Anda di halaman 1dari 46

WISUDAWAN KITA EDISI SAAT

PANDEMI
COVID-19
WISUDAWAN BERPRESTASI & TERBAIK UNIVERSITAS AIRLANGGA PERIODE SEPTEMBER 2019

NEWSLETTER EDISI 134/TAHUN XV/SEPTEMBER 2019


www. unair.ac.id / / www.news.unair.ac.id

WI
SU
DA
WAN
AGUS IRWANTO

Rektor Wisuda 3.631 Lulusan


“Lulus UNAIR harus

KITA
berpegang teguh pada nilai
excellence with morallity.
Dengan misi itu, lulusan
UNAIR harus menjadi
manusia yang hebat”
- Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad
Nasih, SE., MT., Ak., CMA. EDISI 139
MARET 2021

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 1


WISUDAWAN UPDATE

Rektor Wisuda 1973 Lulusan


Secara Online

Foto: M. Alif Fauzan


Prosesi wisuda online Universitas Airlangga Periode Juni 2020 di
Aula Garuda Mukti Kampus C UNAIR.

“Anda harus tampil dengan UNAIR NEWS - Secara seremoni, lembaran baru
lulusan Universitas Airlangga (UNAIR) ditandai
penuh percaya diri agar dengan prosesi wisuda. Periode Maret 2021 ini,
sanggup bersaing di Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih,
kancah nasional maupun SE., MT., Ak., CMA., mewisuda sebanyak 1973
lulusan. Mereka terdiri dari lulusan jenjang
internasional. Sebab diploma (D3-D4), sarjana (S1), master (S2), dan
kepercayaan diri adalah doktor. Periode wisuda Maret 2021 ini, Fakultas
modal yang sangat kuat Kedokteran (FK) menempati fakultas dengan
wisudawan terbanyak yaitu 342 lulusan.
dan menjadi kunci untuk Seperti wisuda periode sebelumnya pada 5
membuka keberhasilan pada Desember 2020, prosesi wisuda dilaksanakan
masa yang akan datang.” bertempat di kediaman wisudawan masing-
masing untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Pada periode wisuda Maret 2021 ini, ada 27
Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., lulusan yang tercatat sebagai wisudawan terbaik,

2 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN UPDATE

dan 13 lulusan tercatat sebagai wisudawan


berprestasi. Mengenai penetapan wisudawan
terbaik dan prestasi, semua dinilai oleh fakultas
tempat mahasiswa belajar. Wisudawan terbaik
dinilai berdasarkan perolehan IPK tertinggi
diambil dari masing-masing fakultas dan jenjang
JUMLAH WISUDAwan
studi, dengan masa studi maksimal empat tahun
Fakultas Kedokteran (FK) 342
untuk program sarjana.
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 140
Pesan Rektor untuk Lulusan Fakultas Hukum (FH) 256
Pada wisuda periode Desember 2021 lalu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 305
dalam sambutannya Prof. Nasih menyampaikan Fakultas Farmasi (FF) 32
beberapa pesan kepada para wisudawan. Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) 50
Rektor UNAIR itu menekankan bahwa para Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 207
lulusan harus memiliki siap beradaptasi dan siap Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 125
menghadapi segala konsekuensi. Sekolah Pascasarjana 38
Prof Nasih mengatakan, para wisudawan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 115
hendaknya berkontribusi penuh pada bangsa.
Fakultas Psikologi (Fpsi) 94
Tak hanya itu, Prof. Nasih juga mengingatkan
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 93
para wisudawan untuk terus belajar dan
menyesuaikan diri dengan keadaan, hal itu Fakultas Keperawatan (FKp) 44
sekaligus sebagai upaya untuk bertahan dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 46
berkontribusi. Fakultas Vokasi 86
“Dengan menggabungkan kompetensi dan
moralitas yang tinggi, maka saudara akan
menjadi pemenang. Selain itu, improvisasi dan
kepekaan akan sangat diperlukan untuk menjadi
Ksatria Airlangga yang hebat,” terangnya. (bin/
fer)

SUSUNAN REDAKSI
Penasehat: Rektor Universitas Airlangga, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II,
KUNJUNGI Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV. Penanggung Jawab/Pimpinan Redaksi:
LAMAN RESMI Ketua Pusat Informasi dan Komunikasi Publik (PKIP). Pelaksana Redaksi:
Binti Q. Masruroh. Redaktur & Anggota Redaksi: Nuri Hermawan, Binti
Semua berita seputar
Q. Masruroh, Khefti Al Mawalia. Koresponden: Galuh Mega Kurnia, Sandi
Universitas Airlangga,
di laman news.unair. Prabowo, Intang Arifia, Wildan Suyuti, Dita Aulia Rahma, Nikmatus
ac.id Sholikhah, Icha Nur Imami, Rista Novianty, Asthesia Dhea Cantika,
Muhammad Suryadiningrat, R. Dimar Herfano. Layout: Feri Fenoria Rifai.
Alamat Redaksi: Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Lantai II
Ruang 203, Kantor Manajemen Kampus C UNAIR, Jl. Mulyorejo Surabaya.
Telepon/Fax: (031) 5915551. Surel: adm@news.unair.ac.id

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 3


WISUDAWAN BERPRESTASI

Sempat Tak “Mimpi, doa dan harapan


Semangat, Kini adalah kebaikan-kebaikan
yang bisa membuat dunia
Lulus dengan terus bertahan”
Segudang terjadi, saya selalu memiliki kekuatan menciptakan

Prestasi hidup yang saya mau kapanpun dan dimanapun,”


ungkap mahasiswa ber-IPK akhir 3,90 itu.
Semangatnya bangkit, Nadhifah berhasil menjadi
juara tiga lomba poster publik tingkat nasional
pada kompetisi pertamanya. Dari situ, dorongan
untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan semakin
meningkat. Kegitan yang sering diikuti yakni lomba
ilmiah, beasiswa & mentorship, magang, serta
konferensi maupun pertukaran pelajar, dimana hal
tersebut membuatnya merasa hidup.
Jika dihitung, total prestasi Nadhifah lebih dari 30
prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
Beberapa prestasinya yakni student exchange di
NTU Singapore, Harvard Project for Asian and
International Relations, dan summer program
di Asia University Taiwan. Ia juga pernah bekerja
paruh waktu sebagai Koordinator Program Studi
Kedokteran di start–up pendidikan kesehatan
bernama KulOn (Kuliah Online), menjadi pembicara
NADHIFAH, webinar tingkat fakultas dan nasional, serta
Wisudawan Berprestasi Fakultas Kedokteran mengantongi sertifikasi Piano Grade 8 dari ABRSM
London dan menciptakan beberapa lagunya sendiri.
“Prestasi paling berkesan, menjuarai 1st Runner
Up for Best Team Presentation dalam STEP Youth
Regional Affairs Dialogue yang diadakan Nanyang
Technological University Singapore. Bertemu 80
UNAIR NEWS – Lagi-lagi takdir membuat
pemuda dari 17 negara membahas isu–isu penting
keputusannya sendiri, membuat harapan tak sesuai
seputar kesehatan hingga kesetaraan gender,” jelas
kenyataan. Namun siapa sangka, justru didalamnya
mahasiswa yang berencana lanjut studi S2 di luar
penuh kebaikan dan kebahagian. Begitu sekiranya
negeri itu.
perjalanan Nadhifah, Wisudawan Berprestasi asal
Kepribadian Nadhifah sendiri sebenarnya adalah
S1 Kedokteran dengan segudang prestasinya.
orang yang cukup teratur dan terencana. Rasa
Sejak SMA Nadhifah berkeinginan berkuliah
takut, khawatir juga tururt dirasakan, karenanya ia
merantau, namun takdir berkata lain. Ia mengaku
selalu mempersiapankan matang-matang sebelum
bahwa awal berkuliah, keinginanya hanya ingin
bertindak.
cepat-cepat menyelesaikan studinya lantaran
Tips Nadhifah menjadi Wisudawan Berprestasi
terpukul atas kegagalan keinginanya itu. Lama
adalah tekad yang harus dibuat saat memulai
merenung dan berfikir, ia tersadar bahwa
langkah pertama lantaran itu adalah hal terberat,
penyesalan tidak ada gunanya.
lalu yakin langkah selanjutnya akan ringan. (ris/nui)
“Tidak ada gunanya menyesali yang sudah

4 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN BERPRESTASI

Raih Berbagai
Prestasi
Internasional dan
Aktif Publikasi
Jurnal
“You will never know until you
try”
AYU ANGGRAINI BROTO
NAIR NEWS – Ayu Anggraini Broto Nagoro NAGORO,
patut berbahagia pada wisuda periode Maret Wisudawan Berprestasi Fakultas Kedokteran
2021. Lantaran dirinya dinobatkan sebagai Gigi
wisudawan berprestasi S1 Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Airlangga.
Selama menempuh studi, Ayu dituntut untuk
menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan persiapan dilalui oleh Ayu sebelum berangkat ke
non-akademik. “Sebenarnya hambatan dalam Malaysia. “Yang disiapkan itu powerpoint, travel
menyelesaikan studi lebih ke arah bagaimana log, serta alat perlindungan diri berhubung awal
saya menyeimbangkan antara kehidupan, 2020 pandemi Covid-19 sudah menyebar di Asia
akademik, dan non-akademik. Terkadang Tenggara,” ucapnya.
ada semester yang kuliahnya berat banget, Saat kompetisi berlangsung, Ayu sempat
ada semester juga yang saya lebih banyak gugup mengingat pesaingnya sangat terampil
ikut organisasi maupun kepanitiaan. Nah itu dalam menampilkan hasil penelitiannya di
tantangannya bagaimana tiap semester bisa hadapan juri. Namun hal tersebut tak lantas
stabil,” terangnya. membuatnya patah semangat. “Saya sendiri
Mahasiswi kelahiran Jakarta, 8 Juni 1999 ingat, bahwa penelitian yang saya lakukan
tersebut tercatat pernah menjuarai berbagai sudah saya pahami sepenuhnya dan tentu
kompetisi baik dalam skala nasional maupun seluruh latihan yang saya lakukan setidaknya
internasional. Pada skala internasional, Ayu harus membuahkan hasil yang proper dan
pernah menyabet juara 1 International Literature memuaskan,” terangnya.
Review JDS-Fest Universitas Jember pada 2019; Rasa optimis Ayu yang tinggi akhirnya
Finalist of Unilever-Hatton Award 34th IADR-SEA membuahkan hasil memuaskan sehingga
Annual Scientific Meeting, Bangkok, Thailand pada ia pulang ke Indonesia tidak dengan tangan
2020; dan juara 1 International Basic Science hampa. Tentu selain kerja keras Ayu, restu orang
Research Presentation 17th Student Scientific tua turut menyertai perjuangannya.
Conference Universiti Sains Malaysia pada 2020. Ayu juga aktif dalam publikasi jurnal. Terdapat
Kompetisi yang diadakan di Universiti 4 jurnal sudah ia terbitkan, salah satu jurnal
Sains Malaysia tersebut merupakan kompetisi yang ia terbitkan pada 2021 berjudul “SHED,
internasional pertama yang diikuti Ayu secara PRF, and Chitosan as Three-dimensional of Tissue
individu. Ia mengangkat judul “Cellular Response Engineering for Dental Pulp Regeneration”. (cha/
After Treated with Distilled Liquid Smoke-coconut kef)
Shell on Diabetic Oral Ulcer Healing”. Berbagai

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 5


WISUDAWAN BERPRESTASI

Aktivis Kampus
dengan Segudang
Prestasi Debat
“Fokus terhadap diri sendiri
dan genggam erat semangat
excellence with morality”
UNAIR NEWS – Predikat wisudawan berpestasi
Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga
(UNAIR) berhasil diraih oleh Auly Nahdyan AULY NAHDYAN MAFAZA,
Mafaza. Capaian itu didapatkannya atas prestasi Wisudawan Berprestasi Fakultas Hukum
sebagai juara 1 International Humanitarian Law
(IHL) Debate Competition ICRC.
Auly, begitu sapaan akrabnya menceritakan
bahwa kemenangannya merupakan buah dari teamwork, bagaimana cara menyampaikan
kerja kerasnya. Pasalnya, ketika mengikuti ketidaksepakatan argumentasi dengan cara
kompetisi tersebut, Auly menuturkan dirinya diplomatis dan beradab, berhati-hati dalam
sedang sibuk menjadi pengurus dari beberapa perkataan, dan tidak meremehkan siapapun
organisasi di UNAIR. Tidak hanya itu, menjalin opponent yang dihadapi,” tambahnya.
teamwork yang baik juga menjadi tantangan Meskipun sibuk mengurus berbagai oraganisasi
tersendiri baginya mengingat dua orang anggota dan perlombaan, mahasiswa yang lahir pada 2
timnya merupakan mahasiswa awal yang baru Februari 2020 itu tidak melupakan tugas belajar
mengenal debat. akademiknya. Dalam melakukan manajemen
“Perjuangan lainnya yang tak kalah penting waktu yang baik, Auly mengaku selalu membuat
adalah perjuangan mental karena kami harus timeline untuk memastikan semua kegiatannya
bersaing dengan universitas-universitas berjalan dengan efektif.
bergengsi se-Indonesia,” ungkapnya. “Membuat timeline tidak harus selalu tertulis
Mahasiswa domisili Sidoarjo itu menuturkan dengan rapi atau estetik di buku, yang terpenting
ketertarikannya dengan debat dimulai sejak saya paham agenda-agenda kesibukan di dalam
duduk di bangku SMA. Menurutnya, debat pikiran dan tahu mana yang harus dikerjakan
merupakan kegiatan seni intelektual yang bisa terlebih dahulu atau mana yang harus dikerjakan
memberikan banyak pelajaran, meningkatkan setelahnya,” jelasnya.
keilmuan, dan kemampuan berpikir kritis, logis, Terakhir, mahasiswa kelahiran Bangkalan itu
serta terstuktur. Tidak tangung-tanggung, membagikan tips kepada mahasiswa UNAIR
ketertarikannya tersebut berhasil mengantarkan agar semangat untuk menorehkan prestasi.
Auly meraih juara 1 Lomba Debat PIM UNAIR Menurutnya, setiap mahasiswa harus menikmati
2017, Juara 2 Overall Best Written Memoranda, segala proses yang dihadapi dengan ikhlas tanpa
dan penghargaan The Sarah Derrington ada beban atau kepentingan tertentu.
Encouragement Award dalam International “Kita harus fokus terhadap diri sendiri, tetap
Maritime Law Arbitration Moot (IMLAM) 2018 di bertahan dan berjuang dalam segala hal yang
Brisbane, Australia. dilakukan, serta genggam erat semangat
“Debat juga mengajarkan saya tentang excellence with morality,” pungkasnya. (nik/kef)

