Anda di halaman 1dari 55

BUKU AJAR SENI BUDAYA(MUSIK)

KELAS XI
SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2023/2024

DISUSUN OLEH:

Marlina, M.Pd

PENERBIT SMA TARUNA NUSANTARA

Jl. Raya Purworejo Km. 5 Magelang 56172

1
KATA PENGANTAR

Pelajaran Seni Budaya merupakan salah satu dari sekian banyak matapelajaran
yang diajarkan di SMA. Banyak anggapan bahwa pelajaran seni budaya kurang begitu
penting, oleh karena itu pelajaran seni budaya sering dikesampingkan. Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatakan bahwa pelajaran seni budaya juga memiliki
peran penting dalam proses perkembangan siswa sebagai obyek proses
pendidikan.Pelajaran seni budaya berperan merangsang kecerdasan siswa, mengolah
rasa,membentuk disipilin, melatih tanggung jawab khususnya dalam berlatih musik dan
dapat diterapkan dalam kehidupan siswa sehari-hari. Musik tidak akan dapat dimainkan
dengan baik jika tidak melalui proses latihan secara terus menerus dengan disiplin tinggi
dan penuh tanggung jawab.

Pelajaran seni budaya juga dapat membantu menghilangkan kejenuhan siswa dari
rutinitas belajar, dengan bermain musik, menyanyi, menari saat pelajaran seni budaya,
siswa dapat mengekspresiakan diri, menyalurkan hobby bermain musik. Disamping itu
pelajaran seni budaya juga berperan aktif dalam kegiatan sekolah, seperti misalnya pada
kegiatan pentas seni, penyambutan tamu sekolah, pekan budaya bahkan melalui
pelajaran seni juga siswa dapat memperkenalkan sekolah mereka melalui ajang lomba
seni antar sekolah baik di tingkat kabupaten, propinsi, nasional bahkan menjadi duta
kesenian keluar negeri.

Tujuan penulisan buku ajar ini membantu siswa agar dapat mengenal dan
memahami budaya musik tradisional di Indonesia serta perkembangan musik modern.
Pada akhir semester siswa ditantang untuk berani mengapresiasikan diri melalui
pagelaran seni di sekolah.

Besar harapan kami, bahan ajar ini dapat membantu dalam proses mengajar di
kelas. Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penulisan buku ajar matapelajan Seni Budaya kelas XI

Magelang, Januari 2024

Penulis

2
PEMBAGIAN MATERI AJAR SENI MUSIK KELAS XI SEMESTER GENAP

SMA TARUNA NUSANTARA

Materi Ajar Pembagian Indikator Kompetensi Dasar


1. Nada
Unsur musik Bab 3 2. Melodi Mengidentifikasi
modern 3. Irama pengertian dan unsur
4. Birama musik modern
5. Akord
6. Tempo
7. Dinamika
8. Syair/lirik lagu
9. Tangga nada

Arasemen Bab 4 1.Pengertian aransemen Mendeskripsikan


Musik 2.Jenis-jenis aransemen pengertian
Modern 3.Struktur aransemen aransemen, jenis,
4.Teknik aransemen struktur,teknik dan
5. Langkah-langkah langkah –langkah
mengaransemen lagu dalam membuat
6.Contoh karya aransemen lagu
aransemen
vocal dan instrumen

Musik Bab 5 1.Pengertian musik Mengungkapkan


Anasmbel Ansambel apresiasi ansambel
2.Jenis ansambel Musik musik modern
3.Penggolongan alat
musik
modern berdasarkan
sumber bunyi nya

3
DAFTAR ISI

Cover buku............................................................................................................... 1
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Pembagian materi ajar............................................................................................. 3
Daftar Isi...................................................................................................................4
Kompetensi Dasar.................................................................................................... 5
Tujuan Pembelajaran............................................................................................... 5
Bab 3 :
A. Unsur Musik Modern...........................................................................................6

a.Nada.........................................................................................................6
b.Melodi......................................................................................................7
c.Irama........................................................................................................10
d.Birama......................................................................................................12
e.Akord........................................................................................................21
f.Tempo.......................................................................................................22
g.Dinamika..................................................................................................23
h.Syair.........................................................................................................24

B.Tangga nada musik modern ................................................................................25


a.Tangga nada mayor.................................................................................26
b.Tangga nada minor harmonis................................................................. 27
c.Tangga nada minor asli............................................................................28
d.Tangga nada minor melodis....................................................................29
e.Tangga nada mayor dalam # (kres).........................................................30
f. Tangga nada mayor dalam b (mol)........................................................ 31
C. Lembar kerja siswa............................................................................................. 31

Bab 4: Aransemen Musik Modern..........................................................................32


a.Pengertian aransemen............................................................................32
b.Jenis-jenis aransemen.............................................................................33
c.Struktur aransemen.................................................................................35
d.Teknik aransemen...................................................................................37
e.Langkah-langkah mengaransemen lagu................................................. 38
f.Contoh-contoh aransemen musik vokal dan instrumental...................... 47

Bab 5 : Musik Ansambel..........................................................................................48


a.Pengertian musik ansambel....................................................................49
b.Jenis musik ansambel..............................................................................50
c.Penggolongan alat musik modern berdasarkan sumber bunyinya.........51
Daftar Pustaka........................................................................................................ 55

4
A. KOMPETENSI DASAR

1.1. Menunujukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga

terhadap seni

musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.1. Menunjukkan sikap kerjasama , bertanggung jawab, toleransi, dan disiplin


melalui aktifitas berkesenian

3.1. Memahami karya musik tradisional berdasarkan pengertian, jenis dan

fungsinya

Indikator:

• Memahami unsur musik modern


• Memahami pengertian aransemen
• Memahami musik ansambel

4.1. Menginterpretasi makna dan fungsi unsur musik modern, memahami


pengertian dan karya aransemen musik modern serta memahami musik
ansambel baik secara tulisan maupun praktek

Indikator :

• Mengintepretasikan unsur musik modern


• Mengintepretasikan karya aransemen musik modern
• Mengintepretasikan keindahan musik ansambel

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Peserta didik memahami unsur musik modern, karya aransemen musik modern
dan musik ansambel pada musik modern
• Peserta didik memahami unsur, aransemen dan musik ansambel pada musik
modern
• Peserta didik mampu mempraktekkan permainan salah satu alat musik modern

5
NADA, MELODI DAN UNSUR
MUSIK MODERN

Halloo…siswa semua. Materi unsur


music yang akan Bapak jelaskan
pernah kita bahas di semester
kemarin, dan di semester ini kita
akan lebih mendalami materi unsur
musik.

