Anda di halaman 1dari 129

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P UTUS AN

si
Nomor 3/PDT/2015/PT.JMB

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

--------Pengadilan Tinggi Jambi yang memeriksa dan memutus perkara perdata

do
gu pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

In
A
perdata antara:

----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
1. PT. Persada Alam Hijau. Alamat: Jalan M. Toha Lr. Karya Budaya II
am

ub
Nomor 04 Kel. Paal Merah Kec. Jambi Selatan Kota Jambi, semula

sebagai Tergugat I;-------------------------------------------------------------------


ep
k

2. Koperasi Olak Gedong Melako Intan. Alamat: RT. 15 RW. 03 Kel.


ah

si
Sungai Bengkal Kec. Kec. Tebo Ilir Prov. Jambi. semula sebagai

Tergugat II;---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Untuk selanjutnya masing-masing disebut sebagai Para

do
gu

Pembanding;-------------------------------------------------------------------------
In
A

LAWAN

1. Yeni Arianti, Umur : 42 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Jl.


ah

lik

Diponegoro RT.21/RW.07 Kel. Pasir Putih Kec. Rimbo Tengah Kab.


m

ub

Bungo, semula sebagai Penggugat I;-------------------------------------------


ka

2. Kadirun, Umur : 61 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Jl. Pahlawan


ep

RT.01 RW.04 Kel. Wirtho Agung Kec. Rimbo Bujang Kab. Tebo,
ah

semula sebagai Penggugat II;-----------------------------------------------------


es
M

3. Hery, Umur : 41 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Unit 2 Kec. Rimbo


ng

on

Bujang Kab. Tebo, semula sebagai Penggugat III;--------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Jumi Astuti; Umur : 24 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Kec. Bungo

si
Kab.Bungo,semula sebagai Penggugat IV; -------------------------

ne
ng
5. Semiati, Umur : 49 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Unit 2 Kec.

Rimbo Bujang Kab. Tebo, semula sebagai Penggugat V;---------------

do
gu 6. Sugeng Dwiatno, Umur : 23 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Jl.

In
A
Pahlawan RT.01 Kel. Wirtho Agung Kec. Rimbo Bujang Kab. Tebo,

semula sebagai Penggugat VI;-------------------------------------------------


ah

lik
7. Purwandari, Umur : 26 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Unit 2 Kec.
am

ub
Rimbo Bujang Kab. Tebo, semula sebagai Penggugat VII;-------------

8. Martono Somat, Umur : 77 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Unit 2


ep
k

Kec. Rimbo Bujang Kab. Tebo, semula sebagai Penggugat VIII;-------


ah

R
9. Wiwik Muryani, Umur : 38 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Unit 2

si
Kec. Rimbo Bujang Kab. Tebo, semula sebagai Penggugat IX;---------

ne
ng

10. Puji Haryati, Umur : 37 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Unit 2 Kec.

do
gu

Rimbo Bujang Kab. Tebo, semula sebagai Penggugat X;---------------

11. Burhan, Umur : 46 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Dusun


In
A

Penggambiran Desa Kunangan Kec. Tebo Ilir prov. Jambi, semula


ah

lik

sebagai Penggugat XI;----------------------------------------------------------

12. Ita Mustikasari, Umur : 31 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Unit 2


m

ub

Kec. Rimbo Bujang Kab. Tebo, semula sebagai Penggugat XII;---------


ka

ep

13. Darmi, Umur : 53 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Jl. Samarinda


ah

RT. 05 RW.03 Desa Sumber Sari Kec. Rimbo Bujang Kab. Tebo,
R

es

semula sebagai Penggugat XIII;-----------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Zulhelman, Umur : 43 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Jl.

si
Diponegoro RT.21/RW.07 Kel. Pasir Putih Kec. Rimbo Tengah Kab.

ne
ng
Bungo, semula sebagai Penggugat XIV;------------------------------------

15. Puati, Umur : 57 Tahun; Pekerjaan : Tani; Alamat : Jl. Pahlawan

do
gu RT.01 RW.04 Kel. Wirtho Agung Kec. Rimbo Bujang Kab. Penggugat

XV; ---------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Untuk selanjutnya masing-masing disebut sebagai Para Terbanding;
ah

lik
am

ub
16. BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN TEBO, Alamat:

Jl. Lintas Tebo-Bungo, Komplek Perkantoran Kabupaten Tebo,


ep
k

Semula sebagai Turut Tergugat, untuk selanjutnya disebut sebagai


ah

Turut Terbanding;-----------------------------------------------------------------
R

si
--------Pengadilan Tinggi tersebut;------------------------------------------------------------

ne
ng

--------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

do
gu

dengan perkara ini; -------------------------------------------------------------------------------


In
A

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

lik

--------Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum

dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebo tanggal 6 Nopember


m

ub

2014 nomor 04/Pdt.G/2014/PN.Mrt yang amar selengkapnya berbunyi


ka

ep

sebagai berikut:---------------------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI :------------------------------------------------------------------------------


ah

es

• Menolak Eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II, untuk


M

ng

seluruhnya ;---------
on

DALAM PROVISI :--------------------------------------------------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menolak tuntutan Provisi Para Penggugat untuk

si
seluruhnya ;--------------

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :-------------------------------------------------------------------

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat, untuk sebagian ;--------------------

do
gu 2. Menyatakan Tanah tersebut adalah milik Para Penggugat serta sah dan

In
A
berkekuatan hukum Akte Jual beli Para Penggugat sebagaimana tersebut

dibawah ini :-----------------------------------------------------------------


ah

lik
a. Penggugat I. Yeni Arianti telah membeli tanah dari Darwin dengan
am

ub
Surat Jual Beli tanah tanggal 12 April 2004, dan Akta Jual Beli

tanah tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2. Batas –
ep
batas sebagai berikut :---------------------------------------------------------------
k
ah

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah


R

si
Samiati.--------------

ne
ng

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah

do
Yahya.--------------
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Aufa


In
A

Hafizah.------
ah

lik

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah

Darman.------------
m

ub

b. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asma dengan Surat
ka

ep

Jual Beli tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No.
ah

018 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah


R

es

90.675 M2 dengan batas – batas sebagai berikut :-----------------------


M

ng

on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah


gu

Hery.-------------------
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan:tanah Purwandari/

si
Martono.S.

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah

Hery.---------------------

do
gu ⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan

In
A
loging.-------------
ah

lik
c. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asmi dengan Surat

Jual Beli tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 24
am

ub
/ PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675

M2 dengan batas – batas sebagai berikut :---------------------------------


ep
k
ah

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.


R

si
-------------

ne
ng

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah

Eni.----------------------

do
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Ajis


In
A

K.-------------------
ah

lik

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah

Puati.--------------------
m

ub

d. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli
ka

ep

No. 021 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah


ah

87.450 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :--------


R

es

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Prisca Yulina


M

ng

P.------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yhuda Bagus

si
S.------

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah

Mahzan.----------------

do
gu ⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan

In
A
Loging.---------
ah

lik
e. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Asma Akta Jual Beli

No. 40 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.000


am

ub
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :-------------------
ep
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Mahzan.
k
ah

-------------
R

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah

ne
ng

Semiati.----------------

do
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah

Jangcik.--------------
In
A

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan :


ah

lik

Jalan.--------------------------
m

ub

f. Penggugat IV. Jumi Astuti telah membeli tanah dari tuan Darman

Akta Jual Beli No. 22 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran
ka

ep

tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ah

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Martono


es
M

Somat.----
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah

si
Yahya.----------------

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah

Darman.--------------

do
gu ⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah M. Zuhondi

In
A
A.P.-----
ah

lik
g. Penggugat V. Semiati telah membeli tanah dari Darman Akta Jual

Beli No. 23 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah


am

ub
90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :---------
ep
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Margalena sp.
k
ah

------
R

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah

ne
ng

Darwin.----------------

do
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah

Darwin.----------------
In
A

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Martono


ah

lik

Somad.----
m

ub

h. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darman

Akta Jual Beli No. 25 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,


ka

ep

ukuran tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai


ah

berikut :---------------------------------------------------------------------------------
R

es

-
M

ng

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S. ------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.-------------------

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri A.---------------

ne
ng
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan Loging.---------

do
gu i. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darwin

Akta Jual Beli No. 38 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,

In
A
ukuran tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai
ah

lik
berikut :---------------------------------------------------------------------------------

-
am

ub
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S. ------------
ep
k

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.-------------------


ah

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asma.-----------------

ne
ng

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Ita Mustika.----------

do
j. Penggugat VII. Purwandari telah membeli tanah dari Darwin Akta
gu

Jual Beli No. 26 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran


In
A

tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ah

lik

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S. ----

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ahmat.----------------


m

ub

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan


ka

: tanah Asmi.------------------
ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.--------


ah

es

k. Penggugat VIII. Martono Somad telah membeli tanah dari Asmi Akta
M

ng

Jual Beli No. 27 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran


on

tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S. ----

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri.------------------

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.--------------

do
gu ⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Purwandari.----------

In
A
l. Penggugat IX. Wiwik Muryani telah membeli tanah dari Eni Akta Jual

Beli No. 28 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah


ah

lik
100.240 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :-------
am

ub
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Primki Ferdiamoric

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.---------


ep
k
ah

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.-------------


R

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Burhan.---------------

ne
ng

m. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Sapri H, Akta

do
gu

Jual Beli No. 29 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran

tanah 100.240 Meter Persegi dengan batas-batas sebagai berikut :


In
A

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.-----


ah

lik
m

ub

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Mahzan.--------------


ka

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri H.--------------


ep
ah

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Prisca Yulia P.------


R

es

n. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Darwin, Akta


M

ng

Jual Beli No. 33 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran


on

tanah 96.500 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Burhan. --------------

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Hery.-------------------

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.---------

do
gu ⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Loging.----------------

In
A
o. Penggugat XI. Burhan telah membeli tanah dari Darman, Akta Jual

Beli No. 30 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah


ah

lik
100.240 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :-------
am

ub
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Ita Mustikasari. ----

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Prisca Yuliana P.---


ep
k
ah

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.------


R

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Hutan Jamil.---------

ne
ng

p. Penggugat XII. Ita Mustikasari telah membeli tanah dari Sapri, Akta

do
gu

Jual Beli No. 31 / PPAT – TI / 2004, ukuran tanah 90.675 Meter

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :-----------------------------


In
A

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S. ------------


ah

lik

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ilias.-------------------


m

ub

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.----------------


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sugeng Dwiatno.----


ah

q. Penggugat XIII. Darmi, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual
R

es

Beli No. 32 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah


M

ng

90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :---------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery. -----------------

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri A.---------------

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.-------------

do
gu ⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sumiati.---------------

In
A
r. Penggugat XIV. Zuhalman, telah membeli tanah dari Darwin, Akta

Jual Beli No. 41 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran


ah

lik
tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
am

ub
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Sri Waluyo. ---------

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.----------------


ep
k
ah

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sayuti.----------------


R

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darwin.---------------

ne
ng

s. Penggugat XV. Puati, telah membeli tanah dari Asnah, Akta Jual Beli

do
gu

No. 20 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675

Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :--------------------


In
A

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kirman. -------------


ah

lik

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.-------------------


m

ub

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.-----------------


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Priski Ferdiamirie.


ah

3. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II serta Turut Tergugat,


es

adalah Perbuatan Melawan Hukum;--------------------------------------------------


M

ng

4. Menyatakan tidak berkekuatan hukum segala surat – surat yang dimiliki


on

oleh Para Tergugat terhadap tanah milik Para Penggugat ;--------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum Para Tergugat, ataupun siapa saja yang mendapat hak dari

si
Para Tergugat, untuk menyerahkan objek perkara yang dikuasai oleh

ne
Para Tergugat, kepada Para Penggugat dalam keadaan baik ;---------------

ng
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II, untuk membayar uang paksa

do
gu (dwangsom) kepada Para Penggugat, sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta

rupiah), setiap harinya secara tanggung renteng apabila Para Tergugat

In
A
lalai melaksanakan isi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum
ah

yang tetap ;----------------------------------------------------------------------------------

lik
7. Menghukum Para Tergugat, untuk membayar semua biaya yang timbul
am

ub
dalam perkara ini yang hingga saat ini diperhitungkan sebesar

Rp1.596.000,- (satu juta lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);-----
ep
k

--------Membaca akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh


ah

R
Panitera Pengadilan Negeri Tebo yang menyatakan bahwa pada tanggal 19

si
Nopember 2014 Para Tergugat / Para Pembanding telah mengajukan

ne
ng

permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Tebo

tanggal 6 Nopember 2014 nomor 04/PDT.G/2014/PN.Mrt diperiksa dan diputus

do
gu

dalam peradilan tingkat banding; --------------------------------------------------------------


In
A

--------Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Tebo yang menyatakan bahwa


ah

lik

pada tanggal 8 Desember 2014 permohonan banding tersebut telah


m

diberitahukan/disampaikan secara sah dan seksama kepada Suwandi.S.H.,M.H.


ub

sebagai Kuasa Hukum Para Penggugat / Para


ka

ep

Terbanding;-----------------------------
ah

--------Membaca memori banding yang diajukan oleh Para Pembanding / Para


R

es

Tergugat tanggal 25 Nopember 2014 dan memori banding tersebut telah


M

ng

diserahkan dengan cara seksama kepada Suwandi,S.H.,M.H sebagai Kuasa


on

Hukum Para Penggugat / Para Terbanding pada tanggal 8 Desember


gu

2014;------
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
--------Membaca kontra memori banding tanggal 21 Desember 2014 yang

si
diajukan oleh Suwandi,S.H.,M.H. sebagai kuasa hukum Para Penggugat / Para

ne
Terbanding;------------------------------------------------------------------------------------------

ng
---

do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

--------Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding / Para

In
A
Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
ah

memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu

lik
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
am

ub
----------------------------

--------Menimbang, bahwa Para Pembanding / Para Tergugat dalam memori


ep
k

banding tanggal 25 Nopember 2014 menyampaikan alasan-alasan yang pada


ah

R
pokoknya menyatakan bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat

si
pertama adalah salah, keliru dan tidak berdasarkan pada fakta-fakta yang

ne
ng

terungkap di persidangan, selanjutnya memohon putusan dengan amar putusan

sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu

• Menerima memori banding Para Pembanding untuk seluruhnya;-------


In
A

MENGADILI SENDIRI
ah

lik

1. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tebo No. 04/

Pdt.G/2014/PN.Mrt yang telah diputuskan tanggal 6 November


m

ub

2014;---------------------------------------------------------------------------------
ka

----
ep

2. Menolak Gugatan Para Terbanding untuk seluruhnya,


ah

atau;-------------
es
M

ng

3. Menyatakan Gugatan Para Terbanding tidak dapat


on

diterima.-------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Para TerbandingTermohon untuk membayar biaya

si
perkara yang timbul dalam perkara

ne
ini.-----------------------------------------

ng
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil –

do
gu adilnya;------------------------------------------------------------------------------------------------

---

In
A
--------Menimbang, bahwa Para Terbanding dalam kontra memori banding
ah

tanggal 20 Januari 2015 telah menyangkal keberatan-keberatan Para

lik
Pembanding, apa yang didalilkan Para Pembanding yang menyatakan
am

ub
pertimbangan hukum Majelis Hakim salah, keliru dan direkayasa adalah tidak

benar, tidak terbukti dan tidak berdasarkan fakta, Majelis Hakim tidak
ep
k

merekayasa keterangan saksi dan bukti surat, Para Terbanding sependapat


ah

R
dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama karena sudah benar dan

si
tepat, maka berdasarkan uraian-uraian dalam kontra memori bandingnya Para

ne
ng

Terbanding memohon putusan sebagai berikut:

Dalam

do
gu

Eksepsi-----------------------------------------------------------------------------------------
In
A

• Menolak Eksepsi Para Pembanding/Tergugat I dan II untuk

seluruhnya;
ah

lik

• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebo Nomor 04/


m

ub

PDT.G/2014/PN.Mrt;---------------------------------------------------------------

• Menghukum Para Pembanding / Para Tergugat untuk membayar


ka

ep

biaya perkara menurut


ah

hukum;--------------------------------------------------------------
R

es

--------Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti


M

ng

serta mencermati dengan seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan
on

Pengadilan Negeri Tebo tanggal 6 Nopember 2014 nomor 04/PDT.G/2014/


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PN.Mrt, memori banding Para Pembanding dan kontra memori banding Para

si
Terbanding berpendapat, bahwa memori banding Para Pembanding yang

ne
menyatakan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama salah, keliru

ng
dan direkayasa adalah tidak tepat, tidak berdasar serta tidak beralasan hukum.

do
gu Dengan demikian keberatan dan permintaan banding dari Para Pembanding

tidak berdasar serta tidak beralasan menurut hukum; ---------

In
A
--------Menimbang, bahwa pertimbangan hukum hakim tingkat pertama dalam
ah

putusannya yang menolak tuntutan provisi , menolak eksepsi Para Tergugat dan

lik
mengabulkan sebagian gugatan Para Penggugat, Pengadilan Tinggi dapat
am

ub
menyetujui dan membenarkan putusan Hakim tingkat pertama tersebut oleh

karena dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan


ep
k

menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang
ah

R
menjadi dasar dalam putusan dan dianggap telah tercantum pula dalam putusan

si
di tingkat banding;------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

--------Menimbang, bahwa dengan hal demikian, maka pertimbangan-

pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan

do
gu

dasar didalam pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri, sehingga


In
A

putusan Pengadilan Negeri Tebo tanggal 6 Nopember 2014 nomor 04/

PDT.G/2014/ PN.Mrt dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan


ah

lik

oleh karenanya haruslah


m

dikuatkan;-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa
ub

oleh karena Para Tergugat/Para Pembanding adalah pihak yang dikalahkan


ka

ep

dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka
ah

Para Tergugat/Para Pembanding dihukum untuk membayar semua ongkos


R

es

perkara dalam kedua tingkat peradilan


M

ng

tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------------
on

--------Mengingat peraturan hukum dari perundang-undangan yang berlaku,


gu

khususnya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun

si
2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986

ne
Tentang Peradilan Umum dan R Bg (S. 1927-227);--------------------------------------

ng

do
gu MENG ADI LI;

In
A
• Menerima permohonan banding dari Para Pembanding, semula Para

Tergugat;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebo tanggal 6 Nopember 2014
am

ub
Nomor 04/PDT.G/2014/PN.Mrt yang dimohonkan banding tersebut;------------

• Menghukum Para Pembanding / Para Tergugat untuk membayar seluruh


ep
k

ongkos perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat
ah

banding ditetapkan sebesar Rp 150.000,00( seratus lima puluh ribu rupiah );


R

si
--------Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

ne
ng

Pengadilan Tinggi Jambi, pada hari Kamis, tanggal 29 Januari 2015, oleh kami,

BAHTERA PERANGINANGIN, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis,

do
gu

SAURASI SILALAHI,S.H.,M.H. dan PRASETYO IBNU


In
A

ASMARA,S.H.,M.H.masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk

berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jambi Nomor 3/


ah

lik

PDT/2015/PT.JMB tanggal 5 Januari 2015 untuk memeriksa dan mengadili

perkara ini, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
m

ub

pada hari Kamis tanggal 5 Pebruari 2015, oleh hakim Ketua Majelis tersebut,
ka

ep

dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, serta ROSNIATI,S.H.,


ah

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua
R

belah pihak dalam perkara ini; ----------------------------------------


es
M

ng

Hakim-Hakim Anggota: Hakim Ketua,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
SAURASI SILALAHI, S.H.,M.H. BAHTERA PERANGINANGIN,S.H.,M.H.

ne
ng

do
gu PRASETYO IBNU ASMARA,S.H.,M. Panitera Pengganti,

In
A
ROSNIATI, S.H.
ah

lik
Biaya perkara :
am

ub
1. Materai putusan …………………….. Rp 6.000,-

2. Redaksi putusan …………………… Rp 5.000,-


ep
k

3. Pemberkasan ……………………… Rp 139.000,-


ah

Jumlah ………………………………. Rp 150.000,-


R

si
P U T U S A N

ne
Nomor : 04 / Pdt.G / 2014 / PN. Mrt.
ng

do
gu

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA In


A

Pengadilan Negeri Tebo, yang memeriksa dan mengadili perkara – perkara


perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
ah

lik

perkara antara :

1. Nama lengkap : Yeni Arianti.


m

ub

Umur : 42 tahun.
ka

Alamat : Jln. Diponogoro Rt. 21 Rw. 07. Kelurahan Pasir


ep

Putih Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten


ah

Bungo Provinsi Jambi.


R

es

Pekerjaan : tani.
M

ng

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. I.


on

2. Nama lengkap : Kadirun.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Umur : 61 tahun.

si
Alamat : Jln. Pahlawan Rt. 01 Rw. 04 Kelurahan Wirotho
Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten

ne
ng
Tebo Provinsi Jambi.

do
Pekerjaan : tani.
gu Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. II.

In
A
3. Nama lengkap : Hery.

Umur : 41 tahun
ah

lik
Alamat : Unit 2. Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten
am

ub
Tebo Provinsi Jambi.

Pekerjaan : tani.
ep
k

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. III.


ah

R
4. Nama lengkap : Jumi Astuti.

si
Umur : 24 tahun.

ne
ng

Alamat : Kecamatan Muara Bungo Kabupaten Bungo


Provinsi Jambi.

do
gu

Pekerjaan : tani.
In
A

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. IV.

5. Nama lengkap : Semiati.


ah

lik

Umur : 49 tahun.
m

ub

Alamat : Unit 2 Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten


Tebo Provinsi Jambi.
ka

ep

Pekerjaan : tani.
ah

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. V.


R

es

6. Nama lengkap : Sugeng Dwiatno.


M

ng

Umur : 23 tahun.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alamat : Jln. Pahlawan Rt. 01 Kelurahan Wirotho Agung

R
Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo

si
Provinsi Jambi.

ne
ng
Pekerjaan : tani.

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. VI.

do
gu 7. Nama lengkap : Purwandari.

In
A
Umur : 26 tahun.

Alamat : Unit 2 Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten


ah

lik
Tebo Provinsi Jambi.
am

ub
Pekerjaan : tani.

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. VII.


ep
k

8. Nama lengkap : Martono Somat.


ah

R
Umur : 77 tahun.

si
Alamat : Unit 2 Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten

ne
ng

Tebo Provinsi Jambi.

Pekerjaan : tani.

do
gu

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. VIII.


In
A

9. Nama lengkap : Wiwik Muryani.

Umur : 38 tahun.
ah

lik

Alamat : Unit 2 Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten


m

ub

Tebo Provinsi Jambi.

Pekerjaan : tani.
ka

ep

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. IX.


ah

10. Nama lengkap : Puji Haryati.


R

es

Umur : 37 tahun.
M

ng

Alamat : Unit 2 Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten


on

Tebo Provinsi Jambi.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pekerjaan : tani.

si
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. X.

ne
ng
11. Nama lengkap : Burhan.

Umur : 46 tahun.

do
gu Alamat : Dusun Pengambiran Desa Kunangan
Kecamatan Tebo Ilir Provinsi Jambi.

In
A
Pekerjaan : tani.
ah

lik
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. XI.

12. Nama lengkap : Ita Mustikasari.


am

ub
Umur :ep 31 tahun.

Alamat : Unit 2 Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten


k

Tebo, Provinsi Jambi.


ah

si
Pekerjaan : tani.

ne
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. XII.
ng

13. Nama lengkap : Darmi.

do
gu

Umur : 53 tahun.

Alamat : Jln. Samarinda Rt. 05 Rw. 03 Desa Sumber


In
A

Sari Kecamatan Rimbo Bujang Provinsi Jambi.


ah

lik

Pekerjaan : tani.

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. XIII.


m

ub

14. Nama lengkap : Zuhelman.


ka

ep

Umur : 43 tahun.
ah

Alamat : Jln. Diponogoro Rt. 0221 Rw. 007 Kelurahan


R

Pasir Putih Kecamatan Muara Bungo


es

Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.


M

ng

Pekerjaan : tani.
on

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. XIV.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Nama lengkap : Puati.

si
Umur : 57 tahun.

ne
ng
Alamat : Jln. Pahlawan Rt. 01 Rw. 04 Kelurahan Wirotho
Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten

do
gu Tebo Provinsi Jambi.

Pekerjaan : tani.

In
A
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. XV.
ah

lik
Dalam hal ini Para Penggugat yang identitasnya masing – masing
am

ub
tersebut diatas, memberikan. Kuasa Khusus kepada :

1. SUWANDI, SH.,MH.
ep
k

2. APRIANY HERNIDA, SH.


ah

Para Advokat, / Penasehat Hukum pada. Kantor Advokat Suwandi,


R

si
SH.,MH. beralamat di Jalan Ibrahim Syamsir No. 518 Rt. 10. Kelurahan Batang

ne
ng

Bungo, Kecamatan Pasar Bungo, Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi.


Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 01 / ADV.SW / SK.Pdt / I / 2014,
tanggal 20 Januari 2014, yang terdaftar di Pengadilan Negeri Tebo Nomor : 01 /

do
gu

ADV.SW / SK.Pdt / I / 2014, tanggal 07 April 2014, Selanjutnya disebut


sebagai Para Penggugat ;
In
A
ah

lik

M E L A W A N:
m

ub

1. PT. PERSADA ALAM HIJAU


ka

Alamat : Wisma Barito Pacifik Lt. 4 Podium Jl. Let. Jen S. Parman Kav.62.63
ep

Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. 11410


ah

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat I.


R

es

2. KOPERASI OLAK GEDANG MELAKO INTAN (OGMI)


M

ng

Alamat : Kelurahan Sei Bengkal Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo


on

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat II.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal ini para Tergugat yang identitasnya masing – masing tersebut

R
diatas, memberikan. Kuasa Khusus kepada :

si
1. BUDI ASMARA, SH.

ne
ng
2. JONI SUWANDI, SH.

do
gu 3. ARIF FRIBADI, SH.

Para Advokat / Penasehat Hukum pada. Kantor Advokat / Penasehat

In
A
Budi Asmara & Associates. beralamat di Jalan Abdul Laman Rt. 09 No. 44 Kota
Jambi, Propinsi Jambi. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 17 – 18 / SK
ah

lik
– Pdt / BA & A / V / 2014, tanggal 06 Mei 2014, yang terdaftar di Pengadilan
Negeri Tebo Nomor : 18 / SK – Pdt / BA & A / V / 2014, tanggal 20 Mei 2014, ;
am

ub
3. BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN TEBO ;
ep
k

Alamat : Jl. Lintas Tebo – Bungo Komplek Perkantoran Kabupaten Tebo


ah

Selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat .


R

si
ne
ng

Pengadilan Negeri Tersebut ;

do
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tebo, Nomor : 04 /
gu

Pen.Pdt.G / 2014 / PN.Mrt, tanggal 7 April 2014, tentang penunjukkan Majelis


Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;
In
A

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 04 / Pen.Pdt.G


ah

lik

/ 2014 / PN.Mrt, tanggal 7 April 2014, tentang Penetapan hari sidang perkara
tersebut ;
m

ub

Telah membaca Surat – Surat dalam berkas perkara ;


ka

Telah mendengar dan memperhatikan jawab menjawab para pihak ;


ep

Telah membaca Putusan Sela atas (Eksepsi) yang dijatuhkan dalam


ah

perkara ini ;
R

es

Telah memperhatikan bukti surat yang diajukan para pihak ;


M

ng

Telah mendengar keterangan Para saksi yang diajukan para pihak


on

dipersidangan ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 TENTANG DUDUK PERKARA

si
ne
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 07

ng
April 2014, yang telah diterima dan didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebo,
dengan register perkara Nomor : 04 / Pdt.G / 2014 / PN. Mrt, yang kemudian Para

do
gu Penggugat mengajukan perbaikan Gugatan tertanggal 03 Juni 2014, yang telah
disetujui oleh Tergugat I dan Tergugat II, demikian pula Tergugat I dan Tergugat II juga

In
mengajukan perbaikan Jawaban yang telah pula disetujui oleh Para Penggugat,
A
sebagaimana tertuang dalam (Berita Acara Persidangan). Selanjutnya Para Penggugat
telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
ah

lik
1. Bahwa Penggugat 1 s/d Penggugat 15 memiliki lahan tanah perkebunan
yang terletak di Dusun Pegambiran Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir
am

ub
Kabupaten Tebo, adapun luas dan batas – batas masing – masing sebagai
berikut :
ep
k

a. Penggugat I. Yeni Arianti telah membeli tanah dari Darwin dengan Surat
ah

Jual Beli tanah tanggal 12 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah tanggal 31
R
Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2. Batas – batas sebagai berikut :

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Samiati.

ne
ng

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.

do
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Aufa Hafizah.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darman.


In
A

b. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asma dengan Surat Jual
Beli tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 018 / PPAT
ah

lik

– TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan


batas – batas sebagai berikut :
m

ub

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.


ka

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Purwandari /


ep

Martono. S.
ah

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Hery.


R

es

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan loging.


M

ng

c. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asmi dengan Surat Jual
on

Beli tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 24 / PPAT –
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan

R
batas – batas sebagai berikut :

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

ne
ng
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.

do
gu ⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Ajis K.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Puati.

In
A
d. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No.
021 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 87.450 Meter
ah

lik
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Prisca Yulina P.


am

ub
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan
ep : tanah Yhuda Bagus S.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Mahzan.


k
ah

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.


R

si
e. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Asma Akta Jual Beli No. 40 /

PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.000 Meter Persegi

ne
ng

dengan batas – batas sebagai berikut :

do
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Mahzan.
gu

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Semiati.


In
A

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Jangcik.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : Jalan.


ah

lik

f. Penggugat IV. Jumi Astuti telah membeli tanah dari tuan Darman Akta
m

Jual Beli No. 22 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah
ub

90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ka

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Martono Somat.


ep

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.


ah

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.


es
M

ng

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah M. Zuhondi A.P.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g. Penggugat V. Semiati telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No.

R
23 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter

si
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

ne
ng
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Margalena sp.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Darwin.

do
gu ⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.

In
A
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Martono Somad.

h. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darman Akta Jual
ah

lik
Beli No. 25 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
am

ub
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.


ep
k

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri A.


ah

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan Loging.

i. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual

ne
ng

Beli No. 38 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675

do
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
gu

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.


In
A

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asma.


ah

lik

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Ita Mustika.


m

ub

j. Penggugat VII. Purwandari telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual Beli
No. 26 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
ka

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ep

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S.


ah

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ahmat.


es
M

ng

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.


on

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
k. Penggugat VIII. Martono Somad telah membeli tanah dari Asmi Akta Jual

R
Beli No. 27 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675

si
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

ne
ng
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri.

do
gu ⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.

In
A
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Purwandari.

l. Penggugat IX. Wiwik Muryani telah membeli tanah dari Eni Akta Jual Beli
ah

lik
No. 28 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
am

ub
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Primki Ferdiamoric.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.


ep
k

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.


ah

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Burhan.

m. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Sapri H, Akta Jual Beli

ne
ng

No. 29 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240


Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

do
gu

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.


In
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Mahzan.
A

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri H.


ah

lik

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Prisca Yulia P.


m

n. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli
ub

No. 33 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 96.500 Meter
ka

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ep

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Burhan.


ah

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Hery.


es
M

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.


ng

on

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Loging.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o. Penggugat XI. Burhan telah membeli tanah dari Darman, Akta Jual Beli No.

R
30 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter

si
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

ne
ng
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Ita Mustikasari.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Prisca Yuliana P.

do
gu ⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.

In
A
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Hutan Jamil.

p. Penggugat XII. Ita Mustikasari telah membeli tanah dari Sapri, Akta Jual
ah

lik
Beli No. 31 / PPAT – TI / 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi dengan
batas – batas sebagai berikut :
am

ub
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ilias.


ep
k

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.


ah

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sugeng Dwiatno.

q. Penggugat XIII. Darmi, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli No.

ne
ng

32 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter


Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

do
gu

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.


In
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri A.
A

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.


ah

lik

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sumiati.


m

r.
ub

Penggugat XIV. Zuhalman, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli
No. 41 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
ka

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ep

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Sri Waluyo.


ah

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.


es
M

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sayuti.


ng

on

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darwin.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
s. Penggugat XV. Puati, telah membeli tanah dari Asnah, Akta Jual Beli No.

R
20 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter

si
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

ne
ng
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kirman.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.

do
gu ⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.

In
A
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Priski Ferdiamirie.

