisabet mendengar
salam Maria, bayi dalam kandungannya melonjak kegirangan. Dan Elizabeth dipenuhi
dengan Roh Kudus. (Luk 1:40-41)

L: betapa cantiknya ibu dari Tuhan Yesus telah datang ke rumah ini. Marilah kita
dengan rendah hati berkata kepada Maria.
J: “mengapa ini diberikan kepadaku, sehingga ibu Tuhanku harus datang kepadaku?”
(Luk 1:43)

L: Hanya ada satu alasan kunjungan Mary.

J: “Ibunya berkata kepada pelayan itu, 'lakukan apa yang Yesus katakan kepadamu'.
(Yoh 2:5)
L: bukankah ini cara yang selalu diucapkan oleh Perawan Maria yang paling taat, putri
tercinta dari bapa surgawi? Bagaimana dia menjawab utusan tuhan, Jibril?
Mendengarkan!
J: “dan Maria berkata, lihatlah! Gadis pelayan Tuhan, jadilah padaku menurut
perkataanmu.” (Luk 1:38)

J: dan berbahagialah mereka yang mencintai dan menghormati Bunda Yesus Kristus,
Tuhan dan Juruselamat kita, Maria, perawan tak bernoda dari Nazaret.

DAN MARIA BERKATA

L: jiwaku memuliakan Tuhan, dan jiwaku bergembira karena tuhan penyelamatku.

(Luk 1:46-47)

J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!

L: karena dia memperhatikan kerendahan hati pelayannya, lihatlah! Sejak saat itu,
semua generasi akan memanggil saya diberkati. (Luk 1:48)

J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!

L: karena dia yang perkasa telah melakukan hal-hal besar untukku, dan kuduslah
namanya. (Luk 1:49)

J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!

L: dan rahmat-Nya dari masa ke masa bagi mereka yang takut akan Dia. Dia telah
menunjukkan kekuatan dengan lengannya; dia telah mencerai-beraikan dia bangga
dalam kesombongan hati mereka. (Luk 1:50-51)

J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!

L: dia telah menurunkan yang perkasa dari singgasananya dan meninggikan yang
rendah hati. (Luk 1:52)
J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!
L: dia telah mengisi yang lapar dengan hal-hal yang baik, dan yang kaya dia kirim
dengan kosong. (Luk 1:52)
J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!

L: dia telah membantu Israel, hambanya mengingat belas kasihannya. (Luk 1:54)
J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!
J: J: Ya Maria, yang dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!
L: saat dia berbicara kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya
selamanya (L

J: Ya Maria, dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang meminta bantuanmu!

L: “an Maria tinggal di rumah Elisabet kira-kira tiga bulan” (Luk 1:56).

Rosario Mahakudus SEKARANG DIDOAKAN (tolong semua berlutut)

SYUKUR PARA RASUL

Saya percaya pada tuhan, ayah yang maha kuasa, pencipta langit dan bumi. Saya
percaya pada Yesus Kristus, putra satu-satunya, Tuhan kita. Dia dikandung oleh kuasa
Roh Kudus, dan lahir dari Perawan Maria. Dia menderita di bawah Pontius Pilatus,
disalibkan, meninggal dan dimakamkan. Dia turun ke kematian. Pada hari ketiga ia
bangkit kembali. Dia naik ke surga dan duduk di sebelah kanan ayah. Dia akan datang
kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Saya percaya pada Roh
Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, persekutuan orang-orang kudus, pengampunan
dosa, dan kebangkitan tubuh, dan hidup yang kekal.

BAPA KAMI

Ayah kami, yang ada di surga, dikuduskan dengan namamu; kerajaanmu datang;
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Beri kami pada hari ini makanan kami
yang secukupnya; dan ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni mereka
yang bersalah kepada kami, dan jangan membawa kami ke dalam pencobaan; tetapi
bebaskan kami dari kejahatan. Amin.

SALAM MARIA
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan besertamu; terpujilah engkau di antara para wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang
berdosa ini, sekarang dan saat kami mati. Amin.

[DOKSOLOGI] KEMULIAAN BAGI BAPA

Kemuliaan bagi ayah, dan putra, dan Roh Kudus. Seperti pada awalnya, sekarang dan
selamanya, dunia tanpa akhir. Amin.

SETELAH SETIAP DEKADE, ucapkan doa berikut yang diminta oleh Santa Perawan
Maria dari Fatima:

"ya Yesusku, ampunilah dosa kami, selamatkan kami dari api neraka dan bawa semua
jiwa ke surga, terutama mereka yang paling membutuhkan belas kasihanmu".

SEBAGAI ATURAN, EMPAT MISTERI diucapkan pada hari-hari berikut:

Menyenangkan: Senin dan Sabtu

Sedih: Selasa dan Jumat

Mulia: Rabu dan Minggu

Bercahaya: Kamis

PENGECUALIAN: Hari Minggu di musim Natal – menyenangkan; Minggu Prapaskah

– sedih

THE JOYFUL MYSTERIS (Senin dan Sabtu)

Misteri menyenangkan pertama – Kabar Sukacita

Malaikat Jibril berkata kepada Maria: “salam, penuh rahmat, Tuhan menyertaimu.
Berbahagialah kamu, di antara para wanita. Engkau akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan engkau akan menamakan Dia, Yesus…' Maria menjawab,
'lihatlah hamba Tuhan: jadilah padaku menurut perkataanmu.' (Luk 1:28, 31, 38).