A. Unsur Musik Modern

Ketika sebuah karya musik diciptakan, banyak sekali unsur yang


terdapat pada karya musik tersebut sehingga karya musik tersebut enak
didengar, diantaranya ada unsur:
1. Nada
2. Melodi
3. Irama
4. Birama
5. Akord
6. Tempo
7. Dinamika
8. Syair/lirik lagu
9. Tangga nada

1.Nada
Nada merupakan bagian terkecil dari sebuah karya musik. Nada
pada istilah musik adalah suatu getaran yang memiliki frekuensi tertentu
serta memiliki jarak tertentu. Ada juga yang menyatakan bahwa nada
adalah bunyi yang beraturan, serta memiliki frekuensi tunggal tertentu.
Didalam teori musik, tiap nada memiliki tingga nada tertentu yang
berdasarkan frekuensinya maupun berdasarkan jarak relative tinggi nada
tersebut.

Hampir semua alat music memiliki nada. Seperti contohnya alat music
gitar, piano, keyboard, panica, harmonica dan masih banyak lagi.

6
Dalam proses penciptaan music, nada merupakan hal yang sangat penting
dan sangat dibutuhkan. Rangkaian nada memiliki peran penting dalam
harmoni sebuah lagu.

Apa sih “harmoni “


itu ..??

Harmoni adalah perpaduan nada yang kalua dibunyikan secara bersama-sama akan
menghasilkan bunyi nada yang selaras/harmonis. Elemen bunyi yang harmonis
dihasilkan dari interval nada yang terdapat dalam harmoni, yang sering disebut
akord. (nanti kita akan bahas juga tentang akord)

Setiap nada memiliki sifat/ciri khas nada yang ditentukan oleh :


1. Pitch : Ketepatan dalam menjangkau nada/jangkauan nada
2. Durasi : Durasi Panjang pendeknya nada dibunyikan
3. Timbre : Warna suara yang berbeda pada setiap orang
4. Intensitas nada : Keras lembutnya nada yang harus dibunyikan

Sekarang coba siswa bunyikan/nyanyikan susunan nada dibawah


ini dengan benar, rasakan perbedaan tiap nada yang siswa nyanyikan

2.Melodi
Gabungan dari beberapa nada yang disusun secara horisontal serta
memliki jarak nada tertentu sehingga membentuk kalimat lagu atau frase
sehingga terciptalah sebuah melodi lagu. Melodi juga dapat digambarkan

7
oleh gerak nada, interval, pitch, irama sehingga membentuk rangkaian
nada berdasarkan tinggi rendahnya nada atau naik turunnya nada.

Coba siswa perhatikan contoh penulisan melodi lagu pada notasi


balok dibawah ini, perhatikan gerak naik turun melodinya.

Penulisan melodi pada notasi balok

Gerakan naik turun melodi dalam music disebut garis melodi yaitu garis
yang terdapat pada sebuah komposisi/karya music yang dapat
diidentifikasi berdasarkan Gerakan melodinya.

Ada beberapa garis melodi didalam penulisan komposisi music


diantaranya:
1. Ascending : Garis melodi yang sifatnya naik, dari nada rendah ke nada
tinggi
2. Descending : Garis melodi yang sifatnya turun dari nada tinggi ke nada
rendah
3. Pendulos : Garis melodi yang sifatnya melekung dari nada rendah ke
nada tinggi, kemudian Kembali ke nada semula
4. Teracced : Garis melodi yang sifatnya berjenjang seperti anak
tangga, dari nada rendah ke nada tinggi
5. Statis : Garis melodi yang sifatnya tetap atau kalaupun ada
pergerakan biasanya intervalnya terbatas

8
Coba siswa analisis garis melodi pada lagu dibawah ini,
carilah Ascending, Descending,Pendulos, Teracced dan
Statis dari rangkaian melodi dibawah ini. Setelah itu coba
nyanyikan melodi lagunya ya….

9
3. Irama

Setelah kita belajar tentang melodi, sekarang kita belajar


tentang irama. Oya….ada yang bisa menjelaskan gambar
diatas ?? Kira-kira apa kaitannya dengan materi yang akan
kita pelajari…

Musik menjadi salah satu bidang seni yang paling banyak penggemarnya
disbanding jenis seni yang lain. Musik yang merdu dengan irama musik
yang enak didengar menjadi salah satu daya Tarik penikmat musik untuk
ikut bernyanyi atau bergoyang. Salah satu yang membuat music menjadi
indah dan enak didengar adalah karena adanya irama.

Apa sih irama itu…..?

Mempelajari tentang irama adalah hal sangat penting dalam bermusik.


Keberadaan irama dalam music dan lagu berguna untuk menjaga setiap
nada agar tetap dan sinkron serta selaras ketukannya. Irama dapat
dikatakan sebagai ketukan pola ritme yang berulang-ulang dan teratur
sehingga membentuk sebuah jenis lagu/genre musik. Alat music yang
sering digunakan untuk menetukan irama yaitu drum set, kahon, timpani,
bass drum, tenor, snare.

10
Perhatikan irama dibawah ini, kemudian coba nyanyikan melodi
dibawahnya dengan menggunakan irama yang tertulis diatas melodi

Nah….sekarang kita lanjutkan apa fungsi irama ???

