Anda di halaman 1dari 11

POLITEKNIK NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4

1. Jumlah Jam/Pertemuan : 4 jam/ 2 SKS


2. Tujuan Praktek

Adapun tujuan dilakukannya prktikum ini adalah sebagai berikut :


a. Mahasiswa mampu membuat program aplikasi untuk membedakan warna LED
berdasarkan data ADC yang diproleh dari LDR
b. Mahasiswa dapat memahami fungsi setiap baris instruksi program yang dibuat.
c. Mahasiswa mampu memuat (upload) program aplikasi membedakan warna LED
berdasarkan data ADC yang diproleh dari LDR

3. Teori Dasar
Instruksi Dasar Pemrograman Arduino

Gambar 1. Modul MC Arduino


Arduino menggunakan pemrograman standar Arduino yang mirip dengan bahasa C.
Berikut ini adalah sedikit penjelasan yang ditujukan kepada anda yang hanya
mempunyai sedikit pengalaman pemrograman dan membutuhkan penjelasan singkat
mengenai karakter bahasa C dan software Arduino. Untuk penjelasan yang lebih
mendalam, web Arduino.cc adalah sumber yang lengkap.
Struktur
Setiap program Arduino (disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang harus
ada.
 void setup( ) { }
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika
program Arduino dijalankan pertama kalinya.
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
 void loop( ) { } o Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup)
selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara
terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan. Syntax

Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan.
 //(komentar satu baris)
Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode-kode
yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita
ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh program.
 /* */(komentar banyak baris)
 Jika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa baris
sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan
diabaikan oleh program.
 { }(kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir
(digunakan juga pada fungsi dan pengulangan).
 ;(titk koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma yang
hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).
Variabel
Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk
memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah yang digunakan untuk
memindahkannya.

 int (integer)
Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak mempunyai
angka desimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.
 long (long)
Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32 bit) dari
memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2,147,483,648 dan 2,147,483,647.
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
 boolean (boolean)
Variabel sederhana yang digunakan untuk menyimpan nilai TRUE (benar) atau
FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1 bit dari RAM.
 float (float)
Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari
RAM dan mempunyai rentang dari -3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.
 char (character)
Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya 'A' = 65). Hanya
memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.

Operator Matematika
Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti matematika
yang sederhana).
 =
Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain (misalnya: x = 10 * 2, x
sekarang sama dengan 20).
 %
Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang lain
(misalnya: 12 % 10, ini akan menghasilkan angka 2).
 +, merupakan Penjumlahan
 - , merupakan Pengurangan
 * , merupakan Perkalian
 / , merupakan Pembagian
Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan nilai logika.
 ==
Sama dengan (misalnya: 12 == 10 adalah FALSE (salah) atau 12 == 12 adalah
TRUE (benar))
 !=
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
Tidak sama dengan (misalnya: 12 != 10 adalah TRUE (benar) atau 12 != 12
adalah FALSE (salah))
 <
Lebih kecil dari (misalnya: 12 < 10 adalah FALSE (salah) atau 12 < 12 adalah
FALSE (salah) atau 12 < 14 adalah TRUE (benar))
 >
Lebih besar dari (misalnya: 12 > 10 adalah TRUE (benar) atau 12 > 12 adalah
FALSE (salah) atau 12 > 14 adalah FALSE (salah))

Struktur Pengaturan
Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya,
berikut ini adalah elemen dasar pengaturan (banyak lagi yang lain dan bisa dicari di
internet).
1. if..else, dengan format seperti berikut ini:
if (kondisi) { }
else if (kondisi) { }
else { }
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada di dalam
kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa
apakah kondisi pada else if dan jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan
dijalankan.

2. for, dengan format seperti berikut ini:


for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { }
Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam kurung kurawal
beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang diinginkan.
Melakukan penghitungan ke atas dengan i++ atau ke bawah dengan i--.
Digital
1. pinMode(pin, mode)
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan
digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan adalah
INPUT atau OUTPUT.
2. digitalWrite(pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH
(ditarik menjadi 5 volts) atau LOW(diturunkan menjadi ground).
3. digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat menggunakan kode ini
untuk mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW
(diturunkan menjadi ground).

Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi di dalam
alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara untuk menghadapi hal yang bukan
digital.
1. analogWrite(pin, value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3,
5,6,9,10,11. Ini dapat merubah pin hidup (on) atau mati (off) dengan sangat cepat
sehingga dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada format kode
tersebut adalah angka antara 0 (0% duty cycle~0V) dan 255 (100% duty cycle~5V).
2. analogRead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran voltase-nya.
Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts).

Source code atau program aplikasi yang dibuat pada software Arduino biasa disebut
sketch. Setelah baris program dibuat, tentunya perlu di compile, agar ARDUINO dapat
membaca maksud dari baris program tersebut Untuk melakukannya, tekan tombol
compile atau pilih Sketch→Verify/Compile. Dan muncul pesan pada jendela (console
windows) dibawah editor Sketch windows yaitu “Done Compiling”. Program dengan
status “done”, sudah dapat di unggah ke modul ARDUINO. Namun jika ada kesalahan,
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
compiler akan menampilkan satu atau beberapa error pada jendela (console windows
status). Program yang dibuat pada sketch editor, disimpan dengan extension ’.pde’.
Nama yang tercantum secara ‘default’ pada sketch editor selalu diikuti dengan tanggal
saat membuat program. Kemudian diikuti dengan huruf a, selanjutnya secara sequensial
berubah, yang digunakan untuk membedakan program yang dibuat pada waktu yang
sama. Simbol § yang muncul secara default pada nama sketch editor, mengindikasikan
bahwa program yang dibuat belum disimpan. Simbol ini akan hilang disaat kita menekan
tombol ‘save’ dan menyimpannya pada folder.

LDR atau Light Dependent Resistor adalah sebuah komponen elektronika yang termasuk
ke dalam jenis resistor yang nilai resistansinya (nilai tahanannya) akan berubah apabila
intensitas cahaya yang diserap juga berubah. Dengan demikian LDR juga merupakan
resistor yang mempunyai koefisien temperature negative, dimana resistansinya
dipengaruhi oleh intrensitas cahaya. LDR terbuat dari Cadium Sulfida, bahan ini
dihasilkan dari serbuk keramik. Biasanya Cadium Sulfida disebut juga bahan
photoconductive, apabila konduktivitas atau resistansi dari Cadium Sulfida bervariasi
terhadap intensitas cahaya. Jika intensitas cahaya yang diterima rendah maka hambatan
juga akan tinggi yang mengakibatkan tengangan yang keluar juga akan tinggi begitu juga
sebaliknya disinilah mekanisme proses perubahan cahaya menjadi listrik terjadi.
Berikut adalah simbol LDR:

Simbol Light Dependent Resistor


Prinsip Kerja LDR:
Pada dasarnya LDR terbuat dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua
buah elektroda pada permukaannya. Pada saat gelap atau intensitas cahaya rendah, bahan
tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relative kecil.Sehingga hanya
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
sedikit elektron yang dihasilkan untuk mengangkut muatan elektrik. Hal iniberarti, pada
saat keadaan gelap atau intensitas cahaya rendah, maka LDR akan menjadi konduktor
yang buruk, sehingga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau intensita
scahaya rendah.

BentukFisik LDR
Pada saat terang atau intensitas cahaya tinggi, bahan tersebut lebih banyak menghasilkan
elektron yang lepas dari atom. Sehingga akan lebih banya kelektron yang dihasilkan
untuk mengangkut muatan elektrik. Hal ini berarti, pada saat terang atau intensitas
cahaya tinggi, maka LDR menjadi konduktor yang baik, sehingga LDR memiliki
resistansi yang kecil pada saat terang atau intensistas cahaya tinggi.

1. Bahan/Peralatan yang digunakan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini, adalah :

a. 1 bh perangkat komputer dengan aplikasi Sketch Arduino Uno


b. 1 bh perangkat modul Arduino Uno
c. 1 bh Kabel penghubung (USB)
d. 1 bh LDR
e. 3 bh LED berbeda warna
f. 1 bh Resitor 330 atau 220 ohm

