Anda di halaman 1dari 2

1.

Akuntansi komersial dan akuntansi perpajakan adalah dua jenis akuntansi yang berbeda
dengan tujuan dan fokus yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa perbedaan
antara akuntansi komersial dan akuntansi perpajakan:
1) Tujuan: Tujuan akuntansi komersial adalah untuk memberikan informasi keuangan
kepada para pemangku kepentingan bisnis, seperti investor, kreditur, dan
manajemen, sedangkan tujuan akuntansi perpajakan adalah untuk memenuhi
persyaratan perpajakan dan menyediakan informasi yang diperlukan oleh otoritas
pajak.
2) Fokus: Akuntansi komersial berfokus pada pelaporan keuangan dan pengukuran
kinerja bisnis, sedangkan akuntansi perpajakan berfokus pada pemenuhan
persyaratan pajak dan penghitungan pajak yang tepat.
3) Metode: Akuntansi komersial menggunakan prinsip akuntansi umum dan prinsip
akuntansi yang terstandarisasi, sementara akuntansi perpajakan menggunakan aturan
pajak dan peraturan pajak yang diberlakukan oleh otoritas pajak.
4) Waktu: Akuntansi komersial melaporkan transaksi bisnis sesuai dengan waktu
transaksi tersebut terjadi, sedangkan akuntansi perpajakan melaporkan transaksi
bisnis sesuai dengan waktu pembayaran pajak.
5) Sasaran pengguna informasi: Akuntansi komersial menyediakan informasi keuangan
yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan bisnis, sementara akuntansi
perpajakan menyediakan informasi yang diperlukan oleh otoritas pajak dan
pemangku kepentingan pajak.
Dalam praktiknya, akuntansi komersial dan akuntansi perpajakan saling terkait dan
mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh, akuntansi komersial dapat membantu
memastikan bahwa semua transaksi bisnis dicatat dengan benar dan sesuai dengan
prinsip akuntansi umum, sehingga memudahkan dalam melakukan pelaporan pajak yang
akurat. Demikian pula, akuntansi perpajakan dapat membantu mengidentifikasi potensi
penghematan pajak dan memberikan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki
proses bisnis agar lebih efisien dan efektif.

2. Jurnal pencatatan atas transaksi diatas:


Tangga
l Akun Debit Kredit
01-Mar Pembelian 265.000.000
Utang dagang 265.000.000
03-Mar Pembelian 17.500.000
PPn pembelian 1.925.000
Kas 19.425.000
04-Mar Piutang usaha 20.350.000
Penjualan 20.350.000
10-Mar Kas 299.700.000
Penjualan 270.000.000
PPn penjualan 29.700.000
14-Mar Beban pengangkutan barang 250.000.000
Kas 250.000.000
19-Mar Biaya hadiah 75.000.000
Kas 75.000.000
24-Mar Pembelian 600.000.000
Kas 600.000.000
29-Mar Biaya jasa auditor 150.000.000
Kas 150.000.000

Anda mungkin juga menyukai