PANDEMI
COVID-19
WISUDAWAN BERPRESTASI & TERBAIK UNIVERSITAS AIRLANGGA PERIODE SEPTEMBER 2019
WI
SU
DA
WAN
AGUS IRWANTO
“
“Lulus UNAIR harus
KITA
berpegang teguh pada nilai
excellence with morallity.
Dengan misi itu, lulusan
UNAIR harus menjadi
manusia yang hebat”
- Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad
Nasih, SE., MT., Ak., CMA. EDISI 139
MARET 2021
“Anda harus tampil dengan UNAIR NEWS - Secara seremoni, lembaran baru
lulusan Universitas Airlangga (UNAIR) ditandai
penuh percaya diri agar dengan prosesi wisuda. Periode Maret 2021 ini,
sanggup bersaing di Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih,
kancah nasional maupun SE., MT., Ak., CMA., mewisuda sebanyak 1973
lulusan. Mereka terdiri dari lulusan jenjang
internasional. Sebab diploma (D3-D4), sarjana (S1), master (S2), dan
kepercayaan diri adalah doktor. Periode wisuda Maret 2021 ini, Fakultas
modal yang sangat kuat Kedokteran (FK) menempati fakultas dengan
wisudawan terbanyak yaitu 342 lulusan.
dan menjadi kunci untuk Seperti wisuda periode sebelumnya pada 5
membuka keberhasilan pada Desember 2020, prosesi wisuda dilaksanakan
masa yang akan datang.” bertempat di kediaman wisudawan masing-
masing untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Pada periode wisuda Maret 2021 ini, ada 27
Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., lulusan yang tercatat sebagai wisudawan terbaik,
SUSUNAN REDAKSI
Penasehat: Rektor Universitas Airlangga, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II,
KUNJUNGI Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV. Penanggung Jawab/Pimpinan Redaksi:
LAMAN RESMI Ketua Pusat Informasi dan Komunikasi Publik (PKIP). Pelaksana Redaksi:
Binti Q. Masruroh. Redaktur & Anggota Redaksi: Nuri Hermawan, Binti
Semua berita seputar
Q. Masruroh, Khefti Al Mawalia. Koresponden: Galuh Mega Kurnia, Sandi
Universitas Airlangga,
di laman news.unair. Prabowo, Intang Arifia, Wildan Suyuti, Dita Aulia Rahma, Nikmatus
ac.id Sholikhah, Icha Nur Imami, Rista Novianty, Asthesia Dhea Cantika,
Muhammad Suryadiningrat, R. Dimar Herfano. Layout: Feri Fenoria Rifai.
Alamat Redaksi: Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Lantai II
Ruang 203, Kantor Manajemen Kampus C UNAIR, Jl. Mulyorejo Surabaya.
Telepon/Fax: (031) 5915551. Surel: adm@news.unair.ac.id
Raih Berbagai
Prestasi
Internasional dan
Aktif Publikasi
Jurnal
“You will never know until you
try”
AYU ANGGRAINI BROTO
NAIR NEWS – Ayu Anggraini Broto Nagoro NAGORO,
patut berbahagia pada wisuda periode Maret Wisudawan Berprestasi Fakultas Kedokteran
2021. Lantaran dirinya dinobatkan sebagai Gigi
wisudawan berprestasi S1 Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Airlangga.
Selama menempuh studi, Ayu dituntut untuk
menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan persiapan dilalui oleh Ayu sebelum berangkat ke
non-akademik. “Sebenarnya hambatan dalam Malaysia. “Yang disiapkan itu powerpoint, travel
menyelesaikan studi lebih ke arah bagaimana log, serta alat perlindungan diri berhubung awal
saya menyeimbangkan antara kehidupan, 2020 pandemi Covid-19 sudah menyebar di Asia
akademik, dan non-akademik. Terkadang Tenggara,” ucapnya.
ada semester yang kuliahnya berat banget, Saat kompetisi berlangsung, Ayu sempat
ada semester juga yang saya lebih banyak gugup mengingat pesaingnya sangat terampil
ikut organisasi maupun kepanitiaan. Nah itu dalam menampilkan hasil penelitiannya di
tantangannya bagaimana tiap semester bisa hadapan juri. Namun hal tersebut tak lantas
stabil,” terangnya. membuatnya patah semangat. “Saya sendiri
Mahasiswi kelahiran Jakarta, 8 Juni 1999 ingat, bahwa penelitian yang saya lakukan
tersebut tercatat pernah menjuarai berbagai sudah saya pahami sepenuhnya dan tentu
kompetisi baik dalam skala nasional maupun seluruh latihan yang saya lakukan setidaknya
internasional. Pada skala internasional, Ayu harus membuahkan hasil yang proper dan
pernah menyabet juara 1 International Literature memuaskan,” terangnya.
Review JDS-Fest Universitas Jember pada 2019; Rasa optimis Ayu yang tinggi akhirnya
Finalist of Unilever-Hatton Award 34th IADR-SEA membuahkan hasil memuaskan sehingga
Annual Scientific Meeting, Bangkok, Thailand pada ia pulang ke Indonesia tidak dengan tangan
2020; dan juara 1 International Basic Science hampa. Tentu selain kerja keras Ayu, restu orang
Research Presentation 17th Student Scientific tua turut menyertai perjuangannya.
Conference Universiti Sains Malaysia pada 2020. Ayu juga aktif dalam publikasi jurnal. Terdapat
Kompetisi yang diadakan di Universiti 4 jurnal sudah ia terbitkan, salah satu jurnal
Sains Malaysia tersebut merupakan kompetisi yang ia terbitkan pada 2021 berjudul “SHED,
internasional pertama yang diikuti Ayu secara PRF, and Chitosan as Three-dimensional of Tissue
individu. Ia mengangkat judul “Cellular Response Engineering for Dental Pulp Regeneration”. (cha/
After Treated with Distilled Liquid Smoke-coconut kef)
Shell on Diabetic Oral Ulcer Healing”. Berbagai
Aktivis Kampus
dengan Segudang
Prestasi Debat
“Fokus terhadap diri sendiri
dan genggam erat semangat
excellence with morality”
UNAIR NEWS – Predikat wisudawan berpestasi
Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga
(UNAIR) berhasil diraih oleh Auly Nahdyan AULY NAHDYAN MAFAZA,
Mafaza. Capaian itu didapatkannya atas prestasi Wisudawan Berprestasi Fakultas Hukum
sebagai juara 1 International Humanitarian Law
(IHL) Debate Competition ICRC.
Auly, begitu sapaan akrabnya menceritakan
bahwa kemenangannya merupakan buah dari teamwork, bagaimana cara menyampaikan
kerja kerasnya. Pasalnya, ketika mengikuti ketidaksepakatan argumentasi dengan cara
kompetisi tersebut, Auly menuturkan dirinya diplomatis dan beradab, berhati-hati dalam
sedang sibuk menjadi pengurus dari beberapa perkataan, dan tidak meremehkan siapapun
organisasi di UNAIR. Tidak hanya itu, menjalin opponent yang dihadapi,” tambahnya.
teamwork yang baik juga menjadi tantangan Meskipun sibuk mengurus berbagai oraganisasi
tersendiri baginya mengingat dua orang anggota dan perlombaan, mahasiswa yang lahir pada 2
timnya merupakan mahasiswa awal yang baru Februari 2020 itu tidak melupakan tugas belajar
mengenal debat. akademiknya. Dalam melakukan manajemen
“Perjuangan lainnya yang tak kalah penting waktu yang baik, Auly mengaku selalu membuat
adalah perjuangan mental karena kami harus timeline untuk memastikan semua kegiatannya
bersaing dengan universitas-universitas berjalan dengan efektif.
bergengsi se-Indonesia,” ungkapnya. “Membuat timeline tidak harus selalu tertulis
Mahasiswa domisili Sidoarjo itu menuturkan dengan rapi atau estetik di buku, yang terpenting
ketertarikannya dengan debat dimulai sejak saya paham agenda-agenda kesibukan di dalam
duduk di bangku SMA. Menurutnya, debat pikiran dan tahu mana yang harus dikerjakan
merupakan kegiatan seni intelektual yang bisa terlebih dahulu atau mana yang harus dikerjakan
memberikan banyak pelajaran, meningkatkan setelahnya,” jelasnya.
keilmuan, dan kemampuan berpikir kritis, logis, Terakhir, mahasiswa kelahiran Bangkalan itu
serta terstuktur. Tidak tangung-tanggung, membagikan tips kepada mahasiswa UNAIR
ketertarikannya tersebut berhasil mengantarkan agar semangat untuk menorehkan prestasi.