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa irama merupakan slah satu
unsur penting dalam music. Layaknya unsur music yang lain, irama sangat
memegang peran untuk membuat suatu karya music menjadi indah dan
enak didengar. Bukan hanya itu, berkat adanya irama, seseorang dapat
lebih terbawa pada suasana music yang didengarkan. Alunan dan ketukan
yang berirama terbukti dapat membuat pendengar music memberikan
respon beragam seperti misalnya bergoyang, menggelengkan kepala
hingga menari lincah.

Ada beberapa elemen yang mempengaruhi irama yaitu :


1. Tempo ( cepat lambatnya lagu 0
2. Tanda birama ( tanda yang mentukan jumlah ketukan pada sebuah
lagu)
3. Ketukan ( ketukan yang teratur pada sebuah lagu )
4. Aksen ( tekanan kuat dan lemah pada sebuah lagu )

Siswa pasti kenal lagu dibawah ini kan.. ? Coba nyanyikan dengan irama
yang sesuai dengan lagu tersebut….

Ayo
nyanyi dengan
Teknik dan cara yang
benar ya…..

11
4.Birama

Pada materi irama. Sempat kita pelajarai tentang birama.

Apa yang di maksud dengan Birama


..??

Birama adalah suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam


satu ruas birama. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis
vertikal yang disebut garis birama.
Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama
disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara
yang teratur yang disebut arsis (tekanan lemah ) dan aksen ( tekanan
kuat)

Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertical yang disebut
garis birama. Tiap birama dalam music mempunyai tekanan suara yang
teratur. Tanda Birama biasanya ditempatkan pada awal music. Tanda
birama berisi dua angka, atas dan bawah . Angka di atas menunjukkan
jumlah ketukan, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not yang
dijadikan sebagai patokan tempo.
Contoh : dalam tanda birama 4/4 daftarkan bahwa dalam satu birama
terdapat 4 not 1/4.

Unsur-Unsur Birama
Ada beberapa unsur yang menyusun suatu birama, di antaranya adalah:
1. Dalam suatu birama terdapat unsur waktu yang ditandai dengan nilai
hitungan.
2.Dalam suatu birama terdapat unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan
ringan.
3. Dalam suatu birama terdapat juga ruang kosong tanpa bunyi, namun
tetap dihitung dalam waktu hitungan.

12
Fungsi Birama
Fungsi birama tentunya untuk membuat musik menjadi lebih
terdengar indah dan menarik. Fungsi tanda birama tersebut dibagi ke
dalam dua pembagian, yaitu fungsi musikal dan fungsi simbol.
1. Fungsi Musikal
Birama memiliki fungsi untuk membangun irama dalam fungsinya secara
musikal. Dari rangkaian pola pola ritme jika disatukan akan mebentuk
irama, rangkain irama akan terbentuk ketukan birama.
2. Fungsi Simbol
Fungsi simbol ini berhubungan erat dengan macam-macam tanda birama
yang disimbolkan dengan angka seperti 4/4, 3/4, 6/8, hingga 2/4, dan lain
sebagainya.
Birama merupakan suatu tanda untuk menunjukan jumlah ketukan dalam
satu ruas birama. Kemudian dari satu ruas birama ke ruas birama lainnya
akan dibatasi garis vertikal yang disebut dengan garis birama.

Birama

Birama terdiri beberapa jenis di antaranya birama 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.

a.Birama 2/4

Birama 2/4, artinya tiap birama terdiri atas dua ketukan yang teratur dan
tetap.
Contoh lagu Nusantara yang berbirama 2/4 adalah sebagai berikut.
1) Hari Merdeka (lagu nasional)
2) Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat
3) Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan
4) Manuk Dadali dari Jawa Barat
5) Twinkle –Twinkle Little Star

13
b.Birama 3/4

Birama 3/4, artinya tiap birama terdiri atas tiga ketukan yang
teratur dan tetap.

Contoh lagu Nusantara yang berbirama 3/4 adalah sebagai berikut.


1) Burung Tantina dari Maluku
2) Burung Kakatua dari Maluku
3) Tumpi Wahyu dari Kalimantan Tengah
4) Lisoi dari Tapanuli
5) Belaian Sayang

Contoh penulisan lagu dengan birama 3

c. Birama 4/4

Birama 4/4, artinya tiap birama terdiri atas empat ketukan.


Contoh lagu yang berbirama 4/4 adalah sebagai
berikut:

1)Bungong Jeumpa
2)Butet
3)Injit-Injit Semut

14
contoh penulisan birama 4/4

d. Birama 6/8

Birama 6/8, artinya tiap birama terdiri atas enam ketukan yang bernilai
1/8. Lagu yang menggunakan birama ini, contohnya Naik-Naik ke Puncak
Gunung dari Maluku.

Penulisan notasi pada birama 6/8

Berikut ini bentuk pola gerakan birama saat kita memberi aba- aba pada
sebuah lagu.

5.Akord

Rangkaian nada yang terdiri dari 3 nada atau lebih yang dibunyikan
secara bersama –sama sehingga membentuk harmonisasi.
Akord yang sering digunakan pada musik modern yaitu akord mayor,
minor, septime.

15
Berikut ini tabel susunan akord mayor, minor, septime.

tabel tingkatan akord

• Ciri-ciri akord :

1. Akord Mayor:

1. Akord mayor memiliki karakter suara riang, gembira, lepas


2. Memiliki jarak nada 2- 1 ½

Contoh : C – E – G

susunan akord mayor pada tuts piano

2. Akord Minor:

1. Akord minor memiliki karakter suara sedih, meratap


2. Memiliki jarak nada 1 ½ - 2

Contoh : A – C – E

16
3.Akord Septime :

1.Akord septime memiliki karakter suara menggantung


(berkesan belum selesai)
2.Memiliki jarak nada 2 – 1 ½ - 1 ½

Contoh: C – E – G – Bes

4.Akord Inversi

Apa itu inversi akord dan bagaimana cara mengidentifikasinya dengan telinga?