2. Bahwa, Para Penggugat telah melakukan jual beli lahan sesuai pada points 1
ah

lik
(satu) tersebut diatas dikuatkan dengan Akte Jual Beli yang diterbitkan oleh
Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) Kecamatan Tebo Ilir yang bernama
am

ub
Ahmad Luthfi, SIP, MSI dan disaksikan oleh Kepala Desa Pegambiran
ZAINUDIN ; ep
3. Bahwa, lahan milik Para Penggugat tersebut pada waktu Para Penggugat beli
k

tahun 2004, ada yang berisi karet tua dan ada juga yang masih semak belukar,
ah

sejak jual beli dilaksanakan Para Penggugat telah menguasai dan tidak ada
R

si
larangan atau keberatan dari pihak manapun serta selalu dalam penguasaan
Para Penggugat ;

ne
ng

4. Bahwa, sekitar tahun 2008 Para Penggugat hendak menggarap lahan – lahan
yang telah dibeli dan alangkah terkejutnya Para Penggugat melihat ada alat

do
gu

berat yang telah melakukan penggusuran lahan milik Para Penggugat dan saat
Para Penggugat menayakan kepada pekerja, ternyata menurut orang – orang
In
A

yang bekerja dilokasi tersebut adalah pihak PT. Persada Alam Hijau ;

5. Bahwa, berdasarkan informasi dari pihak PT. Persada Alam Hijau seluruh lahan
ah

lik

milik Para Penggugat yang telah diland clearing, dan telah ditanam pohon
kelapa sawit, yang menyerahkan adalah Koperasi Olak Gedang Malako Intan,
m

ub

yang berdasarkan Nota Kesepakatan Kerja Sama Pembangunan Kebun Kelapa


Sawit antara Koperasi Olak Gedang Malako Intan dan PT. Persada Alam Hijau
ka

No. 01 / MOU / KOP.K.PT / 08 – NO : 017 / MOU / PT.PAH / I / 08. Tertanggal


ep

02 April 2008, pada pasal 3 yang isinya : Pihak Pertama (Koperasi Olak
ah

Gadang Malako Intan) akan menyerahkan lahan Perkebunan beserta tanam


R

tumbuh yang berada diatas tanah tersebut. ;


es
M

6. Bahwa, Para Penggugat selama dilakukan land clearing hingga ditanam pohon
ng

kelapa sawit oleh PT. Persada Alam Hijau sampai hari ini, Para Penggugat tidak
on

pernah melakukan penyerahan lahan baik kepada Koperasi Olak Gadang


gu

Malako Intan ataupun PT. Persada Alam Hijau ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa, terhadap perbuatan – perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I, yang

R
telah menguasai dan juga melakukan penumbangan pohon karet diatas lahan /

si
tanah Para Penggugat serta menanami lahan tersebut dengan tanaman kelapa

ne
ng
sawit tanpa seizin Para Penggugat selaku pemilik yang syah atas lahan
tersebut, serta perbuatan Tergugat II, yang tanpa dasar telah mengakui objek
perkara dan menyerahkannya kepada PT. Persada Alam Hijau adalah sangat

do
gu merugikan Para Penggugat dan perbuatan Tergugat I, serta Tergugat II,
merupakan perbuatan melawan hukum maka tindakan Para Tergugat sangat

In
A
merugikan pihak Penggugat sebagai pemilik sah atas tanah tersebut, dengan
demikian tindakan Tergugat digolongkan sesuai dengan pasal 1365
KUHPerdata
ah

lik
melakukan perbuatan melawan hukum (on recht matigedaad) ;
am

ub
8. Bahwa, sampai dengan saat ini Para Penggugat tidak dapat menguasai tanah
milik Para Penggugat sendiri karena selalu dihalang – halangi oleh Tergugat I,
dan Tergugat II, ;
ep
k

9. Bahwa, gugatan Penggugat didasarkan dalil – dalil gugatan yang nyata dan
ah

R
sesuai dengan fakta dengan didukung bukti – bukti yang kuat dan sah menurut

si
hukum, adalah beralasan hukum jika putusan dalam perkara ini dapat dijalankan

ne
terebih dahulu secara serta merta (uitvoorbaar bij voraad) sekalipun Tergugat
ng

banding, kasasi dan ada verzet ;

do
10. Bahwa, untuk menjamin agar gugatan Para Penggugat tidak nihil dikemudian
gu

hari dan untuk menghindari peralihan objek perkara yang dilakukan oleh Para
Tergugat ataupun oleh pihak – pihak lain, maka dengan ini kami mohon agar
In
A

Majelis Hakim meletakkan sita jaminan terhadap objek perkara (conservatoir


beslaag) ;
ah

lik

Bahwa, berdasarkan dalil – dalil yang telah kami kemukakan diatas, maka
dengan ini Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Tebo, dalam
m

ub

hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
memanggil kedua pihak yang berperkara untuk didengar dan diperiksa
ka

ep

dimuka persidangan dan berkenan memberikan putusan yang amarnya


berbunyi sebagai berikut :
ah

DALAM PROVISI :
es
M

ng

1. Memerintahkan kepada Tergugat atau siapa saja untuk menghentikan aktivitas


on

serta menghindarkan diri dari tindakan – tindakan yang melanggar hukum


terhadap hak milik Penggugat tersebut diatas, sebelum ada keputusan
gu

mengenai pokok perkara ini ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp.

R
10.000,000,- (sepuluh juta rupiah) perhari apabila lalai melaksanakan dan

si
menjalankan perintah tersebut diatas ;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

do
gu 2. Menyatakan sah dan berharga menurut hukum sita jaminan (Conservatoir
Beslaag) atas tanah yang berperkara dan atas harta kekayaan Tergugat, baik

In
A
bergerak maupun tidak bergerak ;
ah

lik
3. Menyatakan Tanah tersebut adalah milik Para Penggugat serta sah dan
berkekuatan hukum Akte Jual beli Para Penggugat sebagaimana tersebut
dibawah ini.
am

ub
a. Penggugat I. Yeni Arianti telah membeli tanah dari Darwin dengan Surat Jual
ep
Beli tanah tanggal 12 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah tanggal 31 Mei
k

2004, dengan luas tanah 90.675 M2. Batas – batas sebagai berikut :
ah

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Samiati.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.

ne
ng

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Aufa Hafizah.

do
gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darman.

b. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asma dengan Surat Jual Beli
In
A

tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 018 / PPAT – TI /
2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan batas –
ah

lik

batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.


m

ub

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Purwandari /


ka

Martono. S.
ep

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Hery.


ah

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan loging.


es
M

c. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asmi dengan Surat Jual Beli
ng

tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 24 / PPAT – TI /
on

2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan batas –
gu

batas sebagai berikut :


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Ajis K.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Puati.

do
gu d. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No. 021 /
PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 87.450 Meter Persegi

In
A
dengan batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Prisca Yulina P.


ah

lik
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yhuda Bagus S.
am

ub
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Mahzan.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.


ep
k

e. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Asma Akta Jual Beli No. 40 /
ah

PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.000 Meter Persegi
R

si
dengan batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Mahzan.

ne
ng

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Semiati.

do
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Jangcik.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : Jalan.


In
A

f. Penggugat IV. Jumi Astuti telah membeli tanah dari tuan Darman Akta Jual
Beli No. 22 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
ah

lik
m

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ub

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Martono Somat.


ka

ep

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.


ah

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.


R

es

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah M. Zuhondi A.P.


M

ng

g. Penggugat V. Semiati telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No. 23 /
on

PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi
gu

dengan batas – batas sebagai berikut :


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Margalena sp.

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Darwin.

ne
ng
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Martono Somad.

do
gu h. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darman Akta Jual
Beli No. 25 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675

In
A
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.


ah

lik
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.
am

ub
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri A.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan Loging.


ep
k

i. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual Beli
ah

No. 38 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
R

si
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

ne
ng

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.

do
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asma.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Ita Mustika.


In
A

j. Penggugat VII. Purwandari telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual Beli No.
26 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
ah

lik

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


m

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan


ub

: tanah jupha Bagus S.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ahmat.


ka

ep

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.


ah

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.


R

es

k. Penggugat VIII. Martono Somad telah membeli tanah dari Asmi Akta Jual Beli
M

ng

No. 27 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
on

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


gu

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri.

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.

ne
ng
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Purwandari.

l. Penggugat IX. Wiwik Muryani telah membeli tanah dari Eni Akta Jual Beli No.

do
gu 28 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

In
A
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Primki Ferdiamoric.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.


ah

lik
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.
am

ub
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Burhan.

m. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Sapri H, Akta Jual Beli No.
ep
29 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter
k

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ah

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Mahzan.

ne
ng

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri H.

do
gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Prisca Yulia P.

n. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli No.
In
A

33 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 96.500 Meter


Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ah

lik

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Burhan.


m

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan


ub

: tanah Hery.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Loging.


ah

o. Penggugat XI. Burhan telah membeli tanah dari Darman, Akta Jual Beli No.
R

30 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter


es
M

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ng

on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Ita Mustikasari.


gu

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Prisca Yuliana P.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Hutan Jamil.

ne
ng
p. Penggugat XII. Ita Mustikasari telah membeli tanah dari Sapri, Akta Jual Beli
No. 31 / PPAT – TI / 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas –
batas sebagai berikut :

do
gu ⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

In
A
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ilias.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.


ah

lik
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sugeng Dwiatno.
am

ub
q. Penggugat XIII. Darmi, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli No.
32 / ep
PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi
k

dengan batas – batas sebagai berikut :


ah

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri A.

ne
ng

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.

do
gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sumiati.

r. Penggugat XIV. Zuhalman, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli
In
A

No. 41 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ah

lik

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Sri Waluyo.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan


m

: tanah Yahya.
ub

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sayuti.


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darwin.


ah

s. Penggugat XV. Puati, telah membeli tanah dari Asnah, Akta Jual Beli No. 20 /
R

PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi
es
M

dengan batas – batas sebagai berikut :


ng

on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kirman.


gu

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Priski Ferdiamirie.

ne
ng
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, dan Tergugat II, Turut Tergugat, adalah
perbuatan melawan hukum ;

do
gu 5. Menyatakan batal demi hukum segala surat – surat yang dimiliki oleh Para
Tergugat terhadap tanah milik Para Penggugat tersebut ;

In
A
6. Menghukum Para Tergugat ataupun siapa saja yang mendapat hak dari Para
Tergugat untuk menyerahkan objek perkara yang dikuasai Para Tergugat
kepada Para Penggugat, dalam keadaan baik ;
ah

lik
7. Menghukum Tergugat I, dan Tergugat II, untuk membayar uang paksa
am

ub
(dwangsom) kepada Para Penggugat sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah) setiap harinya secara tanggung rentang apabila Para Tergugat, lalai
melaksanakan isi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ;
ep
k

8. Menyatakan sah dan berharga atas sita jaminan terhadap tanah objek perkara ;
ah

R
9. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya

si
hukum, banding, kasasi atau peninjauan kembali (PK) ;

ne
ng

10. Menghukum Para Tergugat, untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini ;

do
gu

ATAU ;
In
A

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,
mohon kiranya memberikan putusan yang seadil – adilnya ;
ah

lik

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, kedua


belah pihak datang menghadap, dimana Para Penggugat datang dipersidangan
m

ub

diwakili oleh kuasa hukumnya bernama Suwandi, SH.,MH., Selanjutnya untuk


Tergugat I dan Tergugat II telah datang menghadap kuasanya : Budi Asmara,
ka

SH. dan Arif Pribadi, SH., sedangkan Turut Tergugat Badan Pertanahan
ep

Nasional Kabupaten Tebo tidak hadir dipersidangan tidak pula mengirimkan


ah

wakil atau kuasa hukumnya walaupun telah dipanggil secara sah dan patut
R

menurut hukum sebagaimana tertuang dalam (Berita Acara Persidangan);


es
M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik


on

Indonesia (PERMA), Nomor : 01 Tahun 2008 Tentang Pemberdayaan Pengadilan


Tingkat Pertama Menerapkan Lembaga Damai dan didalam ketentuan (Pasal 154
gu

RBg / Pasal 130 HIR), Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepada kedua
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
belah pihak yang berperkara untuk wajib melakukan upaya perdamaian dengan

R
mengeluarkan Penetapan Nomor : 04 / Pen.Pdt. G / 2014 / PN.Mrt dengan menunjuk

si
RADEN ANGGARA KURNIAWAN, SH. sebagai Hakim Mediator untuk melakukan

ne
ng
upaya perdamaian antara para pihak dan melaporkan hasil mediasi tersebut, namun
upaya perdamaian tersebut tidak tercapai dan selanjutnya pemeriksaan perkara ini
dimulai dengan pembacaan surat gugatan oleh Para Penggugat dan atas gugatan

do
gu tersebut, Para Penggugat menyatakan tetap pada posita maupun petitum gugatannya ;

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Pengugat tersebut, Tergugat I. dan

In
A
Tergugat II. melalui Kuasanya hukumnya, telah mengajukan Jawaban tertanggal 03
Juni 2014, yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa, Tergugat menolak dalil – dalil yang diuraikan Para Penggugat dalam
am

ub
Gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Tergugat I,
dan Tergugat II, dalam jawaban ini ;
ep
k

2. Bahwa, Para Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum “ Legitia persona


ah

standi in judicio “ untuk mengajukan gugatan, hal ini dapat Tergugat I, dan
R

si
Tergugat II, uraikan sebagai berikut :

ne
Para Penggugat bukanlah pemilik tanah objek perkara hal ini karena bukti
ng

kepemilikan Para Penggugat terhadap tanah objek perkara hanya berdasarkan


Akta Jual Beli. Bahwa dalam hal jual beli haruslah tetap tunduk pada hukum

do
gu

Perdata. Berdasarkan hukum Perdata, selain adanya Akta Jual Beli, dalam jual
beli haruslah ada pemindahan hak kepemilikan yaitu penyerahan yang
In
mengandung arti adanya pemindahan hak dari penjual kepada pembeli. Dalam
A

pasal 584 Kitab undang – Undang Hukum Perdata, hak kepemilikan hanyalah
dapat diperoleh dengan jalan :
ah

lik

1. Pengambilan ;
m

ub

2. Natrekking ;
ka

3. Lewat Waktu, (verjaring) ;


ep

4. Pewaris ;
ah

5. Penyerahan (“overdracht” atau levering”) berdasarkan suatu title


R

es

pemindahan hak yang berasal dari seseorang yang berhak memindahkan


M

eigendom :
ng

on

Bahwa, menurut Prof. Subekti SH. Yaitu “ Hal terpenting dalam memperoleh
“eigendom” ialah cara yang paling akhir disebutkan yaitu “penyerahan
gu

(levering) “, suatu jual beli belumlah berpindah hak milik tanpa perbuatan
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“levering” yaitu untuk benda yang bergerak penyerahan dari tangan ketangan “

R
(Prof. Subekti, SH, Pokok – pokok Hukum Perdata, Intermasa 1982, Hal.70).

si
Bahwa, sampai saat ini objek perkara dikuasai oleh Tergugat I, hal ini

ne
ng
membuktikan bahwa dalam jual beli antara Para Penggugat dengan pihak
Penjual, tidak pernah adanya pemindahan hak berupa penyerahan (levering)

do
gu antara Para Penggugat dengan pihak Penjual, oleh kareana jual beli antara
Para Penggugat dengan pihak Penjual tidak pernah adanya pemindahan hak
berupa penyerahan (levering), maka menurut hukum Perdata, Para Penggugat

In
A
belumlah dapat disebut sebagai pemilik tanah objek perkara, oleh karena itu
Para Penggugat tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan
ah

lik
terhadap objek perkara ;

Bahwa, oleh karena Para Penggugat tidak memiliki kedudukan hukum yang
am

ub
jelas atas tanah objek perkara, maka terhadap gugatan Para Penggugat
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI. Nomor 565 K / Sip / 1973, yaitu “ Gugatan harus
ep
k

dinyatakan tidak dapat diterima karena dasar gugatan tidak sempurna, dalam
ah

hal ini karena hak Penggugat atas tanah sengketa tidak jelas “ ;
R

si
3. Bahwa, Pengadilan Negeri Tebo tidak berwenang mengadili perkara a quo, hal

ne
ng

ini dapat Tergugat I, dan Tergugat II, uraikan sebagai berikut :

Bahwa, dalam Petitum Para Penggugat pada points 5 menyebutkan “

do
gu

Menyatakan batal demi hukum segala surat – surat yang dimiliki oleh Para
Tergugat terhadap tanah milik Para Tergugat tersebut “. ;
In
A

Bahwa, Tergugat I, menguasai lahan objek perkara adalah berdasarkan


Sertifikat Hak Guna Usaha. Apabila Para Penggugat meminta untuk
ah

lik

menyatakan Batal Demi Hukum segala surat – surat yang dimiliki oleh Para
Tergugat, maka sudah seharusnyalah Para Penggugat mengajukan gugatan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara, hal ini karena Sertifikat Hak Guna Usaha
m

ub

merupakan Surat Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking) dan pembatalan


ka

Surat Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking) merupakan objek


ep

Pengadilan Tata Usaha Negara. Dalam pasal 1 angka 3 Undang – Undang


Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang –
ah

Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang –


es

Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,


M

ng

disebutkan “ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis


on

yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat TUN yang berisi tindakan hukum
TUN berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku, yang bersifat
gu

kongkrit, individual, dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau badan hukum perdata “ dan dalam pasal 1 angka 4 Undang – Undang

R
Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang –

si
Undang Nomor 51 tahun 2009, tentang perubahan kedua atas Undang –

ne
ng
undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
menjelaskan bahwa Peradilan Tata Usaha Negara adalah Peradilan dalam
lingkup hukum publik, yang mempunyai tugas dan wewenang “ memeriksa,

do
gu memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara, yaitu suatu
sengketa yang timbul dalam bidang hukum TUN antara orang atau badan

In
A
hukum perdata (anggota masyarakat) dengan badan atau pejabat TUN
(pemerintah) baik dipusat maupun didaerah sebagai akibat dikeluarkannya
ah

lik
suatu keputusan TUN (beschikking) termasuk sengketa kepegawaian
berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku “;
am

ub
4. Bahwa, gugatan Para Penggugat merupakan Penggabungan gugatan
(samenvoeging van vordering) hal ini dapat diketahui dari tanah objek perkara
yang dimiliki pihak yang berbeda – beda, didapat dari pihak yang berbeda –
ep
k

beda dan sejarah kepemilikan yang berbeda – beda pula. Penggabungan


ah

gugatan yang demikian tidaklah dibenarkan dan sepatutnya gugatan Para


R

si
Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima, hal ini sesuai dengan :

a. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 201 K / Sip / 1974, yaitu “

ne
ng

Objek tanah – tanah terperkara yang digugat terdiri dari tanah – tanah yang
berbeda pemiliknya (terdiri dari beberapa orang pemilik). Oleh karena itu,

do
gu

para pemilik tersebut tidak dapat melakukan penggabungan gugatan


terhadap Tergugat. Seharusnya masing – masing pemilik mengajukan
In
gugatan tersendiri dan berdiri sendiri kepada Tergugat ;
A

b. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 415 K / Sip / 1975, yaitu “


ah

lik

Penggugat dalam mengajukan satu gugatan kepada dua Tergugat yang satu
sama lain tidak ada hubungan hukumnya, seharusnya Penggugat
mengajukan dua buah gugatan yang kepada masing – masing Tergugat
m

ub

tersebut secara terpisah ;


ka

c. Doktrin hukum, yaitu pendapat M. Yahya Harahap, yang menyebutkan “


ep

Seharusnya gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat diajukan dalam


ah

surat gugatan yang terpisah / berdiri sendiri dan diperiksa serta diputus
R

dalam proses pemeriksaan dan putusan yang terpisah dan berdiri sendiri
es
M

pula, karena masing – masing objek gugatan dimiliki oleh pemilik yang
ng

berbeda dan memiliki sejarah mendapatkan objek gugatan yang berbeda –


on

beda pula “, (M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika,
gu

Jakarta, 2008, Hal. 108) ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa, gugatan Para Penggugat Kabur (obscuur libel), hal ini karena :

si
a. Bahwa, dalam posita gugatan Para Penggugat, setiap Penggugat tidak
menyebutkan panjang dan lebar tanah yang dimiliki oleh setiap Penggugat ;

ne
ng
b. Bahwa, lahan yang dikuasai oleh Tergugat I, telah memiliki Sertifikat Hak
Guna Usaha, akan tetapi didalam gugatan Para Penggugat tidak

do
gu menyebutkan dibagian sebelah mana dari Sertifikat Hak Guna Usaha yang
dikuasai Tergugat I, dan Tergugat II, dari masing – masing tanah Para

In
A
Penggugat ;

c. Bahwa, dalam gugatan Para Penggugat tidak menyebutkan luas tanah yang
ah

lik
dikuasai Tergugat I, dan Tergugat II, ;

Bahwa, oleh karena gugatan Para Penggugat Kabur (obscuur libel), maka
am

ub
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI. Nomor : 1149 K / Sip / 1975, tanggal 17 April 1979,
ep
yang menyebutkan “ Suatu gugatan perdata yang diajukan ke Pengadilan
k

Negeri dimana objek sengketanya berupa tanah sebidang tanah yang


ah

diperebutkan kepemilikannya oleh Penggugat dan Tergugat, maka dalam


R

si
fundamentum fetendi surat gugatannya harus disebutkan dengan jelas dalam
surat gugatan tersebut maka hakim harus menyatakan gugatan tersebut tidak

ne
ng

dapat diterima ‘ dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 195 K / AG

/ 1994, yang menyebutkan “ Menghadapi surat gugatan yang kabur (obscuur

do
gu

libel) maka hakim menurut hukum acara, seharusnya memberikan putusan


bahwa gugatan
In
A

tersebut tidak dapat diterima oleh Pengadilan “ ;

6. Bahwa, gugatan Para Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium), hal
ah

lik

ini karena ada beberapa pihak yang mesti ikut ditarik sebagai Tergugat namun
tidak ikut disertakan dalam perkara a quo yang mengakibatkan gugatan Para
m

ub

Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima. Adapun pihak tersebut


adalah :
ka

ep

a. Pihak ketiga yang telah menjual objek perkara kepada Para


Penggugat ;
ah

Bahwa, seharusnya Para Penggugat menarik para pemilik asal yang


es

menjual lahannya kepada Para Penggugat, hal ini karena pihak ketiga yang
M

ng

telah menjual objek perkara kepada Para Penggugat mempunyai urgensi


on

untuk membuktikan hak kepemilikannya dan asal – usul tanah sengketa.


Dengan ditariknya para pemilik asal dalam perkara a quo, maka akan
gu

diketahui hak kepemilikan dan asal – usul tanah. Oleh karena Para
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak menarik pihak ketiga yang telah menjual objek perkara

R
kepada Para Penggugat, maka dengan demikian gugatan Para Penggugat

si
mengandung cacat formil dalam bentuk plurium litis consortium ;

ne
ng
b. Pihak ketiga yang telah menyerahkan lahan kepada Tergugat II, ;

Bahwa, Tergugat II, mendapatkan lahan dari para kelompok tani, akan tetapi

do
gu Para Penggugat tidak ikut menarik pihak para kelompok tani yang
menyerahkan lahannya kepada Tergugat II, hal ini hal ini untuk membuat

In
A
jelas dan terang bagaimana Tergugat II, mendapatkan lahan. Oleh karena
Para Penggugat tidak menarik pihak ketiga yang telah menyerahkan objek
perkara kepada Tergugat II, maka dengan demikian gugatan Para
ah

lik
Penggugat mengandung cacat formil dalam bentuk plurium litis consortium ;
am

ub
c. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Menteri Agraria / Kepala Badan
Pertanahan Nasional Cq. Badan Pertahanan Nasioanl Wilayah Propinsi
Jambi Cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Tebo ;
ep
k

Bahwa, apabila tanah yang dimaksud oleh Para Penggugat adalah tanah
ah

yang saat ini ditanami dengan kelapa sawit oleh Tergugat I, terhadap tanah
R

si
tersebut telah diterbitkan Hak Guna Usaha (HGU) oleh Badan Pertanahan
Nasional, maka dalam perkara a quo Para Penggugat harus mengikut

ne
ng

sertakan Pemerintah Republik Indonesia Cq. Menteri Agraria / Kepala


Badan Pertanahan Nasional Cq. Badan Pertanahan Nasional Wilayah

do
gu

Propinsi Jambi, Cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Tebo, sebagai pihak


Tergugat, dengan tidak ditariknya pihak tersebut sebagai pihak Tergugat
menyebabkan gugatan Para Penggugat kurang pihak ;
In
A

Bahwa, salah dan keliru apabila Para Penggugat hanya mendudukkan


Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tebo sebagi pihak Turut Tergugat
ah

lik

dalam perkara a quo dan Para Penggugat harus mengerti betul


membedakan antara Tergugat dengan Turut Tergugat. Bahwa pihak yang
m

ub

menerbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha yang diberikan kepada Tergugat I,


adalah Pemerintah Republik Indonesia Cq. Menteri Agararia / Kepala Badan
ka

ep

Pertanahan Nasional Cq. Badan Pertanahan Nasional Wilayah Propinsi


Jambi, Cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Tebo, sehingga pihak tersebut
ah

mempunyai hubungan hukum yang erat atas penerbitan Sertifikat Hak Guna
R

Usaha yang diberikan kepada Tergugat I, dan juga mempunyai urgensi


es
M

untuk menerangkan status kepemilikan tanah yang telah diterbitkan Hak


ng

Guna Usaha untuk Tergugat I, dengan tidak didudukkannya Pemerintah


on

Republik Indonesia Cq. Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan


Nasional Cq. Badan Pertanahan Nasional Wilayah Propinsi Jambi, Cq.
gu

Kantor Pertanahan Kabupaten Tebo sebagai pihak Tergugat, menyebabkan


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan Para Penggugat mengandung error in persona dalam bentuk

R
plurium litis consortium ;

si
d. Pemerintah Kabupaten Tebo.

ne
ng
Bahwa, terbitnya Sertifikat Hak Guna Usaha yang dimiliki oleh Tergugat I,
berdasarkan adanya izin lokasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten

do
gu Tebo, apabila izin lokasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Tebo
tidak pernah diberikan kepada Tergugat I, maka Sertifikat Hak Guna Usaha

In
A
yang dimiliki oleh Tergugat I, tidak akan pernah diterbitkan oleh Badan
Pertanahan Nasional, oleh karena itu sudah seharusnyalah Para Penggugat
mengikutsertakan Pemerintah Kabupaten Tebo sebagai pihak dalam
ah

lik
perkara a quo, hal ini karena Pemerintah Kabupaten Tebo mempunyai
hubungan hukum dan peranan penting terhadap lahan yang dikuasai oleh
am

ub
Tergugat I, ;

e. Pejabat Pembuat Akta Tanah.


ep
k

Bahwa, Akta Jual Beli Para Penggugat dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta
ah

tanah, oleh karena itu Pejabat Pembuat Akta tanah haruslah diikut sertakan
R

si
sebagai pihak dalam perkara a quo, hal ini untuk menjelaskan kebenaran
ada atau tidaknya objek yang diperjual belikan ;

ne
ng

Bahwa, oleh karena gugatan Para Penggugat mengandung cacat formil


dalam bentuk Plurium Litis Consortium (para pihak Tergugat tidak

do
gu

lengkap) maka terhadap gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan


tidak dapat diterima, hal ini sesuai dengan :
In
A

a. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 2872 K / Pdt / 1998

tertanggal 29 Desember 1998, yang menyatakan “ pihak ketiga yang erat


ah

lik

kaitannya dengan gugatan tersebut seharusnya ditarik masuk sebagai salah


satu pihak dalam gugatan tersebut. Bila hal ini tidak dilakukan maka gugatan
m

ub
ka

tersebut mengandung cacat hukum : “ plurium litis consortium “ ;


ep

b. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 1125 K / Pdt / 1984, yang


ah

menyatakan “ Semestinya pihak ke – 3 (tiga) sebagai sumber perolehan hak


R

Tergugat I, yang kemudian dipindah kepada Tergugat II, harus ikut digugat,
es
M

alasannya pihak ke – 3 mempunyai urgensi untuk membuktikan hak


ng

kepemilikannya maupun asal – usul tanah sengketa “ ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 2752 K / Pdt / 1983

R
tertanggal 12 Desember 1984, yang menyebutkan “ Secara formil harus

si
ikut digugat pihak ketiga dari siapa tanah perkara diperoleh “ ;

ne
ng
d. Doktrin Hukum, yaitu pendapat M. Yahya Harahap, yang menyebutkan “
pihak ketiga dari siapa tanah diperoleh pembeli, harus ikut ditarik sebagai

do
gu Tergugat, pelanggaran alasannya mengakibatkan gugatan cacat formil
dalam bentuk Plurium litis consortium, yaitu yang ditarik sebagai para pihak
Tergugat tidak lengkap dan masih kurang “ (Vide : M. Yahya Harahap

In
A
Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika Jakarta 2008, Hal 116) ;
ah

lik
7. Bahwa, petitum Para Penggugat tidak didukung dengan posita, hal ini dapat
Tergugat I, dan Tergugat II, jelaskan yaitu dalam Petitum Para Penggugat pada
points 2 tidak diuraikan dengan jelas dalam Posita gugatan sehingga antara
am

ub
Petitum dan Posita tidak memiliki hubungan yang berkaitan langsung, oleh
karena itu terhadap gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat
ep
diterima, hal ini sebagaimana diatur dalam beberapa yurisprudensi dan doktrin
k

hukum yaitu :
ah

R
a. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 720 K / Pdt / 1997 tanggal

si
9 Maret 1999, yaitu “ Petitum suatu gugatan perdata harus didasarkan dan

ne
ng

didukung oleh petitum / dalil – dalil gugatan yang diuraikan secara jelas
sehingga akan nampak adanya hubungan yang berkaitan satu sama lain
dengan petitumnya, tidak ada atau tidak jelas, maka menjadikan gugatan

do
gu

adalah kabur, sehingga menurut hukum acara perdata, gugatan yang


berkwalitas demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
In
A

b. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 1075 K / Sip / 1980


tanggal 8 Desember 1982, yaitu “ P.T tidak salah menerapkan hukum,
ah

lik

karena Petitum bertentangan dengan Posita gugatan, gugatan tidak dapat


diterima ;
m

ub

c. Doktrin Hukum Yaitu, pendapat M. Yahya Harahap yaitu “ Petitum mesti


ka

berkesesuain atau konsisten dengan dasar hukum dan fakta – fakta yang
ep

dikemukakan dalam posita. Tidak boleh terjadi saling bertentangan atau


kontroversi diantaranya apabila terjadi saling bertentangan atau kontroversi
ah

diantaranya. Apabila terjadi saling bertentangan mengakibatkan gugatan


es

mengadung cacat formil, sehingga gugatan dianggap kabur (obscur libels)


M

ng

oleh karena itu gugatan dinyatakan tidak dapat diterima “ (Vide : M. Yahya
Harahap Hukum Acara Perdata,Sinar Grafika,Jakarta, 2008 Hal 66) ;
on
gu

DALAM POKOK PERKARA :


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa, dalil – dalil yang telah Tergugat I, dan Tergugat II, uraikan dalam

R
eksepsi mohon dimasukkan dalam pokok perkara sehingga menjadi satu

si
kesatuan yang tidak terpisahkan ;

ne
ng
2. Bahwa, Tergugat I, dan Tergugat II, menolak seluruh dalil – dail pokok perkara
Gugatan Para Penggugat kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat I, dan

do
gu Tergugat II, dalam jawaban ini ;

3. Bahwa, terhadap dalil points 1 dalam gugatan Para Penggugat, haruslah

In
A
dikesampingkan hal ini dapat Tergugat I, dan Tergugat II, jelaskan sebagai
berikut :
ah

lik
a. Bahwa, dalil tersebut sangat tidak berdasar, hal ini karena Para Penggugat
hanya menyebutkan luas lahan tanpa menyebutkan panjang dan lebar
am

ub
lahan, jadi bagaimana mungkin Para Penggugat mengakui memiliki
sebidang tanah sedangkan Para Penggugat sendiri tidak mengetahui
panjang dan lebar lahan yang dimaksud oleh Para Penggugat ;
ep
k

b. Bahwa, Para Penggugat bukanlah pemilik tanah objek perkara hal ini karena
ah

bukti kepemilikan Para Penggugat terhadap tanah objek perkara hanya


R

si
berdasarkan Akta Jual Beli. Bahwa dalam hal jual beli, selain adanya Akta
Jual Beli dalam hal Jual Beli haruslah ada pemindahan hak kepemilikan

ne
ng

yaitu penyerahan yang mengandung arti adanya pemindahan hak dari


Penjual kepada Pembeli. Dalam Pasal 584 Kitab Undang – Undang Hukum

do
gu

Perdata, hak kepemilikan hanyalah dapat diperoleh dengan jalan :

1. Pengambilan ;
In
A

2. Natrekking ;
ah

3. Lewat waktu (verjaring) ;


lik

4. Pewaris ;
m

ub

5. Penyerahan (overdracht “ atau “ levering “) berdasarkan suatu title


pemindahan hak yang berasal dari seseorang yang berhak
ka

ep

memindahkan eigendom ;
ah

Bahwa, menurut Prof. Subekti, SH. Yaitu, “ Hal yang terpenting dalam
R

memperoleh “eigendom” ialah cara yang paling akhir disebutkan yaitu “


es

penyerahan (levering) “, Suatu jual beli belumlah berpindah hak milik tanpa
M

ng

perbuatan “levering” yaitu untuk benda yang bergerak penyerahan dari


on

tangan ketangan “ (Prof. Subekti SH. Pokok – pokok Hukum Perdata,


Intermasa 1982 Hal. 70) ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa, terhadap dalil points 2 dalam gugatan Para Penggugat dapat Tergugat I,

si
dan Tergugat II, tanggapi bahwa silahkan Para Penggugat, buktikan Jual Beli

ne
ng
yang dilakukan Para Penggugat ;

5. Bahwa, terhadap dalil points 3 dan points 4 dalam gugatan Para Penggugat,

do
gu dapat Tergugat I, dan Tergugat II, tanggapi bahwa dalil tersebut merupakan dalil
karangan Para Penggugat hal ini dapat Tergugat I, dan Tergugat II, uraikan

In
A
sebagai berikut :

a. Bahwa, pada points 3 Para Penggugat mendalilkan telah membeli tanah


ah

lik
objek perkara pada tahun 2004, dan sejak tanah objek perkara tersebut
dibeli oleh Para Penggugat selalu mengusai tanah tersebut, akan tetapi
am

ub
pada points 4, Para Penggugat mendalilkan bahwa sekira tahun 2008, setika
Para Penggugat hendak menggarap tanah tersebut, Para Penggugat
terkejut melihat diatas tanah tersebut telah ada alat berat yang telah
ep
k

melakukan penggusuran ;
ah

b. Bahwa, dari uraian pada huruf a diatas, dapat diketahui bahwa dalil – dalil
R

si
gugatan Para Penggugat tersebut adalah jelas merupakan karangan Para
Penggugat, hal ini dapat dilihat dari cara Para Penggugat menguasai tanah

ne
ng

objek perkara. Bahwa Para Penggugat mendalilkan bahwa sejak tahun


2004, Para Penggugat telah menguasai tanah objek perkara akan tetapi,

do
gu

baru pada tahun 2008, Para Penggugat mengetahui Tergugat I, menggarap


tanah objek sengketa. Dengan demikian terbukti bahwa Para Penggugat
tidak pernah menguasai tanah objek perkara ;
In
A

c. Bahwa, selain itu Para Penggugat mengetahui Tergugat I, menggarap tanah


objek perkara sejak tahun 2008, akan tetapi Para Penggugat
ah

lik

mempermasalahkan kepemilikan tanah objek perkara pada tahun 2014,


sehingga terdapat waktu 6 (enam) tahun yang tidak digunakan Para
m

ub

Penggugat untuk mempermasalahkan kepemilikan tanah objek perkara hal


ini tentu saja menimbulkan pertayaan :
ka

ep

• Apakah benar tanah objek perkara adalah milik Para Penggugat ?


ah

• Mengapa setelah 6 (enam) tahun berlalu, baru sekarang Para


R

Penggugat mengakui tanah yang telah digarap dan ditanami kelapa


es
M

sawit oleh Tergugat I, sebagai tanah milik Para Penggugat ?


