Makalah Manajemen Resiko Mutiara 642019003
Makalah Manajemen Resiko Mutiara 642019003
RISIKO OPERASIONAL
Dosen Pembimbing :
Hendrin Nur Alam, S.E., M.Si
Disusun Oleh :
Mutiara 642019003
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema
dari makalah ini adalah “Manajemen Operasional” pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada dosen mata kuliah
Manajemen Resiko yang telah memberikan tugas terhadap saya. Saya juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Saya jauh dari kata sempurna dan ini merupakan Langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa saya harapkan semoga makalah ini
dapat berguna bagi saya kepada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan........................................................................................... 8
B. Saran ..................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen risiko merupakan salah satu elemen penting dalam
menjalankan bisnis perusahaan karena semakin berkembangnya dunia
perusahaan serta meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan
mengakibatkan meningkatnya tingkat risiko yang dihadapi perusahaan.
Sasaran utama dari implementasi manajemen risiko adalah melindungi
perusahaan terhadap kerugian yang mungkin timbul. Lembaga perusahaan
mengelola risiko dengan menyeimbangkan antara strategi bisnis dengan
pengelolaan risikonya sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil optimal
dari operasionalnya.
Perusahaan merencanakan untuk menggencarkan promosi produknya
dengan harapan penjualanya dapat meningkat. Dengan analisis yang
mendalam diperkirakan penjualan setelah adanya promosi besar-besaran
tersebut dapat meningkat sebanyak 20%. Tetapi kenyataanya penjualan hanya
dapat meningkat 10%. Ini merupakan salah satu bentuk risiko yang terjadi
dalam dunia bisnis. Risiko dalam bisnis tidak bisa diabaikan begitu saja.
Perusahaan perlu menganalisis kemungkinan kerugian potensi dalam
bisnisnya tersebut kemudian mengevaluasi dan mencari cara untuk
menanggulanginya. Dengan demikian diharapkan bisnis yang dijalaninya
dapat sukses meraih tujuan dengan mudah. Risiko merupakan sesuatu yang
pasti akan terjadi ketika kita melakukan suatu tindakan. Risiko adalah
berbagai kemungkinan yang terjadi pada periode tertentu. Risiko sering
dikaitkan dengan kerugian. Jadi risiko adalah ketidakpastian yang mungkin
melahirkan kerugian atau peluang terjadi sesuatu yang bad outcame.
Setiap organisasi perusahaan selalu menanggung risiko. Risiko, bisnis,
kecelakaan kerja, bencana alam, perampokan, dan pencurian, kebangkrutan
adalah beberapa contoh dari risiko yang lazim terjadi di berbagai perusahaan.
Terutama perusahaan yang tidak melakukan tindakan apa-apa, bahkan
tindakan preventif pun tidak dilakukan. Perusahaan ini tidak melakukan
tindakan untuk pencegahan risiko yang akan timbul nantinya.
Kondisi terjadinya risiko operasional (operasional risk) sangat
dipengaruhi oleh bagus dan rendahnya kematangan manajemen yang dimiliki
oleh manajer suatu perusahaan. Seorang manajer dalam mengambil setiap
keputusan harus selalu memikirkan dampak yang akan timbul baik secara
jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti jika ingjin menaikkan jumlah
produksi atau menambah karyawan baru.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari Risiko Operasional?
b. Bagaimana bentuk-bentuk dari Risiko Operasional?
c. Bagaimana Risiko Operasional dan Modal Kerja?
d. Bagaimana identifikasi Risiko Operasional ?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari Risiko Operasional.
b. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari Risiko Operasional.
c. Untuk mengetahui Risiko Operasional dan Modal Kerja
d. Untuk mengetahui Identifikasi Risiko Operasional
BAB II
PEMBAHASAN
C. Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja terjadi pada saat suatu perusahaan tidak menerapkan
dan memberlakukan suatu konsep keselamatan dan jaminan bekerja sesuai
barang dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Kadang kala beberapa
perusahaan tidak mengindahkan serta menerapkan konsep keselamatan dan
jaminan kerja sesuai dengan ketentuan, dengan tujuan menghindari
pengeluaran biaya (cost). Penghindaran biaya tersebut mencakup beberapa hal
seperti :
a. Biaya asuransi kepada setiap karyawan yang harus dibayar setiap
bulannya.
b. Biaya tanggungan pada saat karyawan mengalami kecelakaan dan pihak
asuransi belum menyerahkan atau belum keluarnya ajuan klaim
asuransi yang diajukan. Sehingga menunggu proses keluarnya klaim
asuransi menyebabkan pihak perusahaan harus menanggung sementara
waktu.
c. Jika aturan tentang jaminan dan konsep keselamatan kerja dicantumkan
pada setiap kontrak kerja dengan para karyawan maka jika perusahaan
tidak mematuhi kesepakatan tersebut maka memungkinkan untuk dituntut
atau diajukan ke pengadilan di kemudian hari karna faktor pelanggaran
kontrak dan harus membayar ganti rugi dengan jumblah yang sesuai
dengan permintaan pihak penggugat.
A. Kesimpulan
Risiko operasional merupakan risiko yang umumnya bersumber dari
masalah internal perusahaan, dimana risiko ini terjadi disebabkan oleh
lemahnya sistem control manajemen (management control system) yang
dilakukan oleh pihak internal perusahaan. Bentuk-bentuk Risiko Operasional
yaitu : Risiko pada komputer, kerusakan maintenance pabrik, kecelakaan
kerja, kesalahan dalam pembukuan secara manual, kesalahan pembelian
barang dan tidak ada kesepakatan bahwa barang yang dibeli dapat ditukar
kembali, pegawai outsourcing, dan globalisasi konsep danproduk. Pengukuran
Risiko Operasional dengan mengggunakan dua klasifikasi berikut ini :
Frekuensi atau probabilitas terjadinya risiko, dan Tingkat keseriusan kerugian
atau impactdari risiko tersebut.
Untuk mengatasi risiko operasional suatu perusahaan harus membuat
analisa yang mencakup, yaitu : Menghitung dan memetakan bentuk risiko
yang sedang dan akan dihadapi, Memperhitungkan berapa biaya yang harus
dialokasikan menyangkut pengelolaan risiko, Memutuskan pembentukan
mekanisme seperti apa yang layak diterapkan untuk mengelola risiko, dan
Memutuskan darimana sumber dana yang dapat dialokasikan untuk
mrendukung penyelesaian operational risk ini.
B. Saran
Saran dari penulis untuk para pembaca baiknya memahami atau
mempelajari tentang risiko operasional dalam bidang kecelakaan kerja karena,
terjadi pada suatu perusahaan tidak menerapkan dan memberlakukan suatu
konsep keselamatan dan jaminan berkerja sesuai barang dengan aturan dan
ketentuan yang berlaku. Kadang beberapa perusahaan tidak mengindahkan
serta menerapkan konsep keselamatan dan jaminan kerja sesuai dengan
ketentuan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan,
olehnya itu penulis mengharapkan kritikan atau saran yang bersifat
membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Herman Darmawi, Manajemen Risiko Edisi 2 (Jakarta: Bumi Aksara, 2011). Hlm. 87
H. Masyhud Ali, Mananjemen Risiko (jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006). haL
272