Kelas IX SMP/MTs
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 1 Menyanyikan Lagu Tradisional.......... 2
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan A. Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu
Yang Maha Esa atas selesainya penerbitan buku ajar Daerah............................................ 2
ini. Berkat limpahan rahmat dan anugerah Tuhan Yang B. Menyanyi Secara Unisono.............. 5
Maha Pemurah, kami dapat kembali menerbitkan dan C. Berlatih Teknik dan Gaya Menyanyi
menghadirkan buku ajar ini di tengah para siswa dan Lagu Daerah................................... 5
guru. Dan kiranya, karena partisipasi dan kontribusi para Uji Kompetensi Bab 1............................ 8
siswa dan guru pula kami masih tetap dapat menerbitkan
Bab 2 Memainkan Alat Musik Tradisional.... 10
buku ini.
A. Jenis Musik Ansambel Tradisional.. 10
Buku ajar ini diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan B. Memainkan Ansambel Tradisional.. 11
para siswa dan guru akan buku-buku referensi, pen Uji Kompetensi Bab 2............................ 16
damping, atau pelengkap untuk mendukung kegiatan
belajar-mengajar. Sebagaimana diketahui, kegiatan Bab 3 Menggubah Lagu Modern Secara
belajar-mengajar seringkali dianggap dan dirasa Unisono................................................ 18
kurang cukup jika sepenuhnya hanya mengandalkan A. Lagu Modern Indonesia.................. 18
buku teks yang sudah distandarisasi sehingga perlu B. Lagu Unisono................................. 21
pula diadakan buku-buku lain yang dapat berperan C. Menggubah Lagu Modern Secara
menjadi pendamping dan pelengkap. Nah, buku ajar Unisono.......................................... 22
inilah salah satu alternatif yang dapat berfungsi menjadi Uji Kompetensi Bab 1............................ 24
pendamping dan pelengkap buku teks yang selama
Ulangan Tengah Semester.............................. 26
ini sudah ada.
Sebagai buku ajar, buku ini kami susun berdasarkan
Bab 4 Lagu Populer dalam Sajian Vokal
kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan kita, Grup...................................................... 31
yakni Kurikulum 2013. Berdasarkan kurikulum ini, A. Konsep Penyajian Lagu Secara
proses belajar-mengajar difokuskan pada pembelajaran Vokal Grup...................................... 31
saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan, B. Menggubah (mengaransemen)
kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Lagu Modern Secara Vokal Grup... 35
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang Uji Kompetensi Bab 4............................ 40
terdiri atas aktivitas mengamati, menanya, menalar
(mengeksplorasi), mencoba (mengasosiasi), dan Bab 5 Bernyanyi Lagu Populer..................... 42
membentuk jejaring (mengomunikasikan). A. Pengertian Musik Populer.............. 42
Kami berharap, buku ajar ini dapat membantu B. Genre Musik yang Terdapat pada
Musik Populer................................. 43
siswa dalam menguasai kompetensi seperti yang
C. Gaya Bernyanyi Lagu Modern........ 50
disyaratkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Sungguh
D. Latihan Bernyanyi Lagu Modern
merupakan kegembiraan dan kepuasan bagi kami
dengan Gaya yang Tepat............... 50
apabila hal itu dapat terwujud. Dan untuk membuat
harapan itu menjadi kenyataan, kami akan terus Bab 6 Ansambel Lagu Populer..................... 54
berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan A. Jenis Musik Ansambel.................... 54
kualitas buku ajar ini. B. Memainkan Lagu Modern dalam
Bentuk Ansambel............................ 55
Redaksi Uji Kompetensi Bab 6............................ 59
Semester
Latihan Penilaian Akhir Semester.................. 62
Gas al
BA B
Materi Pembelajaran
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan ragam budaya dan tradisi. Setiap provinsi
memiliki ciri khas yang berbeda, tetapi terangkum dalam satu kesatuan sesuai dengan semboyan
negara Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Keanekaragaman ini menjadi
ciri khas bangsa yang patut kita lestarikan.
Sebagai kekayaan bangsa, sudah seharusnya seni dan budaya tersebut dilestarikan dan dikenalkan
ke seluruh warga negara Indonesia. Dengan begitu seluruh warga akan mengetahui dan memahami
keanekaragaman seni dan budayanya. Lebih jauh lagi, seluruh warga negara akan menghargai
keanekaragaman budaya sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan semakin kokoh.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas khususnya dalam hal gaya menyanyi. Hal itu terjadi
tidak terlepas dari fakta bahwa setiap daerah memiliki ciri khas dalam berbicara (dialek) yang melekat
pada daerah mereka masing-masing. Sehingga menjadikan setiap daerah memiliki gaya menyanyi
yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Sebagai contoh: Menurut kamu, bagaimana gaya bernyanyi lagu daerah dari Sumatera Utara
(Batak) berikut ini? Dan silahkan praktekkan dan nyanyikanlah lagunya sesuai dengan gaya Batak!
Sinanggar Tulo
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
2
Sebagai contoh lainnya: Menurut kamu, bagaimana gaya bernyanyi lagu daerah dari Jawa Barat
(Sunda) berikut ini? Silahkan praktekkan dan nyanyikanlah sesuai dengan gaya Sunda!
Pada umumnya, lagu daerah dibawakan dengan diiringi alat musik dari daerah tersebut. Khusus
daerah Jawa, lagu-lagu daerah Jawa biasanya diiringi alat musik yang disebut dengan karawitan.
Karawitan untuk menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap secara orkestra.
Orkestra yang dimaksud adalah kumpulan dari beberapa jenis alat musik yang dimainkan bersama-
sama, hampir sama dengan ansambel, hanya ansambel ruang lingkupnya lebih kecil baik dilihat dari
jumlah pemain musiknya maupun dari jumlah jenis alat musiknya. Selain Jawa, Betawi juga memiliki
iringan musik karawitan yang terbentuk dalam musik gambang kromong yang sering disebut liaw.
Berikut ini contoh bentuk karawitan Jawa dan karawitan Betawi!
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
3
Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-perbedaan dari sebuah wilayah dengan
wilayah lainnya sepanjang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang berbeda-beda.
Gaya musikal merupakan ciri khas atau karakteristik musikal yang dihasilkan dari beberapa kondisi
yaitu :
1. Gaya lokal
Yaitu karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya. Pada
isu globalisasi kemudian disebut sebagai entitas lokal genius.
2. Gaya individual
Yaitu tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu-lagu yang membedakannya dengan
pencipta lagu lainnya.
3. Gaya periodikal
Yaitu tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu.
Setiap daerah memiliki penyanyi khusus yang membawakan lagu-lagu daerah. Di daerah Jawa,
Sunda, maupun Bali penyanyi tersebut dijuluki sinden. Di daerah Sumatera Utara disebut dengan
perkolong-kolong. Di daerah Kalimantan disebut dengan madihin. Penyanyi madihin biasanya
menyanyikan pantun-pantun dengan diiringi tabuhan gendang.
Pesinden atau sinden adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi dalam sebuah orkestra gamelan,
umumnya satu-satunya sebagai penyanyi. Pesinden yang baik harus mempunyai kemampuan
komunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untuk menyanyikan tembang
Jawa.
Menurut Ki Mujoko Joko Rahardjo, sinden berasal dari kata “pasindhian” yang berarti yang kaya
akan lagu atau yang melagukan (melantunkan lagu). Sinden juga bisa disebut “waranggana” dengan
deskripsi “wara” yang berarti seseorang berjenis kelamin wanita, dan “anggana” yang berarti sendiri.
Pada zaman dahulu waranggana adalah satu-satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang
ataupun pentas klenengan. Sinden memang seorang wanita yang menyanyi sesuai dengan gendhing
yang disajikan baik dalam klenengan maupun pergelaran wayang. Istilah sinden juga digunakan untuk
menyebut hal yang sama di beberapa daerah seperti Banyumas, Yogyakarta, Sunda, Jawa Timur, dan
daerah lainnya yang berhubungan dengan pergelaran wayang maupun klenengan. Sinden tidak hanya
tampil solo (satu orang) dalam sebuah pergelaran, tetapi untuk saat ini pada pertunjukan wayang bisa
mencapai delapan hingga sepuluh orang bahkan lebih untuk pergelaran yang sifatnya spektakuler.
Pada pergelaran wayang zaman dahulu, sinden duduk dibelakang dalang, tepatnya di belakang
tukang gender dan di depan tukang kendhang. Hanya seorang diri dan biasanya istri dari dalangnya
ataupun salah satu pengrawit (pemusik gamelan) dalam pergelaran tersebut. Tetapi seiiring
perkembangan zaman, terutama di era Ki Narto Sabdo yang melakukan berbagai pengembangan,
sinden dialihkan tempatnya menghadap ke penonton tepatnya di sebelah kanan dalang membelakangi
simpingan wayang dengan jumlah lebih dari dua orang.
Di era modern sekarang ini, sinden mendapatkan posisi yang hampir sama dengan artis penyanyi
campursari, bahkan sinden tidak hanya dibutuhkan untuk mahir dalam menyajikan lagu tetapi juga
harus menjaga penampilan dengan berpakaian yang rapi dan menarik. Sinden tidak jarang menjadi
“pepasren” (penghias) sebuah panggung pertunjukan wayang. Bila sindennya cantik-cantik dan muda,
penonton akan lebih kerasan dalam menikmati sebuah pertunjukan wayang.
Selain julukan untuk penyanyi daerah, Madihin juga merupakan sebuah kesenian suku Banjar
di Kalimantan Selatan. Kata Madihin berasa dari kata madah yang artinya pujian (dalam wikipedia
disebutkan asal kata Madihin dari madah yang dalam bahasa Arab artinya nasehat). Seni Madihin
merupakan salah satu bentuk sastra tradisi (sastra lisan) oleh masyarakat Kalimantan Selatan dijadikan
kesenian khas daerah, yang berisi syair dan pantun yang dinyanyikan. Sarat dengan nasehat-nasehat
yang bermanfaat dan diselingi dengan humor segar, serta selalu dapat mengikuti perkembangan zaman
dan situasi serta kondisi pada saat ditampilkan termasuk selera penontonnya.
