Copyright©2022
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apa pun seperti cetakan, fotokopi, microfilm, VCD, CD-ROM, dan rekaman
suara, tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta/Penerbit.
ii
DAFTAR ISI
VirtualBox ................................................................................................................................ 1
PuTTY....................................................................................................................................... 6
Filezilla .................................................................................................................................... 11
Debian ..................................................................................................................................... 16
E. Konfigurasi IP Address.............................................................................................. 65
L. Wordpress .................................................................................................................. 89
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Run As Administrator .................. 2 Gambar 4.10. Setting interfases ................... 36
Gambar 1.2 User Account Control .................. 2 Gambar 4.11. Debian Preview...................... 37
Gambar 1.4 Custom etup instaled .................. 3 Gambar 4.13. Configure country .................. 39
Gambar 1.5. Custom Setup Instaled............... 4 Gambar 4.14. Configure country .................. 40
Gambar 2.4. destination folder ........................ 8 Gambar 4.21. Root paswords ....................... 47
Gambar 2.5. Product features ......................... 9 Gambar 4.22. New user ................................ 48
Gambar 2.7. Putty configuration ................... 10 Gambar 4.24. Users paswords ..................... 50
Gambar 3.1. license agreement .................... 12 Gambar 4.25. Users paswords ..................... 51
Gambar 3.4. Complete setup ........................ 14 Gambar 4.28. Partition disk .......................... 54
Gambar 3.6. Preview FileZilla ....................... 15 Gambar 4.29. Partition disk .......................... 55
Gambar 4.1. Preview Debian ........................ 31 Gambar 4.30. Partition disk .......................... 56
Gambar 4.2. Name and operating system .... 31 Gambar 4.31. Write disk ............................... 57
Gambar 4.3. Memory size ............................. 32 Gambar 4.32. Configure the package........... 58
Gambar 4.5. Harddisk file type ..................... 33 Gambar 4.34. Popularity-contest .................. 60
Gambar 4.6. Storage on physicial hard disk . 34 Gambar 4.35. Software selection ................. 61
Gambar 4.7. File location and size ............... 35 Gambar 4.36. GRUB boot loader ................. 62
Gambar 4.8. Setting ...................................... 35 Gambar 4.37. Finish the instalation .............. 63
Gambar 4.9. Setting Storage ........................ 36 Gambar 4.38. Preview debian ...................... 64
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
VirtualBox
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi
instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan
fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
A. Spesifikasi Aplikasi
Adapun spesifikasi dari aplikasi VirtualBox yaitu:
Ukuran 103-270 MB
Jenis Hypervisor
1
B. Instalasi Virtual Box
1. Download virtualbox (link:https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads).
2. Buka aplikasi dengan cara klik kanan aplikasi virtualbox kemudian pilih
run as administrator
2
4. Setelah itu akan muncul tampilan awal instalasi VirtualBox. Klik “next”.
5. Pilih fitur yang ingin di instal pada virtualbox, kemudian pilih “next”.
3
6. Pilih opsi yang ingin di instal pada virtualbox, kemudian pilih “next”.
4
8. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
5
PuTTY
PuTTY juga menggunakan user interface berbasis teks. Anda tidak akan
mendapatkan tampilan grafis. Untuk menjalankan sejumlah perintah, Anda harus
menggunakan command line.
A. Spesifikasi Aplikasi
Ukuran 2,7 MB
Jenis Hypervisor
Kategori Jaringan
Lisensi Free
Pengembang Simon T.
6
B. Instalasi PuTTY
1. Download dan instal “PuTTy” dari website resminya pada halaman
download
2. “Double clik” aplikasi “putty”
7
4. Klik “Next”.
8
6. Pilih saja “install” untuk memulai instalasi.
C. Konfigurasi PuTTY
Buka software PuTTY. Jendela PuTTY Configuration akan terbuka.
Selanjutnya pada menu Session, lengkapi kolom isian sesuai data aktual
server Anda
9
• Saved Sessions : Bebas diisi nama apa saja diperbolehkan.
