Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kurniawan

NIM : 043905091

UPBJJ : Bogor

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat siang ijin menanggapi.

Pada Modul 9 dari BMP Manajemen Operasi, halaman 9.26-9.36, terkait dengan pembahasan PERT
(Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method), PERT dan CPM adalah
metode yang digunakan dalam manajemen proyek untuk memvisualisasikan, menganalisis, dan
mengatur jadwal kegiatan proyek.

Secara umum, PERT lebih cocok untuk proyek-proyek yang memiliki tingkat ketidakpastian yang
tinggi dan di mana estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap kegiatan tidak
akurat. Metode ini menggunakan analisis probabilitas untuk menghitung perkiraan waktu proyek
dan mengidentifikasi jalur-jalur kritis. Dengan menggunakan PERT, perusahaan dapat mengelola
risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan proyek-proyek semacam itu.

Di sisi lain, CPM lebih tepat digunakan dalam proyek-proyek yang memiliki tingkat ketidakpastian
yang rendah dan di mana estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap kegiatan
cenderung lebih akurat. CPM mengidentifikasi jalur kritis yang harus dikerjakan dengan cermat
untuk memastikan proyek selesai tepat waktu.

Namun, penting untuk diingat bahwa PERT dan CPM sering digunakan bersama-sama dalam
manajemen proyek, dan pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan spesifik proyek dan
lingkungan operasional perusahaan.

Sumber referensi:

 Heizer, J., & Render, B. (2013). Principles of Operations Management (9th ed.). Pearson
Education.
 Stevenson, W. J. (2018). Operations Management (13th ed.). McGraw-Hill Education.

Terima kasih,

Anda mungkin juga menyukai