6 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN BERPRESTASI

Peraih Beasiswa
dengan Segudang
Prestasi
“Boleh jadi kita amat paham
dengan bidang ilmu kita.
Namun di luar sana masih
banyak hal yang dapat
dipelajari, semangat!” MUHAMMAD RULISZAR,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Ekonomi dan
UNAIR NEWS – Nama Muhammad Ruliszar Bisnis
keluar sebagai Wisudawan Berprestasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dalam
periode wisuda Maret 2021. Titel yang diraih kuliah, organisasi, dan keinginannya untuk
mahasiswa S1 Manajemen tersebut menjadi mengikuti lomba. “Alhasil, saya sering
buah kerja kerasnya yang telah mengantongi memanfaatkan jatah alpha untuk mengikuti
lusinan prestasi selama berkuliah di berbagai perlombaan,” kata Juara 1 Call for
Universitas Airlangga (UNAIR). Sharia Economics Olympiad 2019 UIN Sunan
Tercatat, Ruli, sapaan akrabnya, pernah Ampel itu.
meraih Juara 1 Poster Ilmiah Temu Ilmiah Namun hal tersebut sama sekali tidak
Nasional FoSSEI 2020 di Universitas Padang, mengurangi daya juang Ruli untuk tetap
Juara 1 Call for Paper on International Islamic berprestasi dan lulus tepat waktu. Bahkan
Economics Olympiad 2019 di Universitas dalam proses pengerjaan skripsinya, ia
Darussalam Gontor, Juara 1 National Essay mengalami delapan kali penolakan saat
Competition 2019 di Universitas Sultan Ageng mencari obyek penelitian akibat situasi
Tirtayasa, Serang. pandemi.
Selain ketiga kompetisi tersebut, Ruli pun Kini menghadapi detik-detik kelulusan, Ruli
telah mengantongi berbagai juara lain baik tengah berusaha meningkatkan kompetensi
dalam bidang karya tulis ilmiah, esai, maupun diri melalui pelatihan, magang, maupun
konferensi. Perjalanan Ruli menuju berbagai sertifikasi agar dapat bersaing di dunia kerja.
prestasi itupun tidak mudah. Dirinya pernah Ruli sendiri berharap, ilmu dan prestasi
berjuang untuk mendapatkan beasiswa bagi yang telah ia peroleh dapat digunakan
studinya di UNAIR. untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi
“Dulu bahkan sampai berpikir lebih baik masyarakat.
tidak kuliah dulu jika tidak dapat beasiswa. Untuk itu, ia berpesan khususnya bagi
Saya tidak ingin menyusahkan orang tua. mahasiswa untuk lebih jeli dalam melihat
Untungnya, saya berhasil lolos seleksi maupun terjun langsung di setiap peluang
beasiswa Pemkot Surabaya. Saya sangat yang berguna bagi pengembangan diri
berterima kasih,” ungkap alumni SMAN 9 mereka. “Status mahasiswa memiliki privilege
Surabaya tersebut. yang sangat berharga. Manfaatkan keunggulan
Selain itu, Ruli pun sempat mengalami tersebut dengan maksimal,” tandasnya. (int/
kesulitan untuk mengimbangi aktivitas bin)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 7


WISUDAWAN BERPRESTASI

Pendiri Perpustakaan
Desa “Gardu Literasi”
di Kebumen
“Teruslah berjalan walau
langkahmu hanya sepanjang
langkah semut, akan ada
bahagia di ujung sana”
AGUS ARISMA,
UNAIR NEWS – Agus Arisma berhasil Wisudawan Berprestasi Fakultas Kedokteran
memperoleh penghargaan sebagai Wisudawan Hewan
Berprestasi Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga (FKH UNAIR) periode
Maret 2021. Meskipun bekerja part-time,
semasa kuliah Agus Arisma aktif berprestasi dengan jadwal kuliah.
dan berorganisasi. Perjuangannya selama “Tapi prinsip saya, waktu belajar yang
menempuh perkuliahan dipenuhi dengan lika- terbuang adalah hutang, sehingga saya wajib
liku. membayar waktu itu agar akademik saya tetap
Agus Arisma aktif di organisasi Jama’ah gemilang,” tuturnya.
Muslim Veteriner dan Kelompok Minat Profesi Selama perkuliahan, Agus Arisma juga
Veteriner Unggas dan Burung. Wisudawan yang melakukan pekerjaan part-time. Sejak
akrab disapa Agus itu bahkan pernah menjadi semester dua, dia mulai merintis pekerjaan
ketua asisten dosen dan aktif mengikuti sebagai mentor les. Awalnya dia membuat dan
perlombaan ilmiah. menyebarkan brosur di daerah perumahan.
Di antara deretan prestasinya, dia beberapa “Beberapa brosur ada yang dikembalikan.
kali menjadi mahasiswa berprestasi FKH Pernah suatu ketika saya dimarahi satpam
UNAIR. Dia juga pernah menjabat sebagai kompleks lantaran dikira maling,” ceritanya.
Ketua Asisten Dosen Patologi Veteriner. Prestasi Akhirnya, Agus memutuskan untuk mendaftar
yang paling berkesan menurutnya adalah saat di LBB Integral dan berhasil direkrut sebagai
meraih Juara 1 Debat Nasional Animal Science mentor les. Dua bulan kemudian, Agus
Paper Competition. dipercaya untuk menjadi mentor pemantapan
Agus, sapaan akrabnya, bercerita UN di beberapa SMP.
perjuangannya selama menempuh kuliah Wisudawan kelahiran Kebumen itu juga
penuh dengan lika-liku. Setelah rangkaian merupakan Pendiri Perpustakaan Desa “Gardu
kegiatan PKKMB Agus jatuh sakit dan harus Literasi”. Saat ini dia sedang merintis kegiatan
diopname selama 7 hari. Tak hanya sekali, sosial kemanusiaan bersama komunitas peduli
terhitung tiga kali selama perkuliahan Agus baca di Kabupaten Kebumen.
harus diopname. “Saya sudah berhasil mendirikan satu
Masalah ekonomi juga kerap mewarnai perpustakaan desa. Di rumah, Saya juga
masa kuliahnya. Agus kadang menangis ketika memiliki usaha kecil-kecilan berupa tempat
keadaan ekonomi tidak stabil, banyak jadwal les,” tuturnya. (san/kef)
kerja, organisasi, dan kepanitiaan yang bentrok

8 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN BERPRESTASI

Prestasi sebagai
Media Aktualisasi
Diri
“Jangan pernah berhenti
mencoba dan selalu
mengeksplor diri, karena kita
tidak pernah tahu rezeki kita
dimana”
RERICA DHEA SHAVILA,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Ilmu Sosial
UNAIR NEWS – Menorehkan berbagai dan Ilmu Politik
prestasi semasa kuliah, Rerica Dhea Shavila
berhasil menyelesaikan pendidikan S1
Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga
(UNAIR) dengan predikat wisudawan
berprestasi periode Maret 2021. Kota Surabaya dan Kota Semarang. Alasan
Beberapa prestasi yang berhasil mengambil judul tersebut, ucapnya, karena
diperoleh Rerica di antaranya PKM-PSH trend bencana yang semakin meningkat
didanai Kemenristekdikti 2018, PKM AI sehingga perlu adanya peran dari berbagai
lolos Kemenristekdikti 2018, Juara 1 LKTIN macam elemen, termasuk pemerintah untuk
Chronicle 2019 di PKN-STAN, Juara 1 dapat mengurangi dampak dari bencana.
Simposium Nasional ILP2MI di Universitas “Melalui studi perbandingan ini dapat
Jambi tahun 2019 dan masih banyak yang dijadikan sebagai salah satu cara untuk
lainnya. melihat praktik mengatasi bencana antar
“Prestasi membuat saya selalu bekerja kota,” terangnya pada Kamis (25/02/21).
keras dalam meraih target yang sudah ada, Rerica mengatakan bahwa saat ini dia
usaha yang saya lakukan yakni dengan sedang disibukkan dengan magang kerja di
mencoba semua kesempatan, ataupun dengan Dekanat FISIP UNAIR. Dia juga masih aktif
mengikuti berbagai macam lomba terlepas menjadi Dewan Pertimbangan Organisasi
dari menang atau kalah,” cerita wisudawan (DPO) di UKM Penalaran tahun 2021. Ke depan,
peraih IPK 3.82 itu. dia ingin bekerja sesuai cita-citanya menjadi
Selain kuliah, Rerica juga aktif dalam sebuah analis kebijakan dan jika ada kesempatan dia
komunitas di jurusannya yang bernama Pena ingin melanjutkan studi ke jenjang S2.
Adinata. Tidak hanya itu, dia juga pernah “Prestasi merupakan hal yang sangat
tergabung dalam Forkom UKM UNAIR selama penting, karena sebagai media untuk
dua periode dan pernah menjadi ketua UKM mengaktualisasikan diri, dengan itu motivasi
Penalaran. kita juga akan semakin bangkit dan membuat
Merampungkan studi hanya dalam waktu kita untuk selalu belajar. Selain diri sendiri,
3,5 tahun, Rerica menulis skripsi dengan judul prestasi yang kita raih tentu saja akan
Comparative Study Penanganan Tanggap membanggakan kedua orang tua kita,”
Darurat Bencana Oleh Tim Reaksi Cepat di tandasnya. (aul/nui)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 9


WISUDAWAN BERPRESTASI

Bercita-Cita
Jadi Dosen, Ikuti
PKM dan Proyek
Lingkungan
“Berjuanglah sekuat mungkin
sampai di titik. Apapun
hasilnya kamu tidak menyesal
karena kamu sudah berjuang. HILMI PUTRA PRADANA,
Imam Syafi’I berkata berlelah- Wisudawan Berprestasi Fakultas Sains dan
lelahlah, bukankah manisnya Teknologi
hidup terasa setelah lelah
berjuang?“
UNAIR NEWS – Salah satu puncak prestasi petugas lapangan pengambilan sampel
yang tidak akan pernah dilupakan Hilmi limbah di PT. Wasteforchange Alam Indonesia
Putra Pradana adalah mengikuti Pekan dan menjadi pelatih ekstrakulikuler Kelompok
Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 Ilmiah Remaja (KIR) SMPN 19 Surabaya.
bersama dengan kelompok B-STEAM (Bivalve Selanjutnya, Hilmi ingin melanjutkan kuliah
Steaming). Usulan PKM-T tersebut berupa jengang magister dan menggarap pekerjaan
mesin pengukus kerang berbasis boiler project-based.
yang berhasil memboyong dua medali emas “Impian saya sampai saat ini adalah menjadi
kategori presentasi dan poster. dosen jurusan Teknik Lingkungan dan menjadi
Mahasiswa asal Sidoarjo yang meraih IPK konsultan ahli,” ungkap penerima beasiswa
sebesar 3,78 tersebut mengatakan bahwa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tersebut.
proses penting menuju PIMNAS tidak hanya Semasa kuliah, Hilmi juga aktif dalam dunia
presentasi atau poster, melainkan perlu kepenulisan. Ia pernah bergabung menjadi
melihat aspek lain yang dinilai. Khusus penulis kontributor UNAIR NEWS Periode
untuk presentasi, manajemen waktu harus 2018/2019 dan berkiprah di Unit Kegiatan
digunakan dengan baik. Mahasiswa (UKM) Penalaran. Dirinya sering
Sebelumnya, di tahun 2017, Hilmi berhasil diundang untuk memberikan pelatihan
lolos pendanaan PKM Penelitian dengan jurnalistik dan Program Kreativitas Mahasiswa
judul “Landfill Mining Project : Pyrolisis of (PKM).
plastic waste from excavation as material with Hilmi berpesan kepada mahasiswa lain
Thermal Cracking Method for extend the age of untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik
Landfill”. Tidak hanya itu, Hilmi juga tercatat mungkin dan menaikkan kapasitas diri serta
mengikuti pertukaran mahasiswa dan meneliti menjalin relasi. “Karena dengan hal tersebut
teknologi pengolahan limbah cair di Taiwan kesempatan-kesempatan akan dapat digapai
selama empat bulan. dengan kesiapan,” tutupnya. (dmr/bin)
Saat ini Hilmi berkontribusi menjadi

10 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN BERPRESTASI

Terus Upgrade
Kemampuan dan
Pengetahuan
“Talk less, do more”

UNAIR NEWS - Bintang Aji Pangestu,


mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
(FKM) Program Studi di Luar Kampus Utama
(PSDKU) Universitas Airlangga (UNAIR)
Banyuwangi pantas berbangga atas kerja BINTANG AJI PANGESTU,
keras yang telah dilakukan. Bintang -sapaan Wisudawan Berprestasi Fakultas Kesehatan
akrabnya- mampu menuntaskan studi dengan Masyarakat
menyabet gelar Wisudawan Berprestasi
periode Maret 2021.
Semasa kuliah, mahasiswa S1 Kesehatan
Masyarakat tersebut telah banyak menorehkan
prestasi, baik di kancah regional maupun Mahasiswa yang akan bekerja di bidang
nasional. Di antaranya, Juara 1 Tingkat HSE (Helath Safety Environment) tersebut,
Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah PHOENIX mengangkat judul “Analisis Risiko Kesehatan
B-PHA UNAIR 2019, dan Juara 3 Lomba Karya Paparan SO2, NO2, NH3, dan Debu akibat
Tulis Ilmiah Nasional Public Health Project industri di wilayah Jawa Timur” dalam
Universitas Negeri Malang 2018. menyelesaikan tugas akhir.
Selain aktif mengikuti perlombaan, “Saya memilih judul tersebut karena minat
mahasiswa kelahiran tahun 1997 itu juga dengan topik Analisis Risiko Kesehatan
aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi. Lingkungan (ARKL) karena dalam studi ARKL
Seperti, Himpunan Mahasiswa Kesehatan dapat melihat risiko akibat paparan polutan,”
Masyarakat (B-PHA UNAIR), Keluarga ujarnya.
Mahasiswa (KM UNAIR BANYUWANGI), dan Baginya, dalam menempuh pendidikan
KSR PMI Sub Unit UNAIR Banyuwangi. membagi waktu antara kuliah dan
Dengan segala kesibukan saat kuliah, berorganisasi menjadi permasalahan sendiri.
Bintang memiliki strategi tersendiri dalam Bintang meyakini, dengan teamwork makes
menyelesaikan kesibukan yang dijalani. the dream works, dapat menyelesaikan
Di antaranya dengan cara disiplin dan permasalahan yang ada.
manajemen waktu. Bintang memberikan tips untuk mahasiswa
“Strategi untuk terus berprestasi adalah yang menempuh perkuliahan agar tetap
memanajemen waktu agar mampu meng- semangat dalam menggapai impian dan
upgrade skill hingga knowledge. Selain itu cita-cita dengan aktif mencari informasi
jangan takut untuk mencoba karena kegagalan dan membuat rencana atau harapan pada
adalah keberhasilan yang tertunda,” tutur saat berkuliah, serta melakukan eksplorasi
mahasiswa kelahiran Trenggalek tersebut. kegiatan pengembangan diri. (dea/bin)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 11


WISUDAWAN BERPRESTASI

Juara 3 Korean
Culture
Competition
2019 INHA
University Korea
Selatan
MARIA NATHANIA PRADITA
WIBOWO,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Psikologi
“Have patience and be kind
to yourself. Take your time,
you have your own pace and
eventually, you will have your
own moment” “Kompetisi ini diadakan oleh INHA University
bagi peserta dan mahasiswa summer school
untuk unjuk bakat dan kemampuan dalam
UNAIR NEWS – Maria Nathania Pradita menampilkan budaya Korea selatan yang
Wibowo tidak menyangka bahwa wisuda diperkenalkan lewat program summer school
periode Maret 2021 akan menjadi sebuah ini, seperti dance tradisional Korea maupun
moment yang sangat berkesan dalam K-Pop dance, membaca sajak puisi berbahasa
hidupnya. Pasalnya wanita kelahiran Jakarta korea, menyanyikan lagu Korea atau bahkan
itu terpilih sebagai wisudawan berprestasi menampilkan drama,” papar Maria.
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Dalam kompetisi tersebut, lanjutnya,
Semasa kuliah, Maria aktif dalam beberapa Maria dan teman satu grupnya menampilkan
kegiatan seperti Fasilitator Student Day rangkaian medley K-Pop dance. It’s all because
Psycho Camp 2017, Volunteer 3rd International of them, it’s a team effort. Karena kalau bukan
Conference on Psychology in Health, Education, karena bujukan Morgan, Nimas, Mei, dan
Social and Organizational Setting (ICP- HESOS) Sabrina, Maria mungkin tidak akan bergabung
2018, Summer School Program 2019 Inha dan mengikuti kompetisi ini.
University, Korea Selatan dan Volunteer Diakhir, Maria berpesan agar mahasiswa
Female Daily Network Surabaya x Beauty tetap mengembangkan potensinya. “Dalam
2019. meraih sesuatu, mencapai sesuatu sah-sah
Salah satu prestasi yang pernah diraih oleh saja, tetapi jangan memaksakan diri karena
Maria yaitu Juara 3 Korean Culture Competition prestasi, juara itu bukanlah segalanya. Do not
2019 INHA University Korea Selatan. Prestasi put much pressure on yourself,” pungkasnya.
tersebut Ia raih saat berpartisipasi dalam (sur/kef)
program summer school di INHA University.