17
Inversi akord adalah cara fantastis untuk memperluas pilihan musik kita dan memberikan
kehidupan baru ke dalam progresi akord yang umum digunakan. Baik Anda mencoba
mengarang sesuatu sendiri atau ingin memberikan sentuhan unik pada cover lagu,
memahami dan memanfaatkan inversi akord dengan benar akan sangat bermanfaat.

Ini mungkin tampak sedikit menakutkan pada awalnya, tetapi setelah aturan dasar inversi
dijelaskan, Anda akan menyadari bahwa itu tidak terlalu rumit. Tantangan sebenarnya adalah
mengetahui cara mendengar inversi akord, yang berarti belajar mengidentifikasinya dengan
telinga, dan jika Anda cenderung mengandalkan pelatihan telinga berbasis interval untuk ini -
Anda mungkin mengalami kesulitan… tapi jangan khawatir! Hari ini kami akan membuat
hidup lebih mudah dan membantu Anda berada di jalan yang benar!

Apa yang dimaksud dengan inversi akord dalam musik?

Pertama mari kita mendapatkan definisi yang jelas tentang apa yang kita pelajari hari ini - jadi
apa sebenarnya inversi akord itu? Jenis akord yang paling mendasar adalah triad, yaitu tiga
nada yang ditumpuk dalam 3 nada.

Triad mayor terdiri dari nada dasar, nada ke-3 mayor, dan nada ke-5 sempurna.

Triad minor terdiri dari nada dasar, nada ke-3 minor, dan nada ke-5 sempurna (seperti yang
ditunjukkan pada diagram di bawah).

Saat pertama kali kita mempelajari cara membuat akord, nada-nadanya biasanya dalam
urutan angka menaik [R 3 5] untuk membuat akord mayor. Inversi pada dasarnya menyusun
ulang nada-nada ini, artinya [R] tidak selalu merupakan nada terendah dalam akord - bisa
saja menjadi [5 3 R] tertinggi. Meskipun urutan nadanya diubah, nama akordnya tetap sama.

Jenis inversi akord

Pertanyaan yang sering diajukan…

Q: Berapa banyak inversi yang dimiliki sebuah akord?

A: Tergantung chordnya.

Ada tiga kemungkinan inversi saat membuat akord tiga nada dasar (alias triad): posisi akar,
inversi pertama, dan inversi kedua. Masing-masing memiliki kualitas harmonik yang unik
namun pada dasarnya tetap memiliki akord yang sama, seperti corak berbeda dengan warna
yang sama.

Terakhir ada inversi ketiga, yang berlaku untuk akord 4 nada - seperti akord ketujuh.

18
Catatan: ada inversi keempat dan kelima untuk akord yang diperluas, tetapi kami tidak akan
membahasnya di postingan ini. Mereka sangat jarang terjadi karena terminologi yang agak
ambigu.

Posisi akar (inversi dasar)

Seperti disebutkan sebelumnya, dengan inversi ini akar [R] dari akord adalah nada terendah.

Misalnya, dalam akord C mayor [ CEG ], [C] adalah nada dasar dan juga nada bas.

/>

Inversi pertama dari sebuah akord

Dengan inversi ini, nada dasar bukan lagi nada terendah. Pada inversi pertama, akord ke-3 [3]
adalah nada bass. Jadi kunci C mayor kita menjadi [EGC].

Inversi kedua dari sebuah akord

Dalam inversi ini, nada ke-5 [5] adalah nada terendah. Sekarang dengan [G] sebagai nada
bass, akord C mayor menjadi [GCE].

19
Inversi ketiga dari sebuah akord

Saat menambahkan nada keempat ke sebuah akord (umumnya nada ke-7 [7]), hal ini
memberi kita inversi tambahan untuk dipertimbangkan (karena sekarang kita memiliki nada
tambahan di akord tersebut, yang dalam hal ini adalah [B]).

Di bawah ini adalah setiap inversi akord ke-7 C mayor.

Perhatikan pola diagonal yang seragam - dengan setiap inversi berturut-turut, semua nada
bergeser kembali satu posisi dalam urutan, dengan nada terendah kemudian menjadi yang
tertinggi.

• [CEGB] atau [R 3 5 7] - Posisi root


• [EGBC] atau [3 5 7 R] - Inversi pertama
• [GBCE] atau [5 7 R 3] - Inversi kedua
• [BCEG] atau [7 R 3 5] - Inversi ketiga

20
Kapan inversi akord digunakan dalam musik?

Ada berbagai alasan berbeda mengapa kami menggunakan inversi akord saat membuat
musik, berikut daftar singkat beberapa kegunaan umum:

1. Variasi harmonik: Dengan menggunakan inversi yang berbeda, suatu perkembangan


musik dapat memiliki nuansa yang sangat berbeda, akord yang sama yang dimainkan
pada posisi inversi berbeda memberikan sensasi yang sedikit berbeda, membuka
peluang untuk menghasilkan musik yang lebih berwarna dan menarik.
2. Transisi yang lebih halus: Dengan mengatur ulang nada-nada dalam akord, inversi
dapat memungkinkan transisi yang lebih alami atau lancar antara satu akord dan
akord berikutnya, sehingga menghasilkan progresi yang terdengar lebih halus.
3. Preferensi ergonomis: Agak terkait dengan poin sebelumnya, beberapa inversi lebih
umum terjadi pada instrumen tertentu karena bentuknya lebih mudah dimainkan
dan transisinya - gitar adalah contoh yang bagus untuk hal ini.
4. Menonjolkan bass: Memiliki akar setiap akord pada bass menciptakan fondasi musik
yang kuat tetapi kita juga dapat menggunakan inversi untuk membuat garis bass
yang berbeda, hal ini dapat berdampak besar pada keseluruhan nuansa dan
orisinalitas sebuah lagu.
5. Tambahkan ketegangan atau resolusi: Kita dapat meningkatkan ketegangan dengan
inversi akord yang disonan, atau menghasilkan rasa resolusi dengan menggunakan
inversi yang lebih harmonis (umumnya akord posisi akar cenderung terdengar lebih
“harmonis” bagi kita).