Buah rohani: kerendahan hati

Misteri menyenangkan kedua – kunjungan

Elizabeth dipenuhi dengan Roh Kudus dan berseru dengan suara nyaring: diberkatilah
kamu di antara wanita, dan diberkatilah buah rahimmu … saat salammu terdengar di
telingaku, bayi di dalam rahimku melompat kegirangan. (Luk 1:42-44)

Buah rohani: cinta sesama

Misteri menyenangkan ke-3 – kelahiran Yesus

Dan terjadilah ketika mereka berada di sana, hari-hari bagi Maria untuk melahirkan
telah terpenuhi. Dan dia melahirkan anak laki-lakinya yang pertama, dan
membungkusnya dengan lampin dan membaringkannya di palungan, karena tidak ada
tempat bagi mereka di penginapan.” (Luk 2:6-7)

Buah rohani: kemiskinan menjadi roh

Misteri menyenangkan ke-4 – presentasi

Ketika hari-hari penyuciannya terpenuhi, mereka membawanya ke Yerusalem untuk

mempersembahkannya kepada Tuhan. Simeon memberkati mereka dan berkata kepada
ibunya: 'lihatlah, anak ini ditentukan untuk kejatuhan dan kebangkitan banyak orang
dan untuk tanda yang akan ditentang dan jiwamu sendiri akan ditusuk oleh pedang”.
(Luk 2:22, 34, 35)

Buah spiritual: kemurnian pikiran dan tubuh

Misteri menyenangkan ke-5 – penemuan anak Yesus di bait suci

Setelah tiga hari, mereka menemukannya di bait suci, duduk di tengah para guru,
mendengarkan mereka, dan mengajukan pertanyaan kepada mereka… dan dia kembali
bersama orang tuanya ke Nazareth dan patuh kepada mereka. (Luk 2:46, 51)

Buah rohani: ketaatan

THE SORROWFUL MYSTERIS (Selasa dan Jumat)

Misteri sedih pertama – penderitaan di taman

Berlutut, dia mulai berdoa, 'ayah, jika itu kehendakmu, ambil cawan ini dariku, namun
bukan kehendakku yang dilakukan tetapi kehendakmu yang terjadi ...' dalam
kesedihannya dia berdoa lebih intens, dan keringatnya menjadi seperti tetesan. darah
yang jatuh ke tanah. (Luk 22:42, 44)

Buah rohani: kehendak Tuhan jadilah

Misteri sedih ke-2 – gerusan di pilar

Pilatus membebaskan Barabas untuk mereka. Yesus, bagaimanapun, dia pertama kali
dicambuk; kemudian dia menyerahkannya untuk disalibkan. (Mat 27:26)

Buah spiritual: matiraga indera

Misteri menyedihkan ke-3 – dimahkotai dengan duri

Menenun mahkota duri, mereka memasangnya di kepalanya, dan meletakkan buluh di

tangan kanannya. Untuk mengolok-oloknya, mereka berlutut di hadapannya sambil
berkata: 'salam raja orang Yahudi.' Mereka meludahinya, mengambil buluh itu dan
terus memukul kepalanya. (Mat 29:29, 30)

Buah rohani: pemerintahan Kristus di dalam hati kita

Misteri sedih ke-4 – memikul salib

Ketika tentara selesai mengejeknya… mereka membawanya pergi untuk menyalibnya.

Dalam perjalanan mereka menangkap seorang Simon dari Kirene, yang datang dari
pedesaan, dan di atasnya mereka meletakkan salib untuk memikulnya setelah Yesus.
(Mat 27:31, Luk 23:26)

Buah rohani: menanggung pencobaan dengan sabar

Misteri sedih ke-5 – penyaliban

Ketika mereka sampai di tempat yang disebut tengkorak, mereka menyalibnya. Yesus
berkata, 'ayah, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka
lakukan'… ada kegelapan di seluruh negeri sampai jam 9… dan Yesus berseru dengan
suara nyaring, 'ayah, ke tanganmu aku memuji roh'. (Luk 23:33, 34, 44, 46)
Buah spiritual: pengampunan luka
MISTERI MULIA (Rabu dan Minggu)

Misteri mulia pertama – kebangkitan

Dan melihat ke atas, mereka melihat bahwa batu itu telah terguling, karena sangat
besar… saat memasuki makam, mereka melihat seorang pemuda duduk di sebelah
kanan… yang berkata kepada mereka, 'jangan takut, kamu sedang mencari Yesus dari
Nazaret yang disalibkan. dia telah bangkit, dia tidak ada di sini. Lihatlah tempat
mereka membaringkannya'. (Mrk 16:4-6)

Buah rohani: iman

Misteri mulia ke-2 – kenaikan

Kemudian, setelah berbicara kepada mereka, Tuhan Yesus diangkat ke surga dan
duduk di sebelah kanan dewa. (Mrk 16:19)

Buah rohani: pengharapan Kristiani

Misteri mulia ke-3 – turunnya Roh Kudus

Dan tampak bagi mereka lidah-lidah yang terbelah seperti nyala api, yang hinggap
pada mereka masing-masing. dan mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai
berbicara dalam bahasa asing, bahkan ketika Roh Kudus mendorong mereka untuk
berbicara. (Kisah 2:3, 4)

Buah Roh: Karunia Roh Kudus

Misteri mulia ke-4 – asumsi

Bangkitlah, kekasihku, kekasihku yang cantik dan datanglah! Kamu semua cantik,
kekasihku, dan tidak ada cacat pada dirimu. (SOS 2:10, 4:7). Anda adalah kemuliaan
Yerusalem… Anda adalah kebanggaan yang luar biasa dari orang-orang kami. (Yak
15:9)

Misteri mulia ke-5 – penobatan

Sebuah tanda besar muncul di langit, seorang wanita, berpakaian dosa, dengan bulan
di bawah kakinya, dan di atas kepalanya sebuah mahkota dari dua belas bintang.
(Wahyu 12:1)

Buah rohani: rahmat ketekunan terakhir

MISTERI CAHAYA (Kamis)

Misteri bercahaya pertama – baptisan Tuhan kita di sungai Yordan

Baptisan Kristus di Sungai Yordan. Seperti Kristus, yang tidak bersalah yang menjadi
"dosa" demi kita (1 Kor 5:21), turun ke dalam air, langit terbuka lebar dan suara bapa
menyatakan dia sebagai anak yang terkasih (Mat 3:17), sementara Roh Kudus turun
padanya untuk menginvestasikan dia dengan misi yang harus dia laksanakan.