12 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN BERPRESTASI

Raih Ragam
Penghargaan
Internasional
“Hidup Cuma sekali, hiduplah
yang berarti”

UNAIR NEWS – Maret 2021 mejadi bulan


yang tidak akan terlupakan bagi Uswatun
Khasanah. Bagaimana tidak, perempuan yang USWATUN KHASANAH,
berdomisili di Mojokerto tersebut dinobatkan Wisudawan Berprestasi Fakultas Ilmu Budaya
sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Ilmu
Budaya.
Semasa kuliah, mahasiswa S1 Prodi Ilmu
Sejarah tersebut telah banyak menorehkan
prestasi, baik di kancah nasional maupun
internasional. Di antaranya Juara I Seni Ganda “Bagi saya prestasi sangatlah penting,
Putri Dewasa 4th Singapore Open Pencak Silat dalam mencapai prestasi terdapat proses
Championship tahun 2017 dan 2018, Juara di dalamnya, bukan hanya untuk mengasah
I Seni Ganda Putri Dewasa the 4th Sebelas kemampuan, juga untuk memperluas
Maret International Pencak Silat PSHT wawasan. Pencapaian prestasi juga dapat
Championship 2018, Juara I Seni Ganda Putri memotivasi orang lain, dan tentunya akan
Dewasa – Kejurnas Pencak Silat Airlangga Cup membanggakan almamater tercinta,” ujar
VI 2019 dan masih banyak lagi. Uswatun Khasanah.
“Saya adalah satu-satunya orang dengan Semua proses yang telah dilalui tidak
gelar sarjana di keluarga saya. Untuk lepas dari peran orang tua dan kampus
membanggakan keluarga, saya berpikir harus tercinta UNAIR, yang selalu kooperatif dan
melakukan sesuatu yang lebih. Karena saya mendukung delegasi yang akan berangkat
merasa tidak terlalu kuat dalam bidang pertandingan, baik dukungan moril maupun
akademik, maka setidaknya saya harus material.
menonjol dalam bidang non-akademik,” Pada akhir, Uswatun Khasanah memberikan
ungkapnya. tips untuk mahasiswa yang menempuh
Butuh perjuangaan keras, keringat dan perkuliahan agar tetap semangat dalam
air mata untuk mencapai prestasi tersebut. menggapai impian dan cita-cita dengan
Mahasiswi kelahiran 25 Desember 1997 mengatur jadwal dengan baik dan memasang
menuturkan bahwa Ia harus pandai-pandai target pencapaian.
dalam membagi waktu kuliah dengan waktu “Jika sudah ada niat dan kemauan, maka
latihan. Berbagai cedera pernah dialaminya akan timbul kecintaan terhadap apa yang
dari proses latihan, bahkan kendala biaya kita tekuni, meskipun jalan yang dilalui tidak
ketika menuju ke tempat pertandingan. Namun mudah. Yang terpenting jangan mudah putus
semua itu tidak menyurutkan semangat asa, kalah menang itu sudah biasa, berikan
Uswatun Khasanah, karena Ia percaya bahwa yang terbaik dari yang bisa kau lakukan,”
proses tidak akan menghianati hasil. pungkasnya. (sur/kef)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 13


WISUDAWAN BERPRESTASI

Raih Dua Medali


Emas PIMNAS 31

“Semua tidak bisa didapatkan


dengan upaya yang biasa-
biasa saja, melainkan dengan
upaya yang luar biasa
prosesnya” MAULIDA AGUSTINA,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Perikanan
UNAIR NEWS - Maulida Agustina berhasil Dan Kelautan
memperoleh predikat wisudawan berprestasi
periode Maret 2021 setelah menyelesaikan
pendidikannya pada program studi S1 Teknologi
Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan
Kelautan (FPK), Universitas Airlangga (UNAIR). bahaya logam berat yang masuk ke dalam tubuh
Semasa kuliah, Maulida menorehkan berbagai manusia, dengan bahan dasar dari komoditas
prestasi membanggakan diantaranya meraih perikanan yang sangat berlimpah,” tambah
dua medali emas PKM-T pada PIMNAS 31 wisudawan kelahiran Jombang tersebut.
tahun 2018 (kategori presentasi dan kategori Maulida juga aktif dalam berbagai kegiatan di
poster), menjadi delegasi Student Assimilation di kampus seperti menjadi Sekretaris Divisi PKM di
UMT Malaysia tahun 2018, menjadi juara IPLAN Garuda Sakti UNAIR tahun 2018-2019, menjadi
Food Design Innovation Challenge tahun 2019, staf Divisi Syi’ar Sie Kerohanian Islam FPK
berhasil lolos pendanaan program Kompetisi UNAIR 2019, dan pada tahun lalu dia menjadi
Inovasi Bisnis Mahasiswa tahun 2020, dan masih Bendahara I Garuda Sakti UNAIR.
banyak lagi. Dalam menjalani pendidikannya, Maulida
“Jika ditanya apakah pernah lelah, ya tentu berusaha untuk selalu disiplin dan rutin saat
pernah, tetapi saya mengatasinya dengan belajar, baik kuliah, praktikum, organisasi, dan
istirahat sejenak entah mungkin me time atau lomba-lomba. Dia juga menata jadwal kegiatan
aktivitas lain yang mampu membuat kembalinya dan mengutamakan skala prioritasnya. Tidak
mood dan semangat lagi,” ucapnya pada Sabtu lupa, Maulida juga mengimbangi semua itu
(27/02/21). dengan ikhtiar dan berdoa.
Suplemen Makanan Berbasis Adsorben Saat ini, Maulida sedang menempuh kuliah
sebagai Binding Agent untuk Mencegah jenjang Magister dengan jalur beasiswa Fast
Akumulasi Logam Berat dalam Tubuh adalah Track di FPK UNAIR. Selain itu, dia juga menjadi
judul skripsi yang dipilih Maulida. Dia asisten dosen dan mengajar les privat ketika hari
menjelaskan jika judul tersebut berawal dari libur atau weekend tiba.
judul PKM yang lolos pendanaan pada tahun “Semangat berproses, semangat berkontribusi,
2020. Kemudian, hasil penelitian yang diperoleh semangat menjadi insan akademisi, dengan
dari PKM itu dilanjutkan menjadi skripsi. bermoral Excellence with Morality,” tutupnya.
“Judul ini didedikasikan untuk penanganan (aul/nui)

14 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN BERPRESTASI

Jadi Finalis
Debat Bahasa
Inggris Nasional
“Tidak ada kata percuma
dalam mencoba hal baru
yang positif untuk diri kalian
sendiri”
AISYAH FEBRI LIYANTI,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Vokasi
UNAIR NEWS – Selalu mengambil
kesempatan yang datang dengan sebaik-baiknya
dan mendorong diri untuk berani terjun pada
sesuatu yang baru merupakan hal khusus yang
dilakukan oleh Aisyah Febri Liyanti. Dia adalah sekolah dasar.
mahasiswa jurusan D3 Bahasa Inggris, Fakultas “Jadi saya mencoba menggabungkan bermain
Vokasi (FV), Universitas Airlangga (UNAIR) yang dan belajar melalui permainan tebak-tebakan
berhasil lulus dengan predikat Wisudawan di mata pelajaran Bahasa Inggris mereka untuk
Berprestasi periode Maret 2021. menghasilkan proses belajar mengajar yang
Aisyah, sapaan akrabnya, memiliki beberapa aktif dan efektif,” ucap wisudawan peraih IPK
prestasi yang dia dapat semasa kuliah. Di 3.54 itu.
antaranya yakni menjadi Juara 3 beregu Aisyah mengungkapkan bahwa perjalanannya
putri dalam Kejuaraan Bridge Nasional yang dalam menyelesaikan studi dapat dikatakan
diselenggarakan di Sidoarjo dan pernah menjadi tidak mudah, namun semua kendala yang dia
Finalis debat Bahasa Inggris tingkat Nasional hadapi memberikan pembelajaran tersendiri
pada Olimpiade Sains Terapan Mahasiswa Vokasi bagi dirinya. Setelah sidang tugas akhir,
Indonesia yang diselenggarakan di Institut dia mengikuti program Dual Degree di Asia
Pertanian Bogor. University, Taiwan untuk menyelesaikan studi
“Disamping menjalani kegiatan utama S1 selama satu tahun.
sebagai mahasiswa, saya aktif mengikuti Ke depan, Aisyah berencana melakukan
Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Unit Kegiatan apply beasiswa untuk kelanjutan program
Mahasiswa (UKM) Bridge sebagai atlet dan juga S2 di sebuah universitas yang sesuai dengan
organisator selama dua periode,” ceritanya pada minatnya. Terakhir, Aisyah berpesan kepada
Rabu (24/02/21). mahasiswa lain agar jangan pernah takut untuk
Dalam menyelesaikan studinya, Aisyah mencoba hal baru. Karena menurutnya, semua
menulis tugas akhir dengan judul Enriching pengalaman yang didapatkan akan sangat
Students’ Vocabulary through Guessing Games berguna untuk kehidupan karir ke depannya.
in Descriptive Text for Fourth Graders of SDN “Terus berusaha semaksimal kalian di setiap
Sumberejo 2, Pakal. Melalui judul tersebut, dia langkah yang kalian pilih karena sejatinya tidak
ingin memberikan contoh pengajaran Bahasa ada usaha yang mengkhianati hasil,” tutupnya.
Inggris yang aktif dan efektif untuk siswa-siswi (aul/nui)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 15


WISUDAWAN WIRAUSAHA

telah berbuah manis dengan raihan IPK

Hampir Drop Out


3,55 beserta titel Wisudawan Berprestasi
Wirausaha periode wisuda Maret 2021.
SPA Manager Ayra Home Spa itu
hingga Sukses menceritakan bagaimana semasa berkuliah,
dirinya pernah hampir drop out, gagal dalam
Kembangkan mata kuliah, mengikuti perkuliahan hanya
beberapa hari pasca menjalani operasi,
Bisnis di 6 Kota hingga menghadapi lomba usai ditinggal sang
Ayahanda tercinta.
“Tapi itu bukan akhir dari segalanya, yang
terpenting yakin pada diri sendiri serta
berusaha ekstra. If my path is different, doesn’t
mean I’m lost,” ungkap Nissa seolah menjawab
buah dari kerja kerasnya selama ini.
Berkat mental tersebut, bisnisnya berhasil
meraih Terbaik 2 Nasional KMI Expo XI
Desember 2020 Kategori Industri Jasa dan
Perdagangan oleh Kemendikbud. Layanan
massage dan spa itupun juga menjadi 30
UMKM Binaan Pertamina Foundation dan
meraih Best BP Offline Activities dengan 4.338
pen-download selama menjadi mitra Go-Life
pada tahun 2020.
Kini, usaha yang awalnya hanya berupa
outlet kecil itu telah tersebar di beberapa
kota mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Malang,
RADEN KHAIRUNNISA THIFAL Jambi, Padang, hingga Makassar. Terapis yang
NABILA, bergabung dengan bisnisnya pun sudah
Wisudawan Berprestasi Wirausaha mencapai 60 orang dengan 1.850 pelanggan
yang telah menjadi member tetap.
Menuju detik-detik wisuda, Nissa kini
tengah menikmati kegiatannya sebagai
momfluencer di AYC MG, Yureka MG, Fourfive
“Hidup hanya sementara dan MG, Momsquad.mg, dan Kidssquad.mg, serta
tidak selamanya berjalan aktif bergabung dalam komunitas-komunitas
mulus. Namun, tetaplah parenting.
berjalan melalui langkah- Tidak hanya rencana jangka pendek, Nissa
pun dengan mantap mengungkapkan mimpi
langkah kecil dan apresiasi jangka panjangnya yang ingin menjadi
dirimu dari dirimu yang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
kemarin,” Republik Indonesia pada tahun 2046 kelak.
“Kalau saya, seseorang yang hampir drop
UNAIR NEWS – Enam tahun lamanya Raden out, saja dapat memiliki passion, mimpi, dan
Khairunnisa Thifal Nabila mengalami jatuh bisa berprestasi, tentu kalian yang lebih dari
bangun, mulai dari hampir drop out kuliah saya pasti bisa lebih baik lagi. Accept your
hingga memperjuangkan bisnis Ayra Home flaws, learn from the mistakes, be persistent, and
Spa yang ia rintis sejak tahun 2016. Namun be you!” pesan SPA Manager yang tersertifikasi
kini perjuangan mahasiswa S1 Manajemen BNSP dan CIDESCO International Beauty
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) tersebut Institute tersebut. (int/bin)

16 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

SELAMAT
WISUDA
PARA KSATRIA
“Meski digelar secara online tanpa kehadiran para
wisudawan, semoga wisuda ini tidak kehilangan
maknanya. Bahwa hari ini Saudara lulus dan menjadi
alumni. Kami ucapkan terima kasih kepada para orang
tua dan keluarga wisudawan yang mendampingi
wisuda ini dari rumah masing-masing.”

Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak.,

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 17


WISUDAWAN TERBAIK

Ikuti Kolaborasi
Riset di Jepang
hingga Raih IPK
Sempurna
“It ain’t over till it’s over, finish
what you started. Push your
self to the limit!” ALEXANDER PATERA NUGRAHA,
Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Kedokteran

UNAIR NEWS - Perjuangan Alexander Patera


Nugraha dalam merampungkan studi S3 Fakultas
Kedokteran terbayar manis dengan diraihnya
predikat sebagai wisudawan terbaik. Tidak FKG UNAIR, menjadi anggota peneliti di Penelitian
tanggung-tanggung, dia berhasil menyelesaikan Riset Nasional (PRN) Pengembangan Implan Gigi
masa studinya lebih cepat satu semester dari jatah Berporus FKG UNAIR, dan melakukan penelitian di
waktu yang seharusnya 4 tahun menjadi 3.5 tahun. Pusat Pengembangan dan Riset Sel Punca UNAIR
“Saya sendiri tidak menyangka bisa selama masa kuliah. Meski begitu, kesibukannya
menyelesaikan beasiswa PMDSU S2 dan S3 tersebut tidak membuat mahasiswa yang lahir
dengan total masa studi 3.5 tahun. Berkat sharing pada 29 Desember 1992 melupakan kewajiban
ilmu dan pengalaman riset selama mengikuti belajarnya. Hal itu terbukti dengan diraihnya
program Sandwich-like (Beasiswa program Indeks Predikat Kumulatif (IPK) sempurna, yakni
magang luar negeri – Red) di Tohoku University, 4.00.
saya dapat memperlancar penelitian dan studi “Tentunya kerja keras sangat dibutuhkan untuk
saya,” terangnya. meraih semua itu, namun bekerja cerdik dan tepat
Lebih lanjut, mahasiswa kelahiran Surabaya waktu lebih penting,” ungkapnya.
itu menuturkan bahwa dirinya menghabiskan Sandro menuturkan, semua keberhasilannya itu
satu tahun masa studi S3-nya dengan mengikuti diraih dengan menerapkan tips dan trik khusus,
program Sandwich-like atau kolaborasi riset yakni dengan rajin membaca textbook, jurnal
di departemen Orthodontic and Orthopedic internasional bereputasi, manajemen waktu, serta
Dentofacial, Tohoku University Jepang. Dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Setelah lulus,
program tersebut, mahasiswa yang kerap disapa Alex menceritakan dirinya akan mendaftarkan
Sandro itu melakukan kerja sama penelitian dan diri menjadi dosen tetap di FKG UNAIR dan
publikasi bersama Tohoku University. melanjutkan studi kejenjang dokter gigi spesialis.
“Melalui program tersebut saya bisa merasakan “Yang penting kita harus tetap semangat, tetap
atmosfer penelitian di luar negeri dan keluar dari sehat, tetap bahagia, jangan putus asa. It ain’t over
zona nyaman,” imbuhnya. till it’s over, finish what you started. Push yourself to
Tidak hanya itu, Sandro juga aktif terlibat the limit!” pungkasnya. (nik/kef)
menjadi asisten dosen di Departemen Ortodonsia

