2
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Dari lahan seluas 99.176 m2 (9,92 ha) sebagian akan dialokasikan untuk sempadan pagar
dan sempadan saluran seluas 1.255 m2 (1,27%). Luas lahan yang dapat dimanfaatkan untuk
dibangun seluas 97.921 m2 (98,73%), dengan total luas kavling efektif 54.940 m2 (56,11% dari
total lahan yang bisa dimanfaatkan), dan luas lahan untuk prasarana dan sarana seluas
42.981 m2 (4,89% dari total lahan yang bisa dimanfaatkan).
ANDAL 2-1
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Gambar 2.1. Peta Siteplan Perumahan Gerbang Indah Cisoka (PT. Cipta Berkat Propertindo)
ANDAL 2-2
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Adapun buntuk komponen kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka mencakup
3 kegiatan, yakni kegiatan utama, kegiatan pendukung, dan rencana pengelolaan yang telah
dipersiapkan, sebagaimana diuraikan berikut ini:
A. Kegiatan Utama
Kegiatan utama Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka terdiri dari rencana
pembangunan rumah, rencana pembangunan jaringan jalan, dan rencana pembangunan jaringan
saluran drainase.
ANDAL 2-3
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Luas
No Blok Jumlah Unit Keterangan
(m²)
1 Blok A Ext 10 700
2 A1 14 889
3 A2 17 1.063
4 A3 6 388
5 A4 8 495
6 A5 8 506
7 A6 8 531
8 A7 8 606
9 A8 18 1.165
Jumlah A 97 6.343
1 B1 13 918
2 B2 5 402
3 B3 22 1.549
4 B4 16 960
5 B5 14 840
6 B6 8 566
7 B7 16 960
8 B8 11 759
9 B9 15 947
10 B10 10 653
Jumlah B 130 8.554
1 C1 7 515
2 C2 10 600
3 C3 4 240
4 C4 12 719
5 C5 16 960
6 C6 12 720
7 C7 7 527
8 C8 4 302
9 C9 1 109
10 C10 19 1.169
11 C11 6 410
12 C12 13 818
Jumlah C 111 7.089
1 D1 16 960
2 D2 16 960
3 D3 10 837
4 D4 4 326
5 D5 4 315
6 D6 5 386
Jumlah D 55 3.784
1 E1 26 1.560
2 E2 26 1.560
ANDAL 2-4
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Luas
No Blok Jumlah Unit Keterangan
(m²)
3 E3 28 1.680
4 E4 28 1.680
5 E5 28 1.680
6 E6 15 937
7 E7 6 410
Jumlah E 157 9.507
1 F1 28 1.695
2 F2 23 1.412
3 F3 18 1.135
4 F4 6 354
Jumlah F 75 4.596
1 G1 26 1.560
2 G2 26 1.560
3 G3 22 1.320
4 G4 16 960
5 G5 34 2.041
6 G6 34 2.040
7 G7 13 903
Jumlah G 171 10.384
1 H1 21 1.260
2 H2 20 1.199
3 H3 16 960
4 H4 9 583
Jumlah H 66 4.002
Jumlah Rumah A-H 862 54.259
1 Ruko 15 444
2 Toko A 3 62
3 Toko B 7 175
Jumlah 25 681
Jumlah Total 887 54.940 56,11%
Sumber: Pra-siteplan PT. Cipta Berkat Propertindo, 2021
Berikut ini disajikan gambar rumah contoh yang telah dibangun PT. Cipta Berkat Propertindo di
komplek Perumahan Gerbang Indah Cisoka.
ANDAL 2-5
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Perumahan Gerbang Indah Cisoka akan dilengkapi prasarana jalan sebagai fasilitas mobilitas
penghuninya. Prasarana jaringan jalan Perumahan Gerbang Indah Cisoka terdiri dari pintu
gerbang, jalan utama, dan jalan lingkungan/jalan gang, sebagaimana diuraikan berikut ini:
a. Pintu Gerbang
Pintu gerbang Perumahan Gerbang Indah Cisoka telah dibangun. Disediakan pintu gerbang yang
terletak di Jalan Raya Cangkudu-Cisoka ini selain berfungsi sebagai akses pintu keluar-masuk
komplek perumahan juga berfungsi sebagai wajah komplek Perumahan Gerbang Indah Cisoka.
