Anda di halaman 1dari 35

KONEKSI ANTAR MATERI

Modul 3.3
Pengelolaan Program yang
Berdampak Positif pada Murid

Oleh: Abu Bakar, S.T., Gr.

pendidikan Guru Penggerak angkatan 7


Tujuan Koneksi Antar Materi Modul 3.3:
CGP dapat melakukan koneksi antar materi yang telah
dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk
membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah
yang berdampak pada murid.

Dra. SITTI AISYAH, M.Pd. YAYAN NURZAMAN, S.Pd. ABU BAKAR, S.T., Gr.
Fasilitator Pengajar Praktik CGP Angkatan 7
4 Pertanyaan Pemandu
dalam Membuat Refeksi

Bagaimana
perasaan Anda
setelah mempelajari
modul ini ?
Apa intisari yang
Anda dapatkan dari
modul ini?

Setelah melihat keterkaitan antara


modul ini dengan modul-modul
lainnya jelaskanlah perspektif
Apa keterkaitan Anda tentang program yang
berdampak positif pada murid.
yang dapat Anda Bagaimana seharusnya program-
lihat antara Modul ini program atau kegiatan sekolah
dengan modul- harus direncanakan, dilaksanakan,
dan dievaluasi agar program-
modul sebelumnya? program tersebut dapat
berdampak positif pada murid ?
B agaimana perasaan anda setelah
mempelajari modul ini ?

Perasaan
Perasaan Saya dalam mempelajari Modul 3.3 dengan materi
Pengelolaan Program yang Berdampak Positip pada Murid,
adalah sangat Bahagia, karena mendapatkan ilmu yang sangat
bermanfaat. Program yang berdampak positip pada murid
sangat didambakan oleh sekolah, karena pada dasarnya
seluruh sekolah adalah untuk mendidik murid menjadi lebih
baik, sehingga program sekolah sudah selayaknya berdampak
positip bagi murid.
B agaimana perasaan anda setelah
mempelajari modul ini ?

Perasaan
Sebelum saya mempelajari modul ini, di sekolah selama ini
melaksanakan program dengan menyesuaikan pengelolaan keuangan
yang sesuai dengan rancangan yang disetujui, bukan pada kebutuhan
yang semestinya murid dapatkan, namun setelah mempelajari modul ini
saya menjadi tergerak bahwa program sekolah tidak seluruhnya harus
menggunakan aset finansial. Namun justru menggerakkan atau
mengembangkan aset yang ada, dan dapat dikembangkan dengan
semaksimal mungkin tanpa harus memaksakan diri untuk penggunaan
finansial sekolah.
B agaimana perasaan anda setelah
mempelajari modul ini ?

Keterkaitan dengan proses belajar


Secara pribadi selama ini saya seorang guru Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif sudah melaksanakan assessment kebutuhan murid, namun
dalam pelaksanaan yang berpihak pada murid belum bersinergi secara
keseleruhan, masih banyak guru yang mengedepankan pengetahuan
sehingga perlu adanya berbagi ilmu tentang pembelajran yang berpihak
pada murid. Saya ingin melaksanakan pelayanan yang berbasis
kebutuhan murid, dengan adanya program berdampak pada murid ini
maka angan angan saya terealisasikan bahwa pelayanan pada murid
dapat dimaksimalkan dengan bersinergi pada
program sekolah yang berdampak
pada murid.
B agaimana perasaan anda setelah
mempelajari modul ini ?

Emosi pengalaman belajar


Selama ini banyak ide dan gagasan saya untuk dapat
mengembangkan potensi anak dengan bakat minat anak, namun
selalu terbentur dengan kegiatan yang bukan termasuk dalam
rencana sekolah atau pendanaan sekolah, sehingga rasa kecewa
terjadi, namun dengan adanya mengikuti PGP ini saya semangat
untuk menggerakkan program yang sesuai dengan impian anak dan
berharap dapat berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah tanpa
harus dengan mengeluarkan banyak biaya namun dengan asset yang
ada disekolah untuk dioptimalkan.
B agaimana perasaan anda setelah
mempelajari modul ini ?

