Anda di halaman 1dari 64

SENI BUDAYA

Kelas IX SMP/MTs

Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 1 Menyanyikan Lagu Tradisional............2
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan A. Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah
Yang Maha Esa atas selesainya penerbitan buku ajar ini. 2
Berkat limpahan rahmat dan anugerah Tuhan Yang Maha B. Menyanyi Secara Unisono........................5
Pemurah, kami dapat kembali menerbitkan dan C. Berlatih Teknik dan Gaya Menyanyi
menghadirkan buku ajar ini di tengah para siswa dan Lagu Daerah...........................................5
Uji Kompetensi Bab 1...................................8
guru. Dan kiranya, karena partisipasi dan kontribusi para
siswa dan guru pula kami masih tetap dapat menerbitkan
Bab 2 Memainkan Alat Musik Tradisional......10
buku ini.
A. Jenis Musik Ansambel Tradisional. 10
Buku ajar ini diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan B. Memainkan Ansambel Tradisional . 11 Uji
para siswa dan guru akan buku-buku referensi, pen- Kompetensi Bab 2.......................................16
damping, atau pelengkap untuk mendukung kegiatan
belajar-mengajar. Sebagaimana diketahui, kegiatan Bab 3 Menggubah Lagu Modern Secara
belajar-mengajar seringkali dianggap dan dirasa kurang Unisono................................................18
cukup jika sepenuhnya hanya mengandalkan buku teks A. Lagu Modern Indonesia..........................18
yang sudah distandarisasi sehingga perlu pula diadakan B. Lagu Unisono.......................................21
buku-buku lain yang dapat berperan menjadi C. Menggubah Lagu Modern Secara
pendamping dan pelengkap. Nah, buku ajar inilah salah Unisono................................................22
satu alternatif yang dapat berfungsi menjadi pendamping Uji Kompetensi Bab 1.................................24
dan pelengkap buku teks yang selama ini sudah ada.
Ulangan Tengah Semester.................................26
Sebagai buku ajar, buku ini kami susun berdasarkan
kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan kita, Bab 4 Lagu Populer dalam Sajian Vokal
yakni Kurikulum 2013. Berdasarkan kurikulum ini, Grup......................................................31
proses belajar-mengajar difokuskan pada pembelajaran A. Konsep Penyajian Lagu Secara
saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan, Vokal Grup..............................................31
kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. B. Menggubah (mengaransemen)
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang Lagu Modern Secara Vokal Grup...........35
terdiri atas aktivitas mengamati, menanya, menalar Uji Kompetensi Bab 4.................................40
(mengeksplorasi), mencoba (mengasosiasi), dan
membentuk jejaring (mengomunikasikan). Bab 5 Bernyanyi Lagu Populer.....................42
Kami berharap, buku ajar ini dapat membantu A. Pengertian Musik Populer......................42
siswa dalam menguasai kompetensi seperti yang B. Genre Musik yang Terdapat pada Musik
Populer.................................................43
disyaratkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Sungguh
C. Gaya Bernyanyi Lagu Modern...............50
merupakan kegembiraan dan kepuasan bagi kami
D. Latihan Bernyanyi Lagu Modern dengan
apabila hal itu dapat terwujud. Dan untuk membuat Gaya yang Tepat...................................50
harapan itu menjadi kenyataan, kami akan terus
berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan Bab 6 Ansambel Lagu Populer.....................54
kualitas buku ajar ini. A. Jenis Musik Ansambel............................54
B. Memainkan Lagu Modern dalam Bentuk
 Redaksi Ansambel.................................................55
Uji Kompetensi Bab 6.................................59

Latihan Penilaian Akhir Semester....................62


BAB

1 MENYANYIKAN LAGU TRADISIONAL

Materi Pembelajaran

A. Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan ragam budaya dan tradisi. Setiap provinsi memiliki
ciri khas yang berbeda, tetapi terangkum dalam satu kesatuan sesuai dengan semboyan negara Bhinneka
Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Keanekaragaman ini menjadi ciri khas bangsa yang
patut kita lestarikan.
Sebagai kekayaan bangsa, sudah seharusnya seni dan budaya tersebut dilestarikan dan dikenalkan ke
seluruh warga negara Indonesia. Dengan begitu seluruh warga akan mengetahui dan memahami
keanekaragaman seni dan budayanya. Lebih jauh lagi, seluruh warga negara akan menghargai
keanekaragaman budaya sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan semakin kokoh.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas khususnya dalam hal gaya menyanyi. Hal itu terjadi tidak
terlepas dari fakta bahwa setiap daerah memiliki ciri khas dalam berbicara (dialek) yang melekat pada daerah
mereka masing-masing. Sehingga menjadikan setiap daerah memiliki gaya menyanyi yang berbeda satu
dengan yang lainnya.
Sebagai contoh: Menurut kamu, bagaimana gaya bernyanyi lagu daerah dari Sumatera Utara (Batak)
berikut ini? Dan silahkan praktekkan dan nyanyikanlah lagunya sesuai dengan gaya Batak!
Sinanggar Tulo

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


2 Semester Gasal
Sebagai contoh lainnya: Menurut kamu, bagaimana gaya bernyanyi lagu daerah dari Jawa Barat (Sunda)
berikut ini? Silahkan praktekkan dan nyanyikanlah sesuai dengan gaya Sunda!

Pada umumnya, lagu daerah dibawakan dengan diiringi alat musik dari daerah tersebut. Khusus daerah
Jawa, lagu-lagu daerah Jawa biasanya diiringi alat musik yang disebut dengan karawitan. Karawitan untuk
menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap secara orkestra. Orkestra yang dimaksud
adalah kumpulan dari beberapa jenis alat musik yang dimainkan bersama- sama, hampir sama dengan
ansambel, hanya ansambel ruang lingkupnya lebih kecil baik dilihat dari jumlah pemain musiknya maupun
dari jumlah jenis alat musiknya. Selain Jawa, Betawi juga memiliki iringan musik karawitan yang terbentuk
dalam musik gambang kromong yang sering disebut liaw.
Berikut ini contoh bentuk karawitan Jawa dan karawitan Betawi!

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


3
Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-perbedaan dari sebuah wilayah dengan wilayah
lainnya sepanjang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang berbeda-beda. Gaya musikal
merupakan ciri khas atau karakteristik musikal yang dihasilkan dari beberapa kondisi yaitu :
1. Gaya lokal
Yaitu karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya. Pada isu
globalisasi kemudian disebut sebagai entitas lokal genius.
2. Gaya individual
Yaitu tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu-lagu yang membedakannya dengan pencipta
lagu lainnya.
3. Gaya periodikal
Yaitu tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu.
Setiap daerah memiliki penyanyi khusus yang membawakan lagu-lagu daerah. Di daerah Jawa, Sunda,
maupun Bali penyanyi tersebut dijuluki sinden. Di daerah Sumatera Utara disebut dengan perkolong-
kolong. Di daerah Kalimantan disebut dengan madihin. Penyanyi madihin biasanya menyanyikan pantun-
pantun dengan diiringi tabuhan gendang.
Pesinden atau sinden adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi dalam sebuah orkestra gamelan,
umumnya satu-satunya sebagai penyanyi. Pesinden yang baik harus mempunyai kemampuan komunikasi yang
luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untuk menyanyikan tembang Jawa.
Menurut Ki Mujoko Joko Rahardjo, sinden berasal dari kata “pasindhian” yang berarti yang kaya akan
lagu atau yang melagukan (melantunkan lagu). Sinden juga bisa disebut “waranggana” dengan deskripsi
“wara” yang berarti seseorang berjenis kelamin wanita, dan “anggana” yang berarti sendiri. Pada zaman
dahulu waranggana adalah satu-satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang ataupun pentas klenengan.
Sinden memang seorang wanita yang menyanyi sesuai dengan gendhing yang disajikan baik dalam klenengan
maupun pergelaran wayang. Istilah sinden juga digunakan untuk menyebut hal yang sama di beberapa daerah
seperti Banyumas, Yogyakarta, Sunda, Jawa Timur, dan daerah lainnya yang berhubungan dengan pergelaran
wayang maupun klenengan. Sinden tidak hanya tampil solo (satu orang) dalam sebuah pergelaran, tetapi untuk
saat ini pada pertunjukan wayang bisa mencapai delapan hingga sepuluh orang bahkan lebih untuk pergelaran
yang sifatnya spektakuler.
Pada pergelaran wayang zaman dahulu, sinden duduk dibelakang dalang, tepatnya di belakang tukang
gender dan di depan tukang kendhang. Hanya seorang diri dan biasanya istri dari dalangnya ataupun salah
satu pengrawit (pemusik gamelan) dalam pergelaran tersebut. Tetapi seiiring perkembangan zaman, terutama
di era Ki Narto Sabdo yang melakukan berbagai pengembangan, sinden dialihkan tempatnya menghadap ke
penonton tepatnya di sebelah kanan dalang membelakangi simpingan wayang dengan jumlah lebih dari dua
orang.
Di era modern sekarang ini, sinden mendapatkan posisi yang hampir sama dengan artis penyanyi
campursari, bahkan sinden tidak hanya dibutuhkan untuk mahir dalam menyajikan lagu tetapi juga harus
menjaga penampilan dengan berpakaian yang rapi dan menarik. Sinden tidak jarang menjadi “pepasren”
(penghias) sebuah panggung pertunjukan wayang. Bila sindennya cantik-cantik dan muda, penonton akan lebih
kerasan dalam menikmati sebuah pertunjukan wayang.
Selain julukan untuk penyanyi daerah, Madihin juga merupakan sebuah kesenian suku Banjar di
Kalimantan Selatan. Kata Madihin berasa dari kata madah yang artinya pujian (dalam wikipedia disebutkan
asal kata Madihin dari madah yang dalam bahasa Arab artinya nasehat). Seni Madihin merupakan salah satu
bentuk sastra tradisi (sastra lisan) oleh masyarakat Kalimantan Selatan dijadikan kesenian khas daerah, yang
berisi syair dan pantun yang dinyanyikan. Sarat dengan nasehat-nasehat yang bermanfaat dan diselingi dengan
humor segar, serta selalu dapat mengikuti perkembangan zaman dan situasi serta kondisi pada saat ditampilkan
termasuk selera penontonnya.
Syair Madihin merupakan jenis puisi lama dalam sastra Indonesia karena ia menyajkan syair-syair yang
berasal dari kalimat-kalimat akhir yang bersamaan bunyi. Madah juga diartikan sebagai kata-kata pujian,
karena syair-syair madihin dan bait-bait madihin berupa pujian-pujian. Madihin menurut arti lain dalam bahasa
Banjar adalah Papadahan atau mamadahi dalam bahasa Indonesia artinya memberi nasehat. Ini disebabkan
karena isi syair-syair dan pantun berupa nasehat.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


4 Semester Gasal
Fungsi seni Madihin dahulu dan sekarang:
a. Fungsi Madihin dahulu:
1) Untuk menghibur raja-raja atau pejabat. Isi syair dan pantun berisi pujian-pujian sang raja dan
pejabat istana.
2) Sebagai hiburan bagi rakyat pada waktu-waktu tertentu seperti mengisi hiburan sehabis panen,
perkawinan, dan sunatan.
b. Fungsi Madihin sekarang:
1) Hiburan bagi masyarakat pengisi acara tertentu seperti perkawinan, khitanan, peringatan hari- hari
besar dan nasional seperti Hari Kemerdekaan, Maulid Nabi Muhammad SAW, Pendidikan, Isra
Mi’raj, dll.
2) Sarana penyampaian pesan kepada masyarakat, seperti penyuluhan pembangunan, kesehatan, dll.
3) Sebagai alat kontrol sosial dan penerangan.

B. Menyanyi Secara Unisono


Uni adalah satu, sedangkan sono adalah suara. Jadi secara singkat arti kata unisono adalah satu suara.
Pengertian unisono secara lengkap adalah teknik bernyanyi dimana satu suara atau satu nada dinyanyikan oleh
banyak orang. Lagu daerah merupakan salah satu warisan budaya Indonesia dan semua lagu daerah di
Indonesia bisa dinyanyikan secara unisono.
Pada masyarakat Indonesia, bernyanyi lagu daerah dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing- masing
daerah. Pada umumnya lagu daerah dinyanyikan pada saat upacara pernikahan, kelahiran, kematian, atau pada
sebuah permainan tradisional. Contoh lagu yang dinyanyikan pada sebuah permainan tradisional yaitu lagu
Padang Wulan, Pok Ame-ame, Ampar-Ampar Pisang, Cublak-cublak Suweng, dll. Lagu daerah memiliki isi
atau makna lagu yang berbeda-beda, ada yang berisi sebuah nasehat adapula yang berisi sanjungan terhadap
makhluk sesama. Orangtua zaman dahulu banyak menyanyikan lagu daerah untuk menidurkan anaknya atau
cucunya, dan anak-anak zaman dahulu menyanyikan lagu daerah dalam sebuah permainan tradisional.

C. Berlatih Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah


Setelah kalian memahami materi yang sudah disampaikan diatas, maka kalian harus mencoba praktek
menyanyikan sebuah lagu daerah dan harus sesuai dengan gaya daerah lagu tersebut. Maka nyanyikanlah lagu-
lagu daerah berikut ini!

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap

5
Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
6 Semester Gasal
Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap
7

Uji Kompetensi Bab I


Uji Kompetensi Bab 1

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Lagu yang berasal dari daerah tertentu dan memiliki ciri khas tertentu adalah pengertian dari ....
a. lagu nasional c. lagu nusantara
b. lagu daerah d. lagu hymne
2. Pengertian dialek adalah ....
a. gaya bicara dan gaya bernyanyi yang khas dari daerah tertentu.
b. gaya mengapresiasi lagu daerah yang khas dari daerah tertentu.
c. gaya dan olah tubuh yang khas dari daerah tertentu.
d. gaya dan ekspresi bernyanyi yang khas dari daerah tertentu.
3. Lagu daerah Sinanggar Tulo merupakan lagu daerah yang berasal dari ....
a. Maluku c. Sumatera Utara
b. Kalimantan d. Sumatera Selatan
4. Seperangkat alat musik tradisional yang berfungsi untuk mengiringi lagu daerah di Jawa dinamakan
....
a. talempong c. band
b. karawitan d. rampak kendhang
5. Alat musik sejenis gambang kromong khas Betawi disebut dengan ....
a. gamelan c. talempong
b. liaw d. ansambel
6. Tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu-lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu
lainnya adalah pengertian dari ....
a. gaya lokal c. gaya individual
b. gaya periodikal d. gaya situasional
7. Madihin adalah sebutan penyanyi lagu daerah dari ....
a. Jawa c. Kalimantan
b. Sumatera Utara d. Bali
8. Sinden berasal dari kata “pasindhian”. Hal ini disampaikan oleh seorang tokoh karawitan yang
bernama ....
a. Ki Narto Sabdo c. Daeng Sutigna
b. Ki Mujoko Joko Rahardjo d. Ki Empu Tantular
9. Unisono adalah bernyanyi dengan ....
a. empat suara c. dua suara
b. tiga suara d. satu suara
10. Lagu daerah Dondhong Opo Salak berasal dari daerah ....
a. Jawa Barat c. Bali
b. Jawa Tengah d. Maluku
11. Salah satu contoh lagu daerah yang sering digunakan dalam sebuah permainan tradisional adalah
....
a. Pok Ame-ame c. Bungong Jeumpa
b. Apuse d. Sinanggar Tullo
12. Isi syair dalam kesenian Madihin adalah ....
a. puisi c. pantun
b. jenaka d. sedih
13. Lagu daerah Yamko Rambe Yamko pada umumnya dinyanyikan dengan tempo ....
a. sedang c. cepat
b. lambat d. cepat kemudian melambat

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


8 Semester Gasal
14. Lagu daerah Bungong Jeumpa adalah lagu daerah yang berasal dari daerah ....
a. Tapanuli c. Betawi
b. Ambon d. Aceh
15. Lagu daerah Lir Ilir merupakan lagu daerah dari daerah ....
a. Jawa Tengah c. Kalimantan
b. Jawa Barat d. Papua

II. Jawablah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang paling tepat!
1. Gaya bicara pada daerah tertentu sering disebut dengan istilah ....
2. Lagu daerah Bungong Jeumpa merupakan lagu daerah yang berasal dari daerah ....
3. Lagu daerah Tokecang merupakan lagu daerah yang dinyanyikan dengan ekspresi atau pembawaan
....
4. Seperangkat alat musik traidisional yang lengkap seperti orkestra dan berfungsi untuk mengiringi lagu-
lagu daerah disebut dengan ...
5. Sebutan nama penyanyi dari daerah Sumatera Utara yaitu ....
6. Menurut Ki Mujoko Joko Raharjo, sinden berasal dari kata “pasindhian” yang berarti ....
7. Bernyanyi unisono adalah ....
8. Tiga contoh lagu daerah yang sering digunakan pada sebuah permainan tradisional yaitu ....
9. Lagu daerah Ampar-ampar Pisang merupakan lagu daerah yang berasal dari daerah ....
10. Lagu daerah Bubuy Bulan adalah lagu daerah yang berasal dari daerah ....