Buah rohani: sakramen baptisan

Misteri bercahaya ke-2 – perwujudan diri: pernikahan di kana

Keajaiban di pesta pernikahan di Kana. (Yoh 2:1-12) ini adalah perwujudan diri Kristus
yang pertama, menunjukkan tanda-tanda pertama, di mana dia, atas desakan lembut
Maria, mengubah air menjadi anggur dan membuka hati para murid untuk beriman.

Buah rohani: kesetiaan

Misteri bercahaya ke-3 – proklamasi kerajaan dewa

Pemberitaan Kristus melalui pewartaan tentang kedatangan Kerajaan Allah, dan

seruan-Nya untuk pertobatan, (Mrk 1:15) ia memberitakan pengampunan dosa bagi
semua orang yang mendekat kepada-Nya dalam kepercayaan yang rendah hati (Mrk
2:3- 13; Luk 7:47-48), hadir dalam Sakramen Rekonsiliasi yang dipercayakannya kepada
gerejanya. (Yoh 20:22-23)

Buah rohani: keinginan untuk kekudusan

Misteri bercahaya ke-4 – transfigurasi Tuhan kita

Transfigurasi Kristus di hadapan rasul Petrus, Yakobus dan Yohanes yang terpesona
oleh kecantikan sang Penebus. Sebagaimana sang bapa memerintahkan para rasul yang
terheran-heran untuk “mendengarkan dia” (Luk 9:35) dan mempersiapkan diri untuk
mengalami penderitaan sengsara bersamanya, untuk ikut bersamanya ke sukacita
kebangkitan dan kehidupan yang diubah oleh Roh Kudus.

Buah rohani: keberanian rohani

Misteri bercahaya ke-5 – institusi Ekaristi: perjamuan terakhir

Persembahan tubuh dan darah Kristus. Ia mempersembahkan tubuh dan darah-Nya

sebagai makanan di bawah tanda roti dan anggur, dan menyatakan “sampai akhir”
kasih-Nya bagi seluruh umat manusia (Yoh 13:1), demi keselamatan kita semua, di
mana Ia akan mempersembahkan diri-Nya sebagai korban.

Buah rohani: cinta untuk Tuhan Ekaristi kita

DOA SETELAH ROSARIO

Salam ratu suci, bunda pengasih, salam hidup kami, manis dan harapan kami.
Kepadamu kami menangis, anak-anak hawa yang malang; kepada Anda kami
mengirimkan desahan kami, berkabung dan menangis di lembah air mata ini;
berbaliklah, advokat yang paling murah hati, mata belas kasihan Anda terhadap kami,
dan setelah pengasingan ini, tunjukkan kepada kami buah rahim Anda yang diberkati,
Yesus.

O clement, O pengasih, O Perawan Maria yang manis!

L: doakan kami, hai ibu tuhan yang suci.

J: agar kita dapat 8 dibuat layak untuk janji-janji Kristus.
Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, yang putra satu-satunya, dengan kehidupan, kematian
dan kebangkitannya, telah membeli bagi kami upah keselamatan kekal; berilah kami
memohon kepadamu, agar dengan merenungkan misteri rosario tersuci dari perawan
Maria yang terberkati ini, kami dapat meniru apa yang terkandung di dalamnya, dan
mendapatkan apa yang dijanjikan melalui Kristus yang sama, Tuhan kami, amin.

LITANI PERAWAN MARIA YANG DIBERKATI

Tuhan, kasihanilah kami. – Tuhan, kasihanilah kami.

Kristus, kasihanilah kami. – Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami. – Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkan kami. – Kristus, dengarkan kami dengan baik.
[Tanggapan: Kasihanilah kami.]

Tuhan bapak surga,

Allah putra, penebus dunia,
Tuhan Roh Kudus,
Trinitas suci, satu tuhan.

[Tanggapan: Doakan kami.]

Santa Maria, Bunda Allah yang suci, Perawan suci para perawan, Bunda Kristus,
Bunda rahmat ilahi, Ibu yang paling murni, Ibu yang paling suci, Ibu yang tidak dapat
diganggu gugat, Ibu yang tidak tercemar, Ibu yang tak bernoda, Ibu yang paling
ramah, Ibu yang paling mengagumkan,
Bunda penasihat yang baik, Bunda pencipta kita, Bunda penyelamat kita, Bunda
gereja, perawan yang paling bijaksana, perawan yang paling terhormat, perawan yang
paling terkenal, perawan yang paling kuat, perawan yang paling penyayang, perawan
yang paling setia, cermin keadilan, tahta kebijaksanaan, penyebab kegembiraan kita,
bejana rohani, bejana kehormatan, bejana pengabdian tunggal, mawar mistis, menara
Daud, menara gading, rumah emas, tabut perjanjian, gerbang surga, bintang pagi,
kesehatan orang sakit , perlindungan orang berdosa, penghibur orang yang menderita,
penolong orang Kristen, ratu malaikat, ratu para leluhur, ratu para nabi, ratu para
rasul, ratu para martir, ratu para bapa pengakuan, ratu perawan, ratu semua orang
suci, ratu yang dikandung tanpa dosa asal, ratu diangkat ke surga, ratu rosario maha
suci, ratu kedamaian.

Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. – lepaskan kami, ya Tuhan,
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. – Dengarkan kami dengan baik, ya
Tuhan.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. – kasihanilah kami.

L: doakan kami, ya bunda tuhan yang suci.

J: agar kita dapat dibuat layak akan janji-janji Kristus.
Marilah kita berdoa: berikanlah kepada kami, para hamba-Mu, kami mohon kepada-
Mu, ya Tuhan, setiap saat untuk menikmati kesehatan jiwa dan raga. Dan dengan
perantaraan yang mulia dari Maria yang terberkati, yang selalu perawan, ketika
dibebaskan dari penderitaan hidup ini, untuk masuk ke dalam sukacita yang tidak ada
habisnya, melalui Kristus Tuhan kita. Amin.