Emosi pengalaman belajar


Dalam memberikan pelayanana atau pembelajaran di kelas
sering mengalami kekecewaan dengan ditemukan siswa
yang pasif atau tidak semangat belajar. Perlu adanya
penyegaran dalam pemberian pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan murid atau gaya belajar murid, karena
karakter murid berbeda dan kemaampuannya pun berbeda.
B agaimana perasaan anda setelah
mempelajari modul ini ?

Keterkaitan dengan kompetensi diri


Nilai dan peran guru penggerak sangat dibutuhkan dalam
mengelola sebuah program yang berdampak pada murid.
Adanya keinginan diri yang tergerak, bergerak dan
menggerakkan komunitas sekolah untuk membuat program
yang berdampak pada murid. CGP hendaknya selalu
melaksananakan nilai dan peran sebagai guru penggerak yang
dapat menciptakan kepemimpinan Murid. Dalam Guru
penggerak melakukan yang terbaik untuk murid, hal ini dapat
mendorong saya terus belajar untuk mendorong kepemimpinan
murid dan menciptakan profil pelajar Pancasila.
B agaimana perasaan anda setelah
mempelajari modul ini ?

Keterkaitan dengan kompetensi diri


Sebagai seorang guru perlu pengembangan diri
untuk selalu mengikuti perkembangan jaman, untuk
dapat memberikan pembelajaran pada murid sesuai
dengan keberpihakan ada murid. Terutama saya
seorang guru BK harus dapat menggali bakat minat
dan juga potensi murid untuk dapat
mengembangkan potensinya agar selalu
mengembangkan budaya positif, dan juga dapat
tercipta kepemimpinan murid dan profil pelajar
Pancasila.
A pa intisari yang Anda dapatkan dari
modul ini?

Student Agency (Kepemimpinan Murid)


Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak
secara aktif, dan membuat keputusan serta pilihan yang
bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang
ditentukan oleh orang lain. Ketika murid menunjukkan agency
dalam pembelajaran mereka sendiri, yaitu ketika mereka
berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka
akan belajar, maka mereka cenderung menunjukkan motivasi
yang lebih besar untuk belajar dan lebih mampu menentukan
tujuan belajar mereka sendiri.
A pa intisari yang Anda dapatkan dari
modul ini?

Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid


Implementasi Student Agency terlihat saat murid
mendemonstrasikan “student agency” ketika mereka mampu
mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat
pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan
dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan
berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan
pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan
tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.
A pa intisari yang Anda dapatkan dari
modul ini?

Kepemimpinan Murid dan Profil Pelajar


Pancasila
Dalam student agency disebut juga sebagai “kepemimpinan
murid” meliputi Voice(suara), Choice (Pilihan), dan
Ownership (Kepemilikan). Student Agency ini dilaksanakan
maka dapat menciptakan profil pelajar Pancasila yaitu:
Beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME dan berakhlak
Mulia, Berkebinekaan global, gotong royong, mandiri,
bernalar kritis dan kreatif. Pendidikan.
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 1.1


Program yang berdampak Positip pada murid haruslah
dilaksanakan atas dasar filosofi KHD, yaitu melalui filosofi Ki Hajar
Dewantara tentang “menumbuhkan padi” bahwa dalam
mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid, saya
sebagai guru sudah memulai mencoba merencanakan program
yang mampu membangun ekosistem yang mendukung
pembelajaran murid sehingga mampu mengembangkan segala
potensi murid sesuai dengan kodratnya. Guru adalah fasilitator
dalam menuntun murid untuk dapat memberikan pembelajaran
pada murid sehingga mempunyai dampak positip pada murid.
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 1.2


