MODUL SESI 12
TRNASFORMASI LINIER III
DISUSUN OLEH
TIM DOSEN
Diberikan ruang vector 2 dan 3 dan sebuah bilangan real positif k. Transformasi linier :
𝑇(𝑣̅ ) = 𝑘𝑣̅
Dikatakan sebagai
𝑘 0 0
[𝑇] = 𝑘 0
𝑑𝑖 𝑅 ; [𝑇] = 0 𝑘 0 𝑑𝑖 𝑅 .
0 𝑘
0 0 𝑘
4. Garis dalamRuang
Pada bidang, gradien digunakan untuk menentukan persamaan suatu garis.Dalam ruang,
akan lebih mudah jika kita gunakan vektor untuk menentukan persamaan suatu garis.
Jika bilangan-bilangan arah a, b, dan c tidak nol, maka kita dapat mengeliminasi
parameter t untuk mendapatkan persamaan-persamaan simetris garis :
= = persamaan-persamaan simetris
Penyelesaian :
Untuk menentukan persamaan-persamaan parametris garis tersebut, kita gunakan
koordinat-koordinat x1 = 1, y1 = –2, dan z1 = 4 dan arah a = 2, b = 4, dan c = –4,
maka :
Karena a, b, dan c semuanya tidak nol, persamaan simetris garis tersebut adalah
Penyelesaian :
𝑥 = −2 + 3𝑡, 𝑦 = 1 + 2𝑡, 𝑧 = 5𝑡
Perhatikan bidang yang memuat titik P(x1, y1, z1) dan memiliki vektor normal tidak nol
𝒏 = 〈𝑎, 𝑏, 𝑐〉
𝒏 = 〈𝑎, 𝑏, 𝑐〉
dapat direpresentasikan oleh suatu bidang yang memiliki persamaan dalam bentuk baku :
𝑎(𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏(𝑦 − 𝑦 ) + 𝑐(𝑧 − 𝑧 ) = 0
Jika diberikan bentuk umum persamaan suatu bidang, dengan mudah kita dapat
menentukan vektor normal terhadap bidang tersebut. Kita gunakan koefisien x, y,
dan zuntuk menuliskan :
𝒏 = 〈𝑎, 𝑏, 𝑐〉
Contoh :
Penyelesaian :
yang mengakibatkan
𝒏= 𝒖×𝒗
𝒊 𝒋 𝒌
= −𝟐 𝟑 𝟎
−𝟒 𝟎 𝟑
= 𝟗𝒊 + 𝟔𝒋 + 𝟏𝟐𝒌
= 〈𝒂, 𝒃, 𝒄〉
Catatan Dalam Contoh 3, kita dapat menguji bahwa titik-titik yang diberikan, (2, 1,
1), (0, 4, 1) dan (–2, 1, 4), memenuhi persamaan bidang yang kita peroleh.
Kita dapat menentukan jejak pada bidang-xy dengan memisalkan z = 0 dan mensketsa
garis
3𝑥 + 2𝑦 = 12 Jejak pada bidang-xy
Pada bidang-xy. Garis ini memotong sumbu-x pada (4, 0, 0) dan sumbu-y pada (0, 6, 0).
Pada gambar dibawahini, proses ini diteruskan dengan menemukan jejak-jejak pada
bidang-yz dan bidang-xz, dan kemudian membentuk daerah segitiga dalam oktan pertama.