Anda di halaman 1dari 15

RANGKUMAN HASIL OBSERVASI PENELITIAN

NO ASPEK HASIL OBSERVASI KETERANGAN


PERTANYAAN TEMPAT TEMPAT TEMPAT
1 Strategi Internal Hasil Observasi Hasil Observasi Hasil Observasi Temuan dilapangan tentang
penelitian yang penelitian yang penelitian yang pelaksanaan pelayanan dan
dilakukan pada hari dilakukan pada hari dilakukan pada hari pengelolaan sampah di lingkungan
……. Pukul ….. peneliti ……. Pukul ….. ……. Pukul ….. Kabupaten Musi Rawas sesuai
lakukan suatu dengan peneliti lakukan suatu peneliti lakukan dengan aturan yang telah
pedoman observasi yaitu dengan pedoman suatu dengan dirumuskan didalam Peraturan
mengamati perumusan observasi yaitu pedoman observasi Bupati. Dalam peraturan tersebut di
strategi bahwa adanya mengamati pelaksanaan yaitu mengamati atur mengenai tarif yang dikenakan
peraturan peraturan yang dan penerapan strategi pelaksanaan evaluasi kepada masyarakat yang diatur
mengatur regulasi mengenai pelayanan kegiatan pelayanan berdasarkan golongan yaitu Rumah
mengenai pelayanan dan dan pengelolaan dan pengelolaan Kediaman, Asrama, Hotel,
pengelolaan sampah sampah yang dilakukan sampah yang Restoran/Bar/Karaoke, dan Rumah
yang ditetapkan oleh Dinas Lingkugan dilakukan oleh Dinas Makan. Pemungutan tarif tersebut
berdasarkan Peraturan Hidup Kabupaten Musi Lingkugan Hidup dilakukan berdasarkan periode
Bupati Rawas Kabupaten Musi bulan oleh dinas lingkungan hidup.
Rawas Setiap penagihan, petugas akan
memberikan karcis retrebusi sampah
yang menjadi alat bukti bayar bagi
masyarakat.

Penagihan ini juga diberlakukan di


setiap pusat keramaian seperti
misalnya pasar tradisional ataupun
took dan supermarket yang ada di
lingkungan Kab. Musi Rawas
2 Strategi Eksternal Hasil Observasi
penelitian yang
dilakukan pada hari
……. Pukul ….. peneliti
lakukan suatu dengan
pedoman observasi yaitu
mengamati perumusan
strategi bahwa adanya
peraturan peraturan yang
mengatur regulasi
mengenai pelayanan dan
pengelolaan sampah
yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan
Bupati

Lubuklinggau Maret 2023


PEMBIMBING I PEMBIMBING II PENULIS
CATATAN HARIAN OBSERVASI LAPANGAN
NO HARI / KEGIATAN HASIL TEMUAN LAPANGAN
TANGGAL SUB ASPEK
PERATURAN PELAKSANAA EALUASI PENGELOLAAN DIMENSI DIMENSI
YANG N RETRIBUSI STRATEGI SAMPAH PENDAYAG MULTI
MENGATUR UNAAN BIDANG
RETREBUSI SUMBER
SAMPAH
1 Penyerahan - Terdapat
Proposal yang peraturan
sudah disahkan yang
dan mengatur
diobservasu - Terdapat
SOP
2 Observasi Adanya kegiatan Adanya peta
sosialisasi yang wilayah TPS
telah dilakukan
3 Penyerahan Rapat - Ada
surat laporan
permohonan - Adanya
ijin wawancara dokumentas
penelitian i rapat
4 Observasi dan Adanya Adanya unsur
wawancara Bukti Karcis masyarakat yang
retrebusi mengetahui
pelaksanaan
sosialisasi
aturan
5 Observasi dan Adanya unsur
wawancara masyarakat yang
mengetahui
pelaksanaan
sosialisasi
aturan
6 Observasi dan Adanya unsur
wawancara masyarakat yang
mengetahui
pelaksanaan
sosialisasi
aturan