III. Jawaban pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar!


1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gaya musikal pada lagu daerah!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Apa sebutan nama penyanyi dari daerah Jawa, Sumatera Utara, dan Kalimantan!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Jelaskan fungsi musik kesenian Madihin pada zaman dahulu!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Uraikan pendapatmu, hal apa sajakah yang kalian lakukan agar lagu daerah dapat dilestarikan dan tidak
punah ataupun di klaim milik negara lain!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Apa makna lagu dari lagu daerah Dondhong Opo Salak ? Ceritakan menurut kalian sendiri! Jawab:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


9
BAB

2 MEMAINKAN ALAT MUSIK


TRADISIONAL

Materi Pembelajaran

A. Jenis Musik Ansambel Tradisional

Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama. Sebuah ansambel bisa dilakukan pada musik
modern maupun tradisional. Ansambel musik tradisional yaitu bermain musik secara bersama- sama dengan
menggunakan alat musik tradisional serta lagu-lagu dengan arransemen yang sederhana. Bentuk penyajian
musik ansambel dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik dengan menggunakan alat-alat yang sejenis. Contoh:
ansambel gitar (khusus beberapa alat musik gitar), ansambel tiup (khusus alat-alat musik yang ditiup), dan
lain-lain.
2. Musik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik dengan menggunakan beberapa jenis alat musik
maupun bermacam-macam jenis alat musik. Di dalam ansambel campuran ada alat musik petik, gesek,
tekan, tiup, pukul, dan lain-lain.
Gamelan atau karawitan adalah seperangkat alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi lagu-
lagu daerah khususnya di Jawa Tengah dan sekitarnya seperti Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Gamelan
Jawa dan Bali sedikit berbeda pada pembawaan iringannya, seperti tempo dan ekspresi memainkannya.
Gamelan Bali lebih cepat dan pembawaannya lebih hidup. Istilah karawitan pada saat sekarang pada
lingkungan perguruan tinggi seni sering disebut untuk menyebut berbagai jenis alat musik daerah yang
berbentuk alat instrumental maupun vokal yang memiliki sifat, karakter, dan konsep serta cara kerja atau
aturan tertentu.
Alat musik gamelan bukanlah alat musik yang asing di negara kita Indonesia, apalagi daerah Jawa.
Bahkan gamelan dipelajari dan menjadi materi dalam pembelajaran sekolah di negara Belanda. Oleh karena
itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan kebudayaan kita yang telah menjadi viral di
negara lain. Hal ini juga menjadi pukulan telak bagi kita agar kita tidak malu dan harus mencintai dan mau
belajar memainkan alat musik gamelan khususnya dan alat musik daerah lainnya pada umumnya.
Menurut Ki Sindu Suwarno, karawitan berasal dari kata “rawit” yang berarti cabe rawit yang kecil, halus,
dan indah. Indah disini artinya seni. Jadi karawitan menurut beliau adalah seni suara yang berbentuk vokal
maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan slendro. Pelog dan slendro adalah gamelan yang
menggunakan tangganada pentatonis.
Sedangkan menurut R. M. Kusumadinata dari Bandung, karawitan adalah “pancaran sinar yang indah”.
Namun di era sekarang, istilah karawitan adakah mencakup jenis-jenis alat musik berbentuk vokal maupun
instrumental dan tidak hanya berlaraskan pelog dan slendro saja akan tetapi seluruh bentuk jenis kesenian yang
ada di Indonesia.
Karawitan tidak hanya menunjuk pada gamelan Jawa, Bali, dan Sunda saja tetapi juga jenis seperangkat
alat musik lain di Indonesia. Contoh bentuk karawitan di Indonesia yaitu: Talempong dari Sumatera Barat,
Gondang dari Sumatera Utara, Kolintang dari Sulawesi Selatan, Angklung dari Jawa Barat, Arumba dan Tifa
dari Papua, dan lain-lain.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


10 Semester Gasal
Contoh bentuk karawitan Talempong:

Contoh bentuk karawtian Gondang:

B. Memainkan Ansambel Tradisional


Salah satu alat musik tradisional dalam sebuah ansambel di Indonesia yaitu karawitan di Jawa dan Bali,
Talempong di Sumatera Barat, Gondang di Sumatera Utara, dan Kolintang di Sulawesi Utara, dan lain-lain.
Jika ada alat musik gamelan di sekolahmu, kalian bisa mencoba memainkan berbagai jenis alat musik yang ada
pada sebuah gamelan tersebut.
Berikut ini gambar sketsa dalam sebuah gamelan atau karawitan!

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


11
Dalam memainkan ansambel bentuk karawitan atau gamelan, tentunya kita harus tahu jenis alat-alat
musik dan fungsinya dalam gamelan tersebut agar kita tahu dan mengerti tingkat kesulitan maupun cara
memainkan alat musik itu, sehingga kita akan lebih mudah memainkan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
Berikut ini jenis-jenis alat musik dalam sebuah ansambel tradisional karawitan atau gamelan:
1. Kendhang
Kendhang terbuat dari kulit sapi atau kambing. Fungsi
utama dari kendhang yaitu untuk mengatur irama
/ tempo lagu. Kendhang dibunyikan dengan tangan, tanpa alat
bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang ukuran
menengah disebut kendhang ciblon/kebar. Pasangan
ketipung dengan kendhang gedhe disebut kendhang kalih.
Kendhang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang
berkarakter halus seperti ketawang,
gendhik kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis
lancaran , ladrang irama tanggung. Untuk bermain kendhang, dibutuhkan orang yang sangat mendalami
budaya Jawa, dan dimainkan denga perasaan naluri si pemain tentu dengan aturan- aturan yang ada.
2. Demung, Saron, Peking
Alat ini berbentuk bilahan dengan enam atau tujuh bilah
(satu oktaf) ditumpangkan pada bingkai kayu yang juga
berfungsi sebagai resonator. Instrumen ini ditabuh dengan
tabuh yang dibuat dari kayu. Menurut ukuran dan fungsinya,
terdapat tiga jenis saron:
a. Demung (paling besar)
Alat musik ini berukuran besar dan beroktaf tengah.
Demung memainkan balungan gendhing dalam
wilayahnya yang terbatas. Umumnya, satu
perangkat gamelan mempunyai satu atau dua demung.
Tetapi ada gamelan di kraton yang mempunyai lebih dari
dua demung.
b. Saron (sedang)
Alat musik ini berukuran sedang dan beroktaf tinggi. Seperti demung, saron barung memainkan
balungan dalam wilayahnya yang terbatas. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, dua saron
memainkan lagu jalin menjalin yang bertempo cepat. Pada umumnya seperangkat gamelan
mempunya dua saron, tetapi ada gamelan yang mempunyai lebih dari dua saron.
c. Peking (paling kecil)
Berbentuk saron yang paling kecil dan beroktaf paling tinggi. Saron penerus atau peking ini
memainkan tabuhan rangkap dua atau rangkap empat lagu balungan.
3. Gong dan Kempul

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


12 Semester Gasal
Gong menandai permulaan dan akhiran sebuah gendhing dan memberi rasa keseimbangan setelah
berlalunya kalimat lagu gendhing yang panjang. Gong sangat penting untuk menandai berakhirnya satuan
kelompok dasar lagu, sehingga kelompok itu sendiri (yaitu kalimat lagu diantara dua tabuhan gong)
dinamakan gongan.
Ada dua macam gong, yaitu:
a. Gong ageng (besar), dan
b. Gong suwukan atau gon siyen yang berukuran sedang.

4. Bonang
Bonang dibagi menjadi dua jenis, yaitu bonang barung dan bonang penerus. Perbedaanya pada besar
dan kecilnya dan cara memainkan iramanya.
Bonang barung berukuran berukuran besar, beroktaf tengah sampai tinggi, adalah satu dari
instrumen-instrumen pemuka dalam ansambel. Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada
yang selalu mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu instrumen- instrumen
lainnya. Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka gendhing dan menuntun alur
lagu gendhing. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun,
tetapi membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang penerus, dan pada aksen-aksen penting
bonang boleh membuat sekaran (lagu-lagu hiasan), biasanya di akhiran kalimat lagu.
Bonang penerus adalah bonang yang kecil, beroktaf tinggi. Pada teknik tabuhan pipilan, irama
bonang penerus memiliki kecepatan dalam bermain dua kali lipat dari bonang barung. Walaupun
mengatisipasi nada-nada balungan, bonang penerus tidak berfungsi sebagai lagu tuntunan karena
kecepatan dan ketinggian wilayah nadanya. Dalam teknik tabuhan imbal-imbalan, bekerja sama dengan
bonang barung, bonang penerus memainkan pola-pola lagu jalin-menjalin.
5. Slenthem

Menurut konstruksinya, slenthem termasuk keluarga gender, malahan kadang-kadang ia dinamakan


gender panembung. Tetapi slenthem mempunyai bilah sebanyak bilah saron. Slenthem beroktaf paling
rendah dalam kelompok instrumen saron. Seperti demung dan saron barung, slenthem memainkan lagu
balungan dalam wilayahnya yang terbatas.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


13
6. Kethuk dan Kenong

Kenong merupakan satu set instrumen jenis mirip gong berposisi horisontal, ditumpangkan pada tali
yang ditegangkan pada bingkai kayu. Dalam memberi batasan struktur suatu gendhing, kenong adalah
instrumen kedua yang paling penting setelah gong. Kenong membagi gongan menjadi dua atau empat
kalimat-kalimat kenong. Disamping berfungsi menggaris-bawahi struktur gendhing, nada-nada kenong
juga berhubungan dengan lagu gendhing. Ia bisa memainkan nada yang sama dengan nada balungan. Ia
boleh juga mendahului nada balungan berikutnya untuk menuntun alun lagu gendhing; atau ia dapat
memainkan nada berjarak satu kempyung dengan nada balungan, untuk menukung rasa pathet.
Pada kenongan bergaya cepat, dalam ayaka yakan, srepegan, dan sampak, tabuhan kenong menuntun
alur lagu gendhing-gendhing tersebut.
Kethuk sama dengan kenong, fungsinya juga sama dengan kenong. Kethuk dan kenong selalu
bermain jalin-menjalin, perbedaannya pada irama bermainnya saja.
7. Gender

Instrumen terdiri dari bilah-bilahan metal ditegangkan dengan tali diatas bumbung-bumbung
resonator. Gender dimainkan dengan tabuh berbentuk bulat (dilingkari lapisan kain) dengan tangkai. Sesuai
dengan fungsi lagu, wilayah nada, dan ukurannya, ada dua macam gender yaitu:
a. Gender barung
b. Gender penerus.
8. Gambang

Instrumen dibuat dari bilah-bilah kayu dibingkai pada gerobogan yang juga berfungsi sebagai
resonator. Berbilah tujuh belas sampai dua puluh bilah, wilayah gambang mencakup dua oktaf atau lebih.
Gambang dimainkan dengan tabuh berbentuk bundar dengan tangkai panjang biasanya dari

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


14 Semester Gasal
tanduk/sungu. Kebanyakan gambang memainkan gembyangan (oktaf) dalam gaya pola-pola lagu dengan
ketukan ajeg. Gambang juga dapat memainkan beberapa macam ornamentasi lagu dan ritme seperti
permainan dua nada dipisahkan oleh dua bilah atau permainan dua nada dipisahkan oleh enam bilah dan
pola lagu dengan ritme-ritme syncopasi.
9. Rebab
Instrumen kawat-gesek dengan dua kawat ditegangkan pada selajur kayu
dengan badan berbentuk hati ditutup dengan membran (kulit tipis) dari babad
sapi. Sebagai salah satu dari instrumen pemuka, rebab diakui sebagai pemimpin
lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan lirih. Pada kebanyakan
gendhing-gendhing, rebab memainkan lagu pembuka gendhing, menentukan
gendhing, laras, dan pathet yang akan dimainkan. Wilayah nada rebab
mencakup luas wilayah gendhing apa saja. Maka alur lagu rebab memberi
petunjuk yang jelas jalan alur lagu gendhing. Pada kebanyakan gendhing, rebab
juga memberi tuntunan musikal kepada ansambel untuk beralih dari seksi yang
satu ke yang lain.
10. Siter

Siter merupakan bagian rincikan gamelan yang sumber bunyinya adalah string (kawat) yang teknik
memainkannya dengan cara dipetik. Jenis instrumen ini dilihat dari bentuk dan warna bunyinya ada tiga
macam, yaitu siter, siter penerus (ukurannya lebih kecil dari siter), dan celempung (ukurannya lebih besar
dari siter). Dalam sajian karawitan klenengan atau konser dan iringan wayang fungsi siter adalah sebagai
pangrengga lagu.
11. Suling

Jenis instrumen gamelan lainnya yang juga berfungsi sebagai pangrengga lagu adalah suling.
Instrumen ini terbuat dari bambu wuluh atau paralon yang diberi lubang sebagai penentu nada atau laras.
Pada salah satu ujungnya yaitu bagian yang ditiup yang melekat dibibir diberi lapisan ditutup dinamakan
jamangan yang berfungsi untuk mengalirkan udara sehingga menimbulkan getaran udara yang
menimbulkan bunyi atau suara. Adapun teknik membunyikannya dengan cara ditiup. Di dalam tradisi
karawitan, suling ada dua jenis, yaitu bentuk suling yang berlaras slendro memiliki

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


15
lubang empat yang hampir sama jaraknya, sedangkan suling berlaras pelog dengan lubang lima dengan
jarak yang berbeda. Ada pula suling dengan lubang berjumlah enam yang bisa digunakan untuk laras
pelog dan slendro. Untuk suling laras slendro dalam karawitan Jawatimuran apabila empat lubang ditutup
semua dan ditiup dengan tekanan sedang, nada yang dihasilkan adalah laras lu (3), sedangkan pada
karawitan Jawatengahan lazim dengan laras ro (2).