Auly meraih juara 1 Lomba Debat PIM UNAIR Menurutnya, setiap mahasiswa harus menikmati
2017, Juara 2 Overall Best Written Memoranda, segala proses yang dihadapi dengan ikhlas tanpa
dan penghargaan The Sarah Derrington ada beban atau kepentingan tertentu.
Encouragement Award dalam International “Kita harus fokus terhadap diri sendiri, tetap
Maritime Law Arbitration Moot (IMLAM) 2018 di bertahan dan berjuang dalam segala hal yang
Brisbane, Australia. dilakukan, serta genggam erat semangat
“Debat juga mengajarkan saya tentang excellence with morality,” pungkasnya. (nik/kef)
Peraih Beasiswa
dengan Segudang
Prestasi
“Boleh jadi kita amat paham
dengan bidang ilmu kita.
Namun di luar sana masih
banyak hal yang dapat
dipelajari, semangat!” MUHAMMAD RULISZAR,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Ekonomi dan
UNAIR NEWS – Nama Muhammad Ruliszar Bisnis
keluar sebagai Wisudawan Berprestasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dalam
periode wisuda Maret 2021. Titel yang diraih kuliah, organisasi, dan keinginannya untuk
mahasiswa S1 Manajemen tersebut menjadi mengikuti lomba. “Alhasil, saya sering
buah kerja kerasnya yang telah mengantongi memanfaatkan jatah alpha untuk mengikuti
lusinan prestasi selama berkuliah di berbagai perlombaan,” kata Juara 1 Call for
Universitas Airlangga (UNAIR). Sharia Economics Olympiad 2019 UIN Sunan
Tercatat, Ruli, sapaan akrabnya, pernah Ampel itu.
meraih Juara 1 Poster Ilmiah Temu Ilmiah Namun hal tersebut sama sekali tidak
Nasional FoSSEI 2020 di Universitas Padang, mengurangi daya juang Ruli untuk tetap
Juara 1 Call for Paper on International Islamic berprestasi dan lulus tepat waktu. Bahkan
Economics Olympiad 2019 di Universitas dalam proses pengerjaan skripsinya, ia
Darussalam Gontor, Juara 1 National Essay mengalami delapan kali penolakan saat
Competition 2019 di Universitas Sultan Ageng mencari obyek penelitian akibat situasi
Tirtayasa, Serang. pandemi.
Selain ketiga kompetisi tersebut, Ruli pun Kini menghadapi detik-detik kelulusan, Ruli
telah mengantongi berbagai juara lain baik tengah berusaha meningkatkan kompetensi
dalam bidang karya tulis ilmiah, esai, maupun diri melalui pelatihan, magang, maupun
konferensi. Perjalanan Ruli menuju berbagai sertifikasi agar dapat bersaing di dunia kerja.
prestasi itupun tidak mudah. Dirinya pernah Ruli sendiri berharap, ilmu dan prestasi
berjuang untuk mendapatkan beasiswa bagi yang telah ia peroleh dapat digunakan
studinya di UNAIR. untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi
“Dulu bahkan sampai berpikir lebih baik masyarakat.
tidak kuliah dulu jika tidak dapat beasiswa. Untuk itu, ia berpesan khususnya bagi
Saya tidak ingin menyusahkan orang tua. mahasiswa untuk lebih jeli dalam melihat
Untungnya, saya berhasil lolos seleksi maupun terjun langsung di setiap peluang
beasiswa Pemkot Surabaya. Saya sangat yang berguna bagi pengembangan diri
berterima kasih,” ungkap alumni SMAN 9 mereka. “Status mahasiswa memiliki privilege
Surabaya tersebut. yang sangat berharga. Manfaatkan keunggulan
Selain itu, Ruli pun sempat mengalami tersebut dengan maksimal,” tandasnya. (int/
kesulitan untuk mengimbangi aktivitas bin)
Pendiri Perpustakaan
Desa “Gardu Literasi”
di Kebumen
“Teruslah berjalan walau
langkahmu hanya sepanjang
langkah semut, akan ada
bahagia di ujung sana”
AGUS ARISMA,
UNAIR NEWS – Agus Arisma berhasil Wisudawan Berprestasi Fakultas Kedokteran
memperoleh penghargaan sebagai Wisudawan Hewan
Berprestasi Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga (FKH UNAIR) periode
Maret 2021. Meskipun bekerja part-time,
semasa kuliah Agus Arisma aktif berprestasi dengan jadwal kuliah.
dan berorganisasi. Perjuangannya selama “Tapi prinsip saya, waktu belajar yang
menempuh perkuliahan dipenuhi dengan lika- terbuang adalah hutang, sehingga saya wajib
liku. membayar waktu itu agar akademik saya tetap
Agus Arisma aktif di organisasi Jama’ah gemilang,” tuturnya.
Muslim Veteriner dan Kelompok Minat Profesi Selama perkuliahan, Agus Arisma juga
Veteriner Unggas dan Burung. Wisudawan yang melakukan pekerjaan part-time. Sejak
akrab disapa Agus itu bahkan pernah menjadi semester dua, dia mulai merintis pekerjaan
ketua asisten dosen dan aktif mengikuti sebagai mentor les. Awalnya dia membuat dan
perlombaan ilmiah. menyebarkan brosur di daerah perumahan.
Di antara deretan prestasinya, dia beberapa “Beberapa brosur ada yang dikembalikan.
kali menjadi mahasiswa berprestasi FKH Pernah suatu ketika saya dimarahi satpam
UNAIR. Dia juga pernah menjabat sebagai kompleks lantaran dikira maling,” ceritanya.
Ketua Asisten Dosen Patologi Veteriner. Prestasi Akhirnya, Agus memutuskan untuk mendaftar
yang paling berkesan menurutnya adalah saat di LBB Integral dan berhasil direkrut sebagai
meraih Juara 1 Debat Nasional Animal Science mentor les. Dua bulan kemudian, Agus
Paper Competition. dipercaya untuk menjadi mentor pemantapan
Agus, sapaan akrabnya, bercerita UN di beberapa SMP.
perjuangannya selama menempuh kuliah Wisudawan kelahiran Kebumen itu juga
penuh dengan lika-liku. Setelah rangkaian merupakan Pendiri Perpustakaan Desa “Gardu
kegiatan PKKMB Agus jatuh sakit dan harus Literasi”. Saat ini dia sedang merintis kegiatan
diopname selama 7 hari. Tak hanya sekali, sosial kemanusiaan bersama komunitas peduli
terhitung tiga kali selama perkuliahan Agus baca di Kabupaten Kebumen.
harus diopname. “Saya sudah berhasil mendirikan satu
Masalah ekonomi juga kerap mewarnai perpustakaan desa. Di rumah, Saya juga
masa kuliahnya. Agus kadang menangis ketika memiliki usaha kecil-kecilan berupa tempat
keadaan ekonomi tidak stabil, banyak jadwal les,” tuturnya. (san/kef)
kerja, organisasi, dan kepanitiaan yang bentrok
Prestasi sebagai
Media Aktualisasi
Diri
“Jangan pernah berhenti
mencoba dan selalu
mengeksplor diri, karena kita
tidak pernah tahu rezeki kita
dimana”
RERICA DHEA SHAVILA,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Ilmu Sosial
UNAIR NEWS – Menorehkan berbagai dan Ilmu Politik
prestasi semasa kuliah, Rerica Dhea Shavila
berhasil menyelesaikan pendidikan S1
Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga
(UNAIR) dengan predikat wisudawan
berprestasi periode Maret 2021. Kota Surabaya dan Kota Semarang. Alasan
Beberapa prestasi yang berhasil mengambil judul tersebut, ucapnya, karena
diperoleh Rerica di antaranya PKM-PSH trend bencana yang semakin meningkat
didanai Kemenristekdikti 2018, PKM AI sehingga perlu adanya peran dari berbagai
lolos Kemenristekdikti 2018, Juara 1 LKTIN macam elemen, termasuk pemerintah untuk
Chronicle 2019 di PKN-STAN, Juara 1 dapat mengurangi dampak dari bencana.
Simposium Nasional ILP2MI di Universitas “Melalui studi perbandingan ini dapat
Jambi tahun 2019 dan masih banyak yang dijadikan sebagai salah satu cara untuk
lainnya. melihat praktik mengatasi bencana antar
“Prestasi membuat saya selalu bekerja kota,” terangnya pada Kamis (25/02/21).
keras dalam meraih target yang sudah ada, Rerica mengatakan bahwa saat ini dia
usaha yang saya lakukan yakni dengan sedang disibukkan dengan magang kerja di
mencoba semua kesempatan, ataupun dengan Dekanat FISIP UNAIR. Dia juga masih aktif
mengikuti berbagai macam lomba terlepas menjadi Dewan Pertimbangan Organisasi
dari menang atau kalah,” cerita wisudawan (DPO) di UKM Penalaran tahun 2021. Ke depan,
peraih IPK 3.82 itu. dia ingin bekerja sesuai cita-citanya menjadi
Selain kuliah, Rerica juga aktif dalam sebuah analis kebijakan dan jika ada kesempatan dia
komunitas di jurusannya yang bernama Pena ingin melanjutkan studi ke jenjang S2.