ng

on

6. Bahwa, terhadap dalil gugatan Para Penggugat pada points 5 dan 6 dapat
Tergugat I, dan Tergugat II, tanggapi bahwa benar Tergugat II, yang
gu

menyerahkan lahan kepada Tergugat I, dengan cara yaitu :


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada tahun 2006, Tergugat II, melalui kelompok tani Sayang Terbuang yang

R
beranggotakan 700 orang mendapat izin dari Bupati Tebo, untuk pemanfa’atan

si
lahan kosong seluas ± 3.761 Ha, setelah mendapat izin pemanfaatan lahan

ne
ng
tersebut, diadakan survey oleh Pihak Badan Pertanahan Tebo, dengan Dinas
Perkebunan Tebo, ternyata lahan tersebut tidak dimiliki oleh siapapun, artinya
lahan tersebut adalah tanah Negara bebas dari lahan seluas ± 3.761 Ha,

do
gu tersebut yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani sayang terbuang adalah
seluas ± 2.028 Ha, dan Tergugat II, selaku ketua kelompok tani sayang

In
A
terbuang menyerahkan lahan tersebut kepada Tergugat I, untuk dikelola
menjadi perkebunan kelapa sawit melalui pola kemitraan dan penyerahan lahan
tersebut telah mendapat dukungan dari masyarakat setempat, hal ini dibuktikan
ah

lik
dengan Surat Pernyataan Dukungan dan Penyerahan Lahan tertanggal 12
Maret 2008, dan terhadap dalil Para Penggugat, mengenai Nota Kesepakatan
am

ub
kerja sama antara Koperasi Olak Gedong Melako Intan dengan PT. Persada
Alam Hijau No. 01 / MOU / KOP .K.PT / 08 – No. 017 / MOU / PT.PAH / I / 08
tertanggal 02 April 2008, silahkan Para Penggugat buktikan ;
ep
k

7. Bahwa, terhadap dalil gugatan Para Penggugat points 7 dapat Tergugat I, dan
ah

R
Tergugat II, tanggapi bahwa dalil Para Penggugat adalah sangat tidak berdasar

si
karena perbuatan Tergugat I, menguasai lahan bukan merupakan perbuatan

ne
melawan hukum, Tergugat I, menguasai lahan adalah berdasarkan aturan
ng

hukum sebagaimana telah Tergugat I, dan Tergugat II, jelaskan pada points 6
diatas ;

do
gu

8. Bahwa, terhadap dalil gugatan Para Penggugat pada points 8 dapat Tergugat
I, dan Tergugat II, tanggapi bahwa merupakan hak Tergugat I, dan Tergugat II,
In
A

menghalang – halangi Para Penggugat untuk menguasai lahan, hal ini karena
lahan tersebut merupakan areal lahan HGU Tergugat I, dan merupakan
ah

lik

kewajiban Tergugat II, juga untuk menghalang – halangi Para Penggugat untuk
menguasai lahan, hal ini karena lahan tersebut merupakan milik kelompok tani
m

yang diserahkan kepada Tergugat II, untuk dimitrakan dengan Tergugat I, ;


ub

9. Bahwa, terhadap dalil gugatan Para Penggugat pada points 10, dapat Tergugat
ka

I, dan Tergugat II, tanggapi bahwa dalil tersebut haruslah ditolak, hal ini karena
ep

sita jaminan yang diajukan oleh Para Penggugat, tidak memiliki alasan dan
ah

dasar
R

es

hukum yang cukup sebagaimana diatur dalam pasal 227 HIR ;


M

ng

10. Bahwa, terhadap dalil gugatan Para Penggugat, pada points 11, dapat Tergugat
on

I, dan Tergugat II, tanggapi bahwa dalil tersebut haruslah dikesampingkan, hal
ini karena :
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Tergugat I, dan Tergugat II, juga memiliki bukti – bukti autentik tentang

R
kepemilikan tanah, sehingga terhadap putusan serta merta yang diajukan

si
Para Penggugat, tidaklah dapat dijalankan, hal ini sebagaimana diatur dalam

ne
ng
Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor : 3 tahun 2000, Tentang Putusan
Serta Merta (uitvoerbaar bij vooraad) dan Provisionil ;

do
gu b. Gugatan Para Penggugat, mengandung cacat formil dalam bentuk. Obscuur

libel, error in persona, plurium litis concortium, sehingga putusan Serta

In
A
Merta yang diajukan oleh Para Penggugat, tidak dapat dijalankan, hal ini
sebagaimana pendapat M. Yahya Harahap, yaitu “ Syarat formil gugatan
ah

adalah sebagai syarat formil dalam pengabulan putusan yang demikian

lik
harus meneliti dengan seksama apakah gugatan yang diajukan tidak
mengandung cacat formil seperti error in persona, nebis in idem, obscuur
am

ub
libel, prematur, daluarsa, melanggar kompetensi dan sebagainya “. (M.
Yahya Harahap. SH, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika Jakarta, 2004,
ep
hal. 903) ;
k
ah

Bahwa, berdasarkan dalil – dalil Jawaban Tergugat sebagaimana tersebut


R

si
diatas, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memberikan putusan dengan amar putusan sebagai berikut :

ne
ng

DALAM EKSEPSI :

do
gu

1. Menerima Eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II, untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan gugatan Para Penggugat, tidak dapat diterima ;


In
A

DALAM POKOK PERKARA :


ah

lik

1. Menerima Jawaban Tergugat I, dan Tergugat II, untuk seluruhnya ;

2. Menolak gugatan Para Penggugat, untuk seluruhnya atau setidak – tidaknya


m

ub

menyatakan gugatan Para Penggugat, tidak dapat diterima ;


ka

3. Menghukum Para Penggugat, untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
ep

perkara ini ;
ah

es

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil
M

– adilnya ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat I dan Tergugat II. Para

R
Penggugat telah mengajukan replik terhadap Tergugat I, dan Tergugat II, secara tertulis

si
tertanggal 11 Juni 2014, selanjutnya atas replik Para Penggugat tersebut, Tergugat I,

ne
ng
dan Tergugat II, telah pula mengajukan dupliknya secara tertulis tertanggal 18 Juni
2014, sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan dan dianggap satu
kesatuan yang utuh dengan putusan ini ;

do
gu Menimbang, bahwa atas Eksepsi atau Keberatan
dari Tergugat I, dan Tergugat II, menyangkut Kompetensi

In
A
Absolut tersebut, sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Pasal 160 RBg, dan Pasal 162 RBg, maka Majelis
ah

lik
Hakim, menjatuhkan Putusan Sela Nomor : 04 / Pdt.G /
2014 / PN.Mrt. tanggal 18 Juni 2014, yang amarnya pada
am

ub
pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan Eksepsi Absolut Tergugat I. dan Tergugat II. haruslah
ep
dinyatakan di tolak ;
k

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Tebo, berwenang untuk memeriksa dan


ah

mengadili perkara ini ;


R

si
3. Memerintahkan kepada pihak Para Penggugat dan Pihak Para Tergugat.

ne
ng

untuk melanjutkan persidangan perkara ini ;


4. Menangguhkan putusan mengenai biaya perkara hingga putusan akhir ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim menolak Eksepsi atau


Keberatan dari Kuasa Hukum, Tergugat I, Tergugat II, yang berkaitan dengan
In
A

kompetensi absolut maka acara persidangan dilanjutkan dengan pembuktian yang


diajukan oleh Para pihak ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil gugatannya, Para


Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan bukti – bukti surat berupa foto
m

ub

kopi yang sudah dilegalisir dan diberi materai stempel secukupnya sebagai berikut :

1. Foto copy. Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 447 / BPN / 2008, tentang pemberian
ka

Izin Lokasi perkebunan kelapa sawit PT. Persada Alam Hijau di Kecamatan Tebo
ep

Ilir. Diberi Tanda. P – 1 s/d 15.I. Foto copy dari Foto copy ;
ah

2. Foto copy. Nota Kesepahaman kerja sama Pembangunan kebun kelapa sawit,
R

antara Koperasi Olak Gedang Melako Intan, dengan PT. Persada Alam Hijau
es
M

Nomor : 01 / MOU / KOP.K / PT / 1 / 08, tanggal 22 April 2008, diberi tanda P – 1


ng

s/d 15.II), Foto copy dari Foto copy ;


on

3. Foto copy Perjanjian kerja sama usaha perkebunan kelapa sawit antara PT.
gu

Persada Alam Hijau dengan Koperasi Olak Gedang Malako Intan Nomor : 010 /
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PAH BI / XII / 2009, Nomor : 002 / OGMI / XII / 2009, tanggal 15 – 12 – 2009, diberi

R
tanda P – 1 s/d 15.III), Foto copy dari foto copy ;

si
4. Foto copy Akta Jual Beli tanah nomor : 017 / PPAT – TI / 2004 tanggal 31 Mei 2004,

ne
ng
dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
Yeni Arianti sebagai pembeli dan Darwin sebagai penjual, diberi tanda P – 1.IV.

do
Foto copy sesuai dengan aslinya ;
gu 5. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 018 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
dengan luas tanah 89.000 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara

In
A
Kadirun sebagai pembeli dan Asma sebagai penjual, diberi tanda P – 2.IV. Foto
copy sesuai dengan aslinya ;
ah

lik
6. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 24 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
am

ub
Kadirun sebagai pembeli dan Asmi sebagai penjual, diberi tanda P – 2.V. Foto copy
sesuai dengan aslinya ; ep
7. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 021 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
k

dengan luas tanah 87.450 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
ah

Heri sebagai pembeli dan Darman sebagai penjual, diberi tanda P – 3.IV. Foto copy
R

si
sesuai dengan aslinya ;

ne
8. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 40 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
ng

dengan luas tanah 90.000 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
Heri sebagai pembeli dan Asma sebagai penjual, diberi tanda P – 3.V. Foto copy

do
gu

sesuai dengan aslinya ;

9. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 22 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
In
A

dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
Jumi Astuti sebagai pembeli dan Darman sebagai penjual, diberi tanda P – 4.IV.
ah

Foto copy sesuai dengan aslinya ;


lik

10. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 23 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
m

ub

Semiati sebagai pembeli dan Darman sebagai penjual, diberi tanda P – 5.IV. Foto
ka

copy sesuai dengan aslinya ;


ep

11. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 25 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
ah

dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
R

Sugeng Dwiatno, sebagai pembeli dan Darman sebagai penjual, diberi tanda P –
es

6.IV. Foto copy sesuai dengan aslinya ;


M

ng

12. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 38 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
on

dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sugeng Dwiatno, sebagai pembeli dan Darwin sebagai penjual, diberi tanda P –

R
6.V. Foto copy sesuai dengan aslinya ;

si
13. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 26 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,

ne
ng
dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
Purwandari, sebagai pembeli dan Darwin sebagai penjual, diberi tanda P – 7.IV.

do
Foto copy sesuai dengan aslinya ;
gu 14. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 27 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara

In
A
Martono Somat, sebagai pembeli dan Asmi sebagai penjual, diberi tanda P – 8.IV.
Foto copy sesuai dengan aslinya ;
ah

lik
15. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 28 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
dengan luas tanah 100.240 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
am

ub
Wiwik Mulyani, sebagai pembeli dan Eni sebagai penjual, diberi tanda P – 9.IV. Foto
copy sesuai dengan aslinya ; ep
16. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 29 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
k

dengan luas tanah 100.240 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
ah

Puji Haryati, sebagai pembeli dan Sapri. H, sebagai penjual, diberi tanda P – 10.IV.
R

si
Foto copy sesuai dengan aslinya ;

ne
17. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 33 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
ng

dengan luas tanah 96.500 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
Puji Haryati, sebagai pembeli dan Darwin, sebagai penjual, diberi tanda P – 10.V.

do
gu

Foto copy sesuai dengan aslinya ;

18. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 30 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
In
A

dengan luas tanah 100.240 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
Burhan, sebagai pembeli dan Darman, sebagai penjual, diberi tanda P – 11.IV. Foto
ah

copy sesuai dengan aslinya ;


lik

19. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 31 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara Ita
m

ub

Mustika Sari, sebagai pembeli dan Safri, sebagai penjual, diberi tanda P – 12.IV.
ka

Foto copy sesuai dengan aslinya ;


ep

20. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 32 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
ah

dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
R

Darmi, sebagai pembeli dan Darwin, sebagai penjual, diberi tanda P – 13.IV. Foto
es

copy sesuai dengan aslinya ;


M

ng

21. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 41 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,
on

dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Zuhalman, sebagai pembeli dan Darwin, sebagai penjual, diberi tanda P – 14.IV.

R
Foto copy sesuai dengan aslinya ;

si
22. Foto copy Akta Jual Beli Tanah No. 20 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004,

ne
ng
dengan luas tanah 90.675 M2, dihadapan PPAT, Ahmad Luthfi, SIP.Msi antara
Puati, sebagai pembeli dan Asnah, sebagai penjual, diberi tanda P – 15.IV. Foto

do
copy sesuai dengan aslinya ;
gu Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Para Penggugat, dipersidangan telah
mengajukan bukti – bukti surat tambahan yang diterima oleh Majelis Hakim didalam

In
A
persidangan tanggal 13 Oktober 2014 ;

1. Foto copy surat Pemerintahan Kabupaten Tebo, atas nama Camat Tebo Ilir,
ah

lik
tertanggal 23 Juni 2014, Perihal Peninjauan Lahan di Dusun Pegambiran Desa
Kunangan Kabupaten Tebo, diberi tanda (P.I – s/d 15. I), Foto copy sesuai
am

ub
dengan aslinya ;

2. Foto copy Peta Lahan, terletak di Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir
ep
Kabupaten Tebo, diberi tanda (P.I – s/d 15. II), Foto copy sesuai dengan
k

aslinya ;
ah

R
Menimbang, bahwa bukti – bukti surat Para Penggugat. tertanda. (P – 1 s/d

si
15.I ) Foto copy dari Foto Copy. Bukti. Tertanda (P – 1 s/d 15.II), Foto copy dari Foto

ne
Copy. Bukti Tertanda (P – 1 s/d 15.III). Foto copy dari Foto Copy. Bukti Tertanda (P –
ng

1.IV s/d P – 15.IV) Foto Copy sesuai dengan aslinya, dan bukti tambahan Para
Penggugat diberi tanda (P.I – s/d 15. I), dan (P.I – s/d 15. II), Foto copy sesuai dengan

do
gu

aslinya, keseluruhan alat bukti surat – surat Para Penggugat tersebut, telah dicocokkan
oleh Majelis Hakim didalam persidangan ;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dan menguatkan dalil –


dalil Jawabannya, Kuasa Hukum Tergugat I, dan Tergugat II, telah mengajukan bukti –
ah

lik

bukti surat berupa foto kopi yang sudah dilegalisir dan diberi materai stempel
secukupnya sebagai berikut :
m

ub

1. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham, PT. Persada
Alam Hijau, Nomor : 06 tanggal 7 Oktober 2013, diberi tanda T.I, T.II – 1, Asli
ka

akta pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;


ep

2. Foto copy Surat Bupati Tebo, Nomor : 525 / 407 / Disbun / 2006, tertanggal 5
ah

Maret 2006, Perihal : Izin Prinsip Pengarahan lahan, diberi tanda T.I, T.II – 2,
R

Asli akta pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;


es
M

3. Foto copy Notulen Rapat / pertemuan Penyampaian Rencana Kegiatan PT.


ng

Persada Alam Hijau tertanggal 7 Juni 2007, diberi tanda T.I, T.II – 3, Asli surat
on

pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Foto copy Dokumen pernyataan dukungan dan penyerahan lahan, diberi tanda

R
T.I, T.II – 4. Asli dokumen pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;

si
5. Foto copy Nota kesepahaman kerja sama pembangunan kebun kelapa sawit

ne
ng
antara Koperasi Olak Gedang Melako Intan dengan PT. Persada Alam Hijau
tertanggal 22 April 2008, diberi tanda T.I, T.II – 5. Asli surat pada Tergugat I,

do
Foto copy sesuai dengan aslinya ;
gu 6. Foto copy Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 447 / BPN / 2008, tanggal 23 Juli
2008, tentang Pemberian Izin lokasi perkebunan kelapa sawit PT. Persada Alam

In
A
Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, diberi tanda T.I, T.II – 6. Asli surat pada Tergugat
I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;
ah

lik
7. Foto copy Perjanjian Kerja Sama Usaha, perkebunan kelapa sawit antara PT.
Persada Alam Hijau, dengan Koperasi Olak Gedong Melako Intan, tertanggal 15
am

ub
Desember 2009, diberi tanda T.I, T.II – 7, Asli surat ada pada Tergugat I, Foto
copy sesuai dengan aslinya ; ep
8. Foto copy Sertifikat Hak Guna Usaha, Nomor : 16, tanggal 11 Juni 2012, diberi
k

tanda T.I, T.II – 8, Asli Sertifikat Hak Guna Usaha pada Tergugat I, Foto copy
ah

sesuai dengan aslinya ;


R

si
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat I, dan Tergugat II, dipersidangan

ne
telah mengajukan bukti – bukti surat tambahan yang diterima oleh Majelis Hakim
ng

didalam persidangan tanggal 10 Juli 2014 ;

1. Foto copy Surat Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 596 / DISBUN / 2007 tanggal

do
gu

30 Oktober 2007, tentang pembentukan tim inventarisasi / pendataan calon


petani dan calon lokasi kelapa sawit yang bermitra dengan PT. Persada Alam
In
A

Hijau di Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, diberi
tanda T.I, T.II. – 9. Foto copy dari foto copy yang telah dilegalisir ;
ah

lik

2. Foto copy Surat Bupati Tebo, Nomor : 525 / 787 / DISBUN / 2008, tertanggal 8
Oktober 2008, perihal penjelasan mengenai status hak lahan izin lokasi PT.
m

Persada Alam Hijau, diberi tanda T.I, T.II – 10, Foto copy dari foto copy yang
ub

telah dilegalisir ;
ka

3. Foto copy Surat Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 288 / DISBUN / 2009, tanggal
ep

30 Juli 2009, tentang Pemberian Izin Usaha Perkebunan Kepada PT. Persada
ah

Alam Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, diberi tanda T.I, T.II, - 11, Foto copy sesuai
R

dengan aslinya ;
es
M

Menimbang, bahwa bukti – bukti surat Tergugat I, dan Tergugat II, tertanda.
ng

T.I, T.II – 1. s/d T.I, T.II – 8. Foto copy sesuai dengan aslinya, bukti surat Tergugat I,
on

dan Tergugat II, tertanda T.I, T.II – 9, s/d T.I, T.II – 10. Foto copy dari foto copy yang
gu

telah dilegalisir, bukti surat tertanda T,I, T.II – 11, Foto copy sesuai dengan aslinya,
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseluruhan alat bukti surat – surat Tergugat I, dan Tergugat II, tersebut, telah

R
dicocokkan oleh Majelis Hakim didalam persidangan ;

si
Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut, untuk mendukung dalil –

ne
ng
dalil gugatannya, Para Penggugat juga telah mengajukan 6. (enam) orang saksi –
saksi, yang sebelum memberikan keterangan, saksi – saksi tersebut, terlebih dahulu

do
bersumpah / berjanji menurut tata cara agama mereka masing – masing dan
gu selanjutnya memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi Zainuddin ;

In
A
⇒ Bahwa, saksi menerangkan pernah menjabat sebagai Kepala Desa
Kunangan pada tahun 1989 sampai dengan masa jabatan tahun 2006 ;
ah

lik
⇒ Bahwa, saksi sekarang ini tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa
Kunangan ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi bisa menjabat sebagai Kepala Desa Kunangan karena
saksi dipilih melalui pemilihan warga ;
ep
k

⇒ Bahwa, saksi menjadi Kepala Desa Kunangan selama 2 (dua) periode ;


ah

⇒ Bahwa, yang menjadi tugas utama Kepala Desa, salah satunya yaitu
R

si
membina masyarakat, membuat Sporadik, apabila warga meminta
sesuai dengan tanah yang dimilikinya dan bahkan membuat. Keterangan

ne
ng

Jual Beli Tanah ;

⇒ Bahwa, prosedur jual beli tanah masyarakat datang ketempat Kepala

do
gu

Desa yang tak lain adalah Penjual dan Pembeli tanah, dan kemudian
saksi sebagai Kepala Desa mengecek kelokasi tanah yang akan dijual
In
A

ataupun dibeli supaya tidak terjadi komplain dengan sepadan ;

⇒ Bahwa, Kepala Desa ada memiliki data kepemilikan tanah atau catatan
ah

lik

warga Desa Kunangan ;

⇒ Bahwa, mengenai buku desa tidak ada, akan tetapi Kepala Desa hanya
m

ub

mengetahui kepemilikan tanah milik warga ;

⇒ Bahwa, terkadang ada juga penjual dan pembeli tanah tersebut sudah
ka

ep

dibawa, kepada saksi selaku Kepala Desa ;

⇒ Bahwa, apabila dibuat akta jual beli (AJB), oleh Camat, Camat turun
ah

kelokasi
es

⇒ Bahwa, pengurusan akta jual beli (AJB), secara administrasi yaitu,


M

ng

adanya Sporadik (Penguasaan Bidang Tanah), yang dikeluarkan oleh


on

Kepala Desa yang kemudian dibawa ke Kecamatan untuk pembuatan


akta jual beli (AJB) ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, Yeni Arianti selaku Penggugat I, bukan merupakan warga saksi ;

si
⇒ Bahwa, Yeni Arianti yang merupakan Penggugat I, pernah membeli
tanah kemudian dijadikan kebun dan sawah ;

ne
ng
⇒ Bahwa, Yeni Arianti (Penggugat I,) membeli tanah yang terletak didesa
kunangan pada tahun 2004 ;

do
gu ⇒ Bahwa, saksi lupa berapa luas tanah yang dibeli oleh Yeni Arianti,
(Penggugat I,) ;

In
A
⇒ Bahwa, tanah milik Yeni Arianti, (Penggugat I,) dilakukan pengukuran
dan dihadiri ketika itu oleh Kecamatan, yaitu Sekrestaris Desa (Sekdes /
ah

lik
M. Sayuti ), serta masing – masing penjual dan pembeli ;

⇒ Bahwa, Penggugat II, (Kadirun) pernah membeli di Desa Kunangan,


am

ub
akan tetapi ia bukan warga Desa Kunangan ;

⇒ Bahwa, saksi sudah lupa mengenai batas tanah milik Penggugat II,
ep
(Kadirun);
k

⇒ Bahwa, saksi sudah lupa mengenai luas tanah yang dibeli oleh
ah

R
Penggugat II, (Kadirun) ;

si
⇒ Bahwa, tanah Penggugat II, (Kadirun) ada Akte Jual Belinya (AJB) ;

ne
ng

⇒ Bahwa, Penggugat III, (Heri) ada membeli tanah di Desa Kunangan yang
luasnya kurang lebih 9 (sembilan) Hektar ;

do
gu

⇒ Bahwa, saksi mengetahui lokasi tanah milik Penggugat III, (Heri) ;

⇒ Bahwa, saksi lupa apakah Zuhelman (Penggugat XIV) pernah membeli


In
A

tanah di Desa Kunangan ;

⇒ Bahwa, Puati (Penggugat XV) memang ada membeli tanah di Desa


ah

lik

Kunangan ;

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi tanah yang dibeli oleh Para Penggugat


m

ub

pada waktu itu diberi tanda blok dengan nama – nama yang berbeda
kemudian tanah tersebut dikapling – kapling ;
ka

ep

⇒ Bahwa, yang mengkapling tanah tersebut adalah para penjual ;

⇒ Bahwa, penjual tanah kepada Para Penggugat tersebut adalah warga


ah

Desa Kunangan ;
es

⇒ Bahwa, salah satu nama penjual tanah tersebut bernama Kemal ;


M

ng

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi rata – rata Para Penggugat, membeli


on

tanah masing – masing dengan luas kurang lebih 9 (sembilan) hektar ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, cara pembelian tanah tersebut dibayar kontan oleh masing –

R
masing Para Penggugat ketika berada dikantor Camat ;

si
⇒ Bahwa, tanah yang dibeli oleh Para Penggugat, hanya sebagian yang

ne
ng
digarap oleh Para Penggugat ;

⇒ Bahwa, terhadap tanah yang dibeli oleh Para Penggugat, saksi hanya

do
gu mendatangi sebagian tanah tersebut ;

⇒ Bahwa, sekarang ini yang menguasai tanah tersebut adalah PT.

In
A
Persada Alam Hijau (PAH) ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui bagaimana tanah tersebut dikuasai oleh


ah

lik
PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;

⇒ Bahwa, pada waktu PT. Persada Alam Hijau (PAH) mau menguasai
am

ub
lokasi tanah tersebut, tidak ada izin dari Kepala Desa ;

⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH), sepengetahuan saksi mulai


ep
menggarap tanah objek sengketa sekitar tahun 2009 ;
k

⇒ Bahwa, pada tahun 2009, saksi tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa
ah

R
Kunangan ;

si
⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH) tidak ada kerja sama dengan

ne
ng

Desa, akan tetapi PT. Persada Alam Hijau (PAH) bekerja sama dengan
Koperasi Olak Gedang Melako Intan ;

do
gu

⇒ Bahwa, saksi tidak tahu apakah Koperasi Olak Gedang Melako Intan
telah berbadan hukum ;
In
⇒ Bahwa, ketika ada masalah antara Para Penggugat, dengan PT.
A

Persada Alam Hijau (PAH), Para Penggugat tidak pernah menghadap


kepada saksi, karena saksi tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa ;
ah

lik

⇒ Bahwa, yang menandatangi Akta Jual Beli (AJB), ketika itu adalah
Camat Ahmad Lutfi ;
m

ub

⇒ Bahwa, tandatangan saksi yang terdapat pada bukti yang diajukan oleh
ka

Para Penggugat adalah benar adanya ;


ep

⇒ Bahwa, saksi mengetahui dengan orang yang bernama Darwin, yaitu


ah

sebagai penjual tanah yang tak lain adalah warga Desa Kunangan ;
R

⇒ Bahwa, yang menandatangani surat keterangan jual beli tersebut, adalah


es
M

Kepala Desa Kunangan dan surat tersebut dibuat sebelum adanya Akta
ng

Jual Beli (AJB) ;


on

⇒ Bahwa, Sporadik yang saksi tandatangani adalah benar tanda tangan


gu

saksi ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, tanah tersebut bermasalah karena telah dikuasai oleh PT.

R
Persada Alam Hijau (PAH) ;

si
⇒ Bahwa, saksi menjabat sebagai Kepala Desa sejak tahun 1989, sampai

ne
ng
dengan tahun 2000, (PJS Kades), tahun 2000, sampai dengan tahun
2006, Kades Definitif ;

do
gu ⇒ Bahwa, Para Penggugat pada waktu membeli tanah tersebut, pihak
Desa ada melakukan pengukuran yang selanjutnya tanah tersebut di
seketsa, oleh pihak Kantor Camat ;

In
A
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui mengenai arsip Desa ;
ah

lik
⇒ Bahwa, Kepala Desa Kunangan yang pertama kali bernama Sabli,
Usman dan selanjutnya saksi sendiri ;
am

ub
⇒ Bahwa, Camat ketika itu adalah Ahmad Lutfi ;

⇒ Bahwa, pada waktu Para Penggugat, membeli tanah tersebut, pihak


ep
Desa membuat Surat Jual Beli ;
k

⇒ Bahwa, saksi tidak memegang arsip tentang Surat Jual Beli tanah
ah

R
tersebut ;

si
⇒ Bahwa, kondisi tanah yang merupakan objek sengketa sekarang ini

ne
ng

ditanami pohon kelapa sawit semua ;

⇒ Bahwa, pada waktu dilakukan pengukuran saksi – saksi dari Desa yaitu,

do
gu

Sekrestaris Desa yang bernama M. Sayuti dan ada juga dari pihak
Kecamatan dan saksi penjual serta saksi pembeli ;
In
⇒ Bahwa, saksi yang dari Desa yang datang ketika itu bernama M. Sayuti,
A

yaitu Sekrestaris Desa ;


ah

⇒ Bahwa, Akta Jual Beli (AJB) dibuat secara tertulis ;


lik

⇒ Bahwa, arsip Akta Jual Beli (AJB) tersebut, berada di kantor Camat ;
m

ub

⇒ Bahwa, tanah yang dijual oleh Para Penjual, telah dipastikan oleh
Kepala Desa kalau tanah tersebut adalah benar milik Para Penjual ;
ka

ep

⇒ Bahwa, yang menjual tanah kepada Para Penggugat adalah warga Desa
Kunangan ;
ah

⇒ Bahwa, Para Penggugat membeli tanah yang menjadi objek sengketa


es

tersebut, pada tahun 2004 ;


M

ng

⇒ Bahwa, tanah yang menjadi objek sengketa dikuasai oleh Para


on

Penggugat, sebagai pembeli hanya dikuasai secara fisik dan itupun


hanya sebagian ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, saksi secara fisik masih ingat mengenai lokasi tanah yang

R
dimiliki oleh Para Penggugat, yang sekarang ini menjadi objek

si
sengketa ;

ne
ng
⇒ Bahwa, Penggugat II, tanahnya sebagian ditanami pohon kelapa sawit
dan itupun dibuat group ;

do
gu ⇒ Bahwa, alasannya dibuat group dikarenakan akan dijadikan kampung
oleh warga ;

In
A
⇒ Bahwa, secara global luas tanah milik Para Penggugat berjumlah 160
(seratus enam puluh) hektar ;
ah

lik
⇒ Bahwa, Penggugat II, (Kadirun) ada memiliki anggota dan jumlah
anggotanya saksi lupa ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi lupa diatas tanah Penggugat II, (Kadirun) dan anggotanya
apakah ada tanaman kelapa sawit atau tidak, yang jelas sebagian
ditanami pohon kelapa sawit ;
ep
k

⇒ Bahwa, Penggugat II, (Kadirun) menanam pohon kelapa sawit tahun


ah

2005 ;
R

si
⇒ Bahwa, selain tanah Penggugat II, (Kadirun) memang tidak ada tanaman

ne
kelapa sawit ;
ng

⇒ Bahwa, yang menguasai tanah yang sekarang ini menjadi objek


sengketa pada waktu itu adalah warga Desa Kunangan ;

do
gu

⇒ Bahwa, jarak tanah yang menjadi lokasi objek sengketa dengan


perkampungan warga Desa Kunangan kurang lebih 1 (satu) kilo meter ;
In
A

⇒ Bahwa, warga Desa Kunangan menjual tanah yang menjadi objek


sengketa tersebut kepada Para Penggugat ;
ah

lik

⇒ Bahwa, tidak ada yang keberatan atas tanah yang dijual oleh warga
Desa Kunangan kepada Para Penggugat ;
m

ub

⇒ Bahwa, Para Penggugat menguasai tanah yang menjadi objek sengketa


ka

sejak tahun 2004, sampai dengan sekarang ;


ep

⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH) menguasai tanah objek sengketa
ah

sejak tahun 2009 ;


R

⇒ Bahwa, saksi tidak ada memantau tanah yang sekarang ini menjadi
es
M

objek sengketa tersebut ;


ng

⇒ Bahwa, jual beli tanah tahun 2004, sampai dengan tahun 2009, PT.
on

Persada Alam Hijau (PAH), belum menguasai tanah objek sengketa ;


gu

⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH) mulai berdiri sejak tahun 2008 ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui tanah yang menjadi objek sengketa

R
dijual kepada PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;

si
⇒ Bahwa, Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) terletak di Sungai

ne
ng
Bengkal ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa saja yang menjadi anggota dari

do
gu Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) tersebut ;

⇒ Bahwa, harga tanah yang menjadi objek sengketa tersebut perhektarnya

In
A
bekisar Rp. 500,000,- (lima ratus ribu rupiah), dan Rp. 600.000,- (enam
ratus ribu rupiah) ;
ah

lik
⇒ Bahwa, Kuasa Para Penggugat memperlihatkan (bukti T.I. TII – IV),
selanjutnya saksi menjelaskan bahwa, dari nama – nama tersebut,
bukan warga Dusun Pegambiran Desa Kunangan tapi warga Dusun
am

ub
Lamo Desa Sungai Bengkal ;

⇒ Bahwa, tanah yang dibeli oleh Para Penggugat, yang sekarang ini
ep
k

menjadi objek sengketa tanah tersebut tidak masuk dalam kawasan


ah

hutan lindung ;
R

si
⇒ Bahwa, tanah milik Para Penggugat tersebut yang sekarang ini menjadi
objek sengketa memiliki Akta Jual Beli (AJB) ;

ne
ng

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah tanah yang menjadi objek


sengketa yang merupakan milik Para Penggugat, diserahkan kepada

do
gu

PT.Persada Alam Hijau (PAH) atau tidak ;

⇒ Bahwa, anggota Koperasi Olak Gedang Malako Intan (OGMI) bertempat


In
A

tinggal di Sungai Bengkal ;

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi memang ada warga Desa Sungai Bengkal


ah

lik

yang membuka hutan / lahan di Desa Kunangan ;

⇒ Bahwa, lokasi tanah milik Para Penggugat terletak tepatnya di Sungai


m

ub

Duren dan Jerinjing ;

⇒ Bahwa, saksi tidak pernah ada mengikuti rapat Koperasi ;


ka

ep

⇒ Bahwa, saksi tidak pernah ikut menyerahkan lahan ke PT. Persada Alam
Hijau (PAH) ;
ah

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi secara ada umur / usia 12 (dua belas)


es

tahun memang tidak bias menandatangani surat jual beli, kecuali ia


M

ng

sudah menikah
on

⇒ Bahwa, saksi sekarang ini bertempat tinggal di Dusun Pegambiran Desa


gu

Kunangan ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, saksi menjadi Kepala Desa kurang lebih 17 (tujuh belas) tahun

R
lamanya ;

si
⇒ Bahwa, untuk pembuatan surat Sporadik untuk orang dibawah umur

ne
ng
tidak saksi terima ;

⇒ Bahwa, kalau umur 12 (dua belas) tahun tidak mungkin menjual akta jual

do
gu beli (AJB) ;

⇒ Bahwa, yang menjadi dasar untuk membuat Akta Jual Beli (AJB) adalah

In
A
Sporadik ;

⇒ Bahwa, apabila Akta Jual Beli (AJB) berbeda identitasnya dengan


ah

lik
Sporadik maka menurut saksi yang benar adalah Sporadiknya ;