Uji Kompetensi Bab 2

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Bermain musik secara bersama-sama adalah pengertian dari ....
a. band c. bernyanyi
b. vokalisasi d. ansambel
2. Seperangkat alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu daerah khususnya di
daerah Jawa dan Bali disebut dengan ....
a. gamelan c. talempong
b. band d. gondang
3. Salah satu alat musik pada gamelan yang berbentuk bilah yaitu ....
a. Bonang c. Rebab
b. Slenthem d. Siter
4. “Seni suara yang berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan slendro”.
Pengertian karawitan tersebut adalah dikemukakan oleh tokoh karawitan yang bernama ....
a. Ki Sindu Suwarno c. Ki Narto Sabdo
b. R. M. Kusumadinata d. Daeng Sutignas
5. Alat musik Arumba dan Tifa merupakan alat musik khas dari daerah ....
a. Kalimantan c. Papua
b. Sumatera Utara d. Maluku
6. Jenis kendhang dengan ukuran menengah disebut dengan ....
a. conga c. ketipung
b. totobuang d. ciblon
7. Gong suwukan adalah jenis gong yang berukuran ....
a. kecil c. besar
b. sedang d. sangat besar
8. Alat musik bonang dibagi menjadi dua jenis, yaitu bonang barung dan bonang ....
a. tabuhan c. kanekes
b. penerus d. Gubrag
9. Kethuk adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ....
a. digesek c. dipukul
b. ditiup d. dipetik
10. Instrumen kawat-gesek dengan dua kawat ditegangkan pada selajur kayu dengan badan berbentuk hati
ditutup dengan membran (kulit tipis) adalah ....
a. gong c. rebab
b. siter d. kenong
11. Jenis siter yang berukuran paling besar disebut dengan ....
a. Siter penerus c. Klenengan
b. Gondang d. Celempung
12. Suling jenis slendro memiliki lubang berjumlah ....
a. dua c. empat
b. tiga d. lima

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


16 Semester Gasal
13. Lagu daerah Yamko Rambe Yamko pada umumnya dinyanyikan dengan tempo ....
a. sedang c. cepat
b. lambat d. cepat kemudian melambat
14. Suling pada umumnya alat musik yang terbuat dari ....
a. kulit sapi/kambing c. kayu
b. plastik d. bambu
15. Yang membedakan antara gamelan Jawa dan Bali adalah salah satunya tempo iringannya. Dibanding
gamelan Jawa, tempo pada gamelan Bali lebih ....
a. cepat c. mendayu
b. lambat d. keras

II. Jawablah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang paling tepat!
1. Bentuk penyajian musik dengan menggunakan beberapa jenis alat musik maupun bermacam- macam
jenis alat musik disebut dengan ....
2. Karawitan adalah “pancaran sinar yang indah”. Hal ini dikemukakan oleh tokoh karawitan yang
bernama ....
3. Gondang merupakan jenis karawitan Indonesia yang berasal dari daerah ....
4. Fungsi utama dari kendhang pada gamelan adalah ....
5. Jenis saron yang paling kecil dan beroktaf tinggi disebut ....
6. Dua jenis gong yaitu .... dan ....
7. Rebab adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara ....
8. Sedangkan siter adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ....
9. Suling jenis pelog memiliki lubang yang berjumlah ....
10. Talempong merupakan jenis karawitan Indonesia yang berasal dari daerah ....

III. Jawaban pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar!


1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis bentuk penyajian ansambel!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Jelaskan pengertian karawitan menurut Ki Sindu Suwarno!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Sebutkan minimal 3 (tiga) alat musik tradisional dalam bentuk ansambel di Indonesia!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Jelaskan apa perbedaan bonang barung dan bonang penerus!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Menurut pendapat kalian, hal apa sajakah yang dilakukan agar alat musik daerah Indonesia dapat
dilestarikan, tidak punah atau hilang bahkan diklaim milik negara lain?
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


17
BAB

3 MENGGUBAH LAGU MODERN


SECARA UNISONO

Materi Pembelajaran

Musik modern seringkali diartikan sebagai musik yang berkembang dan populer di kalangan masyarakat
luas saat ini. Musik modern diidentikkan dengan ditambahkannya sentuhan teknologi yang lebih maju dan
penggunaan alat musik yang modern untuk mengiringi sebuah lagu. Alat musik modern yang sering digunakan
adalah keyboard (orgen), karena memiliki efek suara dan iringan yang beragam yang mewakili hampir semua
instrumen yang ada di dunia yang memudahkan para musisi dalam berkarya.

A. Lagu Modern Indonesia


1. Jenis-jenis Musik Modern yang berkembang di Indonesia
Jenis musik ini memiliki konsep yang fleksibel, yang umumnya menggunakan tangga nada diatonis
mayor maupun minor. Berdasarkan ciri khasnya musik modern dibagi menjadi beberapa aliran, antara
lain : pop, balada, rock, jazz, dance, latin, un group, dangdut dan lainnya.
a. Lagu Dangdut
Masyarakat di daerah daerah sangat biasa mendengarkan musik dangdut sebagai salah satu
kegemaran dalam mengekspresikan perasaannya. Penggunaan alat musik tambahan seperti kendang
dan seruling dengan pola irama yang juga mudah dipahami
Lagu dangdut biasanya diiringi dengan kendang dan seruling. Lagu dangdut sebenarnya
merupakan istillah dari orkes Melayu. Pada awalnya lagu Melayu asli adalah Deli. Lagu Melayu asli
masih menggunakan gendang tradisional Melayu yang memungkinkan sentuhan dendang dan joget
tradisional. Lagu daerah Melayu contohnya Selayang Pandang, Lancang Kuning, dan Seringgit Si
Dua Kupang.
Para musikus dangdut berusaha mengembangkan lagu Melayu. Jembatan menuju Melayu pop
modern Indonesia adalah pengembangan berbentuk musik orkestra. Pengembangan lebih jauh ke
Melayu modern didirikan oleh Orkes Melayu Tarantula (Reynold Panggabean) dan Soneta Group
(Rhoma Irama). Oleh karena itu, pada era sekarang, orkes Melayu lebih dikenal dengan istilah
dangdut. Beberapa contoh penyanyi dangdut legendaris Indonesia, yaitu Rhoma Irama, Elvy
Sukaesih, Mansyur S., Meggy Zakaria, Ellya Khadam, A. Rafiq, Ikke Nurjanah, Evie Tamala, Jaja
Mihardja, Camelia Malik, dsb. Salah satu karya Rhoma Irama yang berisi syarat dengan nasihat
untuk para remaja adalah lagu Begadang.

Gbr. 1 . Penyanyi dangdut Nella Kharisma

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


18 Semester Gasal
b. Lagu Pop
Populer dari kata pop yang berarti digemari, disenangi masyarakat. Jadi musik pop berarti
musik yang lagi digemari di masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Jenis musik ini tidak tahan
lama, mudah hilang dan berganti lagi dengan lagu-lagu lain yang baru. Proses penciptaannya pun
biasanya jarang menggunakan bentuk komposisi (tertulis), bentuk lagu, lirik lagu, progresi chord,
aransemen sederhana, mudah diingat dan sifatnya menghibur.
Tema lagu pop biasanya membahas kejadian kehidupan sehari-hari yang dirangkai dengan melodi
dan lirik yang mudah dipahami atau easy listening. Lagu pop biasanya disajikan kepada pendengarnya
dengan mungutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme maupun jenis
instrumen, bukan karena bentuknya, pola susunannya, maupun struktur lagu tersebut. Lagu pop
biasanya dimainkan dalam bentuk group musik. Sekitar tahun 1970- an, muncul group-group musik
popdi Indonesia seperti Koes Plus, Panbers, dan Bimbo. Musik pop pada zaman itu biasanya berlatar
belakang tentang kehidupan manusia dari percintaan, kepedihan, atau kegembiraan. Contoh
kelompok-kelompok musik pop tanah air yaitu D’masiv, Noah, Republik, Wali, Nidji, Ungu dan
lainnya.
Keberadaan lagu pop di tengah-tengah masyarakat saat ini biasanya akrab dengan dunia remaja
dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, lagu pop labih bersifat
sementara atau dapat digantikan dengan lagu lain yang bersifat menghibur dan tidak mempunyai
bentuk lagu tertentu.

Gbr. 2 . Penyanyi Pop Isyana Sarasvati


c. Lagu Jazz
Ciri khas lagu jazz di antaranya vokal sering menirukan suara instrumen, suara penyanyinya
biasanya mempunyai karakter vokal yang berat, harmonisasinya terdengar rumit, memiliki tonalitas
yang luas, sering terjadi modulasi atau perpindahan tangga nada dalam sebuah lagu dan ritme, serta
melodinya memiliki kecenderungan sering berimporovisasi.
Musik jazz biasanya ditampilkan di tempat yang sering dikunjungi masyarakat menengah ke
atas, misalnya kafe atau lounge. Dalam musik ini, lagu yang aslinya masih datar, kemudian
diubah menjadi lebih ekspresif sesuai keinginan penyanyinya.

Gbr.3. Penyanyi Jazz Tompi

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


19
Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopisasi. Sebagai gaya bermain, musik jazz
tidak tertentu susunan alat musiknya. Secara garis besar, musik jazz menggunakan alat musik seperti
gitar, trombon, trompet, keyboard/piano, drum, dan vokal.Tokoh jazz pada masa lalu, di antaranya
Charlie Parker (saksofon), Duke Ellington (komponis), Benny Goodman ( klarinet). dan Louis
Amstrong (trompet). Tokoh jazz di Indonesia, antara lain Indra Lesmana dan Pra Budi Dharma
(Krakatau band), Syahrini, Maliq dan D’essential (group band jazz),Tompi dan lainnya.
d. Lagu Rock
Musik rock adalah salah satu genre dalam khazanah musik populer dunia yang biasanya
didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas, biasanya juga dengan penambahan instrumen seperti
keyboard, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan
didominasi oleh gitar, baik gitar elektrik maupun akustik.
Ciri dari musik rock adalah digunakannya alat musik yang dominan seperti gitar dan amplyfier
yang menghasilkan suara yang variatif dan menimbulkan suara yang keras. Musik rock juga
mempunyai ciri khas musik pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Musik rock
menggunakan beat yang didasarkan pada salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie
ditambah aksen backbeat yang selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock dimainkan
dengan satu atau dua gitar elektrik, gitar bas elektrik, dan drum set. Contoh bintang rock dunia yang
terkenal adalah Jimmy Hendrik, The Beatles, Black Sabbath, Led Zepellin, The Rolling Stones, The
Who, Pink Floyd, dan Queen. Bintang rock Indonesia, diantaranya Edane (band), God Bless (band),
Kotak (band), Endank Soekamti (musisi), Jamrud (band), dan Nicky Astria (penyanyi rock wanita).

Gbr.5. Penyanyi Rock Nicky Astria


2. Musisi, penyanyi dan hasil karya lagu modern di Indonesia
Dari sekian banyaknya musisi dan penyanyi yang masih aktif berkarya di dunia musik Indonesia, ada
beberapa musisi dan penyanyi yang rutin mengeluarkan album atau single lagu setiap tahunnya bahkan
lebih cepat dari itu. Tetapi, ada juga yang jarang mengeluarkan album atau single. Para musisi atau
penyanyi tersebut lebih banyak bergelut di belakang layar, misalnya sebagai produser atau pencipta lagu.
Nama mereka kadangkala justru tidak lebih dikenal dibandingkan penyanyi atau musisi yang
membawakan serta mempopulerkan karya lagu tersebut.
Tabel penyanyi dan musisi Indonesia
No. Penyanyi/ Musisi Judul Lagu Jenis Musik
1 JUDIKA AKU YANG TERSAKITI POP
2 NICKY ASTRIA CINTA DI KOTA TUA ROCK
3 ISYANA SARASVAT I TETAP DALAM JIWA POP
4 DEWI PERSIK SEMUA KARENA CINTA DANGDUT

5 SYAHARANI I LOVE YOU SELAMANYA JAZZ

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


20 Semester Gasal
B. Lagu Unisono
Unisono merupakan kegiatan bernyanyi dengan menggunakan satu suara. Lagu unisono ini dapat disajikan
secara kelompok. Menyanyikan sebuah lagu dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan nada. Sehingga
menghasilkan sebuah sajian musik yang baik. Sehingga dalam paduan suara jika menggunakan unisono maka
mengharuskan seluruh penyanyinya menyuarakan nada yang sama. Demikian juga dalam musik ansambel,
semua alat musik dimainkan dengan nada yang sama. Unisono atau lagu dengan satu suara ini biasanya
diciptakan oleh penciptanya dalam pola yang sederhana. Dalam lagu unisono terdapat dua hal yang akan kita
pelajari untuk memberikan gamabaran lagu unisono.
Dalam sebuah lagu unisono terdapat dua hal yang dapat kita pelajari untuk mendapatkan gambaran tentang
ciri lagu unisono.
1. Melodi Utama
Lagu Unisono terdiri dari satu melodi utama. Melodi merupakan rangkaian dari nada-nada yang telah
dipilih untuk mewakili keinginan pencipta lagunya agar sesuai dengan tema dan makna lagu tersebut.
Solmisasi tangga nada terdiri dari : do-re-mi-fa-sol-la-si- do. Pilihlah nada-nada yang mudah untuk
dinyanyikan misalnya nada yang tidak terlalu jauh contoh nada do ke nada mi kemudian nada fa lalu
melangkah ke nada re hal ini dapat dibantu dengan alat musik piano atau keyboard. Tanpa kita sadari
susunan nada yang telah dibuat tersebut akan menjadi sebuah rangkaian melodi baru yang bisa menjadi
karya baru.
Solmisasi tangga nada Do=C

Gbr.7. Gambar tangga nada dalam not balok

2. Lirik
Berdasarkan contoh notasi musi lagu tersebut, hal lain yang muncul dalam unisono adalah lirik lagu.
Lirik lagu ini dapat dibuat sebelum atau sesudah membuat lirik lagu, terkadang ada pencipta lagu yang
bisa dengan mudah membuat lirik kemudian diberi nada pada setiap suku katanya, ada juga pencipta yang
membuat rangkaian nada terlebih dahulu kemudian baru memasukkan kata yang tepat dengan melodi
tersebut. Lirik dan melodi lagu harus berkaitan dengan tema dan suasana lagu yang ingin dibuat oleh
penciptanya. Lirik lagu biasanya terdiri dari satu nada untuk satu suku kata, ada juga yang satu suku kata
dituliskan di beberapa not.
Contoh penulisan lirik lagu pada melodi lagu :

Gbr. 8. Contoh lirik lagu

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


21
C. Menggubah Lagu Modern Secara Unisono
Lagu modern secara unisono dapat digubah dengan pemahaman tentang ciri dan jenis musik modern yang
berkembang. Salah satu ciri lagu modern adalah sangat mementingkan kemudahan dalam penerimaan para
pendengarnya. Lagu modern secara unisono adalah lagu modern yang dibuat ke dalam bentuk satu suara atau
perseorangan. Untuk dapat mengubah lagu modern secara unisono dapat dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut.
1. Tema Lagu
Tema lagu adalah intisari sebuah lagu yang akan disusun, tema lagu ini dapat dikembangkan dari
kejadian sehari-hari seperti pangalaman hidup. Menentukan tema lagu yang akan menjadi garis besar dari
isi lagu yang akan dibuat. tema lagu dapat disesuaikan dengan keinginan atau suasana hati, agar lebih
mudah dalam mengembangkan tema nanti dalam tahap-tahap selanjutnya.
2. Menentukan Birama
Birama adalah bagian dari suatu baris melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian
tersebut. Sebelum menotasikan melodi lagu yang akan dibuat ke dalam paranada, kita harus memilih
birama yang akan menjadi patokan dari irama lagu untuk tiap barnya. Mulailah dengan birama yang
banyak digunakan untuk musik modern yaitu 4/4. Birama 4/4 ini memiliki makna bahawa dalam tiap
birama terdapat 4 ketuk dan tiap 1 ketuknya adalah not seperempat. Penentuan birama ini akan
memudahkan kita dalam menggambarkan pola birama yang akan dibuat berikutnya.
Dalam birama 4/4 nilai notasinya adalah sebagai berikut :

Gbr.9. Notasi balok dengan nilai dan hitungannya

Penulisan birama dan gambar nilai not nya

Gbr.10. Contoh penulisan tanda birama dan gambaran nilai not di setiap barnya
3. Membuat Ritmik Lagu
Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme
dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama musik memberikan
perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan perasaan yang erat
hubungannya dengan gerak fisik. Setelah selesai menentukan birama yang akan digunakan mulailah
merangkai ritmik yang akan menjadi pondasi penempatan notasinya. Membuat ritmik lagu bisa dilakukan
dengan bertepuk tangan sesuai dengan irama yang diinginkan kemudian tuliskan dalam garis paranada
sesuai dengan not yang digunakan.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