J: (berdiri) mari kita berdoa: Bunda terkasih Maria, Bunda tercantik dari Tuhan kita
Yesus Kristus, dengan rendah hati kami mohon – tetaplah bersama kami sekarang, hari
ini, besok dan selamanya. Rumah ini milikmu. Ajari kami bagaimana menjadi anak-
anak tuhan yang benar dan setia, dengan rendah hati mematuhi bapa surgawi kita,
untuk mengasihi Yesus lebih dari semua makhluk lain, untuk menghormati tubuh kita
sebagai bait Roh Kudus yang sejati. Ajari kami cara berdoa selalu. Ajari kami
bagaimana menerima penderitaan sebagai jalan kerajaan menuju surga. Bantu kami
memikul salib kami ke Kalvari seperti yang Yesus lakukan. Tunjukkan kepada kami
bagaimana mengasihi satu sama lain seperti yang Yesus perintahkan. Penuhi hati kami
dengan kesucian dan kesopanan. Penuhi pikiran kita dengan pikiran-pikiran yang suci
terutama firman Tuhan yang terdapat dalam Injil. Kirim malaikat suci untuk menjaga
kami, untuk melindungi kami dari kebencian si jahat. Kirim orang-orang kudus untuk
menginspirasi kami, untuk melakukan semua kehormatan dan kemuliaan tuhan yang
lebih besar. Berdoalah kepada tritunggal yang terberkati, ayah, anak dan Roh Kudus
agar kita menjadi kudus dan berkenan di hadapan mereka. Amin.

IBU TAK BERNODA (semua bernyanyi)

Ibu yang tak bernoda, kepada Anda kami memohon,

Untuk meminta bantuan kepada Tuhan, ayah kami dalam kebutuhan kami.
Ave, Ave, Ave Maria.
Ave, Ave, Ave Maria.

Kami berdoa untuk negara kami, tanah kelahiran kami,

Kami berdoa untuk semua bangsa, semoga damai di bumi.
Ave, Ave, Ave Maria.
Ave, Ave, Ave Maria.

DOA PERPISAHAN

Wahai ibu tercinta, telah tiba waktunya kepergianmu dari rumah kami, rumahmu juga
selama kau tinggal bersama kami. Bibir kita tidak bisa mengungkapkan kegembiraan
yang meluap di hati kita. Terinspirasi oleh cinta ibumu, kau ingin bersama kami, meski
hanya sebentar. Terima kasih IBU. Terima kasih. Kembalilah di lain hari. Kami akan
menunggu Anda dengan semangat yang mendalam. Setelah kepergianmu, bawa serta
hati kami. Jangan biarkan kami melupakan Anda atau menyimpang dari perawatan
Anda sekarang dan selamanya. Amin.

PERPISAHAN MARY (berdiri)

 L: “Siapa yang tidak mengenal Injil, tidak mengenal Kristus”. (St.Jerome)
J: “Maria menyimpan semua hal ini, merenungkannya di dalam hatinya”. (Luk 2:19)
L: “Pada hari-hari itu Yesus pergi ke bukit untuk berdoa, dan sepanjang malam dia
terus berdoa kepada tuhan.” (Luk 6:12)
J: Datanglah, Roh Kudus, demi kasih Yesus, Maria dan Yusuf, ajari kami cara berdoa!
L: “Kasihilah musuhmu, berbuat baiklah kepada mereka yang membencimu, berkatilah
mereka yang mengutukmu, berdoalah bagi mereka yang mencacimu, dan seperti yang
kamu ingin orang lakukan kepadamu, lakukanlah kepada mereka”. (Luk 6:27-28, 31)
J: Datanglah, Roh Kudus, demi cinta Yesus, Maria dan Yusuf, ajari kami bagaimana
mencintai!
L: “Rumah mana pun yang Anda masuki, katakan pertama, Damai sejahtera bagi
rumah ini! Dan jika seorang anak perdamaian ada di sana, kedamaian Anda akan ada
padanya ”. (Luk 10:5-6)
J: Datanglah, Roh Kudus, demi kasih Yesus, Maria dan Yusuf, penuhi rumah ini
dengan kedamaian!
L: Tetapi pemungut cukai, berdiri jauh, bahkan tidak mengangkat matanya ke surga
tetapi memukul dadanya sambil berkata, "Tuhan, kasihanilah aku orang berdosa"! Saya
beri tahu Anda, pria ini pergi ke rumahnya dibenarkan daripada yang lain. (Luk 18:13-
14)
J: Datanglah, Roh Kudus, demi kasih Yesus, Maria dan Yusuf, kasihanilah aku, orang
berdosa!
L: “Barangsiapa tidak memikul salibnya sendiri dan mengikut Aku, tidak dapat
menjadi murid-Ku”. (Luk 14:27)
J: Datanglah, Roh Kudus, demi kasih Yesus, Maria dan Yusuf, berikan kami kekuatan
untuk memikul salib kami!
L: “Dan Yesus berlutut dan berdoa, 'Bapa, jika Engkau berkenan, singkirkan cawan ini
dari-Ku; meskipun demikian, bukan kehendak-Ku melainkan kehendak-Mu yang
terjadi. Dan tampak baginya seorang malaikat dari surga, menguatkan dia. Dan karena
menderita, dia berdoa dengan lebih sungguh-sungguh; dan tempat duduknya menjadi
seperti tetesan darah yang jatuh ke tanah”. (Luk 22:41-44)
J: Datanglah, Roh Kudus, demi kasih Yesus, Maria dan Yusuf, semoga kehendak Bapa
terlaksana dengan sempurna dalam semua jiwa!
L: “Berdiri di dekat salib Yesus adalah ibunya… ketika Yesus melihat ibu dan murid
yang dia kasihi berdiri di dekatnya, dia berkata kepada ibunya, 'ibu, lihatlah, anakmu!'
lalu dia berkata kepada muridnya, 'lihatlah, ibumu!' dan sejak saat itu murid itu
membawanya ke rumahnya sendiri.” (Yoh 19:25-17)

KEPADA YESUS MELALUI MARIA (berlutut)