Pintu gerbang Perumahan Gerbang Indah Cisoka sebagaimana disajilan pada gambar berikut ini.
ANDAL 2-6
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
b. Jalan Utama
Jalan utama dalam perumahan sepanjang 1.250 m dengan ROW 7-8 dengan lebar perkerasan 6-
7 m. Jalan utama akan menggunakan lapisan permukaan conblock sehingga mampu
meresapkan air hujan.
c. Jalan Gang
Jalan gang pada area hunian sepanjang 3.229 m dengan ROW 6 m dengan lebar perkerasan 5
m. Jalan gang juga akan menggunakan lapisan permukaan conblock sehingga mampu
meresapkan air hujan. Berikut ini disajikan gambar jalan gang pada area rumah contoh yang
telah dibangun PT. Cipta Berkat Propertindo di komplek Perumahan Gerbang Indah Cisoka.
ANDAL 2-7
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Gambar 2.4. Jalan Gang di Area Rumah Contoh Perumahan Gerbang Indah Cisoka
ANDAL 2-8
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Gambar 2.5. Saluran Drinase Samping Jalan Gang di Area Rumah Contoh Perumahan
Gerbang Indah Cisoka
B. Kegiatan Pendukung
ANDAL 2-9
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
2 Penyediaan air Sumber air bersih berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum
bersih (PDAM).
Setiap rumah akan dipasang meteran air dan jaringan air ke kamar
mandi.
ANDAL 2-
10
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
5 Parkir Prasarana area parkir disediakan di sekitar halaman ruko dan toko.
Lapisan permukaan area parkir berupa conblock.
Sumber: PT. Cipta Berkat Propertindo (2021)
Kegiatan pengelolaan sampah akan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020
tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.
Sampah sisa material bangunan berupa potongan kayu, kantong sak semen, sisa tripleks, tahi
gergaji, dan lain-lain akan segera dikumpulkan secara hati-hati dan diangkut dibuang ke TPS.
Sisa material bangunan berupa potongan besi, paku cacat, potongan seng, dan lain-lain akan
dikumpulkan secara rapi untuk kemudian diberikan kepada pemulung. Sedangkan sisa material
galian tanah, adukan semen, potongan bata, koral, sisa pecahan batu dan pasir akan
dikumpulkan untuk bahan urugan guna meninggikan lantai bangunan.
Sampah domestik dari kegiatan pengoperasian base camp akan di kumpulkan di TPS-Sementara
di tapak proyek berupa 1 (satu) unit kontainer berkapasitas 6 m 3. Selanjutnya oleh kontraktor
sampah akan dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kecamatan Mauk,
Kabupaten Tangerang.
b. Tahap Operasi
Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, pada pasal 13 disebutkan bahwa pengelola kawasan permukiman,
ANDAL 2-
11
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
kawasan komersial, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya wajib menyediakan
fasilitas pemilahan sampah.
Kegiatan pengelolaan sampah akan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.
Sesuai site plan dialokasikan lahan untuk membangun TPS-Sampah seluas 287 m2.
Lokasi dipilih yang tidak banjir dan secara akses mudah dijangkau mobil kebersihan.
Disediakan TPS Sampah berupa 2 (dua) unit container masing-masing berkapasitas 6 m3
dan disediakan fasilitas TPSSS-B3 sesuai untuk sampah sepsififik.
Di setiap halaman rumah disediakan bak sampah untuk mengumpulkan sampah organik
dan sampah non organic yang telah diwadahi secara terpisah.
Petugas kebersihan lingkungan setiap pagi pukul 06.00 s/d 10.00 WIB mengambil dan
mengangkut sampah ke TPS sesuai jenisnya menggunakan alat gerobak.
Sampah organik akan dikomposkan, sedang sampah non organic akan dikirim ke TPA.
Setiap hari petugas kebersihan kota dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang
akan mengambil dan mengangkut sampah untuk dikirim ke TPA Jatiwaringin. Kecamatan
Mauk, Kabupaten Tangerang
Sampah Spesifik Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat TPSSS-B3
adalah tempat penampungan sementara Sampah yang Mengandung B3 sebelum diangkut
ke pengumpul, pemanfaat, pengolah dan penimbunan akhir Limbah B3 yang berrzin.