22 Semester Gasal
Contoh penulisan ritmik sesuai dengan biramanya dalam 2 kalimat berbeda

Gbr.11. Contoh ritmik lagu


4. Melodi Lagu
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik
turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Membuat
melodi lagu bisa dimulai dengan memilih nada yang diinginkan sesuai dengan tema dan suasana yang
diinginkan. Kegiatan ini bisa dibantu dengan menggunakan alat musik misalnya pianika atau piano atau
alat musik melodis lainnya. Untuk pencipta lagu pemula cukup menggunakan nada dasar natural yaitu Do
= C. Jalanya melodi ini berada sejalam dengan ritmik yang sudah ditentukan di atas, artinya melodi yang
dibuat harus pas dengan dengan rimiknya secara hitungan dan nilai notnya.
Contoh penulisan melodi lagu

Gbr.12. Contoh melodi lagu


5. Lirik Lagu
Lirik Lagu merupakan ekspresi seseorang tentang suatu hal yang sudah dilihat, didengar maupun
dialaminya. Dalam mengekspresikan pengalamannya, penyair atau pencipta Lagu melakukan permainan
kata-kata dan bahasa untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik atau syairnya. Lirik lagu
dalam sebuah lagu berfungsi sebagai penjelas lagu yang disampaikan. Melalui lirik inilah sebuah lagu akan
terasa lebih mudah menyentuh perasaan seseorang bahkan yang baru mendengarkannya. Pembuatan lirik
lagu ini harus menguraikan tema lagu dengan baik, gunakanlah pilihan kata yang sopan namun dapat
mewakili perasaan hati kita.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap

23
Gbr. 13. Contoh lirik lagu bernotasi balok

Uji Kompetensi Bab 1

I. Pengetahuan
1. Apakah yang dimaksud dengan lagu Unisono?
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menggubah lagu modern secara unisono? Jawab:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Apa sajakah 4 jenis musik yang termasuk ke dalam musik modern yang berkembang di Indonesia, dan apa
yang menjadi ciri dari masing-masing jenisnya!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Jelaskan fungsi lirik dalam lagu!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Apakah yang dimaksud dengan melodi lagu?
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

II. Ketrampilan
1. Gubahlah sebuah syair puisi untuk dibuat gubahan sederhana menjadi sebuah lagu!

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


24 Semester Gasal
2. Gubahlah sebuah lagu modern yang diawali dengan pembuatan ritmik dan melodi!

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap 25


Ulangan Tengah Semester

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Salah satu faktor penyebab perbedaan gaya bernyanyi antara daerah yang satu dengan daerah lainnya di
Indonesia adalah ....
a. agama c. jumlah penduduk
b. dialek d. ekonomi
2. Yang dimaksud dengan gaya musikal pada pilihan jawaban di bawah ini adalah ....
a. ciri khas musikal yang dihasilkan dari beberapa kondisi daerah
b. karakteristik cara menyanyikan lagu daerah sesuai bahasa daerah
c. karakteristik musik yang dihasilkan pada zaman tertentu
d. ciri khas musikal yang dihasilkan dari beberapa penduduk daerah
3. Pernyataan yang benar tentang gaya individual pada pilihan jawaban di bawah ini adalah ....
a. tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu-lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu
lainnya.
b. karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya
c. tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu
d. karakteristik cara menciptakan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya
4. Daerah-daerah yang menyebut atau memberi julukan sinden kepada penyanyi yang khusus
membawakan lagu-lagu daerah adalah ....
a. daerah Kalimantan c. daerah Sulawesi
b. daerah Sumatera Utara d. daerah Sunda
5. Istilah penyanyi yang membawakan lagu-lagu daerah Sumatera Utara adalah ....
a. nayaga c. perkolong-kolong
b. madihin d. pesinden
6. Musik pengiring penyanyi madihin disebut ....
a. saron c. gong
b. kendang d. ceng-ceng
7. Arti lain dari madihin dalam bahasa Banjar adalah ….
a. perkolong-kolong c. mamadahan
b. papadahan d. pesinden
8. Di bawah ini adalah fungsi madihin pada jaman sekarang, kecuali ….
a. hiburan bagi masyarakat
b. sarana penyampai pesan kepada masyarakat
c. pemberi nasehat kepada masyarakat
d. alat kontrol sosial dan penerangan
9. Tabel di bawah ini merupakan unsur-unsur atau pernyataan tentang unisono.
1 Uni adalah kelompok
2 Bernyanyi satu orang
3 Sono adalah suara
4 Bernyanyi banyak orang
Pernyataan-pernyataan yang benar tentang unisono pada tabel di atas adalah ….
a. Pernyataan 1 dan 2 c. pernyataan 3 dan 4
b. Pernyataan 2 dan 3 d. pernyataan 4 dan 5
10. Tiga buah lagu yang merupakan lagu daerah yang biasanya dimainkan dalam permainan tradisional dalam
tabel di bawah ini, ditunjukkan pada kolom ke- ....
No 1 2 3 4
- Ayam den lapeh Lir-ilir Rujak uleg Padang wulan
- Butet Yen ing tawang Gethuk Pok ame-ame
- Tul jaenak Gundul pacul Anoman obong Cublak-cublak suweng
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


26 Semester Gasal
11. Alat musik yang digunakan untuk Gambang Kromong adalah ....
a. calung – olhu c. kolintang - kongahyan
b. gamelan – sukong d. angklung – tehyan
12. Tentukan pasangan yang benar antara judul lagu dengan daerah asalnya pada tabel di bawah ini!
No Judul Lagu Asal Daerah
1 Dondong Apa Salak Jawa Timur
2 Bungong Jeumpa Aceh
3 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Tengah
4 Gunung Salahutu Maluku
5 Butet Sulawesi
a. 1, 2, dan 3 c. 3, 4, dan 5
b. 2, 3, dan 4 d. 1, 3, dan 5
13. Pernyataan yang benar pada jawaban di bawah adalah merupakan upaya untuk melestarikan lagu-lagu
daerah yang bisa dilakukan, yaitu dengan cara ....
a. tetap menyanyikan sesuai kebutuhan, situasi, kondisi dan tempat daerah.
b. memodifikasi lagu daerah dengan alat musik modern
c. mengadakan lomba menciptakan lagu daerah
d. mengubah syair lagu daerah menjadi syair berbahasa Indonesia
14. Gambar Notasi lagu

Penggalan notasi angka di atas adalah merupakan bentuk melodi dari lagu daerah ....
a. Butet c. Ampar-ampar Pisang
b. Bungong Jeumpa d. Sajojo
15. Penggalan lirik lagu di bawah berjudul ... dan dari daerah ....
Temino kibe kubano ko bombe
ko Yuma no bungo awe ade
Temino kibe kubano ko bombe
ko Yuma no bungo awe ade
a. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Tengah
b. Gunung Salahutu dari Ambon
c. Sajojo dari Papua
d. Yamko Rambe Yamko dari Papua
16. Pernyataan yang benar tentang gaya periodikal pada pilihan jawaban dibawah ini adalah ....
a. cara yang berbeda dalam menyanyikan lagu daerah
b. karakteristik gaya tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu
c. karakteristik pencipta lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya
d. cara yang sama dalam menyanyikan lagu daerah
17. Istilah ciri khas dalam berbicara yang melekat pada suatu masyarakat tertentu disebut ....
a. gaya c. dialek
b. kebiasaan d. logat
18. Daerah manakah yang menyebut sinden (Jawa) dengan istilah perlokong-kolong ....
a. Sulawesi c. Kalimantan
b. Sumatera Utara d. Jawa Timur
19. Arti lain dari istilah madihin dalam bahasa Banjar disebut dengan ....
a. Mamadahan c. Papandayan
b. Mamadayan d. Papadahan

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


27
20. Judul lagu dari potongan melodi yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini adalah ....

a. Tanduk Majeng c. Ampar-ampar Pisang


b. Butet d. Sinanggar Tulo
21. Jenis musik yang pembawaannya menyerupai orkes yang memadukan beberapa alat musik Tionghoa
disebut ....
a. Ronggeng
b. Tanjidor
c. Gambang Kromong
d. Gamelan
22. Tabel di bawah ini merupakan pasangan antara judul lagu daerah dan asal daerahnya pada pilihan jawaban
di bawah ini yang benar !
No Judul Lagu Daerah Asal
1 Tokecang Jawa Tengah
2 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan
3 Yamko Rambe Yamko Aceh
4 Suwe Ora Jamu Jawa Barat
5 Sajojo Sumatera Utara
a. nomor 1 c. nomor 3
b. nomor 2 d. nomor 4
23. Pilihan jawaban di bawah ini merupakan pengertian musik ansambel tradisional, yaitu ....
a. bermain musik bersama dengan menggunakan alat musik tradisional
b. bermain musik dua orang dengan menggunakan alat musik tradisional
c. musik yang memainkan lagu secara bersama dengan aransemen rumit
d. musik yang memainkan lagu secara bersama dalam upacara tradisi
24. Definisi “karawitan” menurut Ki Sindu Suwarno dalam pilihan jawaban di bawah ini adalah ....
a. seni suara yang berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaras pelog dan slendro
b. kesenian yang meliputi segala cabang seni yang mengandung unsur keindahan, halus serta rumit atau
ngrawit.
c. ungkapan jiwa manusia yang disalurkan melalui nada-nada yang berlaras pelog dan slendro
d. lagu yang diungkapkan dengan nada-nada weditra dan aneka suara yang didukung oleh suara-
suara tetabuhan
25. Tokoh yang mendefinisikan karawitan dengan pancaran sinar yang indah yaitu ....
a. Ki Sindu Suwarno
b. R.M. Kusumadinata
c. Martopangrawit
d. Soedarsono
26. Pasangan yang benar antara bentuk karawitan dan daerah asalnya pada tabel di atas, ditunjukkan pada
nomor ....
No Bentuk Karawitan Daerah Asal
1 Gondang Sumatera Barat
2 Talempong Sumatera Utara
3 Angklung Jawa Tengah
4 Arumba Jawa Barat
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


28 Semester Gasal
27. Perhatikan gambar beriku!

Bentuk karawitan pada gambar di atas adalah ....


a. Karawitan Monggang c. Karawitan Sunda
b. Karawitang Gondang d. Karawitan Talempong
28. Fungsi gamelan gong dalam musik karawitan yang benar adalah ....
a. pemangku irama atau menegaskan irama melodi.
b. pemberi warna melodi dalam permainan gamelan
c. penentu setiap ritme yang ada dalam pemain gamelan dan merupakan pengatur irama gending
d. menandai permulaan dan akhiran sebuah gendhing dan memberi rasa keseimbangan
29. Perhatikan gambar berikut!

Nama alat musik gamelan pada gambar di atas adalah ....


a. Bonang c. Slenthem
b. Gender d. Saron
30. Instrumen gamelan yang dibuat dari bilah-bilah kayu dibingkai pada gerobogan, berbilah tujuhbelas sampai
duapuluh, dimainkan dengan tabuh berbentuk bundar dengan tangkai panjang dari tanduk adalah gamelan
yang bernama ....
a. Gambang c. Kethuk
b. Demung d. Saron
31. Pengertian musik modern di bawah ini adalah ....
a. Musik yang berkembang dan populer di kalangan masyarakat menengah ke atas
b. Musik yang yang berkembang dan populer di wilayah perkotaan masa lampau
c. Musik yang berkembang dan populer di perkotaan pada saat sekarang
d. Musik yang berkembang dan populer di kalangan masyarakat luas saat ini
32. Salah satu contoh alat musik modern di bawah ini adalah ....
a. Keyboard c. Orgel
b. Saxophone d. Marimba
33. Alat musik yang dominan pada jenis musik Rock adalah ....
a. Piano c. Flute
b. Gitar d. Biola
34. Musik modern yang mudah diterima oleh masyarakat pada umumnya adalah musik ....
a. Keroncong c. Pop
b. Dangdut d. Rock
35. Musik modern yang sering dikunjungi masyarakat menengah ke atas merupakan jenis musik ....
a. Pop c. Jazz
b. Rock d. Dangdut
36. Salah satu penyanyi beraliran Pop di Indonesia adalah ....
a. Donny Ada Band c. Tantri Coklat
b. Inul Daratista d. Tompi

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


29
37. Musisi, Judul Lagu dan Jenis Musik Indonesia yang sesuai menurut pasangannya adalah ....
No Musisi / Penyanyi Judul Lagu Jenis Musik
1 Armada Asal Kau Bahagia Pop
2 Kotak Kejora Rock
3 Lesti DA 1 Beraksi Dangdut
4 Afgan Terimakasih cinta Pop
5 Geisha Lumpuhkanlah Ingatanku Jazz
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
38. Ridho Rhoma merupakan penyanyi beraliran ....
a. Pop c. Jazz
b. Blues d. Dangdut
39. Musik yang dikembangkan oleh bangsa Afrika-Amerika sekitar abad 20 di New Orleans, Amerika Serikat
merupakan jenis aliran musik ....
a. Jazz c. Pop
b. Rock d. Ska
40. Manakah di antara pilihan jawaban di bawah ini yang merupakan penyanyi Pop mancanegara ....
a. Justin Bieber c. Freddy Mercury
b. John Bon Jovi d. Louis Amstrong
41. Salah satu musisi atau penyanyi Jazz mancanegara di bawah ini adalah ....
a. Avril Lavigne c. Justin Bieber
b. Dexter Gorden d. Lady Gaga
42. Musisi mancanegara yang beraliran Rock pada pilihan jawaban di bawah adalah ....
a. Katy Perry c. John Bon Jovi
b. Lady Gaga d. Avril Lavigne
43. Penyanyi beraliran dangdut kenamaan pada pilihan jawaban di bawah ini yang benar adalah ....
a. Duta Sheila On 7 c. Isyana Sarasvati
b. Judika d. Rita Sugiarto
44. Makna birama 4/4 berarti setiap satu bar terdiri dari ....
a. 4 ketuk yang bernilai ¼ c. 1 ketuk yang bernilai 4
b. 1 ketuk yang bernilai ¼ d. 4 ketuk yang bernilai 1
45. Instrumen yang dapat digunakan secara efektif untuk membantu mencari akor saat mengaransir lagu pada
pilihan jawaban di bawah adalah ....
a. piano c. biola
b. pianika d. trumpet
46. Jika sebuah lagu menggunakan nada dasar Do=C, maka unsur nada pada akor tersebut adalah ....
a. do-mi-sol c. mi-sol-si
b. re-fa-la d. sol-si-re
47. Unsur nada dari akor D minor pada lagu dengan nada dasar Do=C adalah ....
a. sol-si-re c. mi-sol-si
b. do-mi-sol d. re-fa-la
48. Pengertian intro pada jawaban di bawah ini yang benar yaitu Melodi ....
a. akhir yang dinyanyikan sebelum masuk lagu inti
b. awal yang dinyanyikan sebelum masuk lagu inti
c. akhir yang dinyanyikan setelah masuk lagu inti
d. awal yang dinyanyikan setelah masuk lagu inti
49. Tujuan improvisasi dalam sebuah bentuk sebuah vocal group adalah ....
a. Mengganti lagu c. Menggubah notasi dengan bebas
b. Memperindah lagu d. Mengubah syair secara total
50. Bagian yang paling baik pada sebuah lagu untuk di improvisasi adalah ....
a. Not yang pendek c. Not yang rendah
b. Not yang panjang d. Not yang tinggi