Fungsinya adalah untuk menyimpan konfigurasi, agar ketika selesai
dan menutup program Putty lalu kita membukannya kembali, kita tidak
perlu mengisi form ataupun mengulangi konfigurasi yang sama untuk
melakukan koneksi ke target server yang sama, cukup klik dua kali
pada konfigurasi tersimpan otomatis Putty langsung membuka jalur
SSH baru.
• Open : Untuk memulai koneksi SSH ke server.
10
Filezilla
FileZilla adalah adalah salah satu aplikasi FTP yang sering digunakan untuk
upload atau download file. Aplikasi FileZilla ada 2 jenis, yaitu FileZilla client dan
FileZilla server. Perbedaan keduanya terletak pada kegunaannya. FileZilla client
digunakan untuk melakukan request upload atau download dari lokal (komputer),
sedangkan FileZilla server digunakan untuk menjawab request dengan memberikan
data yang diperlukan oleh client. Aplikasi FileZilla tersedia secara gratis baik di sistem
operasi Windows, Linux, ataupun Mac OS.
A. Spesifikasi Aplikasi
Repository svn.filezilla-project.org/filezilla/FileZilla3/
Size 7.3 MB
11
B. Instalasi FileZilla
1. klik dua kali pada file yang telah Anda download. Kemudian Klik ‘I Agree’
untuk menyatakan setuju dengan ketentuan yang diberikan.
12
Gambar 3.2. Optional offer
13
4. Selesai. Selamat, sekarang Anda bisa menggunakan FileZilla untuk
melakukan upload download file dari server ke komputer Anda.
14
C. Menggunakan FileZilla
1. Buka aplikasi FileZilla
2. Isi :
1) Host : Ip Debian
2) User : User Debian
3) Password : Password Debian
4) Port : Port Debian
15
Debian
16
• nano
GNU nano adalah editor teks baris perintah yang mudah digunakan untuk
sistem operasi Unix dan Linux. Ini mencakup semua fungsionalitas dasar
yang Anda harapkan dari editor teks biasa, seperti penyorotan sintaks,
beberapa buffer, pencarian dan ganti dengan dukungan ekspresi reguler,
pemeriksaan ejaan, pengkodean UTF-8, dan banyak lagi.
Syntax:
nano [File]
• cd
cd berfungsi untuk menjelajahi file dan direktori Linux.
syntax:
cd [Options] [Directory]
opsi:
• ls
ls merupakan perintah dasar pada Linux yang digunakan untuk melihat
konten atau isi direktori. syntax:
ls [Directory]
Opsi:
-al : akan membuat daftar file dan direktori yang memuat informasi
mendetail, seperti permission (hak akses), ukuran (size),
pemilik (owner), dll.
17
• cp
cp berfungsi untuk menyalin file dari direktori saat ini ke
direktori yang berbeda. Syntax:
cp [Tempatfile_Lama] [Tempatfile_Baru]
• mv
mv berfungsi untuk memindahkan file meskipun dan bisa digunakan
untuk mengganti atau mengubah nama file. Syntax:
o memindahkan file:
Syntax:
mv [Tempatfile_Lama] [Tempatfile_Baru]
o menganti nama file:
Syntax:
mv [Namafile_Lama] [Namafile_Baru]
• mkdir
mkdir berfungsi untuk membuat direktori baru. Syntax:
-m : Opsi ini digunakan untuk mengatur mode file, yaitu izin, dll.
untuk direktori yang dibuat. Sintaks mode ini sama dengan
perintah chmod.
• rmdir
rmdir berfungsi untuk menghapus sebuah. Namun, rmdir hanya bisa
digunakan untuk menghapus direktori kosong. syntax:
18
-p : Dalam opsi ini setiap argumen direktori diperlakukan sebagai
nama jalur di mana semua komponen akan dihapus, jika sudah
kosong, mulai dari komponen terakhir.
• rm
rm berfungsi untuk menghapus direktori beserta isinya.
syntax:
rm [Option] [File]
Jika hanya ingin menghapus direktorinya saja – alternatif command
selain rmdir gunakan rm -r.
Opsi:
• touch
touch adalah perintah dasar Linux yang memperbolehkan Anda
membuat file baru yang kosong melalui baris perintah Linux. Script:
19
-a : Perintah ini digunakan untuk mengubah waktu akses saja. Untuk
mengubah atau memperbarui akses terakhir atau waktu modifikasi
dari sentuhan file -perintah digunakan.