18 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Bagi Prioritas
dengan Terapkan
Cara Belajar
Disiplin
“Selalu pasang target
capaian dan usahakan
ARINA WINDRI RIVARTI,
semaksimal mungkin untuk
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Kedokteran mencapainya”

sempurna, yakni 3.91. Ditanya perihal kiat yang


dilakukannya, mahasiswa yang lahir pada 2
UNAIR NEWS – Predikat wisudawan terbaik Januari 1993 itu menceritakan bahwa cara
S2 Fakultas Kedokteran berhasil diraih oleh belajar yang disiplin menjadi strrateginya. Cara
Arina Windri Rivarti. Mahasiswa kelahiran Blora belajar disiplin menurutnya adalah dengan
itu mengaku tidak mudah baginya untuk bisa membaca materi terlebih dulu sebelum masuk
mendapatkan prestasi tersebut. Pasalnya, dia perkuliahan agar dirinya memiliki bahan untuk
harus membagi waktu dan tanggungjawab didiskusikan bersama dosen pakar di kelas.
antara pekerjaan, studi, dan keluarga. Tidak hanya itu, Rina juga selalu membuat
“Pengalaman menjadi mahasiswa S2 rangkuman materi setelah kelas selesai.
ternyata berbeda dari S1. Kalau pengalaman Rangkuman itu dibuatnya untuk mencocokkan
S1 dulu saya bisa fokus belajar, mengerjakan kuliah yang diberikan oleh dosen dengan apa
tugas, organisasi dll, sedangkan S2 banyak yang ada di dalam buku.
tanggungjawab dan prioritas yang harus saya “Selain itu, rangkuman juga sangat
lakukan dalam waktu bersamaan,” jelasnya. berguna ketika ujian tiba. Kita tidak perlu lagi
Mahasiswa yang juga dosen di Universitas capek-capek membaca buku karena dengan
Mataram itu mengungkapkan bahwa salah satu merangkum kita pasti ingat terhadap inti-inti
tantangan terberat saat menjalankan studi S2 materi yang telah disampaikan,” jelasnya.
adalah harus Long Distance Relationship (LDR) Usai wisuda nanti, Rina berencana akan
dengan sang anak yang berusia 2 tahun dan melanjutkan pekerjaannya sebagai dosen di
masih membutuhkan Air Susu Ibu (ASI). Universitas Mataram dan mempersiapkan diri
“Tapi saya tidak larut dalam tantangan itu, untuk mendaftar S3. Terakhir, Rina tidak lupa
justru saya menjadikannya sebagai motivasi. memberikan saran kepada mahasiswa lain
Semakin cepat saya menyelesaikan studi, maka yang masih berjuang untuk merampungkan
semakin cepat pula saya bisa berkumpul lagi studi.
dengan keluarga, terutama anak,” terangnya. “Selalu pasang target capaian dan usahakan
Tidak tanggung-tanggung, Rina sapaan semaksimal mungkin untuk mencapainya!,”
akrabnya berhasil menyelesaikan studi dengan tutupnya. (nik/kef)
capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 19


WISUDAWAN TERBAIK

Aktif Organisasi
Hingga Raih IPK
Cumlaude
“Lakukan yang terbaik yang
bisa dilakukan, untuk hasil
mari kita serahkan kepada
Tuhan”
UNAIR NEWS – Wisuda periode Maret 2021
menjadi momen istimewa bagi Roy Bagus ROY BAGUS KURNIAWAN,
Kurniawan. Bagaimana tidak, mahasiswa S1 Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga
(UNAIR) itu berhasil menuntaskan masa studi
dengan predikat sebagai wisudawan terbaik.
Roy – sapaan akrabnya – mengaku tidak
menyangka bisa mendapatkan predikat tahun 2030 oleh Indonesia.
tersebut. Apalagi mengingat ketika pertama “Melalui skripsi itu, saya berharap semoga
kali masuk kuliah dulu, dirinya yang berasal dapat membantu klinisi untuk memprediksi
dari daerah sempat merasa minder dengan jenis malaria terutama di daerah endemic
teman-teman lain dari kota yang dianggapnya dengan situasi dimana hasil pemeriksaan
superior. Namun, mengingat bahwa Program mikroskopis yang belum tersedia,” harapnya.
Studi (Prodi) yang ia tempuh adalah kedokteran, Ditanya perihal kesibukan selama kuliah, Roy
hal itu mampu meningkatkan semangat belajar menceritakan bahwa dirinya aktif mengikuti
dan berjuangnya. berbagai organisasi di dalam maupun luar
“Dengan mengambil Prodi Kedokteran, saya UNAIR. Di antaranya yaitu dengan bergabung
harus berusaha belajar semaksimal mungkin bersama UKM SKI UNAIR, Forum Riset dan
agar nantinya tidak membahayakan nyawa Studi Mahasiswa (FORISMA) FK unair, Surabaya
pasien di masa depan karena kebodohan atau Neuroscience Club, dan BEM KM FK UNAIR.
kelalaian saya,” jelasnya. Meski begitu, Roy mengaku tidak mengalami
Melalui skripsi berjudul “Pengaruh Densitas kesulitan untuk membagi prioritas antara
Parasit dengan Parameter Hematologi pendidikan dan organisasi
Pasien Terinfeksi Plasmodium falciparum dan “Saya cukup fleksibel, jadi mana yang lebih
Plasmodium vivax di Rumah Sakit Umum Daerah urgent berdasarkan situasi dan kondisi harus
Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua”, dikerjakan terlebih dulu,” terangnya.
Roy berhasil mendapatkan Indeks Prestasi Terakhir, Roy membagikan pesan kepada
Kumulatif (IPK) tinggi, yaitu 3.94. Pemilihan topik mahasiswa lainnya untuk tetap semangat
skripsi tersebut bukan tanpa alasan, mahasiswa menyelesaikan masa studi. “Lakukan yang
asal Ponorogo itu menjelaskan skripsinya terbaik yang bisa dilakukan, untuk hasil mari
dilatarbelakangi akan pentingnya permasalahan kita serahkan kepada Tuhan,” pesannya. (nik/
dan penanganan penyakit malaria di dunia, kef)
terutama tentang pencanangan eradikasi pada

20 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Lampaui Target
dengan Publikasikan
8 Artikel Scopus
“Jangan mudah mengalah
dengan situasi karena banyak
orang yang sedang berharap
diri kita untuk bangkit”

UNAIR NEWS – Sempat mengalami hambatan


untuk melakukan penelitian karena mengidap
penyakit kronis selama studi Doktor tidak GILANG RASUNA SABDHO
menghalangi Dr. Gilang Rasuna Sabdho Wening, WENING,
drg., M.Kes., lulus lebih cepat satu semester pada Wisudawan Terbaik S3 Fakultas
program studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi
Kedokteran Gigi (FKG), Universitas Airlangga
(UNAIR). Berkat semangatnya tersebut, Dr. Gilang
berhasil meraih predikat wisudawan terbaik
dengan perolehan IPK sebesar 3,98. jelasnya.
“Hambatan terbesar saya saat studi S3 adalah Lebih lanjut, Dr. Gilang bercerita jika motivasi
mengidap penyakit kronis yang berakibat pada terbesarnya agar dapat bangkit dari berbagai
tertundanya proses penelitian,” ungkapnya pada hambatan saat menjalani studi S3 adalah para
Rabu (24/02/21). mahasiswa yang selalu memberikan support
Selama menempuh S3, ucap Dr. Gilang, fakultas kepadanya.
meminta mahasiswa untuk menyerahkan dua Selain kegiatan perkuliahan, Dr. Gilang juga
artikel jurnal internasional terindeks Scopus. disibukkan dengan menjadi seorang Praktisi
Namun, dia berhasil melampaui target tersebut Dokter Gigi di Klinik Family Dental Solution,
dengan mempublikasikan delapan artikel jurnal. Surabaya dan terlibat aktif dalam kegiatan
Disertasi yang ditulis oleh Dr. Gilang berjudul penelitian kolaborasi antar dosen dan mahasiswa.
Model Prediksi Perilaku Kesehatan Gigi Ibu Dia juga tergabung dalam sebuah komunitas
Hamil Berbasis Kemampuan Literasi Dalam mobil.
Upaya Pencegahan Karies Gigi Anak. Dr. Gilang Ke depan, Dr. Gilang berharap dapat lebih
mengatakan bahwa terdapat sebuah tantangan banyak melakukan sharing ilmu dan berkolaborasi
pada tahun 2030 dimana seharusnya pada tahun dengan para ahli lainnya agar bisa bergerak
tersebut Indonesia telah bebas dari karies gigi bersama dalam mewujudkan Indonesia bebas
anak. karies tahun 2030.
“Dikarenakan objek penelitian anak-anak “Jangan mudah menyerah dan jangan mudah
tersebut belum lahir maka, hal yang dapat tertekan dengan keadaan karena banyak
dilakukan adalah memprediksi apakah ibu-ibu orang yang sedang menunggu untuk melihat
yang akan memiliki anak pada tahun 2030 dapat kita bangkit dan meraih kesuksesan. Jadi
memberikan contoh perilaku yang baik dengan bersemangatlah untuk mereka,” tutupnya. (aul/
mengukur tingkat literasi kesehatan gigi mereka,” nui).

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 21


WISUDAWAN TERBAIK

Kerja di Dua Tempat


Tak Halangi Raih IPK
Nyaris Sempurna
“Jangan menunda tugas,
nikmati semua proses dan
tugas yang diberikan dosen
karena masa studi S2 cukup
singkat”
UNAIR NEWS – Bekerja di dua tempat pada ANISA NUR HALIMAH
pagi dan malam hari tak halangi Anisa Nur Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Kedokteran Gigi
Halimah, drg., M.Kes menjadi wisudawan terbaik
S2 FKG UNAIR dengan IPK 3.93. Pada pagi hari,
wisudawan yang akrab disapa Anisa tersebut
bekerja di klinik swasta sementara pada malam
hari membuka praktek pribadi di daerah Kedung
Cowek.
Anisa menjelaskan, bekerja di dua tempat terapi pendamping penyakit periodontitis kronis
sembari kuliah merupakan tantangan karena tersebut harus ditunda selama kurang lebih dua
selain menguras energi, Anisa juga harus pintar bulan karena banyaknya laboratorium yang
menyesuaikan waktu dengan baik. Meski begitu, tutup saat Pandemi COVID-19.
Anisa tetap merasa senang karena selama kuliah “Alhamdulillah, bisa menyelesaikan tesis tepat
dia memiliki dosen dan rekan seangkatan yang waktu karena tanggung jawab menyelesaikan
memiliki visi dan misi yang sama. Anisa juga tesis tepat waktu sangat besar,” syukurnya.
ikut membantu dosen dalam menulis beberapa Adapun tips Anisa dalam menjalani program
artikel ilmiah selama menjalani program magister adalah tidak menunda tugas dan
magister tersebut. menikmati semua prosesnya. Terlebih karena
“Selama kuliah sangat menyenangkan dan masa studi S2 cukup singkat sehingga kadang
berkesan karena dosen yang baik dan rekan tidak terasa sudah akan selesai. Anisa juga
seangkatan yang memiliki visi dan misi yang menyarankan agar mahasiswa S2 mengutakan
sama,” jelas wisudawan Ilmu Kesehatan Gigi menyelesaikan submission untuk artikel ilmiah
tersebut. dan menyelesaikan tesis secepat mungkin.
Tantangan lain yang harus dihadapi oleh “Jangan menunda tugas, nikmati semua
Anisa adalah ketika mengerjakan skrisinya proses dan tugas yang diberikan dosen karena
yang berjudul “Potensi Liquid Smoke Sekam Pagi masa studi S2 cukup singkat,” ucap Anisa.
(Oryza Sativa) terhadap Proses Penyembuhan Hal yang paling berkesan bagi Anisa ketika
Periodontitis Kronis Melalui Ekspresi Nf-kB, menjalani S2 adalah fakta bahwa angkatannya
TNF- α dan COL-1”. Penelitian pada tesis yang hanya terdiri dari dua orang. Yaitu Anisa dan
membahas mengenai pemanfaatan bahan Muhammad Al-Juneed, partner yang selalu bisa
herbal asap cair dari sekam padi sebagai bahan Anisa diandalkan. (gal/nui)

22 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Menyukai Tantangan
dan Selalu Fokus
Tuntaskan Target
“Dalam berposes harus
fokus dan berusaha semampu
kita, jangan memimpikan
hal yang bisa membuat kita
kecewa”
NUR AZIZAH, Lebih lanjut, pada tahun 2019 dia mencoba
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Kedokteran peruntungannya dengan mengikuti kompetisi
Gigi National Dental Physiology Quiz Rizali Noor
Award 2019 yang di adakan Universitas
Indonesia. Bagai bertemu Dewi Fortuna,
Jijah berhasil memboyong juara I pada ajang
tersebut dan mengharumkan almamater
UNAIR NEWS – Berhasil menyabet titel Universitas Airlangga.
wisudawan terbaik Fakultas Kedokteran Gigi Terlebih, lomba tersebut nyatanya
(FKG) periode Maret 2021 menjadi kebanggaan dilaksanakan hari minggu, sedangkan
tersendiri bagi Nur Azizah. Studi yang dijalani keesokannya dia harus mengikuti Ujian Tengah
selama 3,5 tahun itu dituntaskannya dengan Semester (UTS). Namun, hal itu tidak membuat
capaian IPK 3.90, sangat memuaskan. semangatnya turun dan malah menggebu-
Jijah – sapaan akrabnya – mengungkapkan gebu untuk belajar seluruh materi ujian.
rasa haru saat dihubungi tim UNAIR NEWS “Karena aku suka tantangan, momen saat
dalam momen wawancara virtual. Pasalnya, itu sangat berkesan, terlebih harus belajar
ketika memilih FKG UNAIR sebagai kampus selama di kereta menuju Surabaya,” jelas gadis
pilihannya di SBMPTN 2017 dia sama sekali kelahiran Rembang, 12 Desember 1998 itu.
tidak mengetahui perihal kedokteran gigi. Menjelang akhir masa studi, tepatnya pada
Namun, dia tetap bersyukur dan beradaptasi semester VI Jijah mengaku sempat khawatir
sebaik mungkin. dengan keadaan kala itu. Hal tersebut karena
“Sejak awal perkuliahan aku aktif ikut pandemic berlangsung dan dia harus mulai
kepanitiaan dan organisasi, bahkan sempat mengerjakan skripsinya, namun beruntungnya
menjabat Wakil Ketua BLM FKG UNAIR. Selain terdapat alternatif dari fakultas dengan
itu, aku juga aktif di UKM Pramuka, karena sejak mengganti skripsi ke literature review.
SD sudah cinta sama pramuka,” ujarnya pada Sebagai calon dokter gigi, tentunya Jijah
Sabtu (27/2/2020). harus mengikuti pendidikan profesi dokter gigi
Sebagai mahasiswa yang suka mempelajari selepas wisuda. Hal tersebut telah dipersiapkan
hal baru, Jijah mengaku mudah tertantang sebaik mungkin olehnya, terlebih dalam kondisi
dengan sebuah pencapaian. Bahkan, ditengah pandemic yang tak kunjung usai.
kepadatan kuliahnya dia menyempatkan diri “Segala sesuatu jika dilakukan dengan
bergabung dengan lembaga bimbingan belajr tujuan yang mulia pasti akan berakhir dengan
untuk menjadi tutor siswa SD selama dua kebahagiaan,” pungkasnya. (wil/nui)
tahun.

