No.Revisi :1 SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2018 Halaman : 1/2 Tanda Tangan UPTD Zumratul Aini, S.Sos, M.Kes PUSKESMAS . NIP.196512281988032001 LINGKAR BARAT ................................. 1. Pengertian Diagnosis TB ekstra paru merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB ektra Paru pada pasien dewasa yang dicurigai menderita TB eksta Paru (suspek), oleh staf medis dokter penanggungjawab di Puskesmas 2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penegakan diagnosis TB ekstra Paru pada pasien dewasa yang dicurigai menderita TB ekstra Paru untuk menemukan pasien TB ekstra Paru 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas……. 4. Referensi Kep.Menkes RI Ditjen PPM dan PL, Pencegahan dan Pengendalain Penyakit Jakarta, 2012018 5. Prosedur/ a. Persiapan Alat dan Bahan Langkah- 1) OAT katagori I langkah 2) Blangko tb 03,05,02 b. Petugas yang Melaksanakan 1) p2 TB 2) Petugas Laboratorium c. Langkah-langkah 1) Penegakan diagnosis pasien TB ekstra Paru didasarkan pada saat petugas melakukan : a. Anamnesis ( keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat penyakit dahulu dan riwayat kesehatan keluarga ) b. Pemeriksaan fisik yang mendukung c. Hasil pemeriksaan organ lain yang terkena selain paru (kelenjar, tulang, sendi, usus, saluran kemih, alat kelamin, dll) d. Diagnosis pasti sering sulit ditegakkan sedangkan diagnosis kerja dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis yang kuat dengan menyingkirkan kemungkinan penyakit lain. e. Petugas melakukan pengambilan bahan pemeriksaan dan ketersediaan alat-alat diagnostic, misalnya uji mikrobiologi, patologi anatomi, serologi, foto thoraks, dll
6. Bagan Alir
1. Hal-hal Gejala Klinis TB (gejala umum dan gejala tambahan)
yang perlu diperhatikan 2. Unit terkait 1. Poli Umum 2. UGD 3. LABORATORIUM 4. KIA 5. APOTIK 6. Masyarakat 7. Dokumen a. ……………………………. Terkait b. …………………………….. 8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Historis diberlakukan