• grep
Perintah dasar Linux lain yang sangat berguna untuk menyelesaikan task
harian adalah grep. Dengan command ini, Anda bisa melakukan
pencarian di semua teks di dalam file yang diberikan.
Syntax:
20
-e exp : Menentukan ekspresi dengan opsi ini. Dapat
menggunakan beberapa kali.
-f file : Mengambil pola dari file, satu per baris.
-E : Memperlakukan pola sebagai ekspresi reguler yang
diperluas (ERE)
-w : Cocokkan seluruh kata
-o : Cetak hanya bagian yang cocok dari garis yang cocok,
dengan masing-masing bagian tersebut pada garis
output yang terpisah.
-A n : Mencetak baris yang dicari dan nlines setelah hasilnya.
-B n : Mencetak baris yang dicari dan baris n sebelum
hasilnya.
-C n : Mencetak baris yang dicari dan n baris setelah
sebelum hasil
• df
Untuk mendapatkan laporan tentang penggunaan disk space sistem,
gunakan perintah df. Laporan yang diberikan hadir dalam bentuk
persentase dan satuan KB. Bila ingin melihat laporan berupa satuan
megabyte, ketik df -m.
Syntax:
df [Option] [File]
Opsi:
21
-T : Dengan bantuan opsi ini, Anda akan dapat melihat jenis
sistem file yang sesuai seperti yang ditunjukkan.
• cat
Perintah Cat(concatenate) sangat sering digunakan di Linux. Ini
membaca data dari file dan memberikan konten mereka sebagai
output. Ini membantu kita untuk membuat, melihat, menggabungkan
file. Jadi mari kita lihat beberapa perintah kucing yang sering
digunakan.
22
o Untuk melihat satu file Perintah:
$cat [FileName]
o Untuk melihat beberapa file Perintah:
$cat file1 file2
Export:
It will show content of given filename
o Untuk melihat konten file sebelumnya dengan nomor baris.
Perintah:
$cat -n [FileName]
Export:
This will show the content of file1 and file2.
o Buat file Perintah:
$ cat > newfile
Export:
It will show content with line number
example:-cat-n geeks.txt
1)This is geeks
2)A unique array
o Salin isi satu file ke file lain. Perintah:
$cat [filename-whose-contents-is-to-be-copied] >
[destination-filename]
Export:
Will create a file named newfile
o Perintah Cat dapat menekan baris kosong berulang dalam output
$cat -s [File]
Export:
The content will be copied in destination file
o Perintah Cat dapat menambahkan konten satu file ke akhir file lain.
Perintah:
$cat file1 >> file2
Export:
Will suppress repeated empty lines in output
23
o Perintah Cat dapat menampilkan konten dalam urutan terbalik
menggunakan perintah tac. Perintah:
$tac [FileName]
Export:
Will append the contents of one file to the end of
another file
o Perintah Cat dapat menyorot akhir baris. Perintah:
$cat -E [FileName]
Export:
Will display content in reverse order
o Jika Anda ingin menggunakan opsi -v, -E dan -T bersama-sama,
maka alih-alih menulis -vET dalam perintah, Anda cukup menggunakan
opsi baris perintah -A. Perintah
$cat -A [FileName]
Export:
Will highlight the end of line
o Perintah Cat untuk membuka file putus-putus. Perintah:
$cat -- "-dashfile"
Export:
Will display the content of -dashfile
o Perintah Cat jika file memiliki banyak konten dan tidak dapat masuk
ke terminal. Perintah:
$cat [FileName]| more
Export:
Will show that much content, which could fit in terminal
and will ask to show more.
o Perintah Cat untuk menggabungkan konten beberapa file. Perintah:
$cat [FileName1] [FileName2] [FileName3]>
"merged_filename"
Export:
Will merge the contents of file in respective order and
will insert that content in "merged_filename".
o Perintah Cat untuk menampilkan konten semua file teks dalam folder.
Perintah:
24
$cat *.txt
Export:
Will show the content of all text files present in the
folder.
o Perintah Cat untuk menulis dalam file yang sudah ada. Perintah:
$cat >> geeks.txt
The newly added text.
Export:
Will append the text "The newly added text." to the end
of the file.