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 23


WISUDAWAN TERBAIK

Aktif Ikuti Seminar


dan Konferensi
Semasa Kuliah
“Kebanyakan yang mengambil
S2 mungkin sudah bekerja,
berkeluarga, atau memiliki
kesibukan tersendiri, sehingga
yang paling penting adalah
manajemen waktu”
DENITA CAHYANTI WAHONO,
UNAIR NEWS – Denita Cahyanti Wahono, S.H., Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Hukum
M.Kn., atau Denita berhasil menyelesaikan studi
magister kenotariatan dengan tesis yang berjudul
“Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
dalam Pembelian Agunan Sementara”. Yaitu
mengenai permasalahan hukum terkait kapan
pembimbingnya sangat kooperatif dan responsive
timbulnya utang pajak atas BPHTB dalam
dalam membimbing dan menyempurnakan tesis.
pelaksanaan pembelian agunan sementara yang
“Tanpa arahan dan masukan dari beliau-beliau
dilakukan oleh bank, biasa dikenal dengan nama
tersebut saya tidak mungkin dapat lulus tepat
Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) baik melalui
waktu pada Maret ini,” ucap Denita.
lelang atau di luar lelang.
Semasa menjalani studi magister, Denita juga
“Penentuan kapan terutangnya BPHTB ini
berusaha aktif mengikuti seminar atau konferensi.
menjadi penting karena apabila tidak sesuai
Salah satunya adalah Asean Youth Conference di
dapat merugikan bank ataupun negara,”
APU Malaysia. Denita juga berusaha aktif menulis
terangnya.
beberapa artikel untuk jurnal guna memenuhi
Lulus dengan IPK 3,87 bukan berarti Denita
syarat kelulusan.
tidak mengalami beberapa kendala dalam
Dalam menjalani studi magister, Denita merasa
menjalani kuliahnya. Salah satu kendala yang
manajemen waktu merupakan hal yang penting.
dihadapinya adalah kondisi pandemi yang
Selain itu, mahasiswa magister juga perlu
membuat pembelajaran dan bimbingan harus
mengingat kembali materi yang telah dipelajari
dilakukan secara online. Selain karena masalah
pada saat S1 atau harus memiliki basic teori yang
kuota dan jaringan, pembelajaran online yang
kuat di S1 karena di program magister mereka
dilakukan di lingkungan pembelajaran yang tidak
akan belajar lebih mendalam.
formal seperti di dalam kamar membuat fokusnya
“Kebanyakan yang mengambil S2 mungkin
mudah hilang.
sudah bekerja, berkeluarga, atau memiliki
“Komunikasi dengan dosen pengajar menjadi
kesibukan tersendiri, sehingga yang paling
tidak seluwes biasanya seperti di dalam kelas,
penting adalah manajemen waktu,” ungkap
seperti untuk bertanya atau mengemukakan
Denita.
pendapat,” lanjutnya.
Saat ini Denita tengah berencana untuk
Meski begitu, Denita bersyukur proses
mengikuti prosedur menjadi notaris. Yaitu seperti
pengerjaan tesisnya tidak mengalami hambatan
mengikuti ujian ALB dan magang. (gal/nui)
yang berarti. Menurutnya, kedua dosen

24 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Fokus Pada
Keluarga dan
Perkuliahan Jadi
Tantangan
“Saya pikir dengan
keseimbangan pikiran bisa
menjadi lebih jernih untuk
AHMAD ZAKY MUBAROK, melaksanakan perkuliahan”
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Hukum
memiliki seorang anak. Sehingga, tantangan lain
yang yang dihadapi Zaky adalah membagi fokus
antara keluarga dan kuliah. Sebagai aparatur
sipil negara (ASN) di Kementerian Keuangan
UNAIR NEWS - Ahmad Zaky Mubarok, S.H., c.q. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Zaky
atau Zaky menyelesaikan studi S1-nya dengan juga perlu mengurus urusan administrasi walau
IPK nyaris sempurna yaitu 3,99. Skripsi yang tidak terlalu banyak.
dikerjakan oleh Zaky berjudul “Keabsahan “Tantangannya adalah membagi fokus antara
Tindakan Direktorat Jenderal Perbendaharaan kuliah dan keluarga, bagaimana caranya agar
Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan kuliah 100% tapi keluarga juga 100%,” terang
Ekonomi Nasional”. Yaitu terkait keabsahan Zaky.
tindakan pemerintahan dalam pelaksanaan Karena perannya sebagai kepala keluarga
subsidi bunga atau margin bagi UMKM sebagai dan mahasiswa, pulang pada akhir pekan
bagian dari program pemulihan ekonomi dan kembali ke Surabaya di Senin pagi sudah
nasional. menjadi kebiasaan sebelum pandemi. Tidak
Dalam menyelesaikan skripsi, kendala utama jarang ketika ada jadwal kuliah di Senin pagi,
yang dihadapi Zaky adalah keterbatasan literatur Zaky harus mengambil kereta paling awal atau
atau buku mengenai topik skripsinya. Kondisi naik bis sebelum subuh agar sampai di kampus
pandemi juga membuatnya membatasi kegiatan tepat waktu.
di ruang publik seperti di perpustakaan. “Selain itu, pernah ketika istri atau anak
“Padahal perpustakaan penting untuk mencari sakit sehingga saya harus pulang ke rumah,
sumber bacaan untuk skripsi saya,” lanjutnya. melewatkan beberapa materi perkuliahan,”
Sejak sebelum pekan proposal, Zaky juga ucapnya.
sudah memutus sewa kos di Surabaya dan Adapun kiat yang dilakukan oleh Zaky dalam
pulang ke Madiun karena kondisi pandemi. menyelesaikan S1 yaitu keseimbangan dalam
Karenanya, dirinya kesulitan untuk mencari belajar, istirahat, refreshing, berdoa dan meminta
bacaan di perpustakaan UNAIR atau koleksi restu orang tua. Apabila memiliki keluarga, maka
khusus di FH. dukungan dri keluarga sangat membantu untuk
Zaky sendiri melanjutkan kuliah S1 melalui menyelesaikan studi.
jalur beasiswa dari Kementrian Keuangan yang “Saya pikir dengan keseimbangan pikiran
diberikan kepada pegawai yang telah lulus bisa menjadi lebih jernih untuk melaksanakan
seleksi internal. Zaky juga sudah berkeluarga dan perkuliahan,” pungkasnya.(gal/nui)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 25


WISUDAWAN TERBAIK

Perbedaan Linier
Prodi Tidak Jadi
Halangan Menjadi
Wisudawan Terbaik
“Pergunakan waktu yang
ada dengan sebaik-baiknya,
jangan menunda pengerjaan
tugas-tugas perkuliahan,
SUGIARTO, terutama tugas akhir”
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Sugiarto berkomitmen untuk fokus berkuliah. Hal
tersebut sesuai dengan arahan Pimpinan Badan
Pusat Statistik (BPS) yang telah memberikan
kesempatan tugas belajar di S2 melalui beasiswa
UNAIR NEWS - Sugiarto merupakan mahasiswa yang didanai oleh APBN BPS.
asal Banjarnegara yang berhasil meraih gelar Tidak liniernya Prodi D4 Statistika dengan
sebagai wisudawan terbaik S2 Fakultas Ekonomi prodi S2 Ilmu Ekonomi yang sedang ia tempuh,
dan Bisnis UNAIR periode Maret 2021. Meskipun menjadi tantangan tersendiri bagi Sugiarto.
Program studi S2 Ilmu Ekonomi yang dia Kemampuan dasarnya terkait ilmu ekonomi
tempuh tidak linier dengan program studi ketika sangat terbatas, ditambah dengan aktivitas
D4 Statistika, Sugiarto berhasil menuntaskan perkuliahan yang lebih banyak diskusi dan
tesisnya yang berjudul “Analisis Efisiensi dan dilakukan secara online, memberikan tantangan
Potensi Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia”. tersendiri baginya.
Menurutnya, pertumbuhan ekspor ekonomi “Adapun upaya yang saya lakukan adalah
kreatif (ekraf) selama 2011-2019 cenderung dengan lebih rajin membaca buku teks dan
melambat. Salah satu penyebabnya adalah artikel ilmiah terkait materi perkuliahan,”
ekspor ekraf yang belum sepenuhnya efisien. tambahnya.
Masalah inefisiensi tersebut telah menghambat Pada akhir Sugiarto menuturkan bahwa dia
pencapaian potensi ekspor di banyak negara. akan kembali bekerja sebagai statistisi ahli muda
Lebih lanjut, Sugiarto menjelaskan bahwa di BPS. Bekal materi ilmu ekonomi yang diperoleh
pemerintah melalui rencana strategis selama perkuliahan sangat berguna dalam
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjang pekerjaan, terutama terkait analisis
menargetkan ekspor ekraf sebesar US$24,5 miliar ekonomi makro. Sugiarto selama ini terlibat
pada 2024. Pencapaian target ini membutuhkan dalam penghitungan Pembentukan Modal
pemahaman tentang faktor-faktor penentu Tetap Bruto setiap triwulan, yang merupakan
ekspor ekraf dan inefisiensi teknisnya. komponen dari Produk Domestik Bruto Indonesia
“Dengan pemahaman tersebut, pemilihan dari sisi pengeluaran.
instrumen kebijakan akan lebih efektif untuk “Materi ekonomi makro dan ekonomi mikro
mengurangi berbagai hambatan dari faktor diperlukan dalam menganalisis berbagai
penentu tersebut,” lanjutnya. fenomena ekonomi yang terjadi di Indonesia,
Selama menempuh masa perkuliahan, bahkan dunia,” pungkasnya. (san/kef)

26 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Tuntaskan Skripsi
dalam 4 Bulan
“Sering-seringlah belajar,
berdoa dan puasa Sunnah”
IDA LUSIANA DEWI,
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis

gang di PT Pegadaian dan di CESGS UNAIR.


Saat di bangku SMA mahasiswa asal Mojok-
erto itu sempat ingin memilih bekerja dari pada
berkuliah. Namun Allah berkehendak lain. Ida
UNAIR NEWS – Ida Lusiana Dewi tidak men- diterima di Akuntansi UNAIR melalui jalur SN-
yangka bahwa wisuda periode Maret 2021 akan MPTN. Selain itu, Ida juga berusaha mencari bea-
menjadi momen yang membahagiakan. Ida siswa untuk meringankan beban orang tua.
berhasil memperoleh gelar sebagai wisudawan “Dari motivasi itulah saya terus berdoa dan ra-
terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas jin belajar. Alhamdulillah, berkat doa dan usaha
Airlangga (FEB UNAIR) sekaligus terpilih sebagai tersebut saya mendapat beasiswa PPA dan bea-
pioneer lulusan akuntansi 3,5 tahun dari angkatan siswa BI,” lanjutnya.
2017. Di semester 7 perkuliahannya, Ida hanya fokus
Wisudawan yang akrab disapa Ida itu berhasil pada tugas akhir skripsi. Ida menargetkan sidang
merampungkan skripsi dengan judul “Pengaruh maksimal pada Desember agar bisa lulus 3,5 ta-
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Fi- hun. Saat mengerjakan skripsi, Ida biasanya mem-
nancial Performance dengan Persaingan Pasar se- buat jadwal dan target untuk jumlah jurnal dan
bagai Variabel Moderasi”. Ida memilih judul terse- data perusahaan yang harus dikumpulkan.
but karena dia tertarik untuk mengetahui kegiatan Skripsi yang dikerjakannya rampung pada bu-
sosial yang dilakukan perusahaan. lan Oktober, kemudian di bulan November fokus
Semasa kuliah, Ida aktif di berbagai organisasi belajar untuk ujian komprehensif. Tepat pada
dan kepanitiaan. Ida pernah mengikuti organisasi tanggal 11 Desember 2020, Ida melakukan sidang
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Muda serta sering skripsi dan ujian komprehensif.
mengikuti kegiatan kepanitiaan Himpunan Maha- “Setelah sidang saya selesai, ternyata Alham-
siswa Akuntansi dan BEM FEB UNAIR. Mahasiswa dulillah saya menjadi pioner lulusan pertama di
Akuntansi 2017 itu juga aktif mengikuti kegiatan angkatan saya,” pungkasnya. (san/kef)
magang di perusahaan. Ida pernah mengikuti ma-

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 27


WISUDAWAN TERBAIK

Belum Wisuda Gelar


Magister, Maria
Sibuk Penelitian
Disertasi di Usia 21
Tahun
“Do your best and let God do MARIA APRILIANI GANI,
the rest” Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Farmasi

UNAIR NEWS – Maria Apriliani Gani


merupakan wisudawan terbaik periode Maret
asal S2 Fakultas Farmasi. Kebahagiannya seakan
tiada henti. Lulus membawa gelas Magister pertama dan satu-satunya di Fakultas Farmasi.
Farmasi (M.Farm) yang berhasil ia tempuh hanya Selain itu, ia juga telah melakukan publikasi
selama 3 semester, secara bersamaan Maria juga beberapa artikel pada jurnal terindeks Scopus.
diterima sebagai mahasiswa baru program S3 di Rupanya, hal yang membuatnya merasa
usianya yang baru menginjak 21 tahun. termotivasi dalam menjalankan studi adalah
Maria berharap, kisahnya tersebut dapat ketertarikan terhadap bidang penelitian yang
memotivasi millennials lain untuk menempuh ditekuni, yakni biomaterial dan farmakologi. Tak
pendidikan hingga program pascasarjana. hanya sibuk berkuliah, Maria sering tergabung
“Menurut saya melanjutkan studi ke dalam proyek riset. Ia tak merasa kerepotan
pascasarjana adalah cara tercepat untuk dalam urusan mengatur waktu, lantaran ia
mengembangkan diri,” tutur mahasiswa dengan mengetahui tugas major dan minor. Selain itu,
perolehan IPK akhir 3,94 tersebut. ia juga membuat jadwal harian jangka pendek
Belum wisuda demi mendapat gelar dan jangka panjang.
magisternya, Maria kini disibukkan dalam Formula rahasia Maria dalam mencapai
penelitian disertasinya. Hal tersebut dilakukan semua itu adalah sikap yang berdedikasi tinggi,
demi menyelesaiakan studi S3 selama 5 tidak mudah menyerah, selalu bepikiran positif,
semester saat usianya menginjak 24 tahun. dan banyak bersyukur.
Maria juga berencana, usai lulus pascasarjana, “Motivasi internal adalah hal terpenting dalam
ia ingin menjadi dosen dan tetap aktif melakukan menempuh pendidikan, karena yang paling bisa
penelitian, lantaran menurut Maria itu adalah menolong kita ketika berada dalam kesulitan
passion-nya. adalah diri kita sendiri,” ungkapnya.
Tak berhenti disitu, prestasi terbesar Maria Tak lupa, ia juga membagi pesan bagi
lainnya yaitu menjadi penerima beasiswa mahasiswa yang masih menjalankan studinya
Pendidikan Magister menuju Doktor untuk yakni melakukan manajemen waktu yang baik,
Sarjana Unggul (PMDSU) batch V yang memperdalam materi yang dipelajari di kelas
merupakan program percepatan S2-S3 dari dan ditambah memperbanyak membaca artikel
Ditjen Dikti. Ia adalah mahasiswa PMDSU ilmiah. (ris/nui)

28 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Sosok Dokter Hewan


Inspiratif yang Raih
IPK Sempurna
“Sebaik-baiknya manusia
adalah manusia yang
bermanfaat bagi manusia
lainnya”
MUHAMMAD MUNAWAROH,
UNAIR NEWS – Muhammad Munawaroh, Wisudawan Tebaik S3 Fakultas Kedokteran
mahasiswa program Doktor Sains Veteriner Hewan
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Airlangga berhasil meraih gelar Wisudawan
Terbaik periode Maret 2021. Menariknya ia
lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
sempurna yaitu 4,00. Inspiratif oleh Fakultas Kedokteran Hewan
Penelitian yang ia lakukan ialah meneliti Universitas Syiah Kuala pada 2020. Tak hanya
tentang perbandingan vaksin dengan virus sampai disitu saja, beberapa publikasi ilmiah
yang ada di kucing. Ia melakukan penelitian berhasil ia terbitkan salah satunya yang
yang berfokus pada keefektifan vaksin berjudul “Identification of Extension Methods
terhadap virus panleukopenia. “Jadi penyakit Base on Local Wisdom to Increase Public
pada hewan itu khususnya kucing, ada yang Awareness and Understanding of Antimicrobial
namanya virus panleukopenia. Virus ini Control” yang diterbitkan pada 2021.
bisa menyerang kucing dan menyebabkan Meski kegiatan yang dilaluinya padat, ayah
kematian sampai 90%,” jelasnya. 2 anak tersebut punya cara khusus untuk
Selama menjalani pendidikan, tidak ada menjalankan kuliah agar mendapatkan nilai
kendala berarti yang dihadapi oleh Ketua yang sempurna. Cara khusus yang ia lakukan
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yakni selalu mengikuti arahan dosen dan tidak
periode 2018 – 2022 tersebut. Bahkan jarak melewatkan perkuliahan yang berlangsung.
antara kediaman yang berada di Jakarta “Jadi harus rajin ya. Kalau ada tugas jangan
Selatan dengan kampus di Surabaya yang jauh sampai ditagih sama dosennya,” ujarnya.
tidak menimbulkan kesulitan baginya. Selain itu menurutnya mahasiswa harus
Selain menjabat sebagai Ketua PDHI, pria menyempatkan waktu untuk membaca
kelahiran Yogyakarta, 17 Mei 1965 tersebut berbagai jurnal yang ada. “Harus mau baca
juga menjadi dosen di Universitas Mandalika jurnal supaya pada saat diskusi dengan dosen
sekaligus Ketua Dewan Pembina Lembaga nyambung. Itu saja cara yang saya lakukan.
Sertifikasi Profesi Kesehatan Hewan. Berkat Harus juga menjaga hubungan baik sama
dedikasinya yang tinggi di bidang Kedokteran dosennya. Jangan sampai membuat dosen
Hewan, ia menerima penghargaan Ahmad marah,” tutupnya. (cha/kef)
Damhoeri Awards sebagai Dokter Hewan

