Anda di halaman 1dari 9

ARSITEKTUR MVC

PENGENALAN MVC
• Merupakan singkatan dari Model–View–Controller
• Merupakan pola perangkat lunak populer yang digunakan untuk
memecah logika aplikasi menjadi tiga komponen berbeda.
• Dibuat pertama kali oleh Trygve Reenskaug pada tahun 1979 untuk
aplikasi desktop.
• Digunakan oleh banyak web framework seperti Laravel, Codeigniter,
Django*, Spring, dll
MODEL
• Bagian ini bertanggung jawab atas logika data di balik aplikasi.
• Berhubungan langsung dengan data baik database, API, JSON objek,
dsb.
• Laravel memiliki Eloquent sebagai bentuk Object Relational Mapping
(ORM) yang memudahkan kita untuk berinteraksi dengan database.

SELECT * FROM tbl_user WHERE id=1 User::find(1)


VIEW
• Komponen yang dapat dilihat dan <?php if($records > 0) { ?>
berinteraksi dengan pengguna. <h1> Ada data </h1>
• Bahasa seperti HTML, CSS, dan <?php } else { ?>
<h3> Data kosong! </h3>
JavaScript sering digunakan untuk <?php } ?>
mengimplementasikan komponen
ini.
• Laravel menerapkan template @if ($records > 0)
engine untuk membuat <h1> Ada data </h1>
komponen view melalui blade. @else
• Template engine seperti blade <h3> Data kosong! </h3>
memungkinkan kita untuk @endif
membuat view yang lebih rapi
sehingga mudah untuk dikelola.
CONTROLLER
• Bagian yang menjadi Contoh controller pada Laravel:

otak aplikasi.
• Logika bisnis sebuah
aplikasi di bentuk pada
metode-metode di
dalam controller
• Menghubungkan
komponen model dan
view.
MVC DATA FLOW
DIAGRAM
MVC pada
LARAVEL
KELEBIHAN MVC
1. MVC menjaga antarmuka pengguna terpisah dari manajemen data.
Hal ini memungkinkan perubahan terhadap satu komponen tanpa
mempengaruhi komponen lainnya.
2. MV membuat aplikasi menjadi lebih kohesif. Artinya fokus dari
masing-masing komponen beserta tanggung jawabnya tampak lebih
jelas dan mudah dipahami.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai