Tabel 2.2. Matrik Rencana Pemantauan Dampak Lingkungan Lainnya
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup No Waktu dan Frekuensi Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup Jenis Dampak Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan Analisis Data Lokasi Pemantauan Pemantauan C Tahap Operasional Pengangkutan Penumpang & Operasional Stasiun Timbulnya a) Tata cara penyimpanan limbah B3 di ruang Pengangkutan Pengumpulan data : Ruang transit LB3 stasiun MRT- Dilakukan setiap 6 bulan Pelaksana : limbah B3 transit LB3, meliputi : pengemasan, pemasangan Penumpang & a) Pengamatan lapangan terhadap pelaksanaan EWLP1S1 : St. Tomang, St. Grogol, St. selama tahap Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) label dan simbol LB3, waktu penyimpanan LB3 Operasional tata cara penyimpanan LB3 di ruang transit LB3 Roxy, St. Petojo, St. Cideng, St. operasional Pengawas : dan pelaporan neraca LB3. Stasiun b) Melakukan pencatatan jumlah LB3 yang diangkut Thamrin, St. Kebon Sirih, St. Kwitang, a) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan b) Jumlah LB3 yang diangkut secara berkala menuju secara berkala menuju TPS LB3 di lokasi Depo St. Senen, St. Galur, St. Cempaka Baru, b) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta & Jawa Barat TPS LB3 di lokasi Depo Rorotan Rorotan St. Sumur Batu, St. Pakulonan Barat, Penerima Laporan : Analisis data : St. Pakulonan Timur, St. Perintis, St. a) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan a) Membandingkan pelaksanaan tata cara Pulo Gadung, St. Penggilingan, St. b) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta & Jawa Barat penyimpanan LB3 di ruang transit LB3 dengan Cakung Barat, St. Pulo Gebang, St. c) Dinas LH Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta peraturan perundang-undangan yang berlaku Ujung Menteng, dan St. Medan Satria. Utara, Jakarta Timur dan Kota Bekasi b) Membandingkan hasil pencatatan jumlah LB3 dari masing-masing stasiun dengan jumlah LB3 yang diterima di TPS LB3 Depo Rorotan Pemeliharaan Kereta dan Operasional Depo Timbulnya a) Tata cara penyimpanan limbah B3 di TPS LB3, Pemeliharaan Pengumpulan data : TPS LB3 Depo Rorotan Dilakukan setiap 6 bulan Pelaksana : limbah B3 meliputi : pengemasan, pemasangan label dan Kereta dan a) Pengamatan lapangan terhadap pelaksanaan (E 525850 : N 235375) selama tahap Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) simbol LB3, waktu penyimpanan LB3 dan Operasional Depo tata cara penyimpanan LB3 di TPS LB3 operasional Pengawas : pelaporan neraca LB3. b) Melakukan pencatatan jumlah LB3 yang diangkut a) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan b) Jumlah LB3 yang diangkut secara berkala untuk secara berkala untuk penanganan lebih lanjut b) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta penanganan lebih lanjut Analisis data : Penerima Laporan : a) Membandingkan pelaksanaan tata cara a) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan penyimpanan LB3 di TPS LB3 dengan peraturan b) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta perundang-undangan yang berlaku c) Dinas LH Jakarta Utara b) Membandingkan hasil pencatatan jumlah LB3 dengan pelaporan LB3 yang disampaikan secara elektronik melalui https ://plb3.menlhk.go.id