Makalah Nakes Simpang Rumbio
Makalah Nakes Simpang Rumbio
DAFTAR ISI.............................................................................................................................1
DAFTAR TABEL....................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................3
BAB 1 : PENDAHULUAN......................................................................................................4
1.4 Manfaat............................................................................................................................5
2.2 Demografis.......................................................................................................................6
BAB 5 : PENUTUP................................................................................................................39
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................39
5.2 Saran...............................................................................................................................39
1. Tujuan Umum
Diketahuinya peningkatan gizi keluarga khususnya gizi ibu hamil di wilayah
kerja Puskesmas Pembantu Simpang Rumbio.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya ketahanan pangan melalui sumber daya yang ada di lingkungan
sekitar.
b. Terjadi peningkatan gizi ibu hamil dan keluarga.
c. Meningkatnya gerakan makan sayur dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
rumah.
Ruang lingkup yang dibahas dalam makalah ini yaitu berdasarkan kondisi di lapangan
yaitu masih minimnya ibu hamil dan keluarga yang mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari
serta solusi agar masyarakat rajin makan sayur dan buah dengan pemanfaatan pekarangan
sekitar
1.4 Manfaat
Dengan pemanfaatan lahan di lingkungan sekitar diharapkan masyarakat terutama ibu
hamil rajin makan sayur dan buah setiap hari sehingga terjadi peningkatan status gizi,
dipandang dari segi ekonomi hal ini merupakan salah satu cara untuk membantu
perekonomian keluarga.
2.2 Demografis
Data Dasar Wilayah kerja Pustu Simpang Rumbio memiliki komposisi penduduk
sebagai berikut:
2) Sarana Prasarana
Tabel 2.3 Fasilitas Pendidikan dan Sarana Ibadah
f. Posyandu
Harapan 86,4
1 76,9 % 100 % 69,6% 0 0
Ibu %
84,4 103,6
2 Kasih Ibu 67,9 % 56,4 % 0 0
% %
Puti 81,6
3 81,3 % 96,6 % 92,7 % 0 0
Bungsu %
69,6
4 Nusa Indah 60,8 % 67,5 % 52,4 % 0 0
%
89,9
5 Taruko 81,2% 96,2 % 75,5 % 0 0
%
Batu 90,6
6 86,7% 63,6 % 68,3 % 0 0
Gadang %
Nusa Indah
7 75 % 77,3% 85,9 % 92 % 0 0
VII
8) Pelayanan Pengobatan
Secara umum dilakukan setiap hari dengan pemakaian obat secara
rasional. Dari hasil pelayanan pengobatan dapat dilihat hasilnya sebagai
berikut :
Tabel 3.11 Data kunjungan Di Pustu Simpang Rumbio
Kunjungan
No Tahun Total
kunjungan Umum BPJS
4. Kesehatan Lingkungan
Program kesehatan lingkungan di wilayah kerja Pustu Simpang Rumbio
dilakukan lebih banyak dengan penyuluhan pada waktu kunjungan rumah.
Dari survei yang dilakukan di wilayah kerja Pustu Simpang Rumbio masalah
yang dihadapi saat ini adalah sistem pengolahan sampah yang kurang memenuhi
standar Kesehatan sampah dibiarkan berserakan di luar bak sampah sebelum di ambil
mobil sampah. Berdasarkan masalah ini pemecahan yang dilakukan adalah, bekerja
sama dengan lintas terkait yaitu dengan kelurahan dan untuk melakukan penyuluhan
pada masyarakat untuk membuang sampah ke dalam bak / tong sampah.
5. Promosi Kesehatan (Promkes)
Kegiatan ini mencakup Usaha Kesehatan Sekolah.
UKS merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat anak
sekolah agar terbentuk perilaku hidup yang sehat dengan berpedoman pada
TRIAS UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat. Wilayah kerja Pustu Simpang Rumbio mempunyai 2
SD binaan.
Kegiatan UKS :
1) Pelatihan dokter kecil sebanyak 2 kali
Materi yang diberikan berupa P3K, P3P, Personal Hygiene, PHBS, Kesling,
Gizi seimbang, dll
6. Posyandu Lansia
Kegiatan posyandu lansia dilaksanakan setiap bulannya pada minggu ketiga
hari senin.. Pada saat posyandu dilakukan penimbangan, pengukuran tinggi,
penyuluhan sesuai dengan POA yang telah dibuat.
5.1 Kesimpulan
1. Indikator PHBS salah satunya adalah makan sayur dan buah setiap hari khususnya ibu
hamil, namun berdasarkan pengamatan di lapangan, masyarakat belum optimal
memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam aneka sayur
2. Peningkatan cakupan peran serta masyarakat didukung oleh kemauan dari masyarakat
5.2 Saran
1. Kerja sama dengan unsur terkait di tingkat kecamatan dan kelurahan masih perlu
ditingkatkan
2. Seoptimal mungkin untuk memberikan informasi mengenai manfaat makan sayur
setiap hari.
3. Mengajak masyarakat untuk menanam aneka sayuran di sekitar rumah dan
memudahkan akses untuk mendapatkan sayuran, dan bagi yang tidak memiliki lahan
tanam bisa menggunakan sistim hidroponik dengan memanfaatkan botol minuman
bekas