Anda di halaman 1dari 4

Bab 3

Rona Lingkungan Hidup


Mengacu pada Lampiran V PP Nomor 22 Tahun 2021 Bagian Ketiga (Pedoman
Penyusunan Addendum Andal dan RKL-RPL), maka deskripsi Rona Lingkungan Hidup
dalam dokumen ini hanya dilakukan terhadap rona Lingkungan Hidup yang terkait atau
terdampak akibat perubahan kegiatan.
3.1. Kualitas Udara
Rona awal kualitas udara di lokasi Tersus PT Marina Bara Lestari (PT MBL)
menunjukkan konsentrasi debu (TSP) 53 µg/Nm3, Nitrogen Dioksida (NO2) 18 µg/Nm3,
Sulfur Dioksida (SO2) 18 µg/Nm3 dan Karbon Monokisda (CO) 2.898 µg/Nm3 (PT MBL, 2016).
Sedangkan berdasarkan hasil pemantauan semester II tahun 2021, kualitas udara di
lokasi Tersus PT MBL menunjukkan konsentrasi debu (TSP) 23,82 µg/Nm3, Nitrogen
Dioksida (NO2) 5,11 µg/Nm3, Sulfur Dioksida (SO2) 3,3 µg/Nm3 dan Karbon Monokisda (CO) 55
µg/Nm3 (PT MBL, 2021). Perbandingan kondisi kualitas udara pada rona awal dan rona
lingkungan tahap operasional disajikan pada Gambar 3.1..
250 250 200 10.000
Konsentrasi SO2 (µg/Nm3)
Konsentrasi Debu (µg/Nm3)

Konsentrasi NO2 (µg/Nm 3)

Konsentrasi CO (µg/Nm3)

200 200
150 7.500

150 150
100 5.000
100 100

50 2.500
50 50

0 0 0 0
RLA 53 RLA 18 RLA 18 RLA 18
RLops 23,82 RLops 5,11 RLops 3,3 RLops 3,3
BM 230 BM
230 200 200BM 150 BM
150 10000 10000

Gambar 3.1. Kualitas Udara di Lokasi Tersus PT MBL


Keterangan : RLA = Rona Lingkungan Awal (Amdal PT MBL 2016)
RLOps = Rona lingkungan tahap operasional (semester II tahun 2021)
BM = Baku Mutu Udara Ambien (PP 22/2021 lampiran VII)

Konsentrasi parameter kualitas udara di lokasi Tersus PT MBL menunjukkan nilai yang
masih memenuhi baku mutu udara ambien menurut Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

Informasi Umum I-1


3.2. Tingkat Kebisingan
Rona awal tingkat kebisingan di lokasi Tersus PT MBL terukur 40,00 dB(A), sedangkan
pada hasil pemantauan semester II tahun 2021 terukur 52,6 dB(A). Tingkat kebisingan
di lokasi Tersus PT MBL menunjukkan nilai yang masih memenuhi baku mutu menurut
KepMen LH No. KEP-48/MENLH/11/1996.
3.3. Kualitas Air Permukaan
Rona awal kualitas air permukaan (Sungai Segah) di wilayah studi menunjukkan nilai
pH 6,4 – 8, konsentrasi TSS 11 – 21 mg/L, Besi (Fe) 0,26 – 0,4 mg/L, Mangan (Mn) <
0,003 mg/L dan Kadmium (Cd) < 0,002 mg/L. Sementara itu, pada hasil pemantauan
semester II tahun 2021 menunjukkan nilai pH 6,65 – 7,36, konsentrasi TSS 80 – 93 mg/L,
Besi (Fe) 1,03 – 1,16 mg/L, Mangan (Mn) < 0,005 mg/L dan Kadmium (Cd) < 0,001
mg/L. Perbandingan kualitas air pada rona awal dan rona lingkungan tahap operasional
disajikan pada Gambar 3.2.
9 100 1,5

80

1
6
60
TSS (mg/L)

Fe (mg/L)
pH

40
0,5
3
20

0 0
S. Segah (hulu) S. Segah (tengah) S. Segah (hilir) S. Segah (hulu) S. Segah (tengah) S. Segah (hilir)
0
S. Segah (hulu) S. Segah (tengah) S. Segah (hilir) RLA 11 21 16 RLA 0,4 0,3 0,26
RLA 8,32 3,77 3,73 RLOps 93 92 80 RLOps 1,16 1,14 1,03
RLOps 6,05 6,18 6,14 BMA 50 50 50 BMA 0,3 0,3 0,3

Gambar 3.2. Kualitas Udara di Lokasi Tersus PT MBL


Keterangan : RLA = Rona Lingkungan Awal (Amdal PT MBL 2016)
RLOps = Rona lingkungan tahap operasional (semester II tahun 2021)
BM = Baku Mutu Kualitas Air Permukaan (Perda Kaltim No. 02 tahun 2011)

