Anda di halaman 1dari 8

Materi mapel bahasa

Indonesia
KELAS VII SEMESTER GANJIL
BAB 1
Belajar Mendeskripsikan
A. Menentukan ciri, isi dan tujuan deskripsi
1. Pengertian teks deskripsi
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan atau memaparkan suatu
objek dengan secara jelas dan terperinci, sehingga pembaca seolah-olah
merasakan apa yang ditulis atau di deskripsikan oleh penulis. Objek dalam teks
deskripsi bisa berupa hewan, manusia, lingkungan dan tempat bersejarah.
Contoh teks deskripsi 1
Ayah, Panutanku

Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar


54 tahun. Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot
putih di dagunya. Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak
dengan rahang yang kuat dan hidung mancung tapi agak besar. Matanya hitam
tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India.
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya
teduh dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah
orang yang paling sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-
marah atau membentak. Beliau selalu menunjukkan perasaanya lewat gerakan
bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya
menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.

Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat
pendiam. Beliau yang irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada
anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat
dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.

Contoh teks deskripsi 2

Sibagas kelinciku

kelinciku bernama bagas,kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci


kesayangan itu selalu sehat dan bugar.bagas memiliki bulu yang lebat dan putih
bersih. Matanya coklat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk di
pandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh
menggemaskan.telinganya panjang dan melambai lambai kalau dia berlari.
Bagas sangatlah manja.hampir tiap malam,bagas tidur di ujung
kakiku.sebelum dielus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya
makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya
yang panjang. Mulutnya berkomat- kamit seperti orang sedang berdoa.
Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik.kalau marah,bagas melakukan atraksi yang
menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan
yang begitu jatuh buk! sering terdengar dia menjatuhkan dirinya. kadang dia
melompat sampai jauh tiga meter,kalau tidak d pedulikan,kakinya di entak-
entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta d belikan mainan dengan
menggunakan kaki belakang ya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang
menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.
2. Ciri-ciri teks deskripsi
1. Berisikan penggambaran atau penjelasan suatu objek.
2. Penggambaran atau penjelasan suatu objek yang menjadi topok dituliskan
secara detail atau terperinci sehingga pembacanya mengerti secara jelas
apa yang digambarkan di dalam teks’
3. Pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar, atau mengalami
langsung apa yang disajikan di dalam teks.
4. Menjelaskan objek berdasarkan warna, bentuk, ukuran, dan ciri-ciri fisik
maupun psikis objek secara jelas.
3. Isi dan tujuan teks deskripsi
Isi dari teks deskripsi tersebut berisi tentang penggambaran sebuah
tempat, obyek, maupun peristiwa tertentu sehingga bisa dilihat, dirasakan,
dicium, serta didengar oleh pembaca sedangkan Tujuan teks deskripsi adalah
untuk menggambarkan objek secara terperinci dan subjektif atau
menggambarkan keadaan suatu objek dari sudut pandang penulis sehingga
mudah untuk dipahami.

B. Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi


1. Struktur teks deskripsi
Struktur teks deskripsi di antaranya meliputi: identifikasi, deskripsi
bagian da dan simpulan atau kesan. Adapun penjabaran dari struktur teks
deskripsi yaitu sebagai berikut.
 Identifikasi atau deskriosi umum yakni bagian yang mengenalkan objek
dengan akan di gambarkannya.
 Deskripsi bagian yakni penggambaran aspek-aspek dan objek itu.
Misalnya jika yang di gambarkan seseorang, hal-hal yang di deskripsikan
meliputi ciri-ciri fisik, sifat dan perilakunya.
 Simpulan atau kesan-kesan tertentu. Misalnya kekaguman atau
ketertarikan penulis terhadap objek yang di gambarkan.

2. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi


Adapun kaidah kebahasaan teks deskripsi adalah sebagai berikut:
 Penggunaan kalimat perincian untuk mengkonkretkan

kalimat Kalimat perincian untuk


menjelaskan

Ibuku orang yang sangat baik Dia berusaha menolong semua


orang, dia ramah dan tutur katanya
lembut kepda siapa saja.

 Penggunaan kalimat yang menggunakan serapan pancaindra.

