Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

“ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN


PASIEN ( IKP ),ANALISIS MODUS
KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA( AMKD /
FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS /
FMEA )”
No. Dokumen ……………………...
UPT No. Revisi …………………….............
Sony Istarony,S,Kep.,NS
SOP NIP.19850422 200903 1 002
PUSKESMAS SIKUI No. Terbit ……………………...

Halaman …………………….............

1. Pengertian Insiden Keselamatan Pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaan
terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau follow
up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan 1. Upaya peningkatan mutu pelayanan pasien
2. Meningkatkan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit dengan
“No Blame Culture” dan “Never Ending Process”
3. Terlaksananya program – program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan.
3. Kebijakan Surat Penugasan oleh Kepala Puskesmas Sikui tentang penunjukkan
sebagai Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Sikui
4. Prosedur 1. Tentukan topik proses AMKD
2. Bentuk tim
3. Gambarkan alur proses
a. Jelaskan proses setiap kegiatan sesuai kebijakan dan prosedur
yang berlaku
b. Cantumkan sub proses untuk setiap tahapan proses
4. Analisis hazard score
a. Tingkat bahaya
b. Tingkat probabilitas
c. Skor hazard
d. Analisis pohon keputusan
5. Tatalaksana dan pengukuran outcome
a. Tipe tindakan
b. Tindakan / alasan untuk mengakhiri
c. Ukuran outcome
d. Yang bertanggung jawab
e. Manajemen tim
Tim Investigator terdiri dari :
1.Ka Instalasi / Ka Departemen / Dirlak / Ka Unit masing – masing
tempat terjadinya IKP
5. Unit Terkait 2.Kepala Perawatan terkait tempat terjadinya IKP
3.Semua area yang terkait harus terwakili ( profesi, penunjang, dll )
4.Macam – macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda harus
terwakili ( dokter, perawat, personalia, manajemen, penunjang, dll )
5.Tim Mutu dan Keselamatan Pasien

Anda mungkin juga menyukai