Konsentrasi parameter pengukuran kualitas air permukaan (Sungai Segah)


menunjukkan nilai yang masih memenuhi baku mutu sumber air kelas II berdasarkan
Peraturan Daerah Kalimantan Timur No. 02 tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air, kecuali parameter TSS pada hasil pemantauan
semester II tahun 2021. Hal ini harus menjadi perhatian, terutama dengan adanya
rencana penambahan kegiatan pembangunan dan operasional Tersus batubara PT
MBL.
3.4. Persepsi dan Sikap Masyarakat
Hasil kuisioner dan wawancara dari 25 responden masyarakat Kampung Gunung Sari
terkait persepsi dan sikap masyarakat terhadap kegiatan PT MBL disajikan pada Tabel
3.1.. Responden yang mendukung rencana kegiatan PT MBL sebanyak 19 responden
(76%), menolak sebanyak 2 responden (8%), ragu-ragu (dengan alasan melihat
perkembangan usaha dan pelaksanaan CSR PT MBL) sebanyak 3 responden (12 %), dan

Informasi Umum I-2


tidak memberikan/ mengisi jawaban mengisi jawaban pada kuisioner atau tidak tahu
sebanyak 1 responden (4%).
Tabel 3.1. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Kegiatan PT MBL
Sikap Responden
Total Responden
Setuju Menolak Ragu-ragu Tidak Tahu
FM
FR (%) FM (KK) FR (%) FM (KK) FR (%) FM (KK) FR (%) FM (KK) FR (%)
(KK)
19 76 2 8 3 12 1 4 25 100
Keterangan : FM = Frekuensi Mutlak
FR = Frekuensi Relatif
Kriteria yang digunakan adalah :
(1) “sangat buruk” (skala 1) jika jumlah responden yang setuju < 50 %,
(2) “buruk” (skala 2) jika jumlah responden yang setuju = 50 %,
(3) “sedang” (skala 3) jika jumlah responden yang setuju 51 – 74 %,
(4) “baik” (skala 4) jika jumlah responden yang setuju 75 – 84 %, dan
(5) “sangat baik” (skala 5) jika jumlah responden yang setuju > 85 %.

Responden yang mendukung atas rencana kegiatan PT MBL berharap perusahaan akan
melakukan perekruitan tenaga kerja lokal, tersedianya kesempatan kerja dan berusaha
yang lebih besar, mengadakan kegiatan CSR yang akan membantu masyarakat di
kampung dalam wilayah studi dalam beberapa bidang pembangunan seperti pembuatan
dan pemeliharaan jalan kampung, balai pertemuan kampung, pendidikan, kesenian,
sarana air bersih, obat-obatan, serta pembinaan kualitas SDM kampung melalui
pelatihan pada bidang keahlian yang diperlukan pihak perusahaan dalam penerimaan
tenaga kerja.
Sedangkan responden yang menolak berpendapat bahwa kegiatan ini dapat
menyebabkan erosi tanah, berkurangnya keanekaragaman hayati, dapat merusak kebun
masyarakat, dan pencemaran air sungai sehingga menurunkan kualitas air sungai-sungai
yang ada di kampung dimana air sungai ini merupakan sumber air bersih masyarakat di
kampung.
3.5. Keragaman Jenis Flora dan Fauna
Keragaman flora ditujukan pada beberapa tipe vegetasi di lokasi Tersus PT MBL dan
sekitarnya disajikan pada Tabel 3.2..
Tabel 3.2. Jenis Vegetasi di Lokasi Tersus PT MBL dan sekitarnya
V
N KR DR FR INP
Nama Ilmiah Nama Lokal (m3/
o (%) (%) (%) (%)
ha)
Mahang Daun
1 Macaranga gigantea 2,43 13,42 13,20 12,62 39,24
Lebar
2 Vernonia arborea Merembung 2,20 13,08 12,43 11,48 36,99
3 Macaranga triloba Mahang semut 1,94 12,62 12.07 11,30 35,99
Octomeles
4 Benuang 1,43 11.48 11.85 10,22 33,55
sumatrana

Informasi Umum I-3


V
N KR DR FR INP
Nama Ilmiah Nama Lokal (m3/
o (%) (%) (%) (%)
ha)
5 Trema orientalis Anggerung 1,32 10.30 10,65 10,08 31,03

Sedangkan jenis flora di lokasi Tersus PT MBL dan sekitarnya disajikan pada Tabel 3.3..
Tabel 3.3. Jenis Satwa di Lokasi Tersus PT MBL dan sekitarnya

V
No Nama Ilmiah Nama Lokal
(m3/ha)
1 Sus barbatus Babi Hutan Tidak dilindungi
2 Callosciurus notatus Tupai Kelapa Tidak dilindungi
3 Varanus salvator Biawak besar Tidak dilindungi
4 Mabouya sp Kadal Tidak dilindungi
5 Paradoxurus hermaphoroditus Musang Tidak dilindungi
6 Felis bengalensis Kucing hutan Dilindungi
7 Crocodylus porosus Buaya Dilindungi

Informasi Umum I-4

Anda mungkin juga menyukai