Sebagai seorang guru, saya mencoba memahami nilai
dan peran guru penggerak, sehingga berharap nantinya
mampu memainkan peran saya sebagai agen perubahan,
dengan senantiasa berperan aktif serta berupaya
menggerakkan ekosistem sekolah guna tercapainya
pengelolaan program sekolah yang berdampak pada
murid untuk menumbuhkembangkan student agency,
dan menciptakan profil palajar Pancasila.
.
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 1.3


Dalam pembuatan program yang berdampak pada murid tidak terlepas
dari VISI sekolah. Dalam menerapkan visi guru penggerak, saya
berupaya merancang sebuah program atau kegiatan pembelajaran
disekolah yang tentunya murid menjadi pertimbangan utama saya,
dengan harapan program yang saya rancang dapat mendorong
bertumbuhkembangnya kepemimpinan murid (student agency),
dimana salah satu perancangan program yang saya buat menggunakan
model inkuiri apresiatif dengan tahapan BAGJA. Program yang
berdampak pada murid inilah untuk mewujudkan VISI sekolah dengan
prakarsa perubahan yang sesuai dengan aset sekolah yang ada untuk
menciptakan profil pelajar Pancasila.
.
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 1.4


Dalam mengelola program yang berdampak positif
bagi murid maka perlu ditunjang dengan adanya
budaya positif di sekolah sehingga program-
program yang dijalankan dapat berjalan dengan
baik dan berkesinambungan sehingga mampu
menciptakan kepemimpinan murid (student
agency), dan profil pelajar Pancasila...
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 1.4


Dalam mengelola program yang berdampak positif
bagi murid maka perlu ditunjang dengan adanya
budaya positif di sekolah sehingga program-
program yang dijalankan dapat berjalan dengan
baik dan berkesinambungan sehingga mampu
menciptakan kepemimpinan murid (student
agency), dan profil pelajar Pancasila...
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 2.1


Dalam mewujudkan student agency maka pengelolaan program yang
berdampak pada murid harus mampu mengakomodir segala perbedaan
kebutuhan belajar murid mulai dari kesiapan, minat, dan profil belajar
murid. Perbedaan karakter anak inilah yang menjadi dasar dalam
pemberian layanan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan
adanya perbedaan maka akan memunculkan rasa keingintahuan, dan
mempunyai ide gagasan serta kepemilikan. Sehingga pembelajaran
berdiferensiasi juga memunculkan peran aktif, mengungkapkan
pendapat, merefleksikan dan menghasilkan produk dalam
pembelajarannya. Hal ini juga sudah mencerminkan implementasi
dalam Student Agency...
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 2.2


Dalam merencanakan program yang berdampak pada
murid, perlu mengintegrasikan pembelajaran sosial dan
emosional di dalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk
menempatkan murid pada kesadaran penuh
(mindfulness). Ketika murid sudah fokus, maka ia akan
tenang, berempati, termotivasi dan memiliki sikap
tanggung jawab dalam menjalankan program sehingga
student agency akan tercipta.
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 2.3


Coaching sangat penting dilakukan sebagai langkah untuk
menggali segala potensi dan mengembangkan keaktifan murid
sehingga ia akan mampu untuk menemukan sendiri solusi atas
permasalahan yang ia hadapi ketika melaksanakan program
sekolah yang berdampak pada murid untuk itu sikap kreatif,
inovatif dan kritis dari murid sangat diharapkan agar tercipta
kepemimpinan murid (student agency). Begitu juga dengan
impian dan harapan anak yang di dapat melalui coaching
dengan anak semuanya akan tersalurkan melalui program yang
berdampak positip pada murid.
,
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 3.1


Dalam perancangan dan pembuatan program sekolah haruslah
yang berpihak pada murid, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Agar keputusan yang kita ambil bersifat efektif dan efisien terkait
rancangan program yang ingin dilaksanakan tentunya
keputusan tersebut harus memperhatikan 3 prinsip berpikir, 4
paradigma pengambilan keputusan dan melakukan 9 langkah
pengajuan dan pengambilan keputusan sebagai pemimpin
pembelajaran. Hal itu tentu saja untuk mengantisipasi ketika ada
dilema etika ataupun bujukan moral dalam penyelenggaraan
kegiatan yang berdampak positif pada murid.
,
A pa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya ?