Adinata. Tidak hanya itu, dia juga pernah “Prestasi merupakan hal yang sangat
tergabung dalam Forkom UKM UNAIR selama penting, karena sebagai media untuk
dua periode dan pernah menjadi ketua UKM mengaktualisasikan diri, dengan itu motivasi
Penalaran. kita juga akan semakin bangkit dan membuat
Merampungkan studi hanya dalam waktu kita untuk selalu belajar. Selain diri sendiri,
3,5 tahun, Rerica menulis skripsi dengan judul prestasi yang kita raih tentu saja akan
Comparative Study Penanganan Tanggap membanggakan kedua orang tua kita,”
Darurat Bencana Oleh Tim Reaksi Cepat di tandasnya. (aul/nui)
Bercita-Cita
Jadi Dosen, Ikuti
PKM dan Proyek
Lingkungan
“Berjuanglah sekuat mungkin
sampai di titik. Apapun
hasilnya kamu tidak menyesal
karena kamu sudah berjuang. HILMI PUTRA PRADANA,
Imam Syafi’I berkata berlelah- Wisudawan Berprestasi Fakultas Sains dan
lelahlah, bukankah manisnya Teknologi
hidup terasa setelah lelah
berjuang?“
UNAIR NEWS – Salah satu puncak prestasi petugas lapangan pengambilan sampel
yang tidak akan pernah dilupakan Hilmi limbah di PT. Wasteforchange Alam Indonesia
Putra Pradana adalah mengikuti Pekan dan menjadi pelatih ekstrakulikuler Kelompok
Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 Ilmiah Remaja (KIR) SMPN 19 Surabaya.
bersama dengan kelompok B-STEAM (Bivalve Selanjutnya, Hilmi ingin melanjutkan kuliah
Steaming). Usulan PKM-T tersebut berupa jengang magister dan menggarap pekerjaan
mesin pengukus kerang berbasis boiler project-based.
yang berhasil memboyong dua medali emas “Impian saya sampai saat ini adalah menjadi
kategori presentasi dan poster. dosen jurusan Teknik Lingkungan dan menjadi
Mahasiswa asal Sidoarjo yang meraih IPK konsultan ahli,” ungkap penerima beasiswa
sebesar 3,78 tersebut mengatakan bahwa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tersebut.
proses penting menuju PIMNAS tidak hanya Semasa kuliah, Hilmi juga aktif dalam dunia
presentasi atau poster, melainkan perlu kepenulisan. Ia pernah bergabung menjadi
melihat aspek lain yang dinilai. Khusus penulis kontributor UNAIR NEWS Periode
untuk presentasi, manajemen waktu harus 2018/2019 dan berkiprah di Unit Kegiatan
digunakan dengan baik. Mahasiswa (UKM) Penalaran. Dirinya sering
Sebelumnya, di tahun 2017, Hilmi berhasil diundang untuk memberikan pelatihan
lolos pendanaan PKM Penelitian dengan jurnalistik dan Program Kreativitas Mahasiswa
judul “Landfill Mining Project : Pyrolisis of (PKM).
plastic waste from excavation as material with Hilmi berpesan kepada mahasiswa lain
Thermal Cracking Method for extend the age of untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik
Landfill”. Tidak hanya itu, Hilmi juga tercatat mungkin dan menaikkan kapasitas diri serta
mengikuti pertukaran mahasiswa dan meneliti menjalin relasi. “Karena dengan hal tersebut
teknologi pengolahan limbah cair di Taiwan kesempatan-kesempatan akan dapat digapai
selama empat bulan. dengan kesiapan,” tutupnya. (dmr/bin)
Saat ini Hilmi berkontribusi menjadi
Terus Upgrade
Kemampuan dan
Pengetahuan
“Talk less, do more”
Juara 3 Korean
Culture
Competition
2019 INHA
University Korea
Selatan
MARIA NATHANIA PRADITA
WIBOWO,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Psikologi
“Have patience and be kind
to yourself. Take your time,
you have your own pace and
eventually, you will have your
own moment” “Kompetisi ini diadakan oleh INHA University
bagi peserta dan mahasiswa summer school
untuk unjuk bakat dan kemampuan dalam
UNAIR NEWS – Maria Nathania Pradita menampilkan budaya Korea selatan yang
Wibowo tidak menyangka bahwa wisuda diperkenalkan lewat program summer school
periode Maret 2021 akan menjadi sebuah ini, seperti dance tradisional Korea maupun
moment yang sangat berkesan dalam K-Pop dance, membaca sajak puisi berbahasa
hidupnya. Pasalnya wanita kelahiran Jakarta korea, menyanyikan lagu Korea atau bahkan
itu terpilih sebagai wisudawan berprestasi menampilkan drama,” papar Maria.
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Dalam kompetisi tersebut, lanjutnya,
Semasa kuliah, Maria aktif dalam beberapa Maria dan teman satu grupnya menampilkan
kegiatan seperti Fasilitator Student Day rangkaian medley K-Pop dance. It’s all because
Psycho Camp 2017, Volunteer 3rd International of them, it’s a team effort. Karena kalau bukan
Conference on Psychology in Health, Education, karena bujukan Morgan, Nimas, Mei, dan
Social and Organizational Setting (ICP- HESOS) Sabrina, Maria mungkin tidak akan bergabung
2018, Summer School Program 2019 Inha dan mengikuti kompetisi ini.
University, Korea Selatan dan Volunteer Diakhir, Maria berpesan agar mahasiswa
Female Daily Network Surabaya x Beauty tetap mengembangkan potensinya. “Dalam
2019. meraih sesuatu, mencapai sesuatu sah-sah
Salah satu prestasi yang pernah diraih oleh saja, tetapi jangan memaksakan diri karena
Maria yaitu Juara 3 Korean Culture Competition prestasi, juara itu bukanlah segalanya. Do not
2019 INHA University Korea Selatan. Prestasi put much pressure on yourself,” pungkasnya.
tersebut Ia raih saat berpartisipasi dalam (sur/kef)
program summer school di INHA University.
Raih Ragam
Penghargaan
Internasional
“Hidup Cuma sekali, hiduplah
yang berarti”
Jadi Finalis
Debat Bahasa
Inggris Nasional
“Tidak ada kata percuma
dalam mencoba hal baru
yang positif untuk diri kalian
sendiri”
AISYAH FEBRI LIYANTI,
Wisudawan Berprestasi Fakultas Vokasi
UNAIR NEWS – Selalu mengambil
kesempatan yang datang dengan sebaik-baiknya
dan mendorong diri untuk berani terjun pada
sesuatu yang baru merupakan hal khusus yang
dilakukan oleh Aisyah Febri Liyanti. Dia adalah sekolah dasar.
mahasiswa jurusan D3 Bahasa Inggris, Fakultas “Jadi saya mencoba menggabungkan bermain
Vokasi (FV), Universitas Airlangga (UNAIR) yang dan belajar melalui permainan tebak-tebakan
berhasil lulus dengan predikat Wisudawan di mata pelajaran Bahasa Inggris mereka untuk
Berprestasi periode Maret 2021. menghasilkan proses belajar mengajar yang
Aisyah, sapaan akrabnya, memiliki beberapa aktif dan efektif,” ucap wisudawan peraih IPK
prestasi yang dia dapat semasa kuliah. Di 3.54 itu.
antaranya yakni menjadi Juara 3 beregu Aisyah mengungkapkan bahwa perjalanannya
putri dalam Kejuaraan Bridge Nasional yang dalam menyelesaikan studi dapat dikatakan
diselenggarakan di Sidoarjo dan pernah menjadi tidak mudah, namun semua kendala yang dia
Finalis debat Bahasa Inggris tingkat Nasional hadapi memberikan pembelajaran tersendiri
pada Olimpiade Sains Terapan Mahasiswa Vokasi bagi dirinya. Setelah sidang tugas akhir,
Indonesia yang diselenggarakan di Institut dia mengikuti program Dual Degree di Asia
Pertanian Bogor. University, Taiwan untuk menyelesaikan studi
“Disamping menjalani kegiatan utama S1 selama satu tahun.
sebagai mahasiswa, saya aktif mengikuti Ke depan, Aisyah berencana melakukan
Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Unit Kegiatan apply beasiswa untuk kelanjutan program
Mahasiswa (UKM) Bridge sebagai atlet dan juga S2 di sebuah universitas yang sesuai dengan
organisator selama dua periode,” ceritanya pada minatnya. Terakhir, Aisyah berpesan kepada
Rabu (24/02/21). mahasiswa lain agar jangan pernah takut untuk
Dalam menyelesaikan studinya, Aisyah mencoba hal baru. Karena menurutnya, semua
menulis tugas akhir dengan judul Enriching pengalaman yang didapatkan akan sangat
Students’ Vocabulary through Guessing Games berguna untuk kehidupan karir ke depannya.
in Descriptive Text for Fourth Graders of SDN “Terus berusaha semaksimal kalian di setiap
Sumberejo 2, Pakal. Melalui judul tersebut, dia langkah yang kalian pilih karena sejatinya tidak
ingin memberikan contoh pengajaran Bahasa ada usaha yang mengkhianati hasil,” tutupnya.
