Sebagai acuan, berikut jumlah dan harga material yang dibutuhkan untuk membuat tangki septik:

Material Kebutuhan Biaya

Semen 5 sak Rp262.500

Batu bata 1.000 buah Rp750.000

Pasir 1 mobil bak kecil Rp400.000

Baut pembuka (DOP) – Rp25.000

Batu split – Rp 250.000

Besi beton diameter 10

mm 5 batang Rp300.000

Kawat beton 1 kg Rp20.000

Kayu kaso – Rp20.000

Papan triplek 2×10 1 lembar Rp35.000

TOTAL – Rp2.062.500

Ongkos Tukang dan Kuli

Selain kebutuhan material, hal yang juga harus diperhitungkan adalah biaya ongkos tukang atau upah
para pekerja.
Untuk menghitung ongkos tukang dan kuli sistem harian, hitung terlebih dahulu total waktu yang
diperlukan untuk membuat tangki septik tersebut.
Umumnya, pembuatan tangki septik membutuhkan waktu sekitar 7 hari.
Jadi, apabila ongkos tukang sebesar Rp120.000 dan ongkos kuli Rp100.000, berikut adalah rincian
biaya yang harus disiapkan:

 Ongkos tukang: 7 x Rp120.000 = Rp840.000

 Ongkos kuli: 7 x Rp100.000 = Rp700.000
 Total ongkos pekerja: Rp840.000 + Rp700.000 = Rp1.540.000

Dengan demikian, total biaya yang kamu perlukan untuk membangun tangki septik termasuk biaya
material dan pekerja adalah Rp2.062.500 + Rp1.540.000 = Rp3.602.500.
 Berikut adalah ketentuan ukuran septic tank jenis terpisah (khusus tinja dan urine)
berdasarkan jumlah pemakai:

 10 orang: volume 1,66 meter kubik (panjang 1,6 m, lebar 0,8 m, tinggi 1,3 m)
 15 orang: volume 2,5 meter kubik (panjang 1,8 m, lebar 1 m, tinggi 1,4 m)
 20 orang: volume 2,9 meter kubik (panjang 2,1 m, lebar 1 m, tinggi 1,4 m)
 50 orang: volume 5,2 meter kubik (panjang 3,2 m, lebar 1,6 m, tinggi 1,7 m)

Dengan kedalaman yang dianjurkan, septic tank bisa digunakan bertahun-tahun

lamanya tanpa melakukan penyedotan.