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


30 Semester Gasal
BAB

4 LAGU POPULER DALAM SAJIAN


VOKAL GRUP

Materi Pembelajaran

A. Konsep Penyajian Lagu Secara Vokal Grup

1. Pengertian Vokal Group dan ciri-cirinya


Vokal Grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan
ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis
suara untuk wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pada laki-laki. Vokal grup
(ANSAMBLE VOKAL) adalah kelompok penyanyi yang mengandalkan skill individual serta musikalitas
yang bagus. Perkembangan vokal grup dewasa ini bisa di bilang cukup maju, dilihat dari warna vokal,
pembawaan, ataupun penggarapan udah menunjuk-kan perkembangan yang luar biasa baik tingkat usia
SMP, SMA, mahasiswa maupun umum.
Menyajikan lagu secara vokal grup dituntut untuk kreatif dalam memberian variasi vokal yang
menambah manis komposisi lagunya. Ciri-ciri vokal grup adalah :
a. Jumlah anggotanya, Vocal Group mempunyai anggota yang lebih sedikit dari Paduan Suara, yaitu
kurang lebih 3-10 orang dengan 1-2 pemusik.
b. Pembagian suara dalam Vokal Grup dibagi menjadi suara Alto, Mezzo-sopran, Sopran, Tenor,
Bariton, dan Bass sesuai kemampuan dan kecocokan suara masing-masing.
c. Dari segi aransemen lagu, Vokal Grup aransemennya lebih bebas dan pembawaan lagunya lebih
ekspresif.
d. Menggunakan improvisasi yang dominan
e. Dari segi alat musik pengiring Vokal Grup tidak hanya memakai alat musik akustik saja tetapi juga
boleh menggunakan alat music elektrik. Vokal grup juga boleh tidak menggunakan alat musik
pengiring atau dibawakan secara acapella.
2. Peran-peran dalam Vokal Grup
1. Lead Vocalist : lead vokal adalah bagian yang mengharuskan penyanyi menyanyikan lagu dengan
nada yang paling tinggi dan powerful dari yang lainnya pada nada-nada tertentu.
2. Main Vocalist : main vokal adalah bagian vokal dengan nada suara yang sedang, artinya tidak terlalu
tinggi dan tidak terlalu rendah (biasanya Main Vocal Group sering mendapat jatah menyanyikan lagu
paling banyak)
3. Sub Vocalist : sub vokal adalah bagian vokal yang setingkat lebih rendah dari main vokal (sub vokal
biasanya mendapat bagian lagu yang paling sedikit), Sub Vocal terkadang juga menjadi Sub Rapper.
4. Vokalist : Vokalis adalah bagian vokal yang hampir sama dengan Sub Vokal, hanya saja biasanya
Sub Vokal merangkap menjadi Sub Rapper, tapi kalau Vocalist biasanya menjadi Back Sound ketika
Lead Vokal bernyanyi..
Virus Vokal grup telah menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Banyak orang mengagumi
dan akhirnya terinspirasi dari salah satu grup musik yang sedang popular. Negara Indonesia yang
merupakan salah satu Negara yang mudah untuk menerima ide-ide dunia permusikan sehingga dalam 20
tahun terakhir ini banyak bermunculan grup-grup vokal di Negara kita ini layaknya yang akhirnya
menjadi terkenal. Beberapa grup vokal Indonesia yang terkenal itu,ialah:

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap

31
1. Warna
Warna adalah grup vokal asal Indonesia yang beranggotakan Sarwana (tenor), Steven
(baritone), Ria (mezzosopran), Rr. Ira (sopran) dan Ari (alto) dua anggota sebelumnya Dea Mirella
dan Nina Tamam.

Gbr. 14. Vokal grup Warna


2. Kahitna
Kahitna, grup musik asal Bandung, dibentuk pada tanggal 24 Juni 1986 dan dimotori oleh
Yovie Widianto (piano). Walaupun kerap mengusung tema cinta dalam liriknya, Kahitna juga
terkenal bisa memadukan unsur musik jazz, pop, fusion, latin dan bahkan etnik ke dalam bentuk
ramuan aransemen yang memikat. Grup musik yang mulai merajut kariernya lewat panggung
festival dan cafe ini diakui mempunyai ke-kuatan pada aransemen musiknya yang terbilang orisinil.

Gbr.15. Grup Vokal Kahitna


3. Tangga
Tangga merupakan salah satu grup musik yang berasal dari Indonesia. Anggotanya berjulah 4
orang yaitu Tahir Hadiwijoyo, Mohammed Kamga, Nerra Merlin, dan Chevrina Ana.

Gbr. 16. Grup Vokal Tangga

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


32 Semester Gasal
4. Project Pop
Project Pop merupakan grup musik asal Bandung yang terkenal dengan lirik lagu- lagunya yang
jenaka. Para anggotanya berasal dari grup komedi Padhyangan Project Pop merupakan band komedi
kreatif yang lahir dari Padhyangan, kelompok yang dibentuk pada 4 Desember 1982 dan
berangggotakan mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran dan Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Katholik Parahyangan. Kata Padhayangan sendiri merupakan
singkatan dari Padjadjaran dan Parahyangan. Mereka mendirikan kelompok ini dengan tujuan untuk
menyalurkan bakat dan ide-ide gila para anggotanya dalam bidang seni.

Gbr.17. Project Pop Vokal Grup


5. PASTO
Pada tahun 2002, 4 (empat) pria yaitu Leo Colling, Rudolf DeQueljoe, Bobby, dan Rayen Pono
tergabung dalam sebuah grup vokal bernama “Antero Black”. Tergabung dalam Antero Bagus
dibawah asuhan Chris Pattikawa, grup vokal ini mulai menambah jam terbang dengan tampil di
berbagai event. Tidak hanya bernyanyi di berbagai event seperti company gathering, “Antero Black”
juga memberikan pujian dalam berbagai event rohani. Hingga akhirnya “Antero Black” bertemu dan
berkenalan dengan Glenn Fredly melalui Chris Pattikawa. Mulai awal tahun 2003, “Antero Black”
yang kemudian berubah nama menjadi ‘PASTO’ memulai petualangannya dibawah bimbingan Glenn
Fredly. Nama ‘PASTO’ sendiri diambil oleh Glenn Fredly dari nama seorang anak dari penyanyi
bernama Viona Paays yang sudah tiada. Untuk mengenangnya, Glenn menamakan grup vokal ini
‘PASTO’.

Gbr.18. Pasto Grup Vokal


6. SMASH
7. GAC
8. JKT 48
9. Cowboy Junior, dan lain-lain.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


33
3. Aransemen Vokal
Memecah suara dalam lagu merupakan hal yang pertama kali harus dicapai jika lagu tersebut ingin
dinyanyikan oleh kelompok paduan suara atau kelompok vocal group.
Memang ada beberapa teknik untuk memecah suara tersebut, selain memerlukan sedikit pengetahuan
tentang akor, juga sebetulnya perlu belajar ilmu harmoni, tapi ini bukan syarat mutlak jika lagu akan
digunakan oleh kelompok sendiri.
Bagaimana langkah-langkah atau cara membuat aransemen (arrangement) untuk paduan suara SATB
atau vocal group, atau untuk aransemen suara yang lain, semisal SSA, TTBB atau untuk kelompok anak-
anak ? Atau juga jika kelompok vocal group yang dimiliki hanya punya anggota terbatas yang tidak bisa
mewakili suara yang model mixed-choir (SATB) ?
Berikut ini adalah contoh langkah atau cara membuat aransemen untuk vokal group sehingga
menghasilkan partitur yang mudah dibaca atau dinyanyikan oleh semua anggota penyanyi.
a. Mencari melodi utama atau pokok (cantus firmus) dari lagu tersebut.
Sumber lagu bisa dari mp3, atau dari buku lagu atau sheet music yang diunduh dari internet
yang hanya terdiri satu suara saja.
b. Mencari akor atau harmoni.
Langkah selanjutnya adalah memberi akor, bisa dengan mencari satu persatu denga bantuan alat
musik misalnya gitar atau orgen dan dari mp3 atau jika sudah ada akornya, langsung menuju ke
langkah berikutnya.
c. Memecah suara.
Langkah ini mengandalkan sedikit pengetahuan tentang akor. Misalnya, untuk lagu dengan nada
dasar Do=C, maka susunan nada pada akornya adalah sebagai berikut :
C : do-mi-sol (c-e-g)
Dm : re-fa-la (d-f-a)
Em : mi-sol-si (e-g-b)
F : fa-la-do (f-a-c)
G : sol-si-re (g-b-d)
Am : la-do-mi (a-c-e)
Setelah itu dapat mulai dilakukan dengan memecah suara dengan acuan nada-nada yang
harmoni sesuai dengan akornya. Tapi harus diingat nada dasarnya, karena untuk nada dasar yang
berbeda, penggunaan akor akan berbeda pula.
d. Memberi nada untuk setiap suara.
Dengan pengetahuan akor di atas, maka tinggal memberi nada kepada suara yang ada. Ada 3
nada untuk setiap akor, maka sudah cukup jika ingin membuat aransemen untuk 3 suara (SSA, TTB,
koor anak, vokal group dengan anggota terbatas). Misalnya jika nada melodi pokok ditaruh pada
suara sopran, nadanya adalah 5 (sol), nada dasar do=C, dan akornya adalah C yang terdiri dari nada
1-3-5 (do-mi-sol)
2-4-6 (re-fa-la)
3-5-7 (mi-sol-si)
5-7-2 (sol-si-re)
6-1-3 (la-do-mi)
7-2-4 (si-re-fa)
Dengan begitu maka untuk suara lain bisa diberi nada yang lain. Misalnya, alto nadanya 3 (mi),
Tenor bernada 1 (do tinggi) dan Bas nadanya 1 (do natural). Jika suara yang dipecah terdiri dari 4
suara, maka ada nada yang didobel (dipakai bersama), pada contoh di atas adalah nada 1 (do).
Sebagai contoh kita buat vokal grup untuk wanita denga susunan 3 suara yaitu S1 S2 A atau
Sopran 1, Sopran 2 (Mezzo sopran/ MS) dan Alto. Jia melodi pokok atau utama lagu ada di Sopran 1,
maka Sopran 2/ MS dan alto tinggal menggunakan nada yang belum digunakan di akor tersebut
sesuai dengan ketinggian nadanya.
S1 sol (melodi utama)
S 2/MS mi
A do

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


34 Semester Gasal
Contoh pembagian suara untuk vokal grup pria adalah Tenor, Bariton dan Bass.
Proses pembuatan aransemen vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup untuk wanita tadi.
Tenor sol (melodi utama)
Bariton mi
Bass do
e. Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada.
Tahap akhir adalah melengkapi semua suara dengan teknik seperti pada nomor 4. Kreativitas
dan pengembangan nada masing-masing suara bisa dilakukan, dengan syarat ada 1 atau 2 suara yang
dijaga untuk tetap memakai nada dalam akor, sedangkan suara yang lain bisa diganti nadanya.
f. Improvisasi Lagu
Improvisasi lagu yaitu mengemas sajian vokal grup lebih menarik yaitu dengan membuat
variasi nada pada melodi lagu. Pembuatan variasi nada hanya dilakukan hanya di beberapa bagian
saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama.
Variasi lainnya adalah dengan menambahkan intro, interlude yang bisa diselingi overtone dan coda
atau akhir lagu yang menarik dan dinamis. Hal ini sangat tergantung pada kreativitas anggota vokal
grup terutama arranger atau pembuat aransemen.
Contoh Vokal Grup Indonesia
No. Nama Grup Jumlah Personel Judul Lagu Pembagian Vokal
1 AB Three 3 orang (Nola, Lusi, Kerinduanku Nola = Sopran
Widi) Lusi = Mezzo Sopran B. Men
Widi = Ato
ggu
2 Kahitna Yovie Widiyanto Cerita Cinta Yovie = Piano
Hedy Yunus Hedy = Tenor bah
Carlo Saba Rony Carlo = Bariton
Waluya Rony = Bass
3 Lingua Frans Mohede Bila Kuingat Frans = Tenor
Amara Amara = Sopran
Arie Widiawan Arie = Bariton
4 Elfa’s Singer Yana Julio Aku Jatuh Cinta Yana = Tenor
Rita Effendi Rita = Sopran
Lita Zen Lita = alto
Arifin Yudanegara Arifin = Bariton
5 Coboy Junior Kiki Kamu Kiki = V 1
Iqbal Iqbal = V 2
Aldi Aldi = V 3
Bastian Bastian = V 4
(mengaransemen) Lagu Modern Secara Vokal Grup
Menggubah lagu modern secara vokal grup lebih kepada mengaransemen lagu modern menjadi variatif.
Tahapan mengaransemen sebuah lagu modern hendaklah dipilih lagu yang mempunyai pola melodi utama
mudah dipahami bentuknya. Selain itu dipilih juga lagu yang memiliki hanya satu birama. Pola lagu seperti itu
akan lebih mudah dikembangkan menjadi konsep sajian vokal grup.
1. Mengaransemen Lagu
Aransemen adalah gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik, baik secara vokal
maupun instrumental. Penataan musik atau pengerjaannya bukan sekadar perluasan teknis, namun juga
menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya. Aransemen sering disingkat Arr. Aransemen
yang baik perlu latihan dan ketekunan yang terus-menerus. Seorang arranger harus mengerti tentang
melodi serta karakternya, harmoni serta ilmunya.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


35
a. Beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat aransemen adalah sebagai berikut:
 Sebuah nyanyian terdiri atas lagu dan syair. Jadi, jangan menitikberatkan lagu dengan
melupakan syair. Isi syair harus menjadi titik pangkal bersama dengan lagu untuk menentukan
gaya aransemen.
 Nyanyikanlah melodi tidak hanya secara lahiriah, tetapi juga dengan hati.
 Dengarlah dan susunlah akor-akor yang melatarbelakanginya. Dengarkan suasana melodi dan
iramanya.
 Dalam menyusun aransemen vokal yang penting adalah bunyinya. Aransemen vokal tidak bisa
dibunyikan dengan instrumen karena ambitus vokal dan alat musik berbeda.
 Aransemen yang baik adalah hasil dari suatu perkembangan. Jangan terlalu cepat membuat
aransemen sebelum sebuah aransemen benar-benar matang. Bunyi harus sama dengan apa yang
diharapkan oleh komponisnya.
 Belum tentu sebuah aransemen akan berbunyi lebih indah karena detail dan rumitnya
susunan unsur-unsur musiknya. Belum tentu aransemen lima suara akan lebih bagus daripada
aransemen untuk empat suara atau tiga suara. Teori harus dilakukan dengan praktik dan
mengalami proses dan penyesuaian.
b. Langkah-langkah dalam membuat aransemen vokal adalah sebagai berikut :
 Wilayah Suara Manusia
Sebelum mengaransemen vokal terlebih dahulu mengetahui wilayah suara manusia. Batas
wilayah suara atas maupun bawah dapat dilampaui dengan satu atau dua nada.
 Warna Register Suara Manusia
Warna register suara manusia dibedakan menjadi berikut.
1. Suara dada menciptakan suasana tenang, kurang enerjik, mudah menjadikan lelah, dan
biasanya lembut.
2. Suara tengah memiliki nada cemerlang, mantap, dan paling mudah untuk dinyanyikan.
Biasanya engan menggunakan pernafasan diafragma.
3. Suara kepala memperlihatkan ketegangan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan nada-
nada, sering dipaksakan, hanya cocok untuk puncak-puncak lagu.
 Langkah-Langkah Menyusun Arasemen Vokal (Paduan Suara)
Perlu diperhatikan bahwa dalam menyusun aransemen vokal grup menangani tiga sampai empat
suara yang nyata, artinya harus menyusun empat melodi yang bersama-sama mengungkapkan
langkah-langkah harmonis.
Langkah-langkah adalah sebagai berikut :
1. Nyanyikan lagu beserta syair dan carilah kesan yang diungkapkan dalam nada dan kata,
suatu ajakan bersama; renungan pribadi; cerita; syukur; asmara; rasa sedih; atau gembira.
2. Perhatikan pula bunyi kata-kata seperti warna huruf hidup (vokal) dan penggunaan huruf
mati (konsonan) yang memperkuat kesan tersebut.
3. Nyanyikan lagu dan perhatikan hal-hal berikut.
1) Mana tempo yang paling cocok?
2) Manakah kesatuan hitungan yang enak?
3) Di manakah letak penggalan setengah kalimat dan akhir kalimat?
4) Biasanya penggalan itu sama dengan tempat pengambilan napas, akhir baris syair
atau empat ruang birama.
5) Buatlah tanda pada setiap penggalan.
2. Menentukan lagu pop yang akan digubah atau diaransemen.
Tentukan lagu yang memiliki bentuk lagu yang sederhana berdasarkan pola bentuk lagu yang
mempunyai 2 atau 3 bentuk misalnya A dan B atau A-B dan C dalam aplikasinya dalam sebuah rangkaian
lirik lagu ke tiga bentuk ini bisa digunakan secara berurutan atau selang seling atau berulang-ulang
misalnya : A-B-A’B’, A-A’-B-B’, A-A’-B-A”, A-B-A’-B-C, A-A’-B-B’-C dan sebagainya. Contoh lirik
lagu Apanya Dong ciptaan Titiek Puspa dan dipopulerkan oleh Euis Darliah ;

