Rancang Bangun Mesin Sortasi Buah Jeruk Manis Berdasarkan Warna Berbasis
Arduino Nano
Design of Color Based Sweet Orange Sorting Machine Based on Arduino Nano
Irwan, Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri
Makassar, email: irwanptp012@gmail.com
Lahming, Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri
Makassar, email: lahmingmaja@gmail.com
Jamaluddin, Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas
Negeri Makassar, email: mamal_ptm@yahoo.co.id
Nunik Lestari, Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas
Negeri Makassar, email: nunik.lestari@unm.ac.id
Abstrak
Proses sortasi buah jeruk pada tingkat petani dan industri saat ini masih dilakukan
secara manual oleh tangan manusia. Sortasi dengan cara ini memiliki beberapa kekurangan,
sehingga dibutuhkan bantuan mesin sortasi untuk menjawab kekurangan-kekurangan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun mesin sortasi buah jeruk manis
berdasarkan perbedaan warna yang berbasis Arduino Nano. Mesin sortasi ini dirancang
menggunakan sensor warna Tcs 230 yang dikontrol oleh mikrokontroler Arduino Nano
berbasis chip ATmega 328p, dan dilengkapi dengan LCD untuk menampilkan keterangan hasil
sortasi. Penelitian ini menggunakan sampel buah jeruk manis dengan warna bervariasi antara
hijau hingga kuning. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan sortasi warna sebesar
80%, sedangkan 20% buah gagal disortasi berdasarkan warnanya. Kegagalan tersebut
disebabkan oleh warna pada buah yang sangat beragam sehingga sensor warna tidak dapat
mendeteksi/menentukan warna buah tersebut, akibat nilai RGB yang tidak diprogramkan
dalam mikrokontroler. Hal lain yang menjadi penyebab tidak efektifnya kerja mesin sortasi
adalah karena jarak buah dengan sensor warna kurang diatur dengan baik sehingga sensor tidak
fokus, dan menyebabkan cahaya yang keluar-masuk serta ketidaktepatan posisi buah akan
mempengaruhi akurasi hasil identifikasi pembacaan warna buah.
Kata Kunci: arduino nano, jeruk, sortasi, sensor, warna
Abstract
The process of sorting citrus fruits in farmers and industry is still done manually by
human hands. This sorting process has several shortcomings, so a sorting machine is needed
to answer these shortcomings. The purpose of this research is to design a sweet orange fruit
sorting machine based on color differences based on Arduino Nano. This sorting machine is
designed using a Tcs 230 color sensor which is controlled by an Arduino Nano microcontroller
based on the ATmega 328p chip, and is equipped with an LCD to display information on the
sorting results. This study used samples of sweet oranges with colors varying from green to
yellow. The test results show the success rate of color sorting is 80%, while 20% of the fruits
fail to sort by color. The failure is caused by the color of the fruit which is very diverse so that
the color sensor cannot detect/determine the color of the fruit, due to the RGB values that are
not programmed in the microcontroller. Another thing that causes the ineffectiveness of the
sorting machine is that the distance between the fruit and the color sensor is not properly
regulated so that the sensor does not focus, and causes light to come in/out and the inaccuracy
of the fruit position will affect the accuracy of the identification of fruit color readings.
Keywords: arduino nano, orange, sorting, sensor, color
buahan agar dapat melakukan sortasi buah komponen pada sistem mekanik mesin
jeruk dengan lebih cepat dan dengan hasil sortasi, merancang pemrograman
sortasi yang seragam. Dengan demikian Arduino Nano, serta menulis program
maka pekerjaan pasca panen buah jeruk, pada komputer dengan menggunakan
khususnya sortasi, akan dapat diselesaikan software Arduino IDE. Untuk nilai RGB
lebih cepat, dan memberikan keuntungan dan klasifikasi warna yang diprogramkan
dengan penjualan buah berdasarkan ditampilkan pada Tabel 1.
kelompok warnanya. 4. Tahap pengujian, tahap ini merupakan
tahapan untuk mencoba apakah mesin
Metode Penelitian
hasil rancangan dapat bekerja dan
Alat dan Bahan berfungsi dengan baik. Pada tahap ini
Alat yang digunakan pada penelitian juga dilakukan analisis hasil rancangan
ini adalah gergaji, pisau, obeng set, solder mesin.
timah, lem lilin, gunting, bor, mata bor,
gerinda, mata gerinda, dan tang jepit.