Contoh akord inversi

21
6.Tempo

Cepat lambat ketukan/irama pada sebuah lagu

disebut Tempo.

Tempo terbagi menjadi 3 macam:

1.Cepat

2.Sedang
3.Lambat

g.Dinamika
Keras lembutnya saat lagu/intrumental musik dimainkan disebut
dinamika. Dinamika dalam musik teragi dalam bebrapa jenis
yaitu:

22
7.Syair/Lirik lagu

Ungkapan perasaan seseorang/pencipta yang diungkapkan lewat


kata-kata pada sebuah lagu, sehingga makna atau pesan lagu dapat
tersampaikan dengan baik. Syair lagu tebagi dalam beberapa tema,
diantaranya:

• Religi ( Tuhan, Halleluya, Ada Sajadah )


• Sosial ( Omar Bakrie, Pemilu, Bento )
• Alam ( Nyiur Hijau, Memandang Alam, Desaku )
• Cint ( Semua Karena Cinta, Pergi Untuk Kembali )
• Nasionalisme (Maju Tak Gentar, Indonesia Medeka )
• Pendidikan (Wajib Belajar, tanah Airku )
• Daerah ( Suwe Ora Jamu, Bungong Jeumpa, Apuse )
• Kebangsaan ( Indonesia Raya)

Berikut ini contoh penulisan syair pada sebuah lagu

23
9.Tangga Nada Musik Modern

Urutan nada-nada yang teratur dan memiliki jarak tertentu disebut


tangganada. Tangga nada pada musik modern ada 2 (dua) macam yaitu
tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga nada minor terbadi menjadi 3 yaitu tangga nada minor asli/asal,
minor harmonis, minor melodis yang setiap nada memiliki ciri yang
berbeda.

24
Contoh tangga nada mayor:

Tangga nada mayor memiliki ciri:


• Dimulai dari nada do (1) dan diakhiri nada do (1)
• Memiliki jarak nada (interval ) 1-1-1/2-1-1-1-1/2
• Karakter suara tangga nada mayor riang, semangat
Contoh tangga nada minor harmonis:

25
Tangga nada minor harmonis memiliki ciri:

• Dimulai nada la (6) dan diakhiri nada la (6)


• Nada ke-7 (tujuh) dinaikkan ½ nada
• Memiliki jarak 1-1/2- 1-1- ½ -1 ½ -1/2
• Karakter suara sedih
Contoh tangga nada minor asli :

Tangga nada minor asli memiliki ciri :

• Dimulai nada la (6) dan diakhiri nada la (6)


• Tidak ada nada yang dinaikkan
• Memiliki jarak 1-1/2- 1-1- ½ -1 -1
• Karakter suara sedih

Contoh tangga nada minor melodis :

Tangga nada minor melodis memiliki ciri :

• Dimulai nada la (6) dan diakhiri nada la (6)


• Ketika nada naik hanya nada ke 6 dan 7 yang naik ½ nada
• Ketika nada turun, nada ke 6 dan 7 kembali ke nada semula dengan
menggunakan tanda pugar.
• Jarak nada ketika naik 1-1/2- 1-1- 1 -1 -1/2
• Jarak nada ketika turun 1-1-1/2-1-1-1/2-1
• Karakter suara sedih

26
Tangga nada mayor dan minor dalam tanda kres (#) dan mol (b)
Tangga nada mayor dan mnior tidak hanya kita temui dalam nada
dasar C atau Am saja. Tetapi tangga nada mayor minor dapat kita
temukan dalam pemakaian tanda # (kres) dan b (mol ) fungsinya untuk
menentukan nada dasar lagu.

Berikut tabel tangga nada mayor dalam tanda 1-7# (kres) dan 1-7 b
(mol)

Berikut ini tabel tangga nada minor dalam kres (#)

27
Berikut ini tabel tangga nada minor dalam tanda mol (b)

Tangga nada minor dalam tanda # dan b dimulai dari nada ke-6 (la)
dari tangga nada mayor. Kemudian jika yang digunakan adalah tangga
nada mnior asal maka tidak ada nada yang dinaikkan, jika menggunakan
tangga nada minor harmonis maka yang dinaikkan adalah nada ke- 6, dan
jika menggunakan tangga minor maka nada yang dinaikkan adalah nada
ke-6 dan 7.

LEMBAR KERJA SISWA

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap paling benar.

1. Merupakan bagian terkecil dari sebuah karya musik, memiliki jarak


tertentu adalah ciri dari...

A. Nada
B. Melodi
C. Birama
D. Tangga nada
E. Akord

2. Rangkaian dari nada-nada yang disusun secara teratur dengan jarak nada
tertentu adalah ciri...

A. Birama
B. Akord
C. Tangga Nada
D. Melodi
E. Irama

3. Terdiri dari pola-pola irama kemudian dirangkai sehingga membentuk satu


kesatuan....... yang sangat harmonis.

28
A. Tangga nada
B. Harmoni
C. Akord
D. Irama
E. Birama

4. Lagu Bangun Pemudi Pemudi jika dinyanyikan menggunakan birama...

A. 2/4
B. 3/4
C. 4/4
D. 3/8
E. 6/8

5. Gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara bersama-sama sehingga


membentuk harmonisasi, disebut...

