Anda di halaman 1dari 4

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul 6 Nihongo Kyouiku Kyougu


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Jenis dan fungsi media
2. Media pembelajaran huruf
3. Media pembelajaran kaiwa
4. Media pembelajaran Dokkai
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Jenis dan fungsi media
Media adalah alat bantu untuk
mempermudah dalam pemahaman. Dengan
kata lain media dapat dijadikan sebagai alat
untuk membantu pengajar dalam memperjelas
materi yang akan disampaikan kepada
pembelajar. Jenis-jenis media dapat dilihat
dalam bagan berikut ini:
a. Media Audio
Media audio merupakan media yang
memiliki kemampuan untuk mengeluarkan
suara. Media ini hanya melibatkan indera
pendengaran dalam prosesnya. Media audio
terdiri dari program radio dan program
media rekam (software), yang disalurkan
melalui hardware seperti radio dan alat-alat
perekam seperti phonograph record (disc
recording), audio tape (tape recorder) yang
menggunakan pita magnetik (casette), dan
compact disk.
b. Media Visual
Media visual merupakan media yang
memiliki kemampuan untuk menampilkan
gambar. Media ini hanya melibatkan indera
penglihatan dalam prosesnya. Media visual
dibagi menjadi tiga, yaitu media
visual verbal, media visual nonverbal-
grafis, dan media visual nonverbal-tiga
dimensi.
c. Media audio visual
Media audio visual sebagai media yang
memiliki kemampuan untuk mengeluarkan
suara dan menampilkan gambar bergerak.
Media ini melibatkan indera pendengaran
dan penglihatan dalam prosesnya. Media
audio visual yang dilengkapi dengan fungsi
peralatan suara dan gambar dalam satu unit,
seperti film gerak (movie) bersuara, televisi
dan video.
d. Multimedia
Multimedia Adalah media yang
melibatkan multiindera dalam prosesnya.
Bukan hanya indera pendengaran dan
penglihatan yang berperan tetapi juga indera
peraba dan lainnya juga ikut berperan. Yang
termasuk di dalam multimedia antara lain:
komputer, pengalaman berbuat, dan
pengalaman terlibat.

Adapun fungsi media pembelajaran


secara ringkas antara lain:
a.Fungsi media pembelajaran sebagai
sumber belajar
b. Fungsi semantik
c. Fungsi manipulatif
d. Fungsi psikologis
e. Fungsi sosio-kultural

Pembelajaran bahasa Jepang tidak mau


tertinggal dengan perkembangan IT
sehingga pemanfaatan IT dalam
pembelajaran bahasa Jepang juga dilakukan.
Pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa
Jepang melalui situs e-learning (situs untuk
pembelajaran bahasa Jepang) dan aplikasi
pembelajaran. Baik situs e-learning maupun
aplikasi pembelajaran keduanya
dikembangkan oleh The Japan Foundation
untuk memberikan inovasi dalam
pembelajaran bahasa Jepang.

2. Media Pembelajaran Huruf


Huruf bahasa Jepang terdiri dari huruf
Hiragana, huruf Katakana, dan huruf Kanji.
Untuk mempelajari huruf tersebut dibutuhkan
sebuah media pembelajaran. Media
pembelajaran huruf Kana baik Hiragana dan
Katakana, antara lain:
a. Kartu Huruf Kana (Kana Flash Card)
b. media gambar asosiasi,
c. video animasi pembelajaran huruf.

Sedangkan untuk media pembelajaran


huruf Kanji diantaranya menggunakan:
a. Kartu Huruf Kanji (Kanji Flash Card)
b. Kanji Game
c. Video animasi pembelajaran huruf Kanji.

Multimedia yang dapat digunakan


dalam pembelajaran Kanji, yaitu :
a. multimedia berbasis komputer dalam
bentuk presentasi.
b. Bentuk presentasi yang sering digunakan
adalah Microsoft Power Poin.
d. Pemanfaatan IT dalam pembelajaran huruf
dapat menggunakan aplikasi yang dirilis
oleh The Japan Foundation, yaitu Hiragana
Memory Hint, Katakana Memory Hint,
dan Kanji Memori Hint.

3. Media Pembelajaran Kaiwa


Berbicara adalah komunikasi untuk
menyampaikan pemikiran atau gagasan-
gagasan kepada orang lain yang bentuknya
dapat berupa antar individu dengan individu
lain serta antar individu dan orang banyak.
Komunikasi secara lisan tersebut dalam bahasa
Jepang dikenal dengan sebutan keterampilan
berbicara (Kaiwa). Alur pembelajaran
berbicara sebagai berikut:
a. Pengulangan pembelajaran
b. Pengantar
c. Pengenalan materi dan latihan dasar
d. Pengulangan pembelajaran
e. Kesimpulan

Media pembelajaran berbicara yang


dapat digunakan oleh pengajar antara lain:
a. Media gambar
b. Media kartu peran
c. Media kartu wawancara

Multimedia dalam pembelajaran kaiwa


dapat menggunakan video pembelajaran, yaitu
video pembelajaran Erin ga Chousen
Nihonggo Dekimasu.
Isi materi dalam video pembelajaran bahasa
Jepang Erin ga chousen, nihongo dekimasu sebagai
berikut.
a. Mini ドラマ (Mini Drama)
b. 解説と練習 (Penjelasan dan Latihan)
c. キーバリエーション (Variasi Frase Kunci)
d. Mini ドラマ続き (Mini Drama Lanjutan)
e. 見てみよう/やってみよう (Mari Kita Lihat /
Mari Kita Coba)
Sejumlah teknik pembelajaran yang
dapat digunakan antara lain:
a. Ulang ucap
b. Lihat dan ucapkan
c. Substitusi
d. Menjawab pertanyaan
e. Bertanya
f. Percakapan
Penerapan IT dalam pembelajaran
berbicara dapat memanfaatkan penggunaan
video call melalui telepon genggam
(handpohone) untuk melatih keterampilan
berbicara. Selain video call, ada juga Skype
yang menggunakan teknologi informasi.

4. Media Pembelajaran dokkai


Membaca merupakan suatu proses yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi atau
pesan. Pembelajaran dokkai dalam bahasa
Jepang dilakukan untuk melatih keterampilan
membaca dari pembelajar bahasa Jepang dan
melihat sejauh mana pembelajar memahami
teks bacaan dalam bahasa Jepang. Alur
pembelajaran membaca (dokkai) sebagai
berikut.
a. Persiapan
b. Latihan membaca
c. Pasca kegiatan latihan membaca
Media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran dokkai antara lain:
a. Buku teks
b. Poster
c. Komik
d. Papang pengumuman

Multimedia dalam pembelajaran dokkai


antara lain dengan menggunakan situs website
yang memuat media pembelajaran dokkai
http://www.e-hon.jp/. Situs tersebut memuat
cerita atau dongeng Jepang.
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. KB 1 Fungsi media pembelajaran
di modul ini 2. KB 2 Pembuatan video animasi dalam
pembelajaran kanji
3. KB 3 IT dalam pembelajaran kaiwa
4. KB 4 Multimedia dalam pembelajaran dokkai
3 Daftar materi yang sering 1. KB 1 Penggunaan media pembelajaran yang
mengalami miskonsepsi tidak sesuai dengan fungsinya
2. KB 2 Penggunaan game kanji yang tidak
sesuai
3. KB 3 Tidak menggunakan alur wawancara
dengan benar
4. KB 4 Penggunaan intonasi yang kurang tepat
ketika pembelajarn dokkai.

Anda mungkin juga menyukai