Adapun bahan yang digunakan pada
penelitian ini adalah Arduino Nano, sensor
warna Tcs 230, servo, led RGB, resistor,
kabel jumper, breadboard changer
handphone, triplek, baut, conveyor belt, tali
v belt, pulley belt, dan besi siku.
Prosedur Perancangan (A)
Perancangan mesin sortasi buah
jeruk manis ini dilaksanakan dalam
beberapa tahapan. Masing-masing tahapan
dijelaskan sebagai berikut:
1. Tahap perancangan, meliputi pembuatan
gambar detail rancangan struktural,
gambar tiga dimensi, gambar bagian-
bagian dari mesin sortasi, menentukan (B)
ukuran, serta menentukan bahan. Gambar
detail bagian-bagian mesin sortasi dan
desain mesin sortasi buah jeruk
ditampilkan pada Gambar 1 dan 2.
2. Tahap pengumpulan alat dan bahan,
meliputi penentuan jumlah bahan yang
diperlukan untuk perancangan mesin
sortasi, pembelian bahan, serta
penyediaan alat-alat yang dibutuhkan (C)
dalam proses perakitan. Gambar 1 Bagian-bagian mesin sortasi buah
3. Tahap pembuatan dan perakitan, tahap jeruk manis berdasarkan warna
ini meliputi pembuatan sistem mekanik
dari mesin sortasi, pemasangan
3
Irwan, et al. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 8(1) 2022: 1-8
4
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 8(1) 2022: 1-8 Irwan, et al.
manis yang telah disortasi ke dalam wadah sortasi buah jeruk manis ini adalah dengan
penampung buah. Saluran hasil sortir ini memanfaatkan setelah sensor warna Tsc 230
memiliki dimensi 20 cm x 15 cm x 5 cm. untuk pendeteksi warna pada buah jeruk
manis. Sensor warna Tsc 230 akan membaca
Prosedur Pengujian Mesin Sortasi
dan mendeteksi buah jeruk yang dihantarkan
Prosedur pengujian mesin sortasi oleh belt conveyor, lalu akan mengirimkan
buah jeruk manis ini diuraikan sebagai sinyal ke Arduino Nano. Kemudian sinyal
sebagai berikut: tersebut diteruskan ke relay untuk
1. Menyalakan mesin sortasi. mengaktifkan LCD dan menampilkan hasil
2. Meletakkan buah jeruk pada conveyor dari buah tersebut. Mesin sortasi buah jeruk
belt. Buah jeruk lalu akan dibawa manis hasil rancangan ditampilkan pada
conveyor belt menuju tempat Gambar 3 sebagai berikut.
pendeteksian warna. Pendeteksi warna
pada buah jeruk manis ini bekerja setelah
sensor warna Tsc 230 membaca dan
mendeteksi buah tersebut lalu akan
mengirimkan sinyal ke Arduino Nano.
Kemudian sinyal tersebut diteruskan ke
relay untuk mengaktifkan LCD dan
menampilkan hasil dari buah tersebut.
3. Setelah warna jeruk dideteksi maka jeruk
akan diteruskan ke arah penyortir oleh Gambar 3 Mesin sortasi buah jeruk manis
conveyor belt.
4. Penyortir akan menggeser buah jeruk ke Semua bagian/komponen dari mesin
arah saluran warna hijau atau kuning sortasi ini telah diuji coba dan diperoleh
sesuai dengan hasil pembacaan sensor. hasil yang diinginkan, serta sesuai dengan
data yang diprogramkan ke dalam Arduino
Pengamatan Nano. Sampel pengujian menggunakan 20
Pengamatan dilakukan pada buah jeruk manis dengan berbagai variasi
komponen-komponen mesin seperti warna dari hijau, hijau kekuningan, kuning
kecepatan maju conveyor belt, LCD, dan kehijauan, hingga kuning. Hasil pengujian
penyortir. Parameter yang diamati adalah mesin sortasi ditampilkan pada Tabel 2.
