Sap Individu 1
Sap Individu 1
Disusun Oleh:
Dhea Talapesi
2331061001
Oleh :
Dhea Talapesi
2331061001
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
Dhea Talapesi
I
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Stress
Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh
perubahan dan tuntutan kehidupan (Vincent Cornelli, dalam Jenita DT Donsu,
2017). Menurut Charles D. Speilberger, menyebutkan stres adalah tuntutan
eksternal yang mengenai seseorang misalnya objek dalam lingkungan atau
sesuatu stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga biasa
diartikan sebagai tekanan, ketegangan, gangguan yang tidak menyenangkan
yang berasal dari luar diri seseorang (Jenita DT Donsu, 2017).
Stres didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi ancaman yang
dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu
saat dapat mempengaruhi keadaan fisik manusia tersebut. Stres dapat
dipandang dalam dua acara, sebagaiu stres baik dan stres buruk (distres).
Stres yang baik disebut stres positif sedangkan stres yang buruk disebut stres
negatif. Stres buruk dibagi menjadi dua yaitu stres akut dan stres kronis
(Widyastuti, Palupi, 2004). Menurut WHO (2003) stres adalah reaksi/respon
tubuh terhadap stressor psikososial (tekanan mental/beban kehhidupan
(Priyoto, 2014).
2. Penyebab Stress
Menurut Brannon & Feist (2007) dan Myers (1996), stres dapat berasal dari
tiga sumber, yaitu:
1) Katastrofi adalah kejadian besar yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak
dapat diprediksi, misalnya bencana alam dan perang.
2) Perubahan kehidupan seseorang dapat memicu terjadinya stres.
Misalnya perceraian, kematian orang yang dicintai, dan kehilangan
pekerjaan.
3) Kejadian sehari-hari yang dapat menimbulkan stress. Misalnya jadwal
kerja yang padat, lalu lintas yang macet.
3. Tanda Dan Gejala Stress
1) Stress Ringan
Stesor yang dihadapi bisa berlangsung beberapa menit atau jam. Stressor
inni dapat menimbulkan gejala antara lain kesulitan bernafas, bibir kering,
lema, keringat berlebihan ketika temperature tidakk panas, takut tanpa ada
alasan yang jelas, merasa lega jika situasi berakhir (Psychology
Foundation of Australia, 2010).
2) Stress Sedang
Stres yang berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Stressor
ini dapat menimbulkan gejala yaitu mudah merasa letih, mudah marah,
sulit beristirahat, mudah tersinggung, gelisah (Psychology Foundation of
Australia, 2010).
3) Stress Berat
Situasi kronis yang terjadi dalam beberapa minggu, seperti perselisihan
secara terus menerus, penyakit fisik jangka panjang dan kesulita finansial.
Stesor ini dapat menimulkan gejala yaitu, merasa tidak kuat lagi untuk
melakukan kegiatan, mudah putus asa, kehilangan minat akan segala hal,
merasa tidak dihargai, merasa tidak ada hal yang bisa diharapkan dimasa
depan (Psycology Foundation of Auustralia, 2010).
4. Dampak Stress
Stres pada dosis yang kecil dapat berdampak positif bagi individu. Hal ini
dapat memotivasi dan memberikan semangat untuk menghadapi tantangan.
Sedangkan stres pada level yang tinggi dapat menyebabkan depresi, penyakit
kardiovaskuler, penurunan respon imun, dan kanker (Jenita DT Donsu, 2017).
Menurut Priyono (2014) dampak stres dibedakan dalam tiga kategori yaitu:
a. Dampak fisiologi
1. Gangguan pada organ tubuh hiperaktif dalam salah satu system
tertentu
a) Muscle myopathy: otot tertentu mengencang/melemah.
b) Tekanan darah naik: kerusakan jantung dan arteri.
c) Sistem pencernaan: mag, diare.
Topik : Stress
Pokok Bahasan: Mengatasi Stress
Sasaran : Posyandu Lansia Sumber Bening
Tempat : Posyandu
Hari/ Tanggal : Selasa, 26 September 2023
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Dhea Talapesi
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui
tentang stress
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu:
1) Menjelaskan pengertian stress
2) Menjelaskan penyebab dari stress
3) Menjelaskan tanda dan gejala dari stress
4) Menjelaskan dampak stress
5) Menjelaskan tentang stress pada keluarga
B. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Stress
2. Penyebab Stress
3. Tanda Dan Gejala Stress
4. Dampak Stress
5. Stress Pada Keluarga
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pembukaan 5 menit 1. Memberikan 1. Menjawab Ceramah
salam salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri dan
3. Melakukan memperhatikan
kontrak waktu 3. Menyepakati
4. Menyampaikan kontrak waktu
tujuan penyuluhan 4. Menerima
yang akan leaflet
diberikan
5. Membagikan
leaflet
Penyajian 20 1. Menjelaskan Mendengarkan, Ceramah Lefleat
menit materi mencatat, dan tanya
2. Memberikan sesi menjawab jawab
untuk bertanya pertanyaan,
dan panitia mengajukan
meminta peserta pertanyaan, dll
untuk menjelaskan
kembali materi
yang disampaikan
secara singkat
Penutup 5 menit 1. Menarik Memperhatikan, Ceramah
kesimpulan menjawab salam
2. Salam penutup penutup
D. Media Penyuluhan
Leaflet
E. Metode Penyuluhan
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Persiapan lansia sudah terlaksana dengan baik berupa kontrak waktu,
topik, dan tempat
b) Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk Pendkes
2. Evaluasi Proses
a) Lansia mampu mengikuti Pendkes dengan baik sampai selesai
b) Lansia kooperatif dalam mengikuti Pendkes
c) Lansia dapat bekerjasama dengan perawat
d) Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e) Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan Pendkes
3. Evaluasi hasil
Evaluasi kognitif Setelah mengikuti Penkes, diharapkan lansia mampu :
a) Menjelaskan pengertian stress
b) Menjelaskan penyebab stress
c) Menjelaskan dampak stress
d) Menjelasakan stres pada keluarga
e) Menjelaskan tanda dan gejala stress
f) Menjelaskan bagaimana cara mengurangi stress
Evaluasi efektif
a) Lansia akan mampu memberikan penatalaksanaan atau cara
untuk mengurangi stress pada salah satu anggota keluarga yang
menderita stress
b) Lansia dapat mengatasi anggota keluarganya apabila sedang
mengalami stress
c) Evaluasi psikomotorik mampu menerapkan penatalaksanaan
pada lansia dengan stress
BAB IV
Media Penyuluhan
BAB V
Tempat : Posyandu
3. Suasana kondusif
PRE-TEST
1. Apa stress itu?
Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan
dan tuntutan kehidupan
2. Ada berapa tanda -tanda stress?
Ada 3 tanda- tanda gejala
3. Bagaimana cara mengurangi stres pada keluarga?
Dapat dilakukan dengan teknik perilaku atau kognitif, olahraga, relaksasi
dan nutrisi, dukungan sosial dan spiritual
POST-TEST
DOKUMENTASI