A. Birama
B. Irama
C. Tangga nada
D. Tempo
E. Akord

6. Tempo lambat sekali dalam istilah musik disebut...

A. Vivace
B. Largo
C. Andante
D. Allegro
E. Allegretto

7. Tanda fff (fortisisimo) dalam dinamika musik artinya...

A. Sangat lembut
B. Sangat keras
C. Amat sangat keras
D. Amat sangat lembut
E. Keras

8. Istilah “Lembut” dalam dinamika musik disebut...

A. Forte
B. Piano
C. Pianisimo
D. Fortisimo
E. Pianisisimo

29
9. Syair lagu “ Indonesia Jaya” tertmasuk dalam tema lagu...

A. Pendidikan
B. Cinta
C. Sosial
D. Anak-anak
E. Nasionalisme

10. Tangga nada G-A-B-C-D-E-F#-G adalah susunan tangga nada...

A. F# mayor
B. A minor
C. D mayor
D. G mayor
E. B minor

Coba siswa kerjakan Latihan soal dibawah ini, boleh diskusi


kelompok ( satu kelompok 3 orang ) tulis hasil diskusi kalian,
lalu presentasikan di depan kelas.

30
LEMBAR KERJA SISWA
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar dan jelas.

1. Berikan 2 (dua) contoh lagu yang menggunakan birama 3/4


dan 4/4
2. Jelaskan kelompok tanda tempo dalam musik
3. Jelaskan kelompok tanda dinamika dalam musik
4. Sebutkan 2 (dua) judul lagu yang syairnya bertema lagu nasionalisme,
pendidikan dan daerah
5. Jelaskan ciri-ciri tangga nada mayor
6. Jelaskan ciri-ciri tangga nada minor harmonis
7. Jelaskan ciri-ciri tangga nada minor melodis
8. Gambarkan pola gerakan tangan untuk birama 2/4,3/4,4/4
9. Buatlah susunan tangga nada 3# dan 2b
10. Buatlah susunan tangga nada minor asli dari 4# dan 3b

31
BAB IV
ARANSEMEN MUSIK MODERN

Pengertian Aransemen
Aransemen adalah usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musuk untuk suatu
pergelaran yang pengerjaanya bukan sekedar perluasan teknis, tetapi juga menyangkut
pencapaian nilai artistik yang dikandungnya.

Aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu “Arrangement” yang berarti penyesuaian
komposisi musik. Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan Aranger atau
pengaransemen.

Dalam mengaransemen modal yang harus dimiliki adalah penguasaan pengetahuan


tentang harmoni.

Struktur Aransemen musik:

1. Introduksi yakni melodi awal sebelum memasuki lagu


2. Lagu pokok
3. Interlude yakni selingan music di tengah lagu
4. Coda atau bagian akhir lagu

Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menampilkan aransemen lagu:

1. Pemain music/vocalis
2. Instrumen/alat music
3. Pemimpin penampilan aransemen lagu (conductor)
4. Partitur lagu

Perhatikan contoh aransemen dibawah ini. Coba siswa analisis bagian manakah yang
termasuk introduksi, lagu pokok, interlude.

32
Kalau ada yang bisa menyanyikan /memainkan lagu dibawah ini pasti seru lo.

33
Jenis-Jenis Aransemen
Aransemen terbagi menjadi tiga jenis yang akan dijelaskan dibawah ini:

1. Aransemen Vokal
Semua lagu bisa dibuatkan aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga
suara atau empat suara. Aransemen yang mudah dibuat adalah aransemen dalam
dua suara. Sedangkan penyusunan untuk vokal tiga suara dan empat suara
membutuhkan lebih banyak persyaratan.

Setelah aransemen lagu selesai disusun, lagu yang dibuat aransemennya dicoba
dinsyanyikan secara bersama-sama. Jika aransemen masih kurang memuaskan,
maka aransemen tersebut dapat kembali disusun sampai didaapat hasil yang
memuaskan.

Dibawah ini adalah contoh penulisan aransemen vokal:

Coba nyanyikan aransemen vocal berikut dengan


membentuk kelompok ( 4 orang ) suara 1 dinyanyikan 2 orang dan
suara 2 dianyaikan dua orang.

34
2. Aransemen Instrumen
Dalam menyusun aransemen instrumen berbeda dengan aransemen vokal.
Aransemen instrumen harus disesuaikan dengan alat-alat musik yang dipakai
untuk memainkan lagu tersebut. Semakin lengkap alat yang dipakai, semakin
banyak pula variase yang dapat dibuat.

Dalam proses menyusun aransemen instrumen berpedoman pada pengetahuan


ilmu harmoni dan akord. Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal
dengan istilah partitur. Didalam aransemen instrumen, banyak partitur yang
dimainkan bergantian fungsi, sedangkan dalam aransemen vokal umumnya
semua partitur berbunyi bersamaan.

Dibawah ini adalah contoh penulisan aransemen instrumen:

Contoh penulisan aransemen instrumen

3. Aransemen Campuran
Aransemen campuran merupakan campuran aransemen vokal dan aransemen
instrumen. Teknik yang dipakai adalah dengan menggabungkan dua jenis
aransemen yang telah ada. Pada aransemen campuran, yang lebih menonjol
adalah aspek vokalnya, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring
sekaligus meramaikan, sehingga pertunjukan yang ditampilkan lebih sempurna.
Seorang dirigen/konduktor mempunyai fungsi sebagai pemimpin yang
mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah
disusun.

35
Berikut ini adalah contoh penulisan aransemn campuran:

Struktur Aransemen
Struktur suatu aransemen antara lain:

• Introduksi yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu


• Lagu pokok/inti
• Interlude yaitu selingan musik di tengah lagu
• Coda atau bagian akhir/penutup lagu

Teknik Aransemen Lagu


Dalam mengaranasemen lagu ada beberapa teknik yang harus diperhatikan yaitu,
sebagai berikut:

• Ritme Dan Pola Ritme


Ritme adalah panjang pendeknya bunyi yang bergerak secara teratur, sedankan
pola ritme adalah bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang
dipakai oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.