Syair Madihin merupakan jenis puisi lama dalam sastra Indonesia karena ia menyajkan syair-syair
yang berasal dari kalimat-kalimat akhir yang bersamaan bunyi. Madah juga diartikan sebagai kata-kata
pujian, karena syair-syair madihin dan bait-bait madihin berupa pujian-pujian. Madihin menurut arti lain
dalam bahasa Banjar adalah Papadahan atau mamadahi dalam bahasa Indonesia artinya memberi
nasehat. Ini disebabkan karena isi syair-syair dan pantun berupa nasehat.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
4
Fungsi seni Madihin dahulu dan sekarang:
a. Fungsi Madihin dahulu:
1) Untuk menghibur raja-raja atau pejabat. Isi syair dan pantun berisi pujian-pujian sang raja
dan pejabat istana.
2) Sebagai hiburan bagi rakyat pada waktu-waktu tertentu seperti mengisi hiburan sehabis panen,
perkawinan, dan sunatan.
b. Fungsi Madihin sekarang:
1) Hiburan bagi masyarakat pengisi acara tertentu seperti perkawinan, khitanan, peringatan hari-
hari besar dan nasional seperti Hari Kemerdekaan, Maulid Nabi Muhammad SAW, Pendidikan,
Isra Mi’raj, dll.
2) Sarana penyampaian pesan kepada masyarakat, seperti penyuluhan pembangunan,
kesehatan, dll.
3) Sebagai alat kontrol sosial dan penerangan.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
5
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
6
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
7
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
8
14. Lagu daerah Bungong Jeumpa adalah lagu daerah yang berasal dari daerah ....
a. Tapanuli c. Betawi
b. Ambon d. Aceh
15. Lagu daerah Lir Ilir merupakan lagu daerah dari daerah ....
a. Jawa Tengah c. Kalimantan
b. Jawa Barat d. Papua
II. Jawablah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang paling tepat!
1. Gaya bicara pada daerah tertentu sering disebut dengan istilah ....
2. Lagu daerah Bungong Jeumpa merupakan lagu daerah yang berasal dari daerah ....
3. Lagu daerah Tokecang merupakan lagu daerah yang dinyanyikan dengan ekspresi atau pembawaan
....
4. Seperangkat alat musik traidisional yang lengkap seperti orkestra dan berfungsi untuk mengiringi
lagu-lagu daerah disebut dengan ...
5. Sebutan nama penyanyi dari daerah Sumatera Utara yaitu ....
6. Menurut Ki Mujoko Joko Raharjo, sinden berasal dari kata “pasindhian” yang berarti ....
7. Bernyanyi unisono adalah ....
8. Tiga contoh lagu daerah yang sering digunakan pada sebuah permainan tradisional yaitu ....
9. Lagu daerah Ampar-ampar Pisang merupakan lagu daerah yang berasal dari daerah ....
10. Lagu daerah Bubuy Bulan adalah lagu daerah yang berasal dari daerah ....
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
9
BA B
Materi Pembelajaran
Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama. Sebuah ansambel bisa dilakukan pada
musik modern maupun tradisional. Ansambel musik tradisional yaitu bermain musik secara bersama-
sama dengan menggunakan alat musik tradisional serta lagu-lagu dengan arransemen yang sederhana.
Bentuk penyajian musik ansambel dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik dengan menggunakan alat-alat yang sejenis.
Contoh: ansambel gitar (khusus beberapa alat musik gitar), ansambel tiup (khusus alat-alat musik
yang ditiup), dan lain-lain.
2. Musik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik dengan menggunakan beberapa jenis
alat musik maupun bermacam-macam jenis alat musik. Di dalam ansambel campuran ada alat
musik petik, gesek, tekan, tiup, pukul, dan lain-lain.
Gamelan atau karawitan adalah seperangkat alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi
lagu-lagu daerah khususnya di Jawa Tengah dan sekitarnya seperti Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Gamelan Jawa dan Bali sedikit berbeda pada pembawaan iringannya, seperti tempo dan ekspresi
memainkannya. Gamelan Bali lebih cepat dan pembawaannya lebih hidup. Istilah karawitan pada
saat sekarang pada lingkungan perguruan tinggi seni sering disebut untuk menyebut berbagai jenis
alat musik daerah yang berbentuk alat instrumental maupun vokal yang memiliki sifat, karakter, dan
konsep serta cara kerja atau aturan tertentu.
Alat musik gamelan bukanlah alat musik yang asing di negara kita Indonesia, apalagi daerah Jawa.
Bahkan gamelan dipelajari dan menjadi materi dalam pembelajaran sekolah di negara Belanda. Oleh
karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan kebudayaan kita yang telah
menjadi viral di negara lain. Hal ini juga menjadi pukulan telak bagi kita agar kita tidak malu dan harus
mencintai dan mau belajar memainkan alat musik gamelan khususnya dan alat musik daerah lainnya
pada umumnya.
Menurut Ki Sindu Suwarno, karawitan berasal dari kata “rawit” yang berarti cabe rawit yang kecil,
halus, dan indah. Indah disini artinya seni. Jadi karawitan menurut beliau adalah seni suara yang
berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan slendro. Pelog dan slendro adalah
gamelan yang menggunakan tangganada pentatonis.
Sedangkan menurut R. M. Kusumadinata dari Bandung, karawitan adalah “pancaran sinar yang
indah”. Namun di era sekarang, istilah karawitan adakah mencakup jenis-jenis alat musik berbentuk
vokal maupun instrumental dan tidak hanya berlaraskan pelog dan slendro saja akan tetapi seluruh
bentuk jenis kesenian yang ada di Indonesia.
Karawitan tidak hanya menunjuk pada gamelan Jawa, Bali, dan Sunda saja tetapi juga jenis
seperangkat alat musik lain di Indonesia. Contoh bentuk karawitan di Indonesia yaitu: Talempong dari
Sumatera Barat, Gondang dari Sumatera Utara, Kolintang dari Sulawesi Selatan, Angklung dari Jawa
Barat, Arumba dan Tifa dari Papua, dan lain-lain.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
10
Contoh bentuk karawitan Talempong:
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
11
Dalam memainkan ansambel bentuk karawitan atau gamelan, tentunya kita harus tahu jenis
alat-alat musik dan fungsinya dalam gamelan tersebut agar kita tahu dan mengerti tingkat kesulitan
maupun cara memainkan alat musik itu, sehingga kita akan lebih mudah memainkan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
Berikut ini jenis-jenis alat musik dalam sebuah ansambel tradisional karawitan atau gamelan:
1. Kendhang
Kendhang terbuat dari kulit sapi atau kambing.
Fungsi utama dari kendhang yaitu untuk mengatur irama
/ tempo lagu. Kendhang dibunyikan dengan tangan, tanpa
alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang
ukuran menengah disebut kendhang ciblon/kebar.
Pasangan ketipung dengan kendhang gedhe disebut
kendhang kalih. Kendhang kalih dimainkan pada lagu atau
gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang,
gendhik kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu
jenis lancaran , ladrang irama tanggung. Untuk bermain kendhang, dibutuhkan orang yang sangat
mendalami budaya Jawa, dan dimainkan denga perasaan naluri si pemain tentu dengan aturan-
aturan yang ada.
2. Demung, Saron, Peking
Alat ini berbentuk bilahan dengan enam atau tujuh
bilah (satu oktaf) ditumpangkan pada bingkai kayu yang
juga berfungsi sebagai resonator. Instrumen ini ditabuh
dengan tabuh yang dibuat dari kayu. Menurut ukuran dan
fungsinya, terdapat tiga jenis saron:
a. Demung (paling besar)
Alat musik ini berukuran besar dan beroktaf
tengah. Demung memainkan balungan gendhing
dalam wilayahnya yang terbatas. Umumnya,
satu perangkat gamelan mempunyai satu atau
dua demung. Tetapi ada gamelan di kraton yang
mempunyai lebih dari dua demung.
b. Saron (sedang)
Alat musik ini berukuran sedang dan beroktaf tinggi. Seperti demung, saron barung
memainkan balungan dalam wilayahnya yang terbatas. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan,
dua saron memainkan lagu jalin menjalin yang bertempo cepat. Pada umumnya seperangkat
gamelan mempunya dua saron, tetapi ada gamelan yang mempunyai lebih dari dua
saron.
c. Peking (paling kecil)
Berbentuk saron yang paling kecil dan beroktaf paling tinggi. Saron penerus atau peking
ini memainkan tabuhan rangkap dua atau rangkap empat lagu balungan.
3. Gong dan Kempul
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
12
Gong menandai permulaan dan akhiran sebuah gendhing dan memberi rasa keseimbangan
setelah berlalunya kalimat lagu gendhing yang panjang. Gong sangat penting untuk menandai
berakhirnya satuan kelompok dasar lagu, sehingga kelompok itu sendiri (yaitu kalimat lagu diantara
dua tabuhan gong) dinamakan gongan.
Ada dua macam gong, yaitu:
a. Gong ageng (besar), dan
b. Gong suwukan atau gon siyen yang berukuran sedang.
4. Bonang
Bonang dibagi menjadi dua jenis, yaitu bonang barung dan bonang penerus. Perbedaanya
pada besar dan kecilnya dan cara memainkan iramanya.
Bonang barung berukuran berukuran besar, beroktaf tengah sampai tinggi, adalah satu dari
instrumen-instrumen pemuka dalam ansambel. Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola
nada yang selalu mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu instrumen-
instrumen lainnya. Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka gendhing dan
menuntun alur lagu gendhing. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi
sebagai lagu penuntun, tetapi membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang penerus,
dan pada aksen-aksen penting bonang boleh membuat sekaran (lagu-lagu hiasan), biasanya di
akhiran kalimat lagu.
Bonang penerus adalah bonang yang kecil, beroktaf tinggi. Pada teknik tabuhan pipilan, irama
bonang penerus memiliki kecepatan dalam bermain dua kali lipat dari bonang barung. Walaupun
mengatisipasi nada-nada balungan, bonang penerus tidak berfungsi sebagai lagu tuntunan karena
kecepatan dan ketinggian wilayah nadanya. Dalam teknik tabuhan imbal-imbalan, bekerja sama
dengan bonang barung, bonang penerus memainkan pola-pola lagu jalin-menjalin.
5. Slenthem
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
13
6. Kethuk dan Kenong
Kenong merupakan satu set instrumen jenis mirip gong berposisi horisontal, ditumpangkan
pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu. Dalam memberi batasan struktur suatu gendhing,
kenong adalah instrumen kedua yang paling penting setelah gong. Kenong membagi gongan
menjadi dua atau empat kalimat-kalimat kenong. Disamping berfungsi menggaris-bawahi struktur
gendhing, nada-nada kenong juga berhubungan dengan lagu gendhing. Ia bisa memainkan nada
yang sama dengan nada balungan. Ia boleh juga mendahului nada balungan berikutnya untuk
menuntun alun lagu gendhing; atau ia dapat memainkan nada berjarak satu kempyung dengan
nada balungan, untuk menukung rasa pathet.