L: “Jika kita ingin naik kepada Allah, dan dipersatukan dengan Dia, kita harus
menggunakan cara yang sama yang biasa Dia turunkan kepada kita untuk menjadi
manusia dan untuk memberikan kasih karunia-Nya kepada kita. Itu berarti bahwa kita
harus memiliki devosi sejati kepada wanita kita yang terberkati”. (rahasia Maria, St.
Louis Marie de Montfort)
J: Tuhan Yesus Tersalib, kami berterima kasih dan mencintaimu: karena bukan hanya
Engkau memberikan diri-Mu sendiri di kayu salib. Tapi Anda juga memberi kami
ibumu Mary. Mengikuti teladan murid terkasih Anda, John, kami telah menyambut
Anda Ibu di rumah kami. Tolong, Maria tersayang, buatlah hati kami terbakar dengan
cinta untuk trinitas yang diberkati; ayah, anak, dan Roh Kudus. Ajari kami untuk
memandang Yesus, yang telah kami tusuk oleh dosa-dosa kami. Kami akan berkata
seperti Tomas sang Rasul; "Apakah kamu mencintaiku"? bersama Anda Maria dan
Yusuf, dengan santo Michael malaikat agung dan semua malaikat suci, dengan santo
Petrus dan Paulus dan semua orang kudus, kami sangat ingin meneriakkan jawaban
kami, “ya, Tuhan Yesus, kami mencintaimu!” membuat cinta kita tumbuh lebih besar
dari hari ke hari”.
L: “Dan diilhami oleh roh, Simeon datang ke bait suci… dia memberkati Maria dan
Yusuf dan dia berkata kepada Maria, ibu Yesus, 'lihatlah, anak ini ditetapkan untuk
kejatuhan dan kebangkitan banyak orang di Israel… sebuah pedang akan menembus
jiwamu sendiri, sehingga pikiran dari banyak hati akan terungkap.'” (Luk 2:27, 34-35)
J: O Hati Maria Tak Bernoda yang berduka, hadiah Yesus yang paling manis untuk
semua orang, kami telah menyambut Anda sebagai Ibu dan Ratu kami. Semua yang
menjadi milik kami sekarang dan selamanya, kami persembahkan untuk Anda;
sehingga Anda dapat mempersembahkan harta ini dalam nama kami, kepada putra
terkasih Anda Yesus, Tuhan dan penyelamat kami. Semoga dia mempersembahkannya
kepada Bapa surgawinya. O Bunda Maria, jaga dan lindungi kami. Membimbing dan
menginspirasi kami. Doakan kami dan kasihi kami selalu sebagai anak-anak terkasih
bapa surgawi kami. Datanglah, Roh Kudus, jadikan kami anak-anak Allah yang sejati,
saudara dan saudari Yesus yang penuh kasih, melalui Hati Maria Tak Bernoda yang
berduka! Datanglah, Tuhan Yesus, datanglah!

HIMNA TERAKHIR

BERTERIMAKASIH
Bersyukurlah dengan hati yang bersyukur,
Bersyukurlah kepada Yang Kudus,
Bersyukurlah, karena Dia telah memberikan Yesus Kristus, Putranya.
Dan sekarang biarkan yang lemah berkata, "Saya kuat."
Biarkan orang miskin berkata "Saya kaya"
Karena apa yang telah Tuhan lakukan bagi kita,
Berterimakasih.

TUHAN YANG KUDUS

Tuhan yang Kudus, kami memuji nama-Mu,
Tuhan segalanya, kami bersujud di hadapan-Mu;
Semua di bumi Klaim tongkat kerajaan-Mu,
Semua di surga di atas memuja-Mu.

Tak terhingga domain-Mu yang luas,

Kekal adalah pemerintahan-Mu,

Hark, himne surgawi yang nyaring,

Paduan suara malaikat di atas meningkat;
Cherubim dan Seraphim,
Dalam paduan suara tak henti-hentinya memuji.

Penuhi langit dengan kesepakatan yang manis,

Suci! Suci! Suci! Yang mulia!

Asal Usul Rosario Blok:

Penampakan Bunda Maria di Mary Hall
http://www.blockrosary.com/Bestone.htm

NBSesuai dengan keputusan Tahta Suci, wahyu penglihatan dan

manifestasi supernatural yang mengikuti adalah tanggung jawab penulis
biografi, dan sama sekali tidak menyiratkan bahwa mereka telah
diperiksa dan disetujui oleh Otoritas Gerejawi - - NJ Schorn.

Berikut resital Mary Hall...Detroit,MI.

"Pada musim panas 1944, saya kehilangan seorang saudara dalam

perang. Saya merasa bahwa saya tidak boleh kehilangan yang lain. Saya
punya tujuh saudara laki-laki, sekarang hanya ada enam. Saya berada di
kamar tidur menunggu bayi saya tidur. Duduk di sana saya memohon
kepada BUNDA TERBERKATI untuk menunjukkan kepada saya doa
yang dapat saya gunakan untuk mengamankan keselamatan saudara-
saudara yang tersisa, yang semuanya berada di medan perang, sehingga
mereka dapat kembali seperti yang telah mereka tinggalkan. Saya
memohon kepada-Nya dengan sepenuh hati - saya menangis.

Tak lama kemudian anak saya tertidur. Saya pergi ke ruang tamu. dan
berjalan langsung ke bufet, dan mengambil Sunday Missal. Saya
membalik halaman demi halaman, mencari sesuatu. Saya tidak tahu apa.
Akhirnya, saya sampai di bagian akhir buku itu, dan di sana saya
menemukan sebuah kisah di mana MARY menampakkan diri kepada
seseorang di Naples, Italia. Kepada orang ini, DIA telah mengatakan
bahwa siapa pun yang membuat NOVENA ROSARI 54 hari, 3 Novena
permohonan dan niat, dan 3 ucapan syukur, akan mendapatkan
syafaatnya yang kuat. AKU LANGSUNG TAHU BAHWA INI ITU!
Itulah jawaban MARIA, pemberian MARIA.