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 29


WISUDAWAN TERBAIK

Jalani Kuliah dan


Co-ass Secara
Bersamaan
“Man Jadda Wa Jadda”

UNAIR NEWS – Wisuda periode Maret 2021


merupakan momen membahagiakan bagi Er-
wan Budi Hartadi. Selain berhasil menyele- ERWAN BUDI HARTADI,
saikan studi S2 di Fakultas Kedokteran Hewan Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Kedokteran
(FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), ia juga Hewan
berhasil menyandang titel Wisudawan Terbaik
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95.
Perjuangan yang ditempuh oleh Erwan da-
lam menyelesaikan studi tidaklah mudah. Er-
wan harus pandai membagi waktunya dengan Malang. “Saya mengusung judul tersebut kare-
menjalani kuliah dan co-ass pada waktu yang na sekarang sangat banyak kejadian resistensi
bersamaan. Meski tidak mudah namun ia bisa antibiotik yang mana resistensi ini hasil dari
menyelesaikan kewajibannya dengan baik. pengaruh obat antibiotik atau anti infeksi terh-
“Saya harus membagi waktu antara wak- adap bakteri. Jika antibiotik digunakan sebagai
tu untuk kuliah co-ass dan saat kuliah S2. Jadi pengobatan namun tidak sesuai anjuran maka
waktu 7 hari dalam 1 minggu yang saya lalui akan mengurangi daya kerja dari antibiotik
lumayan padat,” terangnya. untuk membunuh atau menghambat bakteri,”
Pria kelahiran 27 Desember 1995 tersebut jelas Erwan.
menceritakan bahwa hambatan terbesar yang “Bahayanya ketika resistensi antibiotik terjadi
ia rasakan terjadi saat pandemi muncul. Pene- pada manusia maka antibiotik yang digunakan
litian yang ia lakukan sempat tersendat akibat untuk menyembuhkan manusia juga menjadi
banyaknya laboratorium dan kampus yang tut- resisten sehingga tidak sensitif. Hal ini merupa-
up. Bahkan sampel penelitian yang diperlukan kan urgensi di global bahkan WHO juga banyak
oleh Erwan mengharuskannya untuk melaku- meneliti dan juga banyak dilakukan pengece-
kan perjalanan ke luar kota. “Sangat sulit ke- kan melalui berbagai aspek dan juga elemen
marin untuk menyelesaikan penelitian yang salah satunya adalah pada babi,” imbuhnya.
saya lakukan,” ungkapnya. Kendati demikian Erwan berpesan meski pandemi membuat
dukungan yang diberikan oleh dosen, fakultas, perkuliahan dilaksanakan secara daring dan
dan beberapa elemen terkait berhasil mengan- terkadang membuat malas tapi mahasiswa ti-
tarkan Erwan menyelesaikan penelitiannya. dak boleh patah semangat begitu saja. “Tidak
Judul penelitian yang ia usung adalah De- boleh merasa nyaman terhadap situasi seka-
teksi Gen blaCTX-M sebagai Penyandi Extended rang karena ada pepatah yang sering muncul
Spectrum β-Lactamase pada Escherichia coli yang yaitu jangan nyaman ketika mau berkembang.
diisolasi dari Swab Rectal Babi di Kabupaten Jadi tetap semangat untuk teman-teman
semuanya,” pungkasnya. (cha/kef)

30 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Jadikan Kampus
Sebagai Rumah
Utama
“Tidak apa-apa kehidupan
berjalan kurang baik. kita akan
berkembang dari kesulitan yang
telah dilalui bahkan tanpa kita
duga” PUJA HAYU PANGASTUTI,
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Kedokteran
Hewan
UNAIR NEWS – Wisuda periode Maret 2021
menjadi momen paling bersejarah bagi Puja
Hayu Pangastuti. Perempuan asal Banyu-
wangi tersebut berhasil dinobatkan sebagai
wisudawan terbaik S1 Fakultas Kedokteran membuatnya menjadikan kampus sebagai
Hewan (FKH) Universitas Airlangga periode rumah utamanya. Terlebih lagi ia harus me-
Maret 2021. nempuh 30 menit dari rumah untuk sampai
Perjuangan Puja dalam menempuh pen- ke kampus sehingga menghabiskan waktu
didikan tidaklah mudah. Ia sempat kesulitan 16 jam di kampus sudah menjadi rutinitas
dalam memahami materi yang disampaikan sehari-harinya. “Bisa dibilang di rumah hanya
oleh dosen. Namun ia punya cara sendiri un- numpang tidur. Biasanya saya berangkat jam
tuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. “Se- 6 pagi dan pulang jam 10 malam,” ujar alum-
benarnya saya cukup lemah dan sedikit lama nus SMAN 1 Rogojampi tersebut.
dalam memahami suatu materi tapi saya cuk- Mahasiswa Program Studi di Luar Kam-
up kuat dalam hafalan sehingga saya sering pus Utama (PSDKU) tersebut berhasil lulus
belajar bersama teman-teman untuk mema- dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88
hami materi tidak hanya menghafal,” tutur dengan mengangkat judul skripsi “Pengaruh
Puja. Pemberian Astaxanthin terhadap Histopa-
Selain kuliah, perempuan kelahiran 18 tologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Juli 1999 tersebut juga aktif dalam organi- yang diinduksi Deksametason”. “Saya men-
sasi mulai dari Himpunan Mahasiswa hing- gambil judul tersebut dengan pertimbangan
ga Dewan Perwakilan Mahasiswa pernah ia bahwa saya menyukai Departemen Kedokter-
ikuti. Bahkan saat kuliah ia juga menjabat an Dasar Veteriner,” ucapnya.
sebagai Ketua Asisten Dosen Histologi. “Saya Menurut Puja dalam menempuh pendi-
juga menjadi asisten dosen di beberapa mata dikan seorang mahasiswa jangan banyak
kuliah seperti histologi veteriner dan ilmu mengeluh tetapi menjalankan segala sesuatu
farmasi veteriner. Saya juga menjadi asisten dengan baik. “Pelan-pelan saja. Jika capek ya
laboratorium di mata kuliah biokimia veter- istirahat jangan memaksa diri terlalu keras.
iner,” terangnya. Imbangi antara usaha, doa, dan restu orang
Kegiatan Puja yang padat semasa kuliah tua,” tutupnya. (cha/kef)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 31


WISUDAWAN TERBAIK

Tuntaskan Tugas
Akhir Disertasi
Setebal 1.001
Halaman
“Melaju dan terus melaju
kendati pelan, untung-untung
bisa cepat”
UNAIR NEWS – Karnaji sukses menuntaskan KARNAJI
pendidikan Doktor di Universitas Airlangga Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Ilmu Sosial
(UNAIR) dan mendapatkan penghargaan dan Ilmu Politik
sebagai Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Direktur Logistik,
Ketertiban, Keamanan dan Lingkungan UNAIR
itu berhasil merampungkan tugas akhir UNAIR.
disertasi yang berjudul “Ruang Representasi “Setiap hari Selasa, Rabu dan Jumat pagi,
dan Dialektika Ekonomi Kota” dengan saya sering nggowes dari rumah hingga ke
ketebalan lebih dari 1000 halaman. kampus C UNAIR. Sedangkan untuk hari Senin
Menurutnya, tanpa disadari, manusia dan Kamis, saya libur nggowes karena biasanya
selalu membentuk ruang-ruang baru setiap berpuasa sunnah,” jelasnya.
berinteraksi baik dengan benda hidup maupun Bahkan, hobinya mengayuh sepeda bermula
benda mati. Setiap kali berinteraksi dengan sejak Karnaji duduk di bangku SMP dan SMA.
orang yang berbeda, maka akan berbeda pula Setiap pagi, Karnaji selalu bersepeda dari
norma atau etika untuk menghadapi orang rumahnya di Desa Megaluh hingga sekolahnya
tersebut. di tengah kota yang berjarak sekitar 14 km.
Saat menempuh pendidikan doktor, Karnaji “Jika dirata-rata, saat remaja dulu, saya
memerlukan dorongan dan motivasi yang menempuh jarak tempuh sekitar 25 km untuk
luar biasa. Apalagi di tengah kesibukannya bersepeda, malah kadang sampai 30 Km,”
menjabat sebagai Direktur Logistik, Ketertiban, tambahnya.
Keamanan dan Lingkungan UNAIR, Karnaji Khusus di hari Sabtu, Karnaji
harus memaksimalkan sisa-sisa waktu yang bersepeda bersama komunitas Freedom
ada untuk belajar. Cycling Club. Bersama komunitas itu, Karnaji
“Karenanya, hari libur misal Sabtu Minggu ikut bersepeda di hari Sabtu-Minggu saja.
menjadi momen yang sangat berharga bagi ”Filosofi bersepeda bisa dipakai untuk
saya,” ungkapnya. inspirasi menyelesaikan semua hal, termasuk
Pak Ji, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa mengerjakan disertasi. Terus fokus, terus
selain rutinitasnya di kampus, Pak Ji memiliki dinamis terus melaju kendati lambat, syukur-
hobi nggowes (naik sepeda onthel). Biasanya syukur bisa cepat, insya Allah akan sampai
Pak Ji bersepeda dari rumahnya di Bukit Mas, pitstop/ terminal dan bersiap untuk melaju
Lidah Wetan Surabaya hingga ke kampus C lagi,” pungkasnya.(san/kef)

32 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Menjadi Awardee
Djarum, Ikuti
Program Fast
Track S2, Hingga
Kunjungi 3 Negara
“Do your best because you
only live once!,”
YANUAR ALBERTUS,
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Ilmu Sosial Building, Leadership Development, hingga Nation
dan Ilmu Politik Building. Tidak hanya itu, Yanuar berkesempatan
mengikuti berbagai kompetisi antarpenerima
beasiswa, di antaranya Writing Competition dan
International Exposure.
UNAIR NEWS – “Yang paling penting adalah Semasa kuliah, Yanuar aktif mengikuti kegiatan
berusaha yang terbaik. Apabila ada tugas berskala internasional dan mengunjungi tiga
maupun ujian, kerjakan semaksimal mungkin negara dalamkurun waktu dua tahun. Tahun
sehingga hasil akhir juga maksimal.” Begitu 2018 Yanuar menjadi presenter pada “The 7th
pesan Yanuar Albertus, Wisudawan Terbaik S2 International Conference on Advancement of
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Development Administration (ICADA)” di National
periode Maret 2021. Institute of Development Administration (NIDA),
Yanuar, panggilan akrabnya, merupakan Thailand. Tahun 2019 Yanuar berpartisipasi
mahasiswa S1 Hubungan Internasional yang dalam “Global Management and Leadership
kemudian di semester ganjil 2019/2020 Development Forum” di Management and Science
mengambil program percepatan belajar atau fast University, Malaysia. Ia juga tercatat mengikuti
track S2 Hubungan Internasional yang berhasil program “International Language Summer Camp”
ia tempuh dalam waktu 1,5 tahun. yang diadakan di National Formosa University,
Yanuar mengatakan, perjuangannya dalam Taiwan.
menempuh studi S2 cukup berat. Sebab, dua Tak hanya itu, selama empat tahun studi,
semester pertama ia tempuh bersamaan dengan Yanuar pernah menjadi anggota aktif Paduan
perkuliahan S1. Meski demikian, perjuangan Suara Universitas Airlangga dan menjadi asisten
tersebut berbuah manis. Ia berhasil menamatkan dosen Ekonomi Politik Internasional dan Bisnis
studi dengan IPK nyaris sempurna yakni 3,98. Internasional.
Wisudawan kelahiran Surabaya, 9 Januari Yanuar mengaku sangat disiplin dan amanah
1998 tersebut merupakan awardee Djarum terhadap tanggung jawab. Yanuar berpesan
Beasiswa Plus 2018/2019. Yanuar bersyukur kepada mahasiswa untuk membuat skala
mendapatkan beasiswa tersebut karena bisa prioritas dan menyelesaikan deadline. ”Salah
mengalahkan 15 ribu mahasiswa seluruh satu dosen saya pernah mengatakan bahwa
Indonesia. tugas maupun skripsi yang baik adalah yang
Sebagai awardee, Yanuar berkesempatan selesai,” ujarnya. “Do your best because you only
mengikuti berbagai pelatihan seperti Character live once!,” tambah Yanuar. (dmr/bin)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 33


WISUDAWAN TERBAIK

Sabet Beragam
Prestasi Debat
“Kenali passion, up to date
informasi, dan pastikan
kredibilitas penyelenggara jika
ingin mengikuti international
exposure”
UNAIR NEWS – Ketertarikannya dalam
dunia debat, public speaking, penelitian, dan
kepenulisan, berhasil mengantarkan Lalu Ary
LALU ARY KURNIAWAN HARDI,
Kurniawan Hardi menjadi Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Ilmu Sosial
S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
dan Ilmu Politik
Periode Maret 2021. Ary sapaan akrabnya,
menjadi candu akan prestasi dan kontribusi.
Hal itu ia buktikan dengan beragam prestasi
yang diraih semasa menjalani studi di
Universitas Airlangga.
Tercatat, Ary menyabet Juara 1 berturut- dan meraih predikat 10 delegasi terbaik.
turut dalam empat lomba debat nasional. Di “Kenali passion, up to date informasi, dan
antaranya, POLGOVDAYS UGM 2018, Pekan pastikan kredibilitas penyelenggara jika ingin
Ilmu Sosial Nasional UNJ 2020, Padjajaran mengikuti international exposure,” ujarnya
Fest and Conference UNPAD 2020, dan ASPDC Mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan
5.0. UNAIR. Masyarakat Berprestasi itu berhasil
Di tahun 2019, Ary menyabet juara 3 menamatkan studi dengan IPK nyaris
dalam lomba Debat Nasional RASCIO UNUD. sempurna yaitu 3,98 dengan waktu 3,5 tahun.
Kemudian di tahun 2020 Ary menjadi urutan Saat ini Ary tengah menjajal berbagai
pertama Best Speaker Lomba Debat Mahasiswa peluang, baik pendidikan pascasarjana
Nasional “Pekan Ilmu Sosial Nasional (PISN)” ataupun pekerjaan. Sekarang Ary menjadi
UNJ, Juara 3 Best Speaker ASPDC 5.0 UNAIR, peneliti lepas di beberapa research project,
serta menjadi Best Delegate dan Best Presenter penjurian di berbagai lomba debat nasional,
dalam Konferensi Mahasiswa Nasional dan menjadi moderator event nasional.
POLGOVDAYS UGM 2019. Ary menanamkan keyakinan bahwa
Selain nasional, jejak kontribusi Ary perjuangan dan pengorbanannya akan
merambah juga di tingkat internasional. berbuah manis untuk dirinya, orang tua, dan
Tahun 2019, wisudawan kelahiran Mataram, orang-orang yang senantiasa menunggu
Nusa Tenggara Barat, 22 Mei 1998 tersebut kepulangannya. “Hal tersebut memacu
mengikuti semester pendek 1 bulan dalam saya berusaha sekuat tenaga dalam
program Summer Season Student Exchange memperjuangkan apapun yang menjadi target
Chonnam National University Korea Selatan dan tujuan saya,” pungkasnya. (dmr/bin)