Keterkaitan modul 3.3 dengan modul 3.2


Dalam perencanaan dan pelaksanaan program yang
berdampak pada murid hendaknya menggunakan
pendekatan berbasis aset sehingga dalam melaksanakan
program tersebut kita dapat memaksimalkan segala
potensi yang ada di sekolah. Dengan memaksimalkan
segala potensi maka dapat dipastikan program yang
direncanakan akan berjalan dengan baik dan
berkesinambungan untuk menumbuhkan kepemimpinan
murid (student agency).
.
,
Setelah melihat keterkaitan antara modul ini
dengan modul-modul lainnya jelaskanlah
perspektif Anda tentang program yang JAWABAN 1
berdampak positif pada murid. Bagaimana
seharusnya program-program atau kegiatan Setelah mempelajari modul ini prespektif
sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan kedepan akan program adalah program yang
dievaluasi agar program-program tersebut dapat berdampak positip pada murid, yaitu program
berdampak positif pada murid?
yang mengedepankan kepemimpinan murid,
dengan menggunakan aset yang ada
disekolah sesuai dengan keputusan bersama
yang mewujudkan visi sekolah.
Program seharusnya dibuat atas dasar impian
dan harapan murid, menggunakan aset yang
ada disekolah untuk dioptimalkan. Program ini
melibatkan anak dan anak aktif langsung
dalam merencanakan melaksanakan dan
mengevaluasi program. Semua bentuk
program akan menciptakan student agency
dan menciptakan profil pelajar Pancasila.
Setelah melihat keterkaitan antara modul ini
dengan modul-modul lainnya jelaskanlah
perspektif Anda tentang program yang JAWABAN 2
berdampak positif pada murid. Bagaimana
seharusnya program-program atau kegiatan
Contoh program saya yang
sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi agar program-program tersebut dapat berdampak pada murid adalah
berdampak positif pada murid?
menumbuhkan jiwa wirausaha
terhadap siswa SMKN 1 Kawali
agar setelah mereka lulus tidak
hanya menjadi pekerja tapi mampu
menciptakan lapangan kerja
melalui Program SPW (Sekolah
Pencetak Wirausaha)
MENGAPA DI BENTUK
PROGRAM
SEKOLAH PENCETAK
WIRAUSAHA ?

Merupakan salah satu program SMK di Jawa


Barat
Kesesuaian dengan visi sekolah yaitu
mencetak Wirausaha, lulusan mampu
berdaya saing global
Potensi Guru dan Murid di bidang IT,
keberagaman potensi murid sesuai
kompetensi keahliannya
PROGRAM SPW
(SEKOLAH PENCETAK WIRAUSAHA)
DI SMK NEGERI 1 KAWALI

Salah satu program ekstrakurikuler dan


terintegrasi, pendukung intrakurikuler pada mata
pelajaran PKKWU
Mewadahi siswa yang mempunyai kesamaan
minat dan bakat dibidang wirausaha
(Enterpreneur)
Mempersiapkan siswa mempunyai keterampilan
di bidang wirausaha (Enterpreneur) dan
mempunyai keterampilan menyongsong abad 21:
dalam bidang IT (digital marketing)
Menyiapkan lulusan yang memiliki rintisan usaha
dan memiliki jiwa wirausaha muda yang handal
BAGAIMANA PROGRAM
SEKOLAH PENCETAK WIRAUSAHA?
1. Mengidentifikasi peluang wirausaha
sesuai kompetensi keahlian dan peluang
usaha dari segi minat dan potensi murid
2. Mengenalkan konsep digital marketing
3. Mengenalkan strategi promosi dan
marketing
4. Mengenalkan aplikasi-aplikasi digital
marketing
5. Implementasi mata pelajaran PKKWU
(real project mengarah pada Teaching
Factory)
6. Siswa mampu merintis usaha sejak
berada di sekolah untuk meniti masa
depan sebagai wirausaha (life skill)
PELAKSANAAN KEGIATAN