⇒ Bahwa, Kuasa Para Tergugat, menayakan dan memperlihatkan (bukti


am

ub
P2.IV), kepada saksi bagaimana dengan bukti tersebut, bahwa saksi
menjelaskan (bukti P2.IV), dengan umur / usia 14 (empat belas) tahun,
menandatangani surat jual beli, pada tahun 2004, karena pada umur /
ep
k

usia 14 (empat belas) tahun tersebut ia sudah menikah, jadi menurut


ah

saksi yang bersangkutan sudah cakap untuk menandatangani surat jual


R

si
beli tersebut ;

⇒ Bahwa, menurut saksi nama ASMA, dan ASMI adalah 2 (dua) nama

ne
ng

orang yang berbeda ;

⇒ Bahwa, setahu saksi ASMA, menjual tanah kepada Penggugat II,

do
gu

(Kadirun) ;

⇒ Bahwa, Kuasa Para Tergugat, menayakan dan memperlihatkan (bukti


In
A

P3.V) kepada saksi, bahwa, nama pada Akta Jual Beli ASMA, ketika itu
memang berumur 14 (empat) belas tahun akan tetapi ASMA, pada saat
ah

lik

itu, sudah menikah, jadi munurut saksi ia sudah cakap untuk


menandatangani Surat Jual Beli tersebut ;
m

⇒ Bahwa, untuk mendapatkan Akta Jual Beli (AJB) tersebut, harus


ub

dilampirkan Sporadik dan Surat Keterangan Jual Beli ;


ka

⇒ Bahwa, yang menjadi acuan untuk membuat Akta Jual Beli, (AJB)
ep

adalah Surat Dari Desa yang berupa Sporadik dan Surat Jual Beli ;
ah

⇒ Bahwa, pembeli dan penjual datang ke Kantor Kecamatan dan


R

berhadapan langsung dengan Camat, pada saat menjual Akta Jual Beli
es
M

(AJB) ;
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Para


on

Penggugat serta Kuasa Hukum Tergugat I. dan Tergugat II. Masing – masing
gu

menerangkan akan menanggapi dikesimpulan ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi DARMAN

R
⇒ Bahwa, tempat tinggal dan lahir saksi di Lubuk Mandarsah, dan masuk di

si
Dusun Pegambiran Desa Kunangan pada tahun 1968 karena ikut orang

ne
ng
tua ;

⇒ Bahwa, orang tua saksi ke Dusun Pegambiran Desa Kunangan

do
gu dikarenakan orang tua saksi membuka hutan ;

⇒ Bahwa, pada waktu orang tua saksi membuka hutan / lahan tidak

In
memiliki
A
izin dari Kepala Desa ;
ah

lik
⇒ Bahwa, dahulunya objek sengketa tersebut adalah berupa hutan lalu
dibuka dengan cara ditebas ;
am

ub
⇒ Bahwa, tebas hutan mulai tahun 2000, sampai dengan tahun 2004, yang
berada di Dusun Pegambiran Desa Kunangan ;

⇒ Bahwa, pada saat dibuka hutan tersebut tidak ada pemiliknya ;


ep
k

⇒ Bahwa, setelah dibuka lahan tersebut ditanami padi dan karet ;


ah

si
⇒ Bahwa, pertama kali membuka lahan kurang lebih sekira 1,5 (satu koma
lima) hektar ;

ne
ng

⇒ Bahwa, tanah yang saksi buka memang ada dikuasai oleh PT. Persada
Alam HIjau (PAH) ;

do
gu

⇒ Bahwa, luas hutan / lahan yang dibuka kesemuanya berjumlah kurang


lebih seluas 8 – 10 Hektar ;
In
A

⇒ Bahwa, saksi tidak pernah menjual lahan yang dibukanya kepada PT.
Persada Alam Hijau (PAH) ;
ah

lik

⇒ Bahwa, pada waktu saksi menjual tanah kepada Penggugat, memang


diketahui oleh Kepala Desa dan bahkan diketahui oleh Camat ;
m

ub

⇒ Bahwa, tanah yang dibeli oleh Penggugat tidak langsung digarap oleh
Penggugat ;
ka

ep

⇒ Bahwa, pembayaran tanah yang dibeli oleh Penggugat, ketika itu dibayar
secara kontan ;
ah

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah kepada Penggugat III, (Hery) yang luas
es

tanah yang saksi jual tersebut adalah 8 hektar ;


M

ng

⇒ Bahwa, selain saksi menjual tanah miliknya kepada Penggugat III, (Hery)
on

saksi juga menjual tanah miliknya kepada Burhan, Jumi Astuti, Semiati
dan yang lainnya sudah lupa ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, tanda tangan saksi dihadapan Camat Ahmad Lutfi yang terdapat

R
pada Surat Akta Jual Beli tersebut adalah benar adanya ;

si
⇒ Bahwa, Surat Keterangan Jual Beli tanah tersebut adalah benar adanya ;

ne
ng
⇒ Bahwa, selain dari saksi ada orang lain yang menjual tanah yaitu,
saudara Rahit, Nurani, Imam, Usman, Sarah, Baki, Jariyah, yang jelas

do
gu lebih dari 10 orang jumlahnya ;

⇒ Bahwa, kebayakan pembeli tanah tersebut berasal dari Rimbo Bujang

In
A
dan kemudian berkumpul di Kantor Desa pada tahun 2004 ;

⇒ Bahwa, pada waktu jual beli dan berkumpul dikantor Desa dihadiri oleh
ah

lik
Camat, dan para saksi dari Desa ;

⇒ Bahwa, saksi dengan pembeli tanah turun kelapangan ;


am

ub
⇒ Bahwa, saksi sudah lupa dengan batas tanah yang saksi jual, akan
tetapi kalau dilapangan saksi tahu ;
ep
⇒ Bahwa, yang menjadi tujuan Penggugat III, (Heri) membeli tanah milik
k

saksi, akan dijadikan kebun karena untuk masa depan sekolah anaknya ;
ah

si
⇒ Bahwa, tanah milik Penggugat III, (Heri) pernah ditanami dengan padi
dan pohon karet ;

ne
ng

⇒ Bahwa, tanah milik Penggugat III, (Heri) diolah pada tahun 2004 sampai
dengan sekarang ;

do
gu

⇒ Bahwa, sekarang ini yang menguasai lahan milik Penggugat III, (Heri)
adalah PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;
In
A

⇒ Bahwa, tanah milik Penggugat IV. (Jumi Astuti) yang telah dibelinya tidak
diolah atau ditanami ;
ah

lik

⇒ Bahwa, diatas tanah milik Penggugat IV (Jumi Astuti) ada bekas


tanaman pohon karet ;
m

ub

⇒ Bahwa, setahu saksi tanah yang tidak diolah adalah milik Penggugat XI.
(Burhan), ;
ka

ep

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi PT. Persada Alam Hijau (PAH) menguasai


tanah milik Para Penggugat sejak tahun 2007 ;
ah

⇒ Bahwa, lahan yang diolah oleh PT. Persada Alam Hijau (PAH) ditanami
es

pohon karet dan pohon kelapa sawit ;


M

ng

⇒ Bahwa, sebelum lahan tersebut dikuasai oleh PT. Persada Alam Hijau
on

(PAH), keadaan lahan tersebut masih dalam keadaan semak belukar ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh

R
PT. Persada Alam Hijau (PAH) berdasarkan informasi dari masyarakat

si
bahwa tanah / lahan tersebut sudah di land clearing oleh PT. Persada

ne
ng
Alam Hijau (PAH) ;

⇒ Bahwa, saksi membuka hutan sejak tahun 2000, sampai dengan tahun

do
gu 2004 ;

⇒ Bahwa, batas – batas tanah yang saksi jual saksi sudah lupa, akan
tetapi kalau dilapangan saksi masih ingat ;

In
A
⇒ Bahwa, saksi membuka lahan / hutan kurang lebih sekira 10 hektar ;
ah

lik
⇒ Bahwa, saksi menjual kepada Para Penggugat masing – masing kurang
lebih 9 Hektar ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi menjual kepada Penggugat IV. (Jumi Astuti) kurang lebih
seluas 9 hektar, dan menjual kepada Penggugat V. (Semiati) kurang
lebih seluas 9 hektar, serta saksi menjual kepada Penggugat XI.
ep
k

(Burhan), kurang lebih seluas 9 – 10 hektar ;


ah

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah tersebut kepada Para Penggugat tersebut


R

si
diatas dengan jumlah keseluruhan 27 hektar, yang mana tanah saksi
dari hasil membuka lahan adalah 10 hektar, dikarenakan saksi juga

ne
ng

memiliki tanah dari membeli dengan keluarganya yang bernama Yahya,


Salahudin, A. Rafiq dan kemudian tanah tersebut saksi jual kembali

do
gu

kepada Para Penggugat ;

⇒ Bahwa, tanah saksi seluas 10 hektar, dan saksi membeli tanah dari
In
keluarga saksi yaitu, Yahya, Salahudin dan A Rafig, yang jumlah tanah
A

yang saksi beli tersebut berjumlah kurang lebih 27 Hektar ;


ah

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi Dusun Lamo masuk daerah Sungai


lik

Bengkal ;
m

⇒ Bahwa, tempat tinggal saksi masuk daerah Dusun Pegambiran Desa


ub

Kunangan ;
ka

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui mengenai Koperasi Olak Gedang Malako


ep

Intan (OGMI) ;
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Para


R

Penggugat serta Kuasa Hukum Tergugat I. dan Tergugat II. Masing – masing
es
M

menerangkan akan menanggapi dikesimpulan ;


ng

3. Saksi SAPRI
on

⇒ Bahwa, saksi mengetahui ada masalah tanah / lahan antara Penggugat


gu

X (PujiHaryati) dan Penggugat XII (Ita Mustika Sari) yang mana tanah
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Para Penggugat Tersebut didapat oleh Para Penggugat membeli

R
dari saksi sendiri, yang dikuasai oleh PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;

si
⇒ Bahwa, saksi bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor

ne
ng
Puskesmas Sungai Bengkal ;

⇒ Bahwa, saksi sudah lama tinggal di Sungai Bengkal dan saksi memang

do
gu ada memiliki tanah di Dusun Pegambiran ;

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah kepada Penggugat X. (Puji Haryati), dan

In
A
Penggugat XII. (Ita Mustika Sari) pada tahun 2004 dengan luas masing
– masing sekira 9 – 10 hektar ;
ah

lik
⇒ Bahwa, lokasi tanah yang saksi jual tersebut berada di Dusun
Pegambiran
am

ub
Desa kunangan ;

⇒ Bahwa, saksi mengetahui batas – batas tanah yang saksi jual kepada
penggugat X. (Puji Haryati), sebelah Utara berbatas dengan tanah
ep
k

Muryani, Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Mahzan, sebelah


ah

Timur berbatas dengan tanah Friska Yulia, sebelah Barat berbatas


R

si
dengan tanah Sapri. H ;

⇒ Bahwa, saksi mengetahui batas – batas tanah yang saksi jual kepada

ne
ng

Penggugat XII. (Ita Mustikasari), sebelah Utara berbatas dengan tanah


Kiman Saneh, sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Iiyas, sebelah

do
gu

Timur berbatasan dengan tanah Sugeng Dwiatno, sebelah Barat


berbatasan dengan tanah Darwin ;
In
A

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah yang dijual kepada Penggugat


tersebut, saksi membeli dari saudara Narawi, yaitu pada tahun 2004,
ah

seharga Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) , perhektar (untuk tanah
lik

yang saksi jual kepada Puji Haryati, / Penggugat X ) ;

⇒ Bahwa, pada waktu saksi membeli tanah dari Narawi, memang ada
m

ub

diketahui Kepala Desa akan tetapi tidak diketahui oleh Camat, dan
ka

bahkan disaksikan oleh Sekdes dan yang berbatasan ;


ep

⇒ Bahwa, setelah saksi membeli tanah dari Narawi, saksi menguasai tanah
ah

tersebut kurang lebih 3 (tiga) sampai 4 (empat) bulan baru kemudian


R

saksi jual ;
es
M

⇒ Bahwa, tanah tersebut saksi jual perhektarnya sebesar Rp. 700,000,-


ng

(tujuh ratus ribu rupiah) ;


on

⇒ Bahwa, pada saat saksi menjual tanah miliknya tersebut diketahui oleh
gu

Kepala Desa dan Camat ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual tersebut memiliki surat Sporadiknya ;

si
⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual kepada Penggugat XII. (Ita Mustika Sari)
adalah tanah yang saksi dapatkan dengan cara membeli dari Mus

ne
ng
Islahudin, A. Jis dan Narawi pada tahun 2004 ;

⇒ Bahwa, saksi membeli tanah tersebut, ada suratnya yaitu berupa surat

do
gu Sporadik yang dibuat oleh Kepala Desa ;

⇒ Bahwa, saksi pada saat itu membeli tanah perhektarnya sebesar Rp.

In
A
400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ;

⇒ Bahwa, selanjutnya tanah tersebut saksi jual kembali kepada Penggugat


ah

lik
XII. (Ita Mustikasari) sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah)
perhektarnya
am

ub
⇒ Bahwa, kondisi tanah / lahan yang saksi jual tersebut dalam keadaan
sudah ep
menjadi ladang dan sebelumnya sudah dikelola, karena pada waktu saksi
k

membeli tanah tersebut sudah berbentuk ladang / kebun ;


ah

⇒ Bahwa, pada waktu saksi membeli tanah tersebut, saksi tidak pernah
R

si
mengelolanya ;

ne
ng

⇒ Bahwa, ketika saksi membeli tanah tersebut sudah ada tanaman padi ;

⇒ Bahwa, pada saat saksi menjual tanah tersebut memang dihadapan

do
gu

Kepala Desa ;

⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual tersebut ada Akta Jual Beli yaitu dari
In
Camat ;
A

⇒ Bahwa, saksi tidak tahu siapa saat ini yang menguasai tanah yang saksi
ah

jual kepada Penggugat X. (Puji Haryati) dan Penggugat XII (Ita


lik

Mustikasari) ;
m

⇒ Bahwa, diatas tanah tersebut ada tanamannya yaitu tanaman pohon


ub

kelapa sawit milik PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;


ka

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah tanah tersebut dikuasai oleh PT.
ep

Persada Alam Hijau (PAH) ;


ah

⇒ Bahwa, tanah milik saksi tersebut tidak pernah saksi jual kepada
R

Koperasi / bekerja sama dengan koperasi ;


es
M

ng

⇒ Bahwa, diperlihatkan dipersidangan (bukti P.10.IV) adalah akta jual beli


nomor : 29 / PPAT / TI / 2004 dijual kepada Penggugat X. (Puji Haryati)
on

dengan luas tanah kurang lebih 100.240 M2 dengan harga Rp.


gu

7.000,000,- (tujuh juta rupiah), bahwa benar didalam Akta Jual Beli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut adalah tanda tangan saksi dengan Puji Haryati, dan Camatnya

R
adalah benar Ahmad Luthfi serta benar Surat Keterangan Jual Beli dari

si
Desa berupa Sporadik ;

ne
ng
⇒ Bahwa, diperlihatkan dipersidangan (bukti P.12.IV) adalah akta jual beli
nomor : 31 / PPAT – TI / 2004. Dijual kepada Penggugat XII (Ita

do
Mustikasari) dengan luas tanah 9 hektar dengan harga sebesar Rp.
gu 6.300.000,- (enam juta tiga ratus ribu rupiah), bahwa benar tanda tangan
saksi dengan Ita Mustikasari di Akta Jual Beli tersebut, bahwa benar

In
A
Surat Keterangan jual beli dari Desa berupa Sporadik ;

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah kepada Penggugat X. (Puji Haryati) pada


ah

lik
tahun 2004 dan dihadapan Kepala Desa ;

⇒ Bahwa, nama Kepala Desa pada saat itu adalah bernama Zainuddin ;
am

ub
⇒ Bahwa, nama Sekrestaris Desa pada saat itu adalah bernama Sayuti ;

⇒ Bahwa, tanah yang saksi beli dari Narawi sebelumnya telah dikelola ;
ep
k

⇒ Bahwa, jarak lokasi tanah dari rumah warga sekira 4 kilo meter ;
ah

⇒ Bahwa, tanah yang telah saksi jual kepada Penggugat X. (Puji Haryati)
R

si
dan Penggugat XII. (Ita Mustikasari) memang ada tanaman pohon karet
dan tanaman tersebut yang menanamnya adalah Narawi ;

ne
ng

⇒ Bahwa, diatas tanah yang telah saksi jual, sekarang ini memang ada
tanaman yaitu tanaman pohon kelapa sawit milik PT. Persada Alam

do
gu

Hijau (PAH) ;

⇒ Bahwa, saksi tidak melihat / mengetahui PT. Persada Alam Hijau (PAH)
In
A

menanam pohon kelapa sawit diatas tanah tersebut ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui sejak kapan PT. Persada Alam Hijau
ah

lik

(PAH) menanam pohon kelapa sawit tersebut ;

⇒ Bahwa, tanah milik saksi yang saksi jual kepada Penggugat X. (Puji
m

ub

Haryati) dan Penggugat XII. (Ita Mustikasari) adalah berupa 1 (satu)


hamparan ;
ka

ep

⇒ Bahwa, saksi menguasai tanah tersebut sebelum saksi jual selama


kurang lebih 3 – 4 bulan, dan pada waktu saksi menguasai tanah
ah

tersebut tidak ada yang keberatan ;


es

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui sejak kapan Narawi menguasai tanah


M

ng

tersebut, yang saksi ketahui tanah yang saksi beli sudah berbentuk
on

ladang / tanah kering ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, tanah yang saksi beli tersebut tidak masuk dalam kawasan

R
hutan lindung ;

si
⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual tersebut diketahui oleh Kepala Desa dan

ne
ng
Camat

⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual tersebut ada akte jual belinya ;

do
gu ⇒ Bahwa, saksi memiliki arsip Sporadik dan Akta Jual Beli mengenai tanah
yang saksi jual kepada Penggugat X. (Puji Haryati) dan Penggugat XII.

In
A
(Ita Mustikasari) ;

⇒ Bahwa, pada saat Penggugat X. (Puji Haryati) mau membeli tanah saksi
ah

lik
memang sebelumnya saksi dengan Penggugat X. (Puji Haryati), telah
turun kelokasi tanah tersebut ;
am

ub
⇒ Bahwa, pada waktu Penggugat X. (Puji Haryati) dan Penggugat XII. (Ita
Mustikasari) mau membeli tanah saksi, telah dilakukan pengukuran ;
ep
⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah yang saksi jual tersebut dari membeli
k

dengan Narawi ;
ah

⇒ Bahwa, pada waktu saksi membeli tanah dengan Narawi, ada surat jual
R

si
belinya yaitu pada tahun 2004, dan surat tersebut berbentuk Sporadik

ne
yang
ng

dibuat oleh Kepala Desa ;

do
gu

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi Narawi mendapatkan tanah dengan cara


membuka hutan ;
In
⇒ Bahwa, Penggugat X. (Puji Haryati) membeli tanah saksi dengan
A

pembayaran secara kontan ;


ah

⇒ Bahwa, proses pembayaran yang dilakukan oleh pembeli dengan cara


lik

tanah yang akan saksi jual tersebut, terlebih dahulu dilakukan


pengukuran dan setelah itu kemudian dibayar sekira satu setengah
m

ub

bulan, dimaksudkan diberikan tenggang waktu tersebut, agar tidak terjadi


permasalahan tanah yang akan dibeli ;
ka

ep

⇒ Bahwa, tanah yang dibeli oleh Penggugat X. (Puji Haryati) tidak diolah
olehnya, dan diatas tanah tersebut memang ada tanamannya yaitu
ah

tanaman pohon karet ;


es

⇒ Bahwa, tanah yang dibeli oleh Penggugat XII. (Ita Mustikasari) juga
M

ng

tidak dikelola olehnya akan tetapi diatas tanah tersebut memang ada
on

tanaman pohon karet sekira ada 200 – 300, batang tanaman pohon
karetnya ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, tanaman pohon karet tersebut belum menghasilkan karena

R
belum bisa dideres ;

si
⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual kepada Penggugat X. (Puji Haryati) dan

ne
ng
Penggugat XII. (Ita Mustikasari) letak tanah milik mereka berdekatan ;

⇒ Bahwa, letak secara pastinya mengenai tanah yang saksi jual tersebut

do
gu sekarang saksi ini, secara jelas saksi tidak tahu, akan tetapi secara jelas
dilapangan saksi mengetahuinya ;

In
A
⇒ Bahwa, tempat asal Narawi adalah berasal dari Dusun Pegambiran
Desa Kunangan ;
ah

lik
⇒ Bahwa, selain dari pada Narawi memang ada orang lain yang juga
membuka hutan ;
am

ub
⇒ Bahwa, pada saat itu Penggugat X. (Puji Haryati) dan Penggugat XII. (Ita
Mustikasari), mereka ada mendirikan gubuk atau pondok dilokasi tanah
objek sengketa ;
ep
k

⇒ Bahwa, batas tanah pada saat itu diberi patok yaitu patok kayu hidup ;
ah

⇒ Bahwa, saksi mengetahui diatas tanah objek sengketa sekarang ini


R

si
ditanami pohon kelapa sawit oleh PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;

ne
ng

⇒ Bahwa, antara objek sengketa dengan rumah saksi berjarak sekira 4 kilo

do
gu

meter ;

⇒ Bahwa, saksi pernah mendengar mengenai koperasai Olak Gedang


In
Melako Intan (OGMI) ;
A

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah tanah milik Penggugat X. (Puji


ah

Haryati) dan Penggugat XII. (Ita Mustikasari) pernah diserahkan pada


lik

PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;


m

⇒ Bahwa, yang mendozer serta yang menanami pohon kelapa sawit diatas
ub

objek sengketa adalah PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;


ka

⇒ Bahwa, umur pohon kelapa sawit tersebut sekira 6 – 7 tahun ;


ep

⇒ Bahwa, saksi membeli tanah pada tahun 2003 ;


ah

⇒ Bahwa, setahu saksi Narawi membuka hutan pada tahun 2003 ;


es

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah kepada Penggugat X. (Puji Haryati) dan


M

ng

Penggugat XII. (Ita Mustikasari), pada tahun 2004 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, diperlihatkan (bukti P.10.IV) bukti Sporadik tersebut dijual

R
kepada Penggugat X. Puji Haryati, pada tahun 2004, dan pembuatannya

si
Sporadiknya juga pada tahun 2004 ;

ne
ng
⇒ Bahwa, saksi kenal dengan Narawi, bukan satu dusun melainkan lain
dusun ;

do
gu ⇒ Bahwa, sepengetahun saksi Narawi setiap tahunnya membuka lahan ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui berapa luas lahan milik Narawi ;

In
A
⇒ Bahwa, diperlihatkan (bukti P.12.IV) bukti Sporadik atas nama Sapri
tersebut adalah tanah yang dibeli oleh saksi dari Narawi dan jual kepada
ah

lik
Penggugat XII. (Ita Mustikasari) ;

⇒ Bahwa, dahulu saksi membeli tanah dalam keadaan bekas ada tanaman
am

ub
padi

⇒ Bahwa, sebelum tanaman padi memang ada tanaman lain yaitu,


ep
tanaman karet tahun 2004 ;
k

⇒ Bahwa, tanaman karet tersebut meruapakan tanaman karet yang masih


ah

R
kecil – kecil ;

si
⇒ Bahwa, tandatangan akta jual beli tanah yang saksi, jual kepada

ne
ng

Penggugat X. (Puji Haryati) dan Penggugat XII. (Ita Mustikasari),


tersebut prosesnya ada di Kantor Camat ada dihadapan saudara Irawan
(Pegawai Kantor Kecamatan) dan rombongan dari Rimbo Bujang

do
gu

(Pembeli tanah) ;

⇒ Bahwa, saksi membaca akta jual beli tersebut ;


In
A

⇒ Bahwa, proses penyelesaian surat tanah yaitu surat jual beli dari desa
berupa
ah

lik

Sporadik dibawa ke Kantor Camat untuk dibuatkan Akta Jual Beli oleh
Camat dan disertai dengan Kartu Tanda Penduduk ;
m

ub

⇒ Bahwa, akta jual beli yang dibuat oleh Camat tertanggal 31 Mei 2004,
ka

tersebut adalah benar adanya ;


ep

⇒ Bahwa, menurut saksi surat Sporadik terlebih dahulu baru setelah itu
ah

akta jual beli ;


R

⇒ Bahwa, pembuatan sporadik dan akte jual beli sudah diserahkan kepada
es
M

pihak desa dan Kecamatan dan sebelumnya saksi pernah datang


ng

kerumah Irawan (pegawai kecamatan) sebelum kekantor Camat ;


on

⇒ Bahwa, setahu saksi lambatnya pembayaran tersebut, dikarenakan


gu

dikawatirkan tanah yang akan dibeli Penggugat X. (Puji Haryati) dan


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat XII. (Ita Mustikasari) bermasalah, oleh karena itu setelah

R
dilakukan pengukuran jarak pembayaran tanah tersebut berselang satu

si
setengah bulan ;

ne
ng
⇒ Bahwa, dilakukan pembayaran oleh pihak pembeli setelah selesai Akta
Jual Beli baru dilakukan pembayaran ;

do
gu ⇒ Bahwa, pembayaran yang dilakukan oleh Penggugat X. (Puji Haryati)
dan Penggugat XII. (Ita Mustikasari), dibayar secara kolektif sebanyak 3
(tiga) kali

In
A
⇒ Bahwa, yang membuat surat jual beli tanah dari desa tersebut adalah
pihak dari Kantor Desa ;
ah

lik
⇒ Bahwa, yang membuat akta jual beli tanah dari Camat, adalah pihak
Kecamatan ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi hanya menjual tanah kepada Penggugat X. (Puji Haryati)
dan Penggugat XII. (Ita Mustikasari), yang sekarang ini menjadi objek
ep
k

sengketa ;
ah

⇒ Bahwa, setahu saksi yang membuat sporadik tersebut adalah


R

si
Sekrestaris desa ;

⇒ Bahwa, saksi tidak pernah membuat Sporadik ;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Para


Penggugat serta Kuasa Hukum Tergugat I. dan Tergugat II. Masing – masing

do
gu

menerangkan akan menanggapi dikesimpulan ;

4. Saksi DARWIN
In
A

⇒ Bahwa, saksi ada memiliki tanah didaerah Sungai Durian Dusun


Pegambiran Desa Kunangan ;
ah

lik

⇒ Bahwa, saksi pernah menjual tanah yaitu, kepada Penggugat I, (Yeni


Arainti)
m

ub

dan Penggugat VI. (Sugeng Dwiatno) serta Penggugat X. (Puji Haryati), dan
Penggugat XIII. (Darmi) ;
ka

ep

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah tersebut pada tahun 2004 ;


ah

⇒ Bahwa, saksi menjual kepada Penggugat X. (Puji Haryati) dengan luas


R

kurang lebih 9 (sembilan) hektar ;


es
M

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah seluas 9 (sembilan) hektar tersebut


ng

yaitu, saksi mendapatkan tanah dari orang tua saksi seluas 2 (dua)
on

hektar, dan milik saksi sendiri dengan luas 7 (tujuh) hektar hasil dari
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuka lahan dari hutan jadi luas total lahan tersebut sebanyak 9

R
(sembilan) hektar ;

si
⇒ Bahwa, saksi menjual tanah tersebut pada saat itu perhektarnya dengan

ne
ng
harga sebesar Rp. 250,000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;

⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual kepada Penggugat X. (Puji Haryati)

do
gu tersebut, dalam keadaan ada tanaman karet ;

⇒ Bahwa, saksi membuka hutan pada tahun 2000 ;

In
A
⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual kepada Penggugat I, (Yeni Arianti), saksi
mendapatkannya dengan cara membeli dari saudara Arbai, Yahya dan
ah

lik
Kadirin yang luasnya 9 (sembilan) hektar ;

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah kepada Penggugat I, (Yeni Arianti), sebesar


am

ub
Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah) perhektarnya ;

⇒ Bahwa, diatas tanah tersebut ada tanaman pohon karet tetapi belum
ep
menghasilkan karena tanaman pohon karet tersebut masih kecil ;
k

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah yang dijual kepada Penggugat VI.


ah

(Sugeng Dwiatno) dengan cara membeli dari A. Rafig, Iman, Arbai yang
R

si
luasnya 9 (sembilan) hektar ;

ne
ng

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah tersebut, kepada Penggugat VI. (Sugeng


Dwiatno), dengan harga sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh
ribu rupiah), perhektarnya ;

do
gu

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah yang dijual kepada Penggugat VII.


(Purwandari) dengan cara saksi membeli dari Anwar, Ardian, Yentimala,
In
A

yang luasnya sembilan hektar ;

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah tersebut, kepada Penggugat VII.


ah

lik

(Purwandari), dengan harga sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima


puluh ribu rupiah), perhektarnya ;
m

ub

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah yang dijual kepada Penggugat XIII.


ka

(Darmi) dengan cara saksi membeli dari Narawi, dan ada juga tanah milik
ep

saksi yang diberi orang tua saksi yang luasnya sembilan hektar ;
ah

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah tersebut, kepada Penggugat XIII. (Darmi),


R

dengan harga sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu
es

rupiah), perhektarnya ;
M

ng

⇒ Bahwa, saksi membeli tanah dari Narawi sebesar Rp. 150.000,- (seratus
on

lima puluh ribu rupiah) untuk perhektarnya ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, yang menanam pohon karet diatas tanah tersebut adalah Narawi

R
pada waktu itu ;

si
⇒ Bahwa, saksi menjual tanah pada tahun 2004 ;

ne
ng
⇒ Bahwa, saksi menjual tanah dengan melalui desa dan kecamatan ;

⇒ Bahwa, saksi sudah lupa mengenai batas – batas tanah yang telah saksi

do
gu jual tersebut ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa sekarang ini yang menguasai

In
A
tanah sengketa tersebut ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa yang menanam pohon kelapa


ah

lik
sawit diatas tanah objek sengketa ;

⇒ Bahwa, setahu saksi tanah yang saksi jual kepada Penggugat tidak
am

ub
Penggugat garap ;

⇒ Bahwa, orang yang membeli tanah milik saksi tersebut adalah orang
ep
yang berasal dari Rimbo Bujang ;
k
ah

⇒ Bahwa, saksi tidak pernah menjadi anggota Koperasi Olak Gedang


R

si
Melako Intan ;

⇒ Bahwa, saksi tidak pernah menyerahkan tanahnya kepada PT. Persada

ne
ng

Alam Hijau (PAH) ;

⇒ Bahwa, saksi membeli tanah tersebut sejak tahun 2000, yang bulannya

do
gu

berbeda – beda ;

⇒ Bahwa, pada waktu saksi membeli tanah tersebut, ada Surat Jual
In
A

Belinya yang dibuatkan oleh Kepala Desa dan Kecamatan ;

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah secara bersamaan dengan orang lain yang
ah

lik

beramai – ramai menjual tanahnya ;

⇒ Bahwa, pembeli yang membeli tanah saksi langsung berhubungan


m

ub

dengan saksi tanpa melalui perantara ;

⇒ Bahwa, setahu saksi tanah – tanah yang dibeli oleh Penggugat tersebut
ka

ep

dari saksi ada yang dikelola ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa yang mengelola tanah tersebut ;


ah

⇒ Bahwa, pada tahun 2000, saksi membeli tanah tidak ada yang merasa
es

keberatan ;
M

ng

⇒ Bahwa, Arbai berasal dari daerah Dusun Pegambiran Desa Kunangan ;


on

⇒ Bahwa, setahu saksi tanah objek sengketa dengan kampung berjarak


gu

kurang lebih 1 (satu) kilo meter ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, pada saat saksi menjual tanah tersebut, terlebih dahulu turun

R
kelokasi tanah dan melakukan pengukuran ;

si
⇒ Bahwa, saksi telah memberitahukan kepada Penggugat mengenai batas

ne
ng
– batas tanah yang saksi jual kepada Para Penggugat tersebut ;

⇒ Bahwa, batas – batas tanah yang saksi jual tersebut, diberi tanda yaitu,

do
gu tanaman kayu pinang ;

⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual tersebut terpisah ;

In
A
⇒ Bahwa, jarak tanah saksi yang dijual kepada Penggugat I, (Yeni Arianti)
dengan tanah yang saksi jual kepada Penggugat VI. (Sugeng Dwiatno)
ah

lik
berjarak kurang lebih 50 meter ;

⇒ Bahwa, jarak tanah saksi yang dijual kepada Penggugat VI. (Sugeng
am

ub
Dwiatno) dengan tanah yang saksi jual kepada Penggugat VII.
(purwandari) berjarak kurang lebih 200 meter ;
ep
⇒ Bahwa, jarak tanah saksi yang dijual kepada Penggugat X. (Puji Haryati)
k

dengan tanah yang saksi jual kepada Penggugat VII. (purwandari)


ah

berjarak kurang lebih 300 meter ;


R

si
⇒ Bahwa, bentuk tanah yang saksi jual tersebut berbentuk tanah datar ;

ne
ng

⇒ Bahwa, proses pembayaran tanah oleh pembeli dilakukan secara tunai ;

⇒ Bahwa, jarak tanah yang saksi beli dari Yahya ketanah Penggugat VII.

do
gu

(Purwandari) adalah berjarak kurang lebih 1 kilo meter ;

⇒ Bahwa, jarak tanah yang saksi beli dari Kadirin dijual kepada Penggugat
In
VII. (Purwandari) adalah berjarak kurang lebih 1 kilo meter ;
A

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui diatas tanah objek sengketa sekarang ini
ah

lik

ada tanaman pohon kelapa sawit yang ditanam oleh PT. Persada Alam
Hijau (PAH) bekerja sama dengan Koperasi ;
m

ub

⇒ Bahwa, saksi tidak tamat Sekolah Dasar (SD) akan tetapi, saksi bisa
membaca dan menulis ;
ka

⇒ Bahwa, umur saksi menikah berusia 16 (enam belas) tahun ;


ep

⇒ Bahwa, saksi tidak kenal dengan Ahmad Jais dan Ahmad Luthfi ;
ah

⇒ Bahwa, saksi membuat Surat Jual Beli melalui Sapri ;


es

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah miliknya pada tahun 2004, dan saksi
M

ng

membeli tanah pada tahun 2000 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, diperlihatkan bukti P.1.IV. bahwa bukti tersebut adalah bukti