34 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Teliti Antioksidan
Buah Okra Merah
sebagai Zat Anti-
Kanker Payudara
“Dalam hidup, saya selalu
menanamkan 3S: Smart,
Spirit, and Success. Tetap
DEVINTA WAHYU ANGGRAINI, semangat, bekerja cerdas,
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Sains dan
Teknologi
dan kita akan meraih
kesuksesan”
Alhamdulillah,” ucapnya.
Tantangan yang kerap kali ditemui Devinta
UNAIR NEWS – Perjuangan Devinta Wahyu saat menempuh S2 Biologi adalah anjuran
Anggraini merampungkan studi S2 tak sia- untuk lebih memahami ilmu dan dapat
sia. Ia berhasil lulus dan dinobatkan sebagai menerapkannya, seperti halnya hasil penelitian
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Sains dan yang harus memberikan dampak, baik secara
Teknologi periode Maret 2021. Wisudawan praktik maupun analitik.
kelahiran Ponorogo, 8 Januari 1997 itu lulus Kecintaan terhadap ilmu alam yang
dengan IPK nyaris sempurna yakni 3,95. mempelajari seluruh yang hidup di bumi ini
Devinta berhasil lulus dengan tesis berjudul beserta mekanismenya membangun niat
“Potensi Ekstrak Etanol Buah Okra Merah Devinta melanjutkan studi ke program doktoral
(Abelmoschus esculentus L. Moench) sebagai Anti Ph.D. Saat ini kesibukan Devinta adalah
Kanker Payudara pada Tikus (Rattus norvegicus) sebagai staf pengajar pada calon mahasiswa
yang Dipapar N-Methyl-Nitrosourea (MNU)”. kedokteran di suatu instansi swasta sembari
Tesis yang telah dipublikasikan di jurnal mempersiapkan untuk mendaftar beasiswa fully
internasional terindeks Scopus tersebut founded di Australia.
menjelaskan fakta dari WHO bahwa kanker “Saya dari awal berniat untuk melanjutkan
payudara merupakan salah satu kanker dengan studi karena kecintaan saya dalam ilmu alam,
kematian yang terbesar. Devinta menjelaskan, khususnya di bidang zoologi yang begitu
dalam ekstrak etanol buah okra merah terdapat luas dimana di dalamnya selain mempelajari
berbagai macam senyawa bioaktif, salah satunya mekanisme fisiologis dalam tubuh kita juga
flavonoid, yang berperan sebagai antioksidan, pada hewan lain,” imbuhnya.
anti-kanker, imunomodulator, anti-ulcer, dan Devinta yang pernah aktif menjadi asisten
sebagai hepatoprotektif. dosen praktikum mata kuliah Fisiologi
Dalam proses merampungkan studi, Devinta Tumbuhan, Histologi Hewan, Embriologi
sempat down karena pandemi Covid-19 menjadi Vertebrata, dan Fisiologi Hewan tersebut
menghambat penelitiannya disaat ia harus berpesan untuk selalu bekerja keras, ketaatan,
melakukan proyek penelitian yang cukup besar. disiplin, tepat waktu, dan harus yakin pada diri
“Akan tetapi dengan semangat dan kerja keras sendiri. “Beauty may be dangerous, but intelegence
semua itu terlampaui dengan sangat epik, is lethal,” tuturnya. (dmr/bin)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 35


WISUDAWAN TERBAIK

Aktif Organisasi
dan Mengajar
“Pembagian waktu harus
benar-benar diatur supaya
membuahkan hasil yang
maksimal”

bekerja part-time sebagai guru les matematika


dan mandarin,” ujar mahasiswa kelahiran
Malang tersebut.
Selain mengikuti kegiatan kampus, mahasiswa
GABRIELLA AILEEN MENDROFA, kelahiran tahun 1999 tersebut juga mencetak
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Sains dan prestasi akademik. Hal tersebut dibuktikannya
Teknologi dengan menjadi perwakilan UNAIR dalam
ONMIPA bidang Matematika.
Bagi Aileen, merampungkan studi
merupakan perjuangan yang cukup menantang
dan menyenangkan. Hal itu karena harus
UNAIR NEWS – Gabriella Aileen Mendrofa, menyesuaikan diri dengan karakter pengajaran
mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) di perkuliahan yang menitikberatkan pada
Universitas Airlangga (UNAIR) pantas berbangga kemandirian dan keaktifan mahasiswa.
atas pencapaian yang diraihnya. Aileen -sapaan “Jadi pembagian waktunya harus benar-
akrabnya- mampu menuntaskan studinya dalam benar diatur sedemikian rupa supaya tetap
waktu 3,5 tahun dan menyabet gelar Wisudawan membuahkan hasil yang maksimal,” tuturnya.
Terbaik periode Maret 2021 dengan Indeks Mahasiswa asal Sidoarjo tersebut berpesan
Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,92. kepada para mahasiswa agar sebisa mungkin
Mahasiswa strata satu Matematika tersebut memanfaatkan waktu pembelajaran di kelas
mengaku memiliki ketertarikan dalam bidang dengan maksimal. Selain itu, mahasiswa juga
model matematika. Dari ketertarikan itu, ia mesti memberikan perhatian penuh saat dosen
mengangkat skripsi dengan judul “Analisis Model menjelaskan dan jika ada yang belum paham
Matematika Orde Fraksional Aliran Darah Dalam jangan malu untuk bertanya.
Arteri dengan Memperhatikan Keberadaan dan “Jangan sampai masih ada yang tidak
Bentuk Stenosis”. dipahami saat keluar kelas, karena untuk
Dalam menyelesaikan studi, Aileen aktif mempelajari sendiri akan cenderung lebih sulit
mengikuti kegiatan kampus. Di antaranya dan membutuhkan waktu ekstra,” terangnya.
sebagai tutor pada program tutorial yang Setelah studi selesai, Aileen berencana
diadakan oleh himpunan mahasiswa maupun mendaftar beasiswa S2 di beberapa universitas
BEM FST, Himpunan Mahasiswa Matematika di Indonesia maupun di luar negeri dan mencoba
(HIMATIKA) UNAIR, dan menjadi panitia lomba melamar pekerjaan di beberapa digital company.
Math and Logic Competition (MLC). (dea/bin)
“Di sela-sela kegiatan perkuliahan, saya

36 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

16 Tahun
Berkecimpung di
Dunia Satpol PP,
Lulus S3 dengan
IPK Sempurna
“Jadi diri sendiri, lakukan
semua proses sebaik
mungkin, hasilnya Tuhan yang FRANSISKA DYAH AYU
menentukan” PUSPITASARI,
Wisudawan Terbaik S3 Sekolah Pascasarjana
UNAIR NEWS – Fransiska Dyah Ayu
Puspitasari, mahasiswa S3 Sekolah Pascasarjana
Universitas Airlangga (UNAIR) pantas berbangga
atas pencapaian yang diraihnya. Fransiska
-sapaan akrabnya- mampu menuntaskan studi
sesuai target dan menyabet gelar Wisudawan Dalam menyelesaikan studi, dosen tidak tetap
Terbaik periode Maret 2021 dengan Indeks D3 Keperawatan UNAIR itu juga aktif mengikuti
Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 4,00. riset yang menghasilkan jurnal terindeks Scopus.
Mahasiswa program Doktor Pengembangan Di antaranya The Influence Of Job Stress And
Sumber Daya Manusia tersebut mengaku Motivation To Work Performance (Jurnal Opcion
memiliki ketertarikan terkait kinerja anggota - Q3 Scopus) tahun 2019, dan Effectivenees of
dalam suatu instansi. Dari ketertarikan itu, ia Gresik Regulation Number 15 of 2013 concerning
mengangkat disertasi degan judul “Kinerja Implementation of Peace and Public Order to
Anggota Satpol PP ditinjau dari Kompetensi, control the Street Vendors in Gresik Regency
Motivasi, dan Kepuasan Kerja dengan Persepsi (Conference – ICPS 2019) tahun 2020.
Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Bagi Fransiska, pembagian waktu antara kuliah
Kerja sebagai Variabel Intervening di Provinsi sekaligus bekerja menjadi hambatan tersendiri.
Jawa timur”. Tentunya ia harus mengalokasikan energi yang
Bukan tanpa alasan Fransiska mengangkat besar untuk bisa fokus menyelesaikan disertasi.
tema disertasi tersebut. Ia telah berkecimpung “Karena juga di tahun 2019 saya diberi
selama 16 tahun dalam Satuan Polisi Pamong kepercayaan untuk mengandung anak ke tiga,”
Praja (Satpol PP) dan menjadi asesor kompetensi tambahnya.
pemerintah daerah. Setelah merampungkan studi S3 di Sekolah
“Saya bergelut dengan proses pengukuran Pascasarjana UNAIR, Fransiska berencana
kompetensi khususnya pada anggota Satpol untuk lebih fokus dalam bekerja sekaligus
PP. Dengen mengetahui unsur-unsur (variabel mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan.
dalam disertasi) saya dapat mengetahui kunci Hal itu juga dalam rangka pengembangan
untuk meningkatkan kinerja anggota Satpol PP,” sumber daya manusia khususnya di lingkungan
tutur Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Aparatur Sipil Negara (ASN). (dea/bin)
Kabupaten Gresik tersebut.

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 37


WISUDAWAN TERBAIK

Inisiator
Podcast Sekolah
Pascasarjana UNAIR
“Do the extra miles, ambil
tanggung jawab lebih, rajin
belajar hal baru yang relevan,
bekerja lebih keras lebih rajin
dibanding orang lain”
UNAIR NEWS - Pandemi Covid-19 menghan-
tam keras semua industri pariwisata di seluruh RIZKY PRIYOKO,
dunia, terutama industri perhotelan. Di Indonesia Wisudawan Terbaik S2 Sekolah Pascasarjana
terdapat 1.226 hotel ditutup karena pandemi
Covid-19 dan sebanyak 150.000 karyawan hotel
di-PHK. Akibatnya, kelebihan beban menimbul-
kan stres. Munculnya tekanan peran tersebut
menyebabkan menurunnya kepuasan kerja kar-
yawan. pada tahun 2019 dan menginisasi pembentukan
Dari latar belakang tersebut, Rizki Priyoko tim Media Digital Sekolah Pascasarjana yang
tergerak untuk mengangkat masalah kepuasan ditandai dengan meluncurkan studio podcast
kinerja karyawan sebagai topik tesis. Tidak hanya pertama di UNAIR pada 10 November 2020.
itu, Rizki sapaan akrabnya, mahasiswa strata dua “Selain memimpin tim Media Digital Sekolah
Sekolah Pascasarjana tersebut berhasil men- Pascasarjana dan Ketua HIMASEPA, saya juga
yabet gelar Wisudawan Terbaik periode Maret berprofesi sebagai seorang konsultan, trainer,
2021 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) fasilitator,” tambahnya.
sebesar 3,91. Setelah merampungkan studi S2 di Sekolah
Dalam tesisnya, seorang business coach terse- Pascasarjana UNAIR, Rizki berencana langsung
but memiliki tiga fokus utama, yaitu relevansi melanjutkan S3 PSDM di Sekolah Pascasarja-
topik, menjawab permasalahan kekinian, dan na tahun ini. Selain itu, sambungnya, ia akan
menawarkan kebaruan ilmu yang bernama Glos- menerbitkan buku tentang metode Glossolia
solalia Echoic. Menurutnya, merampungkan stu- Echoic yang dikembangkannya dan men-submit-
di S2 bukan semata-mata perjuangan tetapi juga nya secara berkala ke jurnal-jurnal internasional
keberuntungan. terindeks Scopus.
“Saya tidak menyebutnya berjuang karena Pada akhirnya, Rizki memberikan tips untuk
saya beruntung. Sepanjang menempuh studi S2 para mahasiswa terutama yang sedang men-
PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia, empuh pendidikan S2 untuk memperbanyak
Red) dibantu para direktur, KPS, dosen, mentor, berkolaborasi dengan berbagai dosen lintas
dan tendik UNAIR yang sangat ringan tangan,” disiplin ilmu bahkan program studi.
tutur mahasiswa asal Surabaya tersebut. “Lakukan kolaborasi agar memiliki cakrawala
Selain fokus merampungkan studi, Rizki juga pemikiran lebih luas sehingga ragam jaringan
sukses meraih prestasi. Di antaranya meraih kolega akan bertumbuh pesat,” pungkasnya.
MDRT (Million Dollar Round Table) di Jakarta (dea/bin)

38 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Kisah Pilu dibalik


Didik Dwi Winarno,
Peraih Predikat
Wisudawan Terbaik
“Tidak ada hal yang mustahil
selama kita berusaha dengan
DIDIK DWI WINARNO,
maksimal”
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Kesehatan
Masyarakat praktek miliknya pribadi. Jarak tempuh antara
rumah, kantor serta kampus rata-rata sekitar
100 menit, itulah yang juga turut dirasakan
sebagai hambatan Didik.
Selesai S2, Didik berkeinginan untuk
UNAIR NEWS - Predikat Wisudawan Terbaik melanjutkan studi S3, namun keinginannya
ditentukan dari nilai IPK tertinggi. Salah satu tersebut rupanya perlu sedikit lagi ia
penentunya yakni hasil penliaian seminar perjuangkan lantaran perlu menabung biaya
proposal (sempro). Hal tersebutlah yang pendidikan. Tak ada prestasi yang menonjol
menjadi perjuangan terbesar bagi Didik Dwi dari Didik, hanya saja, setiap ada hal baru ia
Winarno. Bagaimana tidak, 3 jam sebelum ingin mencobanya.
sempro, Ibu dari mahasiswa yang akrab “Tidak ada prestasi yang menonjol. Setiap
dipanggi Didik itu meninggal dunia. Seketika, ada kesempatan ingin selalu belajar ilmu yang
ia mengaku merasa down dan sangat terpukul. baru,” tutur pria kelahiran Sidoarjo itu.
Pesan dari mendiang ibu Didik yang Doa restu orang tua, pantang menyerah,
merupakan seorang guru tentang pentingnya perbanyak relasi dan adaptasi merupakan tips
ilmu seakan terngiang-ngiang di telinganya. Didik dalam mencapai predikat wisudawan
Dari situlah, ia perlahan bangkit demi terbaik. Tak lupa ia juga turut memberi pesan
menyelesaiakan studi. Alhasil, perdikat bagi mahasiswa yang masih berkuliah yang
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Kesehatan cukup simple yakni disiplin membagi waktu
Masyarakat mampu ia dapatkan dengan dan cepat belajar adaptasi dalam segala
perolehan IPK 3,91. Tentu dari kisahnya, keadaan yang terjadi serta dihadapi.
Didik merasa motivasi terbesar dalam Di akhir, Didik yang menyelesaikan S2
menyelesaiakn studi adalah orang tuanya. dengan hanya 3 semester mengungkapkan
Disamping berkuliah, Didik juga pesan yang dapat ia petik. Menurutnya, tak
menjalankan rutinitas yang hingga kini ia ada hal yang mustahil.
geluti yakni sebagai Aparatur Sipil Negara, “Selama berusaha maksimal, minta doa
tepatnya perawat di Puskesmas Kebonsari restu orang tua sebagai pembuka jalan setiap
Surabaya. Sore hari tiap 2 minggu sekali, ia usaha, berdoa, tekun, pantang menyerah
diminta mengajar dibeberapa kampus swasta sampai daya tahan terbentuk menghadapi
di kota Surabaya. Malamnya ia gunakan situasi selama menyelesaikan studi,”
untuk praktek perawatan luka di tempat pungkasnya. (ris/nui)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 39


