Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. SURYANA, S.Ked
TEMPE NIP. 19791102 200803 2 001
1. Pengertian Asuhan yang diberikan pada Bayi Baru Lahir
2. Tujuan Sebagai acuan dalam perawatan Bayi Baru Lahir di ruang bersalin
SK Kepala UPTD Puskesmas tentang jenis-jenis
3. Kebijakan
pelayanan
Depkes. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial.
4. Referensi
Jakarta : Kemenkes, 2012
1. Alat – alat
a. Spoit 1 cc
b. Handscoen
c. Sarung bayi
d. De lee
5. Prosedur
e. Klem tali pusat
f. Gunting tali pusat
2. Bahan
a. Vitamin K injeksi
b. HB0
1. Mencuci tangan
2. Memakai handscoen
3. Jaga bayi tetap hangat
4. Isap lender dari mulut dan hidung (hanya jika perlu)
5. Keringkan bayi
6. Pemantauan tanda bahaya
7. Klem, potong, dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun, kira-kira2
menit setelah lahir
6. Langkah-langkah 8. Lakukan inisiasi menyusui bayi baru lahir
9. Berikan suntikan vitamin K1 1 mg intarmuskuler, di paha kiri anterolateral
setelah Inisiasi Menyusui Dini
10. Beri salep mata antibiotika pada kedua mata
11. Pemeriksaan fisik
12. Beri imunisasi Hepatitis B 0,5 ml intramuskuler, di paha kanan
anterolateral, kira-kira 1-2 jam setelah pemberian vitamin K1
13. Membuka handscoen
14. Mencuci tangan
Isap lender dari mulut dan hidung

7. Bagan Alir

Beri salep mata antibiotika

Pemeriksaan fisik

Beri imunisasi Hepatitis B 0,5 ml

Membuka handscoen

8. Hal-hal yang perlu Kehangatan bayi


diperhatikan
9. Unit terkait Ruangan Persalinan dan Pasca Persalinan
1. Buku register persalinan
2. Surat keterangan kelahiran
10. Dokumen terkait
3. Buku laporan harian
4. Status bayi
11. Rekaman historis
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal dimulai berlakukan

Anda mungkin juga menyukai