RGB warna buah hasil deteksi dan Hasil yang ditampilkan pada Tabel 2
keputusan oleh penyortir. Data hasil menunjukkan pendeteksi warna pada buah
percobaan dan pengamatan yang diperoleh jeruk manis yang telah dilakukan. Pengujian
kemudian dianalisis secara deskriptif dan pada buah jeruk dilakukan pengulangan
disajikan dalam bentuk tabel. sebanyak 10 kali, dengan kriteria
pendeteksian pada posisi yang berubah-
Hasil dan Pembahasan
ubah pada tiap buah jeruk. Pada uji coba alat
Mesin sortasi buah jeruk manis tersebut hanya 80% buah yang berhasil
berdasarkan warna berbasis Arduino Nano terdeteksi warnanya, sedangkan dan 20%
yang telah dibuat memiliki dimensi buah jeruk gagal terdeteksi.
keseluruhan yaitu panjang 80 cm, tinggi 35
cm, dan lebar 55 cm. Prinsip kerja mesin
5
Irwan, et al. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 8(1) 2022: 1-8
Buah 2
Max 135 Max 213 Max 240
2 √
Min 113 Mix 180 Mix 186
Sampel 3
Max 148 Max 223 Max 241
3 √
Min 127 Min 210 Min 196
Sampel 4
Max 174 Max 246 Max 231
4 √
Min 162 Min 235 Min 217
Sampel 5
Max 154 Max 210 Max 229
5 √
Min 132 Min 188 Min 179
Sampel 6
Max 139 Max 218 Max 246
6 √
Min 125 Min 191 Min 189
Sampel 7
Max 121 Max 187 Max 238
7 √
Min 111 Mix 174 Mix 186
Sampel 8
Max 136 Max 209 Max 198
8 √
Min 124 Min 181 Min 185
Sampel 9
Max 199 Max 258 Max 246
9 √
Min 143 Min 214 Min 201
Sampel 10
Max 152 Max 205 Max 199
10 √
Min 130 Min 179 Min 186
Sampel 11
Max 212 Max 337 Max 247
11 √
Min 194 Min 242 Min 209
6
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 8(1) 2022: 1-8 Irwan, et al.
Sampel 12
Max 163 Max 203 Max 200
12 √
Min 135 Min 191 Min 181
Sampel 13
Max 220 Max 277 Max 239
13 √
Min 207 Min 268 Min 218
Sampel 14
Max 189 Max 219 Max 206
14 √
Min 162 Min 207 Min 196
Sampel 15
Max 212 Max 268 Max 245
15 √
Min 197 Min 249 Min 211
Sampel 16
Max 172 Max 218 Max 240
16 √
Min 163 Min 199 Min 197
Sampel 17
Max 195 Max 247 Max 240
17 √
Min 183 Min 227 Min 199
Sampel 18
Max 200 Max 273 Max 245
18 √
Min 185 Min 247 Min 216
Sampel 19
Max 225 Max 282 Max 226
19 √
Min 212 Min 263 Min 215
Sampel 20
Max 234 Max 290 Max 222
20 √
Min 221 Min 281 Min 215
20% buah yang gagal terdeteksi serta ketidaktepatan penempatan buah akan
tersebut dikarenakan warna pada buah mempengaruhi akurasi hasil pembacaan
sangat beragam, sehingga sensor warna Tcs warna buah. Kegagalan akibat faktor
230 tidak mendeteksi buah tersebut karena pencahayaan yang kurang baik seperti ini
nilai RGB yang diprogramkan dalam Tcs juga dialami pada penelitian lainnya, seperti
230 tidak terhitung. Salah satu penyebab pada penelitian Yultrisna et al. (2016),
kurang efektifnya mesin sortasi ini adalah dimana ketepatan pembacaan warna yang
jarak buah dengan sensor warna yang dilakukan pada penelitiannya untuk sortasi
kurang diatur dengan baik, sehingga sensor buah tomat mengalami kegagalan 5% akibat
tidak fokus dan cahaya yang keluar-masuk faktor pencahayaan.
