My
Beker :
Symabind de
ye meee
x Mee ys Piel ons
se " ‘
vats
C2 Risen 8 hipertonis
3. METABOLISME
7 “ a
3.1. Dufusi, Osmosis, Plasmolisis dan Deplasmolisis
“Metabolisme dberasal_g: bahasa_Yunani “Metabole”
Metab 4 yang _berarti
perubahan Metabolisme kadang juga diartikan pe an zat antara suatu sel)
atau|suatu organisme secara keseluruhan SERA antara sualu sel Stau
organisme secara_keseluruhan dengan ingkungenn . Salah satu aktivitas
Broleplasr yang penting adalah pembentul Sel baru dengan cara)
Pe e lal
an. Sebelum sel melakukan pembelahan maka protoplasma akan aktif
mengumpulkan serta mensintesis karbohidrat, protein, lemak dan banyak lagi
senyawa organik kompleks yang merupakan bagian dari protoplasma dan
dinding sel. Bahan dasar untuk sintesig itu adalah unsur-unsur anorganik yan
diserap oleh akar dan gulayyang dibentuk dari karbon dioksida dan air dolar
proses fotosintesis. Dengan demikian metabolisme pada organisme multiseluler
juga mentakup masalah penyerapen air serta senyawa-senyawa organik dari
dalam tanah serta Pengangkutan nutrien ke tempat sintesis.
Sistem penyerapan serta transportasi nutrien sangat penting bagi
tumbuhan maupun hewan. Pada tumbuhan maupun hewan yang belum
mengikuti struktur organisasi yang fumit, pengangkutan zat hara serta
pertukaran zat dan hasil metabolisme cukup ‘dari sel ke sel dengan menembus
membran plasma dan berlangsung baik secara aktif maupun pasif. Penyerapan
atau pengangkutan pasif berlani: intara lain secara osmo: sementara
“penyerapan secara ‘aktif berlang: lengan_menggunakan energi_ hasil!
‘fespirasi berupa . Pade tumbuhan yang memiliki struktur organisasi yang
kompleks, diperlukan sistem transportasi yang khusus yaitu dengen adanya
berkas pengangkutan terdiri atas xilem dan floem. Xilem_beriungsi_untuk}
n
menga ic'serta Zat hara dari akar ke tempat sintésa dan floem berfurias|
untuk mengedarkan__hasil__asimilasi keseluruh _bagian tumbuhan yang
themerlukan
is ad difusi_ pada ni idup_dimana molekull
as ae sees
ecobos_pori-pari_membran_plasma) Pada umumnya
membran pada organisme hid bersifat_semipermeabel (selektif permeabel)
yang berarti hanya nee ee ertentu yang dapat melewati. Cairan sel)
bi Bama sifat hipertonis (potensial air tinggi)}dan cairan diluar sel bersifat?
hipotonis (potensial air rendah) sehingga air akan mengalir masuk ke dalam sel
mpai antara kedua cairan isotonis. Apabila suatu sel diletakkan dalam larutan
hipertonis) te Gap sitoplasma maka air dalam sel akan berdifusi keluar
i va ma mengkeril dan membran sel terlepas dari dinding sel
Apabila kemudian di letakkan ke dalam ‘cairan yang hipotonis’
masuk ke dalampsel dan sitoplasma kembali mengembang y
a tnLihat tentang difusi dan osmosis:
Tujuan :
i si a isme hidup
4. Mengetahui proses difusi dan osmosis pada organisme >
2._Mengetahui proses lefjadinya plasmolisis dan ceplasmolisis pada sel-sel
tumbuhan,
. 2 Bahan dan Alat: ‘
- Pipet tetes - Gelas penutup “
- Kristal CuSO. ¥ & -Silet v pw
- Aquadest Vv - Mikroskop 4
- Erlenmeyer - StopwacthY ce
- Gelas objek Y . Kentang ukuran besar ~/ bre! re
v, - Sukrosa 15% dan 20% W’- Daun Rhoeo discolor V—? : f
ZO pyle ah 5 ye 5
Sediaan 1 : Melihat terjadinya aitusi 5 10 wuny 09% vale
Cara kerja NT ty wine
a, Teteskan laruten metilen biru pekal ke dalam gelas piala berisi aquades.
Amati penyebaran warna biru dari metilen biru
b Masukkan kristal: CuSO, ke dalam gelas piala berisi aquades. Amati
penyebaran warna biru kristal CUSO«
¢ Catat waktu Sampaiwarna iarutan merata.
d. Ulangi percobaan dengan metilen biru dan ‘kristal CuSO. di atas, tetapi
setelah penetesan tardten segera diaduk. Apa yang terjadi?
Sediaan 2: Melihat terjadinyz Osmosis. —} % Qj qurv“!
Cara kerja \
a. ,Kupaskan kentang, lubangi bagian tengahnya oes, y
b. ‘Isi gliserin pada lubang tersebut:, dan beri tanda ada
¢. Letakkan pada gelas piala yang telah diberi air dan eosin jaga jengan
sampai air melimpah masuk kepermukaan kentang :
9. Biarkan lebih kurang 15 menit, amati permukaan gliserin pada lubang
kentang. Catat hasil yang ada
°
Sediaan 3 : Plasmolisis dan Deplasmolisis pada daun Rhoeo discolor
Cara‘kerja : hausde faye
a. Sayatlah permukaan bagian daun Rhoeo discolor (bagian yang berwarna
ungu merah)
Letakkan sayatan Padg kaca objek yang telah ditetesi aquades dan tutuplah
dengan kaca penutup’ :
c. Amati di bawah mikroskop. Apabila sel-sel daun Rhoeo discolor sudah
pene Jelas, teteskan larutan sukrosa Pada salah satu tepi gelas penutup
‘an pada tepi lainnya tempelkan kertas penghisap (kertas saring) sehingga
aquades akan tetarik oleh kerta: 7 iaaal
larutan sukrosa. iS penghisap dan madium sayatan: diganti
tab. Bio — Penuntun Pakikon SE
Penuntun Praktikum Biolog! Umum
Joa FM Veni ane we
xyes A .12
d. Amatilah dengan mikroskop selama § menit,
yang terjadi terutama waktu terjadinya Plasmolisis,
®. Gantilah larutan sukrosa dengan aquades, .
f. Amati dan Catat terjadinya deplasmolisis
catatlah semua Perubahan
Pertanyaan ;
1. Apa Perbedaan antara difusi dan osmosis 7
2. Apa fungsi kentang dalam Percobaan osmosis ?
3. Apa Perbedaan antara Plasmolisis dan deplasmolisis >
40
“Ho e
Ao
Lab. Bio — Penuntan Praktikum Biologi Umum