Inggris yang aktif dan efektif untuk siswa-siswi (aul/nui)
SELAMAT
WISUDA
PARA KSATRIA
“Meski digelar secara online tanpa kehadiran para
wisudawan, semoga wisuda ini tidak kehilangan
maknanya. Bahwa hari ini Saudara lulus dan menjadi
alumni. Kami ucapkan terima kasih kepada para orang
tua dan keluarga wisudawan yang mendampingi
wisuda ini dari rumah masing-masing.”
Ikuti Kolaborasi
Riset di Jepang
hingga Raih IPK
Sempurna
“It ain’t over till it’s over, finish
what you started. Push your
self to the limit!” ALEXANDER PATERA NUGRAHA,
Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Kedokteran
Bagi Prioritas
dengan Terapkan
Cara Belajar
Disiplin
“Selalu pasang target
capaian dan usahakan
ARINA WINDRI RIVARTI,
semaksimal mungkin untuk
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Kedokteran mencapainya”
Aktif Organisasi
Hingga Raih IPK
Cumlaude
“Lakukan yang terbaik yang
bisa dilakukan, untuk hasil
mari kita serahkan kepada
Tuhan”
UNAIR NEWS – Wisuda periode Maret 2021
menjadi momen istimewa bagi Roy Bagus ROY BAGUS KURNIAWAN,
Kurniawan. Bagaimana tidak, mahasiswa S1 Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga
(UNAIR) itu berhasil menuntaskan masa studi
dengan predikat sebagai wisudawan terbaik.
Roy – sapaan akrabnya – mengaku tidak
menyangka bisa mendapatkan predikat tahun 2030 oleh Indonesia.
tersebut. Apalagi mengingat ketika pertama “Melalui skripsi itu, saya berharap semoga
kali masuk kuliah dulu, dirinya yang berasal dapat membantu klinisi untuk memprediksi
dari daerah sempat merasa minder dengan jenis malaria terutama di daerah endemic
teman-teman lain dari kota yang dianggapnya dengan situasi dimana hasil pemeriksaan
superior. Namun, mengingat bahwa Program mikroskopis yang belum tersedia,” harapnya.
Studi (Prodi) yang ia tempuh adalah kedokteran, Ditanya perihal kesibukan selama kuliah, Roy
hal itu mampu meningkatkan semangat belajar menceritakan bahwa dirinya aktif mengikuti
dan berjuangnya. berbagai organisasi di dalam maupun luar
“Dengan mengambil Prodi Kedokteran, saya UNAIR. Di antaranya yaitu dengan bergabung
harus berusaha belajar semaksimal mungkin bersama UKM SKI UNAIR, Forum Riset dan
agar nantinya tidak membahayakan nyawa Studi Mahasiswa (FORISMA) FK unair, Surabaya
pasien di masa depan karena kebodohan atau Neuroscience Club, dan BEM KM FK UNAIR.
kelalaian saya,” jelasnya. Meski begitu, Roy mengaku tidak mengalami
Melalui skripsi berjudul “Pengaruh Densitas kesulitan untuk membagi prioritas antara
Parasit dengan Parameter Hematologi pendidikan dan organisasi
Pasien Terinfeksi Plasmodium falciparum dan “Saya cukup fleksibel, jadi mana yang lebih
Plasmodium vivax di Rumah Sakit Umum Daerah urgent berdasarkan situasi dan kondisi harus
Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua”, dikerjakan terlebih dulu,” terangnya.
Roy berhasil mendapatkan Indeks Prestasi Terakhir, Roy membagikan pesan kepada
Kumulatif (IPK) tinggi, yaitu 3.94. Pemilihan topik mahasiswa lainnya untuk tetap semangat
skripsi tersebut bukan tanpa alasan, mahasiswa menyelesaikan masa studi. “Lakukan yang
asal Ponorogo itu menjelaskan skripsinya terbaik yang bisa dilakukan, untuk hasil mari
dilatarbelakangi akan pentingnya permasalahan kita serahkan kepada Tuhan,” pesannya. (nik/
dan penanganan penyakit malaria di dunia, kef)
terutama tentang pencanangan eradikasi pada
Lampaui Target
dengan Publikasikan
8 Artikel Scopus
“Jangan mudah mengalah
dengan situasi karena banyak
orang yang sedang berharap
diri kita untuk bangkit”
Menyukai Tantangan
dan Selalu Fokus
Tuntaskan Target
“Dalam berposes harus
fokus dan berusaha semampu
kita, jangan memimpikan
hal yang bisa membuat kita
kecewa”
NUR AZIZAH, Lebih lanjut, pada tahun 2019 dia mencoba
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Kedokteran peruntungannya dengan mengikuti kompetisi
Gigi National Dental Physiology Quiz Rizali Noor
Award 2019 yang di adakan Universitas
Indonesia. Bagai bertemu Dewi Fortuna,
Jijah berhasil memboyong juara I pada ajang
tersebut dan mengharumkan almamater
UNAIR NEWS – Berhasil menyabet titel Universitas Airlangga.
wisudawan terbaik Fakultas Kedokteran Gigi Terlebih, lomba tersebut nyatanya
(FKG) periode Maret 2021 menjadi kebanggaan dilaksanakan hari minggu, sedangkan
tersendiri bagi Nur Azizah. Studi yang dijalani keesokannya dia harus mengikuti Ujian Tengah
selama 3,5 tahun itu dituntaskannya dengan Semester (UTS). Namun, hal itu tidak membuat
capaian IPK 3.90, sangat memuaskan. semangatnya turun dan malah menggebu-
Jijah – sapaan akrabnya – mengungkapkan gebu untuk belajar seluruh materi ujian.
rasa haru saat dihubungi tim UNAIR NEWS “Karena aku suka tantangan, momen saat
dalam momen wawancara virtual. Pasalnya, itu sangat berkesan, terlebih harus belajar
ketika memilih FKG UNAIR sebagai kampus selama di kereta menuju Surabaya,” jelas gadis
pilihannya di SBMPTN 2017 dia sama sekali kelahiran Rembang, 12 Desember 1998 itu.
tidak mengetahui perihal kedokteran gigi. Menjelang akhir masa studi, tepatnya pada
Namun, dia tetap bersyukur dan beradaptasi semester VI Jijah mengaku sempat khawatir
sebaik mungkin. dengan keadaan kala itu. Hal tersebut karena
“Sejak awal perkuliahan aku aktif ikut pandemic berlangsung dan dia harus mulai
kepanitiaan dan organisasi, bahkan sempat mengerjakan skripsinya, namun beruntungnya
menjabat Wakil Ketua BLM FKG UNAIR. Selain terdapat alternatif dari fakultas dengan
itu, aku juga aktif di UKM Pramuka, karena sejak mengganti skripsi ke literature review.
SD sudah cinta sama pramuka,” ujarnya pada Sebagai calon dokter gigi, tentunya Jijah
Sabtu (27/2/2020). harus mengikuti pendidikan profesi dokter gigi
Sebagai mahasiswa yang suka mempelajari selepas wisuda. Hal tersebut telah dipersiapkan
hal baru, Jijah mengaku mudah tertantang sebaik mungkin olehnya, terlebih dalam kondisi
dengan sebuah pencapaian. Bahkan, ditengah pandemic yang tak kunjung usai.
kepadatan kuliahnya dia menyempatkan diri “Segala sesuatu jika dilakukan dengan
bergabung dengan lembaga bimbingan belajr tujuan yang mulia pasti akan berakhir dengan
untuk menjadi tutor siswa SD selama dua kebahagiaan,” pungkasnya. (wil/nui)
tahun.