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


36 Semester Gasal
A Pikir-pikir apanya apanya, Apanya dong ?
Yang sebelah mana, sesuatu sangat menarik
A’ Pikir-pikir apanya apanya, Apanya dong
? Dia punya apa, Sungguh mati aku
tertarik
B Coba apa rambutnya, keningnya, semuanya
biasa Coba aku lihat lagi, yang mana yang
menarik ?
B’ Mungkin itu matanya, hidungnya, semuanya biasa
saja Makin aku memandangnya, makin aku jatuh hati
C Apa apa apanya dong ? Apanya dong, apanya dong?
Dang ding dong...
Apa Contoh
apa apanya dong pola
? Apanya dong, dang ding dong dari pola melodinya yang merupakan
lagu dengan sederhana di atas bisa dianalisis
pengulangan pada bait-bait berikutnya, jadi yang berubah hanya pada lirik atau syair lagunya yang
merupakan pengulang motif dengan syair yang berbeda tetapi dengan melodi yang sama. Contoh lain
adalah lagu Indonesia Jaya yang merupakan lagu Pop Nasional yang mempunya melodi dan lirik lagu
yang bermakna baik. Bentuk lagu ini A-B-C, akan terlihat jelas dengan
menganalisis lirik lagunya sebagai berikut :
Lirik Lagu INDONESIA JAYA
A Hari-hari Terus Berlalu
Tiada pernah berhenti Sribu
rintang jalan berliku
Bukanlah suatu penghalang
B Hadapilah segala tantangan
Mohon Petunjuk yang kuasa
Ciptakanlah Kerukunan Bangsa
Kobarkanlah, dalam dada, Semangat jiwa Pancasila...
C Hidup tiada mungkin,Tanpa
perjuangan Tanpa pengorbanan,Mulia
adanya Berpegangan tangan,Dalam satu
cita Demi masa depan Indonesia Jaya
Lirik lagu tersebut dapat kita analisis berdasarkan bentuknya, yaitu :
 Bait 1 pola A (pola lagu yang pertama)
 Bait 2 pola B (pada bagian ini sudah terjadi perubahan pola melodi dan pola irama lagu, jadi bisa
ditentukan menjadi pola B)
 Bait 3 pola C (pada bagian ini merupakan puncak lagu karena terjadi perubahan melodi ke nada
yang lebih tinggi dari A dan B
3. Mengaransemen lagu menjadi konsep vokal grup.
Tahapan selanjutnya adalah mengaransemen atau mengubah lagu modern dari contoh lagu pop
Indonesia Jaya.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


37
Lagu Indonesia Jaya tersebut merupakan salah satu contoh lagu Pop satu suara yang akan di ubah ke
dalam sajian untuk vokal grup sederhana.

Tahapan aransemen ke dalam sajian vokal grup :


 Intro
Intro merupakan melodi awal yang dinyanyikan sebelum masuk ke lagu inti. Intro dapat diambil
dari penggalan bentuk lagu yang dianggap paling menarik pada lagu tersebut atau dapat dibuat
sendiri sesuai keinginan arrangernya. Yang terpenting melodi yang dibuat masih sesuai akornya
dengan lagu intinya. Berdasarkan partitur Indonesia Jaya tersebut, kita bisa membuat contoh intro
lagu seperti berikut ini :
Setelah bagian intro dinyanyikan langsung masuk ke lagu utama.
Contoh intro lagu pada vokal

 Pembagian tugas untuk variasi perbedaan suara


Pada tahap selanjutnya kita harus membagi tugas bagian-bagian vokalnya untuk memudahkan
membagi variasi suaranya. Biasanya sebuah kelompok vokal grup terdiri dari lebih dari satu orang
dan maksimal 10 orang. Dari jumlah anggota ini bisa ditentukan bagian- bagiannya. Pembagian
suara dapat ditentukan dari jenis suara setiap anggotanya, siapa yang memiliki wilayah suara lebih
tinggi, sedang, atau rendah. Seseorang yang memiliki wilayah suara rendah seyogyanya tidak diberi
tugas menyanyikan lagu-lagu bernada tinggi atau sebaliknya, karena pada dasarnya seseorang
mempunyai wilayah suara atau nada sendiri-sendiri. Setelah dibagi tugas vokalnya kita memulai
merencanakan variasi nada yang harmonis sesuai dengan akor lagu tersebut pada bagian-bagian
bentuk lagu yang akan dipecah suaranya.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


38 Semester Gasal
Contoh pembagian dua suara sederhana

 Improvisasi
Kita dapat memperindah sajian vokal grup dengan memberikan improvisasi atau pengembangan
ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun biasanya keluar dari melodi utama,
Improvisasi biasanya dilakukan pada bagian lagu dengan not panjang.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


39
 Coda atau Akhir lagu
Bagian akhir lagu merupakan ajang kreativitas dari arranger untuk para personil vokal grup.
Pada bagian ini diharapkan arranger vokal dapat menciptakan akhir lagu yang menarik, sehingga
pendengar terkesan dengan keseluruhan lagu yang dibawakan dan mendapat kesan yang sulit
dilupakan. Akhir lagu dapat diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik
dan memiliki aksentuasi yang tegas atau juga dapat keluar sama sekali dari pola melodi utama lagu
yang penting selalu sesuai dengan akor lagunya.
Contoh bagian akhir lagu.

Uji Kompetensi Bab 4

I. Pengetahuan
1. Sebutkan ciri-ciri Vokal Grup!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Jelaskan tahapan mengaransemen lagu modern ke dalam bentuk vokal grup!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Sebutkan 3 kelompok vokal grup yang kamu ketahui dan tuliskan pula masing-masing personilnya!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Sebutkan 4 peran dalam vokal grup!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


40 Semester Gasal
5. Apakah yang dimaksud dengan akhir lagu?
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

II. Ketrampilan
1. Buatlah kelompok untuk membuat vokal grup minimal 4 siswa, maksimal 8 siswa, kemudian tentukan
sebuah lagu modern yang akan dibawakan, lalu buatlah aransemen sederhana menjadi sajian vokal grup!
2. Nyanyikanlah lagu yang sudah di aransir menjadi sajian vokal grup di depan kelas secara berkelompok!

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


41
BAB

5 BERNYANYI LAGU POPULER

Materi Pembelajaran

Musik modern diidentikan dengan ditambahkannya sentuhan teknologi yang lebih maju dan penggunaan
alat musik yang modern untuk mengiringi sebuah lagu.Selain itu musik modern juga diartikan sebagai musik
yang berkembang dan populer di masyarakat luas saat ini. Musik modern modern Indonesia tidak lahir dari
tradisi suatu masyarakat tertentu, tetapi musik ini di bangun berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas,
seperti sistem notasi, tangganada, tekstur, dan istrumen yang telah dikenal luas dan mudah dipelajari. Selain itu
musik modern bersifat terbuka, artinya komposisi dan gaya musik ini sangat dipengaruhi oleh berbagai
pengalaman musikal para musisi dari suatu masa. Beberapa musik modern di Indonesia antara lain sebagai
berikut.
Musik Populer

A. Pengertian Musik Populer


Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis
ini juga merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman pada saat ini, sehingga sesuai dan selaras
dengan telinga kebanyakan orang. Musik populer merujuk kepada salah satu dari sejumlah genre musik yang
memiliki daya tarik yang luas dan biasanya didistribusikan ke khalayak yang besar melalui industri musik. Ini
berlawanan dengan musik tradisional, yang biasanya disebarluaskan secara akademis atau secara oral dari
mulut ke mulut bersifat turun-temurun dengan lingkup lebih kecil dan dengan penonton lokal. Meskipun musik
populer kadang-kadang dikenal sebagai musik pop, tetapi itu adalah dua istilah yang berbeda. Musik populer
adalah istilah umum untuk musik dari segala usia yang menarik dan berkembang pada saat sekarang di
kalangan masyarakat, sedangkan musik pop biasanya mengacu pada genre musik yang lebih spesifik. Beberapa
genre musik yang termasuk musik populer diantaranya adalah pop, rock, jazz dan sebagainya.
Lagu yang berkembang saat ini sangat variatif. Hal ini dipengaruhi juga oleh perkembangan alat musik
yang semakin canggih seiring dengan perkembangan teknologi. Penggunaan teknologi dalam bidang musik ini
menjadikan lagu-lagu yang beredar sekarang terdengar lebih modern, karena sudah banyak sekali alat musik
yang memiliki fasilitas dan perangkat yang beragam dan mudah digunakan dalam membuat lagu lebih bagus
lagi, bahkan alat-alat musik tersebut terwakilkan oleh salah satu alat musik dengan voice atau jenis suara alat
musik yang lengkap yaitu keyboard atau orgen.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


42 Semester Gasal
B. Genre Musik yang Terdapat pada Musik Populer
Genre musik merupakan pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain.
Dibawah ini ada beberapa genre musik yang terdapat pada musik populer, diantaranya adalah :
1. Musik Pop
Musik pop istilah awalnya berasal dari singkatan “populer”, adalah sebuah genre musik dari musik
populer yang berasal dalam bentuk modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and roll. Istilah musik
populer dan musik pop sering digunakan secara bergantian, meskipun yang pertama adalah deskripsi
musik yang populer (semua genre), sedangkan yang terakhir adalah genre tertentu yang mengandung
kualitas daya tarik masa. Tema lagu pop biasanya membahas kejadian kehidupan sehari-hari yang
terangkai dalam melodi dan lirik yang mudah dipahami. Bagi pencipta lagu, dengan mengangkat tema
yang menjadi topik pembicaraan oleh masyarakat luas diharapkan karya lagu yang dibuat lebih mudah
melejit dan laku di pasaran.
Musik ini memiliki ciri, dalam penggunaan ritme yang terasa bebas dengan penggunaan alat musik
yang sederhana. Lagu-lagunya mudah dicerna (easy listening). Biasanya, para musisinya juga menambah
daya tarik dan penghayatan pendengar atau penikmatnya. Musik pop ini juga dapat dibedakan menjadi
musik pop anak-anak dan musik pop dewasa.
Alat-alat musik yang biasanya digunakan biasanya : gitar elektrik, gitar bass, drum, keyboard, gitar
akustik. Beberapa nama penyanyi dan musisi Pop Indonesia antara lain :
a. Era Tempo Dulu
Riyanto, Benyamin S., Broery Pesolima, Chrisye, Ebiet G.A.D., Elfa Secioria. Fariz
Rustamunaf, Gombloh, Iis Sugianto, Hetty Koes Endang, Franky S., dan lain-lain
b. Era Modern
Raisa, Rossa, Agnes Monica, Afghan Syahreza, Isyana Sarasvati, Sherina Munaf, Yovie
Widianto, Audy, Bunga Citra Lestari, Judika, Novita Dewi, Gita Gutawa, dan lain-lain

Gb. 1.1 Afghan penyanyi pop pria Gb. 1.2 Isyana Sarasvati penyanyi pop wanita

Gb. 1.3 Grup vokal pria Gb. 1.4 Grup duo pop wanita

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


43
Gb.1.5 Group band Pop Ada Band Gb. 1.6 Group Band Pop Geisha
Beberapa contoh nama artis, pembagian jenis lagu dan judul lagunya.
No. Artis/Penyanyi Solo Band Grup Vokal Judul Lagu
1. Isyana Saraswati √ - - Tetap dalam Jiwa
2. Noah - √ - Menunggumu
3. Utopia - √ - Rasa Ini Indah
4. Raisa √ - - Jatuh Hati
5. Aliando Syarief √ - - Kau Terindah
6. Iwan Fals feat Noah √ - - Yang Terlupakan
7. Sheila on Seven - √ - Lapang Dada
8. Irwansyah √ - - My Heart
9. Seventeen - √ - Saat Kau Temukan Aku
10. Trio Libel’s - - √ Gadisku

2. Musik Rock
Musik rock atau musik cadas adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada
pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50an
serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik
lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik. Musik Rock juga merupakan salah
satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan
bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock
biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik.
Bunyi khas atau ciri khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar elektrik dengan efek gitar untuk
memecah suara (distorsi) dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan
gitar bass dan drum serta bass drum yang dimainkan dengan tempo yang cepat dan masa pendengarnya
yang ekspresif. Lirik yang dinyanyikan dalam lagu rock bersifat ekspresif dan mengajak pendengarnya
selalu bersemangat serta penggunaan keyboard seperti suara orgen maupun piano atau sejak tahun 70an
dikenal dengan synthesizer.
Disamping gitar atau keyboard, harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik
solo sebagai tambahan. Dalam bentuk murninya, musik rock mempunyai tiga chords, backbeat yang
konsisten dan mencolok serta melodi yang menarik. Alat-alat musik yang sering digunakan pada
pokoknya adalah : Gitar elektrik, Gitar bass, Drums dan Keyboard.
Beberapa musisi dan penyanyi Rock Indonesia antara lain :
Mel Shandy, Nicky Astria, Silvia Saarche, Anggun Cipta Sasmi dan Candil

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


44 Semester Gasal
Gb. 1.7 Candil penyanyi Rock pria Gb. 1.8 Mel Shandy penyanyi Rock wanita

Gb. 1.9 Group Band Rock God Bless Gb. 1.10 Group Band Rock EDANE

Beberapa contoh nama artis, pembagian jenis lagu dan judul lagunya.
No. Artis/Penyanyi Solo Band Grup Vokal Judul Lagu
1. God Bless - √ - Rumah Kita
2. Nicky Astria √ - - Jangan Ada Angkara
3. Jamrud - √ - Selamat Ulang Tahun
4. Boomerang - √ - Kisah
5. Edane - √ - Kupikir kaulah Segalanya
6. Netral - √ - Walah
7. Seurius - √ - Apanya Dong
8. Kotak - √ - Aku Percaya Pilihanku
9. Slank - √ - Restart Hati
10. Anggun C. Sasmi √ - - Mimpi

3. Musik Jazz
Musik Jazz merupakan jenis musik yang tumbuh dari penggabungan Blues, Ragtime dan musik
Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, Swing, Bebop, Hard Bop, Cool
Jazz, Jazz Fussion, Smooth Jazz, dan Cafejazz. Aliran musik ini berasal dari Amerika Serikat pada awal
abad ke-20. Ciri khas dari musik ini diantaranya :
a. Bluetonality merupakan sejenis irama yang lebih mirip dengan nada blues. Hal ini dikarenakan awal
dari musik jazz berasal dari musik blues.
b. Swinging iramanya yang terasa seperti mengayun.
c. Syncopation (sinkop), : Irama dengan tanda ber-aksen kuat di nada yang semestinya ber- aksen
lemah. Dasar dari sinkop adalah up tempo, sinkop ini banyak di pakai di aransemen lagu-lagu
modern.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