• tar
tar merupakan perintah Linux yang paling banyak digunakan untuk
mengarsipkan banyak file ke dalam tarball – format file Linux yang
serupa dengan format zip, di mana tindakan kompresi bersifat opsional.
Syntax:
25
• wget
Perintah dasar Linux ini sangat berguna – Anda bahkan bisa mengunduh
file dari internet dengan bantuan command wget. Anda hanya perlu
mengetikkan wget yang diikuti dengan link unduhan. Script:
• uname
uname, akronim dari Unix Name, adalah perintah dasar sistem operasi
Linux yang akan mencetak informasi lengkap mengenai sistem Linux,
misalnya nama mesin, sistem operasi, kernel, dan lain-lain.
Syntax:
uname [OPTION]
Opsi:
• zip, unzip
26
• hostname
Syntax :
hostname [option] [file]
opsi:
27
sebelum periode pertama/titik(.). Jika nama host tidak memiliki
titik, nama host lengkap akan ditampilkan.
• Useradd, adduser
Untuk menambah user baru pada linux, salah satunya pada Ubuntu,
anda tentunya sudah tahu bahwa ada dua pilihan perintah yang bisa
digunakan, yaitu Useradd dan Adduser.
Perbedaan:
Contoh useradd :
• Buka debian
• Masuk sebagai root (super user)
• Ketikkan perintah useradd <nama_user_baru>
Contoh adduser :
• Buka Terminal
• Masuk sebagai root (super user)
• Ketikkan perintah adduser <nama_user_baru>
• Inputkan data sesuai dengan yang diminta system
Perintah tersebut menghasilkan output dan entrian yang harus kita isi,
sebagai berikut
28
Adding user 'ali' ...
Adding new group 'ali' (1001) ...
Adding new user 'ali' (1001) with group `muklas' ...
Creating home directory `/home/ali' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for eko2
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []:
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] y
Coba tombol TAB untuk mengisi secara otomatis (autofill) apa yang
sedang Anda ketikkan. Sebagai contoh, jika ingin mengetik Documents,
mulailah dengan menambahkan command terlebih dulu (misalnya cd Docu,
kemudian tekan tombol TAB) dan terminal akan melengkapinya. Hasilnya
akan seperti ini: cd Documents.
29
Bila Anda secara tidak sengaja ‘membekukan’ terminal dengan
menekan Ctrl+S, untuk membatalkan ‘pembekuan’ tersebut cukup
tekan Ctrl+Z.
Current directory: direktori yang aktif saat ini (special character: “.”)
Parent directory: direktori yang berada diatas folder yang aktif saat ini
(special character: “..”).
30
Gambar 4.1. Preview Debian
3. Di tampilan "Name and operating system" ada 3 option yaitu Name, Type
dan Version.
Name : Di isi dengan sistem operasi yang mau di instal.
Type : Di isi dengan type OS yang mau di instal.
Version : Di isi dengan versi OS yang mau di instal.
Selanjutnya klik "Next".
31
4. Setalah mengklik “next” maka akan muncul tampilan "Memory size", bagian
ini berfungsi untuk mengatur memori atau (RAM) yang akan di alokasinkan
untuk vitual machine. Karena kita akan menginstall Debian Dengan CLI
maka cukup 1GB / 1024MB saja. Selanjutnya klik "Next".
5. Pada bagian "Hard drive" kita di diberi suatu pilihan untuk memilih tipe
penyimpan vitual machine kita. VirtualBox memberikan 3 pilihan yaitu:
Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk para master, karena virtual hard disk akan
dibuat dalam pengaturan terpisah atau setelah pembuatan mesin virtual
selesai dilakukan.
Opsi ini digunakan untuk memilih virtual hard disk yang sudah ada.
Pilih option "Create a virtual hard drive now" karena kita akan langsung
membuat virtual harddisk, dan klik "Create".
32
Gambar 4.4. Size harddisk
6. Pada bagian "Hard drive file type" kita di diberi suatu pilihan untuk memilih
jenis file/extensi dari sebuah hardisk virtual yang akan di buat, kita pilih saja
“VDI”, lalu “next”.
