Anda di halaman 1dari 3

Angka Penting

Angka penting adalah semua angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan satu
angka terakhir yang di taksir (angka taksiran) yang disesuaikan dengan ketelitian alat ukur.
1. Aturan angka penting:
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 245 memiliki 3 angka penting
b. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting.
Contoh : 202 memiliki 3 angka penting
c. Semua angka nol di belakang angka bukan nol bukan angka penting kecuali diberi
tanda. Angka nol yang bukan angka penting tapi tetap ditulis berperan sebagai
penjaga nilai bilangan.
Contoh: 5000 memiliki 1 angka penting, yaitu angka 5; angka nol di belakangnya
tetap ditulis sebagai keterangan nilai ribuan.
1.300 memiliki 2 angka penting
1.300 memiliki 3 angka penting
d. Untuk bilangan decimal yang lebih kecil dari satu, angka nol yang terletak di sebelah
kiri angka bukan nol, baik sebelah kiri maupun kanan koma decimal bukan angka
penting.
Contoh: 0,03 memiliki 1 angka penting.
e. Angka nol yang terdapat diurutan akhir angka- angka yang dituliskan di kanan koma
decimal merupakan angka penting
Contoh : 3,4520 memiliki 5 angka penting
0,0004500 memiliki 4 angka penting

2. Aturan pembulatan
a. angka di atas 5 dibulatkan ke atas (angka di depannya ditambah 1)
b. angka di bawah 5 dibulatkan ke bawah (angka yang dibulatkan menjadi hilang
atau berubah menjadi nol)
c. angka 5 dibulatkan ke atas jika angka di depannya bilangan ganjil dan dibulatkan
ke baah jika angka di depannya bilangan genap
Contoh :
2,566 dibulatkan menjadi 2,57 (aturan 1)
4,873 dibulatkan menjadi 4,87 (aturan 2)
9,545 dibukatkan menjadi 9.54 (aturan 3 angka depan bilangan genap, 4)
9,515 dibulatkan menjadi 9,52 (aturan 3 angka depan bilangan ganjil 1)

3. Operasi Angka Penting


a. Penjumlahan atau pengurangan
Angka penting hasil operasi hanya memiliki satu angka taksir, yaitu yang lebih depan
Contoh:
5,31 s (3 angka penting)
4,2 s + (2 angka penting)
9,5 s (2 angka penting)

b. Perkalian atau pembagian


- Angka penting hasil operasi sama dengan angka penting yang paling sedikit dari
yang dioperasikan
Contoh:
5,31 m (3 angka penting)
4,2 m × (2 angka penting)
22,302 m2 ≈ 22 m2 (2 angka penting)

- Angka penting hasil operasi dengan bilangan eksak sama dengan angka penting yang
dioperasikan
Contoh:
Sebuah buku tebalnya 2,51 cm, berapakah tebalnya tiga buku ? 2,51 cm (3 angka
penting)
3 × (angka eksak)
7,53 cm (3 angka penting)

c. Akar dan pangkat


Angka penting hasil operasi sama dengan angka penting yang dioperasikan.
Contoh:
√55 (2 angka penting) = 7,41619 ≈ 7,4 (2 angka penting)
(13)2 = 169 ≈ 170 ( 2 angka penting)

Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah adalah cara penulisan untuk mengatasi kesulitan penulisan bilangan yang
sangat besar atau sangat kecil dan pengoperasiannya.
Penulisan Notasi Ilmiah
a x 10 m dengan 1 ≤ a < 10,
Cara menuliskan notasiilmiah dari suatu bilangan yaitu :
a. Pindahkan koma sehingga a adalah bilangan dengan hanya 1 angka di depan koma.
b. Nilai m sama dengan banyaknya angka yang dilewati saat memindahkan koma
c. Jika koma pindah ke kiri m adalah positif, jika pindah ke kanan maka m negatif
d. 10 m dapat diganti awalan yang sesuai

Skala Kecil Skala Besar


Pangkat Pangkat
Awalan Simbol sepuluh Awalan Simbol sepuluh
desi d 10-1 deka da 101
centi c 10-2 hekto h 102
milli m 10-3 kilo k 103
Skala Kecil Skala Besar
Pangkat Pangkat
Awalan Simbol sepuluh Awalan Simbol sepuluh
micro µ 10-6 mega M 106
nano n 10-9 giga G 109
pico p 10-12 tera T 1012
femto f 10-15 peta P 1015
atto a 10-18 exa E 1018
zepto z 10-21 zetta Z 1021
yocto y 10-24 yotta Y 1024
Contoh:
31
0,00031 m = m = 31 x 10−5 m = 31 x 10−2x10−3 m = 0,31 mm
100 0 00

Anda mungkin juga menyukai