Pada kenongan bergaya cepat, dalam ayaka yakan, srepegan, dan sampak, tabuhan kenong
menuntun alur lagu gendhing-gendhing tersebut.
Kethuk sama dengan kenong, fungsinya juga sama dengan kenong. Kethuk dan kenong selalu
bermain jalin-menjalin, perbedaannya pada irama bermainnya saja.
7. Gender
Instrumen terdiri dari bilah-bilahan metal ditegangkan dengan tali diatas bumbung-bumbung
resonator. Gender dimainkan dengan tabuh berbentuk bulat (dilingkari lapisan kain) dengan tangkai.
Sesuai dengan fungsi lagu, wilayah nada, dan ukurannya, ada dua macam gender yaitu:
a. Gender barung
b. Gender penerus.
8. Gambang
Instrumen dibuat dari bilah-bilah kayu dibingkai pada gerobogan yang juga berfungsi sebagai
resonator. Berbilah tujuh belas sampai dua puluh bilah, wilayah gambang mencakup dua oktaf atau
lebih. Gambang dimainkan dengan tabuh berbentuk bundar dengan tangkai panjang biasanya dari
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
14
tanduk/sungu. Kebanyakan gambang memainkan gembyangan (oktaf) dalam gaya pola-pola lagu
dengan ketukan ajeg. Gambang juga dapat memainkan beberapa macam ornamentasi lagu dan
ritme seperti permainan dua nada dipisahkan oleh dua bilah atau permainan dua nada dipisahkan
oleh enam bilah dan pola lagu dengan ritme-ritme syncopasi.
9. Rebab
Instrumen kawat-gesek dengan dua kawat ditegangkan pada selajur
kayu dengan badan berbentuk hati ditutup dengan membran (kulit tipis)
dari babad sapi. Sebagai salah satu dari instrumen pemuka, rebab diakui
sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan
lirih. Pada kebanyakan gendhing-gendhing, rebab memainkan lagu
pembuka gendhing, menentukan gendhing, laras, dan pathet yang akan
dimainkan. Wilayah nada rebab mencakup luas wilayah gendhing apa
saja. Maka alur lagu rebab memberi petunjuk yang jelas jalan alur lagu
gendhing. Pada kebanyakan gendhing, rebab juga memberi tuntunan
musikal kepada ansambel untuk beralih dari seksi yang satu ke yang lain.
10. Siter
Siter merupakan bagian rincikan gamelan yang sumber bunyinya adalah string (kawat) yang
teknik memainkannya dengan cara dipetik. Jenis instrumen ini dilihat dari bentuk dan warna
bunyinya ada tiga macam, yaitu siter, siter penerus (ukurannya lebih kecil dari siter), dan celempung
(ukurannya lebih besar dari siter). Dalam sajian karawitan klenengan atau konser dan iringan
wayang fungsi siter adalah sebagai pangrengga lagu.
11. Suling
Jenis instrumen gamelan lainnya yang juga berfungsi sebagai pangrengga lagu adalah suling.
Instrumen ini terbuat dari bambu wuluh atau paralon yang diberi lubang sebagai penentu nada atau
laras. Pada salah satu ujungnya yaitu bagian yang ditiup yang melekat dibibir diberi lapisan ditutup
dinamakan jamangan yang berfungsi untuk mengalirkan udara sehingga menimbulkan getaran
udara yang menimbulkan bunyi atau suara. Adapun teknik membunyikannya dengan cara ditiup.
Di dalam tradisi karawitan, suling ada dua jenis, yaitu bentuk suling yang berlaras slendro memiliki
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
15
lubang empat yang hampir sama jaraknya, sedangkan suling berlaras pelog dengan lubang lima
dengan jarak yang berbeda. Ada pula suling dengan lubang berjumlah enam yang bisa digunakan
untuk laras pelog dan slendro. Untuk suling laras slendro dalam karawitan Jawatimuran apabila
empat lubang ditutup semua dan ditiup dengan tekanan sedang, nada yang dihasilkan adalah
laras lu (3), sedangkan pada karawitan Jawatengahan lazim dengan laras ro (2).
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
16
13. Lagu daerah Yamko Rambe Yamko pada umumnya dinyanyikan dengan tempo ....
a. sedang c. cepat
b. lambat d. cepat kemudian melambat
14. Suling pada umumnya alat musik yang terbuat dari ....
a. kulit sapi/kambing c. kayu
b. plastik d. bambu
15. Yang membedakan antara gamelan Jawa dan Bali adalah salah satunya tempo iringannya.
Dibanding gamelan Jawa, tempo pada gamelan Bali lebih ....
a. cepat c. mendayu
b. lambat d. keras
II. Jawablah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang paling tepat!
1. Bentuk penyajian musik dengan menggunakan beberapa jenis alat musik maupun bermacam-
macam jenis alat musik disebut dengan ....
2. Karawitan adalah “pancaran sinar yang indah”. Hal ini dikemukakan oleh tokoh karawitan yang
bernama ....
3. Gondang merupakan jenis karawitan Indonesia yang berasal dari daerah ....
4. Fungsi utama dari kendhang pada gamelan adalah ....
5. Jenis saron yang paling kecil dan beroktaf tinggi disebut ....
6. Dua jenis gong yaitu .... dan ....
7. Rebab adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara ....
8. Sedangkan siter adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ....
9. Suling jenis pelog memiliki lubang yang berjumlah ....
10. Talempong merupakan jenis karawitan Indonesia yang berasal dari daerah ....
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
17
BA B
Materi Pembelajaran
Musik modern seringkali diartikan sebagai musik yang berkembang dan populer di kalangan
masyarakat luas saat ini. Musik modern diidentikkan dengan ditambahkannya sentuhan teknologi
yang lebih maju dan penggunaan alat musik yang modern untuk mengiringi sebuah lagu. Alat musik
modern yang sering digunakan adalah keyboard (orgen), karena memiliki efek suara dan iringan yang
beragam yang mewakili hampir semua instrumen yang ada di dunia yang memudahkan para musisi
dalam berkarya.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
18
b. Lagu Pop
Populer dari kata pop yang berarti digemari, disenangi masyarakat. Jadi musik pop
berarti musik yang lagi digemari di masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Jenis musik ini
tidak tahan lama, mudah hilang dan berganti lagi dengan lagu-lagu lain yang baru. Proses
penciptaannya pun biasanya jarang menggunakan bentuk komposisi (tertulis), bentuk lagu,
lirik lagu, progresi chord, aransemen sederhana, mudah diingat dan sifatnya menghibur.
Tema lagu pop biasanya membahas kejadian kehidupan sehari-hari yang dirangkai dengan
melodi dan lirik yang mudah dipahami atau easy listening. Lagu pop biasanya disajikan kepada
pendengarnya dengan mungutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan
ritme maupun jenis instrumen, bukan karena bentuknya, pola susunannya, maupun struktur
lagu tersebut. Lagu pop biasanya dimainkan dalam bentuk group musik. Sekitar tahun 1970-
an, muncul group-group musik popdi Indonesia seperti Koes Plus, Panbers, dan Bimbo. Musik
pop pada zaman itu biasanya berlatar belakang tentang kehidupan manusia dari percintaan,
kepedihan, atau kegembiraan. Contoh kelompok-kelompok musik pop tanah air yaitu D’masiv,
Noah, Republik, Wali, Nidji, Ungu dan lainnya.
Keberadaan lagu pop di tengah-tengah masyarakat saat ini biasanya akrab dengan dunia
remaja dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, lagu pop labih
bersifat sementara atau dapat digantikan dengan lagu lain yang bersifat menghibur dan tidak
mempunyai bentuk lagu tertentu.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
19
Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopisasi. Sebagai gaya bermain, musik
jazz tidak tertentu susunan alat musiknya. Secara garis besar, musik jazz menggunakan alat
musik seperti gitar, trombon, trompet, keyboard/piano, drum, dan vokal.Tokoh jazz pada masa
lalu, di antaranya Charlie Parker (saksofon), Duke Ellington (komponis), Benny Goodman (
klarinet). dan Louis Amstrong (trompet). Tokoh jazz di Indonesia, antara lain Indra Lesmana
dan Pra Budi Dharma (Krakatau band), Syahrini, Maliq dan D’essential (group band jazz),Tompi
dan lainnya.
d. Lagu Rock
Musik rock adalah salah satu genre dalam khazanah musik populer dunia yang biasanya
didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas, biasanya juga dengan penambahan instrumen
seperti keyboard, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat
dan didominasi oleh gitar, baik gitar elektrik maupun akustik.
Ciri dari musik rock adalah digunakannya alat musik yang dominan seperti gitar dan
amplyfier yang menghasilkan suara yang variatif dan menimbulkan suara yang keras. Musik
rock juga mempunyai ciri khas musik pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan
lirik. Musik rock menggunakan beat yang didasarkan pada salah satu ritme musik blues yang
disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang selalu diisi pukulan snare drum. Versi
klasik dari rock dimainkan dengan satu atau dua gitar elektrik, gitar bas elektrik, dan drum set.
Contoh bintang rock dunia yang terkenal adalah Jimmy Hendrik, The Beatles, Black Sabbath,
Led Zepellin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen. Bintang rock Indonesia,
diantaranya Edane (band), God Bless (band), Kotak (band), Endank Soekamti (musisi), Jamrud
(band), dan Nicky Astria (penyanyi rock wanita).
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
20
B. Lagu Unisono
Unisono merupakan kegiatan bernyanyi dengan menggunakan satu suara. Lagu unisono ini dapat
disajikan secara kelompok. Menyanyikan sebuah lagu dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan
nada. Sehingga menghasilkan sebuah sajian musik yang baik. Sehingga dalam paduan suara jika
menggunakan unisono maka mengharuskan seluruh penyanyinya menyuarakan nada yang sama.
Demikian juga dalam musik ansambel, semua alat musik dimainkan dengan nada yang sama. Unisono
atau lagu dengan satu suara ini biasanya diciptakan oleh penciptanya dalam pola yang sederhana.
Dalam lagu unisono terdapat dua hal yang akan kita pelajari untuk memberikan gamabaran lagu
unisono.
Dalam sebuah lagu unisono terdapat dua hal yang dapat kita pelajari untuk mendapatkan gambaran
tentang ciri lagu unisono.
