(Lanjutan)
SITTI SAHRIMAN
STATISTIKA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
sittisahrimansalam@gmail.com
SUB CAPAIAN
PEMBELAJARAN MK
Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep
dasar aljabar matriks
Outline Materi
Vektor tersebut dapat digambarkan sebagai segmen garis yang ditarik dari titik asal ke
masing-masing titik (𝑥1 , 𝑥2 ) dan (𝑦1 , 𝑦2 ). Kedua garis tegak lurus j.h.j gradien garis satu
merupakan kebalikan negative dari gradient lainnya.
Dua vektor dalam ruang dua dimensi adalah ortogonal jika dan hanya jika keduanya
tegak lurus secara geometris..
Matriks Ortogonal
Matriks Ortogonal
Nilai Eigen dan Pangkat
𝑨 − 𝜆𝑰 𝒙 = 𝟎
Sistem persamaan linier tersebut memiliki solusi selain vektor nol j.h.j determinan
matriks 𝑨 − 𝜆𝑰 adalah 0. Jadi untuk mendapatkan solusi bukan nol, maka tentukan
nilai 𝜆 sehingga determinan dari 𝑨 − 𝜆𝑰 adalah 0,
𝑨 − 𝜆𝑰 = 0
Contoh:
𝜆1 = 2 dan 𝜆2 = 3
Nilai Eigen dan Pangkat
Untuk menentukan vector eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen, maka subtitusi
kembali ke definisi awal, yakni untuk 𝜆1 = 2 :
𝑥1 = 𝑥2
Jadi setiap vektor yang entrinya identik akan menjadi vektor eigen yang terkait
dengan 𝜆1 = 2 seperti vector
Nilai Eigen dan Pangkat
Nilai Eigen dan Pangkat
Contoh:
PB. Vektor-vector tersebut bebas linier karena tdk ada satu vector yang merupakan
kombinasi linier dari vector yang lain.
Nilai Eigen dan Pangkat
Nilai Eigen dan Pangkat
Contoh:
Nilai Eigen dan Pangkat
Contoh:
Nilai Eigen dan Pangkat
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Sebuah matriks 𝐴 yang memiliki sifat 𝐴2 = 𝐴 disebut matriks idempoten. Matriks
idetitas 𝐼 merupakan salaah satunya, yakni 𝐼 2 = 𝐼.
Contoh:
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Contoh:
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Contoh:
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
𝜆1 , 𝜆2 , … , 𝜆𝑘 merupakan nilai eigen dari 𝐴. Karena 𝑃 ortogonal, maka 𝑃 nonsingular. Sifat 3
dari rank menjamin bahwa 𝑟(𝑃′ 𝐴) = 𝑟(𝐴) yang artinya 𝑟 𝑃′ 𝐴𝑃 = 𝑟(𝑃′ 𝐴) = 𝑟(𝐴). Jadi untuk
mencari rank 𝐴, maka cari rank 𝑃′ 𝐴𝑃 (berbentuk matriks diagonal). Sifat 4 rank memastikan
bahwa 𝑟 𝑃′ 𝐴𝑃 adalah jumlah kolom bukan nol (jumlah bukan nol dari nilai eigen). Karena A
idempoten, maka berdasarkan Teorema 1.5.1 nilai eigen semuanya 0 atau 1. Jadi untuk
menghitung jumlah nilai eigen bukan nol, kita hanya perlu menjumlahkan nilai eigen. Karena
nilai eigen muncul di sepanjang diagonal utama, ini setara dengan menghitung tracenya.
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Matriks Idempoten dan Teras Matriks
Thank you