33
7. Bagian “Storage on physicial hard disk” berungsi untuk menentukan
bagaimana hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard
disk fisik. Dibagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih:
Dynamically allocated, Artinya ukuran virtual haddisk akan membesar
sesuai dengan kebutuhan.
Fixed size, Artinya kapasitas virtual hardisk telah ditentukan secara
statis.
Pilih opsi “Dynamically allocated”, kemudian tekan tombol “Next”.
8. Bagian selanjutnya "file location and size", pada menu ini kita akan
memberikan kapasitas harddisk sebesar 8GB saja, karena kita tidak perlu
banyak menggunakan kapasitas harddisk. Jika sudah silahkan klik “Create”.
34
Gambar 4.7. File location and size
35
10. Hal yang akan kita lakukan berikutnya adalah, Mencari ISO Debian yang
sudah kita miliki, pada harddisk kita. Pilih Storage > Empty > klik Optical
Drive untuk mencari ISO yang akan kita gunakan untuk menginstal.
11. Jika sudah berikutnya adalah mengatur interface yang akan kita gunakan
pada Mesin Virtual kita pilih “Host Only Adapter” dan name nya “VirtualBox
Host-Only Ethernet Adapter #2”, kemudian klik “Ok”.
36
D. Instalasi Debian
1. Debian dapat di instal dengan 2 tipe yaitu basis GUI (Grapichal User
Interaction) dan CLI (Command Line Interaction), disini saya akan
menggunakan debian mode CLI (Command Line Interaction). Tekan
“enter”.
37
2. Pilih Bahasa bahasa Sistem “english – english “, Namun jika ingin memilih
bahasa Indonesia dapat memilih Other > Asia > Indonesia, Rekomendasi
kita pilih bahasa Inggirs untuk sistem, kemudian “enter”.
38
3. Memilih pengaturan lokasi, contoh secara default “Indonesia”, kemudian
“enter”.
39
4. Memilih tipe keyboard pada sistem yang akan di gunakan “United states”
, kemudian “enter”.
40
5. Memilih tipe keyboard pada sistem yang akan di gunakan “America
English”, kemudian “enter”.
41
6. Proses instalasi komponen sedang berlangsung.
42
7. Jika muncul “network autoconfiguration failed”, Lalu “Continue”. Hal ini
terjadi karena mesin virtual belum terkoneksi dengan internet.
43
8. Pada bagian Configure the network, pilih saja “Do not Configure the
network at this time”, kemudian “enter”.
44
9. Konfigurasi Hostname, bisa di isikan sesuai kebutuhan, Lalu “Continue”.
45
10. Masukan kombinasi sandi yang di gunakan untuk mengakses root,
Root merupakan akses super user atau administrator yang memiliki kontrol
penuh terhadap sebuah sistem di linux, Lalu “Continue”.
46
11. Masukan kembali kombinasi sandi yang di gunakan untuk mengakses root,
Lalu “Continue”.
47
12. Membuat User untuk dapat login ke halaman desktop, yang berbeda
dengan root, Lalu “Continue”.
48
13. Membuat username untuk pengguna yang akan di tambahkan,
Lalu “Continue”.
49
14. Membuat sandi untuk pengguna yang akan di tambahkan,
Lalu “Continue”.
50
15. Memasukkan kembali sandi untuk pengguna yang akan di tambahkan,
Lalu “Continue”.
51
16. Memilih Pengaturan Jam, jika tadi memilih Indonesia silahkan pilih jakarta,
pengaturan jam bisa di edit setelah proses selesai, kemudian “enter”.
52
17. Membuat partisi disk, bisa otomatis atau manual. Jika ingin memebuat
partisis secara otomatis pilih “Guided – use entertire disk” kemudian
“enter”.
53
18. Pilih partisi yang tersedia, kemudian “enter”.
54
12. Pilih “all files in one partition”, kemudian “enter”.
55
13. Pilih “Finish partitioning and write change to disk” untuk menyelesaikan
pengaturan partisi/storage, kemudian “enter”.
56
14. Pilih “yes” agar kita bisa menggunakan penyimpanan yang kita atur
sebelumnya.
57
19. Akan muncul pilihan untuk memasang paket manager dari sumber lain atau
tidak, pilih “no” jika tidak perlu.