R
saksi menjual tanah seharga Rp. 6, 300,000,- (enam juta tiga ratus ribu

si
rupiah), seluas 9 hektar, ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Para
Penggugat serta Kuasa Hukum Tergugat I. dan Tergugat II. Masing – masing

do
menerangkan akan menanggapi dikesimpulan ;
gu 5. Saksi SAYUTI ;

⇒ Bahwa, saksi mengetahui dihadirkan sebagai saksi mengenai masalah

In
A
tanah di Dusun Pegambiran Desa kunangan ;
ah

⇒ Bahwa, setahu saksi tanah yang dipermasalahkan adalah milik

lik
masyarakat Dusun Pegambiran ;

⇒ Bahwa, di Dusun Pegambiran memang terjadi jual beli tanah yang


am

ub
dilakukan secara bersamaan ;

⇒ Bahwa, terjadinya jual beli tanah tersebut pada tahun 2004 ;


ep
k

⇒ Bahwa, setahu saya yang menjual tanah adalah saudara Darman, Ilyas
ah

dan saksi sendiri ;


R

si
⇒ Bahwa, jual beli tanah tersebut dilakukan dirumah Sudarman, yang

ne
terletak di Desa Kunangan ;
ng

⇒ Bahwa, luas tanah yang saksi jual tersebut seluas 2 (dua) hektar ;

do
gu

⇒ Bahwa, saksi menjual tanah kepada Syafrizal ;

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah dari membuka hutan, dan setelah itu
In
saksi tanami dengan padi dan pohon karet ;
A

⇒ Bahwa, saksi membuka hutan pada tahun 1999, dan saksi mejual tanah
ah

lik

miliknya tersebut pada tahun 2004 ;

⇒ Bahwa, saksi menjual kepada Safrizal dengan harga 1 (satu) hektarnya


m

ub

sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), jadi tanah saya
yang 2 (dua) hektar total saya jual sebesar Rp. 500,000,- (lima ratus ribu
ka

rupiah) ;
ep

⇒ Bahwa, setahu saksi letak tanah Sudarman dekat dengan tanah milik
ah

saksi ;
R

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui berapa luas tanah milik Sudarman ;


es
M

ng

⇒ Bahwa, saksi sudah lama memiliki tanah dan lebih lama saksi memiliki
on

tanah dari pada Sudarman ;

⇒ Bahwa, tanah milik Sudarman dijual olehnya kepada Safrizal ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui kenapa Sudarman menjual tanah

R
miliknya, dan Sudarman menjual tanah miliknya tersebut pada tahun

si
2004 ;

ne
ng
⇒ Bahwa, setahu saksi Sudarman adalah merupakan warga warga Dusun
Pegambiran ;

do
gu ⇒ Bahwa, benar Ilyas juga membuka lahan pada tahun 1999 / 2000, ;

⇒ Bahwa, tanah milik Sudarman tersebut ditanami dengan pohon karet,

In
A
akan tetapi tidak hidup ;

⇒ Bahwa, tanah milik Ilyas juga ditanami dengan pohon karet akan tetapi
ah

lik
tidak hidup juga ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui berapa luas tanah milik Ilyas tersebut ;
am

ub
⇒ Bahwa, Ilyas menjual tanah miliknya dengan harga sekitar Rp. 250,000,-
(dua ratus lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 300,000,- (tiga
ep
ratus ribu rupiah) perhektarnya ;
k

⇒ Bahwa, status tanah milik saksi yang saksi buka waktu itu adalah tanah
ah

R
masyarakat ;

si
⇒ Bahwa, tanah milik saksi tersebut, saksi jual kepada Sudarman dan

ne
ng

diketahui oleh saksi – saksi ;

⇒ Bahwa, yang membuat surat jual beli tanah tersebut adalah saya

do
gu

sendiri ;

⇒ Bahwa, nama Kepala Desa pada waktu itu adalah Sabli dan waktu itu ia
In
adalah PJS Kepala Desa ;
A

⇒ Bahwa, Safrizal membeli tanah luasnya 100 hektar lebih ;


ah

lik

⇒ Bahwa, tanah Safrizal dijual kembali kepada orang dari Rimbo Bujang ;

⇒ Bahwa, benar tanah yang saksi jual kepada Safrizal ada Surat Jual
m

ub

Belinya ;

⇒ Bahwa, batas – batas tanah milik saksi, sebelah selatan berbatasan


ka

ep

dengan tanah habli, sebelah utara berbatasan dengan tanah kadirin,


sebelah timur dengan tanah Ilyas, sebelah barat berbatasan dengan
ah

sungai kecil ;
R

es

⇒ Bahwa, saksi lupa kapan tanah milik Safrizal telah dijual olehnya, dan
M

ng

saksi juga tidak mengetahui bagaimana jual beli tersebut dilakukan ;


on

⇒ Bahwa, saksi membuka hutan / lahan pada tahun 1999, dan pada saat
saksi membuka hutan / lahan tersebut tidak ada yang mengajukan
gu

keberatan ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, saksi menguasai lahan yang saksi buka tersebut selama 5 (lima)

R
tahun dan kemudian selanjutnya tanah tersebut saksi jual ;

si
⇒ Bahwa, pada waktu saksi membuka hutan / lahan pihak dari desa

ne
ng
mengetahuinya ;

⇒ Bahwa, saksi membuat surat atas lahan yang dibukanya pada saat saksi

do
gu menjual tanah miliknya tersebut kepada Safrizal ;

⇒ Bahwa, pada waktu Safrizal menjual tanah miliknya pada orang Rimbo

In
A
bujang, saksi tidak bertanya kepada Safrizal ;

⇒ Bahwa, ketika orang dari Rimbo Bujang akan membeli tanah milik
ah

lik
Saprizal saksi dan Sudarman beserta pembeli tanah dari Rimbo Bujang
turun kelokasi tanah tersebut ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi mengetahui mengenai koperasi olak gedang malako intan ;

⇒ Bahwa, tanah saksi tidak pernah diserahkan oleh saksi kepada


ep
Koperasi ;
k

⇒ Bahwa, jarak tanah tersebut dengan jarak rumah saksi berjarak sekira 3
ah

R
(tiga) kilo meter ;

si
⇒ Bahwa, setelah saksi menjual tanah miliknya tersebut saksi masih sering

ne
ng

melihat tanah bekas miliknya tersebut ;

⇒ Bahwa, tanah milik Safrizal tersebut tidak ada dikelola olehnya dan

do
gu

menjadi semak belukar ;

⇒ Bahwa, seingat saksi Safrizal pernah menanam lahan tersebut dengan


In
kealapa sawit, akan tetapi tidak ada yang hidup, karena adanya hama
A

babi, dan kemudian Safrizal tidak ada menanam kembali ;


ah

⇒ Bahwa, pada waktu orang dari Rimbo Bujang membeli tanah tersebut,
lik

tidak ada ditanami ;


m

ub

⇒ Bahwa, lahan tersebut sekarang ini ditanami kelapa sawit oleh PT.
Persada Alam Hijau (PAH) ;
ka

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui kapan PT. Persada Alam Hijau (PAH)
ep

menanam pohon kelapa sawit diatas lahan tersebut ;


ah

⇒ Bahwa, saksi menjadi Sekrestaris Desa pada tahun 1983, sampai


R

dengan tahun 2006 ;


es
M

ng

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi yang membuat Sporadik adalah Kepala


on

Desa ;

⇒ Bahwa, saksi tidak ada membuat Sporadik ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, kalau ada terjadinya Jual Beli tanah saksi diberi tahu ;

si
⇒ Bahwa, yang melakukan pencatatan adalah Kepala Desa ;

⇒ Bahwa, tidak ada buku tanah Desa ;

ne
ng
⇒ Bahwa, setahu saksi hutan yang saksi buka adalah hutan rakyat ;

do
gu ⇒ Bahwa, cara membuka hutan di Desa Kunangan adalah ada ijin lisan
dari Kepala Desa ;

⇒ Bahwa, diperlihatkan kepada saksi (bukti P.2. V), adalah benar saksi

In
A
merupakan sekresataris desa yang ikut menandatangani jual beli atas
nama Kadirun dan Asmi ;
ah

lik
⇒ Bahwa, benar memang ada rombongan orang Kecamatan yang
mengecek kelokasi tanah tersebut ;
am

ub
⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi tanah tersebut merupakan milik
masyarakat dan bukan merupakan milik PT. Persada Alam Hijau (PAH)
ep
dan sekarang tanah tersebut menjadi kebun kelapa sawit ;
k
ah

⇒ Bahwa, lokasi tanah masyarakat tersebut yang menjadi objek sengketa


R

si
terletak di Dusun Pegambiran Desa Kunangan ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Para

ne
ng

Penggugat serta Kuasa Hukum Tergugat I. dan Tergugat II. Masing – masing
menerangkan akan menanggapi dikesimpulan ;

do
gu

6. Saksi EDWAR RAMLI ;


⇒ Bahwa, saksi telah berada ditebo ilir sejak tahun 1982 sampai dengan
In
September 2011 ;
A

⇒ Bahwa, saksi bekerja di Kantor Kecamatan Tebo Ilir, dengan jabatan


ah

lik

terahir sebagai Kasi Trantib ;

⇒ Bahwa, sebelum saksi menjabat sebagai Kasi Trantib, saksi menjabat


m

ub

sebagai Kasi Pemerintahan di Kantor Camat Tebo Ilir ;

⇒ Bahwa, nama Camat pada waktu itu adalah bernama pak Luthfi dan
ka

saksi sebagai PNS pada saat pak Luthfi menjabat sebagai Camat ;
ep

⇒ Bahwa, sepengetahuan saksi Camat juga merupakan Pejabat Pembuat


ah

Akta Tanah (PPAT), dan bertugas membuat Akta Jual Beli ;


R

es

⇒ Bahwa, mekanisme jual beli oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
M

ng

adalah dengan adanya Sporadik / SKT dari Desa baru dilanjutkan ke akta
on

jual beli oleh PPAT ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, yang menghadap di Kantor Camat jika adanya jual beli tanah

R
adalah, Kepala Desa, Sekrestaris Desa, Warga Desa, penjual dan

si
pembeli tanah juga datang ke Kantor Camat ;

ne
ng
⇒ Bahwa, pihak Kecamatan turun kelokasi tanah, akan tetapi ujung
tombaknya dari pihak Desa dan pihak Kecamatan turun kelokasi tanah,

do
gu juga tergantung luas tanah yang akan dijual ;

⇒ Bahwa, saksi mendengar ada sekelompok orang dari Rimbo Bujang


yang membeli tanah ;

In
A
⇒ Bahwa, saksi tahu mengenai sekelompok orang dari Rimbo Bujang yang
ah

membeli tanah akan tetapi, dan saksi hanya menjadi saksi saja ;

lik
⇒ Bahwa, saksi mengetahui orang dari Rimbo Bujang membeli tanah dari
Sapri akan tetapi penjual tanah yang lainnya saksi tidak mengetahuinya ;
am

ub
⇒ Bahwa, jual beli tanah tersebut terjadi pada tahun 2004, akan tetapi
saksi tidak tahu berapa luas tanah yang dijual tersebut ;
ep
k

⇒ Bahwa, saksi melihat lokasi tanah yang dijual tersebut,dan tanah yang
ah

akan dijual tersebut masih berupa belukar ;


R

si
⇒ Bahwa, menuurut saksi mengenai tanah belukar kalau di kampung,

ne
merupakan telah menjadi hak milik seseorang ;
ng

⇒ Bahwa, apabila hutan ditebas secara terus menerus akan menjadi hak
milik ;

do
gu

⇒ Bahwa, kalau membuka hutan memang harus ada izin dari Kepala Desa,
/ Sekrestaris Desa ;
In
A

⇒ Bahwa, saksi kelokasi atas perintah dari Camat ;


ah

⇒ Bahwa, pada waktu itu Kepala Desa juga meminta bantuan kepada
lik

Babinsa ;
m

ub

⇒ Bahwa, saksi sering kelokasi akan tetapi atas perintah dari Camat ;

⇒ Bahwa, harga tanah perhektarnya pada saat itu seharga Rp. 250,000,-
ka

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) sampai dengan harga Rp. 300,000,-
ep

(tiga ratus ribu rupiah) ;


ah

⇒ Bahwa, saksi ada menjual tanah kepada Sapri dan Sapri kemudian dijual
R

kembali kepada Orang Rimbo Bujang ;


es
M

ng

⇒ Bahwa, saksi ada memiliki tanah / lahan seluas kurang lebih 3,30
on

hektar ;

⇒ Bahwa, saksi ada menjual tanah tersebut ke Darman ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, surat jual beli tanah tersebut dibuat di Kantor Desa ;

si
⇒ Bahwa, pada waktu itu yang memiliki tanah didesa kunangan adalah
warga desa kunangan ;

ne
ng
⇒ Bahwa, didesa kunangan tidak ada koperasi olak gedang melako intan ;

⇒ Bahwa, saksi pernah melihat lokasi objek sengketa ;

do
gu ⇒ Bahwa, saksi menjual tanah kepada Sapri seharga Rp. 300,000,- (tiga
ratus ribu rupiah), perhektarnya, jadi total dari 3,30 ha, sebanyak Rp.

In
A
900,000,- (Sembilan ratus ribu rupiah) ;

⇒ Bahwa, saksi adalah asli orang Sungai Bengkal ;


ah

lik
⇒ Bahwa, saksi ada memiliki tanah yang berlokasi di Dusun Pegambiran
Desa Kunangan ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi mendapatkan tanah tersebut dari Sekrestaris Desa, masih
berbentuk belukar ;
ep
k

⇒ Bahwa, tanah tersebut saksi Tanami dengan pohon karet seluas 1 (satu)
ah

hektar ;
R

si
⇒ Bahwa, saksi menguasai lahan tersebut selama kurang lebih 1 ½ (satu
setengah) tahun kemudian saksi jual pada bulan April tahun 2004 ;

ne
ng

⇒ Bahwa, saksi menjual kepada Darman dan tidak ada yang keberatan /
tidak ada masalah ;

do
gu

⇒ Bahwa, tanah yang saksi jual tersebut selanjutnya dikelola oleh Sapri ;

⇒ Bahwa, pada waktu saksi kelokasi memang ada tanah yang akan dijual
In
A

dan pada saat itu saksi bersama dengan rombongan ;

⇒ Bahwa, saksi mengetahui Ketua Koperasi Olak Gedang Melako Intan


ah

lik

yang bernama Nasrun ;

⇒ Bahwa, diperlihatkan kepada saksi (bukti T.I.T.II – 4), bahwa saksi


m

ub

mengerti bukti tersebut merupakan daftar nama warga Sungai Bengkal


tentang penyerahan lahan ;
ka

ep

⇒ Bahwa, dalam daftar tersebut merupakan warga desa Sungai Bengkal


ah

dan bukan warga Desa Kunangan ;


R

⇒ Bahwa, Air Panas masuk daerah Sungai Bengkal ;


es
M

⇒ Bahwa, didalam surat pernyataan penyerahan lahan memang ada nama


ng

saksi, akan tetapi tanda tangan tersebut bukan merupakan tanda tangan
on

saksi ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, secara global saksi pernah menyerahkan lahan kepada Koperasi

R
dan kemudian diminta KTP, akan tetapi dokumen tanah tidak ada

si
diminta / diserahkan ;

ne
ng
⇒ Bahwa, saksi pernah menjual tanah / lahan kepada Sapri, akan tetapi
bukan lahan / tanah yang menjadi objek sengketa yang saya serahkan

do
gu kepada perusahaan ;

⇒ Bahwa, setahu saksi nama pegawai di Puskesmas adalah bernama


Sapri ;

In
A
⇒ Bahwa, Sapri bertempat tinggal di air panas Kelurahan Sungai Bengkal ;
ah

lik
⇒ Bahwa, pada saat Para Penggugat akan melakukan jual beli tanah saksi
turun kelapangan / lokasi tanah ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi hanya satu kali menjual tanah yaitu, kepada Sapri ;

⇒ Bahwa, Sapri memang ada membeli tanah kembali dari orang lain ;
ep
⇒ Bahwa, pada waktu saksi menjual tanah kepada Sapri saksi turun
k

kelokasi ;
ah

si
⇒ Bahwa, pada saat Para Penggugat membeli tanah kepada Sapri saksi
tidak ada turun kelokasi ;

ne
ng

⇒ Bahwa, saksi mengetahui batas tanah milik saksi yang saksi jual pada
Sapi yaitu, sesuai dengan surat tanah sebelah utara berbatasan dengan

do
gu

tanah ali, sebelah selatan berbatasan dengan tanah darman, sebelah


barat berbatasan dengan tanah darman, sebelah timur berbatasan
dengan jalan loging ;
In
A

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Para


Penggugat serta Kuasa Hukum Tergugat I. dan Tergugat II. Masing – masing
ah

lik

menerangkan akan menanggapi dikesimpulan ;

Menimbang, bahwa selain alat bukti surat tersebut diatas, untuk mendukung
m

ub

dalil – dalil Jawabannya, Tergugat I. dan Tergugat II. juga telah mengajukan 5. (lima)
orang saksi – saksi, yang sebelum memberikan keterangan, saksi – saksi tersebut
ka

ep

terlebih dahulu bersumpah / berjanji menurut tata cara agama mereka masing – masing
dan selanjutnya memberikan keterangan sebagai berikut :
ah

1. Saksi SYAMSURI ;
es

⇒ Bahwa, saksi mengetahui mengenai PT. Persada Alam Hijau (PAH), ;


M

ng

⇒ Bahwa, setahu saksi PT. Persada Alam Hijau (PAH) bergerak dibidang
on

perkebunan kelapa sawit didaerah Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir


kabupaten Tebo ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH) ada di Sungai Bengkal sejak

R
tahun 2007, dengan luas lahan kurang lebih 2000 (dua ribu) hektar ;

si
⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau mendapatkan lahan dari masyarakat ;

ne
ng
⇒ Bahwa, nama kelompok tani Sumber Sri Rezeki, yang berada di daerah
air panas kelompok tani sayang terbuang yang berada didaerah dusun

do
gu lamo ;

⇒ Bahwa, saksi adalah anggota kelompok tani Sumber Sri Rezeki ;

In
A
⇒ Bahwa, kelompok tani Sumber Sri Rezeki berdiri sejak tahun 2003 ;

⇒ Bahwa, anggota kelompok tani Sumber Sri Rezeki beranggota sejumlah


ah

lik
160 orang ;

⇒ Bahwa, anggota kelompok tani saksi berasal dari Sungai Bengkal ;


am

ub
⇒ Bahwa, kelompok tani mendapatkan lahan dari menebas hutan ;

⇒ Bahwa, luas lahan kelompok tani Sumber Sri Rezeki 180 (seratus
ep
k

delapan puluh hektar) ;


ah

⇒ Bahwa, saksi ada memiliki tanah / lahan tersebut dengan luas tanah /
R

si
lahan milik saksi tersebut, 1 (satu) hektar akan tetapi luas lahan tersebut
telah berkurang menjadi 0,9 hektar, dikarenakan anggota kelompok tani

ne
ng

Sumber Sri Rezeki bertambah menjadi 165 (seratus enam puluh lima)
orang ;

do
gu

⇒ Bahwa, hutan yang ditebas adalah merupakan hutan rakyat ;

⇒ Bahwa, kelompok tani dalam membuka tanah / lahan tersebut ada


In
A

memiliki izin ;

⇒ Bahwa, nama ketua kelompok tani Sumber Sri Rezeki tersebut, bernama
ah

lik

Sabni ;

⇒ Bahwa, pada saat lahan / tanah dibuka langsung digarap dan dikapling ;
m

ub

⇒ Bahwa, saksi mengetahui lokasi tanah / lahan milik saksi ;


ka

⇒ Bahwa, tanah saksi digarap oleh PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;
ep

⇒ Bahwa, lahan saksi digarap oleh PT. Persada Alam Hijau (PAH),
ah

awalnya dikarenakan saksi akan membuka lahan / tanah tersebut


R

sendiri, tapi tidak sanggup lalu datanglah investor yang mau menggarap
es

lahan saksi tersebut, dan kemudian melalui Koperasi Olak Gedang


M

ng

Melako Intan lahan / tanah saksi dikelola melalui Koperasi tersebut ;


on

⇒ Bahwa, Koperasi Olak Gedang Melako Intan Tersebut berdiri pada tahun
gu

2006 ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, sebelum penyerahan tanah / lahan ada sosialisasi dari PT.

R
Persada Alam Hijau (PAH), bertempat dikantor Camat dan dari PT.

si
Persada Alam Hijau dimediasi oleh Koperasi Olak Gedang Melako Intan

ne
ng
(OGMI) dan dari sosialisasi tersebut, dibuatlah perjanjian mengenai
lahan yang pada pokoknya bagi hasil 60 (enam puluh) untuk perusahaan
dan 40 (empat puluh) untuk kelompok tani ;

do
gu ⇒ Bahwa, tanah atau lahan yang dimiliki oleh Sabni tidak ada memiliki
Sporadik ataupun Sertifikatnya ;

In
A
⇒ Bahwa, pemberian lahan oleh kelompok tani tersebut adalah dengan
cara main tunjuk lokasi / lahan ;
ah

lik
⇒ Bahwa, isi kerja sama dengan PT. Persada Alam Hijau tersebut adalah
selama 30 (tiga puluh) tahun dan bagi hasil pada tahun 2010 ;
am

ub
⇒ Bahwa, saksi mendapatkan hasil dari kelapa sawit tersebut pada tahun
2011;
ep
k

⇒ Bahwa, dalam sebulan saksi mendapatkan pembagian sebesar Rp.


ah

30,000,- (tiga puluh ribu rupiah), sampai dengan sebesar Rp. 50,000,-
R

si
(lima puluh ribu rupiah) ;

⇒ Bahwa, selama saksi dan PT. Persada Alam Hijau menguasai tanah /

ne
ng

lahan tersebut tidak ada gangguan ;

⇒ Bahwa, saksi mengetahui tanah / lahan tersebut bermasalah antara Para

do
gu

Penggugat dengan PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;

⇒ Bahwa, saksi bergabung dengan kelompok tani Sumber Sri Rezeki sejak
In
A

tahun 2003 ;

⇒ Bahwa, kelompok tani Sumber Sri Rezeki masuk daerah Sungai


ah

lik

Bengkal ;

⇒ Bahwa, ada penambahan anggota kelompok tani Sumber Sri Rezeki dari
m

ub

160 (seratus enam puluh) orang bertambah 5 (lima) orang dan total
menjadi 165 (seratus enam puluh lima) orang ;
ka

ep

⇒ Bahwa, lokasi tepatnya objek sengketa tersebut berada di dusun


Pegambiran
ah

⇒ Bahwa, tidak semuanya anggota kelompok tani yang menebas hutan


es

tersebut, akan tetapi sebagian ada yang diupahkan untuk ditebas ;


M

ng

⇒ Bahwa, ada izin untuk membuat kelompok tani ;


on

⇒ Bahwa, setelah ditebas saksi ada melihat lahan / tanah tersebut ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, diatas tanah / lahan sengketa tersebut sekarang ini ada tanaman

R
pohon kelapa sawit yang telah berbuah ;

si
⇒ Bahwa, cara pengukuran tanah / lahan pada waktu itu, dikarenakan

ne
ng
tanah / lahan tersebut masih hutan dilakukan dengan cara global ;

⇒ Bahwa, cara pembagian tanah / lahan diantara anggota kelompok dibagi

do
gu secara merata ;

⇒ Bahwa, lokasi tanah / lahan dengan jumlah 180 (seratus delapan puluh)

In
A
hektar tersebut berada pada satu tempat / satu hamparan tanah / lahan ;

⇒ Bahwa, anggota kelompok tani Sumber Sri Rezeki yang berjumlah 160
ah

lik
(seratus enam puluh) orang mengetahui tanah / lahan miliknya tersebut
diserahkan kepada Koperasi Olak Gedang Melako Intan ;
am

ub
⇒ Bahwa, dokumen penyerahan tanah / lahan secara tertulis ada, yang
ditandatangani oleh semua anggota koperasi Olak Gedang Melako
Intan ;
ep
k

⇒ Bahwa, tanah / lahan yang menjadi objek sengketa antara Para


ah

Penggugat dan PT. Persada Alam Hijau (PAH), masuk dalam wilayah
R

si
Dusun Pegambiran Desa Kunangan ;

⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH) mendapatkan lahan tersebut dari

ne
ng

kelompok tani Sumber Sri Rezeki ) ;

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah didusun Pegambiran ada

do
gu

kelompok tani ;

⇒ Bahwa, setahu saksi memang ada warga Dusun Pegambiran yang


In
A

bermitra dengan PT. Persada Alam Hijau (PAH) akan tetapi hanya
sebagian ;
ah

lik

⇒ Bahwa, warga Desa Dusun Pegambiran / Desa Kunangan ada yang


masuk dalam anggota koperasi olak gedang melako Intan (OGMI)
m

ub

Tergugat II, ;

⇒ Bahwa, lahan / tanah yang diserahkan tidak ada tanamannya ;


ka

ep

⇒ Bahwa, lahan yang menjadi oobjek sengketa saat ini ditanami kelapa
sawit oleh PT. Persada Alam Hijau (PAH) Tergugat I, ;
ah

⇒ Bahwa, terhadap lahan yang digarap oleh PT. Persada Alam Hijau
es

tersebut tidak ada yang keberatan ;


M

ng

⇒ Bahwa, saksi jarang pergi kedesa Kunangan ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, secara keseluruhan saksi tidak mengetahui apakah masyarakat

R
Desa Kunangan menyerahkan lahan pada PT. Persada Alam Hijau

si
(PAH) ;

ne
ng
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah di Dusun Pegambiran Desa
Kunangan ada tanah / lahan yang diperjual belikan ;

do
gu ⇒ Bahwa, diperlihatkan dipersidangan (bukti T.I. T.II – 3), yang merupakan
notulen rapat, dan saksi hadir dengan nomor urut 21. (dua puluh satu) ;

In
A
⇒ Bahwa, saksi masih ingat dengan kelompok tani Sumber Sri Rezeki ;

⇒ Bahwa, kelompok tani Sumber Sri Rezeki dibentuk pada tahun 2003 ;
ah

lik
⇒ Bahwa, tujuannya dibentuk kelompok tani Sumber Sri Rezeki adalah
untuk membuka lahan ;
am

ub
⇒ Bahwa, tindakan kelompok tani Sumber Sri Rezeki adalah pada waktu
itu menawarkan lahan pertama kali kepada PT. Gudang Garam pada
ep
tahun 2006, akan tetapi tidak jadi dan selanjutnya pada tahun 2007,
k

anggota kelompok tani menawarkan kepada PT. Persada Alam Hijau


ah

(PAH) ;
R

si
⇒ Bahwa, saksi meengetahui PT. Persada Alam Hijau (PAH) mengelola

ne
lahan dari kelompok tani Sumber Sri Rezeki ;
ng

⇒ Bahwa, kelompok tani masuk kedalam Koperasi Olak Gedang Melako


Intan (OGMI) pada tahun 2007, dan selanjutnya bermitra yang pada

do
gu

waktu itu koperasi Olak Gedang Melako Intan, (OGMI) menghubungi


kelompok tani ;
In
A

⇒ Bahwa, saksi masih ingat mengenai notulen rapat dan sosialisasi ;

⇒ Bahwa, yang hadir pada waktu itu adalah camat, lurah, dinas
ah

lik

perkebunan, (3) tiga anggota kelompok tani, sesuai dengan berita


acara ;
m

ub

⇒ Bahwa, warga desa kunangan yang menyerahkan lahannya hanya


sebagian ;
ka

ep

⇒ Bahwa, lahan saksi hanya 0,9 hektar, dikarenakan anggota kelompok


tani Sumber Sri Rezeki semakin bertambah ;
ah

⇒ Bahwa, kelompok tani Sumber Sri Rezeki tidak memiliki akta Notaris ;
es
M

⇒ Bahwa, kelompok tani Sumber Sri Rezeki ada menyerahkan tanah /


ng

lahan kepada Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) ;


on

⇒ Bahwa, penyerahan lahan yang dilakukan oleh kelompok tani secara


gu

global ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, Sungai Bulian masuk kedalam daerah Sungai Bengkal ;

si
⇒ Bahwa, lokasi sengketa sepengetahuan saksi dibagian sebelah kanan
poros jalan ada sebagian banyak lahan dan sebelah kiri ada sedikit

ne
ng
lahan ;

⇒ Bahwa, objek sengketa tersebut masuk kedalam daerah Sungai

do
gu Bengkal ;

⇒ Bahwa, lahan yang diserahkan kepada Koperasi Olak Gedang Melako

In
A
Intan (OGMI) tidak memiliki Spordaik ataupun akta ;

⇒ Bahwa, lahan yang menjadi objek sengketa termasuk kedalam hutan


ah

lik
rakyat ;

⇒ Bahwa, tanah milik saksi tidak ada memiliki Sporadik ;


am

ub
⇒ Bahwa, saksi kenal dengan Darman, yang merupakan warga dusun
pegambiran ;
ep
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui, apakah Darman memiliki tanah / lahan ;
k
ah

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui, apakah Asma ada memiliki tanah /


R

si
lahan ;

⇒ Bahwa, saksi sudah mendapatkan hasil dari kerja sama tersebut yaitu

ne
ng

sebesar Rp. 30,000,- (tiga puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp.
50,000,- (lima puluh ribu rupiah) dan juga Rp. 100,000,- (seratus ribu

do
gu

rupiah) dan itu merupakan bagi hasil dari pola 60 : 40 ;

⇒ Bahwa, tanah milik saksi tersebut terletak di Sungai Bengkal ;


In
A

⇒ Bahwa, ada pribadi masyarakat yang menyerahkan lahan / tanahnya


kepada koperasi olak gedang melako intan (OGMI) ;
ah

lik

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah di Desa Kunangan ada kelompok


tani
m

ub

⇒ Bahwa, dari 3 (tiga) keanggotaan kelompok tani tidak ada warga dari
Desa Kunangan ;
ka

ep

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Tergugat I.


dan Tergugat II. serta Kuasa Hukum Para Penggugat. Masing – masing menerangkan
ah

akan menanggapi dikesimpulan ;


R

es

2. Saksi GUNTUR ;
M

ng

⇒ Bahwa, saksi merupakan anggota kelompok tani Sayang Terbuang sejak


on

tahun 2003 / 2004 ;

⇒ Bahwa, anggota kelompok tani sayang terbuang berjumlah 38 (tiga puluh


gu

delapan) orang dan diketuai oleh Maulana ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, domisili kelompok tani sayang terbuang didaerah Sungai

R
Bengkal (Dusun Lamo) ;

si
⇒ Bahwa, dibuat kelompok tani untuk membuka lahan / tanah dan dijadikan

ne
ng
kebun ;

⇒ Bahwa, sebelum terbentuk kelompok tani belum ada lahan ;

do
gu ⇒ Bahwa, warga membentuk kelompok tani agar memiliki lahan ;

⇒ Bahwa, pembentukan kelompok tani diketahui dari Desa dan

In
A
Kecamatan ;

⇒ Bahwa, sebelum ada kelompok tani saksi belum memiliki lahan / tanah ;
ah

lik
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui mengenai global lahan tersebut ;

⇒ Bahwa, yang mendaftarkan anggota kelompok tani adalah ketua


am

ub
kelompok tani ;

⇒ Bahwa, saksi ikut merintis lahan yaitu pada tahun 2003 / 2004 ;
ep
k

⇒ Bahwa, luas lahan milik saksi seluas 1 hekar / 0,9 hektar ;


ah

⇒ Bahwa, setelah lahan dirintis barulah diserahkan ;


R

si
⇒ Bahwa, lokasi yang dirintis bertempat didusun lamo ;

ne
ng

⇒ Bahwa, jarak antara dusun pegambiran dengan dusun lamo berjarak


kurang lebih 5 (lima) kilo meter ;

do
gu

⇒ Bahwa, setelah lahan dibuka tidak langsung digarap, akan tetapi


dibuatlah kelompok ;
In
A

⇒ Bahwa, saksi lupa sejak kapan kelompok tani saksi bergabung dengan
Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) ;
ah

lik

⇒ Bahwa, koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) bekerja sama


dengan PT. Persada Alam Hijau (PAH), ;
m

ub

⇒ Bahwa, jumlah uang yang saksi terima dari pembagian hasil kebun
tersebut, dalam satu bulan saksi menerima sebesar Rp. 7,000,- (tujuh
ka

ribu rupiah) sampai dengan Rp. 8,000,- (delapan ribu rupiah), ;


ep

⇒ Bahwa, tanah milik saksi tidak ada memiliki surat Sporadik ;


ah

⇒ Bahwa, bukti kepemilikan tanah saksi hanya menerima uang dari


es

Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) ;


M

ng

⇒ Bahwa, pada waktu saksi membuka tanah / lahan tidak ada memiliki izin
on

dari Pemerintahan Desa ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, diperlihatkan (bukti T.I, T.II – 4) bukti tersebut merupakan

R
dokumen penyerahan lahan dari kelompok tani Sayang Terbuang

si
kepada Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) dan tanda tangan

ne
ng
tersebut benar merupakan tanda tangan saksi (guntur) ;

⇒ Bahwa, yang saksi ketahui kelompok tani di Sungai Bengkal adalah

do
gu kelompok tani Sayang Terbuang, Mundur Tani, dan Sumber Sri Rezeki ;

⇒ Bahwa, saksi masuk kedalam kelompok tani sayang terbuang ;

In
A
⇒ Bahwa, tanah / lahan tersebut oleh PT. Persada Alam Hijau (PAH)
ditanami dengan pohon kelapa sawit dan saksi pernah menjaga alat
ah

miliki PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;

lik
⇒ Bahwa, luas lahan perkebunan yang dibuka oleh PT. Persada Alam
Hijau (PAH) adalah seluas 2028 hektar ;
am

ub
⇒ Bahwa, setahu saksi memang ada desa kunangan dan sungai bengkal
menyerahkan lahan ;
ep
k

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah desa kunangan ada kelompok


ah

taninya
R

si
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui berapa luas tanah warga desa

ne
kunangan ;
ng

⇒ Bahwa, setelah tanah milik saksi dirintis / dibuka lalu diserahkan kepada
Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) ;

do
gu

⇒ Bahwa, pada waktu saksi merintis / membuka lahan tersebut tidak ada
yang merasa keberatan ;
In
A