1. Melodi Utama
Lagu Unisono terdiri dari satu melodi utama. Melodi merupakan rangkaian dari nada-nada
yang telah dipilih untuk mewakili keinginan pencipta lagunya agar sesuai dengan tema dan makna
lagu tersebut. Solmisasi tangga nada terdiri dari : do-re-mi-fa-sol-la-si- do. Pilihlah nada-nada
yang mudah untuk dinyanyikan misalnya nada yang tidak terlalu jauh contoh nada do ke nada
mi kemudian nada fa lalu melangkah ke nada re hal ini dapat dibantu dengan alat musik piano
atau keyboard. Tanpa kita sadari susunan nada yang telah dibuat tersebut akan menjadi sebuah
rangkaian melodi baru yang bisa menjadi karya baru.
Solmisasi tangga nada Do=C
2. Lirik
Berdasarkan contoh notasi musi lagu tersebut, hal lain yang muncul dalam unisono adalah lirik
lagu. Lirik lagu ini dapat dibuat sebelum atau sesudah membuat lirik lagu, terkadang ada pencipta
lagu yang bisa dengan mudah membuat lirik kemudian diberi nada pada setiap suku katanya,
ada juga pencipta yang membuat rangkaian nada terlebih dahulu kemudian baru memasukkan
kata yang tepat dengan melodi tersebut. Lirik dan melodi lagu harus berkaitan dengan tema dan
suasana lagu yang ingin dibuat oleh penciptanya. Lirik lagu biasanya terdiri dari satu nada untuk
satu suku kata, ada juga yang satu suku kata dituliskan di beberapa not.
Contoh penulisan lirik lagu pada melodi lagu :
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
21
C. Menggubah Lagu Modern Secara Unisono
Lagu modern secara unisono dapat digubah dengan pemahaman tentang ciri dan jenis musik
modern yang berkembang. Salah satu ciri lagu modern adalah sangat mementingkan kemudahan
dalam penerimaan para pendengarnya. Lagu modern secara unisono adalah lagu modern yang dibuat
ke dalam bentuk satu suara atau perseorangan. Untuk dapat mengubah lagu modern secara unisono
dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
1. Tema Lagu
Tema lagu adalah intisari sebuah lagu yang akan disusun, tema lagu ini dapat dikembangkan
dari kejadian sehari-hari seperti pangalaman hidup. Menentukan tema lagu yang akan menjadi
garis besar dari isi lagu yang akan dibuat. tema lagu dapat disesuaikan dengan keinginan atau
suasana hati, agar lebih mudah dalam mengembangkan tema nanti dalam tahap-tahap selanjutnya.
2. Menentukan Birama
Birama adalah bagian dari suatu baris melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam
bagian tersebut. Sebelum menotasikan melodi lagu yang akan dibuat ke dalam paranada, kita
harus memilih birama yang akan menjadi patokan dari irama lagu untuk tiap barnya. Mulailah
dengan birama yang banyak digunakan untuk musik modern yaitu 4/4. Birama 4/4 ini memiliki
makna bahawa dalam tiap birama terdapat 4 ketuk dan tiap 1 ketuknya adalah not seperempat.
Penentuan birama ini akan memudahkan kita dalam menggambarkan pola birama yang akan
dibuat berikutnya.
Dalam birama 4/4 nilai notasinya adalah sebagai berikut :
Gbr.10. Contoh penulisan tanda birama dan gambaran nilai not di setiap barnya
3. Membuat Ritmik Lagu
Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak
melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama
musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan
perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik. Setelah selesai menentukan birama yang
akan digunakan mulailah merangkai ritmik yang akan menjadi pondasi penempatan notasinya.
Membuat ritmik lagu bisa dilakukan dengan bertepuk tangan sesuai dengan irama yang diinginkan
kemudian tuliskan dalam garis paranada sesuai dengan not yang digunakan.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
22
Contoh penulisan ritmik sesuai dengan biramanya dalam 2 kalimat berbeda
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
23
Gbr. 13. Contoh lirik lagu bernotasi balok
I. Pengetahuan
1. Apakah yang dimaksud dengan lagu Unisono?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menggubah lagu modern secara unisono?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Apa sajakah 4 jenis musik yang termasuk ke dalam musik modern yang berkembang di Indonesia,
dan apa yang menjadi ciri dari masing-masing jenisnya!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Jelaskan fungsi lirik dalam lagu!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Apakah yang dimaksud dengan melodi lagu?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
II. Ketrampilan
1. Gubahlah sebuah syair puisi untuk dibuat gubahan sederhana menjadi sebuah lagu!
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
24
2. Gubahlah sebuah lagu modern yang diawali dengan pembuatan ritmik dan melodi!
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
25
Ulangan Tengah Semester
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
26
11. Alat musik yang digunakan untuk Gambang Kromong adalah ....
a. calung – olhu c. kolintang - kongahyan
b. gamelan – sukong d. angklung – tehyan
12. Tentukan pasangan yang benar antara judul lagu dengan daerah asalnya pada tabel di bawah
ini!
No Judul Lagu Asal Daerah
1 Dondong Apa Salak Jawa Timur
2 Bungong Jeumpa Aceh
3 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Tengah
4 Gunung Salahutu Maluku
5 Butet Sulawesi
a. 1, 2, dan 3 c. 3, 4, dan 5
b. 2, 3, dan 4 d. 1, 3, dan 5
13. Pernyataan yang benar pada jawaban di bawah adalah merupakan upaya untuk melestarikan
lagu-lagu daerah yang bisa dilakukan, yaitu dengan cara ....
a. tetap menyanyikan sesuai kebutuhan, situasi, kondisi dan tempat daerah.
b. memodifikasi lagu daerah dengan alat musik modern
c. mengadakan lomba menciptakan lagu daerah
d. mengubah syair lagu daerah menjadi syair berbahasa Indonesia
14. Gambar Notasi lagu
Penggalan notasi angka di atas adalah merupakan bentuk melodi dari lagu daerah ....
a. Butet c. Ampar-ampar Pisang
b. Bungong Jeumpa d. Sajojo
15. Penggalan lirik lagu di bawah berjudul ... dan dari daerah ....
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
a. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Tengah
b. Gunung Salahutu dari Ambon
c. Sajojo dari Papua
d. Yamko Rambe Yamko dari Papua
16. Pernyataan yang benar tentang gaya periodikal pada pilihan jawaban dibawah ini adalah ....
a. cara yang berbeda dalam menyanyikan lagu daerah
b. karakteristik gaya tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu
c. karakteristik pencipta lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya
d. cara yang sama dalam menyanyikan lagu daerah
17. Istilah ciri khas dalam berbicara yang melekat pada suatu masyarakat tertentu disebut ....
a. gaya c. dialek
b. kebiasaan d. logat
18. Daerah manakah yang menyebut sinden (Jawa) dengan istilah perlokong-kolong ....
a. Sulawesi c. Kalimantan
b. Sumatera Utara d. Jawa Timur
19. Arti lain dari istilah madihin dalam bahasa Banjar disebut dengan ....
a. Mamadahan c. Papandayan
b. Mamadayan d. Papadahan
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
27
20. Judul lagu dari potongan melodi yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini adalah ....
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
28
27. Perhatikan gambar beriku!
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
29
37. Musisi, Judul Lagu dan Jenis Musik Indonesia yang sesuai menurut pasangannya adalah ....
No Musisi / Penyanyi Judul Lagu Jenis Musik
1 Armada Asal Kau Bahagia Pop
2 Kotak Kejora Rock
3 Lesti DA 1 Beraksi Dangdut
4 Afgan Terimakasih cinta Pop
5 Geisha Lumpuhkanlah Ingatanku Jazz
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
38. Ridho Rhoma merupakan penyanyi beraliran ....
a. Pop c. Jazz
b. Blues d. Dangdut
39. Musik yang dikembangkan oleh bangsa Afrika-Amerika sekitar abad 20 di New Orleans, Amerika
Serikat merupakan jenis aliran musik ....
a. Jazz c. Pop
b. Rock d. Ska
40. Manakah di antara pilihan jawaban di bawah ini yang merupakan penyanyi Pop mancanegara ....
a. Justin Bieber c. Freddy Mercury
b. John Bon Jovi d. Louis Amstrong
41. Salah satu musisi atau penyanyi Jazz mancanegara di bawah ini adalah ....
a. Avril Lavigne c. Justin Bieber
b. Dexter Gorden d. Lady Gaga
42. Musisi mancanegara yang beraliran Rock pada pilihan jawaban di bawah adalah ....
a. Katy Perry c. John Bon Jovi
b. Lady Gaga d. Avril Lavigne
43. Penyanyi beraliran dangdut kenamaan pada pilihan jawaban di bawah ini yang benar adalah ....
a. Duta Sheila On 7 c. Isyana Sarasvati
b. Judika d. Rita Sugiarto
44. Makna birama 4/4 berarti setiap satu bar terdiri dari ....
a. 4 ketuk yang bernilai ¼ c. 1 ketuk yang bernilai 4
b. 1 ketuk yang bernilai ¼ d. 4 ketuk yang bernilai 1
45. Instrumen yang dapat digunakan secara efektif untuk membantu mencari akor saat mengaransir
lagu pada pilihan jawaban di bawah adalah ....
a. piano c. biola
b. pianika d. trumpet
46. Jika sebuah lagu menggunakan nada dasar Do=C, maka unsur nada pada akor tersebut adalah ....
a. do-mi-sol c. mi-sol-si
b. re-fa-la d. sol-si-re
47. Unsur nada dari akor D minor pada lagu dengan nada dasar Do=C adalah ....
a. sol-si-re c. mi-sol-si
b. do-mi-sol d. re-fa-la
48. Pengertian intro pada jawaban di bawah ini yang benar yaitu Melodi ....
a. akhir yang dinyanyikan sebelum masuk lagu inti
b. awal yang dinyanyikan sebelum masuk lagu inti
c. akhir yang dinyanyikan setelah masuk lagu inti
d. awal yang dinyanyikan setelah masuk lagu inti
49. Tujuan improvisasi dalam sebuah bentuk sebuah vocal group adalah ....
a. Mengganti lagu c. Menggubah notasi dengan bebas
b. Memperindah lagu d. Mengubah syair secara total
50. Bagian yang paling baik pada sebuah lagu untuk di improvisasi adalah ....
a. Not yang pendek c. Not yang rendah
b. Not yang panjang d. Not yang tinggi
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
30
BA B
Materi Pembelajaran
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
31
1. Warna
Warna adalah grup vokal asal Indonesia yang beranggotakan Sarwana (tenor), Steven
(baritone), Ria (mezzosopran), Rr. Ira (sopran) dan Ari (alto) dua anggota sebelumnya Dea
Mirella dan Nina Tamam.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
32
4. Project Pop
Project Pop merupakan grup musik asal Bandung yang terkenal dengan lirik lagu-
lagunya yang jenaka. Para anggotanya berasal dari grup komedi Padhyangan Project Pop
merupakan band komedi kreatif yang lahir dari Padhyangan, kelompok yang dibentuk pada 4
Desember 1982 dan berangggotakan mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Sastra Universitas
Padjadjaran dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Katholik Parahyangan. Kata
Padhayangan sendiri merupakan singkatan dari Padjadjaran dan Parahyangan. Mereka
mendirikan kelompok ini dengan tujuan untuk menyalurkan bakat dan ide-ide gila para
anggotanya dalam bidang seni.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
33
3. Aransemen Vokal
Memecah suara dalam lagu merupakan hal yang pertama kali harus dicapai jika lagu tersebut
ingin dinyanyikan oleh kelompok paduan suara atau kelompok vocal group.