7 Observasi dan Adanya


wawancara Rapat
RANGKUMAN HASIL WAWANCARA PENELITIAN

NO ASPEK HASIL OBSERVASI KETERANGAN


PENELITIAN INFROMAN
Kadis Lingkungan Hidup Staf Lingkungan Hidup Petugas Kebersihan
1 Peraturan yang Sebagaimana yang diatur Pelaksanaan kegiatan Adanya perumusan aturan mengenai
mengatur dalam Peraturan Bupati dalam pengumpulan retribusi sampah. Retribusi ini
Nomor ……….. tahun retribusi dari hanya untuk pelayanan
…………. Tentang masyarakat dilakukan pengangkutan sampah dari tempat
retribusi dan pengelolaan dengan dua cara yaitu pembuangan sementara (TPS) ke
sampah disana harian dan bulanan tempat pembuangan akhir (TPA),
disebutkan bahwa melalui petugas sedangkan jika ingin pengangkutan
masyarakat akan kebersihan yang sampah dari tempat pelaku usaha
dikenakan tariff sesuai memang ditunjuk atau atau perumahan maka ada jasanya
dengan kelas atau objek diberi tugas tersebut. tersendiri dengan iuran perbulan
yang dikenakan retribusi. Penagihan dilakukan yang dibayarkan kepada pengangkut
Beberapa kelas tersebut langsung ketempat. sampah itu sendiri atau disebut
terdiri dari Walaupun demikian petugas roda tiga atau roda empat..
a. Rumah Kediaman sistem penagihan
b. Asrama retribusi sampah
c. Hotel Berbintang tersebut tidak berlaku
d. Restoran/Bar/Karaoke untuk pengangkutan
e. Rumah Makan sampah dari kios,
Besaran tersebut dibagi warung, los, lapak, toko
lagi berdasarkan kelas dan pedagang kaki lima
nya masing masing. Tarif ke TPS.
terkecil yaitu sebersar
Rp.2.000,- dan yang
terbesar adalah Rp.
1.000.000, perbulan.
Retribusi ini tujuannya
bukan kita mengangkut
sampah dari toko-toko
ya, tapi uang yang
dihasilkan dari retribusi
ini tujuannya untuk
penarikan sampah ke
TPA, pembuatan bak
sampah. Karena retribusi
yang sudah disesuaikan
itu tujuannya untuk
pembangunan jasa
operasional
pengangkutan.
2 Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan Peneliti juga menemukan bahwa
Retribusi dalam pengumpulan Dinas Lingkungan Hidup dan
retribusi dari pengurus Pasar Besar telah
masyarakat dilakukan menjalankan fungsi-fungsi
dengan dua cara yaitu manajemen dengan optimal dalam
harian dan bulanan pengelolaannya yaitu perencanaan
melalui petugas (planning), pengorganisasian
kebersihan yang (organizing), penggerakan
memang ditunjuk atau (actuating) dan pengawasan
diberi tugas tersebut. (controlling).
Penagihan dilakukan
langsung ketempat.
Walaupun demikian
sistem penagihan
retribusi sampah
tersebut tidak berlaku
untuk pengangkutan
sampah dari kios,
warung, los, lapak, toko
dan pedagang kaki lima
ke TPS. Jika ingin
pengangkutan sampah
dari tempat pelaku
usaha atau perumahan
maka ada jasanya
tersendiri dengan iuran
perbulan yang
dibayarkan kepada
pengangkut sampah itu
sendiri atau disebut
petugas roda tiga atapun
roda empat. Pemerintah
berhak untuk memungut
retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan
karena telah
memberikan fasilitas
pelayanan.
3 Pengawasan pengawasan dalam Telah dilakukan pengawasan dalam
pengangkutan sampah hal pengumpulan retribusi
dari TPS ke TPA sudah
dilakukan dengan
adanya koordinator
yang harus bertanggung
jawab jika ada laporan
disetiap masing-masing
TPS. Petugas yang
membersihkan TPS
sudah mulai bekerja dari
jam 5 sampai 9 pagi.
Terkadang ada laporan
terkait adanya sampah
yang belum diangkut
karena kurangnya
kesadaran masyarakat
untuk membuang
sampah pada jam yang
ditentukan. Untuk
pengawasan
pemungutan karcis
retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan
yakni pada kewajiban
petugas pemungut
retribusi untuk
menyetorkan 60% dari
uang hasil retribusi.
Sedangkan pengawasan
pada pelaku usaha yang
dipungut retribusi
diambil beberapa
sebagai sampel
kemudian pengawasan
hanya sebatas
pengetahuan tentang
adanya pungutan dan
ada tidaknya petugas
memungut retribusi
ditempat tersebut.