⇒ Bahwa, lahan yang dibuka oleh kelompok tani sayang terbuang adalah
lahan / tanah milik masyarakat ;
ah

lik

⇒ Bahwa, setelah lahan diserahkan kepada PT.Persada Alam Hijau (PAH)


langsung dikelola dan ditanami kelapa sawit ;
m

ub

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui mengenai lahan yang telah diserahkan


ka

pada PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;


ep

⇒ Bahwa, saksi lupa tahun berapa penyerahan lahan pada Koperasi Olak
ah

Gedang Melako Intan (OGMI) ;


R

⇒ Bahwa, anggota kelompok tani yang lain juga ikut menandatangani ;


es
M

ng

⇒ Bahwa, setelah lahan diserahkan pada Koperasi Olak Gedang Melako


on

Intan (OGMI) selanjutnya turun kelapangan kemudian diukur dan


ditanami ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui mengenai warga desa kunangan yang

R
menyerahkan lahan kepada Koperasi Olak Gedang Melako Intan

si
(OGMI) ;

ne
ng
⇒ Bahwa, lahan yang saksi buka tersebut tidak masuk kedalam daerah
desa kunangan / dusun pegambiran ;

do
gu ⇒ Bahwa, yang merintis / membuka lahan tersebut ada 9 (sembilan)
orang ;

In
A
⇒ Bahwa, kelompok tani sayang terbuang dibentuk pada tahun 2003 –
2004 ;
ah

lik
⇒ Bahwa, lahan yang diserahkan masuk kedalam daerah Sungai Bulian /
Sungai Bengkal ;
am

ub
⇒ Bahwa, lokasi objek sengketa masuk dari Pos Satpam setelah kiri jalan,
tapi saksi lupa dan yang jelas kalu dilokasi saksi ingat ;
ep
⇒ Bahwa, lahan yang saksi serahkan tersebut berjumlah 0,9 hektar ;
k

⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui kapan dibentuk koperasi olak gedang


ah

R
melako intan ;

si
⇒ Bahwa, pada waktu PT. Persada Alam Hijau (PAH) mendozer lahan

ne
ng

tersebut saksi tidak mengetahuinya ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Tergugat I.

do
gu

dan Tergugat II. serta Kuasa Hukum Para Penggugat. Masing – masing menerangkan
akan menanggapi dikesimpulan ;
In
3. Saksi ALBOIN SIAGIAN ;
A

⇒ Bahwa, sebelumnya saksi tidak mengetahui mengenai perkara antara


Para Penggugat dengan PT. Persada Alam Hijau (PAH) ;
ah

lik

⇒ Bahwa, letak PT. Persada Alam Hijau (PAH), terletak didaerah Sungai
Bengkal dan Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo ;
m

ub

⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH), bergerak dibidang usaha


ka

perkebunan kelapa sawit ;


ep

⇒ Bahwa, secara fisik PT.Persada Alam Hijau berdiri pada tahun 2009 –
ah

2010, dan pada saat itu PT. Persada Alam Hijau sudah beroperasi ;
R

⇒ Bahwa, direktur PT. Persada Alam Hijau (PAH) adalah pak gunawan ;
es
M

ng

⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau ada akte pendiriannya saksi pernah
on

melihatnya tetapi saksi lupa ;

⇒ Bahwa, bisa terbit hak guna usaha (HGU) atas permohonan dari PT.
gu

Persada Alam Hijau (PAH) ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, tugas saksi dalam penerbitan hak guna usaha (HGU) saksi

R
sebagai tim teknis dilapangan penatagunaan tanah dari Kanwil BPN

si
Jambi, dan juga mensurvey pemetaan lapangan ;

ne
ng
⇒ Bahwa, saksi melakukan pemetaan dilapangan atas permintaan dari PT.
Persada Alam Hijau (PAH) ;

do
gu ⇒ Bahwa, dasar yang menjadi permohonan ada izin dari bupati, tentang
lokasi lahan, adanya mitra dengan masyarakat dan ada yang ganti rugi
lahan, ada juga mitra pembebasan lahan, kemudian baru masuk

In
A
keteknis lapangan ;

⇒ Bahwa, ada rapat terkait tentang lahan dengan perusahaan ;


ah

lik
⇒ Bahwa, pada saat akan dijadikan kebun oleh PT. Persada Alam Hijau
(PAH) tidak ada masyarakat yang keberatan dan kemudian terbitlah Hak
am

ub
Guna Usaha (HGU) ;

⇒ Bahwa, dipersidangan diperlihatkan (bukti T.I. TII – 8), terhadap bukti


ep
k

surat tersebut, saksi menerangkan pernah melihat dan SK nya ada di


ah

Pemda Tebo;
R

si
⇒ Bahwa, dipersidangan diperlihatkan (bukti TI. TII – 6), saksi
menerangkan bukti surat tersebut berupa izin dari bupati tebo ;

ne
ng

⇒ Bahwa, bupati yang memberikan izin adalah bernama Madjid Muaz ;

⇒ Bahwa, saksi pernah melihat peta lokasi ;

do
gu

⇒ Bahwa, saksi kurang mengetahui apakah permohonan tersebut,


dikabulkan secara keseluruhan ;
In
A

⇒ Bahwa, lokasi berada pada daerah Sungai Bengkal dan Desa


kunangan ;
ah

lik

⇒ Bahwa, saksi sebagai bagian dari tim pengukuran ;


m

ub

⇒ Bahwa, diajukan permohonan pengukuran pada tahun 2009, dan diukur


pada tahun 2010 ;
ka

⇒ Bahwa, mengenai izin lokasi tersebut, berasal dari tim teknis kabupaten ;
ep

⇒ Bahwa, pada saat itu yang diundang rapat, adalah BPN, Lurah, Camat,
ah

Bappeda, dan pihak terkait ;


R

es

⇒ Bahwa, PT. Persada Alam Hijau (PAH) pernah mengajukan permohonan


M

ng

Hak Guna Usaha (HGU) ;


on

⇒ Bahwa, saksi bekerja pada Badan Pertanahan Nasional (BPN), dibagian


pemetaan ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, didalam permohonan Hak Guna Usaha (HGU) tersebut, masuk

R
kedalam wilayah hutan rakyat ;

si
⇒ Bahwa, tim pengukuran adalah dibagian tersendiri ;

ne
ng
⇒ Bahwa, tim pengukuran berasal dari Kanwil, dan juga dari desa, lurah
dan Camat ;

do
gu ⇒ Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah PT.Persada Alam Hijau (PAH)
mengajukan permohonan pengukuran ;

In
A
⇒ Bahwa, pada saat pengukuran saksi ikut turun kelokasi ;

⇒ Bahwa, pada saat dilakukan pemetaan masyarakt tidak mengetahuinya ;


ah

lik
⇒ Bahwa, setahu saksi lahan milik PT. Persada Alam Hijau, masuk daerah
berbatasan Desa Kunangan dan Desa Sungai Bengkal ;
am

ub
⇒ Bahwa, yang melakukan pemetaan tersebut terdiri dari 5 – 6 orang ;

⇒ Bahwa, pada saat dilakukan pemetaan yang saksi lihat adalah pada
ep
k

lahan tersebut sebagian ada kayu besar – besar didaerah pemetaan ;


ah

⇒ Bahwa, dari pihak Badan Pertanahan Nasional, hadir pada saat


R

si
dilakukan pemetaan ;

⇒ Bahwa, saksi lupa pada saat dilakukan pemetaan apakah ada tanaman

ne
ng

sawit atau tanaman pohon karet ;

⇒ Bahwa, pada saat dilakukan pemetaan tidak ada masyarakat yang

do
gu

mengajukan keberatan ;

⇒ Bahwa, mengenai izin lokasi berupa hutan cukup rekomendasi dari


In
A

Bupati ;

⇒ Bahwa, Hak Guna Usaha adalah tanah yang merupakan milik dari
ah

lik

pemerintah ;

⇒ Bahwa,mengenai hutan masyarakat dapat diterbitkan sporadik ;


m

ub

⇒ Bahwa, pada tahun 2009 – 2010, tanah yang menjadi objek sengketa
ka

tersebut telah didozer dan dilakukan (land clering) oleh PT. Persada
ep

Alam
ah

Hijau (PAH) ;
R

⇒ Bahwa, pada saat dilakukan pemetaan ada orang kampung atau warga
es
M

yang datang kelokasi dan pada saat itu warga atau orang tersebut tidak
ng

ada yang keberatan ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Tergugat I.

R
dan Tergugat II. serta Kuasa Hukum Para Penggugat. Masing – masing menerangkan

si
akan menanggapi dikesimpulan ;

ne
ng
4. Saksi RIDUAN A. ;
⇒ Bahwa, saksi perrnah menyerahkan lahan / tanah milik saksi kepada

do
gu PT.Persada Alam Hijau (PAH) yaitu, berupa lahan kosong yang berada
di Desa Jerinjing ;

⇒ Bahwa, saksi memperoleh tanah / lahan tersebut pada tahun 1999 –

In
A
2000 ;
ah

⇒ Bahwa, saksi menyerahkan lahan / tanah tersebut bersama – sama

lik
dengan kelompok saksi yang berjumlah kurang lebih sepuluh orang;

⇒ Bahwa, lahan miik saksi dengan luas sepuluh hektar dan saksi
am

ub
menyerahkan pada tahun 2003 ;

⇒ Bahwa, yang menebang lahan milik saksi tersebut adalah saksi sendiri ;
ep
k

⇒ Bahwa, tanah milik saksi memliki surat Sporadik ;


ah

⇒ Bahwa, setelah diserahkan kepada PT. Persada Alam Hijau baru


R

si
kemudian dikeluarkan Sporadik dari kades dan camat ;

ne
ng

⇒ Bahwa, pola bagi hasil 60 : 40, dan saksi mendapatkan hasil pada tahun
2011 ;

do
gu

⇒ Bahwa, saksi dalam perbulan mendapatkan hasil sebesar Rp. 8.000,-


(delapan ribu rupiah) ;
In
⇒ Bahwa, kelompok saksi tersebut adalah bernama, Rizal, Danil, Muama,
A

Tikno, Muhtar, dan Jodun ;


ah

lik

⇒ Bahwa, lahan kelompok saksi sudah diserahkan semua pada PT.


Persada Alam Hijau (PAH) melalui Koperasi Olak Gedang Melako Intan
pada tahun 2003 ;
m

ub

⇒ Bahwa, lahan / tanah milik saksi dan kelompok saksi yang diserahkan
ka

pada PT. Persada Alam Hijau (PAH) melalui Koperasi Olak Gedang
ep

Melako Intan masuk dalam daerah Sungai Bengkal ;


ah

⇒ Bahwa, cara masuk kedalam Koperasi Olak Gedang Melako Intan,


R

tersebut dengan cara bermitra dengan PT. Persada Alam Hija (PAH) ;
es
M

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan lahan tersebut dengan cara membuka hutan


ng

secara pribadi ;
on

⇒ Bahwa, pada saat saksi menyerahkan tanah / lahan tersebut, memang


gu

ada pertemuan dengan Masyarakat ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, saksi membuka lahan pada tahun 1999 – 2000 ;

si
⇒ Bahwa, saksi menebas hutan tersebut dengan cara mengupahkan ;

⇒ Bahwa, diperlihatkan (bukti T.I. T.2. – 5), bukti surat tersebut merupakan

ne
ng
nota kesepahaman PT. Persada Alam Hijau (PAH), dan Koperasi Olak
Gedang Melako Intan (OGMI) ;

do
gu ⇒ Bahwa, pada waktu saksi menyerahkan tanah / lahan tersebut, saksi
tidak ada melihat Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) ;

In
A
⇒ Bahwa, Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) berdiri pada tahun
2007
ah

lik
⇒ Bahwa, lokasi tanah / lahan milik saksi tersebut terletak di Jerinjing
Kelurahan Sungai Bengkal ;
am

ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Tergugat I.
dan Tergugat II. serta Kuasa Hukum Para Penggugat. Masing – masing menerangkan
ep
akan menanggapi dikesimpulan ;
k

5. Saksi DELI MARTA ;


ah

⇒ Bahwa, saksi perrnah menyerahkan lahan / tanah milik saksi kepada


R

si
PT.Persada Alam Hijau (PAH) ;

ne
ng

⇒ Bahwa, saksi mendapatkan lahan tersebut dengan cara menebang pada


tahun 2008 ;

do
gu

⇒ Bahwa, saksi masuk kedalam anggota kelompok tani Sayang


Terbuang, ;
In
⇒ Bahwa, lahan saksi sudah ditebas dan bahkan sudah dipatok dan
A

berupa tanah kosong, ;


ah

lik

⇒ Bahwa, lahan milik saksi tersebut diserahkan pada tahun 2007, kepada
Koperasi Olak Gedang Melako Intan (OGMI) bermitra dengan PT.
Persada Alam Hijau (PAH) ;
m

ub

⇒ Bahwa, saksi menerima uang bagi hasil tersebut sebesar Rp. 8,000,-
ka

(delapan ribu rupiah) ;


ep

⇒ Bahwa, saksi menyerahkan lahan miliknya tersebut pada tahun 2007 ;


ah

⇒ Bahwa, diperlihatkan kepada saksi dipersidangan alat bukti surat


R

es

(tertanda T.I. T.II. – 4), adalah dokumen pernyataan dukungan dan


M

penyerahan lahan, bahwa saksi mengakui nama saksi tersebut ada pada
ng

dokumen tersebut, akan tetapi pada dokumen tersebut, tidak ada tanda
on

tangan saksi dan juga saksi tidak dapat menunjukkan tanda tangan
gu

saksi tersebut ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Bahwa, yang mejadi tugas saksi adalah sosialisasi untuk masyarakat

R
agar bermitra dengan perusahaan ;

si
⇒ Bahwa, saksi melakukan sosialisasi pada waktu dilanggar Sungai

ne
ng
Bengkal ;

⇒ Bahwa, pada saat dilakukan sosialisasi tidak ada yang mengajukan

do
gu keberatan ;

⇒ Bahwa, lahan yang saksi serahkan berada di Jerinjing Kelurahan Sungai

In
A
Bengkal ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi – saksi tersebut, Kuasa Hukum


ah

lik
Tergugat I. dan Tergugat II. serta Kuasa Hukum Para Penggugat. Masing – masing
menerangkan akan menanggapi dikesimpulan ;
am

ub
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat I, dan Tergugat II, serta
ep
Kuasa Hukum Para Penggugat, dipersidangan masing – masing menerangkan
k

tidak akan mengajukan saksi – saksi lagi dipersidangan dalam perkara ini ;
ah

si
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim, mempertimbangkan
tentang pembuktian yang diajukan Para Pihak dalam perkara aquo, perlu

ne
ng

kiranya memperhatikan. Surat Edaran Mahkamah Agung RI nomor : 7 tahun


2001 tanggal 15 Nopember 2001, tentang perlunya pemeriksaan setempat

do
gu

dalam perkara perdata untuk mendapatkan penjelasan / keterangan yang lebih


rinci atas objek sengketa, yang telah dilaksanakan oleh Majelis Hakim, yang
In
hasilnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat ;
A

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Para Penggugat dan Kuasa


ah

lik

Hukum Tergugat I, Tergugat II, masing – masing telah mengajukan


kesimpulannya yang diterima dipersidangan pada tanggal 20 Oktober 2014,
m

ub

selengkapnya kesimpulan para pihak terdapat didalam Berita Acara


Persidangan ;
ka

ep

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini,


selanjutnya ditunjuk. Berita Acara Persidangan ini, yang merupakan bagian
ah

yang tidak terpisahkan dan dianggap telah dimuat dalam putusan ini ;
es
M

Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak akan mengajukan


ng

sesuatu apapun lagi dalam persidangan atas perkara ini, dan mohon untuk
on

putusan ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat I, dan

do
gu Tergugat II, melalui Kuasa Hukumnya dipersidangan, telah mengajukan Jawaban dan
Eksepsi tertanggal 03 Juni 2014, sebagai berikut :

In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan Jawaban
dan Eksepsi yang diajukan oleh Kuasa Hukum Tergugat I, dan Tergugat II, atas
ah

lik
surat gugatan dari Kuasa Hukum Para Penggugat, adapun Eksepsi Kuasa
Hukum Tergugat I, dan Tergugat II, adalah sebagai berikut :
am

ub
DALAM EKSEPSI;

Menimbang, bahwa dalam Eksepsi Kuasa Hukum Tergugat I. dan


ep
k

Tergugat II, pada points 2. Yang menyatakan Para Penggugat tidak mempunyai
ah

kedudukan hukum “Legitia Persona Stand In Judicio“ karena Para Penggugat


R

si
bukanlah pemilik tanah objek perkara, karena bukti kepemilikan Para Penggugat
hanyalah berdasarkan Akta Jual Beli;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang menyatakan Para


Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum, karena Para Penggugat

do
gu

bukanlah pemilik tanah objek perkara, menurut Majelis Hakim eksespi tersebut
telah memasuki materi pokok perkara karena untuk mengetahui dan
In
A

menentukan status kepemilikan terhadap tanah obyek sengketa haruslah


terlebih dahulu menilai bukti – bukti, baik yang diajukan oleh Para Penggugat
ah

lik

maupun Tergugat I dan Tergugat II, dan dengan demikian eksespi ini haruslah
dikesampingkan dan akan diputus bersama – sama dengan pokok perkara;
m

ub

Menimbang, bahwa mengenai Eksepsi pada poin ketiga, yaitu eksepsi


ka

tentang Kewenangan mengadili (Kompetensi Absolut), Majelis Hakim telah


ep

menjatuhkan Putusan Sela tanggal 18 Juni 2014, terhadap perkara Nomor :


ah

04 / Pdt.G / 2014 / PN.Mrt. yang amarnya berbunyi :


R

1. Menyatakan Eksepsi Absolut Tergugat I. dan Tergugat II. haruslah dinyatakan di


es
M

tolak ;
ng

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Tebo, berwenang untuk memeriksa dan mengadili


on

perkara ini ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Memerintahkan kepada pihak Para Penggugat dan Pihak Para Tergugat. untuk

R
melanjutkan persidangan perkara ini ;

si
4. Menangguhkan putusan mengenai biaya perkara hingga putusan akhir ;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini, semua uraian

do
gu pertimbangan – pertimbangan, terhadap Eksepsi tentang kewenangan mengadili, yang
mana selengkapnya terdapat dalam Putusan Sela tersebut, serta dalam Berita Acara
Persidangan ini, telah pula dianggap termuat dalam Putusan ini ;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II, pada poin keempat
ah

lik
yaitu, Eksepsi yang menyatakan gugatan Para Penggugat merupakan
Penggabungan gugatan (samenvoeging van vordering) hal ini dapat diketahui
am

ub
dari tanah objek perkara yang dimiliki pihak yang berbeda – beda, didapat dari
pihak yang berbeda – beda dan sejarah kepemilikan yang berbeda – beda pula,
ep
Penggabungan gugatan yang demikian tidaklah dibenarkan dan sepatutnya
k

gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;


ah

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I dan Tergugat II,
yang pada pokoknya sebagaimana tersebut diatas menurut hemat Majelis

ne
ng

Hakim, setelah meneliti dengan seksama dan cermat surat gugatan Para
Penggugat, dapat ditarik kesimpulan bahwa gugatan Para Penggugat telah

do
gu

tepat dan benar, dengan pertimbangan sebagai berikut, bahwa dalam bukunya
“YAHYA HARAHAP, SH. Hukum Acara Perdata halaman 102, pengertian
In
penggabungan gugatan adalah penggabungan gugatan dalam satu gugatan
A

disebut juga kumulasi gugatan atau “samenvoeging van vondering” yaitu


penggabungan lebih dari satu tuntutan hukum kedalam satu gugatan, pada
ah

lik

prinsipnya setiap gugatan harus berdiri sendiri, akan tetapi dalam hal dan batas
– batas tertentu dibolehkan melakukan penggabungan gugatan dalam satu surat
m

ub

gugatan apabila antara satu gugatan dengan gugatan yang lain terdapat
ka

hubungan yang erat atau koneksitas;


ep

Menimbang bahwa, didalam putusan MA No. 575 K / Pdt / 1983 jo


Putusn Mahkamah Agung No. 880 k / Sip / 1970 terdapat pertimbangan
ah

mengenai manfaat dan tujuan penggabungan gugatan, antara tiga atau


es

beberapa perkara dapat dibenarkan untuk memudahkan proses pemeriksaan di


M

ng

Pengadilan dan menghindari putusan – putusan yang saling bertentangan ;


on

Menimbang bahwa, dalam Hukum Acara Perdata baik dalam HIR


gu

ataupun Rbg tidak ada satu Pasal pun yang melarang adanya penggabungan
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan sebagaimana gugatan yang Para Penggugat ajukan dalam perkara a

R
quo;

si
Menimbang bahwa, penggabungan gugatan Para Penggugat

ne
ng
dilakukan dikarenakan memiliki hubungan hukum yang erat antara satu dengan
lainnya yakni, tanah milik Para Penggugat yang didalilkan oleh Para Penggugat

do
gu telah dikuasai tanpa hak oleh Tergugat I dan Tergugat II. yang mana
penggabungan gugatan Para Penggugat dikategorikan sebagai Kumulasi
Subjektif ;

In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangan –
pertimbangan Majelis Hakim yang telah diuraikan diatas sudah sepatutnya
ah

lik
Eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II, pada poin keempat ini yaitu, Eksepsi
Gugatan Para Penggugat, merupakan penggabungan gugatan (samenvoeging
am

ub
van vordering), haruslah dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa dalam Eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II, pada


ep
k

point 5 menyatakan bahwa Gugatan Penggugat kabur (Obscuur libel) karena


ah

dalam posita gugatan Para Penggugat, setiap Penggugat tidak menyebutkan


R

si
panjang dan lebar tanah yang dimiliki oleh setiap Penggugat, lahan yang
dikuasai oleh Tergugat I telah memiliki Sertifikat Hak Guna Usaha, akan tetapi

ne
ng

didalam gugatan Para Penggugat tidak menyebutkan dibagian sebelah mana


dari Sertifikat Hak Guna Usaha yang dikuasai Tergugat I, dan Tergugat II, dari

do
gu

masing – masing tanah Para Penggugat dan dalam gugatan Para Penggugat
tidak menyebutkan luas tanah yang dikuasai Tergugat I, dan Tergugat II ;
In
A

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati surat guatan


Para Penggugat dimana dalam surat gugatan tersebut telah jelas disebutkan
ah

lik

mengenai hal – hal sebagai berikut :

• Lokasi Desa Tanah yang milik Para Penggugat ;


m

ub

• Dasar jual beli Para Penggugat ;


ka

ep

• Luas tanah masing – masing Para Penggugat ;


ah

• Batas – batas tanah milik Para Penggugat ;


R

es

Menimbang bahwa, dengan uraian gugatan sebagaimana tersebut


M

ng

diatas, maka menurut Mejelis Hakim telah terang mengenai posita gugatan dan
on

obyek sengketa sehingga eksespi Tergugat I dan Tergugat II yang menyatakan


gugatan Para Penggugat kabur, haruslah ditolak ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II, pada

si
points 6. menyatakan bahwa gugatan Para Penggugat kurang pihak (Plurium
Litis Consortium), karena seharusnya Para Penggugat menarik pihak yang

ne
ng
menjual tanah kepada Para Penggugat, demikian juga Pemerintah Republik
Indonesia Cq. Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Cq. Badan

do
gu Pertahanan Nasioanl Wilayah Propinsi Jambi Cq. Kantor Pertanahan Kabupaten
Tebo haruslah dilibatkan sebagai pihak dalam perkara a quo;

In
A
Menimbang bahwa, terhadap eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II,
tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
ah

lik
1. Bahwa, didalam gugatan cukup diajukan kepada pihak secara nyata menguasai

tanah, berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. No. 966 / K / Sip /


am

ub
1974, yaitu, gugatan para penggugat cukup ditujukan kepada pihak – pihak
yang
ep
secara nyata “ feitelijk “ menguasai objek sengketa ;
k
ah

2. Hak Para Penggugat, untuk menentukan siapa – siapa saja yang akan digugat,
R
sebagaimana azas hukum “ Nemo Yudex Sine Actore, yaitu : inisiatif untuk

si
tuntutan hak (hukum) dan siapa – siapa saja yang ditarik sebagai Tergugat,

ne
ng

sepenuhnya diserahkan kepada penggugat yang berkepentingan ;


3. Pihak yang harus digugat, adalah orang yang ada hubungan hukum /
perselisihan hukum dengan Para Penggugat ;

do
gu

4. Pengajuan gugatan haruslah ada sesuatu hak yang dilanggar oleh orang lain
untuk dapat menarik yang bersangkutan sebagai Tergugat dalam suatu proses
In
A

peradilan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas,


maka gugatan Para Penggugat, menggugat Tergugat I, sebagai pihak yang menguasai
m

ub

dan menggarap tanah tersebut dan Tergugat II, sebagai pihak yang menyerahkan
kepada pihak tergugat I, serta menarik pihak Badan Pertanahan Kabupaten Tebo yang
ka

secara hirarki adalah perpanjangan tangan Menteri Agraria yang mempunyai


ep

wewenang penuh di Kabupaten Tebo, untuk menerbitkan Sertifikat, menurut Majelis


ah

Hakim sudah tepat, dan dengan demikian eksepsi Tergugat I dan Tergugat II yang
R

menyatakan gugatan Para Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium) tidak
es

beralasan dan haruslah ditolak;


M

ng

Menimbang bahwa, dalam Eksepsi points 7. Tergugat I dan Tergugat


on

II, menyatakan Petitum pada points 2. tidak ada hubungan dengan Posita dalam
gu

gugatan Para Penggugat ;


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa, didalam Posita gugatan Para Penggugat pada

R
angka 10, telah diterangkan dan dijelaskan bahwa untuk menjamin agar

si
gugatan Para Penggugat tidak nihil dikemudian hari dan untuk menghindari

ne
ng
peralihan objek perkara yang dilakukan oleh Para Tergugat ataupun oleh pihak
– pihak lain, maka dengan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, maka dengan ini

do
gu agar Majelis Hakim, meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag), atas
penjelasan tersebut adalah dasar untuk memeriksa pokok perkara oleh karena
itu Eksepsi Petitum pada points 2. tidak ada hubungan dengan Posita dalam

In
A
gugatan Para Penggugat; tidak beralasan hukum sepatutnya Eksepsi ini juga
harus dikesampingkan ;
ah

lik
DALAM PROVISI ;
am

ub
Menimbang, bahwa di persidangan Para Penggugat telah mengajukan
tuntutan provisi yaitu, menuntut :
ep
k

1. Memerintahkan kepada Tergugat atau siapa saja untuk menghentikan aktivitas


ah

serta menghindarkan diri dari tindakan – tindakan yang melanggar hukum


R

si
terhadap hak milik Penggugat tersebut diatas, sebelum ada keputusan
mengenai pokok perkara ini ;

ne
ng

2. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Some) sebesar Rp.
10.000,000,- (sepuluh juta rupiah) perhari apabila lalai melaksanakan dan

do
menjalankan perintah tersebut diatas ;
gu

Menimbang, bahwa tuntutan provisi adalah permohonan supaya


In
diambil tindakan sementara yang sifatnya penting atau mendesak sebelum
A

dijatuhkan putusan akhir, atau dalam putusan akhir selama perkara tersebut
ah

belum berkekuatan hukum tetap untuk melindungi suatu kepentingan agar


lik

kepentingan tersebut nantinya tidak dirugikan ;


m

ub

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini tidak terdapat


suatu sangkaan yang cukup sebagai alasan untuk menjatuhkan putusan
ka

provisional dan juga tidak ada suatu bukti yang cukup, sebagaimana ditentukan
ep

dalam pasal 191 ayat (1) RBg, maka tuntutan provisi tersebut haruslah
ah

dinyatakan tidak dapat diterima;


R

es

DALAM POKOK PERKARA ;


M

ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat


on

adalah sebagaimana yang telah diuraikan diatas;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada pokoknya Para Penggugat I sampai dengan

R
Penggugat XV mendalilkan sebagaimana di dalam surat gugatannya sebagai

si
pemilik obyek sengketa dengan cara membeli lahan sesuai dengan Akta Jual

ne
ng
Beli yang diajukan Penggugat I sampai Penggugat XV (diberi tanda bukti P – 1
s/d 15.III sampai dengan bukti P – 15. IV), yang diterbitkan oleh Pejabat

do
gu Pembuat Akta Tanah (PPAT), yang terletak di Dusun Pegambiran Desa
Kunangan Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo, dimana Para Penggugat
mendalilkan, berdasarkan informasi dari pihak PT. Persada Alam Hijau seluruh

In
A
lahan milik Para Penggugat telah dilakukan land clearing dan telah ditanami
pohon kelapa sawit, sedangkan yang menyerahkan adalah Koperasi Olak
ah

lik
Gedang Malako Intan berdasarkan Nota Kesepakatan Kerja Sama
Pembangunan Kebun Kelapa Sawit antara Koperasi Olak Gedang Malako Intan
am

ub
dan PT. Persada Alam Hijau No. 01 / MOU / KOP.K.PT / 08 – NO : 017 / MOU /
PT.PAH / I / 08. Tertanggal 02 April 2008, pada pasal 3 yang isinya : Pihak
ep
Pertama (Koperasi Olak Gadang Malako Intan) akan menyerahkan lahan
k

Perkebunan beserta tanam tumbuh yang berada diatas tanah tersebut.


ah

R
Para Penggugat selama dilakukan land clearing hingga ditanam pohon kelapa

si
sawit oleh PT. Persada Alam Hijau sampai hari ini tidak pernah melakukan

ne
ng

penyerahan lahan baik kepada Koperasi Olak Gadang Malako Intan ataupun
PT. Persada Alam Hijau;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap perbuatan – perbuatan yang dilakukan


oleh Tergugat I yang telah menguasai dan juga melakukan land clearing diatas
In
A

lahan / tanah Para Penggugat serta menanami lahan tersebut dengan tanaman
kelapa sawit tanpa seizin Para Penggugat selaku pemilik yang sah atas lahan
ah

lik

tersebut serta perbuatan Tergugat II yang tanpa dasar telah menyerahkannya


kepada PT. Persada Alam Hijau (Tergugat I) merupakan perbuatan melawan
m

ub

hokum, karena tindakan Tergugat I dan Tergugat II telah merugikan Para


Penggugat sebagai pemilik atas tanah tersebut, dengan demikian tindakan
ka

Tergugat I dan Tergugat II, digolongkan perbuatan melawan hukum (on recht
ep

matigedaad) sesuai dengan pasal 1365 KUHPerdata;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu dapat disimpulkan, yang menjadi


R

es

permasalahan dan perlu dibuktikan dalam pokok perkara ini adalah :


M

ng

1. Apakah tanah yang menjadi objek sengketa tersebut, adalah benar milik Para
on

Penggugat I sampai dengan Penggugat XV, yang didapat dari membeli lahan
gu

sesuai dengan Akte Jual Beli yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta
d

Tanah (PPAT) ?
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Apakah Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan hukum

R
yang sangat merugikan pihak Para Penggugat sebagai pemilik sah atas tanah

si
tersebut, sebagaimana digolongkan sesuai dengan ketentuan pasal 1365

ne
ng
KUHPerdata melakukan perbuatan melawan hukum (on recht matigedaad) ?