WISUDAWAN TERBAIK

Jadikan Keluarga
dan Enjoy Every
Process Menjadi
Motivasi
“When one door closes,
another one opens”
UNAIR NEWS - Tak dapat dipungkiri, keluarga ROSTYA NUR AZIZAH,
memiliki andil cukup besar dalam setiap Wisudawa Terbaik S1 Fakultas Psikologi
moment. Begitulah bagi Rosyta Nur Azizah,
wisudawan terbaik periode Maret asal Fakultas
Psikologi. Gelar Sarjananya mampu dicapai
dengan perolehan IPK akhir 3,88. Hal tersebut Lomba Desain Intervensi di UDAYANA tahun
dicapainya melalui motivasi terbesar yang 2018 dan juara 2 Olympiade Public Relation, di
berasal dari keluarganya. UNPAD di tahun 2019.
“Motivasi datang dari berbagai hal. Salah Dari situ pula, Rosyta menyadari bahwa
satunya keinginan memberikan hal terbaik bagi belajar psikologi mengasyikan, sehingga rasa
keluarga di rumah dengan mendukung saya suka muncul. Dari situlah motivasi internal
selama berkuliah,” ungkap mahasiswa kelahiran meningkat hingga mampu menjalankan studi
Bontang tersebut. dengan menyenangkan dan enjoy.
Rosyta merupakan anak terakhir dari 5 Apapun yang diikuti selama perkuliahan,
bersaudara. Ia lahir dari keluarga dengan Rosyta berusaha menikmati dengan enjoy.
ekonomi kelas menengah ke bawah. Ibunya Meskipun didalamnya banyak sekali kegagalan,
tiada saat ia duduk dibangku SMA. Diusia yang usaha yang lebih keras dan kekecewaan. Ia yakin
tidak lagi muda yakni 70 tahun, ayahnya sebagai disetiap kesempatan pasti ada hal positif yang
satu-satunya orang yang membiayai pendidikan dapat diambil sebagai evaluasi diri untuk lebih
Rosyta dari hasil kerjanya sebagai penjaga baik kedepannya.
makam. Kenyataan itulah yang membuatnya “Mungkin tipsnya adalah Enjoy every process
terus termotivasi memberikan yang terbaik. that you take,” terangnya.
Selama kuliah, tantangan terbesarnya adalah Tak mau memforsir diri, ia juga melakukan me-
adaptasi dalam pembelajaran perkuliahan. time seperti menonton film dan tidur seharian.
Sempat ia merasa struggling lantaran tuntutan Tak lupa ia mengatur waktu dengan membuat
menghafal materi lebih banyak dibanding saat schedule harian. Tentu saja perlu dibarengi
SMA yang lebih banyak berhitung. Akhirnya ia dengan konsistensi dan persistensi dalam
memutuskan fokus akademik di semester awal. penyelesaiannya agar terselesaikan dengan baik.
Barulah disemester selanjutnya ia menjajaki Kesibukannya saat ini sebagai job seeker.
dunia organisasi, mengikuti perlombaan Ia berharap dapat terus berkarya di masa
dan kegiatan lain yang menurutnya dapat depan melalui keterlibatanya di company yang
meningkatkan softskill. Terbukti, beberapa kali dituju untuk memberikan manfaat besar bagi
Rosyta memenangan lomba seperti juara 1 masyarakat. (ris/nui)

40 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Wajib Belajar 6 Bahasa


Asing Semasa Kuliah
hingga Jadi Presenter
di International
Conference
“If you want to be average, do
what others do! If you want to DWIKA MUZAKY ANAN TATURIA,
be Awesome, do what no one Wisudawab Terbaik S1 Fakultas Ilmu Budaya
does! So, let’s Wake Up and be
Awesome!”
UNAIR NEWS – Dwika Muzzaky Anan Taturia dia bersama seniornya mengikuti ajang 1st
merupakan bukti alumnus Bahasa dan Sastra International Conference on Local Language di
Indonesia (Sasindo) yang mampu membuktikan Universitas Udayana, Bali.
kualitasnya. Dengan meraih penghargaan Dari setiap perjalanan organisasi, event,
wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Budaya periode hingga lomba itulah Eky mengaku selalu dapat
Maret 2021, pemuda yang akrab disapa Eky meningkatkan kualitas dirinya. Ilmu yang
tersebut lulus dengan IPK 3.92. didapatinya dari setiap proses itulah yang pada
Waktu studi yang dimilikinya memang sempat akhirnya membuatnya mampu belajar public
menemui beberapa kendala, seperti merasa speaking, leadership,research hingga penulisan
salah jurusan hingga beratnya materi kuliah artikel ilmiah dengan baik.
yang harus dihadapi. Namun, segala halangan “Selepas wisuda saya ingin studi lanjut pada
tersebut berhasil diatasinya berkat kontemplasi bidang linear, yakni ilmu linguistik,” ungkap Eky
yang sangat panjang. yang pernah menjadi delegasi UNAIR dalam
Sebagai mahasiswa yang penuh dengan gairah ajang Asean Youth Conference 2018 di Kuala
muda membara, Eky mencurahkan energinya Lumpur Malaysia.
pada berbagai kegiatan akademik maupun Kesan saat kuliah di Sasindo bagi Eky adalah
non-akademik. Hal itu diluangkannya dengan ketentuan untuk wajib mengambil enam mata
mengikuti berbagai organisasi hingga ajang kuliah bahasa asing. Hal tersebut tentu sangat
nasional-internasional. menyenangkan baginya, pada kesempatan itu Eky
“Saya menyukai tantangan untuk mengaku mengambil bahasa Sansekerta, Jawa
meningkatkan kapasitas diri, maka dari itu saya Kuno, Melayu Lama, Belanda, Prancis dan Jepang.
mengikuti kegiatan bidang kompetisi hingga “Saya mengambil Sasindo karena terinspirasi
pengabdian,” ceritanya pada Sabtu (27/2/2021). dari Om saya yang menjadi diplomat, dan ingin
Rasa cinta pada jurusan kuliahnya mulai mengikuti jejaknya” imbuhnya.
tumbuh ketika Eky mengenal ilmu linguistik, Eky berpesan bahwa dalam mencapai sesuatu
berkat hal baru yang dia temukan maka maka harus ada skala prioritasnya, dan tentu tidak
diputuskannya untuk mengambil minat ilmu boleh memaksakan diri. Jika lelah maka sudah
tersebut. Bahkan, pada semester keduanya saatnya melakukan self reward. (wil/nui)

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 41


WISUDAWAN TERBAIK

Lulus S3 dengan IPK


Sempurna Harif
Kombinasikan
Knowledge
Management, Teori
SECI, dan
Pendekatan Caring HARIF FADHILLAH,
Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Keperawatan
“Literasi yang tinggi akan
meningkatkan kapasitas
dan kualitas diri untuk
menghasilkan kemampuan yang sangat responsif dan menyediakan waktu
analisis dan problem solving konsultasi secara fleksibel,Harif mampu menyelesaikan
studinya dengan cepat. Bahkan, dia sempat mengikuti
dalam kehidupan” student exchange dalam program innovation in caring
UNAIR NEWS – Penghargaan wisudawan terbaik yang sangat berkesan dalam menjadi role model
program studi S3 Keperawatan Fakultas Keperawatan pengembangan di Indonesia.
(FKP) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil disabet “Disertasi saya berbicara perihal mutu pelayanan
oleh Dr. Harif Fadhillah, S.Kp., S.H., M.Kep., M.H, dengan keperawatan di rumah sakit,” ujar Harif yang pernah
IPK sempurna,yakni 4.00.Pencapaian membanggakan menjadi Ketua PPNI periode 2015-2020 tersebut.
tersebut bukan merupakan buah atas perjuangan hebat Keunikan penelitian disertasi Harif adalah pada
yang dilaluinya semasa menyelesaikan studi doktoral. model integrasi pendekatan knowledge management
Harif – sapaan akrabnya – menceritakan bahwa Socialization, Externalisation, Combination dan
di awal perkuliahan dirinya sempat menerima Internalisation (SECI). Hal tersebut dia terapkan untuk
berbagai teguran dari dosen-dosennya. Hal itu karena membangun pengetahuan baru para staf perawat yang
dia mengalami kesulitan konsentrasi pada materi dilingkupi oleh nilsi caring sebagai pembeda dengan
perkuliahannya. karakteristik profesi lainnya.
“Semua mahasiswa harus mampu mengatur Nilai caring yang dimaksu adalah maintaining belief,
waktu, karena sangat penting untuk menyusun knowing, being with, doing for, enabling, tujuannya untuk
jadwal kegiatan mingguan, serta membuat mendukung organisasi dalam perbaikan khususnya
contingency planning untuk kegiatan lain. Tujuannya rumah sakit. Manfaat peningkatan kinerja tersebut
supaya perkuliahan menjadi prioritas,” jelasnya pada untuk sasaran keselamatan pasien yang saat ini sangat
Sabtu (27/2/2021). menjadi perhatian dalam mutu rumah sakit.
Tidak berhenti disitu,hambatan selanjutnya ditemui “Sebelumnya,peningkatan kinerja perawat berbasis
Harif ketika mulai pengambilan data dan terjadi knowledge management dengan teori SECI yang
pandemi.Beruntungnya,atas arahan pembimbing dan dipadukan dengan pendekatan caring belum pernah
izin fakultas dia diberikan solusi perubahan strategi dilakukan. Jadi penelitian saya adalah yang pertama
pengambilan data. kali,” ungkap Harif yang juga merupakan dosen
Lebih lanjut, berkat promotor dan co-promotor Universitas Muhammadiyah Jakarta itu. (wil/nui)

42 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


WISUDAWAN TERBAIK

Selesaikan Program
Magister Lebih
Cepat dengan IPK
Sempurna
“Tetap berjuang, tidak ada
impian yang sia-sia”

DIAH PRIYANTINI, menjadi guru les privat, membantu pengujian


Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Keperawatan statistik, dan berdiskusi bersama teman-teman
kuliahnya mengenai studi dan penelitian.
“Saya senang karena semasa di magister, saya
bisa mendapatkan pengalaman menulis buku,
membuat publikasi ilmiah dan mendapatkan
grand penelitian bersama dosen pembimbing
UNAIR NEWS – Diah Priyantini, S.Kep., Ns, saya,” ucap Diah.
M.Kep berhasil menyelesaikan program magister Menurutnya, kiat untuk menjalani program
keperawatan lebih cepat, yaitu tiga semester. magister antara lain adalah dengan tidak terlalu
Tidak hanya lulus lebih cepat, Diah juga berhasil banyak berada di zona nyaman serta mencari
meraih IPK sempurna yaitu 4,00. kesibukan dan ilmu baru karena waktu yang
Wisudawan yang akrab disapa Diah berharga. Kiat tersebut juga bertujuan agar
tersebut menjelaskan bahwa kondisi pandemi tidak mengalami penyesalan karena tidak
membuatnya tidak dapat melakukan penelitian mendapatkan apa-apa selama studi berlangsung.
di rumah sakit. Karenanya, fokus penelitian Tidak hanya itu, sesama mahasiswa juga perlu
yang awalnya pada paliatif pasien kanker harus saling mendukung, berbuat bait, sopan, dan
berubah pada isu COVID-19. Judul tesis tersebut ingat pada orang tua. Ketika menghadapi
adalah pengembangan model psychological hambatan, perlu percaya bahwa Allah akan
first aid (PFA) berbasis crisis emergency theory memberikan banyak sekali kemudahan pada
terhadap kesiapan psikologis dan stigma sosial setiap hambanya yang berusaha.
pada masyarakat infeksi COVID-19. “Banyak lakukan kebaikan agar kebaikan lain
“Tujuan dikembangkannya model PFA juga terbuka untuk kita,” terangnya.
harapannya dapat menjadi alternatif Jangan mudah menyerah atau merasa insecure
penyelesaian dampak negatif COVID-19, seperti terlalu lama dalam menggapai impian atau
halnya hasil riset terdahulu PFA merupakan tujuan. Hal tersebut karena menurut Diah, setiap
intervensi efektif pada post trauma stress disorder individu memiliki porsi dan pencapaian masing-
pada dampak bencana,” jelasnya. masing yang tidak perlu dibandingkan dengan
Selama menjalani program magister, Diah orang lain. Untuk itu, setiap individu perlu selalu
aktif mengikuti kegiatan penelitian, penulisan, berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
dan publikasi bersama Prof. Nursalam selaku “Tetap berjuang, tidak ada impian yang sia-
dosen dan juga salah satu pembimbingnya. sia,” pungkas Diah. (gal/nui)
Pada waktu luang, Diah menyempatkan untuk

EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 43


WISUDAWAN TERBAIK

Tempuh 18 KM
Setiap Hari Demi
Tuntaskan Studi di
FPK UNAIR
“Saya bukan anak yang jenius,
namun saya yakin dengan
HAYYINA FIRDANI, disiplin, berusaha, dan berdoa
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Perikanan dan maka Allah akan selalu
Kelautan
menuntun pada hasil terbaik”
Ayyin juga berpartisipasi aktif dalam berbagai
ajang bergegsi, salah satunya Program
UNAIR NEWS – Jika terdapat peribahasa Kreativitas Mahasiswa (PKM).
‘tuntutlah ilmu sampai ke negeri china’ maka hal Berkat keunikan ide timnya, PKM yang
itu pantas merefleksikan semangat wisudawan diajukan lolos pendanaan Ristekdikti 2020
terbaik S1 Fakultas Perikanan dan Kelautan dan membuatnya bebas skripsi. Diketahui,
(FPK) Universitas Airlangga periode Maret 2021. usulan penelitian PKM nya berjudul “Aplikasi
Adalah Hayyina Firdani yang biasa dipanggil Kitosan-Minyak Atsiri Termodifikasi dengan
Ayyin, berhasil lulus dengan IPK 3.75. Metode Electrospraying sebagai Natural Fish
Semasa berkuliah, Ayyin harus menmpuh Preservatives”.
perjalanan sejauh 18 KM melewati kemacetan, Alasannya memilih topik tersebut karena
panas, hujan, dan berbagai keadaan semesta. Hal mirisnya fakta pengawetan ikan masih banyak
tersebut sama sekali tidak membuatnya merasa menggunakan formalin. Padahal hal itu
jenuh, karena jiwa disiplin yang tinggi telah sangat membahayakan, maka dengan inovasi
tertanam sejak kecil pada jiwa gadis kelahiran yang ditawarkannya akan mengurangi resiko
Jombang, 14 Juli 1999 itu. sekaligus memberi kebaruan dalam pengawetan
“Saya menerapkan metode visual dan ikan.
kinestetik ketika belajar. Setiap ujian, fardhu ain “Kitosan bersifat antibakteri, namun hanya
bagi saya menulis dan merangkum powerpoint larut pada pelarut organik, maka dibutuhkan
dosen, selanjutnya saya hafalkan dengan kombinasi senyawa antibakteri lain, yakni
bersuara. Memang terdengar aneh, namun minyak atsiri dan metode electrospraying.
dengan cara ini materi dapat melekat di benak Metode tersebut melindungi senyawa bioaktif,
saya,” ungkap Ayyin yang menjadi delegasi sehingga meningkatkan efektivitas antibakteri
dalam ajang Academic Assimilation Between dan dapat mempertahankan daya simpan
School of Fisheries and Aquaculture Sciences, produk perikanan” jelasnya.
Universiti Malaysia Terengganu and Faculty of Selepas wisuda, Ayyin akan bekerja pada
Fisheries and Marine, Airlangga University itu. bidang Teknologi Hasil Perikanan dan akan terus
Jiwa disiplin dan pekerja keras Ayyin juga berinovasi. Selain itu, dia juga aktif berjualan
berlaku pada kehidupan berorganisasinya. melalui akun instagram dan shopee @hycloth.
Enggan menjadi mahasiswa yang monoton, id untuk mengisi waktu. (wil/nui)

44 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021


EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021 45
Alamat Redaksi:
Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) UNAIR, Lantai 2, Ruang 203
Kantor Manajemen UNAIR Kampus C Jl. Mulyorejo Surabaya

Telepon/Faks (031) 5913244


Alamat E-mail Redaksi adm@news.unair.ac.id

http://news.unair.ac.id

46 EDISI 139/ TAHUN XVII/ MARET 2021

Anda mungkin juga menyukai