4 Kendala Terkadang beberapa Masih terdapat kendala dalam hal


masyarakat sering pengumpulan sampah di lokasi bak
sekali tidak sambaph yang disebar ke
menempatkan masyarakat, perlu dilakukan
sampah ditempat sosialisasi kembali secara baik dan
yang disediakan, hal intens dalam hal pengumpulan,
ini tentu akan jadwal dan lainnya
membuat pekerjaan
kami semakin
lambat karena seing
berhenti di tempat
yang tidak
seharusnya. Belum
lagi, sampah yang
ada terkadang tidak
terbungkus dengan
rapi sehingga sering
berceceran yang
mengharuskan kami
kembali merapikan
sampah tersebut agar
mudah di bawah ke
kendaraan.

Lubuklinggau Maret 2023


PEMBIMBING I PEMBIMBING II PENULIS
TRANSKRIP HASIL WAWANCARA PENELITIAN
NO Nama Informan Sub Aspek Pertanyaan Jawaban
1 Kadis Lingkungan Peraturan yang mengatur Dalam pengelolaan sampah, Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan
Hidup Retribusi Sampah apakah masyarakat dikenakan Bupati Nomor ……….. tahun ………….
biaya ? Tentang retribusi dan pengelolaan sampah
disana disebutkan bahwa masyarakat akan
dikenakan tariff sesuai dengan kelas atau
objek yang dikenakan retribusi. Beberapa
kelas tersebut terdiri dari
a. Rumah Kediaman
b. Asrama
c. Hotel Berbintang
d. Restoran/Bar/Karaoke
e. Rumah Makan
Besaran tersebut dibagi lagi berdasarkan
kelas nya masing masing. Tarif terkecil
yaitu sebersar Rp.2.000,- dan yang terbesar
adalah Rp. 1.000.000, perbulan.
Apa yang menjadi tujuan dalam Retribusi ini tujuannya bukan kita
penarikan retribusi tersebut ? mengangkut sampah dari toko-toko ya, tapi
uang yang dihasilkan dari retribusi ini
tujuannya untuk penarikan sampah ke TPA,
pembuatan bak sampah. Karena retribusi
yang sudah disesuaikan itu tujuannya untuk
pembangunan jasa operasional
pengangkutan. Beda hal dengan petugas
roda tiga atau empat yang mengangkut
sampah kerumah. Itu pakai iuran perbulan
dimana misal bapak meminta jasa angkutan
dia. Kalau retribusi yang pakai karcis itu
tujuannya adalah pendapatan daerah. Dan
uang retribusi yang diambil itu pun kembali
ke pendapatan daerah. Kenapa retribusi ini
ada, karena pemerintah memberikan
fasilitas pelayanan maka berhak untuk
menarik retribusi. Tapi kalau tidak
memberikan fasilitas pelayanan maka kita
tidak berhak menarik retribusi. Kenapa kita
menarik retribusi sampah karena kita
memberikan fasilitas pelayanan yaitu
pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.
Terus kita juga menyediakan tong-tong
sampah besar. Itu kan disediakan
pemerintah makanya pemerintah wajib
menarik retribusi ini. Retribusi ini untuk
warung, kios, pedagang kaki lima, ruko.
Pemerintah hanya mengangkut dari TPS ke
TPA, bukan dari depan toko. Kalau dia mau
dari depan toko itu ada jasa nya tersendiri,
uangnya untuk yang mengangkut sampah
itu sendiri.