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan permasalahan Nomor satu
mengenai apakah tanah yang menjadi objek sengketa tersebut adalah milik

In
Para Penggugat I sampai dengan Penggugat XV yang didapat dari membeli
A
lahan sesuai dengan Akte Jual Beli yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT), di persidangan Kuasa Hukum Para Penggugat telah
ah

lik
mengajukan bukti surat yaitu (bukti P – 1. IV sampai dengan P – 5. IV) adalah
bukti surat Para Penggugat mengenai akta jual beli tanah atau lahan yang
am

ub
terletak di Dusun Pegambiran Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten
Tebo, bukti surat yang diajukan Para Penggugat tersebut telah diberi materai
ep
k

secukupnya, telah pula didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebo


sebagai alat bukti surat dan di persidangan Majelis Hakim telah pula
ah

R
mencocokkan alat bukti tersebut dan sesuai dengan aslinya, setelah Majelis

si
Hakim meneliti dan mempelajari bukti surat Para Penggugat (bukti P – 1. IV

ne
ng

sampai dengan P – 5. IV) adalah akta jual beli tanah yang diterbitkan oleh
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dihubungkan dengan keterangan saksi

do
yang dihadirkan oleh Para Penggugat di persidangan yaitu saksi Zainuddin,
gu

saksi Darman, saksi Sapri, saksi Darwin, saksi Sayuti dan saksi Edwar Ramli
didapatkan fakta – fakta hukum bahwa benar pada tahun 2004, sebagian besar
In
A

Masyarakat Dusun Pegambiran Desa Kunangan Kabupaten Tebo secara


bersamaan telah menjual lahan miliknya (antara lain saksi Darman, saksi Sapri,
ah

lik

saksi Darwin dan saksi Sayuti) yang terletak di Dusun Pegambiran Desa
Kunangan Kabupaten Tebo kepada Para Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa tanah yang dibeli oleh Para Penggugat tersebut


ka

adalah tanah hutan masyarakat yang dibuka oleh masyarakat dengan cara
ep

menumbang hutan, akan tetapi tanah atau lokasi tersebut bukan merupakan
ah

daerah kawasan hutan, setelah itu tanah tersebut ada yang ditanami dengan
R

padi dan pohon karet, dan ada juga sebagian tanah tersebut setelah ditumbang
es
M

dibiarkan begitu saja tidak ditanami;


ng

on

Menimbang, bahwa ketika tanah dibuka dan dikuasai oleh saksi – saksi
tersebut (saksi Zainuddin, saksi Darman, saksi Sapri, saksi Darwin, saksi Sayuti
gu

dan saksi Edwar Ramli ) tidak ada yang keberatan, dan pada saat tanah
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut akan dijual oleh saksi – saksi kepada Para Penggugat juga tidak ada

R
yang mengajukan keberatan, dan sebelum tanah atau lahan tersebut dijual

si
kepada Para Penggugat, saksi – saksi tersebut tidak pernah menyerahkan

ne
ng
lahan atau tanah kepada Koperasi Olak Gedang Melako Intan (Tergugat II)
ataupun kepada PT. Persada Alam Hijau (PAH) (Tergugat I). Bahwa pada saat

do
gu tanah tersebut akan dijual, saksi – saksi tersebut bersama dengan Para
Penggugat, serta Kepala Desa saksi Zainuddin dan saksi Sayuti sebagai
Sekrestaris Desa Kunangan datang ke lokasi tanah yang akan dijual kepada

In
A
Para Penggugat tersebut, kemudian pada tanah – tanah tersebut diberi patok –
patok batas yang terbuat dari kayu, adapun harga tanah yang dijual oleh saksi
ah

lik
– saksi tersebut bervariasi berkisar antara Rp. 250,000,- (dua ratus lima puluh
ribu) sampai Rp. 6,300,000,- (enam juta tiga ratus ribu rupiah), yang mana
am

ub
harga tersebut disesuaikan dengan luas tanah yang akan dijual serta proses jual
beli tersebut dilakukan dengan cara terang dan tunai, serta jual beli tersebut
ep
dilakukan sebelum adanya Koperasi Olak Gedang Malako Intan (Tergugat II)
k

dan PT. Persada Alam Hijau (Tergugat I);


ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah diterangkan diatas,
saksi atas nama Zainuddin yang merupakan Kepala Desa yang menjabat pada

ne
ng

tahun 1989 sampai dengan 2006, dan saksi Sayuti sebagai Sekrestaris Desa di
persidangan di bawah sumpah telah menerangkan, bahwa tanda tangan saksi

do
gu

– saksi tersebut dan tanda tangan Camat Ahmad Luthfi yang terdapat di bukti
surat “Akta Jual Beli” dan “Sporadik” (bukti P – 1. IV sampai dengan P – 5. IV.)
In
adalah benar tanda tangan Camat Ahmad Luthfi dan tandatangan saksi – saksi
A

tersebut yang menjabat sebagai Kepala Desa dan Sekrestaris Desa Kunangan
ah

dan didalam proses pembuatan bukti surat (bukti P – 1. IV sampai dengan P –


lik

5. IV.) dilakukan oleh penjual dan pembeli di hadapan Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT);
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas


ka

akan Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut, bahwa sepanjang mengenai


ep

tanah jual beli tanah atau peralihan hak atas tanah di Indonesia berlaku hukum
ah

adat, yaitu dianggap telah terjadi dan sah jika jual beli tersebut dilakukan secara
R

terang dan tunai (contante handeling), prinsip lain adalah bahwa setelah
es
M

berlakunya undang – undang pokok agraria Nomor 5 tahun 1960, maka


ng

terhadap jual beli atas hak tanah harus dituangkan kedalam akta otentik, yang
on

dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT);


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti (bukti P – 1. IV sampai

R
dengan P – 5. IV.) yang telah diterangkan diatas adalah “Akta Jual Beli“ yang

si
diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), sesuai dengan peraturan

ne
ng
yang tercantum dalam pasal 1 ayat (1) dan angka 4 Jo. pasal 2 ayat (1) dan (2)
peraturan Pemerintah Nomor : 37 tahun 1998, tentang Peraturan Jabatan

do
gu Pejabat Pembuat Akta Tanah ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dan meneliti

In
A
dengan seksama alat bukti (bukti P – 1. IV sampai dengan P – 5. IV) adalah
“Akta Jual Beli“ yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT),
ah

lik
terdapat perbedaan antara “Akta Jual Beli“ dengan “Sporadik“ dimana di dalam
akta jual beli dibuat pada tanggal 31 Mei 2004, sedangkan sporadik dibuat
am

ub
tanggal 6 Juni 2004, dapat Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut, “Akta
Jual Beli“ dan “Sporadik“ yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT), sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam pasal 1 ayat (1) dan
ep
k

angka 4 Jo. pasal 2 ayat (1) dan (2) peraturan Pemerintah Nomor : 37 tahun
ah

1998, tentang peraturan jabatan pejabat pembuat akta tanah, yang berbunyi :
R

si
pasal 1.

ne
ng

(1). Pejabat Pembuat Akta Tanah, selanjutnya disebut dengan PPAT, adalah
Pejabat Umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta – akta otentik

do
gu

mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau hak
milik atas satuan rumah susun ;
In
A

(4). Akta PPAT, adalah akta yang dibuat oleh PPAT sebagai bukti telah
dilaksanakan perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau hak
ah

lik

milik atas satuan rumah susun ;

pasal 2.
m

ub

(1). PPAT, bertugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah


ka

dengan membuat akta tanah sebagai bukti telah dilakukannya perbuatan


ep

hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau hak milik atas satuan rumah
ah

susun, yang akan dijadikan dasar bagi pendaftaran perubahan data


R

pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh perbuatan hukum itu ;


es
M

ng

(2). Perbuatan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai
on

berikut :
gu

a. Jual beli ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. tukar menukar ;

si
c. hibah ;

ne
ng
d. pemasukan kedalam perusahaan (inbreng) ;

e. pembagian hak bersama ;

do
gu f. Pemberian hak guna bangunan / Hak pakai atas tanah hak milik ;

In
g. Pemberian hak tanggungan ;
A
h. Pemberian kuasa membebankan hak tanggungan ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dari dasar hukum yang diterangkan diatas, sudah
jelas peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), oleh karena itu sesuai
am

ub
dengan peristiwa – peristiwa hukum yang telah diterangkan oleh saksi-saksi
Para Penggugat di persidangan tersebut dan alat bukti (bukti P – 1. IV sampai
ep
dengan P – 5. IV), telah terbukti memang benar – benar terjadi, dan bukan
k

berarti kesalahan terhadap tanggal penerbitan “Akta Jual Beli“ dan “Sporadik“
ah

R
tersebut dapat langsung membuat peristiwa – peristiwa hukum yang terdapat

si
dalam alat bukti (bukti P – 1. IV sampai dengan P – 5. IV) dianggap tidak pernah

ne
ng

ada. “sebagaimana ketentuan yang terdapat pada pasal 1877 BW, bahwa
kebenaran tulisan dan tanda tangan diperiksa di persidangan apabila

do
pihak lawan memungkiri kebenaran dan keasliannya“ Dimana dapat Majelis
gu

Hakim terangkan, saksi atas nama Zainuddin yang merupakan Kepala Desa
yang menjabat pada tahun 1989 sampai dengan 2006, dan saksi Sayuti,
In
A

sebagai Sekrestaris Desa di persidangan menerangkan, bahwa tanda tangan


saksi – saksi tersebut dan tanda tangan Camat Ahmad Luthfi yang terdapat
ah

lik

bukti surat (bukti P – 1. IV sampai dengan P – 5. IV.) adalah benar tanda tangan
Camat Ahmad Luthfi dan saksi – saksi tersebut (Zainudin dan Sayuti) adalah
m

ub

merupakan Kepala Desa serta Sekrestaris Desa Kunangan, dan jual beli
tersebut dilakukan sebelum adanya kelompok tani yang tergabung dalam
ka

ep

Koperasi Olak Gedang Melako Intan (Tergugat II) dan PT. Persada Alam Hijau
(Tergugat I), serta letak tanah atau lahan yang dibeli oleh Para Penggugat
ah

tersebut, terletak di Dusun Pegambiran Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir,


es

Kabupaten Tebo, dan kenyataannya ternyata tanah milik Para Penggugat


M

ng

tersebut, berdasarkan (bukti P – 1.IV sampai dengan bukti P – 15. IV) berada
on

diluar peta / gambar, atau tidak termasuk kedalam areal yang ditetapkan
berdasarkan “Keputusan Bupati Tebo“ tentang pemberian izin Lokasi
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkebunan Kelapa Sawit, atas Nama PT. Persada Alam Hijau (Tergugat I),

R
Nomor : 447 / BPN / 2008, tanggal 23 Juli 2008;

si
Menimbang, bahwa berkaitan dengan penjelasan tersebut diatas,

ne
ng
dengan demikian berarti setiap peralihan hak milik atas tanah, yang dilakukan
dalam bentuk jual beli tukar menukar atau hibah, harus dibuat dihadapan

do
gu Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), jual beli, tukar menukar atau hibah ini
dalam konsepsi hukum adat, adalah suatu perbuatan hukum yang bersifat

In
A
terang dan tunai, dengan terang dimaksudkan bahwa perbuatan hukum tersebut
harus dibuat dihadapan pejabat yang berwenang yang menyaksikan
ah

lik
dilaksanakan atau dibuatnya perbuatan hukum tersebut, sedangkan dengan
tunai diartikan bahwa dengan selesainya tindakan hukum yang dilakukan
am

ub
dengan segala akibat hukumnya;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam


ep
Pasal 153 HIR / 180 RBg. Yang dimaksud dengan Pemeriksaan Setempat
k

adalah pemeriksaan mengenai perkara oleh Majelis Hakim karena jabatannya


ah

ditempat yang bersangkutan dan dilakukan di luar Pengadilan untuk melihat


R

si
sendiri sebagai usaha dalam memperoleh kepastian tentang peristiwa –

ne
ng

peristiwa yang dikemukakan di Persidangan, dengan kata lain. Pemeriksaan


Setempat dilakukan sebagai kroscek terhadap kebenaran yang dikemukakan
para pihak di Persidangan terhadap kenyataan dilapangan. Pemeriksaan

do
gu

Setempat merupakan alat bukti karena dengan pemeriksaan yang dilakukan


dilapangan Majelis Hakim akan mendapatkan kepastian tentang peristiwa –
In
A

peristiwa yang dikemukakan para pihak di Persidangan;

Menimbang, bahwa pada saat “Pemeriksaan Setempat“ oleh Majelis


ah

lik

Hakim terhadap tanah atau lahan yang merupakan objek sengketa


(selengkapnya terdapat dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat), yang
m

ub

terdapat di Dusun Pegambiran Desa Kunangan sesuai dengan keterangan saksi


ka

Darman, dan saksi Sapri, selanjutnya kuasa hukum Para Penggugat


ep

menerangkan bahwa tanah / lahan yang menjadi objek sengketa sebagaimana


ah

didalam surat gugatan, Para Penggugat, telah mengalami perubahan bentuk


R

terhadap batas – batas tanah dan kondisi lahan atau tanah tersebut, dimana
es

telah dilakukan land clearing yaitu, pembersihan tanah atau lahan dengan tebas
M

ng

tumbang secara global, yang dilakukan oleh Tergugat I, dan terhadap tanah
on

atau lahan yang merupakan objek sengketa tersebut telah ditanami dengan
gu

pohon kelapa sawit oleh Tergugat I, selanjutnya Kuasa Hukum Para Penggugat
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyerahkan peta atau gambar yang diterima sebagai alat bukti tambahan di

R
persidangan (bukti P – 1 s/d 15. II);

si
Menimbang, bahwa terhadap kenyataan – kenyataan yang diperoleh

ne
ng
Majelis Hakim, secara langsung terhadap tanah yang merupakan objek
sengketa tersebut, secara nyata dapat dibuktikan sesuai dengan gugatan Para

do
gu Penggugat, serta apa yang dikemukakan oleh Kuasa Para Penggugat, atas
lahan yang menjadi objek sengketa tersebut, sekarang ini adalah merupakan

In
A
perkebunan kelapa sawit, dimana terhadap lahan atau tanah tersebut telah
mengalami perubahan terhadap batas – batas tanah oleh karena telah dilakukan
ah

lik
land clearing yaitu, pembersihan tanah / lahan dengan tebas tumbang secara
global yang dilakukan oleh Tergugat I, dan terhadap tanah / lahan yang
am

ub
merupakan objek sengketa tersebut kemudian ditanami dengan pohon kelapa
sawit oleh Tergugat I, dan lahan milik Para Penggugat tersebut secara global
hanya dapat dibuktikan dengan peta atau gambar yang diterima sebagai alat
ep
k

bukti tambahan di persidangan (bukti P – 1 s/d 15. II);


ah

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis


R

si
Hakim kepada Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat II pada saat dilakukan

ne
ng

Pemeriksaan Setempat, Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat II menerangkan


telah cukup dan tidak memberikan penjelasan mengenai lokasi tanah yang
menjadi objek sengketa yang ditunjukkan oleh Kuasa Hukum Para Penggugat

do
gu

tersebut;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan hal – hal tersebut diatas, di dalam
A

ketentuan Yurisprudensi (Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia)


ah

Nomor Register : 263 K / PDT / 1988. Tanggal Putusan 30 Januari 1990,


lik

dalam pokok masalah : tanah, ” Pendapat Pengadilan Tinggi, yang


menyatakan ada cacat hibah semata – mata atas alasan identitas
m

ub

perbatasan yang kurang jelas, tanpa mempertimbangkan bahwa


ka

perbatasan suatu tanah selalu mengalami perubahan karena sering terjadi


ep

mutasi tanah disekitarnya yang sekaligus mengakibatkan perubahan


ah

identitas perbatasan adalah kesalahan penerapan hukum ;


R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan serta


M

ketentuan yang telah diuraikan diatas, maka Majelis Hakim dapat menarik
ng

on

kesimpulan tentang apa yang dikemukakan Kuasa Hukum Para Penggugat


dalam surat gugatannya dan pada saat dilakukannya Pemeriksaan Setempat
gu

adalah dapat dibuktikan oleh Kuasa Hukum Para Penggugat dengan demikian
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap alat bukti surat (bukti P – 1. IV sampai dengan P – 5. IV.) yang telah

R
diuraikan diatas adalah “Akta Jual Beli“ yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat

si
Akta Tanah (PPAT), oleh karenanya sudah sepantasnya dapat diterima;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari kenyataan – kenyataan yang Majelis Hakim
temukan atas pemeriksaan objek sengketa tersebut, dihubungkan alat bukti

do
gu tambahan di persidangan (bukti P – 1 s/d 15. II) yaitu peta atau gambar dan alat
bukti tambahan (bukti P – 1. s/d 15.I) adalah surat Camat Tebo Ilir yang

In
A
bernama Ahmad Luthfi yang ditujukan kepada Kepala Desa Kunangan
dihubungkan dengan keterangan saksi atas nama saksi Zainuddin, saksi
ah

lik
Darman, saksi Sapri, saksi Darwin dan saksi Sayuti yang menerangkan bahwa
Para Penggugat pada waktu membeli tanah / lahan yang sekarang ini menjadi
am

ub
objek sengketa, pihak desa melakukan pengukuran yang selanjutnya tanah
tersebut disketsa oleh pihak kantor Camat, dan pada waktu melakukan
pengukuran saksi – saksi dari desa yaitu Sekrestaris Desa yang bernama M.
ep
k

Sayuti dan ada juga dari pihak Kecamatan serta dihadiri pula oleh penjual serta
ah

pembeli dan saksi atas nama Zainuddin yang merupakan Kepala Desa dusun
R

si
pegambiran desa kunangan;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebagai asas berlaku ”Acta Publica Probant


Sese Ipsa” bahwa suatu akta yang lahirnya tampak sebagai akta otentik serta
memenuhi syarat – syarat yang ditentukan, maka akta itu berlaku atau dapat

do
gu

dianggap sebagai akta otentik, sampai terbukti sebaliknya, pasal 138 HIR, pasal
164 Rbg, dan pasal 148 Rv ;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian – uraian tersebut diatas


ah

dihubungkan dengan dasar hukum yang telah diterangkan, maka terhadap alat
lik

bukti yang diajukan oleh Para Penggugat yaitu alat bukti tambahan di
persidangan (bukti P – 1 s/d 15. II) yaitu peta atau gambar dan alat bukti
m

ub

tambahan (bukti P – 1. s/d 15.I) adalah surat Camat Tebo Ilir yang bernama
ka

Ahmad Luthfi yang ditujukan kepada Kepala Desa Kunangan, sepatutnyalah


ep

dapat diterima;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil – dalil gugatannya Para


R

Pengugat juga telah mengajukan bukti surat (bukti P – I s/d 15.I) yang mana
es
M

bukti Para Penggugat tersebut juga sebagai alat bukti yang dihadirkan oleh
ng

Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6), alat bukti surat yang dihadirkan
on

oleh Para Penggugat serta Tergugat I dan Tergugata II tersebut adalah alat
gu

bukti surat mengenai “Keputusan Bupati Tebo“ Nomor : 447 / BPN / 2008,
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit PT. Persada Alam

R
Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, tertanggal 23 Juli 2008;

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati, salah satu

ne
ng
dasar ketentuan “Keputusan Bupati Tebo“ bukti surat Para Penggugat (bukti P
– I s/d 15.I), serta bukti surat Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6)

do
gu tersebut adalah sebagai berikut, Undang – undang nomor : 54 tahun 1999,
tentang pembentukan Kabupaten Sorolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten

In
A
Muaro Jambi, dan Kabupaten Jabung Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia) tahun 1999, nomor : 182, Tambahan Lembaran Negara Republik
ah

lik
Indonesia, nomor : 3909) sebagaimana telah diubah dengan undang – undang
nomor : 14 tahun 2000, tentang perubahan atas Undang – undang nomor 54
am

ub
tahun 1999, tentang pembentukan Kabupaten Sorolangun, Kabupaten Tebo,
Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Jabung Timur (lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2000, nomor : 81, Tambahan Lembaran Negara
ep
k

Republik Indonesia nomor : 3969, dan ketentuan – ketentuan peraturan lainnya


ah

yang selengkapnya tertuang didalam “Keputusan Bupati Tebo“ tersebut ;


R

si
Menimbang, bahwa didalam “Keputusan Bupati Tebo“ Nomor : 447 /

ne
ng

BPN / 2008 tentang Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit PT.
Persada Alam Hijau di Kecamatan Tebo Ilir tertanggal 23 Juli 2008 tersebut,
terdapat juga ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :

do
gu

I. Persyaratan Khusus :
In
a. Izin Lokasi yang diberikan seluas 2.028 Ha. (dua ribu dua puluh delapan
A

hektar) digunakan untuk areal perkebunan kelapa sawit ;


b. Perolehan tanah harus dilakukan secara langsung antara pihak – pihak yang
ah

lik

berkepentingan melalui jual beli, pelepasan hak, dan atau perjanjian kerja
sama yang dilaksanakan dengan pembuatan akte jual beli dihadapan PPAT,
m

ub

serta pola kemitraan dihadapan pejabat yang berwenang yang saling


memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, yang bentuk besarnya
ka

ditentukan secara musyawarah dan mufakat ;


ep

Menimbang, bahwa terhadap apa yang telah Majelis Hakim uraikan


ah

pada bagian surat “Keputusan Bupati Tebo“ tersebut, akan dihubungkan dengan
R

alat bukti surat yang dihadirkan oleh Tergugat I dan Tergugat II, (bukti T.I, T.II –
es
M

8) yaitu, “Sertifikat Hak Guna Usaha“ Nomor : 16, Kelurahan Sungai Bengkal
ng

tertanggal Muara Tebo 11 Juni 2012, yang diterbitkan oleh Turut Tergugat;
on

Menimbang, bahwa didalam ketentuan surat “Keputusan Bupati Tebo“


gu

Nomor : 447 / BPN / 2008, tentang Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sawit PT. Persada Alam Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, tertanggal 23 Juli 2008,

R
mengenai ketentuan dan persyaratan khusus (Izin Lokasi pada sub a.) yang

si
diberikan seluas 2.028 Ha. (dua ribu dua puluh delapan hektar) digunakan untuk

ne
ng
areal perkebunan kelapa sawit, dihubungkan alat bukti surat yang dihadirkan
oleh Tergugat I dan Tergugat II, (bukti T.I, T.II – 8) yaitu, “ Sertifikat Hak Guna

do
gu Usaha “ Nomor : 16, Kelurahan Sungai Bengkal tertanggal Muara Tebo 11 Juni
2012, menerangkan luas lahan adalah 942. 29 Ha, (Sembilan ratus empat puluh
dua koma dua puluh sembilan) hektar, selain dari pada itu didalam ketentuan

In
A
surat “Keputusan Bupati Tebo“ Nomor : 447 / BPN / 2008, tentang Pemberian
Izin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit PT. Persada Alam Hijau di Kecamatan
ah

lik
Tebo Ilir, tertanggal 23 Juli 2008, terdapat petunjuk letak lokasi (Gambar Peta),
mengenai lampiran surat keputusan Bupati Tebo, Tentang Izin Lokasi, terlampir
am

ub
bukti surat Para Penggugat (bukti P – I s/d 15.I), serta bukti surat Tergugat I dan
Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6), setelah Majelis Hakim mencermati dengan
ep
seksama gambar peta “Tentang Izin lokasi “ tersebut, dihubungkan dengan alat
k

bukti surat Para Penggugat I. sampai dengan Penggugat XV. (bukti P – 1.IV)
ah

R
sampai dengan P – 15. IV) dimana alat bukti surat Para Penggugat tersebut

si
telah diberi materai secukupnya dan telah pula dilegasir dan didaftarkan pada

ne
ng

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebo, serta di persidangan telah pula


dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya, dimana bukti surat
Para Penggugat tersebut adalah “ bukti surat akta otentik suatu akta yang

do
gu

ditentukan oleh Undang – undang dibuat oleh pegawai – pegawai umum


yang berwenang untuk itu ditempat dimana akta dibuat pasal 1868 BW “
In
A

dimana telah diterangkan didalam gugatan Para Penggugat, dimana didalam


masing – masing akta jual beli, bahwa letak tanah atau lahan yang dibeli oleh
ah

lik

Para Penggugat tersebut, terletak di Dusun Pegambiran Desa Kunangan


Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, dikuatkan dengan keterangan saksi –
m

ub

saksi yang dihadirkan Para Penggugat dipersidangan yaitu saksi Zainuddin,


saksi Sayuti, saksi Sapri, saksi Darman, dan saksi Edwar Ramli, yang saling
ka

ep

bersesuaian bahwa tanah objek sengketa tersebut terletak di Dusun


Pegambiran Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo,
ah

dihubungkan dengan alat bukti yang dihadirkan oleh Tergugat I dan Tergugat II
R

es

(bukti T.I, T.II – 4) mengenai Dokumen Pernyataan Dukungan dan Penyerahan


M

Lahan, dimana didalam alat bukti (bukti T.I, T.II – 4), adalah kelompok tani 1.
ng

Sayang yang terbuang, Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir


on

Kabupaten Tebo, 2. Mundur tani, Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo


gu

Ilir Kabupaten Tebo, 3. Sumber sri rezeki, Kelurahan Sungai Bengkal,


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo, para kelompok tani tersebut bergabung

R
menjadi anggota Koperasi Olak Gedang Melako Intan (Tergugat II), dimana bisa

si
dicermati bahwa kelompok tani tersebut didalam Dokumen Pernyataan

ne
ng
Dukungan dan Penyerahan Lahan (bukti T.I, T.II – 4), tersebut, tidak
menjelaskan letak lokasi tanah atau lahan, dan luas tanah atau lahan yang

do
gu diserahkan, dan didalam bukti tersebut terdapat daftar nama saksi Tergugat I
dan Tergugat II yang telah memberikan keterangan di persidangan di bawah
sumpah atas nama Deli Marta, Majelis Hakim telah mendapatkan fakta hukum

In
A
sebagai berikut, bahwa saksi Deli Marta sebagai anggota Kelompok Tani
Sayang Terbuang, menerangkan menyerahkan tanah miliknya kepada Koperasi
ah

lik
Olak Gedang Melako Intan (Tergugat II), dan saksi Deli Marta mengakui bahwa
nama saksi yang terdapat pada (bukti T.I, T.II – 4), adalah benar nama saksi
am

ub
Deli Marta sendiri, dan dipersidangan Majelis Hakim telah memperlihatkan (bukti
T.I, T.II – 4) kepada saksi tersebut dan saksi Deli Marta tersebut membenarkan
ep
bahwa ia tidak menandatangani dan tidak ada tanda tangannya pada “
k

Dokumen Pernyataan Dukungan dan Penyerahan Lahan “(bukti T.I, T.II – 4), “
ah

R
surat bukti yang hanya merupakan “ suatu pernyataan “ atau “ keterangan

si
kesaksian “ tidaklah mengikat dan tidak dapat disamakan dengan

ne
ng

kesaksian yang diberikan dibawah sumpah dimuka persidangan (vide


putusan Mahkamah Agung RI, No. 3428.K / Pdt / 1985), berdasarkan hal

do
yang telah diuraikan, setelah diteliti dengan cermat, dapat pula dibuktikan
gu

bahwa tanah milik Para Penggugat yang merupakan objek sengketa tersebut,
berdasarkan (bukti P – 1.IV sampai dengan P – 15. IV) berada diluar peta atau
In
A

gambar yang dihadirkan oleh Tergugat I dan Tergugat II ialah “Keputusan Bupati
Tebo“ yang menjadi bukti surat yang juga dihadirkan oleh Para Penggugat (bukti
ah

lik

P – I s/d 15.I), serta bukti surat Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6),
serta alat bukti surat (bukti T.I, T.II – 8) yaitu “ Sertifikat Hak Guna Usaha “
m

ub

Nomor : 16, dimana diterangkan Hak Guna Usaha Tersebut berlokasi di


Kelurahan Sungai Bengkal tertanggal Muara Tebo 11 Juni 2012, oleh karena itu
ka

ep

dapat ditegaskan bahwa tanah milik Para Penggugat yang menjadi objek
sengketa, tidak termasuk kedalam atau diluar areal peta atau gambar yang
ah

ditetapkan berdasarkan “ Keputusan Bupati Tebo “ untuk pemberian izin Lokasi


R

es

Perkebunan Kelapa Sawit, atas Nama PT. Persada Alam Hijau (Tergugat I),
M

Nomor : 447 / BPN / 2008, tanggal 23 Juli 2008 Tetapi telah ternyata ikut
ng

digarap dan ditanami tanaman pohon kelapa sawit oleh Tergugat I (PT Persada
on

Alam Hijau);
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan, berdasarkan

R
informasi dari pihak PT. Persada Alam Hijau seluruh lahan milik Para Penggugat

si
telah dilakukan land clearing, dan telah ditanam pohon kelapa sawit, yang

ne
ng
menyerahkan adalah Koperasi Olak Gedang Malako Intan, yang berdasarkan
Nota Kesepahaman Kerja Sama Pembangunan Kebun Kelapa Sawit antara

do
gu Koperasi Olak Gedang Malako Intan dan PT. Persada Alam Hijau No. 01 /
MOU / KOP.K.PT / 08 – NO : 017 / MOU / PT.PAH / I / 08. Tertanggal 22 April
2008, pada pasal 3 yang isinya : Pihak Pertama (Koperasi Olak Gadang

In
A
Malako Intan) akan menyerahkan lahan Perkebunan beserta tanam tumbuh

yang berada diatas tanah tersebut. Para Penggugat selama dilakukan land
ah

lik
clearing hingga ditanam pohon kelapa sawit oleh PT. Persada Alam Hijau
sampai hari ini, Para Penggugat tidak pernah melakukan penyerahan lahan baik
am

ub
kepada Koperasi Olak Gadang Malako Intan ataupun PT. Persada Alam Hijau ;

Menimbang, bahwa terhadap dalil Para Penggugat, sebagaimana


ep
k

tertuang dalam posita gugatan Para Penggugat tersebut diatas, cukup


ah

beralasan dan dapat Majelis Hakim terangkan, terhadap Nota Kesepahaman


R

si
Kerja Sama Pembangunan Kebun Kelapa Sawit antara Koperasi Olak Gedang
Malako Intan dan PT. Persada Alam Hijau No. 01 / MOU / KOP.K.PT / 08 – NO :

ne
ng

017 / MOU / PT.PAH / I / 08. Tertanggal 22 April 2008, pada pasal 3 yang isinya
: Pihak Pertama (Koperasi Olak Gadang Malako Intan) akan menyerahkan

do
gu

lahan Perkebunan beserta tanam tumbuh yang berada diatas tanah

tersebut. Adalah merupakan alat bukti yang dihadirkan oleh Tergugat I dan
In
A

Tergugat II (bukti T.I, T.II, - 5), dimana didalam kesimpulan Tergugat I dan
Tergugat II menerangkan, bahwa Nota Kesepahaman Kerja Sama
ah

lik

Pembangunan Kebun Kelapa Sawit antara Koperasi Olak Gedang Malako Intan
dan PT. Persada Alam adalah benar adanya, dimana terhadap tanah atau lahan
m

ub

yang merupakan objek sengketa pada saat ini adalah berupa kebun kelapa
sawit dan dikuasai oleh Tergugat I, dan Majelis Hakim telah membuktikannya
ka

sendiri, pada saat dilakukannya Pemeriksaan Setempat terhadap objek


ep

perkara ;
ah

Menimbang, bahwa sesuai dengan uraian – uraian dalam


es

pertimbangan tersebut diatas, maka menurut Majelis Hakim perbuatan Tergugat


M

ng

II menyerahkan lahan objek sengketa kepada Tergugat I demikian juga


on

perbuatan Tergugat I yang telah melakukan land clearing (tebas tumbang)


kemudian menanami tanah objek sengketa dengan pohon kelapa sawit tanpa
gu

seizin para Penggugat sebagai pemilik adalah suatu perbuatan yang


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan ketentuan hukum dan peraturan perundangan – undangan

R
dan dikategorikan sebagai perbuatan yang melawan hukum sebagaimana pasal

si
1365 KUHPerdata (on recht matigedaad). Atas penjelasan tersebut diatas,

ne
ng
terhadap posita pada points 6 dan 7, sepantasnyalah dapat diterima;

Menimbang, bahwa dengan uraian dan pertimbangan sebagaimana

do
gu tersebut diatas, maka menurut Majelis Hakim Para Penggugat telah dapat
membuktikan dalil-dalil gugatannya dan apakah dalil-dalil gugatan yang telah

In
A
dapat dibuktikan oleh para Penggugat tersebut dapat disanggah / dibuktikan
sebaliknya oleh Tergugat I dan Tergugat II untuk itu selanjutnya Majelis Hakim
ah

lik
akan mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh Tergugat I dan
Tergugat II;
am

ub
Menimbang, bahwa dipersidangan Tergugat I dan Tergugat II, telah
menghadirkan bukti – bukti surat dan 5 (lima) orang saksi – saksi yang telah
ep
memberikan keterangan di bawah sumpah untuk menyangkal dalil – dalil
k

gugatan Para Penggugat oleh karena itu akan Majelis Hakim pertimbangkan
ah

sebagai berikut ;
R

si
Menimbang, bahwa bukti – bukti surat yang dihadirkan oleh Tergugat I dan

ne
ng

Tergugat II adalah sebagai berikut :

1. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham, PT. Persada

do
gu

Alam Hijau, Nomor : 06 tanggal 7 Oktober 2013, diberi tanda T.I, T.II – 1, Asli
akta pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;
In
A

2. Foto copy Surat Bupati Tebo, Nomor : 525 / 407 / Disbun / 2006, tertanggal 5
Maret 2006, Perihal : Izin Prinsip Pengarahan lahan, diberi tanda T.I, T.II – 2,
Asli akta pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;
ah

lik

3. Foto copy Notulen Rapat / pertemuan Penyampaian Rencana Kegiatan PT.


Persada Alam Hijau tertanggal 7 Juni 2007, diberi tanda T.I, T.II – 3, Asli surat
m

ub

pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;


ka

4. Foto copy Dokumen pernyataan dukungan dan penyerahan lahan, diberi tanda
ep

T.I, T.II – 4. Asli dokumen pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;
ah

5. Foto copy Nota kesepahaman kerja sama pembangunan kebun kelapa sawit
R

antara Koperasi Olak Gedang Melako Intan dengan PT. Persada Alam Hijau
es

tertanggal 22 April 2008, diberi tanda T.I, T.II – 5. Asli surat pada Tergugat I,
M

ng

Foto copy sesuai dengan aslinya ;


on

6. Foto copy Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 447 / BPN / 2008, tanggal 23 Juli
gu

2008, tentang Pemberian Izin lokasi perkebunan kelapa sawit PT. Persada Alam
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, diberi tanda T.I, T.II – 6. Asli surat pada Tergugat

R
I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;

si
7. Foto copy Perjanjian Kerja Sama Usaha, perkebunan kelapa sawit antara PT.

ne
ng
Persada Alam Hijau, dengan Koperasi Olak Gedong Melako Intan, tertanggal 15
Desember 2009, diberi tanda T.I, T.II – 7, Asli surat ada pada Tergugat I, Foto

do
copy sesuai dengan aslinya ;
gu 8. Foto copy Sertifikat Hak Guna Usaha, Nomor : 16, tanggal 11 Juni 2012, diberi
tanda T.I, T.II – 8, Asli Sertifikat Hak Guna Usaha pada Tergugat I, Foto copy

In
A
sesuai dengan aslinya ;

9. Foto copy Surat Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 596 / DISBUN / 2007 tanggal
ah

lik
30 Oktober 2007, tentang pembentukan tim inventarisasi / pendataan calon
petani dan calon lokasi kelapa sawit yang bermitra dengan PT. Persada Alam
am

ub
Hijau di Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, diberi
tanda T.I, T.II. – 9. Foto copy dari foto copy yang telah dilegalisir ;
ep
10. Foto copy Surat Bupati Tebo, Nomor : 525 / 787 / DISBUN / 2008, tertanggal 8
k

Oktober 2008, perihal penjelasan mengenai status hak lahan izin lokasi PT.
ah

Persada Alam Hijau, diberi tanda T.I, T.II – 10, Foto copy dari foto copy yang
R

si
telah dilegalisir ;

ne
11. Foto copy Surat Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 288 / DISBUN / 2009, tanggal
ng

30 Juli 2009, tentang Pemberian Izin Usaha Perkebunan Kepada PT. Persada
Alam Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, diberi tanda T.I, T.II, - 11, Foto copy sesuai

do
gu

dengan aslinya ;

Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat Tergugat I dan Tergugat II, yang
In
A

telah dijelaskan diatas, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan alat
bukti Tergugat I dan Tergugat II, yang berupa :
ah

lik

1. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham, PT. Persada
Alam Hijau, Nomor : 06 tanggal 7 Oktober 2013, diberi tanda T.I, T.II – 1, Asli
m

akta pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;


ub

2. Foto copy Surat Bupati Tebo, Nomor : 525 / 407 / Disbun / 2006, tertanggal 5
ka

Maret 2006, Perihal : Izin Prinsip Pengarahan lahan, diberi tanda T.I, T.II – 2,
ep

