LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi New - Ikhwan Sensei
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi New - Ikhwan Sensei
4. Menurut Trianto
(2010), model probem
based learning adalah
model pembelajaran
yang didasarkan pada
adanya pemasalahan
yang membutuhkan
penyelidikan autentik
dengan penyelesaian
nyata dari
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
permasalahan yang
nyata. Model problem
based learning sebagai
model pembelajaran
yang dapat membantu
peserta didik untuk
aktif dan mandiri
dalam
mengembangkan
kemampuan
memecahkan masalah
melalui pencarian data
sehingga memperoleh
solusi yang rasional
dan autentik
Pembelajaran
menggunakan model
problem based
learning berpusat
pada peserta didik
(student center
learning). Peserta
didik diharapkan
dapat aktif dalam
proses
pembelajarannya
dengan aktif
menyatakan pendapat,
bertanya dengan
mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan kritis yang
berkaitan dengan
materi yang dipelajari.
Trianto (2010), Implementasi Model
Problem Based Learning dalam
Pembelajaran Bahasa Jepang Bidang
Perhotelan di Universitas Triatma
MulyaPendidikan Bahasa Jepang …,
2021 - ejournal.undiksha.ac.id
6. (Hanani, 2016;249).
Metode Audiolingual
adalah cara
menyajikan pelajaran
bahasa asing melalui
latihan-latihan
mendengarkan
kemudian diikuti
dengan latihan-latihan
mengucapkan kata-
kata dan kalimat
dalam bahasa asing
yang sedang
dipelajari. Metode
audiolingual
merupakan metode
yang berlandaskan
pada pendekatan yang
memiliki beberapa
asumsi. Diantaranya
adalah, bahwa bahasa
adalah ujaran. Asumsi
lain dari metode
tersebut adalah bahwa
bahasa adalah
kebiasaan.
(Hanani, 2016;249).Penerapan Metode
Audiolingual (al-thariqah al-saam’iyyah
al-syafawiyyah dalam Pembelajaran
Maharah kalam. N Ummah - 2019 -
osf.io
Hasil Wawancara :
(Wawancara dilakukan dengan
Kepala Madrasah, Pakar dan
beberapa rekan sejawat yang
mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris serta Guru
Bahasa Jepang yang mengajar
di Madrasah lain)
1. Guru menggunakan
metode inovatif yang
sesuai dengan karakter
materi
2. Guru harus belajar
menerapkan metode
inovatif melalui pelatihan,
buku referensi, atau ATM
(amati, tiru, modifikasi)
melalui contoh di
youtube.
3. Guru membuat LKPD
yang mendukung
kegiatan pembelajaran
4. Pendekatan guru ke siswa
semakin ditingkatkan
5. Guru membuat format
penilaian siswa meliputi
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
kognitif, afektif, dan
psikomotorik
6. Guru memberikan reward
untuk mengapresiasi
kemampuan siswa
Hasil Wawancara :
(Wawancara dilakukan dengan
Kepala Madrasah, Pakar dan
beberapa rekan sejawat yang
mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris serta Guru
Bahasa Jepang yang mengajar
di Madrasah lain)
1. Guru memanfaatkan
TIK dalam
pembelajaran dalam
bentuk :
• PPT materi
pembelajaran
• Games yang
menarik
• Video, dll.
2. Karena keterbatasan
alat, diupayakan guru
bisa mengatur secara
bergantian penggunaan
sarana TIK
3. Guru harus mengupgrade
kemampuan penggunan
TIK melalui pelatihan,
rekan sejawat, atau
belajar mandiri melalui
youtube.
Keterangan:
Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)