Anda di halaman 1dari 7

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Ikhwan Mukholis


NIM : 2200103931170009
No UKG : 5741650067005
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
1 Guru belum Guru kurang memahami Kajian Literatur Berdasarkan kajian
menerapkan model penerapan pembelajaran 1. (Tarigan,2008,2)Tahap literatur dan hasil
pembelajaran inovatif inovatif dalam proses pertama seseorang wawancara, dapat
yang sesuai dengan pembelajaran mempelajari bahasa disimpulkan bahwa
karakter materi dalam (Pembelajaran masih ialah penemuan dan alternatif solusi dari
pembelajaran di kelas. konvensional) penguasaan kosakata. masalah guru belum
Semakin banyak menerapkan model
kosakata yang dimiliki pembelajaran
semakin besar pula inovatif yang sesuai
keterampilan dalam dengan karakter
berbahasa. Siswa materi antara lain :
sering kali merasa 1. Pada materi
kesulitan untuk yang berkaitan
menghafalkan kosaka dengan
Bahasa Jepang. pengenalan
Keadaan ini terjadi kosakata baru :
karena masih banyak - melakukan
guru yang mengajar inovasi yang
dengan metode berkaitan
konvensional yang dengan
belum memaksimal media
kan penggunaan media pembelajaran
dalam proses yang
pembelajaran. digunakan
Tarigan, Henry Guntur. (2015) - menggunkanan
Pengembangan Mobile Learning
metode
Berbasis Gamifikasi Untuk Penguasaan
Kosakata Bahasa Jepang Kelas X Sman audiolingual
1Garum 2. Pada materi
http://journal2.um.ac.id/index.php/ yang berkaitan
jinotep/article/view/2377
dengan
penguasaaan
2. Menurut Kemp (dalam berbicara
Efendi, 2005:84) mnggunakan
berdasarkan hasil metode role play
penelitiannya 3. Guru harus
menunjukan dampak belajar
positif dari penerapan
penggunaan media metode
sebagai bahan integral pembelajaran
dalam komunikasi dan inovatif dikelas
pembelajaran, antara seperti metode
lain (1) penyampaian PBL dan PJBL
pesan jadi lebih baku, 4. Guru membuat
(2) pembelajaran LKPD yang
lebih menarik, karena menarik
kejelasan dan
keruntutan pesan,
daya tarik, gambar Kekuatan :
yang berubah-ubah • pembelajaran
dan penggunaan efek berpihak pada
khusus yang siswa
menimbulkan • siswa lebih aktif
motivasi dan minat,
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
(3) pembelajaran • semangat belajar
menjadi lebih siswa meningkat
interaktif, (4) waktu • prestasi belajar
pembelajaran lebih siswa meningkat
efektif, (5) kualitas
hasil belajar dapat Kelemahan :
ditingkatkan,(6) sifat • alokasi waktu
positif siswa terhadap lebih lama
proses belajar dapat • membutuhkan
ditingkatkan, (7) biaya tambahan
peran guru dapat • guru menegaskan
berubah ke arah yang kembali
lebih positif. Dengan penjelasan
pemilihan media yang dengan metode
tepat akan menjadikan ceramah
proses pembelajaran
lebih menyenangkan.
Kemp dalam Efendi, (2005:84)
Pengembangan Mobile Learning
Berbasis Gamifikasi Untuk Penguasaan
Kosakata Bahasa Jepang Kelas X Sman
1Garum
http://journal2.um.ac.id/index.php/
jinotep/article/view/2377

3. Menurut Grant (2002)


Pelajaran berbasis
proyek (PBL)
menawarkan metode
pembelajaran yang
menarik untuk
membuat peserta
didik konstruktor aktif
Pengetahuan berakar
pada konstruktvisme,
konstruksionisme dan
kooperatf
pembelajaran
kolaboratif,
pembelajaran berbasis
proyek memiliki
dukungan teoritis
yang kuat untuk
sukses prestasi.
Grant (2002) Project-Based Learning
Sebagai Upaya Meningkatkan
Kreativitas Menulis Karangan Pendek
Bahasa Jepang
Barista: Jurnal Kajian Bahasa dan …,
2017 - journal.stp-bandung.ac.id