Fokus Pada
Keluarga dan
Perkuliahan Jadi
Tantangan
“Saya pikir dengan
keseimbangan pikiran bisa
menjadi lebih jernih untuk
AHMAD ZAKY MUBAROK, melaksanakan perkuliahan”
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Hukum
memiliki seorang anak. Sehingga, tantangan lain
yang yang dihadapi Zaky adalah membagi fokus
antara keluarga dan kuliah. Sebagai aparatur
sipil negara (ASN) di Kementerian Keuangan
UNAIR NEWS - Ahmad Zaky Mubarok, S.H., c.q. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Zaky
atau Zaky menyelesaikan studi S1-nya dengan juga perlu mengurus urusan administrasi walau
IPK nyaris sempurna yaitu 3,99. Skripsi yang tidak terlalu banyak.
dikerjakan oleh Zaky berjudul “Keabsahan “Tantangannya adalah membagi fokus antara
Tindakan Direktorat Jenderal Perbendaharaan kuliah dan keluarga, bagaimana caranya agar
Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan kuliah 100% tapi keluarga juga 100%,” terang
Ekonomi Nasional”. Yaitu terkait keabsahan Zaky.
tindakan pemerintahan dalam pelaksanaan Karena perannya sebagai kepala keluarga
subsidi bunga atau margin bagi UMKM sebagai dan mahasiswa, pulang pada akhir pekan
bagian dari program pemulihan ekonomi dan kembali ke Surabaya di Senin pagi sudah
nasional. menjadi kebiasaan sebelum pandemi. Tidak
Dalam menyelesaikan skripsi, kendala utama jarang ketika ada jadwal kuliah di Senin pagi,
yang dihadapi Zaky adalah keterbatasan literatur Zaky harus mengambil kereta paling awal atau
atau buku mengenai topik skripsinya. Kondisi naik bis sebelum subuh agar sampai di kampus
pandemi juga membuatnya membatasi kegiatan tepat waktu.
di ruang publik seperti di perpustakaan. “Selain itu, pernah ketika istri atau anak
“Padahal perpustakaan penting untuk mencari sakit sehingga saya harus pulang ke rumah,
sumber bacaan untuk skripsi saya,” lanjutnya. melewatkan beberapa materi perkuliahan,”
Sejak sebelum pekan proposal, Zaky juga ucapnya.
sudah memutus sewa kos di Surabaya dan Adapun kiat yang dilakukan oleh Zaky dalam
pulang ke Madiun karena kondisi pandemi. menyelesaikan S1 yaitu keseimbangan dalam
Karenanya, dirinya kesulitan untuk mencari belajar, istirahat, refreshing, berdoa dan meminta
bacaan di perpustakaan UNAIR atau koleksi restu orang tua. Apabila memiliki keluarga, maka
khusus di FH. dukungan dri keluarga sangat membantu untuk
Zaky sendiri melanjutkan kuliah S1 melalui menyelesaikan studi.
jalur beasiswa dari Kementrian Keuangan yang “Saya pikir dengan keseimbangan pikiran
diberikan kepada pegawai yang telah lulus bisa menjadi lebih jernih untuk melaksanakan
seleksi internal. Zaky juga sudah berkeluarga dan perkuliahan,” pungkasnya.(gal/nui)
Perbedaan Linier
Prodi Tidak Jadi
Halangan Menjadi
Wisudawan Terbaik
“Pergunakan waktu yang
ada dengan sebaik-baiknya,
jangan menunda pengerjaan
tugas-tugas perkuliahan,
SUGIARTO, terutama tugas akhir”
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Sugiarto berkomitmen untuk fokus berkuliah. Hal
tersebut sesuai dengan arahan Pimpinan Badan
Pusat Statistik (BPS) yang telah memberikan
kesempatan tugas belajar di S2 melalui beasiswa
UNAIR NEWS - Sugiarto merupakan mahasiswa yang didanai oleh APBN BPS.
asal Banjarnegara yang berhasil meraih gelar Tidak liniernya Prodi D4 Statistika dengan
sebagai wisudawan terbaik S2 Fakultas Ekonomi prodi S2 Ilmu Ekonomi yang sedang ia tempuh,
dan Bisnis UNAIR periode Maret 2021. Meskipun menjadi tantangan tersendiri bagi Sugiarto.
Program studi S2 Ilmu Ekonomi yang dia Kemampuan dasarnya terkait ilmu ekonomi
tempuh tidak linier dengan program studi ketika sangat terbatas, ditambah dengan aktivitas
D4 Statistika, Sugiarto berhasil menuntaskan perkuliahan yang lebih banyak diskusi dan
tesisnya yang berjudul “Analisis Efisiensi dan dilakukan secara online, memberikan tantangan
Potensi Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia”. tersendiri baginya.
Menurutnya, pertumbuhan ekspor ekonomi “Adapun upaya yang saya lakukan adalah
kreatif (ekraf) selama 2011-2019 cenderung dengan lebih rajin membaca buku teks dan
melambat. Salah satu penyebabnya adalah artikel ilmiah terkait materi perkuliahan,”
ekspor ekraf yang belum sepenuhnya efisien. tambahnya.
Masalah inefisiensi tersebut telah menghambat Pada akhir Sugiarto menuturkan bahwa dia
pencapaian potensi ekspor di banyak negara. akan kembali bekerja sebagai statistisi ahli muda
Lebih lanjut, Sugiarto menjelaskan bahwa di BPS. Bekal materi ilmu ekonomi yang diperoleh
pemerintah melalui rencana strategis selama perkuliahan sangat berguna dalam
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjang pekerjaan, terutama terkait analisis
menargetkan ekspor ekraf sebesar US$24,5 miliar ekonomi makro. Sugiarto selama ini terlibat
pada 2024. Pencapaian target ini membutuhkan dalam penghitungan Pembentukan Modal
pemahaman tentang faktor-faktor penentu Tetap Bruto setiap triwulan, yang merupakan
ekspor ekraf dan inefisiensi teknisnya. komponen dari Produk Domestik Bruto Indonesia
“Dengan pemahaman tersebut, pemilihan dari sisi pengeluaran.
instrumen kebijakan akan lebih efektif untuk “Materi ekonomi makro dan ekonomi mikro
mengurangi berbagai hambatan dari faktor diperlukan dalam menganalisis berbagai
penentu tersebut,” lanjutnya. fenomena ekonomi yang terjadi di Indonesia,
Selama menempuh masa perkuliahan, bahkan dunia,” pungkasnya. (san/kef)
Tuntaskan Skripsi
dalam 4 Bulan
“Sering-seringlah belajar,
berdoa dan puasa Sunnah”
IDA LUSIANA DEWI,
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis
Jadikan Kampus
Sebagai Rumah
Utama
“Tidak apa-apa kehidupan
berjalan kurang baik. kita akan
berkembang dari kesulitan yang
telah dilalui bahkan tanpa kita
duga” PUJA HAYU PANGASTUTI,
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Kedokteran
Hewan
UNAIR NEWS – Wisuda periode Maret 2021
menjadi momen paling bersejarah bagi Puja
Hayu Pangastuti. Perempuan asal Banyu-
wangi tersebut berhasil dinobatkan sebagai
wisudawan terbaik S1 Fakultas Kedokteran membuatnya menjadikan kampus sebagai
Hewan (FKH) Universitas Airlangga periode rumah utamanya. Terlebih lagi ia harus me-
Maret 2021. nempuh 30 menit dari rumah untuk sampai
Perjuangan Puja dalam menempuh pen- ke kampus sehingga menghabiskan waktu
didikan tidaklah mudah. Ia sempat kesulitan 16 jam di kampus sudah menjadi rutinitas
dalam memahami materi yang disampaikan sehari-harinya. “Bisa dibilang di rumah hanya
oleh dosen. Namun ia punya cara sendiri un- numpang tidur. Biasanya saya berangkat jam
tuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. “Se- 6 pagi dan pulang jam 10 malam,” ujar alum-
benarnya saya cukup lemah dan sedikit lama nus SMAN 1 Rogojampi tersebut.
dalam memahami suatu materi tapi saya cuk- Mahasiswa Program Studi di Luar Kam-
up kuat dalam hafalan sehingga saya sering pus Utama (PSDKU) tersebut berhasil lulus
belajar bersama teman-teman untuk mema- dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88
hami materi tidak hanya menghafal,” tutur dengan mengangkat judul skripsi “Pengaruh
Puja. Pemberian Astaxanthin terhadap Histopa-
Selain kuliah, perempuan kelahiran 18 tologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Juli 1999 tersebut juga aktif dalam organi- yang diinduksi Deksametason”. “Saya men-
sasi mulai dari Himpunan Mahasiswa hing- gambil judul tersebut dengan pertimbangan
ga Dewan Perwakilan Mahasiswa pernah ia bahwa saya menyukai Departemen Kedokter-
ikuti. Bahkan saat kuliah ia juga menjabat an Dasar Veteriner,” ucapnya.