Seolah-olah kita Seolah-olah Seolah-olah


melihat mendengar merasakan

Pasir panjang dengan Debur ombak pantai Udara sangat terasa


pasir putih terdengar berirama segar

 Penggunaan kata dengan kata dasar (k,p,t,s)


Kalimat Telaah penulisan kata

Ugi Agustono memprakarsai cinta (meN-prakarsai) fonem P tidak


Indonesia dengan cara menuliskan luluh karena setelah awalan meN-
keindahannya. di ikuti oleh kata dasar yang di
awali dengan pr yang merupakan
kluster

Pantai karimun sangat memesona (meN-pesona)huruf P luluh


menjadi m karena setelah awalan
meN- diikuti oleh kata dasaryang
di awali dengan huruf p

Kata Pembentukan

Memesona meN- dan pesona

Memukau meN- dan pukau

 Penggunaan sinonim pada teks deskripsi

Kata Sinonim

Indah Elok, permai, molek

Mengherankan Mengaggumkan, memukau


fantastis

 Penggunaan kata depan pada teks deskripsi

Kata depan Kalimat

Di Drama tari kolosal Ariah


dipentaskan di area monas

 Penggunaan kata khusus

Kata umum Kata khusus

Indah Elok, molek, cantik, menawan,


menakjubkan, memesona manis
Melihat Menonton, menyaksikan,
memandang, mengamati, dan
memerhatikan

 Penggunaan kata depan di- dan Huruf kapital

Tempat Arah

di Lombok, di Toraja di bagian barat rumah tongkongan

 Mendaftar kalimat bermajas

Teks Kalimat bermajas

1 Angin laut mengelus wajah

 Penggunaan pilihan kata yang bervariasi

Kata Kalimat

Indah, elok, permai, molek Pantai indah nan molek

C. Jenis-Jenis Teks Deskripsi


Adapun jenis-jenis teks deskripsi di bagi atas tiga bagian yaitu sebagai
berikut:
 Teks Deskripsi Subjektif

Merupakan teks deskripsi yang penggambaran objeknya dilihat dari kesan


yang dilihat oleh si penulis teks.

 Teks Deskripsi Objektif


Merupakan suatu teks deskripsi yang menerangkan objek dengan apa
adanya atau berdasarkan kondisi yang sebenarnya tanpa menambahkan opini
dari si penulis.
 Teks Deskripsi Spasial
Merupakan teks deskripsi yang menjelaskan objek berupa benda, tempat,
ruang, dan yang lainnya.
D. Langkah-langkah Menyusun Teks Deskripsi
Berikut adalah tahapan dalam penulisan teks deskriptif, antara lain:
1. Menentukan Tujuan
Tujuan harus ditetapkan supaya si penulis mendapatkan gambaran terkait
persoalan yang nantinya akan ditulis. Dalam proses menulis juga akan
membuatnya lebih terarah serta fokus. Pembaca akan mudah untuk menangkap
maksud tulisan sebab memiliki tujuan yang jelas.

Contoh:

Pada tulisan ciri – ciri khusus kelelawar, yang bertujuan untuk mendeskripsikan
kemampuan khusus pada kelelawar yang tidak ada pada hewan lainnya.

2. Mengumpulkan Informasi / Bahan Tulisan

Teks deskriptif yang baik yaitu teks yang isinya kaya akan informasi.
Supaya tulisan yang dibuat kaya akan informasi, maka perlu untuk
mengumpulkan informasi atau bahan. Informasi atau bahan yang dikumpulkan
juga harus sesuai dengan topik dan tujuan tulisan. Bahan dapat kalian peroleh
melalui observasi / pengamatan atau sumber literatur seperti karya ilmiah dan
buku.

Contoh:

Pada penulisan ciri – ciri khusus kelelawar, maka kalian tidak perlu untuk
mempelajari seluruh hal terkait kelelawar. Kalian cukup mengumpulkan bahan
yang mengenai keistimewaan dari kelelawar. Untuk contoh di atas, maka kalian
perlu mengumpulkan informasi dari ensiklopedia ternama yaitu Encyclopaedia
Britannica dengan hasil:

 Kelelawar dinilai telah menjadi inang dari virus corona.


 Kelelawar dinilai telah menjadi inang virus corona
3. Membuat Kerangka Tulisan

Kerangka tulisan merupakan garis besar cerita yang nantinya akan


dituangkan pada suatu tulisan. Kerangka ini diciptakan untuk dijadikan sebagai
panduan ketika menulis. Dengan begitu, tulisan akan mempunyai alur yang
teratur, jelas serta enak dibaca.

Contoh pada ciri – ciri khusus kelelawar, maka kerangka tulisannya seperti:

 Kelelawar tidur menggantung


 Kelelawar mempunyai kemampuan ekolokasi
 Kelelawar bisa terbang
 Kelelawar adalah hewan nokturnal
4. Mengembangkan Kerangka Tulisan
Setelah tema, tujuan, serta kerangka telah selesai dibuat, maka
selanjutnya tinggal mengisi tulisan saja.Ikuti kerangka yang telah dibuat,
kemudian manfaatkan bahan yang sudah tersedia.

Anda mungkin juga menyukai