2. Langkah Kerja dan Gambar kerja

a. Membuat program membedakan warna LED berdasarkan data ADC yang


diproleh dari LDR pada sketch editor.
b. Kemudian pilih verify atau compile program yang telah dibuat.
c. Kalau tidak ada kesalahan, lalu pilih Tools→Board dan pilihlah modul
ARDUINO uno.
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
d. Memilih serial port, Tools→Serial Port,setiap komputer memiliki serial port yang
berbeda, tergantung pada perangkat yang telah digunakan. Pada windows,
biasanya tercantum daftar COM yang digunakan atau yang belum.
e. Kemudian memilih File→Upload to I/O board, mentransfer program yang dibuat
ke modul ARDUINO.
f. Mengamati perubahan nilai ADC untuk setiap perubahan pada modul.
a. Menjalankan Software ARDUINO
Klik dua kali pada aplikasi Arduino (arduino.exe).
 Pilih board yang kita gunakan
kita perlu memilih opsi pada menu Tools > Board yang sesuai dengan board
Arduino yang dipakai dalam hal ini (ARDUINO UNO).
 Pilih serial port yang digunakan
Pilih port serial yang digunakan oleh board Arduino anda pada menu Tools
> Serial Port. Biasanya ini adalah COM3 atau yang lebih tinggi (COM1 dan
COM2 biasanya sudah direservasi untuk serial port hardware). Untuk
mencari tahu, dengan melepaskan koneksi ke board Arduino dan buka
kembali menu tadi; pilihan yang menghilang harusnya adalah board
Arduino. Koneksikan kembali board-nya dan pilih serial port yang sesuai.
 Meng’compile’ program ARDUINO
Setelah program (suatu project latihan) dibuat, compile project tadi pada
menu sketch. Kesalahan program dapat dilihat pada ‘jendela’ bagian bawah.
Jika tidak terdapat error, maka program sudah bisa untuk di up load.

b. Koneksi Arduino pada Komputer


Hubungkan board anda dan tunggu Windows untuk memulai proses instalasi
driver. Setelah beberapa saat, proses ini akan gagal, walaupun sudah melakukan
yang terbaik.
 Klik pada Start Menu dan buka Control Panel
 Di dalam Control Panel, masuk ke menu System and Security. Kemudian
klik pada System. Setelah tampilan System muncul, buka Device Manager.
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
 Lihat pada bagian Ports (COM & LPT). Anda akan melihat sebuah port
terbuka dengan nama "Arduino Uno (COMxx)"
 Klik kanan pada port "Arduino Uno (COMxx)" dan pilih opsi "Update
Driver Software".
 Kemudian, pilih opsi "Browse my computer for Driver software".
 Terakhir, masuk dan pilih file driver Uno, dengan nama
"ArduinoUNO.inf", terletak di dalam folder "Drivers" pada Software
Arduino yang telah di-download tadi.
 Windows akan meneruskan instalasi driver.

Gambar.1 Editor sketch MC Arduino

Gambar 2.

2. Latihan (apilkasi dari topik job)


Ulangi langkah a sampai b untuk variasi penggunaan com dengan mengganti com1
sampai com3
Data Percobaan (dalam bentuk tabel sesuaikan dengan banyak variabel)

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


- Mengenakan jas labor saat bekerja dilaboratorium
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
- Mengenali semua jenis peralatan
- Melekukan praktek sesuai dengan SOP lab. Komputer
- Bertanyalah Jika saudara merasa ragu untuk melakukan pekerjaan
- Jika terjadi kerusakan atau kesalahan agar melaporkan ke petugas labor
- Buanglah sampah pada tempatnya
4. Hasil Pengujian, Analisa dan Pembahasan
-

Warna LED Range ADC


Merah

Kuning

Hijau

5. Analisa dan Pembahasan


-
6. Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari hasil pratikum sesuai dengan tujuan dan langkah yang
telah ditentukan

7. Lembaran penilaian

From penilaian Bobot Nilai Nilai x Bobot


Persiapan 5%
Contoh
Pengetahuan
teori dasar

Proses 25 %
Sikap dan 10 %
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : DIII ELEKTRONIKA

MEKATRONIKA & ROBOTIKA


EC

EC EC
EC
LDR SEBAGAI PEMBEDA NOMOR
EC EC WARNA LED JOBSHEET
EC EC
4
keselamatan kerja
Hasil dan produk 50 %
Waktu 10%
Total 100%

Daftar Pustaka

1. Budiharto Widodo, 2002. “Membuat Robot Cerdas” , PT. Elex Media


Komputindo, Jakarta
2. Putiwarno, Hendra, 2006, “Robotika disain, Kontrol, dan Kecerdasan Buatan”,
Andi, yogyakarta.
3. Manual MC Arduino

Anda mungkin juga menyukai