Anda di halaman 1dari 1

cara menghitung keuntungan bisnis cetak undangan

Menghitung keuntungan bisnis, termasuk bisnis cetak undangan, pada dasarnya melibatkan
perbandingan antara pendapatan yang diterima dan biaya yang dikeluarkan. Berikut adalah
langkah-langkah dasar untuk menghitung keuntungan bisnis cetak undangan:

1. Hitung Pendapatan Total:


o Catat seluruh pendapatan dari penjualan undangan selama periode tertentu
(misalnya, sebulan).
2. Hitung Total Biaya Variabel:
o Biaya Bahan: Ini mencakup biaya kertas, tinta, dan bahan cetak lainnya yang
diperlukan.
o Biaya Tenaga Kerja: Jika Anda membayar karyawan atau pekerja lepas,
masukkan biaya tersebut ke sini.
o Biaya Pengiriman: Jika Anda menanggung biaya pengiriman, catat jumlah
totalnya.
o Biaya Lainnya: Ini mungkin termasuk biaya untuk penyewaan mesin cetak jika
Anda tidak memilikinya atau biaya lain yang berhubungan langsung dengan
produksi undangan.
3. Hitung Total Biaya Tetap:
o Sewa Tempat: Jika Anda menyewa ruangan atau toko.
o Gaji Karyawan: Jika Anda memiliki karyawan tetap.
o Amortisasi dan Depresiasi: Jika Anda memiliki peralatan atau mesin yang dibeli
untuk bisnis ini.
o Biaya Listrik, Telepon, dan Internet.
o Biaya Pemasaran dan Promosi: Untuk iklan, website, dan sejenisnya.
o Biaya-biaya lain yang rutin dan tidak berubah, tidak peduli seberapa banyak
undangan yang Anda cetak.
4. Hitung Keuntungan:
o Keuntungan Bruto = Pendapatan Total - Total Biaya Variabel
o Keuntungan Bersih = Keuntungan Bruto - Total Biaya Tetap

Dengan menghitung keuntungan bersih, Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang
seberapa menguntungkan bisnis cetak undangan Anda selama periode waktu tertentu.

Pastikan juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi


keuntungan Anda di masa depan, seperti perubahan harga bahan, peningkatan biaya sewa, atau
perubahan dalam permintaan pasar untuk undangan. Menganalisis keuntungan Anda secara
reguler dapat membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

Anda mungkin juga menyukai