Apakah retribusi tersebut Benar, Hasil retribusi ini termasuk ke


termasuk dalam pendapatan dalam pendapatan daerah.
daerah ?
2 Staf Dinas Lingkungan Pelaksanaan Retribusi Bagaimana cara atau strategi Pelaksanaan kegiatan dalam pengumpulan
Hidup yang dilakukan dalam retribusi dari masyarakat dilakukan dengan
mengumpulkan retribusi dari dua cara yaitu harian dan bulanan melalui
masyarakat tersebut ? petugas kebersihan yang memang ditunjuk
atau diberi tugas tersebut. Penagihan
dilakukan langsung ketempat.
Walaupun demikian sistem penagihan
retribusi sampah tersebut tidak berlaku
untuk pengangkutan sampah dari kios,
warung, los, lapak, toko dan pedagang kaki
lima ke TPS. Jika ingin pengangkutan
sampah dari tempat pelaku usaha atau
perumahan maka ada jasanya tersendiri
dengan iuran perbulan yang dibayarkan
kepada pengangkut sampah itu sendiri atau
disebut petugas roda tiga atapun roda
empat. Pemerintah berhak untuk memungut
retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan karena telah
memberikan fasilitas pelayanan.
Apakah dinas lingkungan hidup Tidak,Retribusi ini kita lakukan secara
mempekerjakan pihak ketiga langsung dengan melibatkan beberapa
dalam hal penagihan dan anggota dari pihak Dinas Lingkungan
pelanayan sampah ? hidup, nantinya petugas ini menarik uang
retribusi seribu rupiah. Biasanya kami kasih
karcis, karcis ini ada nomor nya, karcis
yang resmi itu jika sudah ada porporasi
yang artinya ini sudah terdaftar (sambil
menunjukkan karcis yang berlubang kecil-
kecil membentuk tulisan kopar disebelah
kanan kertas). Kalau cuma karcis biasa
cuma fotocopyan kasar tidak berlubang-
lubang artinya tidak terdaftar. Itu cara
membedakan asli tidaknya. Selama karcis
nya berporporasi itu sudah terdaftar dan
sudah ada di dalam data kita yang kita
keluarkan karcisnya. Makanya kalau
ditagih tanya aja karcis nya mana. Kalau
Pasar Besar di kelola sama pengurus Pasar
Besar, dia ada pengelolanya. Kami
kerjasamanya atau MOU dengan pengurus
Pasar Besar saja.
Jika tidak adanya pihak ketiga Biasanya kami kasih karcis, karcis ini ada
dilibatkan, bagaimana nomor nya, karcis yang resmi itu jika sudah
mekanisme yang dibangun ada porporasi yang artinya ini sudah
terkait koordinasi dengan terdaftar (sambil menunjukkan karcis yang
anggota perihal penagihan ? berlubang kecil-kecil membentuk tulisan
kopar disebelah kanan kertas). Kalau cuma
karcis biasa cuma fotocopyan kasar tidak
berlubang-lubang artinya tidak terdaftar. Itu
cara membedakan asli tidaknya. Selama
karcis nya berporporasi itu sudah terdaftar
dan sudah ada di dalam data kita yang kita
keluarkan karcisnya. Makanya kalau
ditagih tanya aja karcis nya mana. Kalau
Pasar Besar di kelola sama pengurus Pasar
Besar, dia ada pengelolanya. Kami
kerjasamanya atau MOU dengan pengurus
Pasar Besar saja. Untuk petugasnya disana
mereka yang kelola. Meraka bertanggung
jawab setornya ke pengurus Pasar Besar,
nanti Pasar Besar yang bertanggungjawab
ke dinas bapak. Petugas juga ada kontrak
kerjanya. Kita juga ada perjanjiannya dia
harus setor hasilnya. Kalau tiga bulan
berturut turut tidak setor nanti kita ganti
petugasnya. Jadi sifatnya petugas ini tidak
tetap. Untuk jadi petugas itu kami
memberikan lowongan sesuai kemampuan
dan pengalaman mereka. Jadi untuk
penarikan liar itu tidak di berlakukan karna
kita memberlakukan karcis yang sudah kita
jelaskan sebelumnya.

