Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI TJBL WAN

KD
3.1 Menganalisis jaringan berbasis luas
4.1 Membuat desain jaringan berbasis luas
3.2 Mengevaluasi jaringan nirkabel
3.3 Mengevaluasi permasalkahan jaringan nirkabel
4.2 Mengonfigurasi jaringan nirkabel
4.3 Memperbaiki jaringan nirkabel

1. Jenis jaringan wireless dilihat berdasarkan konstruksi fisiknya dapat dibedakan menjadi tiga
bagian, yaitu CPE (Customer Premises Equipment), AN (Access Network), dan CN (Core
Network).
2. Jenis wireless dilihat dari jangkauan jaringannya dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu WPAN,
WLAN, WMAN dan WWAN.
3. Untuk mendukung berjalannya komunikasi dalam infrastruktur jaringan berbasis wireless harus
memenuhi beberapa komponen utama, antara lain server, pemancar gelombang radio,
repeater, dan perangkat pengguna.
4. Terdapat tiga jenis mode koneksi wireless, yaitu ad hoc, infrastructure, dan hybrid.
5. Ada beberapa komponen pendukung berjalannya sistem jaringan dengan wireless, yaitu access
point, bridge, repeater, PCMCIA card, wireless PCI card adapter, dan external card adapter.
6. Frekwensi yang digunakan oleh Bluetooth adalah 2,45 GHz dengan dukungan bit rate mencapai
720 Kbps sesuai dengan standar IEEE 802.15.
7. Kelebihan Bluetooth dengan infrared adalah Bluetooth dapat mengirimkan pancaran gelombang
ke segala arah sehingga perangkat yang ada di dekatnya dan masih dalam jangkauan akan
terhubung dengan baik meski terhalang media lainnya.
8. Untuk mempermudah pemanfaatan koneksi Bluetooth, dibuatlah protocol pendukung yang
dikelompokan dalam tiga tipe, yaitu application grup, middleware protocol grup, dan transport
protocol grup.
9. Struktur paket data yang dikirimkan pada protocol Bluetooth adalah acces code (72 bit), header
(54 bit), dan Content (0-2.745 bit).
10. WiMAX menggunakan standar IEEE 802.16 yang secara khusus diciptakan uantuk menangani
koneksi broadband MAN.
11. Jenis spesifikasi acces point dalam jaringan nirkabel sebaiknya menggunakan standar yang lebih
tinggi atau minaimal setara dengan standar perangkat wi-fi computer client, misalnya 802.11
dapat digunakan untuk melayani perangkat 802.11b atau 802.11g.
12. CFE merupakan kategori perangkat yang bersentuhan langsung dengan pengguna, seperti PC,
laptop, smartphone,IP phone, serta jaringan internal seperti LAN, dan intranet.
13. Wi-fi adalah istilah teknologi yang memanfaatkan perangkat mobile device, seperti laptop
smarphone dan lainnya untuk bertukar data secara nirkabel (gelombang radio) melalui jaringan
internet berkecepatan tinggi.
14. Firmware merupakan kategori perangkat lunak yang tersimpan dalam ROM yang tidak dapat
diedit dan dimodifikasi Ketika tidak memperoleh catu atau daya listrik.
15. Access point, sebagai perangkat pemancar gelombang radio
16. Wireless bridge, sebagai interface penghubung antar client dan sambungan nirkabel.
17. Wireless rouuter, sebagai perangkat access point sekaligus sebagai gatway jaringan.
18. Wireless station, berperan sebagai terminal jaringan
19. ireless repeater, berguna untuk memperkuat sinyal access point.
20. Antenna digunakan untuk memperkuat daya tangkap dan sentisitivitas perangkat wireless.
21. Untuk memperbaiki keamanan akses jaringan nirkabel anda dapat mengimplementasikan
beberapa tipe seperti WEP, WPA, WPA PSK, WPA enterprise, WPA2 PSK dan WPA enterprise.
22. Ada tiga elemen yang harus diperhatikan dalam membanggun jaringan broadband yaitu CPE,
Content dan connectivity.
23. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi para penyedia jasa komunikasi dalam
membangun infrakstruktur jaringan yaitu easy access, usability, cheap dan high transfer.
24. Komponen pembentuk FO terdiri atas outer jacket, strength member, coating, cladding dan
core.
25. Ada dua jenis yang mempengaruhi karakteristik FO yaitu secara linier dan nonlinier.

Anda mungkin juga menyukai