Saya memulai Novena malam itu juga, dan saat saya mendaras setiap
Rosario, rasanya begitu indah sehingga saya ingin tetap berlutut, dan
saat saya menyelesaikan masing-masing doa, saya memberikannya
kepada BUNDA KAMI YANG TERBERKATI seolah-olah DIA
BERDIRI DI DEPAN SAYA.

Kemudian pikiran muncul di benak saya, "Saya tidak perlu khawatir.

Saudara-saudaraku selamat". Saya tidak khawatir lagi. Pertempuran
demi pertempuran berlangsung, di mana saya merasa saudara-saudara
saya terlibat, tetapi iman saya tetap tak tergoyahkan.

Kemudian datanglah pertempuran Iwo Jima. Saya sedang dalam

perjalanan ke Gereja ketika radio mengumumkan bahwa pertempuran
sedang berlangsung dengan segala keganasannya, dan itu adalah salah
satu perang yang paling berdarah. Ini berlangsung selama satu setengah
hari. Pengumuman itu mengatakan Divisi Kelima, Resimen ke-38 yang
memimpin penyerangan. Ini adalah resimen saudara laki-laki saya, dan
saya tahu bahwa saudara laki-laki saya ada di dalamnya, saya tidak
takut. Sabtu itu, saya menerima sepucuk surat darinya yang mengatakan
bahwa dia berada di kapal pasukan, dan bahwa mereka akan
menyelesaikan masalah kecil dengan Jepang", saya meletakkan surat itu,
dan tidak memikirkannya lagi.

Minggu saya pergi ke Misa, dan pada sore hari pergi ke Jalan Salib, dan
pulang dengan seorang gadis tetangga. Saya mengatakan kepadanya
bahwa saudara laki-laki saya ada di Iwo Jima, dan dia berkata, "Saya
akan berdoa untuknya". Mendengar kata-kata ini, saya tiba-tiba merasa
sangat sedih, dan saya merasa pada saat itu nyawa saudara laki-laki saya
dipertaruhkan.

Saya pulang, melepas topi saya, dan berjalan ke dapur dengan niat
menyiapkan makan malam.

Alih-alih menyiapkan makanan, saya duduk, dan melihat ke luar

jendela, terus berkata: "Saya harus menyelamatkan saudara laki-laki
saya. AKU HARUS menyelamatkan saudaraku; Besok, saya akan
mendonorkan darah saya; Saya akan memberikan satu pint, lalu berjalan
keluar dan berjalan kembali, dan memberikan satu pint lagi; Mereka
tidak akan pernah tahu bedanya. Saya akan membeli lebih banyak
obligasi. Saya akan mengambil uang dari uang belanjaan. Saya akan
menghemat setiap kaleng, setiap lembar kertas. Aku hanya harus
menyelamatkan saudaraku. Jika saudara laki-laki lain terbunuh, saya
juga akan mati. Aku hanya tidak tahan". Saya tidak tahu di mana saya
berdiri. Saya terus merenungkan pikiran, "Saya harus menyelamatkan
saudara saya".

Lalu aku mendengar suara. Itu mengatakan: "DARAH ANDA TIDAK

AKAN MENYELAMATKAN SAUDARA ANDA. OBLIGASI ANDA
TIDAK AKAN MENYELAMATKANNYA. KALENG ANDA DAN
KERTAS ANDA TIDAK AKAN MENYELAMATKANNYA'.
SUARA berhenti.

Kemudian sebelum saya muncul Gunung Surabachi. Para marinir

memanjat tebingnya, wajah mereka terkejut, tegang, dipenuhi ketakutan.
Senapan ada di tangan mereka, jari di pelatuk, bungkusan di punggung.
Satu tangan bebas untuk memanjat, naik dan turun, dalam garis yang
stabil, itu adalah teman saudara laki-laki saya.

Gambar itu begitu jelas, begitu hidup sehingga saya tidak akan pernah
melupakannya. Wajah-wajah yang tegang, jari-jari pemicu yang gugup,
ketegangan yang mengerikan dengan musuh di gua-gua di atas. Setiap
sosok menonjol dengan sangat jelas sehingga jika saya melihat orang-
orang itu lagi, saya dapat mengenali setiap orang. Kemudian Gunung
Surabachi menghilang. (Ketika saudara laki-laki saya pulang, dia
membenarkan apa yang saya lihat secara detail.)

BUNDA KITA MUNCUL.

DIA serba hitam, dengan setengah inci putih di sekitar wajahnya. Dia
berdiri seolah-olah seribu pedang menusuk hatinya. Air mata berlinang
di matanya, dan dahinya berkerut seolah-olah sangat sedih.

OH! IBU YANG PALING BERSEDIH.

DIA berbicara, "APA YANG KAMU TUNGGU? DATANG DAN

DAPATKAN GRUP ANDA.

Seperti yang MARY katakan ini, SHE M OVED TANGANNYA DI

BAWAH JUBAHNYA. Empat rumah putih muncul di hadapanku.
Kami, BUNDA KAMI dan saya, pergi ke yang terakhir. Ada wanita
berlutut. Semuanya berambut abu-abu, semuanya mengenakan pakaian
abu-abu. Mereka berlutut dalam lingkaran, dan di wajah mereka ada
kesedihan yang begitu pahit seolah-olah masing-masing memiliki
seorang putra yang akan digantung, dan hanya ALLAH yang dapat
menyelamatkannya. Kemudian saya melihat sebuah bom datang melalui
atap, dan sekali lagi tampak seolah-olah hanya milik TUHAN yang
dapat menghentikannya. Itulah satu-satunya harapan.

PESAN PENTING
Sementara MARY berdiri, saya bertanya apa yang mereka katakan.
MARY menjawab: "Rosario".

"Ada berapa?" MARY berkata, "Tujuh".

Kemudian sepertinya kami sedang dalam perjalanan pulang, ketika

MARY berkata: DIMANA KELOMPOK INI AKAN BERKUMPUL,
AKU AKAN MEMBERI MEREKA PERLINDUNGAN. AKU AKAN
MEMBERKATI RUMAH MEREKA. AKU AKAN BERADA DI
TENGAH MEREKA. AKU AKAN MENJAGA RUMAH MEREKA.'