Memang ada beberapa teknik untuk memecah suara tersebut, selain memerlukan sedikit
pengetahuan tentang akor, juga sebetulnya perlu belajar ilmu harmoni, tapi ini bukan syarat mutlak
jika lagu akan digunakan oleh kelompok sendiri.
Bagaimana langkah-langkah atau cara membuat aransemen (arrangement) untuk paduan
suara SATB atau vocal group, atau untuk aransemen suara yang lain, semisal SSA, TTBB atau
untuk kelompok anak-anak ? Atau juga jika kelompok vocal group yang dimiliki hanya punya
anggota terbatas yang tidak bisa mewakili suara yang model mixed-choir (SATB) ?
Berikut ini adalah contoh langkah atau cara membuat aransemen untuk vokal group sehingga
menghasilkan partitur yang mudah dibaca atau dinyanyikan oleh semua anggota penyanyi.
a. Mencari melodi utama atau pokok (cantus firmus) dari lagu tersebut.
Sumber lagu bisa dari mp3, atau dari buku lagu atau sheet music yang diunduh dari
internet yang hanya terdiri satu suara saja.
b. Mencari akor atau harmoni.
Langkah selanjutnya adalah memberi akor, bisa dengan mencari satu persatu denga
bantuan alat musik misalnya gitar atau orgen dan dari mp3 atau jika sudah ada akornya,
langsung menuju ke langkah berikutnya.
c. Memecah suara.
Langkah ini mengandalkan sedikit pengetahuan tentang akor. Misalnya, untuk lagu dengan
nada dasar Do=C, maka susunan nada pada akornya adalah sebagai berikut :
C : do-mi-sol (c-e-g)
Dm : re-fa-la (d-f-a)
Em : mi-sol-si (e-g-b)
F : fa-la-do (f-a-c)
G : sol-si-re (g-b-d)
Am : la-do-mi (a-c-e)
Setelah itu dapat mulai dilakukan dengan memecah suara dengan acuan nada-nada
yang harmoni sesuai dengan akornya. Tapi harus diingat nada dasarnya, karena untuk nada
dasar yang berbeda, penggunaan akor akan berbeda pula.
d. Memberi nada untuk setiap suara.
Dengan pengetahuan akor di atas, maka tinggal memberi nada kepada suara yang ada.
Ada 3 nada untuk setiap akor, maka sudah cukup jika ingin membuat aransemen untuk 3
suara (SSA, TTB, koor anak, vokal group dengan anggota terbatas). Misalnya jika nada melodi
pokok ditaruh pada suara sopran, nadanya adalah 5 (sol), nada dasar do=C, dan akornya
adalah C yang terdiri dari nada
1-3-5 (do-mi-sol)
2-4-6 (re-fa-la)
3-5-7 (mi-sol-si)
5-7-2 (sol-si-re)
6-1-3 (la-do-mi)
7-2-4 (si-re-fa)
Dengan begitu maka untuk suara lain bisa diberi nada yang lain. Misalnya, alto nadanya
3 (mi), Tenor bernada 1 (do tinggi) dan Bas nadanya 1 (do natural). Jika suara yang dipecah
terdiri dari 4 suara, maka ada nada yang didobel (dipakai bersama), pada contoh di atas
adalah nada 1 (do).
Sebagai contoh kita buat vokal grup untuk wanita denga susunan 3 suara yaitu S1 S2 A
atau Sopran 1, Sopran 2 (Mezzo sopran/ MS) dan Alto. Jia melodi pokok atau utama lagu ada
di Sopran 1, maka Sopran 2/ MS dan alto tinggal menggunakan nada yang belum digunakan
di akor tersebut sesuai dengan ketinggian nadanya.
S1 sol (melodi utama)
S 2/MS mi
A do
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
34
Contoh pembagian suara untuk vokal grup pria adalah Tenor, Bariton dan Bass.
Proses pembuatan aransemen vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup untuk
wanita tadi.
Tenor sol (melodi utama)
Bariton mi
Bass do
e. Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada.
Tahap akhir adalah melengkapi semua suara dengan teknik seperti pada nomor 4.
Kreativitas dan pengembangan nada masing-masing suara bisa dilakukan, dengan syarat
ada 1 atau 2 suara yang dijaga untuk tetap memakai nada dalam akor, sedangkan suara
yang lain bisa diganti nadanya.
f. Improvisasi Lagu
Improvisasi lagu yaitu mengemas sajian vokal grup lebih menarik yaitu dengan membuat
variasi nada pada melodi lagu. Pembuatan variasi nada hanya dilakukan hanya di beberapa
bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan
di akor yang sama. Variasi lainnya adalah dengan menambahkan intro, interlude yang bisa
diselingi overtone dan coda atau akhir lagu yang menarik dan dinamis. Hal ini sangat tergantung
pada kreativitas anggota vokal grup terutama arranger atau pembuat aransemen.
Contoh Vokal Grup Indonesia
No. Nama Grup Jumlah Personel Judul Lagu Pembagian Vokal
1 AB Three 3 orang (Nola, Lusi, Kerinduanku Nola = Sopran
Widi) Lusi = Mezzo Sopran
Widi = Ato
2 Kahitna Yovie Widiyanto Cerita Cinta Yovie = Piano
Hedy Yunus Hedy = Tenor
Carlo Saba Carlo = Bariton
Rony Waluya Rony = Bass
3 Lingua Frans Mohede Bila Kuingat Frans = Tenor
Amara Amara = Sopran
Arie Widiawan Arie = Bariton
4 Elfa’s Singer Yana Julio Aku Jatuh Cinta Yana = Tenor
Rita Effendi Rita = Sopran
Lita Zen Lita = alto
Arifin Yudanegara Arifin = Bariton
5 Coboy Junior Kiki Kamu Kiki = V 1
Iqbal Iqbal = V 2
Aldi Aldi = V 3
Bastian Bastian = V 4
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
35
a.Beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat aransemen adalah sebagai berikut:
• Sebuah nyanyian terdiri atas lagu dan syair. Jadi, jangan menitikberatkan lagu dengan
melupakan syair. Isi syair harus menjadi titik pangkal bersama dengan lagu untuk
menentukan gaya aransemen.
• Nyanyikanlah melodi tidak hanya secara lahiriah, tetapi juga dengan hati.
• Dengarlah dan susunlah akor-akor yang melatarbelakanginya. Dengarkan suasana melodi
dan iramanya.
• Dalam menyusun aransemen vokal yang penting adalah bunyinya. Aransemen vokal
tidak bisa dibunyikan dengan instrumen karena ambitus vokal dan alat musik berbeda.
• Aransemen yang baik adalah hasil dari suatu perkembangan. Jangan terlalu cepat
membuat aransemen sebelum sebuah aransemen benar-benar matang. Bunyi harus
sama dengan apa yang diharapkan oleh komponisnya.
• Belum tentu sebuah aransemen akan berbunyi lebih indah karena detail dan rumitnya
susunan unsur-unsur musiknya. Belum tentu aransemen lima suara akan lebih bagus
daripada aransemen untuk empat suara atau tiga suara. Teori harus dilakukan dengan
praktik dan mengalami proses dan penyesuaian.
b. Langkah-langkah dalam membuat aransemen vokal adalah sebagai berikut :
• Wilayah Suara Manusia
Sebelum mengaransemen vokal terlebih dahulu mengetahui wilayah suara manusia.
Batas wilayah suara atas maupun bawah dapat dilampaui dengan satu atau dua nada.
• Warna Register Suara Manusia
Warna register suara manusia dibedakan menjadi berikut.
1. Suara dada menciptakan suasana tenang, kurang enerjik, mudah menjadikan lelah,
dan biasanya lembut.
2. Suara tengah memiliki nada cemerlang, mantap, dan paling mudah untuk dinyanyikan.
Biasanya engan menggunakan pernafasan diafragma.
3. Suara kepala memperlihatkan ketegangan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan
nada-nada, sering dipaksakan, hanya cocok untuk puncak-puncak lagu.
• Langkah-Langkah Menyusun Arasemen Vokal (Paduan Suara)
Perlu diperhatikan bahwa dalam menyusun aransemen vokal grup menangani tiga sampai
empat suara yang nyata, artinya harus menyusun empat melodi yang bersama-sama
mengungkapkan langkah-langkah harmonis.
Langkah-langkah adalah sebagai berikut :
1. Nyanyikan lagu beserta syair dan carilah kesan yang diungkapkan dalam nada dan
kata, suatu ajakan bersama; renungan pribadi; cerita; syukur; asmara; rasa sedih;
atau gembira.
2. Perhatikan pula bunyi kata-kata seperti warna huruf hidup (vokal) dan penggunaan
huruf mati (konsonan) yang memperkuat kesan tersebut.
3. Nyanyikan lagu dan perhatikan hal-hal berikut.
1) Mana tempo yang paling cocok?
2) Manakah kesatuan hitungan yang enak?
3) Di manakah letak penggalan setengah kalimat dan akhir kalimat?
4) Biasanya penggalan itu sama dengan tempat pengambilan napas, akhir baris
syair atau empat ruang birama.
5) Buatlah tanda pada setiap penggalan.
2. Menentukan lagu pop yang akan digubah atau diaransemen.
Tentukan lagu yang memiliki bentuk lagu yang sederhana berdasarkan pola bentuk lagu yang
mempunyai 2 atau 3 bentuk misalnya A dan B atau A-B dan C dalam aplikasinya dalam sebuah
rangkaian lirik lagu ke tiga bentuk ini bisa digunakan secara berurutan atau selang seling atau
berulang-ulang misalnya : A-B-A’B’, A-A’-B-B’, A-A’-B-A”, A-B-A’-B-C, A-A’-B-B’-C dan sebagainya.