Asli akta pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;


ah

3. Foto copy Notulen Rapat / pertemuan Penyampaian Rencana Kegiatan PT.


R

Persada Alam Hijau tertanggal 7 Juni 2007, diberi tanda T.I, T.II – 3, Asli surat
es
M

pada Tergugat I, Foto copy sesuai dengan aslinya ;


ng

4. Foto copy Nota kesepahaman kerja sama pembangunan kebun kelapa sawit
on

antara Koperasi Olak Gedang Melako Intan dengan PT. Persada Alam Hijau
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 22 April 2008, diberi tanda T.I, T.II – 5. Asli surat pada Tergugat I,

R
Foto copy sesuai dengan aslinya ;

si
5. Foto copy Perjanjian Kerja Sama Usaha, perkebunan kelapa sawit antara PT.

ne
ng
Persada Alam Hijau, dengan Koperasi Olak Gedong Melako Intan, tertanggal 15
Desember 2009, diberi tanda T.I, T.II – 7, Asli surat ada pada Tergugat I, Foto

do
copy sesuai dengan aslinya ;
gu 6. Foto copy Sertifikat Hak Guna Usaha, Nomor : 16, tanggal 11 Juni 2012, diberi
tanda T.I, T.II – 8, Asli Sertifikat Hak Guna Usaha pada Tergugat I, Foto copy

In
A
sesuai dengan aslinya ;

7. Foto copy Surat Keputusan Bupati Tebo, Nomor : 596 / DISBUN / 2007 tanggal
ah

lik
30 Oktober 2007, tentang pembentukan tim inventarisasi / pendataan calon
petani dan calon lokasi kelapa sawit yang bermitra dengan PT. Persada Alam
am

ub
Hijau di Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, diberi
tanda T.I, T.II. – 9. Foto copy dari foto copy yang telah dilegalisir ;
ep
8. Foto copy Surat Bupati Tebo, Nomor : 525 / 787 / DISBUN / 2008, tertanggal 8
k

Oktober 2008, perihal penjelasan mengenai status hak lahan izin lokasi PT.
ah

Persada Alam Hijau, diberi tanda T.I, T.II – 10, Foto copy dari foto copy yang
R

si
telah dilegalisir ;

ne
Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti – bukti surat Tergugat I
ng

dan Tergugat II, tersebut diatas dapat Majelis Hakim terangkan, terhadap
perkara ini adalah mengenai sengketa kepemilikan tanah atau lahan yang

do
gu

merupakan objek sengketa, dimana bukti – bukti surat tersebut diatas


merupakan dasar PT. Persada Alam Hijau (Tergugat I,) dan Koperasi Olak
In
A

Gedang Malako Intan (Tergugat II,) bekerja sama dengan pola kemitraan, dan
bukan merupakan alat bukti kepemilikan terhadap tanah atau lahan yang
ah

lik

merupakan objek sengketa dalam perkara ini, dengan demikian alat bukti
tersebut diatas, haruslah dikesampingkan;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ka

mempertimbangkan alat bukti surat Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II –
ep

4) adalah surat “ Dokumen Pernyataan Dukungan dan Penyerahan Lahan “


yang merupakan alas hak Tergugat I dan Tergugat II mengajukan izin lokasi
ah

perkebunan kelapa sawit dan hak guna usaha Tergugat I, dimana didalam alat
es

bukti (bukti T.I, T.II – 4), dapat dijelaskan adanya kelompok tani 1. Sayang
M

ng

terbuang, Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo, 2.


on

Mundur tani, Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo,
3. Sumber sri rezeki, Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir
gu

Kabupaten Tebo, para kelompok tani tersebut bergabung menjadi anggota


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Koperasi Olak Gedang Melako Intan (Tergugat II), dimana bisa dicermati bahwa

R
kelompok tani tersebut didalam alat bukti (bukti T.I, T.II – 4), tidak menjelaskan

si
letak lokasi tanah / lahan dan luas tanah / lahan yang diserahkan kepada

ne
ng
Tergugat I, bahwa didalam alat bukti tersebut terdapat daftar nama saksi
Tergugat I dan Tergugat II, yang telah memberikan keterangan dipersidangan

do
gu dibawah sumpah saksi Samsuri, saksi Guntur, yang sama – sama menerangkan
ada bukti tertulis penyerahan lahan ke koperasi Olak Gedang Melako Intan
berupa tanda tangan penyerahan lahan, sebagaimana telah diperlihatkan bukti

In
A
(bukti T.I, T.II – 4) dan saksi – saksi mengakui tanda tangan tersebut adalah
tanda tangannya mereka sendiri, di persidangan Majelis Hakim juga telah
ah

lik
mendengar keterangan saksi Tergugat I, dan Tergugat II, atas nama Deli Marta,
yang menerangkan, sebagai berikut bahwa saksi sebagai anggota Kelompok
am

ub
Tani Sayang Terbuang, juga menyerahkan tanah miliknya kepada Koperasi
Olak Gedang Melako Intan (Tergugat II) pada tahun 2007 dan tanah milik saksi
ep
tersebut terletak di Jerinjing Kelurahan Sungai Bengkal, serta saksi Deli Marta
k

mengakui bahwa nama saksi yang terdapat pada (bukti T.I, T.II – 4), adalah
ah

R
benar nama saksi Deli Marta sendiri, dan di persidangan Majelis Hakim telah

si
memperlihatkan (bukti T.I, T.II – 4) dan saksi Tergugat I dan Tergugat II atas

ne
ng

nama Deli Marta tersebut membenarkan bahwa ia tidak menandatangani dan


tidak ada tanda tangannya pada “Dokumen Pernyataan Dukungan dan
Penyerahan Lahan“ (bukti T.I, T.II – 4) ;

do
gu

Menimbang, bahwa surat bukti yang hanya merupakan “ suatu


In
pernyataan “ atau “ keterangan kesaksian “ tidaklah mengikat dan tidak
A

dapat disamakan dengan kesaksian yang diberikan dibawah sumpah


ah

dimuka persidangan (vide putusan Mahkamah Agung RI, No. 3428.K / Pdt /
lik

1985) ;
m

ub

Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1874 BW, bahwa


yang menentukan salah satu syarat formil pokok “Akta Bawah Tangan“
ka

ep

adalah penandatanganan, tulisan yang tidak bertanda tangan, tidak sah


sebagai akte bawah tangan, oleh karena itu, pemungkiran atas tanda
ah

tangan mengakibatkan keabsahan akta bawah tangan menjadi lumpuh,


R

es

dengan pemungkiran itu seolah – olah pada akta tidak ada tanda tangan,
M

ng

sehingga eksistensinya sebagai akta bawah tangan gugur ;


on

Menimbang, bahwa berdasarkan hal yang telah diuraikan,


gu

dihubungkan dengan dasar – dasar hukum tersebut diatas, maka dapatlah


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diketahui alat bukti surat Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 4) adalah

R
surat “ Dokumen Pernyataan Dukungan dan Penyerahan Lahan “ menurut

si
Majelis Hakim tidak mempunyai nilai pembuktian untuk menentukan status

ne
ng
kepemilikan tanah, oleh karena itu sudah sepantasnyalah alat bukti surat
Tergugat I, dan Tergugat II, (bukti T.I, T.II – 4) dikesampingkan;

do
gu Menimbang, bahwa, alat bukti surat (bukti T.I, T.II – 6) yang mana
bukti Tergugat I dan Tergugat II tersebut juga sebagai alat bukti yang dihadirkan

In
A
oleh Para Penggugat (bukti P – I s/d 15.I) alat bukti surat yang dihadirkan oleh
Tergugat I dan Tergugat II serta Para Penggugat tersebut adalah alat bukti surat
ah

lik
mengenai “ Keputusan Bupati Tebo “ Nomor : 447 / BPN / 2008 tentang
Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit PT. Persada Alam Hijau di
am

ub
Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, tertanggal 23 Juli 2008, alat bukti surat
yang dihadirkan oleh Tergugat I, dan Tergugat II, (diberi tanda T.I, T.II – 8)
yaitu, “ Sertifikat Hak Guna Usaha “ Nomor : 16, Kelurahan Sungai Bengkal
ep
k

tertanggal Muara Tebo 11 Juni 2012, yang diterbitkan oleh Turut Tergugat
ah

(Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tebo);


R

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati alat bukti surat

ne
ng

– surat Tergugat I, dan Tergugat II, mempunyai korelasi hubungan yang erat
antara alat bukti surat – surat tersebut, oleh karena itu untuk menyingkat
putusan ini, alat bukti surat – surat yang telah dijelaskan tersebut diatas akan

do
gu

Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut :


In
Menimbang, bahwa salah satu dasar ketentuan “Keputusan Bupati
A

Tebo“ bukti surat Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6) serta bukti surat
ah

Para Penggugat (bukti P – I s/d 15.I) tersebut adalah sebagai berikut, Undang –
lik

undang nomor : 54 tahun 1999, tentang pembentukan Kabupaten Sorolangun,


Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Jabung Timur
m

ub

(Lembaran Negara Republik Indonesia) tahun 1999, nomor : 182, Tambahan


ka

Lembaran Negara Republik Indonesia, nomor : 3909) sebagaimana telah diubah


ep

dengan undang – undang nomor : 14 tahun 2000, tentang perubahan atas


ah

Undang – undang nomor 54 tahun 1999, tentang pembentukan Kabupaten


R

Sorolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Jabung


es

Timur (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000, nomor : 81, Tambahan
M

ng

Lembaran Negara Republik Indonesia nomor : 3969, dan ketentuan – ketentuan


on

peraturan lainnya yang selengkapnya tertuang didalam “ Keputusan Bupati Tebo


gu

“ tersebut ;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap apa yang telah Majelis Hakim uraikan

R
pada bagian surat “ Keputusan Bupati Tebo “ tersebut, akan dihubungkan

si
dengan alat bukti surat yang dihadirkan oleh Tergugat I dan Tergugat II (bukti

ne
ng
T.I, T.II – 8) yaitu, “ Sertifikat Hak Guna Usaha “ Nomor : 16, Kelurahan Sungai
Bengkal tertanggal Muara Tebo 11 Juni 2012, yang diterbitkan oleh Turut

do
gu Tergugat (Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tebo);

Menimbang, bahwa didalam ketentuan surat “ Keputusan Bupati Tebo

In
A
“ Nomor : 447 / BPN / 2008, tentang Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa
Sawit PT. Persada Alam Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, tertanggal 23 Juli 2008,
ah

lik
mengenai ketentuan dan persyaratan khusus (Izin Lokasi pada sub a.) yang
diberikan seluas 2.028 Ha. (dua ribu dua puluh delapan hektar) digunakan untuk
am

ub
areal perkebunan kelapa sawit, dihubungkan alat bukti surat yang dihadirkan
oleh Tergugat I, dan Tergugat II, (diberi tanda T.I, T.II – 8) yaitu, “ Sertifikat Hak
Guna Usaha “ Nomor : 16, Kelurahan Sungai Bengkal tertanggal Muara Tebo 11
ep
k

Juni 2012, menerangkan luas lahan adalah 942. 29 Ha, (Sembilan ratus empat
ah

puluh dua koma dua puluh sembilan) hektar, selain dari pada itu didalam
R

si
ketentuan surat “ Keputusan Bupati Tebo “ Nomor : 447 / BPN / 2008, tentang
Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit PT. Persada Alam Hijau di

ne
ng

Kecamatan Tebo Ilir, tertanggal 23 Juli 2008, terdapat petunjuk letak lokasi
(Gambar Peta), mengenai lampiran surat keputusan Bupati Tebo, Tentang Izin

do
gu

Lokasi, terlampir bukti surat Para Penggugat (bukti P – I s/d 15.I), serta bukti
surat Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6), setelah Majelis Hakim
In
mencermati dengan seksama gambar peta “Tentang Izin lokasi“ setelah diteliti
A

dengan cermat, dapat pula dibuktikan bahwa tanah milik Para Penggugat yang
ah

merupakan objek sengketa tersebut, berdasarkan bukti (bukti P – 1.IV sampai


lik

dengan P – 15. IV) berada diluar peta atau gambar yang dihadirkan oleh
Tergugat I dan Tergugat II ialah “ Keputusan Bupati Tebo“ yang menjadi bukti
m

ub

surat yang juga dihadirkan oleh Para Penggugat (bukti P – I s/d 15.I), serta bukti
ka

surat Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6), serta “Sertifikat Hak Guna
ep

Usaha“ Nomor : 16, dimana diterangkan Hak Guna Usaha Tersebut berlokasi di
ah

Kelurahan Sungai Bengkal tertanggal Muara Tebo 11 Juni 2012 (bukti T.I, T.II –
R

8);
es
M

Menimbang, bahwa oleh karena itu dapat ditegaskan bahwa tanah


ng

milik Para Penggugat yang menjadi objek sengketa, tidak termasuk kedalam
on

atau diluar areal peta atau gambar yang ditetapkan berdasarkan “Keputusan
gu

Bupati Tebo“ untuk pemberian izin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit, atas Nama
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Persada Alam Hijau (PAH) Tergugat I, Nomor : 447 / BPN / 2008, tanggal

R
23 Juli 2008;

si
Menimbang, bahwa sesuai dengan penjelasan tersebut diatas,

ne
ng
terhadap alat bukti surat (bukti T.I, T.II – 6) Tergugat I dan Tergugat II
mengenai “ Keputusan Bupati Tebo “ Nomor : 447 / BPN / 2008, tentang

do
gu Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit PT. Persada Alam Hijau di
Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, tertanggal 23 Juli 2008, alat bukti surat

In
A
Tergugat I dan Tergugat II (bukti T.I, T.II – 8) yaitu, “ Sertifikat Hak Guna Usaha
“ Nomor : 16, Kelurahan Sungai Bengkal tertanggal Muara Tebo 11 Juni 2012,
ah

lik
yang diterbitkan oleh Turut Tergugat, haruslah dikesampingkan karena tidak
meliputi tanah objek sengketa;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap kenyataan – kenyataan yang telah
diuraikan diatas, dapat disimpulkan, setelah majelis Hakim mempelajari baik
ep
bukti – bukti surat, dan saksi – saksi Para Penggugat, juga bukti – bukti surat
k

Tergugat I dan Tergugat II, serta saksi – saksi Tergugat I dan Tergugat II,
ah

R
bahwa yang mempunyai hak atas tanah atau lahan yang merupakan objek

si
sengketa secara sah adalah Para Penggugat tersebut, didalam azas hukum jual

ne
ng

beli sebagaimana telah diatur dalam ketentuan KUHPerdata dan menyangkut


tentang jual beli tanah bahwa Para Penggugat membeli tanah dengan itikat baik,
maka harus mendapatkan perlindungan hukum (Yurisprudensi No. 1230 K /

do
gu

Sip / 1980, tanggal 29 Maret 1982) dan jual beli tersebut dibuktikan dengan
adanya akte jual beli (bukti P – 1. IV sampai dengan P – 5. IV) dibuat dihadapan
In
A

Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) pada tanggal 31 Mei 2004, maka hak milik
atas tanah yang dijual beralih kepada pembeli (Yurisprudensi No. 992 K / Sip /
ah

lik

1979, tanggal 14 April 1980) serta (Yurisprudensi No. 554 K / Sip / 1976, tanggal
26 Juni 1979, bahwa berdasarkan pasal 19 PP. No. 10 tahun 1976, setiap
m

ub

pemindahan atas tanah harus dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta


Tanah dapat ditarik kesimpulan jual beli yang dilakukan oleh Para Penggugat,
ka

ep

jauh sebelumnya telah ada dan telah dilakukan terhadap objek sengketa,
sebelum adanya “ Sertifikat Hak Guna Usaha “ Nomor : 16 (bukti T.I, T.II – 8)
ah

yaitu dimana diterangkan Hak Guna Usaha Tersebut berlokasi di Kelurahan


R

es

Sungai Bengkal tertanggal 11 Juni 2012, dan surat “ Keputusan Bupati Tebo “
M

Nomor : 447 / BPN / 2008, tentang Pemberian Izin Lokasi Perkebunan Kelapa
ng

Sawit PT. Persada Alam Hijau di Kecamatan Tebo Ilir, tertanggal 23 Juli 2008,
on

terdapat petunjuk letak lokasi (Gambar Peta), mengenai lampiran surat


gu

keputusan Bupati Tebo, Tentang Izin Lokasi, yaitu bukti surat Tergugat I dan
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat II (bukti T.I, T.II – 6), setelah Majelis Hakim mencermati dengan

R
seksama gambar peta “ Tentang Izin lokasi “ setelah diteliti dengan cermat,

si
dapat pula dibuktikan bahwa tanah milik Para Penggugat yang merupakan objek

ne
ng
sengketa tersebut, berada diluar peta atau gambar yang dihadirkan oleh
Tergugat I dan Tergugat II ialah “Keputusan Bupati Tebo“;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I maupun Tergugat II, tidak
dapat membuktikan masing – masing dalil – dalil jawabannya atau bantahannya,

In
A
sedangkan Para Penggugat, berhasil membuktikan dalil – dalil gugatannya, oleh
karena itu cukup beralasan Majelis Hakim mengabulkan petitum gugatan Para
ah

lik
Penggugat yang dapat dibuktikan oleh Para Penggugat;

Menimbang, bahwa tentang petitum Para Pengguat pada angka 2,


am

ub
menyatakan sah dan berharga menurut hukum sita jaminan (Conservatoir
Beslaag), berdasarkan ketentuan pasal 227 ayat (1) HIR, pasal 261 ayat (1)
ep
Rbg, pasal 720 Rv, permohonan sita jaminan selama pemeriksaan perkara ini
k

tidak perrnah dilakukan sita jaminan (conservatoir beslaag), maka haruslah


ah

R
ditolak ;

si
Menimbang, bahwa terhadap petitum Para Penggugat angka. 3.

ne
ng

Menyatakan Tanah tersebut adalah milik Para Penggugat serta sah dan
berkekuatan hukum Akte Jual beli Para Penggugat sebagaimana tersebut

do
gu

dibawah ini :

a. Penggugat I. Yeni Arianti telah membeli tanah dari Darwin dengan Surat Jual
In
A

Beli tanah tanggal 12 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah tanggal 31 Mei
2004, dengan luas tanah 90.675 M2. Batas – batas sebagai berikut :
ah

lik

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Samiati.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.


m

ub

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Aufa Hafizah.


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darman.


ah

b. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asma dengan Surat Jual Beli
R

tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 018 / PPAT – TI /
es

2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan batas –
M

ng

batas sebagai berikut :


on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Purwandari /

R
Martono. S.

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Hery.

ne
ng
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan loging.

do
gu c. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asmi dengan Surat Jual Beli
tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 24 / PPAT – TI /
2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan batas –

In
A
batas sebagai berikut :
ah

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

lik
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.
am

ub
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Ajis K.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Puati.


ep
k

d. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No. 021 /
ah

PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 87.450 Meter Persegi
R

si
dengan batas – batas sebagai berikut :

ne
ng

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Prisca Yulina P.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yhuda Bagus S.

do
gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Mahzan.


In
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.
A

e. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Asma Akta Jual Beli No. 40 /
ah

lik

PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.000 Meter Persegi
dengan batas – batas sebagai berikut :
m

ub

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Mahzan.


ka

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Semiati.


ep

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Jangcik.


ah

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : Jalan.


es
M

f. Penggugat IV. Jumi Astuti telah membeli tanah dari tuan Darman Akta Jual
ng

Beli No. 22 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
on

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


gu

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Martono Somat.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.

ne
ng
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah M. Zuhondi A.P.

g. Penggugat V. Semiati telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No. 23 /

do
gu PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi
dengan batas – batas sebagai berikut :

In
A
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Margalena sp.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Darwin.


ah

lik
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.
am

ub
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Martono Somad.

h. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darman Akta Jual
ep
Beli No. 25 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675
k

Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ah

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.

ne
ng

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri A.

do
gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan Loging.

i. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual Beli
In
A

No. 38 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ah

lik

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.


m

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan


ub

: tanah Lias.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asma.


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Ita Mustika.


ah

j. Penggugat VII. Purwandari telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual Beli No.
R

26 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter


es
M

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ng

on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S.


gu

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ahmat.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.

ne
ng
k. Penggugat VIII. Martono Somad telah membeli tanah dari Asmi Akta Jual Beli
No. 27 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

do
gu ⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S.

In
A
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.


ah

lik
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Purwandari.
am

ub
l. Penggugat IX. Wiwik Muryani telah membeli tanah dari Eni Akta Jual Beli No.
28 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ep
k

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Primki Ferdiamoric.


ah

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.

ne
ng

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Burhan.

do
gu

m. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Sapri H, Akta Jual Beli No.
29 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter
In
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
A

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.


ah

lik

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Mahzan.


m

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan


ub

: tanah Sapri H.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Prisca Yulia P.


ka

ep

n. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli No.
ah

33 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 96.500 Meter


R

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


es
M

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Burhan.


ng

on

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Hery.


gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Loging.

si
o. Penggugat XI. Burhan telah membeli tanah dari Darman, Akta Jual Beli No.
30 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter

ne
ng
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Ita Mustikasari.

do
gu ⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Prisca Yuliana P.

In
A
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Hutan Jamil.


ah

lik
p. Penggugat XII. Ita Mustikasari telah membeli tanah dari Sapri, Akta Jual Beli
No. 31 / PPAT – TI / 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi dengan batas –
am

ub
batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.


ep
k

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ilias.


ah

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sugeng Dwiatno.

ne
ng

q. Penggugat XIII. Darmi, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli No.

do
32 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
gu

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


In
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.
A

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri A.


ah

lik

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.


m

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan


ub

: tanah Sumiati.

r. Penggugat XIV. Zuhalman, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli
ka

ep

No. 41 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ah

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Sri Waluyo.


es
M

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.


ng

on

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sayuti.


gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darwin.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
s. Penggugat XV. Puati, telah membeli tanah dari Asnah, Akta Jual Beli No. 20 /

R
PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi

si
dengan batas – batas sebagai berikut :

ne
ng
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kirman.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.

do
gu ⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.

In
A
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Priski Ferdiamirie.

Karena telah dapat dibuktikan dan beralasan menurut Hukum, Maka


ah

lik
menurut Majelis Hakim petitum pada angka tiga ini sepatutnya dapat diterima;

Menimbang, bahwa terhadap petitum Para Penggugat angka 4.


am

ub
Menyatakan perbuatan Tergugat I dengan Tergugat II dan Turut Tergugat
adalah perbuatan Melawan Hukum ;
ep
k

Menimbang, bahwa Perbuatan Melawan Hukum telah diperluas


ah

pemahamannya melalui “Hoge Raad“ dalam kasus “Linden Baum Cohem“ yang
R

si
mengkualifikasikan kreteria Perbuatan Melawan Hukum yaitu :

ne
ng

• Bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku ;

• Melanggar hak subjektif orang lain ;

do
gu

• Bertentangan dengan azas kepatutan, ketelitian, serta sikap hati – hati yang
seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga
In
A

masyarakat atau terhadap harta benda orang lain ;


ah

Menimbang, bahwa terhadap dasar hukum yang telah diuraikan diatas


lik

Para Penggugat dapat membuktikan dalil – dalil dalam petitum nomor 4. ini
sesuai dengan pertimbangan – pertimbangan Majelis Hakim yang telah
m

ub

dijelaskan diatas, maka cukup beralasan petitum Para Penggugat, untuk


ka

dikabulkan ;
ep

Menimbang, bahwa terhadap petitum Para Penggugat pada angka 5.


ah

Menyatakan batal demi hukum segala surat – surat yang dimiliki oleh Tergugat I
R

dan Tergugat II terhadap tanah milik Para Penggugat tersebut. Majelis Hakim
es
M

memberikan pertimbangan bahwa Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk


ng

membatalkan Surat-Surat / Akta / sertifikat yang dibuat oleh Pejabat Publik


on

karena kewenangan pembatalan tersebut adalah ranah administrasi dan


gu

merupakan kewenangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara, akan tetapi di


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri seseorang tetap berhak membuktikan bahwa suatu surat /

R
Akta / sertifikat tidak benar, maka oleh karena Para Penggugat dapat

si
membuktikan gugatannya dan Tergugat I dan Tergugat II dalam pembuktiannya

ne
ng
tidak dapat mementahkan bukti-bukti dari Para Penggugat, sehingga cukup
beralasan Pengadilan Negeri menyatakan bahwa segala surat-surat yang

do
gu dimiliki oleh Tergugat I dan Tergugat II terhadap tanah milik Para Penggugat
tersebut tidak berkekuatan hukum;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap petitum Para Penggugat, angka 6.
Menghukum Para Penggugat atau siapa saja yang mendapat hak dari Para
ah

lik
Tergugat untuk menyerahkan objek perkara yang dikuasai Para Tergugat
kepada Para Penggugat dalam keadaan baik maka adalah beralasan menurut
am

ub
hukum, karena dapat dibuktikan objek sengketa adalah milik Para Penggugat
dengan demikian sepatutnyalah dapat untuk dikabulkan; ep
Menimbang, bahwa terhadap petitum Para Penggugat angka 7.
k

Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa


ah

(dwangsom) kepada Para Penggugat sebesar Rp. 10,000,000,- (sepuluh juta


R

si
rupiah) setiap harinya secara tanggung renteng apabila Para Tergugat lalai

ne
ng

melaksanakan isi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena
petitum Para Penggugat nomor 3 dan nomor 4 dikabulkan dan terhadap amar
tersebut dapat dilakukan eksekusi riil (riil executie) maka adalah beralasan,

do
gu

untuk mengabulkan tuntutan Para Penggugat namun besaran uang paksa akan
ditentukan oleh Majelis Hakim dalam amar putusan berdasarkan pertimbangan
In
A

yang pantas dan adil bagi Para Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II;
ah

Menimbang, bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu


lik

(Uitvoerbaar Bij Vorraad), pada petitum nomor 9. walaupun ada upaya hukum
dari yang dikalahkan, Majelis Hakim secara yuridis tidak ada alasan yang kuat
m

ub

untuk mengabulkannya ;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat dapat membuktikan


ep

dalil – dalil gugatannya, sebagaimana tertuang dalam petitum 10, maka Para
ah

Tergugat akan dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
R

es

perkara ini, sebagaimana akan ditetapkan dalam amar putusan dibawah ini ;
M

ng

Mengingat akan ketentuan Pasal – Pasal serta ketentuan lain yang


on

berkaitan dengan perkara ini ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M E N G A D I L I

si
DALAM EKSEPSI :

ne
ng
• Menolak Eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II, untuk seluruhnya ;

DALAM PROVISI :

do
gu • Menolak tuntutan Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :

In
A
8. Mengabulkan gugatan Para Penggugat, untuk sebagian ;

9. Menyatakan Tanah tersebut adalah milik Para Penggugat serta sah dan
ah

lik
berkekuatan hukum Akte Jual beli Para Penggugat sebagaimana tersebut
dibawah ini :
am

ub
a. Penggugat I. Yeni Arianti telah membeli tanah dari Darwin dengan Surat
Jual Beli tanah tanggal 12 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah tanggal 31
Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2. Batas – batas sebagai berikut :
ep
k

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Samiati.


ah

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.


R

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Aufa Hafizah.

ne
ng

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Darman.

do
b. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asma dengan Surat Jual
gu

Beli tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 018 / PPAT
– TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan
In
A

batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.


ah

lik

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Purwandari /


m

ub

Martono. S.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Hery.


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan loging.


ah

c. Penggugat II. Kadirun telah membeli tanah dari Asmi dengan Surat Jual
R

Beli tanah tanggal 9 April 2004, dan Akta Jual Beli tanah No. 24 / PPAT –
es
M

TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, dengan luas tanah 90.675 M2 dengan


ng

batas – batas sebagai berikut :


on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Ajis K.

ne
ng
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Puati.

d. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No.

do
gu 021 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 87.450 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

In
A
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Prisca Yulina P.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yhuda Bagus S.


ah

lik
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Mahzan.
am

ub
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.

e. Penggugat III. Heri telah membeli tanah dari Asma Akta Jual Beli No. 40 /
ep
PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.000 Meter Persegi
k

dengan batas – batas sebagai berikut :


ah

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Mahzan.

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Semiati.

ne
ng

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Jangcik.

do
gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : Jalan.

f. Penggugat IV. Jumi Astuti telah membeli tanah dari tuan Darman Akta
In
A

Jual Beli No. 22 / PPAT / TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah
90.675 Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ah

lik

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Martono Somat.


m

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan


ub

: tanah Yahya.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.


ka

ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah M. Zuhondi A.P.


ah

g. Penggugat V. Semiati telah membeli tanah dari Darman Akta Jual Beli No.
R

23 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter


es
M

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


ng

on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Margalena sp.


gu

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Darwin.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Martono Somad.

ne
ng
h. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darman Akta Jual

do
gu Beli No. 25 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675

Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

In
A
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.
ah

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.

lik
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri A.
am

ub
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah jalan Loging.

i. Penggugat VI. Sugeng Dwiatno telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual
ep
k

Beli No. 38 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675
ah

Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


R

si
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

ne
ng

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Lias.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asma.

do
gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Ita Mustika.


In
j. Penggugat VII. Purwandari telah membeli tanah dari Darwin Akta Jual Beli
A

No. 26 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ah

lik

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S.


m

ub

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ahmat.


ka

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.


ep

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Jalan Loging.


ah

k. Penggugat VIII. Martono Somad telah membeli tanah dari Asmi Akta Jual
es

Beli No. 27 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675
M

ng

Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


on

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah jupha Bagus S.


gu

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darman.

si
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Purwandari.

ne
ng
l. Penggugat IX. Wiwik Muryani telah membeli tanah dari Eni Akta Jual Beli
No. 28 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

do
gu ⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Primki Ferdiamoric.

In
A
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Puji Haryati.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.


ah

lik
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Burhan.
am

ub
m. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Sapri H, Akta Jual Beli
No. 29 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240
Meter Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ep
k

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.


ah

si
⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Mahzan.

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sapri H.

ne
ng

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Prisca Yulia P.

do
gu

n. Penggugat X. Puji Haryati telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli
No. 33 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 96.500 Meter
In
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
A

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Burhan.


ah

lik

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Hery.


m

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan


ub

: tanah Puji Haryati.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Loging.


ka

ep

o. Penggugat XI. Burhan telah membeli tanah dari Darman, Akta Jual Beli No.
ah

30 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 100.240 Meter


R

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


es
M

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Ita Mustikasari.


ng

on

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Prisca Yuliana P.


gu

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Wiwik Muryani.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Hutan Jamil.

si
p. Penggugat XII. Ita Mustikasari telah membeli tanah dari Sapri, Akta Jual
Beli No. 31 / PPAT – TI / 2004, ukuran tanah 90.675 Meter Persegi dengan

ne
ng
batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kiman S.

do
gu ⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Ilias.

In
A
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Darwin.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sugeng Dwiatno.


ah

lik
q. Penggugat XIII. Darmi, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli No.
32 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
am

ub
Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Hery.


ep
k

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Sapri A.


ah

si
⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sumardi.

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Sumiati.

ne
ng

r. Penggugat XIV. Zuhalman, telah membeli tanah dari Darwin, Akta Jual Beli

do
No. 41 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter
gu

Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :


In
⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Sri Waluyo.
A

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Yahya.


ah

lik

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Sayuti.


m

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan


ub

: tanah Darwin.

s. Penggugat XV. Puati, telah membeli tanah dari Asnah, Akta Jual Beli No.
ka

ep

20 / PPAT – TI / 2004, tanggal 31 Mei 2004, ukuran tanah 90.675 Meter


Persegi dengan batas – batas sebagai berikut :
ah

⇒ Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Kirman.


es
M

⇒ Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Eni.


ng

on

⇒ Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Asmi.


gu

⇒ Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Priski Ferdiamirie.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II serta Turut Tergugat, adalah

R
Perbuatan Melawan Hukum;

si
11. Menyatakan tidak berkekuatan hukum segala surat – surat yang dimiliki oleh

ne
ng
Para Tergugat terhadap tanah milik Para Penggugat ;
12. Menghukum Para Tergugat, ataupun siapa saja yang mendapat hak dari Para
Tergugat, untuk menyerahkan objek perkara yang dikuasai oleh Para Tergugat,

do
gu kepada Para Penggugat dalam keadaan baik ;
13. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II, untuk membayar uang paksa

In
(dwangsom) kepada Para Penggugat, sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta
A
rupiah), setiap harinya secara tanggung renteng apabila Para Tergugat lalai
ah

melaksanakan isi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;

lik
14. Menghukum Para Tergugat, untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini yang hingga saat ini diperhitungkan sebesar Rp1.596.000,- (satu
am

ub
juta lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
ep
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Tebo, pada hari SELASA, tanggal 21 OKTOBER 2014, oleh
R

si
kami MUHAMAD YUSUF, SH,MH. sebagai Hakim Ketua Majelis. DEDEK
AGUS KURNIAWAN, SH,MH. dan SAHARUDIN RAMANDA, SH. masing -

ne
ng

masing sebagai Hakim – Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari
KAMIS, tanggal 6 NOPEMBER 2014, dalam sidang yang terbuka untuk umum

do
gu

oleh kami MUHAMAD YUSUF, SH,MH.. sebagai Hakim Ketua Majelis. DEDEK
AGUS KURNIAWAN, SH,MH. dan SAHARUDIN RAMANDA, SH. masing –
In
A

masing sebagai Hakim – Hakim Anggota, dengan didampingi RADEN ASNAWI,


SH. Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Tebo, dengan dihadiri oleh Kuasa
ah

lik

Hukum Para Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat I, Tergugat II, tanpa
dihadiri oleh Turut Tergugat.
m

ub

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua


Majelis,
ka

ep
ah

C 1. DEDEK AGUS KURNIAWAN, SH.,MH.


es

MUHAMAD
M

ng

YUSUF, SH.,MH.
on
gu

2 SAHARUDIN RAMANDA, SH.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu

In
A
RADEN ASNAWI, SH.
ah

lik
PERINCIAN BIAYA PERKARA :
am

ub
a. Biaya pendaftaran ....................................Rp. 30.000,-

b. Biaya panggilan ........................................Rp. 945.000,-


ep
k

c. Biaya materai ...........................................Rp. 6.000,-


ah

d. Biaya redaksi ............................................Rp. 5,000,-


R

si
e. Biaya PS. ..................................................Rp. 500,000,-

ne
ng

f. Biaya PNBP...............................................Rp. 60.000,-

g. Biaya proses .............................................Rp. 50.000,-

do
gu

Jumlah .........................................................Rp.1.596,000,- (satu juta lima ratus


sembilan puluh enam ribu rupiah) ;
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129

Anda mungkin juga menyukai