Anda di halaman 1dari 4

Kualitas Udara dan Kebisingan Kota Aceh

A. Kualitas Udara

Guna menggambarkan kondisi kualitas udara ambien pada rona lingkungan awal di lokasi Gedung
Badan Pengelolaan Keuangan Aceh dan sekitarnya, maka disajikan data primer pengukuran kualitas
udara yang dilaksanakan pada bulan November 2021 sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.1 Data Primer Kualitas Udara Ambien


Hasil Analisis
No Parameter Satuan Baku Mutu
U1 U2 U3 U4

1 Sulfur Dioxide, SO2 μg/Nm3 150/1H 126,76 295,64 119,73 418,07


2 Nitrogen Dioxide, NO2 μg/Nm 3
200/1H 21,75 24,30 28,24 23,51
3 Carbon Monoxide, CO μg/Nm 3
10000/1H 4.410 2.203,84 2.719,18 4.137,41
4 Ozon (O3) μg/Nm 3
150/1H 0,004 0.01 0,009 0,01
5 Lead, Pb μg/Nm 3
2/24H < 0,25 <0.25 <0,25 <0,25
6 Partikulat debu < 100 μm (TSP) μg/Nm 3
230/24H 45,01 28,76 25,01 116,59
7 Partikulat debu < 10 μm (PM10) μg/Nm 3
75/24 H 23,27 10,19 9,20 48,21
8 Partikulat debu < 2,5 μm (PM2,5) μg/Nm 3
55/ 24 H 9,27 4,62 4,12 17,44
- (*) Acreditade by KAN
- (**) Ambient Airr Standard Quality Regulation, PPRI No. 22 Tahun 2021 Lampiran VII Baku Mutu Udara Ambien
- Oxidant sampling was carrid out for 2 x 30 minutes using different absorbent solutions
- The test results relate only to the items Tested
- References Sampling SNI 19.7119.6-2005
Lokasi Sampling:
UA-1: Pintu masuk (5° 34' 15,720" N, 95° 20' 35,066" E)
UA-2: Pintu Keluar (5° 34' 16,202" N, 95° 20' 37,902" E)
UA-3: Permukiman Belakang Gedung BPKA (5° 34' 12,616" N, 95° 20' 35,748" E)
UA-4: Permukiman Sebrang Gedung BPKA (5° 34' 19,573" N, 95° 20' 34,431" E)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh parameter kualitas udara ambien yang
dipantau masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Sulfur Oksida (SOx)

Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOx, terdiri dari gas SO2 dan gas SO3 yang
keduanya mempunyai sifat berbeda. Gas SO2 berbau sangat tajam dan tidak mudah terbakar,
sedangkan gas SO3 bersifat sangat reaktif.

Hasil pemantauan Sulfur Oksida (SOx) di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh
Tahun 2021 menunjukkan nilai berkisar antara 10,87 µg/Nm 3 (di area depan IGD) hingga 29,65
µg/Nm3 (di area TPS LB3). Adapun data primer hasil analisis sample parameter Sulfur Dioksida
(SO2) di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh Tahun 2019 adalah sebesar
<47,9 µg/Nm3 di seluruh lokasi pengambilan sample.

Nilai parameter ini apabila dibandingkan dengan nilai baku mutu lingkungan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VII Baku Mutu Udara Ambien, yaitu sebesar 365
µg/m3 masih jauh di bawah baku mutu lingkungan.

b) Nitrogen Oksida (NOx)

Nitrogen oksida (NOx ) adalah salah satu jenis bahan pencemar udara, disamping bahan pencemar
udara lain seperti debu, NH3, H2S, dan lain-lain, yang secara sendiri atau bersamaan memiliki
potensi membahayakan kesehatan lingkungan dan masyarakat. Emisi nitrogen oxides (NO x)
terbentuk dari oksidasi molekul nitrogen yang ada pada proses pembakaran dan bahan bakar,
terdiri dari 95% NO dan 5% NO2.

Hasil pemantauan NOx di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh Tahun 2021
berkisar antara 9,95 µg/Nm3 (di area depan IGD) hingga 27,3 µg/Nm3 (di area TPS LB3). Adapun
data primer hasil analisis sample parameter NOx di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan
Keuangan Aceh adalah sebesar <26,3 µg/Nm3 di seluruh lokasi pengambilan sample.

Secara keseluruhan hasil pengukuran Nitrogen Dioksida (NOx) masih di bawah baku mutu
lingkungan (150 µg/Nm3).

c) Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida merupakan gas yang secara alami terdapat di alam, yang berasal dari aktivitas
gunung berapi. Selain itu, karbon monoksida juga dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari
senyawa karbon. Paparan dengan karbon monoksida dapat mengakibatkan keracunan sistem
saraf pusat dan jantung.