sebagai Ketua Asisten Dosen Histologi. “Saya Menurut Puja dalam menempuh pendi-
juga menjadi asisten dosen di beberapa mata dikan seorang mahasiswa jangan banyak
kuliah seperti histologi veteriner dan ilmu mengeluh tetapi menjalankan segala sesuatu
farmasi veteriner. Saya juga menjadi asisten dengan baik. “Pelan-pelan saja. Jika capek ya
laboratorium di mata kuliah biokimia veter- istirahat jangan memaksa diri terlalu keras.
iner,” terangnya. Imbangi antara usaha, doa, dan restu orang
Kegiatan Puja yang padat semasa kuliah tua,” tutupnya. (cha/kef)
Tuntaskan Tugas
Akhir Disertasi
Setebal 1.001
Halaman
“Melaju dan terus melaju
kendati pelan, untung-untung
bisa cepat”
UNAIR NEWS – Karnaji sukses menuntaskan KARNAJI
pendidikan Doktor di Universitas Airlangga Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Ilmu Sosial
(UNAIR) dan mendapatkan penghargaan dan Ilmu Politik
sebagai Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Direktur Logistik,
Ketertiban, Keamanan dan Lingkungan UNAIR
itu berhasil merampungkan tugas akhir UNAIR.
disertasi yang berjudul “Ruang Representasi “Setiap hari Selasa, Rabu dan Jumat pagi,
dan Dialektika Ekonomi Kota” dengan saya sering nggowes dari rumah hingga ke
ketebalan lebih dari 1000 halaman. kampus C UNAIR. Sedangkan untuk hari Senin
Menurutnya, tanpa disadari, manusia dan Kamis, saya libur nggowes karena biasanya
selalu membentuk ruang-ruang baru setiap berpuasa sunnah,” jelasnya.
berinteraksi baik dengan benda hidup maupun Bahkan, hobinya mengayuh sepeda bermula
benda mati. Setiap kali berinteraksi dengan sejak Karnaji duduk di bangku SMP dan SMA.
orang yang berbeda, maka akan berbeda pula Setiap pagi, Karnaji selalu bersepeda dari
norma atau etika untuk menghadapi orang rumahnya di Desa Megaluh hingga sekolahnya
tersebut. di tengah kota yang berjarak sekitar 14 km.
Saat menempuh pendidikan doktor, Karnaji “Jika dirata-rata, saat remaja dulu, saya
memerlukan dorongan dan motivasi yang menempuh jarak tempuh sekitar 25 km untuk
luar biasa. Apalagi di tengah kesibukannya bersepeda, malah kadang sampai 30 Km,”
menjabat sebagai Direktur Logistik, Ketertiban, tambahnya.
Keamanan dan Lingkungan UNAIR, Karnaji Khusus di hari Sabtu, Karnaji
harus memaksimalkan sisa-sisa waktu yang bersepeda bersama komunitas Freedom
ada untuk belajar. Cycling Club. Bersama komunitas itu, Karnaji
“Karenanya, hari libur misal Sabtu Minggu ikut bersepeda di hari Sabtu-Minggu saja.
menjadi momen yang sangat berharga bagi ”Filosofi bersepeda bisa dipakai untuk
saya,” ungkapnya. inspirasi menyelesaikan semua hal, termasuk
Pak Ji, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa mengerjakan disertasi. Terus fokus, terus
selain rutinitasnya di kampus, Pak Ji memiliki dinamis terus melaju kendati lambat, syukur-
hobi nggowes (naik sepeda onthel). Biasanya syukur bisa cepat, insya Allah akan sampai
Pak Ji bersepeda dari rumahnya di Bukit Mas, pitstop/ terminal dan bersiap untuk melaju
Lidah Wetan Surabaya hingga ke kampus C lagi,” pungkasnya.(san/kef)
Menjadi Awardee
Djarum, Ikuti
Program Fast
Track S2, Hingga
Kunjungi 3 Negara
“Do your best because you
only live once!,”
YANUAR ALBERTUS,
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Ilmu Sosial Building, Leadership Development, hingga Nation
dan Ilmu Politik Building. Tidak hanya itu, Yanuar berkesempatan
mengikuti berbagai kompetisi antarpenerima
beasiswa, di antaranya Writing Competition dan
International Exposure.
UNAIR NEWS – “Yang paling penting adalah Semasa kuliah, Yanuar aktif mengikuti kegiatan
berusaha yang terbaik. Apabila ada tugas berskala internasional dan mengunjungi tiga
maupun ujian, kerjakan semaksimal mungkin negara dalamkurun waktu dua tahun. Tahun
sehingga hasil akhir juga maksimal.” Begitu 2018 Yanuar menjadi presenter pada “The 7th
pesan Yanuar Albertus, Wisudawan Terbaik S2 International Conference on Advancement of
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Development Administration (ICADA)” di National
periode Maret 2021. Institute of Development Administration (NIDA),
Yanuar, panggilan akrabnya, merupakan Thailand. Tahun 2019 Yanuar berpartisipasi
mahasiswa S1 Hubungan Internasional yang dalam “Global Management and Leadership
kemudian di semester ganjil 2019/2020 Development Forum” di Management and Science
mengambil program percepatan belajar atau fast University, Malaysia. Ia juga tercatat mengikuti
track S2 Hubungan Internasional yang berhasil program “International Language Summer Camp”
ia tempuh dalam waktu 1,5 tahun. yang diadakan di National Formosa University,
Yanuar mengatakan, perjuangannya dalam Taiwan.
menempuh studi S2 cukup berat. Sebab, dua Tak hanya itu, selama empat tahun studi,
semester pertama ia tempuh bersamaan dengan Yanuar pernah menjadi anggota aktif Paduan
perkuliahan S1. Meski demikian, perjuangan Suara Universitas Airlangga dan menjadi asisten
tersebut berbuah manis. Ia berhasil menamatkan dosen Ekonomi Politik Internasional dan Bisnis
studi dengan IPK nyaris sempurna yakni 3,98. Internasional.
Wisudawan kelahiran Surabaya, 9 Januari Yanuar mengaku sangat disiplin dan amanah
1998 tersebut merupakan awardee Djarum terhadap tanggung jawab. Yanuar berpesan
Beasiswa Plus 2018/2019. Yanuar bersyukur kepada mahasiswa untuk membuat skala
mendapatkan beasiswa tersebut karena bisa prioritas dan menyelesaikan deadline. ”Salah
mengalahkan 15 ribu mahasiswa seluruh satu dosen saya pernah mengatakan bahwa
Indonesia. tugas maupun skripsi yang baik adalah yang
Sebagai awardee, Yanuar berkesempatan selesai,” ujarnya. “Do your best because you only
mengikuti berbagai pelatihan seperti Character live once!,” tambah Yanuar. (dmr/bin)
Sabet Beragam
Prestasi Debat
“Kenali passion, up to date
informasi, dan pastikan
kredibilitas penyelenggara jika
ingin mengikuti international
exposure”
UNAIR NEWS – Ketertarikannya dalam
dunia debat, public speaking, penelitian, dan
kepenulisan, berhasil mengantarkan Lalu Ary
LALU ARY KURNIAWAN HARDI,
Kurniawan Hardi menjadi Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Ilmu Sosial
S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
dan Ilmu Politik
Periode Maret 2021. Ary sapaan akrabnya,
menjadi candu akan prestasi dan kontribusi.
Hal itu ia buktikan dengan beragam prestasi
yang diraih semasa menjalani studi di
Universitas Airlangga.
Tercatat, Ary menyabet Juara 1 berturut- dan meraih predikat 10 delegasi terbaik.
turut dalam empat lomba debat nasional. Di “Kenali passion, up to date informasi, dan
antaranya, POLGOVDAYS UGM 2018, Pekan pastikan kredibilitas penyelenggara jika ingin
Ilmu Sosial Nasional UNJ 2020, Padjajaran mengikuti international exposure,” ujarnya
Fest and Conference UNPAD 2020, dan ASPDC Mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan
5.0. UNAIR. Masyarakat Berprestasi itu berhasil
Di tahun 2019, Ary menyabet juara 3 menamatkan studi dengan IPK nyaris
dalam lomba Debat Nasional RASCIO UNUD. sempurna yaitu 3,98 dengan waktu 3,5 tahun.
Kemudian di tahun 2020 Ary menjadi urutan Saat ini Ary tengah menjajal berbagai
pertama Best Speaker Lomba Debat Mahasiswa peluang, baik pendidikan pascasarjana
Nasional “Pekan Ilmu Sosial Nasional (PISN)” ataupun pekerjaan. Sekarang Ary menjadi
UNJ, Juara 3 Best Speaker ASPDC 5.0 UNAIR, peneliti lepas di beberapa research project,
serta menjadi Best Delegate dan Best Presenter penjurian di berbagai lomba debat nasional,
dalam Konferensi Mahasiswa Nasional dan menjadi moderator event nasional.
