Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Jenis dan fungsi media 2. Media pembelajaran huruf 3. Media pembelajaran kaiwa 4. Media pembelajaran Dokkai No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Jenis dan fungsi media Media adalah alat bantu untuk mempermudah dalam pemahaman. Dengan kata lain media dapat dijadikan sebagai alat untuk membantu pengajar dalam memperjelas materi yang akan disampaikan kepada pembelajar. Jenis-jenis media dapat dilihat dalam bagan berikut ini: a. Media Audio Media audio merupakan media yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan suara. Media ini hanya melibatkan indera pendengaran dalam prosesnya. Media audio terdiri dari program radio dan program media rekam (software), yang disalurkan melalui hardware seperti radio dan alat-alat perekam seperti phonograph record (disc recording), audio tape (tape recorder) yang menggunakan pita magnetik (casette), dan compact disk. b. Media Visual Media visual merupakan media yang memiliki kemampuan untuk menampilkan gambar. Media ini hanya melibatkan indera penglihatan dalam prosesnya. Media visual dibagi menjadi tiga, yaitu media visual verbal, media visual nonverbal- grafis, dan media visual nonverbal-tiga dimensi. c. Media audio visual Media audio visual sebagai media yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan suara dan menampilkan gambar bergerak. Media ini melibatkan indera pendengaran dan penglihatan dalam prosesnya. Media audio visual yang dilengkapi dengan fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, seperti film gerak (movie) bersuara, televisi dan video. d. Multimedia Multimedia Adalah media yang melibatkan multiindera dalam prosesnya. Bukan hanya indera pendengaran dan penglihatan yang berperan tetapi juga indera peraba dan lainnya juga ikut berperan. Yang termasuk di dalam multimedia antara lain: komputer, pengalaman berbuat, dan pengalaman terlibat.
Adapun fungsi media pembelajaran
secara ringkas antara lain: a.Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar b. Fungsi semantik c. Fungsi manipulatif d. Fungsi psikologis e. Fungsi sosio-kultural
Pembelajaran bahasa Jepang tidak mau
tertinggal dengan perkembangan IT sehingga pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang juga dilakukan. Pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang melalui situs e-learning (situs untuk pembelajaran bahasa Jepang) dan aplikasi pembelajaran. Baik situs e-learning maupun aplikasi pembelajaran keduanya dikembangkan oleh The Japan Foundation untuk memberikan inovasi dalam pembelajaran bahasa Jepang.
2. Media Pembelajaran Huruf
Huruf bahasa Jepang terdiri dari huruf Hiragana, huruf Katakana, dan huruf Kanji. Untuk mempelajari huruf tersebut dibutuhkan sebuah media pembelajaran. Media pembelajaran huruf Kana baik Hiragana dan Katakana, antara lain: a. Kartu Huruf Kana (Kana Flash Card) b. media gambar asosiasi, c. video animasi pembelajaran huruf.
Sedangkan untuk media pembelajaran
huruf Kanji diantaranya menggunakan: a. Kartu Huruf Kanji (Kanji Flash Card) b. Kanji Game c. Video animasi pembelajaran huruf Kanji.
Multimedia yang dapat digunakan
dalam pembelajaran Kanji, yaitu : a. multimedia berbasis komputer dalam bentuk presentasi. b. Bentuk presentasi yang sering digunakan adalah Microsoft Power Poin. d. Pemanfaatan IT dalam pembelajaran huruf dapat menggunakan aplikasi yang dirilis oleh The Japan Foundation, yaitu Hiragana Memory Hint, Katakana Memory Hint, dan Kanji Memori Hint.
3. Media Pembelajaran Kaiwa
Berbicara adalah komunikasi untuk menyampaikan pemikiran atau gagasan- gagasan kepada orang lain yang bentuknya dapat berupa antar individu dengan individu lain serta antar individu dan orang banyak. Komunikasi secara lisan tersebut dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan keterampilan berbicara (Kaiwa). Alur pembelajaran berbicara sebagai berikut: a. Pengulangan pembelajaran b. Pengantar c. Pengenalan materi dan latihan dasar d. Pengulangan pembelajaran e. Kesimpulan
Media pembelajaran berbicara yang
dapat digunakan oleh pengajar antara lain: a. Media gambar b. Media kartu peran c. Media kartu wawancara
Multimedia dalam pembelajaran kaiwa
dapat menggunakan video pembelajaran, yaitu video pembelajaran Erin ga Chousen Nihonggo Dekimasu. Isi materi dalam video pembelajaran bahasa Jepang Erin ga chousen, nihongo dekimasu sebagai berikut. a. Mini ドラマ (Mini Drama) b. 解説と練習 (Penjelasan dan Latihan) c. キーバリエーション (Variasi Frase Kunci) d. Mini ドラマ続き (Mini Drama Lanjutan) e. 見てみよう/やってみよう (Mari Kita Lihat / Mari Kita Coba) Sejumlah teknik pembelajaran yang dapat digunakan antara lain: a. Ulang ucap b. Lihat dan ucapkan c. Substitusi d. Menjawab pertanyaan e. Bertanya f. Percakapan Penerapan IT dalam pembelajaran berbicara dapat memanfaatkan penggunaan video call melalui telepon genggam (handpohone) untuk melatih keterampilan berbicara. Selain video call, ada juga Skype yang menggunakan teknologi informasi.
4. Media Pembelajaran dokkai
Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau pesan. Pembelajaran dokkai dalam bahasa Jepang dilakukan untuk melatih keterampilan membaca dari pembelajar bahasa Jepang dan melihat sejauh mana pembelajar memahami teks bacaan dalam bahasa Jepang. Alur pembelajaran membaca (dokkai) sebagai berikut. a. Persiapan b. Latihan membaca c. Pasca kegiatan latihan membaca Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran dokkai antara lain: a. Buku teks b. Poster c. Komik d. Papang pengumuman
Multimedia dalam pembelajaran dokkai
antara lain dengan menggunakan situs website yang memuat media pembelajaran dokkai http://www.e-hon.jp/. Situs tersebut memuat cerita atau dongeng Jepang. 2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. KB 1 Fungsi media pembelajaran di modul ini 2. KB 2 Pembuatan video animasi dalam pembelajaran kanji 3. KB 3 IT dalam pembelajaran kaiwa 4. KB 4 Multimedia dalam pembelajaran dokkai 3 Daftar materi yang sering 1. KB 1 Penggunaan media pembelajaran yang mengalami miskonsepsi tidak sesuai dengan fungsinya 2. KB 2 Penggunaan game kanji yang tidak sesuai 3. KB 3 Tidak menggunakan alur wawancara dengan benar 4. KB 4 Penggunaan intonasi yang kurang tepat ketika pembelajarn dokkai.