58
20. Pilih saja “no” karena kita belum perlu untuk menginstal jaringan lain.
59
21. Jika tidak ingin mengikuti survei pengguna pilih saja “No”
60
22. Pilih “SSH Server” dan “Standart sytem utilities”, Untuk menghilangkan
tanda bintang klik “Spasi” Lalu “Continue”.
61
23. Pilih “Yes” untuk GRUB boot, Lalu “enter”.
62
24. Proses instalasi sudah selesai dan mesin virtual perlu di restart pilih saja
“continue”.
63
25. Ini merupakan tampilan awal debian yang telah diinstal.
64
E. Konfigurasi IP Address
1. Ketik “nano /etc/network/interfaces” untuk masuk ke menu konfigurasi
alamat ip debian
root@admin:/home/admin# nano /etc/network/interfaces
2. Tambahkan script:
auto eth0
iface eth0 inet static
Address (Bebas)
Netmask (Bebas)
Jika sudah, kemudian tekan “Ctrl X” kemudian “Y” lalu “enter” untuk
menyimpan hasil konfigurasi.
3. Setelah itu ketik
root@admin:/home/admin# /etc/init.d/networking restart
Untuk merestart sistem, tunggu sampai status “ok” / “done”
4. Cek ip addres untuk memastikan ip yang kita masukkan sudah benar
root@admin:/home/admin# ip addr
5. Jika ip sudah benar maka ping ip komputer, dengan mengetik:
65
F. Instalasi Web Server Apache2
1. Masukkan file iso dvd debian dimenu device > optical drive > file debian
66
4. Setelah berhasil diinstall silahkan cek web browser dikomputer asli
http://(menyesuaikan IP Debian)
5. Jika inggin mengubah tampilan website kita harus masuk kedirektori web
server apache2 dengan mengetik:
root@admin:/home/admin# cd /var/www
6. Didalam direktori tersebuat ada file “index.html” yang merupakan file untuk
tampilan default apache2. Anda dapat membuka kemudian megedit file
tersebut dengan menggetik:
Langkah instalasi:
1. Masukkan file iso dvd debian dimenu device > optical drive > file debian
67
Gambar 4.43. Optical drive
68
6. Tambahkan scrip:
zone “domain.satu”{
type master;
file“/etc/bind/db.domain.satu”;
};
7. Jika sudah, kemudian tekan “Ctrl X” kemudian “Y” lalu “enter” untuk
menyimpan hasil konfigurasi.
8. Gandakan file db.local menjadi db.domain.satu (sesuai nama)
root@admin:/etc/bind# cp db.local db.domain.satu
9. Edit file db.musa.tkj
root@admin:/etc/bind# nano db.domain.satu
10. Ubah
1) text localhost dengan nama domain yang akan digunakan caranya
lakukan find dan replace dengan menekan ctrl w, kemudian ctrl r, Ketik
localhost, enter ganti menjadi domain.satu, enter A (All).
2) Ubah IP Lokal 127.0.0.1 menjadi IP Server kalian (IP Debian)
Tekan “Ctrl X” kemudian “Y” lalu “enter” untuk menyimpan perubahan file.
11. Restart service bind9
root@admin:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
Tunggu hingga status “ok/done”
12. Edit file resolf.conf dengan mengetik:
root@admin:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf
13. Tambahkan script:
search domain.satu
nameserver (IP Server)
Jika sudah, kemudian tekan “Ctrl X” kemudian “Y” lalu “enter” untuk
menyimpan hasil konfigurasi.
14. Cek konfigurasi domain apakah sudah berhasil atau belum dengan
menggetik:
root@admin:/etc/bind# nslookup domain.satu
Note: pastikan pc dalam keadaan ofline, masukkan dns server di pc, cek cmd
ping musa.tkj
69
15. Jika muncul name dan address maka konfigurasi telah berhasil.
16. Langakah selanjutnya adalah mengatur dns pada komputer asli. Buka
“open network and sharing center” di taskbar pada bagian pojok kanan
bawah.
18. Klik kanan “network” yang terhubung pada debian, kemudan klik
“properties”.