POLGOVDAYS UGM 2019. Ary menanamkan keyakinan bahwa
Selain nasional, jejak kontribusi Ary perjuangan dan pengorbanannya akan
merambah juga di tingkat internasional. berbuah manis untuk dirinya, orang tua, dan
Tahun 2019, wisudawan kelahiran Mataram, orang-orang yang senantiasa menunggu
Nusa Tenggara Barat, 22 Mei 1998 tersebut kepulangannya. “Hal tersebut memacu
mengikuti semester pendek 1 bulan dalam saya berusaha sekuat tenaga dalam
program Summer Season Student Exchange memperjuangkan apapun yang menjadi target
Chonnam National University Korea Selatan dan tujuan saya,” pungkasnya. (dmr/bin)
Teliti Antioksidan
Buah Okra Merah
sebagai Zat Anti-
Kanker Payudara
“Dalam hidup, saya selalu
menanamkan 3S: Smart,
Spirit, and Success. Tetap
DEVINTA WAHYU ANGGRAINI, semangat, bekerja cerdas,
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Sains dan
Teknologi
dan kita akan meraih
kesuksesan”
Alhamdulillah,” ucapnya.
Tantangan yang kerap kali ditemui Devinta
UNAIR NEWS – Perjuangan Devinta Wahyu saat menempuh S2 Biologi adalah anjuran
Anggraini merampungkan studi S2 tak sia- untuk lebih memahami ilmu dan dapat
sia. Ia berhasil lulus dan dinobatkan sebagai menerapkannya, seperti halnya hasil penelitian
Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Sains dan yang harus memberikan dampak, baik secara
Teknologi periode Maret 2021. Wisudawan praktik maupun analitik.
kelahiran Ponorogo, 8 Januari 1997 itu lulus Kecintaan terhadap ilmu alam yang
dengan IPK nyaris sempurna yakni 3,95. mempelajari seluruh yang hidup di bumi ini
Devinta berhasil lulus dengan tesis berjudul beserta mekanismenya membangun niat
“Potensi Ekstrak Etanol Buah Okra Merah Devinta melanjutkan studi ke program doktoral
(Abelmoschus esculentus L. Moench) sebagai Anti Ph.D. Saat ini kesibukan Devinta adalah
Kanker Payudara pada Tikus (Rattus norvegicus) sebagai staf pengajar pada calon mahasiswa
yang Dipapar N-Methyl-Nitrosourea (MNU)”. kedokteran di suatu instansi swasta sembari
Tesis yang telah dipublikasikan di jurnal mempersiapkan untuk mendaftar beasiswa fully
internasional terindeks Scopus tersebut founded di Australia.
menjelaskan fakta dari WHO bahwa kanker “Saya dari awal berniat untuk melanjutkan
payudara merupakan salah satu kanker dengan studi karena kecintaan saya dalam ilmu alam,
kematian yang terbesar. Devinta menjelaskan, khususnya di bidang zoologi yang begitu
dalam ekstrak etanol buah okra merah terdapat luas dimana di dalamnya selain mempelajari
berbagai macam senyawa bioaktif, salah satunya mekanisme fisiologis dalam tubuh kita juga
flavonoid, yang berperan sebagai antioksidan, pada hewan lain,” imbuhnya.
anti-kanker, imunomodulator, anti-ulcer, dan Devinta yang pernah aktif menjadi asisten
sebagai hepatoprotektif. dosen praktikum mata kuliah Fisiologi
Dalam proses merampungkan studi, Devinta Tumbuhan, Histologi Hewan, Embriologi
sempat down karena pandemi Covid-19 menjadi Vertebrata, dan Fisiologi Hewan tersebut
menghambat penelitiannya disaat ia harus berpesan untuk selalu bekerja keras, ketaatan,
melakukan proyek penelitian yang cukup besar. disiplin, tepat waktu, dan harus yakin pada diri
“Akan tetapi dengan semangat dan kerja keras sendiri. “Beauty may be dangerous, but intelegence
semua itu terlampaui dengan sangat epik, is lethal,” tuturnya. (dmr/bin)
Aktif Organisasi
dan Mengajar
“Pembagian waktu harus
benar-benar diatur supaya
membuahkan hasil yang
maksimal”
16 Tahun
Berkecimpung di
Dunia Satpol PP,
Lulus S3 dengan
IPK Sempurna
“Jadi diri sendiri, lakukan
semua proses sebaik
mungkin, hasilnya Tuhan yang FRANSISKA DYAH AYU
menentukan” PUSPITASARI,
Wisudawan Terbaik S3 Sekolah Pascasarjana
UNAIR NEWS – Fransiska Dyah Ayu
Puspitasari, mahasiswa S3 Sekolah Pascasarjana
Universitas Airlangga (UNAIR) pantas berbangga
atas pencapaian yang diraihnya. Fransiska
-sapaan akrabnya- mampu menuntaskan studi
sesuai target dan menyabet gelar Wisudawan Dalam menyelesaikan studi, dosen tidak tetap
Terbaik periode Maret 2021 dengan Indeks D3 Keperawatan UNAIR itu juga aktif mengikuti
Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 4,00. riset yang menghasilkan jurnal terindeks Scopus.
Mahasiswa program Doktor Pengembangan Di antaranya The Influence Of Job Stress And
Sumber Daya Manusia tersebut mengaku Motivation To Work Performance (Jurnal Opcion
memiliki ketertarikan terkait kinerja anggota - Q3 Scopus) tahun 2019, dan Effectivenees of
dalam suatu instansi. Dari ketertarikan itu, ia Gresik Regulation Number 15 of 2013 concerning
mengangkat disertasi degan judul “Kinerja Implementation of Peace and Public Order to
Anggota Satpol PP ditinjau dari Kompetensi, control the Street Vendors in Gresik Regency
Motivasi, dan Kepuasan Kerja dengan Persepsi (Conference – ICPS 2019) tahun 2020.
Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Bagi Fransiska, pembagian waktu antara kuliah
Kerja sebagai Variabel Intervening di Provinsi sekaligus bekerja menjadi hambatan tersendiri.
Jawa timur”. Tentunya ia harus mengalokasikan energi yang
Bukan tanpa alasan Fransiska mengangkat besar untuk bisa fokus menyelesaikan disertasi.
tema disertasi tersebut. Ia telah berkecimpung “Karena juga di tahun 2019 saya diberi
selama 16 tahun dalam Satuan Polisi Pamong kepercayaan untuk mengandung anak ke tiga,”
Praja (Satpol PP) dan menjadi asesor kompetensi tambahnya.
pemerintah daerah. Setelah merampungkan studi S3 di Sekolah
“Saya bergelut dengan proses pengukuran Pascasarjana UNAIR, Fransiska berencana
kompetensi khususnya pada anggota Satpol untuk lebih fokus dalam bekerja sekaligus
PP. Dengen mengetahui unsur-unsur (variabel mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan.
dalam disertasi) saya dapat mengetahui kunci Hal itu juga dalam rangka pengembangan
untuk meningkatkan kinerja anggota Satpol PP,” sumber daya manusia khususnya di lingkungan
tutur Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Aparatur Sipil Negara (ASN). (dea/bin)
Kabupaten Gresik tersebut.
Inisiator
Podcast Sekolah
Pascasarjana UNAIR
“Do the extra miles, ambil
tanggung jawab lebih, rajin
belajar hal baru yang relevan,
bekerja lebih keras lebih rajin
dibanding orang lain”
UNAIR NEWS - Pandemi Covid-19 menghan-
tam keras semua industri pariwisata di seluruh RIZKY PRIYOKO,
dunia, terutama industri perhotelan. Di Indonesia Wisudawan Terbaik S2 Sekolah Pascasarjana
terdapat 1.226 hotel ditutup karena pandemi
Covid-19 dan sebanyak 150.000 karyawan hotel
di-PHK. Akibatnya, kelebihan beban menimbul-
kan stres. Munculnya tekanan peran tersebut
menyebabkan menurunnya kepuasan kerja kar-
yawan. pada tahun 2019 dan menginisasi pembentukan
Dari latar belakang tersebut, Rizki Priyoko tim Media Digital Sekolah Pascasarjana yang
tergerak untuk mengangkat masalah kepuasan ditandai dengan meluncurkan studio podcast
kinerja karyawan sebagai topik tesis. Tidak hanya pertama di UNAIR pada 10 November 2020.
itu, Rizki sapaan akrabnya, mahasiswa strata dua “Selain memimpin tim Media Digital Sekolah
Sekolah Pascasarjana tersebut berhasil men- Pascasarjana dan Ketua HIMASEPA, saya juga
yabet gelar Wisudawan Terbaik periode Maret berprofesi sebagai seorang konsultan, trainer,
2021 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) fasilitator,” tambahnya.
sebesar 3,91. Setelah merampungkan studi S2 di Sekolah
Dalam tesisnya, seorang business coach terse- Pascasarjana UNAIR, Rizki berencana langsung
but memiliki tiga fokus utama, yaitu relevansi melanjutkan S3 PSDM di Sekolah Pascasarja-
topik, menjawab permasalahan kekinian, dan na tahun ini. Selain itu, sambungnya, ia akan
menawarkan kebaruan ilmu yang bernama Glos- menerbitkan buku tentang metode Glossolia
solalia Echoic. Menurutnya, merampungkan stu- Echoic yang dikembangkannya dan men-submit-
di S2 bukan semata-mata perjuangan tetapi juga nya secara berkala ke jurnal-jurnal internasional
keberuntungan. terindeks Scopus.