• Melodi
Melodi adalah serangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara
runtut dan teratur

• Harmoni
Harmoni adalah perpaduan nada-nada melodi dengan pola ritme yang serasi dan
selaras sebagai satu kesatuan utuh karya seni.

36
Contoh struktur aransemen

Berikut ini adalah cara membuat aransemen yang bisa dipakai, yaitu:

• Secara Tertulis
Maksudnya adalah dengan cara menambahkan notasi atau pengubahan notasi
dan dilakukan secara tertulis pada susunan not partitur sebuah lagu.

37
• Secara Tidak Tertulis
Maksudnya adalah dengan cara melakukan pengubahan langsung pada saat
menggarap lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.

Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu

• Memilih lagu dan menentukan lagu asli yang akan diaransemen


• Menganalisis syair
• Mengamati, mencermati dan memahami melodi lagu asli tersebut yang akan
diaransemen
• Mengamati dan mencermati tanda-tanda lagu yang akan dipakai dan arti lagu
aslinya
• Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang nantinya akan dipakai dalam
mengaransemen lagu
• Menetapkan bentuk aransemen yang akan dilakukan
• Mencari dan menentukan progresi akord
• Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika
• Membuat sketsa dan menyusun aransemen
• Izinlah kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan mencantumkan nama pencipta
lagu kedalam lagu hasil aransemen

Langkah-langkah sederhana dalam membuat aransemen lagu Nusantara dalam


bentuk ansambel
Sesuai dengan judul mengenai mengaransemen lagu secara sederhana seperti
lagu Nusantara kedalam bentuk ansambel maka berikut ini adalah 7 langkah-langkah
praktis yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aransemen yakni antara lain
sebagai berikut :

1. Menentukan naskah lagu asli yang akan di aransemen.


2. Mengamati, mencermati dan memahami perjalanan melodi lagu asli yang akan di
aransemen.
3. Mengamati, mencermati tanda-tanda lagu yang digunakan dan makna lagu
aslinya.
4. Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang akan dilibatkan dalam aransemen
baru sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
5. Menyeimbangkan komposisi jumlah alat musik yang akan dilibatkan dalam
aransemen lagu agar tercipta sebuah harmoni.
6. Penulisan partitur lagu secara terpisah untuk setiap alat musik dan terpadu secara
keseluruhan.
7. Jangan lupa minta izin kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan mencantumkan
nama pencipta lagu kedalam naskah hasil aransemen

38
Menyampaikan Hasil Aransemen Lagu Daerah Setempat
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menampilkan aransemen lagu adalah
antara lain seperti:

a.Pemain
b.Instrumen/alat musik
c. Pemimpin penampilan aransemen lagu dalam bentuk paduan suara
atau yang biasanya disebut konduktor, dan partitur adalah lembaran
kertas yang berisi notasi musik

Selain ditentukan oleh organ-organ tubuh, mutu dan pembentukannya, suara


manusia juga didukung oleh beberapa teknik vokal, diantaranya adalah :

1. Intonasi
Intonasi adalah salah satu latihan dasar yang penting bagi seseorang penyanyi
karena tanpa pembenahan intinasi (ketepatan bunyi tiap nada), suara yang
dihasilkan menjadi sumbang dan tidak merdu.

Berikut beberapa Latihan untuk melatih intonasi

( mari kita praktikan.. semua berdiri, posisi badan tegak


lurus )
Latihan pertama :

Latihan Kedua :

Latihan ketiga:

39
2. Artikulasi
Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi agar pesan lagu
dapat dimengerti dan dipahami pendengar.

Contoh membuka mulut yang benar saat berlatih vocal


( Yuuukkkk…langsung pratikkan….semua berdiri dan lakukan dengan benar )

3. Resonansi
Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan,
semacam gema yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga
sanggup memantulkan suara.

Latihan 1

Latihan 2

40
4. Pernapasan
Pernapasan adalah keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara yang
digunakan saat menyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan untuk bernapas
sehari-hari. Teknik pernapasan ada tiga macam, yaitu pernapasan dada (costal),
pernapasan perut (abdominal), dan pernapasan diafragma.

Cara pernafasan vocal yang benar

Latihan vocal untuk pernafasan:

Latihan 1

Latihan 2

41
5. Pembawaan
Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu
adalah ketepatan dalam menginterpretasikan sebuah karya musik atau lagu.
Menampilkan sebuah karya musik mengacu pada dua aspek penting yang terpadu
didalamnya, yakni menyajikan sebuah karya cipta hasil proses kreasi yang cukup
panjang, serta menampilkan sebuah
suguhan hiburan dihadapan publik.

42
Berikut beberapa contoh penulisan aransemen vokal dan aransemen
instrumen

43
44
45
Contoh aransemen ansambel musik

46
Aransemen piano

47
BAB V
MUSIK ANSAMBEL

A.Pengertian musik ansambel:

Musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan


menggunakan beberapa alat musik dan kemudian memainkan lagu dengan
aransemen yang sederhana. Kata ansambel sendiri berasal dari Bahasa Perancis
yang mempunyai arti rombongan musik dan ansambel dalam kamus musik
mempunyai definisi kelompok kegiatan musik. Musik sendiri digunakan banyak
orang saat sedang belajar karena dipercayai sebagai salah satu cara menghindari
stress saat belajar

B.Musik Ansambel terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

1.Musik Ansambel Sejenis

Musik ansambel sejenis adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel
dengan menggunakan alat-alat sejenis. Contohnya : ansambel rekorder, gitar
akustik.

Contoh ansambel sejenis (gitar akustik)

48
2. Musik Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel
dengan menggunakan beberapa alat music. Contohnya : ansambel pianika,
ansambel gitar, ansambel triangle, dll. Apabila anda belum mempunyai keahlian
dalam memainkan gitar,tentu anda bisa belajar dengan membaca cara cepat
belajar gitar dengan mudah.

