PEMBERIAN BIAS CAMPAK

155/440/SOP/Pkm
No Dokumen
Wangunharja
SOP No Revisi 0
Tanggal Terbit 08 Januari 2018
Halaman 1/2

dr. SRI MULYATI

UPT PUSKESMAS
NIP. 19781202 200701 2
WANGUNHARJA
003

1. Pengertian BIAS CAMPAK adalah suatu cara untuk memberikan / meningkatkan

kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit Campak dengan
sasaran siswa sekolah dasar / Mi kelas 1,2
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kegatan BIAS melalui pem-
berian imunisasi Campak pada anak sekolah untuk kelas 1,2. di UPT
Puskesmas Wangunharja
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Wangunharja Nomor :800/31-Pusk/2018
tentang Penetapan Penanggung Jawab Program Puskesmas
4. Referensi Permenkes RI No.12 Tahun 2017 tentang Penyelengaraan Imunisasi
5. Prosedur 1. Persiapan Bahan dan Alat :
a. Vaksin CAMPAK + Pelarut.
b. Spuit diposible (ADS 0,5 ml, 5ml).
c. Pincet.
d. Kapas air hangat.
e. Buku Khort bayi / Buku kuning.
f. Obat anti piretik.
g. Alat Tulis.
h. Anafilaktik syock kit
i. Safety box, kantong plastik.
j. Sabun, air.
2. Petugas yang melaksanakan
a. Koorim
b. Bidan
3. Langkah-langkah Prosedur :
a. Menjelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (7 tahun)
jumlah suntikan 1x untuk imunisasi CAMPAK, pastikan umur anak
7 tahun.
b. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
c. Mengatur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien.
d. Mencuci tangan.
e. Pastikan vaksin yang akan digunakan sesuai.
f. Pastikan vaksin dalam keadaan baik.
g. Buka tutup vaksin digunakan pinset, buang ke kantong plastik.
h. Ambil ADS 5 ml keluarkan dari pembungkusnya, buang
pembungkus ke kantong plastik, lepas penutup jarum buang ke
kantong plastik, sedot pelarut, larutkan vaksin, catat jam pelarutan,
masukan ADS ke safety box.
i. ambil ADS 0,5 ml keluarkan dari pembungkus ke kantong plastik,
buka tutup jarum, masukkan ke kantong plastik.
j. Suntikan diberikan pada lengan kiri atas, pertengahan M.
Deltoideus
k. atur anak dengan posisi duduk di kursi dengan seluruh lengan
telanjang..
l. Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas air hangat.
m. Pegang lengan seperti mencubit menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk. Kemudian jarum suntik disuntikkan dengan sudut 45
 derajat terhadap permukaan kulit, dengan kedalaman jarum suntik
lebih dari ½ inci. (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan
jarum tidak menembus pembuluh darah.

6. Diagram -
Alir
7. Unit Terkait : TP UKS Tk. Kec
Program Imunisasi
UPT Pendidikan Tk.Kec.
Puskesmas
Dinas Kesehatan

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1