45
d. Improvisasi, musik jazz membutuhkan improvisasi yang lebih ketimbang jenis musik lain.
Improvisasi dari jenis musik ini lebih ke instrument dan scatsing vokalis, dimana not-not yang keluar
bukan hafalan dari backstage, tetapi spontan dari stage yang dengan kata lain musisi jazz langsung
menciptakan musik “on the stage”. Vokal terkadang menirukan suara instrumen dengan harmonisasi
yang rumit.
Pendengar lagu-lagu Jazz tidak terlalu banyak, dan biasanya dari kalangan ekonomi menengah ke atas
mungkin karena lagu jenis ini biasanya dimainkan di caffe, lounge atau tempat makan menengah ke
atas. Biasanya karakter vokal lagu jenis ini berkarakter berat dan harmonisasinya terdengar rumit.
Memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi atau perpindahan tangga nada dalam sebuah lagu.
Ritme dan melodinya juga memiliki kecenderungan sering berimprovisasi. Alat-alat musik yang digunakan
biasanya : gitar melodi, gitar bass, saksofon, trombon, piano,
klarinet, trumpet, double bass fretless, drum, vokal

Gb. 2.1 Tompi penyanyi jazz pria Gb. 2.2 Syaharani penyanyi jazz wanita

Gb 2.3 Indra Lesana maestro jazz Indonesia Gb. 2.4 Balawan gitaris tapping jazz Indonesia

No. Artis/Penyanyi Solo Band Grup Vokal Judul Lagu


1. Hivi! - √ - Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi
2. Tompi √ - - Menghujam Jantungku
3. Yuka √ - - Cinta
4. Soulvibe - √ - Gerangan Cinta
5. BLP - √ - Menunggu feat Glenn Fredly
6. Ermy Kulit √ - - Pasrah
7. Maliq and D’Esential - √ - Dunia Sekitar
8. Andien √ - - Let It Be My Way
9. Tulus √ - - Jangan Cintai Aku Apa Adanya
10. Syaharani √ - - I Love You Selamanya

4. Musik Keroncong
Akar keroncong berasal dari sejenis musik dari Portugis yang dikenal sebagai fadoyang
diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari
daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


46 Semester Gasal
para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan
serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal
Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini
dikenal dengan nama Kr. Moritsko, yang diiringi oleh alat musik dawai.
Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk
sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan serulingatau flute. Pada sekitar abad ke-19
bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung
Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat
masuknya gelombang musik populer (musik rockyang berkembang sejak 1950, dan berjayanya grup
musik Beatlesdan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong
masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga
sekarang.
Sebenarnya keroncong merupakan genre musik tradisional, namun seiring perkembangannya
instrumen ini menjadi musik populer dengan perpaduan dengan genre musik lainnya, seperti yang
dilakukan oleh salah satu musisi Indonesia Bondan Prakoso & Fade2 Black yang menciptakan komposisi
berjudul “keroncong prothol” yang berhasil memadukan musik bergenre rap dengan musik latar
belakang irama keroncong. Gesang Martohartono merupakan maestro keroncong Indonesia yang banyak
menciptakan karya lagu diantaranya adalah lagu Bengawan Solo, Jembatan Merah dan Sebelum
Aku Mati. Musik Keroncong mempunyai ciri diantaranya adalah : bentuk, harmoni dan ritme.
Perbedaan yang lebih penting terletak dalam jenjang irama, perubahan pola dan aransemen laras, tempo,
watak dan cara penyajiannya. Meskipun demikian , keroncong memang memiliki pola baku yang disebut
irama keroncong, irama inilah yang menjadi ciri khas keroncong yang spesial dan membedakan dengan
genre musik lainnya. Alat-alat musiknya yang digunakan antara lain :
a. ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah g, b dan e; sebagai alat musik utama yang
menyuarakan (berbunyi : crung – crung) sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di
Hawai, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)
b. ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya a, d, fis, dan b. Jadi ketika alat musik lainnya
memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F)
c. gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapungtis (anti melodi)
d. biola(menggantikan rebab); sejak dibuat oleh Amati atau Stradivarius dari Cremona Itali sekitar tahun
1600 tidak pernah berubah modelnya hingga sekarang.
e. flute (menggantikan Seruling Bambu), pada era tempo dulu memakai Suling Albert (suling kayu
hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan pada Era
Keroncong Abadi telah memakai Suling Bohm (suling metal semua dengan klep, suara lebih halus
dengan ornamen nada yang indah, contoh musisinya flutis Sunarno dari Solo atau Beny Waluyo dari
Jakarta).
f. selo betot (cello) menggantikan kendang, juga tidak pernah berubah sejak dibuat oleh Amati dan
Stradivarius dari Cremona Itali tahun 1600, hanya saja dalam keroncong dimainkan secara khas
dipetik /pizzicato.
g. kontrabas (menggantikan Gong), juga bas yang dipetik tidak pernah berubah sejak Amati dan
Stradivarius dari Cremona Itali tahun 1600 membuatnya. Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan
bas. Gitar yang kontrapungtis dan cello yang ritmis mengatur peralihan akord. Biola berfungsi
sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flute mengisi hiasan atas yang
melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong. Bentuk keroncong yang dicampur dengan
musik populer sekarang menggunakan organ tunggal serta synthesizer untuk mengiringi lagu
keroncong
Empat tahap masa perkembangan tersebut adalah
(a) Masa keroncong tempo doeloe (1880-1920),
(b) Masa keroncong abadi (1920-1960), dan
(c) Masa keroncong modern (1960-2000), serta
(d) Masa keroncong millenium (2000-kini)

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


47
Gb. 2.5 Bondan Prakoso (keroncong modern)bersama Gesang (pencipta lagu)

Gb. 2.6 Sundari Sukotjo penyanyi keroncong wanita Gb. 2.7 Mus Mulyadi penyanyi keroncong pria

Gb. 2.8 Presiden Jokowi bernyanyi keroncong Gb. 2.9 Grup keroncong modern SRI GANDOEL

No. Penyanyi/ pencipta Solo Group Pencipta Judul Lagu


1. Mus Moelyadi √ - - Dewi Murni
2. Sundari Soekotjo √ - - Bunga Sakura
3. Gesang - - √ Bengawan Solo
4. Ismail Mardjuki - - √ Sepasang Mata Bola
5. Wiwik Sumbogo √ - - Telaga Sarangan
6. Waldjinah √ - - Walang Kekek
7. Mamiek Slamet √ - - Tirtonadi
8. Bram Aceh √ - - Selamat Tinggal Kota Betawi

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


48 Semester Gasal
5. Musik Dangdut
Musik dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia yang
khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab. Dangdut bercirikan dentuman
tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari lagu-lagu musik India
klasik dan Bollywood dan mempunyai ciri pada gaya berjogetnya. Dangdut merupakan musik yang
penggemarnya berasal dari semuakalangan masyarakat Indonesia.
Sejarah dangdut berkembang di Indonesia dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh
Ellya Khadam dengan lagu “Boneka India”, dan terakhir lahir sebagai dangdut tahun 1968 dengan tokoh
utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer, sekarang masuk pengaruh unsur-unsur
musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus
politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan
masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh
dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat
terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock,
pop, bahkan house music.
Pengaruh India juga sangat kuat didalam genre musik dangdut ini dari gaya harmoni, berjoged dan
instrumennya juga dipopulerkan dengan lagu-lagu dangdut klasik yang bertema India yang dinyanyikan
oleh penyanyi-penyanyi dangdut populer seperti Rhoma Irama dengan lagunya yang berjudul
“Terajana”, Mansyur S dengan lagunya yang berjudul “Khana”, Ellya Khadam dengan lagu “Boneka
India”, dan lain-lain. Musik dangdut memiliki pendengar yang berasal dari semua kalangan masyarakat
Indonesia.

Gb. 2.10 Grup dangdut Soneta Gb. 3.1 Penyanyi dangdut Nella Kharisma

Gb. 3.2 Penyanyi dangdut Cita Citata Gb.3.3 Penyanyi dangdut Ridho Rhoma

Gaya Joget di Panggung


No. Artis/Penyanyi Judul Lagu
Berlebihan Sedang Biasa
1. Inul Daratista √ - - Masa Lalu
2. Saskia Gotic √ - - Bebek Ngambang
3. Dewi Persik √ - - Mimpi Manis

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


49
4. Trio Macan √ - - Iwak Peyek
5. Cita Citata - - √ Sakitnya Tuh Di Sini
6. Ridho Rhoma - - √ Menunggu
7. Ayu Ting Ting - - √ Sambalado
8. Siti Badriah - √ - Bara Bere
9. Risky - Rido - - √ Kembalilah Padaku
10. Manis Manja - - √ Aduh Buyung

C. Gaya Bernyanyi Lagu Modern


Suatu cara yang menjadi ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis lagunya
adalah gaya bernyanyi. Pada dasarnya yang menunjang gaya bernyanyi menjadi lebih baik adalah
kedisiplinan seorang penyanyi tersebut terhadap teknik vokal dasar dan penguasaan lagu. Adapun salah satu
hal yang membedakan gaya adalah dari jenis musik lagu yang akan dibawakan. Untuk dapat menambah
perbenda- haraan gaya dalam bernyanyi, hendaknya banyak mendengarkan jenis-jenis lagu yang variatif.
Menyanyikan lagu modern dapat dikatakan memiliki keluwesan gaya dibandingkan menyanyi lagu tradisi.
Gaya bernyanyi musik modern pada dasarnya tidak terlalu banyak aturannya, hanya sebatas pada penguasaan
teknik vokal dan pembiasaan mengikuti irama lagunya. Sering mendengarkan dan menikmati irama dari jenis
lagu yang akan dibawakan membuat penyanyi mudah menguasai lagu yang akan dinyanyikan.
Seseorang yang jarang mendengarkan lagu dangdut, tentu akan kesulitan untuk menyanyikan lagu
dangdut dengan cengkok yang baik. Tapi bagi seseorang yang sejak kecil tebiasa mendengarkan irama dan
lagu dangdut, biasanya lebih mudah mengikuti cengkok dengan baik.
Begitu juga dengan jenis lagu modern lain, misalnya lagu jazz yang akan mudah diikuti apabila telinga
penyanyinya terbiasa mendengarkan irama dan harmoni lagu-lagu jazz. Untuk jenis lagu rock, sang penyanyi
haruslah powerfull dan ekspresif karena kebanyakan lagu rock memiliki irama musik yang bersemangat.
Satu lagi jenis musik modern, yaitu lagu pop biasanya dinyanyikan dengan lebih santai dan tidak
menonjol, penyanyi pop pun biasanya tampil dengan gaya yang disesuaikan dengan tema lagu dan tidak
berlebihan. Bernyanyi lagu jenis apapun haruslah menampilkan mimik muka dan ekspresi yang sesuai dan
mewakili makna lirik lagu yang dibawakan.

D. Latihan Bernyanyi Lagu Modern dengan Gaya yang Tepat


Di era teknologi yang semakin canggih, perkembangan musik juga mengalami perubahan yang
signifikan. Beberapa efek audio dan unsur modern telah banyak disisipkan dalam karya-karya seni musik.
Namun demikian, teknik bernyanyi masih menggunakan teori dan aplikasi yang bersifat dasar. Meski
teknologinya berubah, namun tekniknya masih menggunakan dasar latihan dan permainan yang sama. Seperti
halnya gaya bernyanyi lagu moden yang berbeda-beda pada tiap jenis atau genre-nya. Namun unsur-unsur
bermusiknya tetap sama tanpa merubah karakteristik pada masing-masing style musiknya. Beberapa hal yang
harus diperhatikan saat bernyanyi lagu modern adalah memahami unsur-unsur musik dan kontrol pernapasan.
Berikut cara latihan bernyanyi lagu modern dengan gaya yang tepat:
Sebelum memulai latihan benyanyi lagu modern dengan gaya yang tepat, marilah kita lakukan hal-hal
apa saja untuk bernyanyi dengan baik :
1. Berdiri dengan rileks, kedua kaki dibuka selebar bahu kemudian berat badan bertumpu seimbang di kedua
kaki kita.
2. Lakukan pelemasan badan sebisanya, sampai badan terasa lebih rileks lagi.
3. Ambil nafas dari hidung kemudian tahan selama 5 detik lalu keluarkan nafas dengan suara seperti desis
ular ‘shss...lakukan berulang selama 3 kali putaran.
4. Lanjutkan dengan vokalisi atau pemanasan vokal.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


50 Semester Gasal
- Melakukan latihan dengan tangga nada, dimulai dari tangga nada natural
- Mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahapan-tahapan latihan yang sedang dilakukan.
- Melatih lagu-lagu tersebut dengan tempo yang bervariasi.
- Berlatih tebak nada menggunakan interval dekat hingga interval jauh
- Berlatih menggunakan tangga nada beserta modulasi yang digunakan
5. Barulah mulai untuk membedah lagu yang telah kita pilih.Sesuaikan gaya bernyanyi dengan makna lagu,
suasana lagu dan iramanya.
Kemampuan penyanyi dalam menginterpretasikan lagu akan mengantarkan para pendengarnya untuk
turut merasakan perasaan dan keindahan lagu yang dibawakan. Apabila hal ini tercapai, misi seorang penyanyi
untuk menghibur sekaligus menyampaikan pesan melalui lagu tersebut, dapat dikatakan berhasil dengan baik.

Gb. 3.4 Contoh lagu modern Indonesia

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


51
Gb. 3.5 Contoh lagu modern Indonesia

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


52 Semester Gasal
Gb. 3.6 Contoh lagu modern Indonesia

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


53
BAB

6 ANSAMBEL LAGU POPULER

Materi Pembelajaran

Permainan ansambel lagu populer pada hakikatnya adalah permainan bersama dari berbagai intrumen
musik dalam bentuk kerja sama saat membawakan suatu lagu modern. Kata ansambel sendiri berasal dari
Bahasa Prancis yang mempunyai arti rombongan musik. Sedangkan dalam kamus musik, ansambel
mempunyai definisi kelompok kegiatan musik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ansambel
merupakan pola bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik sejenis
maupun bervariasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan
menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.
Musik Ansambel terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

A. Jenis Musik Ansambel


Bermain musik ansambel yang baik harus dipersiapkan dengan perencanaan yang baik pula, mulai dari
menentukan konsep, pemilihan alat musik serta proses latihannya. Bermain musik ansambel juga merupakan
sajian musik yang butuh kerjasama yang baik dalam membawakan sebuah lagu. Penyajian musik ansambel
dbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Musik Ansambel Sejenis
Musik ansambel sejenis adalah beberapa orang pemain musik yang memainkan lagu bersama- sama
dengan satu jenis alat musik yang sama, misalnya ansambel gitar,.ansambel rekorder atau ansambel
pianika. Memainkan ansambel sejenis diperlukan kekompakan yang baik agar sajian musiknya terdengar
indah.
2. Musik Ansambel Campuran
Musik ansambel campuran adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan
menggunakan beberapa alat musik. Dalam ansambel campuran ini akan terjalin kerjasama harmonis
antara alat musik melodis yang berjalan dengan acuan pola ritmis , misalnya sajian musik ansambel
campuran yang terdiri dari gitar, pianika, recorder dan marakas.
Dalam sajian musik ansambel campuran semacam ini yang memegang peranan memainkan melodi
lagu adalah recorder dan pianika yang bisa dibagi menjadi dua suara, kemudian gitar akan memainkan
akor lagu dan marakas berfungsi sebagai ritmik lagu. Bentuk kerjasama inilah yang membuat sajian
musik ansambel ini menarik.
Hal teknis yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan bermain musik ansambel campuran yang
harus dikuasai oleh seluruh pemainnya adalah :
a. Kedisiplinan
Dalam bermain musik secara berkelompok ini setiap anggotanya harus mempunyai disiplin yang
tinggi dalam hal waktu dan tempat di bagian mana harus membunyikan alat musiknya sesuai dengan
partitur yng telah ditentukan. Kedisiplinan ini akan membuat rangkaian lagu tersampaikan dengan
baik sesuai jalur dan tidak ada bagian lagu yang tumpang tindih atau berantakan bunyinya.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


54 Semester Gasal
b. Lancar Membaca Notasi
Notasi berupa partitur lagu merupakan patokan yang mengikat para pemain memainkan alat
musiknya sesuai dengan perhitungan yang tepat. Setiap anggota kelompok musik ansambel harus
lancar membaca notasi agar dapat memainkan setiap bagiannya dengan tepat. Sedikit saja ada
kesalahan dalam membaca notasi khususnya ketukannya pasti akan terjadi permainan yang
berantakan dan keluar jalur.
c. Terampil Memainkan Alat Musik
Memainkan alat musik merupakan kegiatan yang tidak mudah dilakukan. Setiap anggota
kelompok musik ansambel harus rajin dan serius berlatih agar terampil dalam memainkan alat
musiknya. Keterampilan ini harus dimiliki oleh setiap anggotanya agar dapat menjadikan permainan
musik lebih rapi dan bagus.
d. Kekompakkan Dan Kerjasama Yang Baik
Setelah ketiga teknik di atas dimiliki oleh setiap anggota kelompok musik ansambel, maka hal
penting yang harus ditanamkan adalah kekompakkan dan kerjasama yang baik diantara pemainnya.
Sajian musik ansambel tidak akan bagus jika salah satu anggotanya melakukan kesalahan yaitu
melanggar ketiga teknik di atas. Kekompakkan dan kerjasama yang baik dapat dibangun melalui
proses latihan yang intensif dan berkualitas. Satu hal lagi yang perlu dilakukan oleh seluruh anggota
agar kekompakkan dan kerjasama ini dapat tercipta yaitu dengan mentaati seluruh aturan dari pelatih
atau pembina selama latihan dan pentas.