Musik Ansambel juga dapat digolongkan menjadi 3 kelompok apabila dilihat dari
fungsi dan alat musik yang digunakan, yaitu :

1. Musik Ansambel Melodis

Alat musik yang digunakan dalam musik ansambel melodis adalah alat musik
yang dimainkan dengan tujuan menghasilkan rangkaian nada-nada yang
merupakan melodi sebuah lagu. Contoh : piano, harmonika, rekorder, terompet

49
2. Musik Ansambel Ritmis

Musik ansambel ritmis dalam penyajiannya menggunakan alat musik yang


gunanya agar mengatur irama sebuah lagu. Contoh : Drum set, triangle, gong,
gendang, dan tamborin.

3. Musik Ansambel Harmonis

Musik ansambel harmonis memakai alat musik yang dapat berperan ganda yaitu
sebagai memainkan rangkaian nada-nada dan mengatur irama dari sebuah lagu.

C. Penggolongan alat musik berdasarkan sumber bunyinya

Golongan alat musik ansambel dapat dibagi menjadi 3 yaitu dilihat dari aspek sumber
bunyi, cara memainkan, dan peranannya dalam musik ansambel.

Sumber bunyi

• Aerofon yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang
ada. Contohnya, seruling dan terompet.
• Membranofon adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari plastik,
seperti gendang, rebana, dan drum.
• Kordofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai
atau tali seperti gitar, kecapi, dan biola.
• Idiofon yaitu alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu sendiri
apabila dimainkan. Contohnya, angklung dan gong.
• Elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik.
Contohnya, organ listrik dan gitar listrik.

50
a.Cara Memainkan

• Alat musik yang dipukul : drum, bongo, gendang, dan saron.


• Alat musik yang dipetik : gitar dan kecapi.
• Alat musik yang ditiup : terompet, seruling, dan klarinet.
• Alat musik yang digoyangkan/digetarkan : angklung
• Alat musik yang digesek: biola, rebab, dan selo.

b.Peranan Alat Musik

• Alat Musik Melodi

Alat musik yang dapat menghasilkan susunan nada yang kemudian menjadi sebuah lagu
pada musik ansambel . Contoh : piano dan gitar

• Alat Musik Harmoni

Alat musik yang dapat menghasilkan keselarasan suara dalam mengiringi sebuah lagu.
Contoh : Bass, biola, dan akordeon.

• Alat Musik Ritmis

Merupakan alat musik yang mempunyai peranan sebagai untuk mengatur ritme sebuah
lagu. Contoh : ring bel dan triangle

1.Membranophone

Alat musik yang sumber bunyinya dari selaput kulit/ membran

2.Ideophones

Alat musik yang sumber bunyinya dari alat itu sendiri

51
3. Aerophone
Alat musik yang sumber bunyinya dari udara

4. Cordophone
Alat musik yang sumber bunyinya dari dawai/senar

52
5.Electrice
Alat musik yang sumber bunyinya dari listrik

I. SOAL PILIHAN
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
silang (X) huruf A, B, C, D, atau E pada lembar jawaban yang
tersedia sesuai dengan pilihan jawaban yang paling tepat

1.Unsur ritmis pada musik, memliki fungsi sebagai....


A. Pengatur melodi C. Pengatur ketukan E.Pengatur birama

B. Pengatur irama D. Pengatur dinamika

2.Unsur harmonis pada musik, memiliki fungsi sebagai...

A. Pengatur melodi C. Pengatur ketukan E.Pengatur birama

B. Pengatur irama D. Pengiring melodi

3.Susunan nada dibawah ini adalah susunan tangga nada...

A. Bes B. D C. F D. G E. As

4.. Susunan nada dibawah ini adalah susunan tangga nada...

A. E minor harmonis C. F minor melodis E. G minor asal

B. G minor melodis D minor harmonis

5. Susunan nada B-D#-F# adalah susunan akord...

A. B mayor C. B minor E. D# mayor

B. F# minor B. B-7 (septim)

53
6. Susunan nada G-B-D-F adalah susunan akord...

A. G minor C. B minor E. G-7

B. D minor D. G mayor

7. Susunan nada F-G-A-BES-C-D-E-F’ adalah susunan dari tangga nada...

A. F minor C.Bes mayor E. G minor

B. F mayor D. E minor

8.Jika mayor nada F, maka minor nya adalah nada...

A. F B. C C. D D. E E. G

9.Jika minor nya nada E, maka mayornya adalah nada...

A. F B. C C. D D. Bes E. G

54
DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Astono,Sigir et.al. Apresiasi Seni 1 kelas X (Seni Tari dan Seni Musik). Penerbit Yudistira,
Jakarta: 2005

Hartaris Andijaning Tyas. Seni Musik SMA 1 kelas X.Penerbit Erlangga. Jakarta: 2007

Harry & Yadi.Seni Budaya Kelas X. Penerbit Yrama widya.

Janto Simamora Kusnadi. Pendidikan seni Musik. Penerbit. CV.Mitra Dwi Lestari.

Puskat. Buku Ilmu Harmoni. Penerbit PML Jogjakarta.

Puskat. Teori Musik Umum. Pernerbit PML.Jogjakarta:

Puskat. Menjadi Dirigen 1,2,3. Penerbit PML.Jogjakarta

Puskat. Buku Tuntunan Karawitan 1,2. Penerbit PML.Jogjakarta:

Puskat. Ilmu Melodi. Penerbit PML Jogjakarta.

Puskat. Kamus Musik. Penerbit PML Jogjakarta

Puskat. Buku Paranada Musik. Penerbit. PML Jogjakarta.

Puskat. Komposisi Musik Klasik. Penerbit PML.Jogyakarta:

Majalah :

Staccato, edisi mei 2003,2005

Staccato, edisi November 2003, 2010

Internet :

www. musiktradisional.com

www.sejarahmusik.com

www.jenismusik modern.com

www.gambarnotasimusik.com

55

Anda mungkin juga menyukai