70
19. Double clik “Internet Protocol Version 4”.
71
20. Kemudian konfigurasi “dns” komputer dengan ip server kemudian “ok”
72
• Multi domain
73
10. Buat direktori untuk domain baru di dalam direktori var/www
root@admin:/var/www# mkdir domain.dua
11. Buat file index.html di dalam direktori baru
root@admin:/var/www# touch domain.dua/index.html
12. Edit file index.html dan tuliskan text terserah
root@admin:/var/www# nano domain.dua/index.html
13. Masuk ke direktori apache2
root@admin:/var/www# cd /etc/apache2/sites-aviable
14. Gandakan file default menjadi domain.dua
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# cp default
domain.dua
15. Edit file domain.dua
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# nano domain.dua
16. Tambahkan script dibawah SeverAdmin
ServerName domain.dua
DocumenRoot var/www/domain.dua
17. Aktifkan konfigurasi yang telah dibuat
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# a2ensite
domain.dua
18. Restart apache2
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# service apache2
reload
19. Cek domain baru yang telah dibuat
74
Gamabar 4.51. Domain
• Subdomain
Subdomain merupakan cabang – cabang dari setiap domain yang telah
kita miliki yang berfungsi untuk membedakan tiap – tiap domain tersebut.
Semisal google memiliki layanan search engine dan email maka mereka
tidak dapat menggabungkannya secara langsung kan, maka dari itu mereka
membuat cabang domain seperti www.google.com dan google.com untuk
search engine. Kira – kira seperti itu penggambarannya. Sedangkan multiple
website yaitu kita memiliki website dari tiap – tiap subdomain dan memiliki
tampilan yang berbeda sesuai dengan fungsi masing – masing. Berikut
langakah – langkah konfigurasi subdomain.
1. Masuk kedirektori bind
root@admin:/home/admin# cd /etc/bind
2. Edit file named.conf.local dengan mengetik:
root@admin:/etc/bind# nano named.conf.local
3. Tambahkan zone baru di dalam file named.conf.local sesuai domain
yang di inginkan
zone “www.domain.tiga”{
type master;
file “/etc/bind/db.domain.tiga”;
};
75
4. Gandakan file db.local menjadi db.doamain.tiga
root@admin:/etc/bind# cp db.local db.domain.tiga
5. Edit file db.domain.tiga
root@admin:/etc/bind# nano db.domain.tiga
6. Ubah
1) text localhost dengan nama domain yang akan digunakan
caranya lakukan find dan replace dengan menekan ctrl w,
kemudian ctrl r, Ketik localhost, enter ganti menjadi
domain.tiga, enter A (All).
2) Ubah IP Lokal 127.0.0.1 menjadi IP Server kalian (IP Debian)
3) Tambahkan pada bagian bawah sript
www IN A (ip debian)
Tekan “Ctrl X” kemudian “Y” lalu “enter” untuk menyimpan perubahan
file.
7. Restart bind9
root@admin:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
Tunggu hingga status “ok/done”
8. Tambahkan domain baru di resolv.conf
search www.domain.tiga
9. Masuk kedirektori var/www
root@admin:/etc/bind# cd var/www
10. Buat direktori untuk domain baru di dalam direktori var/www
root@admin:/var/www# mkdir domain.tiga
11. Buat file index.html di dalam direktori baru
root@admin:/var/www# touch domain.tiga/index.html
12. Edit file index.html dan tuliskan text terserah
root@admin:/var/www# nano domain.tiga/index.html
13. Masuk ke direktori apache2
root@admin:/var/www# cd /etc/apache2/sites-aviable
14. Gandakan file default menjadi domain.dua
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# cp default
domain.tiga
76
15. Edit file domain.tiga
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# nano domain.tiga
16. Tambahkan script dibawah SeverAdmin
ServerName www.domain.tiga
DocumenRoot var/www/domain.tiga
17. Aktifkan konfigurasi yang telah dibuat
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# a2ensite
domain.tiga
18. Restart apache2
root@admin:/etc/apache2/sites-aviable# service apache2
reload
19. Cek subdomain baru yang telah dibuat
77
5. Tambahkan script pada bagian user privilege specification, dibawah user
ROOT
userftp ALL = (ALL:ALL) ALL
Jika sudah, kemudian tekan “Ctrl X” kemudian “Y” lalu “enter” untuk
menyimpan hasil konfigurasi.