1 K e gi a t an Pr ogr a m SPW di l ak s anak an pada


j am pe l aj ar a n PK K WU d an t am bahan pada
ke gi a t an e ks t r a ku r i ku l er s et i ap har i S abt u
(s h ar i n g s e s s i on, m e mp e l aj ar i m at er i bar u ) ,
pukul 08 . 00- 15. 00 WI B

2 K e gi a t an pr ogr a m SPW - ny a di l ak s anak an


s e c ar a dar i ng t a np a t e r j adwal .

3 S as ar an : s i s wa ke l as XI d a n XI I , y ang
me mi l i ki mi n a t d a n b a k at di bi dang
mar ke t i ng.
Setelah melihat keterkaitan antara modul ini
dengan modul-modul lainnya jelaskanlah
perspektif Anda tentang program yang JAWABAN 3
berdampak positif pada murid. Bagaimana
seharusnya program-program atau kegiatan
sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan
Kegiatan ini melibatkan murid
dievaluasi agar program-program tersebut dapat berperan aktif dalam
berdampak positif pada murid?
merencanakan dan
melaksanakan program. Saat
proses pembuatan program juga
murid dilibatkan, dalam
pelaksanaan program murid
berperan aktif, dan saat evaluasi
murid diikut sertakan.
3 ELEMEN
KEPEMIMPINAN MURID
DALAM PROGRAM SPW
Melibatkan siswa
SUARA (VOICE)
Memberikan
yang tergabung
kesempatan siswa untuk
dalam program SPW
bertanya, memberikan
untuk merencanakan
pendapat, berdiskusi
program
dalam berbagai
pembelajaran/kegiat
kesempatan dan proses
annya sendiri.
pembelajaran/kegiatan

Mendiskusikan Menentukan produk


keyakinan kelas dan atau jasa untuk
membuat menyalurkan aspirasi
kesepakatan kelas. dan kreativitas murid
Memberikan PILIHAN (CHOICE)
pengetahuan awal Memberi kesempatan
kepada murid bahwa
siswa untuk memilih
dalam program SPW
waktu pelaksanaan
terdapat beberapa
program, dengan
program digital
marketing/kegiatan membuat stragtegi dan
entrepreneur yang jadwal pemasaran sendiri
dapat dipilih sesuai
dengan minat siswa.
Mengajak siswa
membuat daftar
Memberikan
kesempatan pada kegiatan dari program
siswa untuk membuat yang mereka pilih dan
laporan progres penghitungan
kegiatan hasil kerja pencapaian omset yang
sesuai dengan gaya, mereka dapatkan setiap
minat, dan bakat bulannya dan dalam
mereka. waktu 1 tahun
KEPEMILIKAN
Melalui
(OWNERSHIP) Siswa merancang dan
program/kegiatan terlibat aktif dalam
SPW siswa diberi penyelenggaraan panen
kesempatan untuk hasil karya atau pameran
terlibat aktif dalam atau acara lain di sekolah
kepengurusan maupun event-event di
lingkungan sekitar
sekolah

Melakukan penilaian Bekerja sama UMKM,


diri dan penilaian home industry, atau
antar teman tentang bidang usaha lainnya
produk/jasa yang dalam menentukan
dibuat serta progress produk atau jasa
pencapainnya
Menentukan nama usahanya sendiri
sebagai rintisan usaha milik murid sendiri
TERIMAKASIH
SALAM & BAHAGIA

BAPAK DAN IBU GURU HEBAT

Anda mungkin juga menyukai