7
Irwan, et al. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 8(1) 2022: 1-8
Terdapat 20% buah jeruk yang gagal omron cpm1-a. Transmisi. 16(2): 86-
terdeteksi oleh sensor tidak dialihkan oleh 91.
penyortir baik ke arah warna hijau ataupun Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012.
kuning. Buah jeruk yang tidak terdeteksi Laporan Akuntabilitas Kinerja
warnanya tersebut terus dibawa oleh Instansi Pemerintah (LAKIP).
conveyor belt hingga akhirnya menabrak Kementerian Pertanian. Jakarta.
penyortir. Error pada pembacaan warna ini Handoko, D. D., Napitupulu, B., &
dapat diperbaiki dengan mengubah input Sembiring, H. 2000. Penanganan
data RGB warna buah jeruk manis. pasca panen buah jeruk. Prosiding
Pengambilan data RGB awal sangat Seminar Nasional Teknologi Inovatif
berpengaruh terhadap keberhasilan proses Pascapanen untuk Pengembangan
sortasi buah jeruk manis. Industri Berbasis Pertanian. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan
Simpulan
Pascapanen Pertanian.
Kesimpulan dari perancangan dan Mikasari, W., Ivanti, L., & Hidayat, T. 2015.
hasil pengujian mesin sortasi buah jeruk Kajian penerapan teknologi
manis berdasarkan warna berbasis Arduino pascapanen jeruk rgl melalui optimasi
Nano adalah sebagai berikut: pencucian dan penyimpanan. Hasil
1. Mesin sortasi buah jeruk manis Penelitian Pengkajian Pengembangan
berdasarkan warna berbasis Arduino dan Penerapan Inovasi Teknologi
Nano yang telah dibuat memiliki dimensi Pertanian BPTP. Bengkulu.
keseluruhan yaitu panjang 80 cm, tinggi Pramanta, F. D., L. W. Susilo, & M. R.
35 cm, dan lebar 55 cm. Fahmi. 2017. Sistem cerdas penyortir
2. Mesin sortasi buah jeruk manis ini apel berdasarkan warna dan ukuran
bekerja setelah sersor warna Tsc 230 berbasis mikrokontroler arduino.
membaca dan mendeteksi buah tersebut Prosiding SENTRINOV. 2017. 3: 216-
dan mengirimkan sinyal ke Arduino 224.
Nano kemudian sinyal tersebut Santoso, A. B., Abid, M., & Juradi, M. A.
diteruskan ke relay untuk mengaktifkan 2016. Upaya Perbaikan Teknologi
LCD dan menampilkan hasil dari buah Pengolahan Hasil Pertanian Dari Buah
tersebut. Jeruk. Prosiding Seminar Nasional
3. Hasil uji coba mesin sortasi terdapat 80% Mewujudkan Kedaulatan Pangan
buah yang berhasil dideteksi dan 20% pada Lahan Sub Optimal Melalui
buah yang gagal dideteksi akibat RGB Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik
warna buah tidak terbaca oleh Arduino Lokasi. 509-515.
Nano dan jarak buah dengan sensor Sudjatha, W., & Wisaniyasa, N. W. 2017.
warna yang kurang diatur dengan baik. Fisiologi dan Teknologi Pascapanen
Daftar Pustaka (Buah dan Sayuran). Bali: Udayana
University Press.
Arbye, S., & Setiyono, B. 2014.
Yultrisna & Syofian, A. 2016. Rancang
Pengendalian pada protoype konveyor
bangun alat sortasi otomatis untuk
pemisah barang berdasarkan warna
buah tomat. Jurnal Teknik Elektro
menggunakan sensor dt-sense color
ITP. 5(2252):153–159.
dengan contoller atmega 16 dan plc