6. Restart sudo
root@admin:/home/admin# /etc/init.d/sudo restart
J. FTP Server
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol yang bertugas
untuk menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer melalui
suatu jaringan dengan koneksi TCP (Transmission Control Protocol).
Berbicara tentang FTP, ada dua hal penting yang perlu diketahui, yaitu
FTP server dan FTP Client. FTP Server adalah server yang
menjalankan software (aplikasi) sehingga dapat menyediakan layanan
tukar menukar apabila ada permintaan dari FTP client. Sedangkan, FTP
client adalah komputer yang kamu gunakan untuk melakukan berbagai
aktivitas download, upload, rename, delete, dan sebagainya.
78
mengunggah file, file tersebut akan diteruskan dari perangkat pribadi kamu
(FTP Client) ke server. Sebaliknya, saat kamu mengunduh file, file tersebut
akan diteruskan dari server ke perangkat pribadi yang kamu miliki (FTP
Client). Agar proses transfer data dapat berjalan, pastikan FTP Client telah
terhubung dengan FTP Server.
• Fungsi FTP
• Kelebihan FTP
79
• Cara Kerja FTP
• Instalasi
1. Ketik
root@admin:/home/admin# apt-cdrom add
2. Ketik
root@admin:/home/admin# apt-cdrom ident
3. Masukkan dvd debian 2
80
Gambar 4.52. Dvd 2 Debian
4. Ketik
root@admin:/home/admin# apt-cdrom ident
5. Ketik
root@admin:/home/admin# apt-cdrom add
6. Instal proftpd pada debian
root@admin:/home/admin# apt-get install proftpd -y
7. Pilih standalone
81
• Mengakses user ftp
1. Edit file proftpd.conf
root@admin:/home/admin# nano /etc/proftpd/proftpd.conf
2. Tambahkan script
<anonymous /home/userftp>
user userftp
</anonymous>
3. Restart proftpd
root@admin:/home/admin# /etc/init.d/proftpd restart
K. Mysql Server
MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data)
menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language). SQL sendiri
merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data pada
relational database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah
database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai
bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.
• Kelebihan MySQL
1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.
MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi kecil. Jadi tidak
perlu khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1
GB karena Anda masih bisa menggunakan MySQL sebagai database
Anda.
82
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu bersamaan
tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda
manfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim sehingga
seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus
menunggu user lain selesai.
83
• Kekurangan MySQL
• Insatalasi
Sebelum melakukan instalasi adapun sayrat untuk mengininstall php
myadmin, yaitu
1. Setiing ip addres
2. Mempunyai setidaknya satu domain
3. Menginstal proftpd
Langkah-langkah instalasi:
84
root@admin:/home/admin# apt-get insatall mysql-server
phpmyadmin -y
3. Isi password untuk user root.
85
5. Pilih apache2 untuk memilih gunakan tombol spasi.
6. Pilih yes.
86
Gambar 4.57. Configuring phpmyadmin
87
Gambar 4.59. Configuring pass mysql
9. Ulangi password
12. Isi
88
Username : root
Password : password root
Kemudian klik ‘Go’.
L. Wordpress
89
WordPress adalah Content Management System (CMS) yang diluncurkan
oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2004.
Tak hanya itu, WordPress juga bisa Anda gunakan secara gratis karena
bersifat open-source.
90
root@admin:/var/www/domain# rm index.html
4. Instal ekstensi zip
root@admin:/var/www/domain# mv wordpress/* .
7. Buka file index.php di browser dengan syntaxt namadomain/index.php
91
Gambar 4.64. Phpmyadmin
3) Klik database
92
4) Isi nama databe baru lalu create.
8. Isi :
2) Username : root
Klik submit.
93
9. Kemudian kita disuruh untuk membuat file wp.config.php secara manual
caranya:
2) Buka palikasi putty lau connect kan ke user dedb9ian seperti biasa
root@admin:/home/admin# cd /var/www/domain.com
4) Buat file wp.config.php
10. Isi:
94
4) E-mail : Email untuk wordpress
11. Pembutan akun wordpress telah berhasil, langsung klik login untuk masuk
ke menu login
95
12. Login menggunkan akun wordpress
96
Identitas Penulis