“Saya tidak menyebutnya berjuang karena Pada akhirnya, Rizki memberikan tips untuk
saya beruntung. Sepanjang menempuh studi S2 para mahasiswa terutama yang sedang men-
PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia, empuh pendidikan S2 untuk memperbanyak
Red) dibantu para direktur, KPS, dosen, mentor, berkolaborasi dengan berbagai dosen lintas
dan tendik UNAIR yang sangat ringan tangan,” disiplin ilmu bahkan program studi.
tutur mahasiswa asal Surabaya tersebut. “Lakukan kolaborasi agar memiliki cakrawala
Selain fokus merampungkan studi, Rizki juga pemikiran lebih luas sehingga ragam jaringan
sukses meraih prestasi. Di antaranya meraih kolega akan bertumbuh pesat,” pungkasnya.
MDRT (Million Dollar Round Table) di Jakarta (dea/bin)
Jadikan Keluarga
dan Enjoy Every
Process Menjadi
Motivasi
“When one door closes,
another one opens”
UNAIR NEWS - Tak dapat dipungkiri, keluarga ROSTYA NUR AZIZAH,
memiliki andil cukup besar dalam setiap Wisudawa Terbaik S1 Fakultas Psikologi
moment. Begitulah bagi Rosyta Nur Azizah,
wisudawan terbaik periode Maret asal Fakultas
Psikologi. Gelar Sarjananya mampu dicapai
dengan perolehan IPK akhir 3,88. Hal tersebut Lomba Desain Intervensi di UDAYANA tahun
dicapainya melalui motivasi terbesar yang 2018 dan juara 2 Olympiade Public Relation, di
berasal dari keluarganya. UNPAD di tahun 2019.
“Motivasi datang dari berbagai hal. Salah Dari situ pula, Rosyta menyadari bahwa
satunya keinginan memberikan hal terbaik bagi belajar psikologi mengasyikan, sehingga rasa
keluarga di rumah dengan mendukung saya suka muncul. Dari situlah motivasi internal
selama berkuliah,” ungkap mahasiswa kelahiran meningkat hingga mampu menjalankan studi
Bontang tersebut. dengan menyenangkan dan enjoy.
Rosyta merupakan anak terakhir dari 5 Apapun yang diikuti selama perkuliahan,
bersaudara. Ia lahir dari keluarga dengan Rosyta berusaha menikmati dengan enjoy.
ekonomi kelas menengah ke bawah. Ibunya Meskipun didalamnya banyak sekali kegagalan,
tiada saat ia duduk dibangku SMA. Diusia yang usaha yang lebih keras dan kekecewaan. Ia yakin
tidak lagi muda yakni 70 tahun, ayahnya sebagai disetiap kesempatan pasti ada hal positif yang
satu-satunya orang yang membiayai pendidikan dapat diambil sebagai evaluasi diri untuk lebih
Rosyta dari hasil kerjanya sebagai penjaga baik kedepannya.
makam. Kenyataan itulah yang membuatnya “Mungkin tipsnya adalah Enjoy every process
terus termotivasi memberikan yang terbaik. that you take,” terangnya.
Selama kuliah, tantangan terbesarnya adalah Tak mau memforsir diri, ia juga melakukan me-
adaptasi dalam pembelajaran perkuliahan. time seperti menonton film dan tidur seharian.
Sempat ia merasa struggling lantaran tuntutan Tak lupa ia mengatur waktu dengan membuat
menghafal materi lebih banyak dibanding saat schedule harian. Tentu saja perlu dibarengi
SMA yang lebih banyak berhitung. Akhirnya ia dengan konsistensi dan persistensi dalam
memutuskan fokus akademik di semester awal. penyelesaiannya agar terselesaikan dengan baik.
Barulah disemester selanjutnya ia menjajaki Kesibukannya saat ini sebagai job seeker.
dunia organisasi, mengikuti perlombaan Ia berharap dapat terus berkarya di masa
dan kegiatan lain yang menurutnya dapat depan melalui keterlibatanya di company yang
meningkatkan softskill. Terbukti, beberapa kali dituju untuk memberikan manfaat besar bagi
Rosyta memenangan lomba seperti juara 1 masyarakat. (ris/nui)
Selesaikan Program
Magister Lebih
Cepat dengan IPK
Sempurna
“Tetap berjuang, tidak ada
impian yang sia-sia”
Tempuh 18 KM
Setiap Hari Demi
Tuntaskan Studi di
FPK UNAIR
“Saya bukan anak yang jenius,
namun saya yakin dengan
HAYYINA FIRDANI, disiplin, berusaha, dan berdoa
Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Perikanan dan maka Allah akan selalu
Kelautan
menuntun pada hasil terbaik”
Ayyin juga berpartisipasi aktif dalam berbagai
ajang bergegsi, salah satunya Program
UNAIR NEWS – Jika terdapat peribahasa Kreativitas Mahasiswa (PKM).
‘tuntutlah ilmu sampai ke negeri china’ maka hal Berkat keunikan ide timnya, PKM yang
itu pantas merefleksikan semangat wisudawan diajukan lolos pendanaan Ristekdikti 2020
terbaik S1 Fakultas Perikanan dan Kelautan dan membuatnya bebas skripsi. Diketahui,
(FPK) Universitas Airlangga periode Maret 2021. usulan penelitian PKM nya berjudul “Aplikasi
Adalah Hayyina Firdani yang biasa dipanggil Kitosan-Minyak Atsiri Termodifikasi dengan
Ayyin, berhasil lulus dengan IPK 3.75. Metode Electrospraying sebagai Natural Fish
Semasa berkuliah, Ayyin harus menmpuh Preservatives”.
perjalanan sejauh 18 KM melewati kemacetan, Alasannya memilih topik tersebut karena
panas, hujan, dan berbagai keadaan semesta. Hal mirisnya fakta pengawetan ikan masih banyak
tersebut sama sekali tidak membuatnya merasa menggunakan formalin. Padahal hal itu
jenuh, karena jiwa disiplin yang tinggi telah sangat membahayakan, maka dengan inovasi
tertanam sejak kecil pada jiwa gadis kelahiran yang ditawarkannya akan mengurangi resiko
Jombang, 14 Juli 1999 itu. sekaligus memberi kebaruan dalam pengawetan
“Saya menerapkan metode visual dan ikan.
kinestetik ketika belajar. Setiap ujian, fardhu ain “Kitosan bersifat antibakteri, namun hanya
bagi saya menulis dan merangkum powerpoint larut pada pelarut organik, maka dibutuhkan
dosen, selanjutnya saya hafalkan dengan kombinasi senyawa antibakteri lain, yakni
bersuara. Memang terdengar aneh, namun minyak atsiri dan metode electrospraying.
dengan cara ini materi dapat melekat di benak Metode tersebut melindungi senyawa bioaktif,
saya,” ungkap Ayyin yang menjadi delegasi sehingga meningkatkan efektivitas antibakteri
dalam ajang Academic Assimilation Between dan dapat mempertahankan daya simpan
School of Fisheries and Aquaculture Sciences, produk perikanan” jelasnya.
Universiti Malaysia Terengganu and Faculty of Selepas wisuda, Ayyin akan bekerja pada
Fisheries and Marine, Airlangga University itu. bidang Teknologi Hasil Perikanan dan akan terus
Jiwa disiplin dan pekerja keras Ayyin juga berinovasi. Selain itu, dia juga aktif berjualan
berlaku pada kehidupan berorganisasinya. melalui akun instagram dan shopee @hycloth.
Enggan menjadi mahasiswa yang monoton, id untuk mengisi waktu. (wil/nui)
http://news.unair.ac.id