4. Menurut Trianto
(2010), model probem
based learning adalah
model pembelajaran
yang didasarkan pada
adanya pemasalahan
yang membutuhkan
penyelidikan autentik
dengan penyelesaian
nyata dari
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
permasalahan yang
nyata. Model problem
based learning sebagai
model pembelajaran
yang dapat membantu
peserta didik untuk
aktif dan mandiri
dalam
mengembangkan
kemampuan
memecahkan masalah
melalui pencarian data
sehingga memperoleh
solusi yang rasional
dan autentik
Pembelajaran
menggunakan model
problem based
learning berpusat
pada peserta didik
(student center
learning). Peserta
didik diharapkan
dapat aktif dalam
proses
pembelajarannya
dengan aktif
menyatakan pendapat,
bertanya dengan
mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan kritis yang
berkaitan dengan
materi yang dipelajari.
Trianto (2010), Implementasi Model
Problem Based Learning dalam
Pembelajaran Bahasa Jepang Bidang
Perhotelan di Universitas Triatma
MulyaPendidikan Bahasa Jepang …,
2021 - ejournal.undiksha.ac.id

5. Metode bermain peran


pada prinsipnya
adalah metode untuk
`menghadirkan`
peran-peran yang ada
di dunia nyata ke
dalam suatu
`pertunjukan peran` di
dalam kelas yang
kiemudian dijadikan
sebagai bahan refleksi
agar peserta/siswa
dapat memberikan
penilaian
Upaya Meningkatkan Kemampuan
Berbicara Bahasa Jepang melalui
Metode Bermain Peran (Role Play)
Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual
http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
index.php/brilian
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan

6. (Hanani, 2016;249).
Metode Audiolingual
adalah cara
menyajikan pelajaran
bahasa asing melalui
latihan-latihan
mendengarkan
kemudian diikuti
dengan latihan-latihan
mengucapkan kata-
kata dan kalimat
dalam bahasa asing
yang sedang
dipelajari. Metode
audiolingual
merupakan metode
yang berlandaskan
pada pendekatan yang
memiliki beberapa
asumsi. Diantaranya
adalah, bahwa bahasa
adalah ujaran. Asumsi
lain dari metode
tersebut adalah bahwa
bahasa adalah
kebiasaan.
(Hanani, 2016;249).Penerapan Metode
Audiolingual (al-thariqah al-saam’iyyah
al-syafawiyyah dalam Pembelajaran
Maharah kalam. N Ummah - 2019 -
osf.io

Hasil Wawancara :
(Wawancara dilakukan dengan
Kepala Madrasah, Pakar dan
beberapa rekan sejawat yang
mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris serta Guru
Bahasa Jepang yang mengajar
di Madrasah lain)
1. Guru menggunakan
metode inovatif yang
sesuai dengan karakter
materi
2. Guru harus belajar
menerapkan metode
inovatif melalui pelatihan,
buku referensi, atau ATM
(amati, tiru, modifikasi)
melalui contoh di
youtube.
3. Guru membuat LKPD
yang mendukung
kegiatan pembelajaran
4. Pendekatan guru ke siswa
semakin ditingkatkan
5. Guru membuat format
penilaian siswa meliputi
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
kognitif, afektif, dan
psikomotorik
6. Guru memberikan reward
untuk mengapresiasi
kemampuan siswa