Sekali lagi kami kembali ke dapur.

KEMUDIAN MARY berkata: "ANDA AKAN MENGAMBIL

MEREKA MINGGU PERTAMA; LAIN LAGI BERIKUTNYA, DLL.,
SEKALI MINGGU, WAKTU, 7:30. RUMAH DEMI RUMAH; JALAN
DEMI JALAN". Dengan ini, saya melihat wanita bergegas dari rumah
mereka, menyeka tangan mereka, melepas celemek mereka, piring
makan malam baru saja disingkirkan. Saya diberi pemahaman bahwa
kelompok yang terdiri dari 3, 4, 5 atau lebih ini akan mengubah hari-hari
mereka ketika mereka mengganggu kebaktian rutin Gereja. Tampaknya
juga, bahwa semua kelompok akan menjadi tetangga dekat sehingga
tidak terlalu banyak waktu dihabiskan untuk pergi ke rumah yang
berbeda, dan waktunya adalah ketika pekerjaan rumah selesai, dan
sebelum orang datang untuk malam.

Pembacaan Rosario hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Kemudian orang-orang akan pulang. Itu bukan untuk menjadi
pertemuan sosial.

Aku berbalik dan berkata, "TIDAK BUNDA TERBERKATI, aku tidak

bisa. Saya tidak baik. aku tidak layak".

Mendengar ini, MARY tampak lebih tertekan dari sebelumnya. DIA

menatap langsung ke wajahku.
 Lalu aku melihat di kaki bukit, TUHAN KITA memikul SALIB-NYA.
Itu sangat berat, dan DIA sangat lemah dan waspada. DIA menyedihkan.
RambutNYA berserabut dengan Darah dan keringat; DIA mengenakan
jubah ungu. MARY berdiri di pintu menangis, dan berkata: "LARI
ANAKKU. ANDA DAPAT MENYIMPAN MILIK ANDA. MILIKKU
HARUS MATI".

Saya mulai melarikan diri dari DIA. Saya merasa seperti anak berusia
sembilan tahun. Kemudian saya melihat DIA berdiri di sebuah rumah
yang terbakar, dan pada saat yang sama, saya melihat pasukan besar
datang ke rumah, sementara DIA menyuruh saya untuk "LARI", dan
menangkal tentara dari saya.

Sekali lagi saya berada di dapur bersama MARY. Sekali lagi, saya
berkata: "TIDAK, BUNDA TERBERKATI, bukan saya; saya tidak bisa.
Saya tidak baik; Saya tidak layak. Saya tidak bisa meminta siapa pun
untuk datang dan berdoa. Saya tidak baik".

MARY menjawab, "KAU HANYA TANYA, AKU AKAN

LAKUKAN SISANYA. PERANG INI AKAN SEGERA BERAKHIR.
TAPI APAKAH ANDA AKAN SEGERA MELUPAKAN
KEMATIAN? KAMU HARUS BERDOA BAGI ORANG MATI,
BAGI YANG DI RUMAH SAKIT, BAGI YANG BUTA, BAGI YANG
TIDAK BERKAKI DAN TANGAN. ANDA HARUS BANYAK
BERDOA. ANDA HARUS BERDOA UNTUK MATAHARI, UNTUK
HUJAN, UNTUK TANAMAN. ANDA HARUS BERDOA UNTUK
YANG LAMPU.

Dengan ini saya akan melintasi bumi. Segera, saya berdiri di langkan
yang sangat kecil dengan ruang yang cukup untuk kaki saya. MARY
melihat dari balik bahuku. Di bawah gelap, ruang kosong di seluruh
bumi, seolah-olah semua telah hancur - tidak ada yang tersisa -
kehancuran.
 Kemudian kami akan kembali - Semua tentang adalah lumpur -
lembut, lumpur, lumpur hitam. Ada banyak orang berlutut. Semuanya
berpakaian serba hitam. Beberapa wajah tenang, yang lain dipenuhi
dengan ketakutan yang luar biasa. Mereka yang membawa ROSARI
DI TANGAN TENANG, mereka yang TANPA ROSARI,
KETAKUTAN.

Sekali lagi, MARY berkata: DI MANA PUN KAMU BERLUTUT,

MEREKA AKAN BERLUTUT BERSAMA KAMU. MEREKA AKAN
BERLINDUNG DENGAN ANDA, MEREKA AKAN MENCARI
PERLINDUNGAN".

Tampak seolah-olah banyak orang berkerumun seolah-olah merasa

bahwa jika saya aman, mereka juga akan aman. Melalui semua ini, saya
tidak melihat apa pun kecuali lumpur. Saya berlutut, namun saya
TIDAK berlumpur.

Sekali lagi kami kembali ke dapur. Sekali lagi, saya berkata kepada
MARY, "Tidak Bunda Terberkati, saya tidak bisa. SAYA TIDAK
BAIK". Saya menangis.

Aku bangun perlahan, dan pergi ke kamarku, dan memakai mantelku.

Saya pergi ke pintu, dan berkata, "Saya akan kembali dalam sepuluh
menit". Saya menyeberang jalan. Seolah-olah saya didorong. Pikiran
muncul di benak saya bahwa saya mungkin tertabrak mobil, tetapi saya
tidak berani melihat ke sekeliling. Saya pergi ke pintu rumah di seberang
jalan, membukanya tanpa mengetuk, masuk, dan menanyakan "ibu". Dia
datang, dan kami pergi ke kamar, dan aku menangis. Saya memberi tahu
dia bahwa BUNDA KITA ada di sini, dan DIA INGIN KITA BERDOA
ROSARI DALAM KELOMPOK --semua ibu berdoa untuk putra
mereka di medan perang-- untuk membentuk KELOMPOK BLOK
ROSARIO.