B. Memainkan Lagu Modern Dalam Bentuk Ansambel


Dalam bagian ini kita akan berlatih memainkan lagu modern dalam sajian ansambel. Selain
mempersiapkan alat musik yang akan digunakan, kita juga harus menentukan lagu modern yang akan
dimainkan.
Bentuk lagu modern yang akan dimainkan harus dibuat ke dalam notasi musik baik itu dalam notasi angka
maupun notasi balok. Hal ini akan memudahkan dalam proses latihan. Lagu modern yang telah dipilihpun
harus diaransemen sesuai dengan jumlah jenis alat musik yang dipakai.
1. Latihan Ansambel Sejenis
Berlatih Memainkan Alat Musik Melodis Recorder
Alat musik recorder termasuk musik tiup kayu dengan sumber bunyi dari getaran udara di dalam alat
musik yang berasal dari mulut yang meniup. Recorder sering dimainkan anak – anak karena harganya
terjangkau dan mudah dimainkan. Sebelum bermain musik bersama – sama, recorder disamakan suaranya
terlebih dahulu dengan menggunakan garpu tala. Penalaan recorder dilakukan dengan merenggangkan atau
merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan recorder. Cara menopang recorder
1. Tidak dengan ujung jari, tetapi menggunakan perut jari yang lembut untuk menutup lobang nada
tanpa penegangan.
2. Jempol kiri menutup lobang nada dengan sudut yang alamiah untuk menyentuh lobang itu.
3. Silinder bagian kiri disesuaikan dengan panjang jari kelingking.
4. Jempol kanan menopang di dekat jari tengah.
Sikap badan saat bermain recorder
1. Bibir menjepit recorder ringan dan dangkal, tetapi nafas tidak sampai bocor.
2. Pipi dalam kondisi rileks dan lemas tanpa tenaga yang berlebihan.
3. Bila bermain dengan berdiri, memberi jarak diantara kedua kaki supaya stabil. Bila bermain dengan
duduk, menduduki kursi tegak lurus dengan lantai sehinga kaki menapak lantai dengan kuat.
Recorder adalah alat musik tiup. Adapun recorder terdiri dari delapan lubang. Yang terdiri dari tujuh
lubang di depan dan 1 di belakang .Posisi memegang recorder yaitu tangan kiri terletak bagian atas dan
tangan kanan di bagian bawah.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


55
Pembagian Penjarian dalam alat musik recorder :
Posisi Penjarian recorder
Jari tangan kanan :
Jari kelingking untuk jari no 1
Jari manis untuk jari no 2 Jari
tengah untuk jari no 3 Jari
telunjuk untuk jari no 4 Jari
tangan kiri
Jari manis untuk jari no 5 Jari
tengah untuk jari no 6 Jari
telunjuk untuk jari no 7
Siapkanlah alat musik recorder sopran, kemudian latihlah memainkan partitur lagu Bendera dari Band
Coklat di bawah ini. Lagu ini dimainkan dalam variasai 2 suara.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


56 Semester Gasal
Gb. 5.4 Contoh lagu pop untuk ansambel

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


57
2. Latihan Ansambel Campuran
Siapkan bebrapa jenis alat musik melodis, ritmis dan harmonis. Perpaduan ketiga jenis alat musik ini
akan membuat sajian musik ansambel lebih lengkap dan dinamis. Siapkanlah alat musik recorder sopran,
pianika dan finger cymbal, lalu mainkanlah lagu di bawah ini.

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


58 Semester Gasal
Gb. 5.5 Contoh lagu pop untuk ansambel

Uji Kompetensi Bab 6

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Musik yang berkembang dan populer di masyarakat luas pada saat sekarang adalah pengertian dari ....
a. musik klasik c. musik kekinian
b. musik modern d. musik mancanegara
2. Musik yang merupakan jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam dan juga juga
merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman pada saat ini disebut musik :
a. musik modern c. musik daerah
b. musik populer d. musik pop

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


59
3. Beberapa genre musik yang termasuk musik populer pada jawaban di bawah ini diantaranya adalah,
kecuali....
a. Musik degung c. musik jazz
b. Musik pop d. musik country
4. Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan ....
a. perbedaan satu sama lain. c. persamaan satu sama lain
b. jenis musiknya d. Jamannya
5. Beberapa nama penyanyi dan musisi Pop Indonesia di bawah ini merupakan penyanyi era lama
:....
a. Afghan Syahreza c. Broery Pesolima
b. Doni ADA Band d. Sherina Munaf
6. Bunyi khas atau ciri khas dari musik yang sdominan dengan gitar elektrik dan efek gitar untuk memecah
suara (distorsi) adalah salah satu ciri dari jenis musik ....
a. jazz c. pop
b. dangdut d. Rock
7. Berikut ini adalah salah sattu penyanyi Rock Indonesia :....
a. Chrisye c. Ariel Noah
b. Isyana Sarasvati d. Nicky Astria
8. Irama dengan tanda beraksen kuat di nada yang semestinya beraksen lemah adalah pengertian dari.....
a. blue tonality c. improvisasi
b. swinging d. Syncope
9. Vokal terkadang menirukan suara instrumen dengan harmonisasi yang rumit biasanya terdapat pada jenis
musik ....
a. rock c. jazz
b. dangdut d. Keroncong
10. Lagu “Menghujam Jantungku” dinyanyikan dan dipopulerkan oleh penyanyi jazz Indonesia : .....
a. Tompi c. Syaharani
b. Armand Maulana d. Andien
11. Akar musik keroncong berasal dari sejenis musik dari ....
a. Belanda c. Portugis
b. Jerman d. Perancis
12. Musisi Indonesia Bondan Prakoso & Fade2 Black yang menciptakan komposisi berjudul “kroncong
protol” yang berhasil memadukan musik bergenre....
a. reggae dan keroncong c. pop dan keroncong
b. rap dan keroncong d. rock dan keroncong
13. Salah satu penyanyi keroncong di bawah ini adalah ....
a. Broery Pesolima c. Dewi Yul
b. Wiwik Sumbogo d. Reza Arthamevia
14. Musik yang merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia yang
khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab disebut musik......
a. rock c. dangdut
b. reggae d. Keroncong
15. Musik dangdut dikenal mempunyai pendengar dari kalangan .....
a. menengah ke atas c. atas
b. elit d. seluruh masyarakat Indonesia
16. Sajian musik berkelompok yang memainkan lagu dengan memperhatikan harmoni yang indah dan padu
disebut ....
a. ansambel c. band
b. koor d. Melodi

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


60 Semester Gasal
17. Agar dapat bermain ansambel dengan baik, permainan alat musik harus dikuasai dengan baik pula, jadi
tiap pemain harus terampil memainkan musik sesuai fungsinya masing-masing, kecuali memainkan ....
a. irama lagu c. lirik lagu
b. melodi lagu d. tempo lagu
18. Alat musik yang tergolong alat musik ritmis adalah ....
a. biola, recorder, piano, flute dan gitar
b. recorder, saksofon, french horn, cello dan trombon
c. klarinet, keyboard, drum, orgen dan trombone
d. rebana, drum, cymbal, kastanyet dan kendang
19. Ansambel sejenis yang memainkan alat musik rebana disebut : ....
a. tiup c. perkusi
b. gesek d. Petik
20. Ansambel yang memainkan alat musik flute, recorder, dan pianika tergolong dalam jenis ansambel
.....
a. tiup c. perkusi
b. gesek d. petik

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Sebutkan ciri-ciri musik Rock!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Sebutkan 3 jenis musik Populer di Indonesia!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Sebutkan 5 penyanyi Dangdut Indonesia!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Jelaskan pengertian Ansambel!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Sebutkan alat-alat musik yang digunakan untuk bermain ansambel campuran!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

III. Penilaian Ketrampilan


• Bentuklah kelompok yang terdiri dari 6-8 personil. Usahakan yang memiliki dan mahir memainkan
alat musik sejenis, misalnya recorder, pianika atau gitar
• Buatlah ansambel sederhana dengan alat musik yang kalian punya.
• Mainkanlah lagu yang telah dipelajari di depan kelas.

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap

61
Latihan Penilaian Akhir Semester

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Aturan yang mendasari lahirnya musik modern pada pilihan jawaban di bawah ini adalah ....
a. sistem notasi dan tangga nada
b. lahir dari tradisi masyarakat
c. lahir turun temurun
d. menggunakan instrumen tradisi
2. Arti atau maksud dari genre musik pada pilihan jawaban dibawah ini adalah ....
a. pengelompokkan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain
b. dibangun berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas
c. komposisi dan gaya musik dipengaruhi oleh pengalaman musikal musisi
d. lahir dari tradisi suatu masyarakat tertentu
3. Musik populer memiliki ciri dalam penggunaan ritme yang terasa bebas dengan penggunaan alat musik
yang sederhana, sementara temanya adalah ....
a. beat dan ritmenya keras
b. lagu-lagunya susah dicerna
c. penggunaan akor yang rumit
d. membahas kejadian kehidupan sehari-hari
4. Lagu pop dinyatakan easy listening, artinya adalah ....
a. lagunya mudah sekali dicerna
b. alat musiknya sederhana
c. penggunaan ritmenya bebas
d. lagu susah dihafalkan
5. Kelompok musisi pop era tempo dulu yang paling tepat pada jawaban di bawah ini adalah ....
a. Gombloh, Rossa, Agnes Monica
b. Iis Sugiarto, Audy, Sherina Munaf
c. Benyamin S., Elfa Secioria, Ebiet G.A.D
d. A. Riyanto, Novita Dewi, Gita Gutawa
6. Salah satu lagu keroncong ciptaan Gesang yang merupakan maestro keroncong Indonesia pada
pernyataan jawaban di bawah ini adalah ....
a. Rindu Lukisan c. Juwita Malam
b. Jembatan Merah d. Kota Solo
7. Gaya bernyanyi dalam sebuah pementasan mempunyai arti ....
a. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis alat musiknya
b. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis lagunya
c. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis iramanya
d. ciri seseorang dalam membawakan sebuah lagu sesuai dengan jenis temponya
8. Pernyataan yang benar tentang musik ansambel sejenis pada pilihan jawaban di bawah, yaitu ....
a. bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa alat musik
b. memainkan lagu bersama-sama dengan dua jenis alat musik yang sama
c. bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan dua alat musik
d. memainkan lagu bersama-sama dengan satu jenis alat musik yang sama
9. Hal teknis yang berpengaruh terhadap keberhasilan bermain musik ansambel campuran adalah
....
a. mengutamakan kerja individu
b. berlatih sekedarnya saja
c. tidak harus trampil dalam penggunaan alat musik
d. lancar membaca notasi

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


62 Semester Gasal
10. Gambar yang menunjukkan penjarian recorder untuk nada G adalah ….

a. b. c. d.

11. Posisi bibir yang paling baik pada saat meniup recorder adalah ....
a. seluruh bibir menjepit recorder dengan penuh
b. bibir menjepit recorder ringan dan dangkal
c. bibir hanya menyentuh bagian ujung recorder
d. seluruh bibir menjepit recorder dengan kuat
12. Gambar penjarian recorder di bawah ini menunjukkan nada .....

a. A c. E
b. B d. F
13. Pernyataan yang relevan tentang alat musik recorder yang benar adalah ....
a. termasuk alat tiup membran
b. sumber bunyi dari getaran udara
c. harga alat musiknya mahal
d. menggunakan reed pada ujungnya
14. Cara penalaan recorder yang tepat pada pilihan jawaban di bawah ini adalah ....
a. merenggangkan dan merapatkan ruas kepala dan bagian badan recorder
b. merapatkan ruas kepala dan ruas bagian recorder
c. merenggangkan dan merapatkan ruas kepala recorder
d. merenggangkan ruas kepala bagian badan recorder
15. Letak posisi tangan kiri dalam memegang recorder yang benar pada bagian ....
a. tengah
b. bawah
c. ujung
d. atas
16. Alat musik yang berperan menjaga irama dalam musik keroncong disebut ....
a. bass c. cello
b. gitar d. flute
17. Peranan alat tiup flute dalam musik keroncong adalah sebagai ....
a. mengisi hiasan bawah yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong
b. sebagai penuntun melodi
c. mengisi hiasan atas yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong
d. mengatur peralihan akor
18. Instrumen gitar, piano dan akordion mempunyai peranan dalam permainan musik ansambel yaitu sebagai
alat musik ....
a. pengatur irama dari sebuah lagu
b. pengatur tempo lagu
c. melodis
d. ritmis

Semester Gasal Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


63
19. Periode perkembangan musik keroncong di Indonesia adalah masa keroncong ....
a. tempo dulu, abadi, modern, millenium
b. barok rokoko, klasik, romantik, modern
c. barok, klasik, romantik, kontemporer
d. abadi, klasik, modern , romantik
20. Alat musik pada tabel di bawah ini merupakan jenis musik keroncong, yaitu :
1 2 3 4
ukulele cuk biola ukulele cuk ukulele cak
ukulele cak gitar akustik ukulele cak gitar akustik
flute orgen flute saksopon
cello drum gitar elekrik Biola
gitar akustik flute biola kontra bass (bas bethot)
biola bass elektrik cello cello
kontra bass (bas bethot) kajoon kontra bass (bas bethot) recorder
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar!


21. Sebutkan ciri-ciri musik Rock!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
22. Sebutkan ciri-ciri lagu Jazz!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
23. Sebutkan 4 tahap perkembangan musik keroncong di Indonesia!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
24. Sebutkan hal teknis yang berpengaruh terhadap keberhasilan bermain musik ansambel campuran! Jawab:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
25. Sebutkan alat-alat musik Rock!
Jawab: ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs – MGMP Kab. Cilacap


64 Semester Gasal

Anda mungkin juga menyukai