2 Guru belum optimal Penguasaaan guru Kajian Literatur Berdasarkan kajian


memanfaatkan TIK terhadap TIK masih 1. (Gheytasi, Azizifar & literatur dan hasil
dalam pembelajaran rendah serta kurangnya Gowhary dalam Oktavia wawancara, dapat
pembiasaan dalam Ika Handarini, disimpulkan bahwa
menggunakan media 2020:498) Teknologi alternatif solusi dari
tersebut dapat dimanfaatkan masalah guru belum
dalam proses belajar optimal
mengajar, yang dapat memanfaatkan TIK
dikatakan sebagai dalam pembelajaran
perubahan dari cara antara lain :
konvensional ke modern. 1. Penerapan
menyebutkan bahwa pembelajaran
beberapa penelitian berbasis TIK
menunjukkan dengan 2. Penerapan
adanya teknologi pembelajaran
memberikan banyak dengan
pengaruh positif pendekatan
terhadap pembelajaran. Saintifik TPACK
Gheytasi, Azizifar & Gowhary dalam 3. Guru harus
Oktavia Ika Handarini, (2020:498)
mengupgrade
Efektivitas Media Pembelajaran Daring
Berbasis Media Sosial Tiktok Pada kemampuan
Pembelajaran Bahasa Jepang Di Sma penggunaan TIK
Negeri 1 Taman dalam
DMahmudah ejournal.unesa.ac.id
pembelajaran
https://ejournal.unesa.ac.id/
index.php/hikari/article/view/46078
Kekuatan :
2. (Sastrohadiwiryo, •Semangat(motiva
2005)Salah satu jalan si) siswa
yang diambil oleh meningkat.
pendidik guna • Siswa lebih aktif
meningkatkan •Pembelajaran
kompetensi TIK adalah guru lebih
dengan mengikuti menarik
kegiatan pelatihan
penggunaan media
teknologi informasi dan Kelemahan :
komunikasi untuk •Alokasi waktu
pembelajaran. Pelatihan lebih lama
merupakan proses •Guru perlu waktu
membantu tenaga kerja lebih untuk
untuk memperoleh mempersiapkan
efektivitas dalam kegiatan
pekerjaan mereka pembelajaran
sekarang atau yang akan •Sarana TIK
datang melalui bergantian
pengembangan masa karena
yang akan datang keterbatasan
melalui pengembangan jumlahnya
kebiasaan tentang
pikiran, tindakan,
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
kecakapan, pengetahuan
dan sikap yang layak.
Sastrohadiwiryo, (2005)Pelatihan dan
Pendampingan Pemanfaatan
Multimedia Pembelajaran Bahasa
Jepang Bagi Himpunan Pengajar
Bahasa Jepang Wilayah
Ciayumajakuning
http://ojs.uninus.ac.id/index.php/
JPKM

3. Unay Nurmansyah, dkk


(2020 : 209) Berdasarkan
hasil penelitian,
pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan
Saintifik TPACK
berbantu metode
kooperatif STAD dan
model PBL dapat
meningkatkan
pemahaman siswa dalam
pemecahan masalah
kontekstual.
Nurmansyah, U. (2020). Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik Pada Materi Barisan dan Deret
Aritmetika Melalui Pendekatan
Saintifik TPACK. JUMLAHKU: Jurnal
Matematika Ilmiah STKIP
Muhammadiyah Kuningan, 6(2), 195-
211.

4. (Sudjana dan Rivai ,


2009:2) Media
pembelajaran yang
menarik, efektif dan
efisien sangat diperlukan
dalam pembelajaran agar
siswa lebih tertarik untuk
belajar. Melalui media
yang menarik siswa akan
termotivasi untuk belajar
tanpa ada rasa tekanan,
sehigga siswa dapat lebih
berkonsentrasi untuk
belajar. Hal ini sesuai
dengan pendapat
pembelajaran dengan
menggunakan media yang
menarik dan interaktif
dapat membuat siswa
lebih memperhatikan
pelajaran, selain itu juga
dapat menimbulkan
motivasi siswa untuk
belajar.
(Sudjana dan Rivai , 2009:2).
Pengembangan Media Goi Game
Berbasis Web Pada Pembelajaran
Kosakata Bahasa Jepang Buku Nihongo
Masalah terpilih
N Analisis alternatif
yang akan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan
1 Di Smaa Mufarridah, ML Subandi -
ejournal.unesa.ac.id
https://ejournal.unesa.ac.id/
index.php/kejepangan-unesa/article/
view/4446

Hasil Wawancara :
(Wawancara dilakukan dengan
Kepala Madrasah, Pakar dan
beberapa rekan sejawat yang
mengajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris serta Guru
Bahasa Jepang yang mengajar
di Madrasah lain)
1. Guru memanfaatkan
TIK dalam
pembelajaran dalam
bentuk :
• PPT materi
pembelajaran
• Games yang
menarik
• Video, dll.
2. Karena keterbatasan
alat, diupayakan guru
bisa mengatur secara
bergantian penggunaan
sarana TIK
3. Guru harus mengupgrade
kemampuan penggunan
TIK melalui pelatihan,
rekan sejawat, atau
belajar mandiri melalui
youtube.

Keterangan:
Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)

Anda mungkin juga menyukai