Contoh lirik lagu Apanya Dong ciptaan Titiek Puspa dan dipopulerkan oleh Euis Darliah ;
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
36
A Pikir-pikir apanya apanya, Apanya dong ?
Yang sebelah mana, sesuatu sangat menarik
A’ Pikir-pikir apanya apanya, Apanya dong ?
Dia punya apa, Sungguh mati aku tertarik
B Coba apa rambutnya, keningnya, semuanya biasa
Coba aku lihat lagi, yang mana yang menarik ?
B’ Mungkin itu matanya, hidungnya, semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya, makin aku jatuh hati
C Apa apa apanya dong ? Apanya dong, apanya dong?
Dang ding dong...
Apa apa apanya dong ? Apanya dong, dang ding dong
Dang ding dong...
Contoh lagu dengan pola sederhana di atas bisa dianalisis dari pola melodinya yang merupakan
pengulangan pada bait-bait berikutnya, jadi yang berubah hanya pada lirik atau syair lagunya
yang merupakan pengulang motif dengan syair yang berbeda tetapi dengan melodi yang sama.
Contoh lain adalah lagu Indonesia Jaya yang merupakan lagu Pop Nasional yang mempunya
melodi dan lirik lagu yang bermakna baik. Bentuk lagu ini A-B-C, akan terlihat jelas dengan
menganalisis lirik lagunya sebagai berikut :
Lirik Lagu INDONESIA JAYA
A Hari-hari Terus Berlalu
Tiada pernah berhenti
Sribu rintang jalan berliku
Bukanlah suatu penghalang
B Hadapilah segala tantangan
Mohon Petunjuk yang kuasa
Ciptakanlah Kerukunan Bangsa
Kobarkanlah, dalam dada, Semangat jiwa Pancasila...
C Hidup tiada mungkin,Tanpa perjuangan
Tanpa pengorbanan,Mulia adanya
Berpegangan tangan,Dalam satu cita
Demi masa depan Indonesia Jaya
Lirik lagu tersebut dapat kita analisis berdasarkan bentuknya, yaitu :
• Bait 1 pola A (pola lagu yang pertama)
• Bait 2 pola B (pada bagian ini sudah terjadi perubahan pola melodi dan pola irama lagu, jadi
bisa ditentukan menjadi pola B)
• Bait 3 pola C (pada bagian ini merupakan puncak lagu karena terjadi perubahan melodi ke
nada yang lebih tinggi dari A dan B
3. Mengaransemen lagu menjadi konsep vokal grup.
Tahapan selanjutnya adalah mengaransemen atau mengubah lagu modern dari contoh lagu
pop Indonesia Jaya.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
37
Lagu Indonesia Jaya tersebut merupakan salah satu contoh lagu Pop satu suara yang akan
di ubah ke dalam sajian untuk vokal grup sederhana.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
38
Contoh pembagian dua suara sederhana
Improvisasi
Kita dapat memperindah sajian vokal grup dengan memberikan improvisasi atau
pengembangan ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun biasanya keluar
dari melodi utama, Improvisasi biasanya dilakukan pada bagian lagu dengan not panjang.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
39
Coda atau Akhir lagu
Bagian akhir lagu merupakan ajang kreativitas dari arranger untuk para personil vokal
grup. Pada bagian ini diharapkan arranger vokal dapat menciptakan akhir lagu yang menarik,
sehingga pendengar terkesan dengan keseluruhan lagu yang dibawakan dan mendapat kesan
yang sulit dilupakan. Akhir lagu dapat diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang
paling menarik dan memiliki aksentuasi yang tegas atau juga dapat keluar sama sekali dari
pola melodi utama lagu yang penting selalu sesuai dengan akor lagunya.
Contoh bagian akhir lagu.
I. Pengetahuan
1. Sebutkan ciri-ciri Vokal Grup!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Jelaskan tahapan mengaransemen lagu modern ke dalam bentuk vokal grup!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Sebutkan 3 kelompok vokal grup yang kamu ketahui dan tuliskan pula masing-masing personilnya!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Sebutkan 4 peran dalam vokal grup!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
40
5. Apakah yang dimaksud dengan akhir lagu?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
II. Ketrampilan
1. Buatlah kelompok untuk membuat vokal grup minimal 4 siswa, maksimal 8 siswa, kemudian
tentukan sebuah lagu modern yang akan dibawakan, lalu buatlah aransemen sederhana menjadi
sajian vokal grup!
2. Nyanyikanlah lagu yang sudah di aransir menjadi sajian vokal grup di depan kelas secara
berkelompok!
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
41
BA B
Materi Pembelajaran
Musik modern diidentikan dengan ditambahkannya sentuhan teknologi yang lebih maju dan
penggunaan alat musik yang modern untuk mengiringi sebuah lagu.Selain itu musik modern juga
diartikan sebagai musik yang berkembang dan populer di masyarakat luas saat ini. Musik modern
modern Indonesia tidak lahir dari tradisi suatu masyarakat tertentu, tetapi musik ini di bangun
berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganada, tekstur, dan
istrumen yang telah dikenal luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka, artinya
komposisi dan gaya musik ini sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari
suatu masa. Beberapa musik modern di Indonesia antara lain sebagai berikut.
Musik Populer
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
42
B. Genre Musik yang Terdapat pada Musik Populer
Genre musik merupakan pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain.
Dibawah ini ada beberapa genre musik yang terdapat pada musik populer, diantaranya adalah :
1. Musik Pop
Musik pop istilah awalnya berasal dari singkatan “populer”, adalah sebuah genre musik dari
musik populer yang berasal dalam bentuk modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and
roll. Istilah musik populer dan musik pop sering digunakan secara bergantian, meskipun yang
pertama adalah deskripsi musik yang populer (semua genre), sedangkan yang terakhir adalah
genre tertentu yang mengandung kualitas daya tarik masa. Tema lagu pop biasanya membahas
kejadian kehidupan sehari-hari yang terangkai dalam melodi dan lirik yang mudah dipahami. Bagi
pencipta lagu, dengan mengangkat tema yang menjadi topik pembicaraan oleh masyarakat luas
diharapkan karya lagu yang dibuat lebih mudah melejit dan laku di pasaran.
Musik ini memiliki ciri, dalam penggunaan ritme yang terasa bebas dengan penggunaan alat
musik yang sederhana. Lagu-lagunya mudah dicerna (easy listening). Biasanya, para musisinya
juga menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penikmatnya. Musik pop ini juga
dapat dibedakan menjadi musik pop anak-anak dan musik pop dewasa.
Alat-alat musik yang biasanya digunakan biasanya : gitar elektrik, gitar bass, drum, keyboard,
gitar akustik. Beberapa nama penyanyi dan musisi Pop Indonesia antara lain :
a. Era Tempo Dulu
Riyanto, Benyamin S., Broery Pesolima, Chrisye, Ebiet G.A.D., Elfa Secioria. Fariz
Rustamunaf, Gombloh, Iis Sugianto, Hetty Koes Endang, Franky S., dan lain-lain
b. Era Modern
Raisa, Rossa, Agnes Monica, Afghan Syahreza, Isyana Sarasvati, Sherina Munaf, Yovie
Widianto, Audy, Bunga Citra Lestari, Judika, Novita Dewi, Gita Gutawa, dan lain-lain
Gb. 1.1 Afghan penyanyi pop pria Gb. 1.2 Isyana Sarasvati penyanyi pop wanita
Gb. 1.3 Grup vokal pria Gb. 1.4 Grup duo pop wanita
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
43
Gb.1.5 Group band Pop Ada Band Gb. 1.6 Group Band Pop Geisha
Beberapa contoh nama artis, pembagian jenis lagu dan judul lagunya.
No. Artis/Penyanyi Solo Band Grup Vokal Judul Lagu
1. Isyana Saraswati √ - - Tetap dalam Jiwa
2. Noah - √ - Menunggumu
3. Utopia - √ - Rasa Ini Indah
4. Raisa √ - - Jatuh Hati
5. Aliando Syarief √ - - Kau Terindah
6. Iwan Fals feat Noah √ - - Yang Terlupakan
7. Sheila on Seven - √ - Lapang Dada
8. Irwansyah √ - - My Heart
9. Seventeen - √ - Saat Kau Temukan Aku
10. Trio Libel’s - - √ Gadisku
2. Musik Rock
Musik rock atau musik cadas adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum
pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun
40 dan 50an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari
berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik. Musik Rock
juga merupakan salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi
oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad,
piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh
gitar, baik elektrik maupun akustik.
Bunyi khas atau ciri khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar elektrik dengan efek gitar
untuk memecah suara (distorsi) dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm
section dengan gitar bass dan drum serta bass drum yang dimainkan dengan tempo yang cepat
dan masa pendengarnya yang ekspresif. Lirik yang dinyanyikan dalam lagu rock bersifat ekspresif
dan mengajak pendengarnya selalu bersemangat serta penggunaan keyboard seperti suara orgen
maupun piano atau sejak tahun 70an dikenal dengan synthesizer.
Disamping gitar atau keyboard, harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen
musik solo sebagai tambahan. Dalam bentuk murninya, musik rock mempunyai tiga chords,
backbeat yang konsisten dan mencolok serta melodi yang menarik. Alat-alat musik yang sering
digunakan pada pokoknya adalah : Gitar elektrik, Gitar bass, Drums dan Keyboard.
Beberapa musisi dan penyanyi Rock Indonesia antara lain :
Mel Shandy, Nicky Astria, Silvia Saarche, Anggun Cipta Sasmi dan Candil
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
44
Gb. 1.7 Candil penyanyi Rock pria Gb. 1.8 Mel Shandy penyanyi Rock wanita
Gb. 1.9 Group Band Rock God Bless Gb. 1.10 Group Band Rock EDANE
Beberapa contoh nama artis, pembagian jenis lagu dan judul lagunya.
No. Artis/Penyanyi Solo Band Grup Vokal Judul Lagu
1. God Bless - √ - Rumah Kita
2. Nicky Astria √ - - Jangan Ada Angkara
3. Jamrud - √ - Selamat Ulang Tahun
4. Boomerang - √ - Kisah
5. Edane - √ - Kupikir kaulah Segalanya
6. Netral - √ - Walah
7. Seurius - √ - Apanya Dong
8. Kotak - √ - Aku Percaya Pilihanku
9. Slank - √ - Restart Hati
10. Anggun C. Sasmi √ - - Mimpi
3. Musik Jazz
Musik Jazz merupakan jenis musik yang tumbuh dari penggabungan Blues, Ragtime dan
musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, Swing, Bebop,
Hard Bop, Cool Jazz, Jazz Fussion, Smooth Jazz, dan Cafejazz. Aliran musik ini berasal dari
Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Ciri khas dari musik ini diantaranya :
a. Bluetonality merupakan sejenis irama yang lebih mirip dengan nada blues. Hal ini dikarenakan
awal dari musik jazz berasal dari musik blues.
b. Swinging iramanya yang terasa seperti mengayun.
c. Syncopation (sinkop), : Irama dengan tanda ber-aksen kuat di nada yang semestinya ber-
aksen lemah. Dasar dari sinkop adalah up tempo, sinkop ini banyak di pakai di aransemen
lagu-lagu modern.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
45
d.Improvisasi, musik jazz membutuhkan improvisasi yang lebih ketimbang jenis musik lain.
Improvisasi dari jenis musik ini lebih ke instrument dan scatsing vokalis, dimana not-not yang
keluar bukan hafalan dari backstage, tetapi spontan dari stage yang dengan kata lain musisi
jazz langsung menciptakan musik “on the stage”. Vokal terkadang menirukan suara instrumen
dengan harmonisasi yang rumit.
Pendengar lagu-lagu Jazz tidak terlalu banyak, dan biasanya dari kalangan ekonomi menengah
ke atas mungkin karena lagu jenis ini biasanya dimainkan di caffe, lounge atau tempat makan
menengah ke atas. Biasanya karakter vokal lagu jenis ini berkarakter berat dan harmonisasinya
terdengar rumit. Memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi atau perpindahan tangga
nada dalam sebuah lagu. Ritme dan melodinya juga memiliki kecenderungan sering berimprovisasi.
Alat-alat musik yang digunakan biasanya : gitar melodi, gitar bass, saksofon, trombon, piano,
klarinet, trumpet, double bass fretless, drum, vokal
Gb. 2.1 Tompi penyanyi jazz pria Gb. 2.2 Syaharani penyanyi jazz wanita
Gb 2.3 Indra Lesana maestro jazz Indonesia Gb. 2.4 Balawan gitaris tapping jazz Indonesia
4. Musik Keroncong
Akar keroncong berasal dari sejenis musik dari Portugis yang dikenal sebagai fadoyang
diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara.
Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
46
para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak
dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah
tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini
disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Moritsko, yang diiringi oleh alat musik dawai.
Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya,
masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan serulingatau flute. Pada sekitar
abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan
hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan
kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rockyang berkembang
sejak 1950, dan berjayanya grup musik Beatlesdan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang).
Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan
masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.
Sebenarnya keroncong merupakan genre musik tradisional, namun seiring perkembangannya
instrumen ini menjadi musik populer dengan perpaduan dengan genre musik lainnya, seperti yang
dilakukan oleh salah satu musisi Indonesia Bondan Prakoso & Fade2 Black yang menciptakan
komposisi berjudul “keroncong prothol” yang berhasil memadukan musik bergenre rap dengan
musik latar belakang irama keroncong. Gesang Martohartono merupakan maestro keroncong
Indonesia yang banyak menciptakan karya lagu diantaranya adalah lagu Bengawan Solo,
Jembatan Merah dan Sebelum Aku Mati. Musik Keroncong mempunyai ciri diantaranya adalah :
bentuk, harmoni dan ritme. Perbedaan yang lebih penting terletak dalam jenjang irama, perubahan
pola dan aransemen laras, tempo, watak dan cara penyajiannya. Meskipun demikian , keroncong
memang memiliki pola baku yang disebut irama keroncong, irama inilah yang menjadi ciri khas
keroncong yang spesial dan membedakan dengan genre musik lainnya. Alat-alat musiknya yang
digunakan antara lain :
a. ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah g, b dan e; sebagai alat musik utama
yang menyuarakan (berbunyi : crung – crung) sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun
1879 di Hawai, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)
b. ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya a, d, fis, dan b. Jadi ketika alat musik lainnya
memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F)
c. gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapungtis (anti melodi)
d. biola(menggantikan rebab); sejak dibuat oleh Amati atau Stradivarius dari Cremona Itali sekitar
tahun 1600 tidak pernah berubah modelnya hingga sekarang.
e. flute (menggantikan Seruling Bambu), pada era tempo dulu memakai Suling Albert (suling kayu
hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan
pada Era Keroncong Abadi telah memakai Suling Bohm (suling metal semua dengan klep,
suara lebih halus dengan ornamen nada yang indah, contoh musisinya flutis Sunarno dari
Solo atau Beny Waluyo dari Jakarta).
f. selo betot (cello) menggantikan kendang, juga tidak pernah berubah sejak dibuat oleh Amati
dan Stradivarius dari Cremona Itali tahun 1600, hanya saja dalam keroncong dimainkan secara
khas dipetik /pizzicato.
g. kontrabas (menggantikan Gong), juga bas yang dipetik tidak pernah berubah sejak Amati
dan Stradivarius dari Cremona Itali tahun 1600 membuatnya. Penjaga irama dipegang oleh
ukulele dan bas. Gitar yang kontrapungtis dan cello yang ritmis mengatur peralihan akord.
Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flute mengisi
hiasan atas yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong. Bentuk keroncong
yang dicampur dengan musik populer sekarang menggunakan organ tunggal serta synthesizer
untuk mengiringi lagu keroncong
Empat tahap masa perkembangan tersebut adalah
(a) Masa keroncong tempo doeloe (1880-1920),
(b) Masa keroncong abadi (1920-1960), dan
(c) Masa keroncong modern (1960-2000), serta
(d) Masa keroncong millenium (2000-kini)
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
47
Gb. 2.5 Bondan Prakoso (keroncong modern)bersama Gesang (pencipta lagu)
Gb. 2.6 Sundari Sukotjo penyanyi keroncong wanita Gb. 2.7 Mus Mulyadi penyanyi keroncong pria
Gb. 2.8 Presiden Jokowi bernyanyi keroncong Gb. 2.9 Grup keroncong modern SRI GANDOEL
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
48
5. Musik Dangdut
Musik dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia
yang khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab. Dangdut bercirikan
dentuman tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari
lagu-lagu musik India klasik dan Bollywood dan mempunyai ciri pada gaya berjogetnya. Dangdut
merupakan musik yang penggemarnya berasal dari semuakalangan masyarakat Indonesia.
Sejarah dangdut berkembang di Indonesia dipengaruhi musik India melalui film Bollywood
oleh Ellya Khadam dengan lagu “Boneka India”, dan terakhir lahir sebagai dangdut tahun 1968
dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer, sekarang masuk
pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan
harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya
pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk
pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya
yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk
musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Pengaruh India juga sangat kuat didalam genre musik dangdut ini dari gaya harmoni, berjoged
dan instrumennya juga dipopulerkan dengan lagu-lagu dangdut klasik yang bertema India yang
dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi dangdut populer seperti Rhoma Irama dengan lagunya yang
berjudul “Terajana”, Mansyur S dengan lagunya yang berjudul “Khana”, Ellya Khadam dengan
lagu “Boneka India”, dan lain-lain. Musik dangdut memiliki pendengar yang berasal dari semua
kalangan masyarakat Indonesia.
Gb. 2.10 Grup dangdut Soneta Gb. 3.1 Penyanyi dangdut Nella Kharisma
Gb. 3.2 Penyanyi dangdut Cita Citata Gb.3.3 Penyanyi dangdut Ridho Rhoma
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
49
4. Trio Macan √ - - Iwak Peyek
5. Cita Citata - - √ Sakitnya Tuh Di Sini
6. Ridho Rhoma - - √ Menunggu
7. Ayu Ting Ting - - √ Sambalado
8. Siti Badriah - √ - Bara Bere
9. Risky - Rido - - √ Kembalilah Padaku
10. Manis Manja - - √ Aduh Buyung
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
50
- Melakukan latihan dengan tangga nada, dimulai dari tangga nada natural
- Mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahapan-tahapan latihan yang sedang dilakukan.
- Melatih lagu-lagu tersebut dengan tempo yang bervariasi.
- Berlatih tebak nada menggunakan interval dekat hingga interval jauh
- Berlatih menggunakan tangga nada beserta modulasi yang digunakan
5. Barulah mulai untuk membedah lagu yang telah kita pilih.Sesuaikan gaya bernyanyi dengan makna
lagu, suasana lagu dan iramanya.
Kemampuan penyanyi dalam menginterpretasikan lagu akan mengantarkan para pendengarnya
untuk turut merasakan perasaan dan keindahan lagu yang dibawakan. Apabila hal ini tercapai, misi
seorang penyanyi untuk menghibur sekaligus menyampaikan pesan melalui lagu tersebut, dapat
dikatakan berhasil dengan baik.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
51
Gb. 3.5 Contoh lagu modern Indonesia
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
52
Gb. 3.6 Contoh lagu modern Indonesia
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
53
BA B
Materi Pembelajaran
Permainan ansambel lagu populer pada hakikatnya adalah permainan bersama dari berbagai
intrumen musik dalam bentuk kerja sama saat membawakan suatu lagu modern. Kata ansambel sendiri
berasal dari Bahasa Prancis yang mempunyai arti rombongan musik. Sedangkan dalam kamus musik,
ansambel mempunyai definisi kelompok kegiatan musik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
ansambel merupakan pola bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat
musik sejenis maupun bervariasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama
dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen
sederhana.