Saat saya mengatakan ini, MARY berdiri sekitar enam kaki jauhnya,
seolah-olah berjaga-jaga, mendengarkan dengan kepala tertunduk.
Ketika saya selesai, DIA HILANG.

Saya pergi ke seorang pendeta dengan cerita itu. Dia memberi saya izin
untuk memulai KELOMPOK BLOK ROSARIO. Rumah sakit dan
Sanitarium mempromosikan Rosario Harian, di banyak tempat, orang
sakit mempersembahkan salib mereka dalam persatuan dengan Yesus
dan Maria.

(Catatan penulis biografi: Saya sudah beberapa kali mewawancarai

'tetangga' itu. Dia memperkuat semua bagian dari cerita di mana dia
terlibat secara pribadi.)

KELOMPOK BLOK ROSARI sedang dibentuk di enam benua.

KELOMPOK ROSARIO BLOK tampaknya menjadi jawaban MARIA

terhadap program komunis ateistik yang dikenal di mana mereka
memiliki seorang pria, atau pria, DI SETIAP BLOK, Rencana Blok), di
setiap kota atau desa penting, untuk mengambil alih ketika mereka
mengira hari mereka telah berakhir. datang, dan ketika mereka
menerima perintah dari pemimpin mereka.

(Tawarkan banyak Rosario agar "PILGRIM VIRGIN" mengunjungi

Kota Anda).

PERMINTAAN MARIA di Fatima adalah untuk Rosario, KOMUNI

PERBAIKAN kepada Hatinya Yang Tak Bernoda selama LIMA
SABTU PERTAMA BERTURUT-TURUN, dan beberapa
PENGORBANAN yang dilakukan untuk tujuan yang sama, dan
pengudusan dunia, dan khususnya Rusia kepada Hatinya yang Tak
Bernoda -- Perlindungan yang diberikan MARIA kepada Portugal
diperluas ke seluruh dunia -- JIKA KITA MEMPEROLEHNYA.

"Di mana pun Bunda yang Berdukacita muncul - baik di Pfaffernhofen

di Jerman, Fatima di Portugal, atau Detroit di Amerika - Dia terus
menuntut - Rosario dan lebih banyak Rosario - Tobat dan lebih banyak
Tobat - Pengorbanan dan lebih banyak Pengorbanan - menjanjikan
Rahmat bagi mereka yang mengindahkan.

MARY meramalkan WW II. Dia memprediksi lebih banyak momok

kecuali pria bertobat. Portugal mengindahkan peringatannya di
Fatima--dan berdoa--dan ketika semua tentang kehancuran-
diselamatkan. Merupakan Kebijaksanaan untuk mengindahkan
peringatan Maria."

(1) Di antara dekade Rosario setelah Kemuliaan bagi Bapa, ucapkan: O

Yesusku, ampunilah dosa-dosa kami! Selamatkan kami dari api neraka;
pimpin semua jiwa ke surga, terutama mereka yang paling
membutuhkan-Mu

belas kasihan!
TINDAKAN KONSEKRASI KEPADA HATI MARIA YANG TAK
BERNODA
O Hati Maria yang Tak Bernoda, Ratu Surga dan bumi, dan Bunda
manusia yang lembut, sesuai dengan keinginan kuatmu yang
diumumkan di Fatima, aku mempersembahkan kepadamu diriku,
saudara-saudaraku, negaraku dan seluruh umat manusia.

Berkuasalah atas kami, dan ajari kami bagaimana membuat Hati Yesus
bertahta dan menang di dalam kami dan di sekitar kami seperti yang
telah bertahta dan menang di dalam dirimu.

Berkuasalah atas kami, Bunda terkasih, agar kami dapat menjadi

milikmu dalam kemakmuran dan kesulitan, dalam suka dan duka, dalam
kesehatan dan penyakit, dalam hidup dan mati. O Hati Maria yang penuh
kasih, Ratu Perawan, jagalah pikiran dan hati kami, dan lindungi mereka
dari banjir kenajisan yang kau ratapi, dengan sangat sedih, di Fatima.
Kami ingin suci sepertimu. Kami ingin menebus banyak dosa yang
dilakukan terhadap Yesus dan engkau. Kami ingin menyerukan kepada
negara kami dan seluruh dunia kedamaian Tuhan dalam keadilan dan
kasih.

Oleh karena itu, kami sekarang berjanji untuk meneladani kebajikan-

kebajikan-Mu melalui praktik kehidupan Kristiani tanpa memperhatikan
rasa hormat manusia. Kami memutuskan untuk menerima Komuni
Kudus pada hari Sabtu pertama setiap bulan, dan mempersembahkan
lima dekade Rosario setiap hari, bersama dengan kurban kami dalam
semangat silih dan silih. Amin.
PROSEDUR BLOK ROSARIO
Tetangga bertemu SEKALI seminggu, sebaiknya pada pukul 19:30
Karena BUNDA kita ingin menjadi Tamu yang terhormat, dan
memberkati SEMUA rumah peserta, kelompok maju dari rumah ke
rumah sampai No. 1 kembali memulai rotasi, dll.

PRIA, WANITA dan ANAK-ANAK harus SEMUA berpartisipasi.

Ucapkan 5 dekade Rosario, bermeditasi pada Misteri. Setelah setiap

dekade, ucapkan: "Ya YESUSku, ampunilah dosa-dosa kami,
selamatkan kami dari api neraka; bawalah semua jiwa ke surga, terutama
mereka yang paling membutuhkan belas kasihan-Mu".

Sebagai kesimpulan, ucapkan "Salam, Ratu Suci, dll," juga Ratu

Rosario Mahakudus, doakanlah kami". "Wahai Hati Maria yang
Berdukacita dan Tak Bernoda, doakanlah kami".

Pada pertemuan pertama, dianjurkan agar Tindakan Konsekrasi kepada

Hati Maria Tak Bernoda diucapkan, dan Tindakan ini diperbarui secara
berkala untuk mengingatkan kita bahwa kita harus setia dalam
melaksanakan permintaan MARIA. (Hanya untuk Sirkulasi Pribadi)