Pengawasan kegiaan Bagaimana cara atau mekanisme Untuk pengawasan pengangkutan dari TPS
pengawasan yang dilakukan agar ke TPA, kami punya petugas lapangannya.
tidak terjadi kesalahan atau Setiap petugas itu kan ada kepala
penyimpangan kegiatan ? kepalanya. Kalau ada laporan biasanya
langsung kami hubungi TPS ini siapa
petugasnya. Setiap TPS itu ada
koordinatornya. Setiap pengangkutan itu
koordinator nya pasti ada. Kita kan ada
jadwalnya jam 5 subuh sampai jam 9 itu
petugas sudah turun tangan untuk
membersihkan TPS. Terkadang ada laporan
masih ada sampah, padahal sudah diluar
jam kerja nya dan kesadaran masyarakat
juga yang membuang tidak pada jam nya.
Untuk pengawasan pemungut karcis, misal
dia ngambil 100 berarti 60% nya itu
diawasi. Kalau pengawasan ke kios-kios,
kami kadang ada kesana cuma ngawasin
udah tau belum retribusi ini, ada gak yang
nagih. Kami cuma hanya sebatas itu, dan
itu pun kami gak ke semua toko kami
ngambilnya sampel di lokasi ini beberapa
toko.

Kendala Apa yang menjadi kendala Kendala pengangkutan sampah, itu


dalam proses kegiatan penagihan kesadaran masyarakat untuk jadwal
retribusi ? dan apa upaya yang pembuangan sampah belum 100%. Kalau
dilakukan ? untuk penarikan retribusi, biasanya ga
semua orang mau setor juga. Kita ga bisa
menyalahkan karena kadang ada pihak
ketiga bermain, ngambil karcis berapa setor
nya berapa. Misal ada pengaduan-
pengaduan ke kami biasanya kami tegur
secara tertulis. Misalnya nih petugas A
banyak teguran dari masyarakat, itu
biasanya kita peringatin. Kalau masih
bermasalah baru kita ganti.

Upaya mengatasi kendala Bagaimana Dinas Lingkungan Jika ada laporan atau pengaduan ke DLH
Hidup menyikapi jika adanya seperti lewat WA atau lewat surat biasanya
pungutan retribusi pelayanan kami akan memanggil petugas retribusi
persampahan / kebersihan yang terkait yang bertugas di wilayah tersebut
menggunakan karcis illegal, atau dan akan kami berikan pembinaan, dan
pungutan liar yang dilakukan teguran tertulis, jika sering mendapatkan
oleh pihak yang tidak teguran tertulis akan kami kami gantikan
bertanggung jawab dengan petugas yang lain.

3 Petugas Kebersihan Kendala dalam Adakah kendala yang berarti Terkadang beberapa masyarakat sering
pengumpulan sampah ketika bapak melakukan sekali tidak menempatkan sampah ditempat
pengumpulan sampah yang disediakan, hal ini tentu akan
membuat pekerjaan kami semakin lambat
karena seing berhenti di tempat yang tidak
seharusnya. Belum lagi, sampah yang ada
terkadang tidak terbungkus dengan rapi
sehingga sering berceceran yang
mengharuskan kami kembali merapikan
sampah tersebut agar mudah di bawah ke
kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai