Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA


“IMPLEMENTASI KEBIJAKAN“
Dosen Pengampu : Muhammad Dahlan M.Pd

Oleh :
Haerana
NIM: 2186208063

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KAMPUS IV QAMARUL HUDA BAGU
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb

Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata
kuliah “ Praktek ibadah “ dan juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah
ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.

Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan


semaksimal mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta
kekurangan.

Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik,
saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen mata
kuliah “ Studi Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia “ yang kami harapkan
sebagai bahan koreksi untuk kami.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Batu samban, 22 september 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................5
PEMBHASAN............................................................................................................5
A. Pengertian Implementasi Kebijakan.......................................................................5
B. Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli..........................................................5
C. Tujuan Implementasi Kebijakan.............................................................................7
D. Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan..............................7
E. Faktor-Faktor Pendukung Implementasi kebijakan...............................................8
BAB III.....................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu cara untuk kita bersuci dari hadast kecil maupun hadast
besar adalah dengan berwudhu. Namun adakalanya ada yang membuat kita
untuk tidak menggunakan udara untuk berwudhu. Cara lain agar dapat bersuci
yaitu dengan kita bertayamum.
Sering kali kita mendengar kata tayamum namun belum tentu
kita memahami bagaimana tata cara yang sesuai dengan syariat islam. Jadi dari
itu setiap orang muslim harus mengetahui tata caranya, sehingga bersuci yang
kita lakukan sah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Implementasi kebijakan ?
2. Bagaimana Implementasi menurut para ahli ?
3. Apa saja tujuan Implementasi kebijakan ?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan ?
5. Apa saja faktor pendukung implementasi kebijakan?
BAB II
PEMBHASAN

A. Pengertian Implementasi Kebijakan


Implementasi kebijakan merupakan aktivitas yang terlihat setelah
adanya pengarahan yang sah dari suatu kebijakan yang meliputi upaya
mengelola input untuk menghasilkan out put atau outcomes bagi masyarakat .
Sedangkan kebijakan adalah suatu ucapan atau tulisan yang memberi petunjuk
umum tentang penetapan ruang lingkup yang memberi batas dan arah umum
kepada seorang untuk bergerak .Secara etimologis kebijakan berasal dari kata
policy .
Kebijakan dapat juga berarti sebagai rangkaian konsep dan asas yang
menjadi garis pelaksanaan suatu pekerjaan ,kepemimpinan, dan cara
bertindak .kebijakan dapat berbentuk keputusan yang di pikirkan secara
matang dan hati-hati . Degan kata kata lain Implementasi kebijakan adalah
tindakan -tindakan yang di lakukan pejabat -pejabat pemerintah baik secara
individu atau kelompok yang di maksudkan untuk mencapai tujuan sebagai
mana yang telah dirumuskan dalam kebijakan. Kebijakan biasanya berisi suatu
program untuk mencapai tujuan , nilai -nilai yang di lakukan melalui tindakan -
tindakan yang terarah .Apabila program atau kebijakan sudah di buat maka
program tersebut harus di lakukan oleh para /para aparat yang
berkepentingan .
B. Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli
1. Purwanto dan sulistyastuti
Dalam bukunya yang berjudul analisis kebijakan dari formulasi
kebijakan (1991) di tuliskan bahwa implementasi memiliki inti pengertian
sebagai kegiatan untuk mendistribusikan keluaran kebijakan (to driver
policy out put) yang di lakukan oleh para implementor kepada kelompok
sasaran (targer group) sebagai upaya untuk mewujudkan kebijakan.
2. Syaukani dkk
Menurut syaukuni dkk. dalam buku terbitannya tahun 2004
implementasi adalah pelaksanaan serangkaikan kegiatan dalam rangka
untuk memberikan kebijakan publik sehingga kebijakan dapat membawa
hasil seperti yang di harapkan .
3. Prof .H Tacjhan
Dalam bukunya yang berjudul implementasi kebijakan publik
adalah proses yang kompleks melibatkan dimensi
organisasi ,kepemimpinan bahkan material dari pemerintah sebagai
pemegang otoritas .Implementasi ini memegang nilai -nilai kepercayaan
(trust) dan tanggung jawab (responlibility) .Kepercayaan menjadi penting
untuk membangun penerimaan masyarakat terhadap suatu kebijakan
publik ,sehingga masyarakat mau mendukung pelaksanaan kebijakan
publik tersebut.
4. Guntur Setiawan
Ditulis dalam implementasi dalam Birokrasi
pembangunan ,implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling
menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk
mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana Birokrasi( tipe
organisasi yang di pergunakan oleh pemerintahan modern ) yang efektif
contohnya pemerintah daerah birokrasi di bidang umum ,rumasakit dan
sekolah sebagai bentuk birokrasi pembangunan
5. Browne dan wildavsky
Buku karangan Usman juga menampilkan pendapat dari kedua tokoh
ini yakni implementasi bisa di artikan eksekusi atau aplikasi pelaksanaan
kebijakan. Browne dan wildavsky berpendapat bahwa implementasi
adalah perluasan aktivitas menyesuaikan satu sama lain.
C. Tujuan Implementasi Kebijakan

Tujuan dari implementasi adalah

1. Untuk memastikan bahwa rencana yang sudah di sepakati bisa di


terapkan dan bisa membawa dampak yang positif.
2. Rencana implementasi akan menjadi kunci untuk menguraikan langkah
-langkah yang harus di ambil untuk mencapai tujuan atau insiatif
bersama
3. Dan menurut Wibawa tujuan implementasi kebijakan adalah untuk
menetapkan arah agar tujuan kebijakan publik dapat di realisasikan
sebagai hasil dari kegiatan pemerintah
D. Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan
1. Pemahaman target yang di tuju
Dalam hal ini maka di perlukan adanya konsep dan langkah -langkah
yang matang untuk mencapai tujuan yang di inginkan maka dalam hal ini
aparat berkepentingan membuat konsep -konsep yang jelas supaya terarah
dengan baik misalnya, dalam pembangunan fasilitas masyarakat ,terkait
tentangan fasilitas sosial kesehatan dan lain- lain
2. Pengadaan Sumber daya
Penting untuk mencari sumber daya agar mampu menguraikan apa
yang di butuh kan untuk melaksanakan implementasi ,contohnya dalam
suatu bisnis, jika peralatan tidak memadai di tambah dengan kualitas
pegawai yang kurang optimal maka rencana bisnis sebaik apapun tidak
akan bisa si eksekusi atau di selesaikan dengan baik
3. Analisis resiko
Penggunaan analisis resiko untuk mengidentifikasi potensi masalah
jika suatu rencana gagal untuk di terapkan ,lalu apa kemungkinan
terburuknya ?bagaimana penanganannya,? Jauh lebih menguntungkan jika
di lakukan atau tidak di lakukan ? Jika semua jawaban belum dapat
terjawab dengan pasti maka rencana harus di pertimbangkan ulang .
4. Menghargai waktu tenggang ( pencantuman waktu )
Cantumkan waktu penyelesaian yang di targetkan dan tempat waktu
untuk mulai implementasi . Hal ini akan berkaitan dengan peran dan
tanggung jawab dari pemangku kepentingan sebab harus sadar porsi
kerjanya masing -masing agar implementasi dapat berjalan dengan segera .
Meskipun jadwal proyek penting untuk menggaris bawahi tanggal jatuh
tempo yang di harapkan selama perencanaan implementasi .
E. Faktor-Faktor Pendukung Implementasi kebijakan
1. Komunikasi
Ada 3 hal yang penting di bahas dalam proses komunikasi kebijakan
yaitu transmisi, konsistensi dan kejelasan(clarity ) .
faktor pertama yang mendukung implementasi yaitu
transmisi ,seorang pejabat yang mengimplantasikan keputusannya harus
menyadari bahwa suatu keputusan telah di buat dan suatu perintah
pelaksanaannya telah di keluarkan .
Faktor kedua yang mendukung implementasi kebijakan
adalah ,kejelasan yaitu kejelasan petunjuk-petunjuk pelaksanaan kebijakan
tidak hanya harus di terima oleh para pelaksana kebijakan , tetapi
komunikasi harus jelas .
Faktor ketika yang mendukung implementasi kebijakan adalah ,
konsistensi yaitu jika implementasi berlangsung efektif, maka perintah -
perintah pelaksanaan harus konsisten dan jelas.
2. Sumber-sumber
Sumber penting pendukung implementasi kebijakan meliputi ,staf
yang memadai serta keahlian-keahlian yang baik untuk melaksanakan
tugas -tugas mereka .wewenang dan fasilitas -fasilitas yang dapat
menunjang pelaksanaan publik.
3. Kecenderungan -kecenderungan atau tingkah laku-tingkah laku
Kecenderungan dari para pelaksana mempunyai konsekuensi penting
bagi implementasi kebijakan yang efektif, jika para pelaksana bersikap
baik terhadap suatu kebijakan tertentu yang dalam hal ini berarti adanya
dukungan ,kemungkinan besar mereka melaksanakan kebijakan
sebagaimana yang mereka inginkan oleh para pembuat keputusan awal.
4. Struktur Birokrasi
Birokrasi merupakan salah satu badan yang paling sering bahkan
secara keseluruhan menjadi pelaksana kebijakan ,baik itu struktur
pemerintah dan juga organisasi -organisasi swasta Budu Winarto
2002:126-151.Fungsi utama birokrasi adalah memberikan pelayanan
kepada masyarakat salah satu contohnya adalah bidang pelayanan
publik(tempat pembuatan KTP, tempat pengurusan paspor dan lain-lain).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Implementasi kebijakan merupakan aktivitas yang terlihat setelah adanya


pengarahan yang sah yang meliputi kebijakan .Degan kata lain Implementasi
kebijakan merupakan tindakan -tindakan yang di lakukan oleh pejabat -pejabat
pemerintah baik secara individu maupun kelompok yang di maksud kan untuk
mencapai tujuan yang di ingin kan .Sedangkan kebijakan dapat berarti sebagai
serangkaikan konsep dan asas yang menjadi garis pelaksanaan suatu pekerjaan
dan cara bertindak , kebijakan dapat berupa keputusan yang di pikirkan secara
matang-matang dan hati -hati. Dekan kata lain Implementasi yaitu upaya
penerapan atau pelaksanaan dari kebijakan yang telah di buat

.
DAFTAR PESTAKA

Edward. 2007. Pengertian implementasi kebijakan. Jakarta dikutip pada tagal 12


Oktober 2023

Anindiyadevi Aurelia. 2022. Tujuan Implementasi . Jabar dikutip pada tanggal 12


Oktober 2023

https://an-nur.ac.id

bali.kemenag.go.id

https://bali.kemenag.go.id

htpps://news.detik.com/berita/d-565826/3- pengertian–tujuan-implementasi-
kebijakan -

Anda mungkin juga menyukai