Musik Ansambel terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
54
b. Lancar Membaca Notasi
Notasi berupa partitur lagu merupakan patokan yang mengikat para pemain memainkan
alat musiknya sesuai dengan perhitungan yang tepat. Setiap anggota kelompok musik
ansambel harus lancar membaca notasi agar dapat memainkan setiap bagiannya dengan
tepat. Sedikit saja ada kesalahan dalam membaca notasi khususnya ketukannya pasti akan
terjadi permainan yang berantakan dan keluar jalur.
c. Terampil Memainkan Alat Musik
Memainkan alat musik merupakan kegiatan yang tidak mudah dilakukan. Setiap anggota
kelompok musik ansambel harus rajin dan serius berlatih agar terampil dalam memainkan
alat musiknya. Keterampilan ini harus dimiliki oleh setiap anggotanya agar dapat menjadikan
permainan musik lebih rapi dan bagus.
d. Kekompakkan Dan Kerjasama Yang Baik
Setelah ketiga teknik di atas dimiliki oleh setiap anggota kelompok musik ansambel, maka
hal penting yang harus ditanamkan adalah kekompakkan dan kerjasama yang baik diantara
pemainnya. Sajian musik ansambel tidak akan bagus jika salah satu anggotanya melakukan
kesalahan yaitu melanggar ketiga teknik di atas. Kekompakkan dan kerjasama yang baik
dapat dibangun melalui proses latihan yang intensif dan berkualitas. Satu hal lagi yang perlu
dilakukan oleh seluruh anggota agar kekompakkan dan kerjasama ini dapat tercipta yaitu
dengan mentaati seluruh aturan dari pelatih atau pembina selama latihan dan pentas.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
55
Pembagian Penjarian dalam alat musik recorder :
Posisi Penjarian recorder
Jari tangan kanan :
Jari kelingking untuk jari no 1
Jari manis untuk jari no 2
Jari tengah untuk jari no 3
Jari telunjuk untuk jari no 4
Jari tangan kiri
Jari manis untuk jari no 5
Jari tengah untuk jari no 6
Jari telunjuk untuk jari no 7
Siapkanlah alat musik recorder sopran, kemudian latihlah memainkan partitur lagu Bendera
dari Band Coklat di bawah ini. Lagu ini dimainkan dalam variasai 2 suara.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
56
Gb. 5.4 Contoh lagu pop untuk ansambel
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
57
2. Latihan Ansambel Campuran
Siapkan bebrapa jenis alat musik melodis, ritmis dan harmonis. Perpaduan ketiga jenis alat
musik ini akan membuat sajian musik ansambel lebih lengkap dan dinamis. Siapkanlah alat musik
recorder sopran, pianika dan finger cymbal, lalu mainkanlah lagu di bawah ini.
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
58
Gb. 5.5 Contoh lagu pop untuk ansambel
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
59
3. Beberapa genre musik yang termasuk musik populer pada jawaban di bawah ini diantaranya
adalah, kecuali....
a. Musik degung c. musik jazz
b. Musik pop d. musik country
4. Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan ....
a. perbedaan satu sama lain. c. persamaan satu sama lain
b. jenis musiknya d. Jamannya
5. Beberapa nama penyanyi dan musisi Pop Indonesia di bawah ini merupakan penyanyi era lama
:....
a. Afghan Syahreza c. Broery Pesolima
b. Doni ADA Band d. Sherina Munaf
6. Bunyi khas atau ciri khas dari musik yang sdominan dengan gitar elektrik dan efek gitar untuk
memecah suara (distorsi) adalah salah satu ciri dari jenis musik ....
a. jazz c. pop
b. dangdut d. Rock
7. Berikut ini adalah salah sattu penyanyi Rock Indonesia :....
a. Chrisye c. Ariel Noah
b. Isyana Sarasvati d. Nicky Astria
8. Irama dengan tanda beraksen kuat di nada yang semestinya beraksen lemah adalah pengertian
dari.....
a. blue tonality c. improvisasi
b. swinging d. Syncope
9. Vokal terkadang menirukan suara instrumen dengan harmonisasi yang rumit biasanya terdapat
pada jenis musik ....
a. rock c. jazz
b. dangdut d. Keroncong
10. Lagu “Menghujam Jantungku” dinyanyikan dan dipopulerkan oleh penyanyi jazz Indonesia : .....
a. Tompi c. Syaharani
b. Armand Maulana d. Andien
11. Akar musik keroncong berasal dari sejenis musik dari ....
a. Belanda c. Portugis
b. Jerman d. Perancis
12. Musisi Indonesia Bondan Prakoso & Fade2 Black yang menciptakan komposisi berjudul “kroncong
protol” yang berhasil memadukan musik bergenre....
a. reggae dan keroncong c. pop dan keroncong
b. rap dan keroncong d. rock dan keroncong
13. Salah satu penyanyi keroncong di bawah ini adalah ....
a. Broery Pesolima c. Dewi Yul
b. Wiwik Sumbogo d. Reza Arthamevia
14. Musik yang merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia yang
khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab disebut musik......
a. rock c. dangdut
b. reggae d. Keroncong
15. Musik dangdut dikenal mempunyai pendengar dari kalangan .....
a. menengah ke atas c. atas
b. elit d. seluruh masyarakat Indonesia
16. Sajian musik berkelompok yang memainkan lagu dengan memperhatikan harmoni yang indah
dan padu disebut ....
a. ansambel c. band
b. koor d. Melodi
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
60
17. Agar dapat bermain ansambel dengan baik, permainan alat musik harus dikuasai dengan baik
pula, jadi tiap pemain harus terampil memainkan musik sesuai fungsinya masing-masing, kecuali
memainkan ....
a. irama lagu c. lirik lagu
b. melodi lagu d. tempo lagu
18. Alat musik yang tergolong alat musik ritmis adalah ....
a. biola, recorder, piano, flute dan gitar
b. recorder, saksofon, french horn, cello dan trombon
c. klarinet, keyboard, drum, orgen dan trombone
d. rebana, drum, cymbal, kastanyet dan kendang
19. Ansambel sejenis yang memainkan alat musik rebana disebut : ....
a. tiup c. perkusi
b. gesek d. Petik
20. Ansambel yang memainkan alat musik flute, recorder, dan pianika tergolong dalam jenis ansambel
.....
a. tiup c. perkusi
b. gesek d. petik
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
61
Latihan Penilaian Akhir Semester
1. Aturan yang mendasari lahirnya musik modern pada pilihan jawaban di bawah ini adalah ....
a. sistem notasi dan tangga nada
b. lahir dari tradisi masyarakat
c. lahir turun temurun
d. menggunakan instrumen tradisi
2. Arti atau maksud dari genre musik pada pilihan jawaban dibawah ini adalah ....
a. pengelompokkan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain
b. dibangun berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas
c. komposisi dan gaya musik dipengaruhi oleh pengalaman musikal musisi
d. lahir dari tradisi suatu masyarakat tertentu
3. Musik populer memiliki ciri dalam penggunaan ritme yang terasa bebas dengan penggunaan alat
musik yang sederhana, sementara temanya adalah ....
a. beat dan ritmenya keras
b. lagu-lagunya susah dicerna
c. penggunaan akor yang rumit
d. membahas kejadian kehidupan sehari-hari
4. Lagu pop dinyatakan easy listening, artinya adalah ....
a. lagunya mudah sekali dicerna
b. alat musiknya sederhana
c. penggunaan ritmenya bebas
d. lagu susah dihafalkan
5. Kelompok musisi pop era tempo dulu yang paling tepat pada jawaban di bawah ini adalah ....
a. Gombloh, Rossa, Agnes Monica
b. Iis Sugiarto, Audy, Sherina Munaf
c. Benyamin S., Elfa Secioria, Ebiet G.A.D
d. A. Riyanto, Novita Dewi, Gita Gutawa
6. Salah satu lagu keroncong ciptaan Gesang yang merupakan maestro keroncong Indonesia pada
pernyataan jawaban di bawah ini adalah ....
a. Rindu Lukisan c. Juwita Malam
b. Jembatan Merah d. Kota Solo
7. Gaya bernyanyi dalam sebuah pementasan mempunyai arti ....
a. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis alat musiknya
b. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis lagunya
c. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis iramanya
d. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis temponya
8. Pernyataan yang benar tentang musik ansambel sejenis pada pilihan jawaban di bawah, yaitu ....
a. bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa alat musik
b. memainkan lagu bersama-sama dengan dua jenis alat musik yang sama
c. bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan dua alat musik
d. memainkan lagu bersama-sama dengan satu jenis alat musik yang sama
9. Hal teknis yang berpengaruh terhadap keberhasilan bermain musik ansambel campuran adalah
....
a. mengutamakan kerja individu
b. berlatih sekedarnya saja
c. tidak harus trampil dalam penggunaan alat musik
d. lancar membaca notasi
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
62
10. Gambar yang menunjukkan penjarian recorder untuk nada G adalah ….
a. b. c. d.
11. Posisi bibir yang paling baik pada saat meniup recorder adalah ....
a. seluruh bibir menjepit recorder dengan penuh
b. bibir menjepit recorder ringan dan dangkal
c. bibir hanya menyentuh bagian ujung recorder
d. seluruh bibir menjepit recorder dengan kuat
12. Gambar penjarian recorder di bawah ini menunjukkan nada .....
a. A c. E
b. B d. F
13. Pernyataan yang relevan tentang alat musik recorder yang benar adalah ....
a. termasuk alat tiup membran
b. sumber bunyi dari getaran udara
c. harga alat musiknya mahal
d. menggunakan reed pada ujungnya
14. Cara penalaan recorder yang tepat pada pilihan jawaban di bawah ini adalah ....
a. merenggangkan dan merapatkan ruas kepala dan bagian badan recorder
b. merapatkan ruas kepala dan ruas bagian recorder
c. merenggangkan dan merapatkan ruas kepala recorder
d. merenggangkan ruas kepala bagian badan recorder
15. Letak posisi tangan kiri dalam memegang recorder yang benar pada bagian ....
a. tengah
b. bawah
c. ujung
d. atas
16. Alat musik yang berperan menjaga irama dalam musik keroncong disebut ....
a. bass c. cello
b. gitar d. flute
17. Peranan alat tiup flute dalam musik keroncong adalah sebagai ....
a. mengisi hiasan bawah yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong
b. sebagai penuntun melodi
c. mengisi hiasan atas yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong
d. mengatur peralihan akor
18. Instrumen gitar, piano dan akordion mempunyai peranan dalam permainan musik ansambel yaitu
sebagai alat musik ....
a. pengatur irama dari sebuah lagu
b. pengatur tempo lagu
c. melodis
d. ritmis
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
63
19. Periode perkembangan musik keroncong di Indonesia adalah masa keroncong ....
a. tempo dulu, abadi, modern, millenium
b. barok rokoko, klasik, romantik, modern
c. barok, klasik, romantik, kontemporer
d. abadi, klasik, modern , romantik
20. Alat musik pada tabel di bawah ini merupakan jenis musik keroncong, yaitu :
1 2 3 4
ukulele cuk biola ukulele cuk ukulele cak
ukulele cak gitar akustik ukulele cak gitar akustik
flute orgen flute saksopon
cello drum gitar elekrik Biola
gitar akustik flute biola kontra bass (bas bethot)
biola bass elektrik cello cello
kontra bass (bas bethot) kajoon kontra bass (bas bethot) recorder
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
Semester Gasal
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
64