Hasil pemantauan Karbon Monoksida (CO) di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan
Aceh Tahun 2021 menunjukkan nilai berkisar antara 50,5 µg/Nm 3 (di area TPS LB3) hingga 1500
µg/Nm3 (di area parkir). Adapun data primer hasil analisis sample parameter Karbon Monoksida
(CO) di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh menunjukkan nilai berkisar
antara <185 µg/Nm3 (di area lapangan parkir) hingga 291,5 µg/Nm3 (di permukiman sebelah
selatan).

Secara keseluruhan kualitas udara untuk parameter Karbon Monoksida (CO) di area Gedung
Badan Pengelolaan Keuangan Aceh masih di bawah baku mutu lingkungan udara ambien, yaitu
sebesar 10.000 µg/Nm3.
d) Timbal (Plumbum)

Timbal (Pb) dapat masuk tubuh manusia melalui makanan, minuman, serta udara atau debu yang
tercemar. Unsur ini merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi enzim dalam tubuh. Timbal
sangat berbahaya terutama untuk anak-anak karena dapat mengganggu pertumbuhan otak.

Hasil pemantauan parameter Timbal di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh
Tahun 2021 menunjukkan nilai berkisar antara <0,01 µg/Nm 3 – 0,015 µg/Nm3 hampir di seluruh
lokasi pengambilan sample. Adapun data primer hasil analisis sample parameter Timbal di
lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh Tahun 2021 menunjukkan nilai sebesar
<0,05 di seluruh lokasi pengambilan sample.

Hasil ini masih berada dibawah nilai baku mutu lingkungan pada Lampiran VII Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Mengenai Baku Mutu Udara Ambien, yaitu sebesar 2 µg/m3.

e) Debu

Debu ialah nama umum untuk sejumlah partikel padat kecil dengan diamter kurang dari
500 mikrometer. Debu yang terhirup oleh manusia dapat menyebabkan gangguan pada fungsi
paru-paru.

Hasil pemantauan parameter debu di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh
Tahun 2021 menunjukkan nilai berkisar antara 98 µg/Nm 3 (di area depan IGD dan permukiman di
belakang IPAL) hingga 136 µg/Nm3 (di area TPS LB3). Adapun data primer hasil pengukuran
parameter debu di lingkungan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh Tahun 2021
menunjukkan nilai berkisar antara 20,2 µg/Nm 3 (di permukiman sebelah selatan) hingga 68,9
µg/Nm3 (di seberang pintu masuk Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh ).

Hasil ini masih berada dibawah nilai baku mutu lingkungan pada Lampiran VII Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Mengenai Baku Mutu Udara Ambien, yaitu sebesar 230 µg/m3.

Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa seluruh parameter kualitas udara ambien yang diukur masih
memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Dengan demkian kualitas udara di lokasi Gedung Badan
Pengelolaan Keuangan Aceh dan sekitarnya tergolong sangat baik (Skala:5).

B. Tingkat Kebisingan
Guna menggambarkan kondisi kualitas lingkungan tingkat kebisingan pada rona awal lingkungan hidup
di lokasi Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh dan sekitarnya, maka disajikan primer
pengukuran tingkat kebisingan yang dilaksanakan pada bulan November 2021 sebagaimana disajikan
pada tabel berikut.

Tabel 3.11 Data Primer Pengukuran Tingkat Kebisingan

Baku Hasil
No Lokasi Satuan
Mutu Pegukuran
1 K 1 – Pintu Masuk dB (A) 70 54,14
2 K 2 – Pintu Keluar dB (A) 70 53,72
3 K 3 – Permukiman Belakang Gedung BPKA dB (A) 55 55,06
4 K 4 – Permukiman Sebrang Gedung BPKA dB (A) 55 53,48
- (*) Noise Standards Quality
- (**) The test results can not be comparised to the regulation because KepMenLH No. 48/1996 for 24 Hour noise
measurement
Lokasi Sampling:
K-1: Pintu masuk (050 57’ 09,17” LS, 0950 34’ 30.89” BT)
K-2: Pintu Keluar (050 57’ 13,10” LS, 0950 34’ 37.92” BT)
K-3: Permukiman Belakang Gedung BPKA (050 57’ 02,42” LS, 0950 34’ 29.08” BT)
K-4: Permukiman Sebrang Gedung BPKA (050 57’ 17,47” LS, 0950 34’ 28.47” BT)

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa tingkat kebisingan di kawasan Gedung Badan Pengelolaan
Keuangan Aceh dan sekitarnya tergolong baik, yalni berkisar 53,48-55,06 dB (A). Tingkat kebisingan
ini masih di bawah baku mutu tingkat kebisingan untuk permukiman sebesar 55 dBA.

Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa parameter tingkat kebisingan yang diukur masih memenuhi
baku mutu yang dipersyaratkan. Dengan demkian tingkat kebisingan di lokasi Gedung Badan
Pengelolaan Keuangan Aceh dan sekitarnya tergolong baik (Skala:4).

Anda mungkin juga menyukai