2. Rencana Pengelolaan Air Limbah
Air limbah dari WC (black water) akan disalurkan ke septic tank tinja. Air limbah kamar
mandi dan dapur (grey water) juga tidak langsung dibuang ke saluran drainase, melainkan
akan disalurkan ke IPAL Komunal. Hal ini Sesuai Peraturan Bupati Tangerang Nomor 80
Tahun 2017 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, maka Perumahan Gerbang Indah
Cisoka akan menerapkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T).
PT. Cipta Berkat Propertindo akan membangun IPAL Komunal dengan kapasitas 750
m3/hari.
Air limbah domestic akan dikelola melalui Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Terpusat yang selanjutnya disingkat SPALD-T.
ANDAL 2-
12
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Sesuai Peraturan Bupati Tangerang Nomor 80 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Air
Limbah Domestik pada Pasal 1 butir 11 disebutkan bahwa Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Terpusat yang selanjutnya disingkat SPALD-T, adalah sistem pengolahan air
limbah domestik yang dilakukan dengan mengalirkan air limbah domestik dari sumber
secara kolektif ke instalasi pengolahan air limbah domestik terpusat untuk diolah sebelum
dibuang ke badan air permukaaan.
1. Flowchart WWTP
ANDAL 2-
13
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
b. Netralisasi
Untuk menetralkan pH sehingga pH sesuai dengan kondisi yang diinginkan yaitu pH 6,5 – 8,5.
Proses pengaturan pH dilakukan dengan menambahkan larutan asam atau basa sesuai dengan
kondisi pH air limbah.
c. Koagulasi
Koagulasi berfungsi untuk menurunkan kadar TSS, COD dan BOD dengan cara menambahkan
koagulan (AlSO4) atau Poly Alumunium Clorida (PAC) ke dalam air limbah disertai dengan
pengaduk cepat. Koagulan berfungsi untuk mengkoagulasi partikel koloid dan mendestabilisasi
muatan partikel suspended solid, sehingga akan terbentuk gumpalan endapan kecil atau agregat
kecil. Dengan proses koagulasi ini diharapkan dapat menurunkan kadar COD dapat hingga 70 %
sampai 98 % dan kadar TSS hingga 90 %.
d. Flokulasi
Flokulasi berfungsi untuk membentuk flok-flok (agregat) yang lebih besar setelah
proses koagulasi, sehingga proses pengendapan akan menjadi lebih cepat. Proses
ini dilakukan dengan menginjeksikan bahan kimia flokulan ke ke dalam air limbah
disertai dengan pengadukan lambat.
ANDAL 2-
14
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
e. Sedimentasi
Setelah melewati proses flokulasi, air limbah masuk ke dalam Sedimentasi untuk mengendapkan
agregat-agregat yang terbentuk dari proses sebelumnya. Dalam bak ini, air limbah dibiarkan
mengendap selama ± 2,5 jam. Air limbah yang keluar dari sedimentasi diharapkan sudah 90%
terbebas dari suspended solid dan mengalami penurunan COD dan BOD.
g. Aerasi
Proses aerasi adalah penambahan oksigen ke dalam air limbah dengan menggunakan
blower/aerator. Proses aerasi dilengkapi dengan difuser sehingga oksigen yang dimasukan ke
dalam air limbah dapat merata. Proses aerasi dilakukan dengan memanfaatkan jasa bakteri
(lumpur aktif) untuk menguraikan bahan organik air limbah, sehingga dapat menurunkan kadar
BOD5 dan COD hingga mencapai 90%. Nantinya bakteri akan mengkonsumsi limbah organik
menjadi senyawa sederhana dengan stoikiometri umum, sebagai berikut:
Di dalam persamaan di atas, CHONS mewakili senyawa-senyawa organik di dalam air. Meskipun
respirasi endogen menghasilkan produk-produk akhir yang sederhana dan energi, namun produk
akhir yang berupa senyawa organik yang stabil juga dapat terbentuk.
h. Clarifier
Air limbah yang sudah melalui proses aerasi kemudian lumpur aktifnya diendapkan di Clarifier. Di
Clarifier, lumpur aktif sebagian akan direcycle dan sebagian lainnya dibuang menuju Sludge
Holding. Proses recycle lumpur aktif dari Clarifier ini merupakan suatu hal yang sangat esensial
dalam proses aerasi. Sebab hal ini berfungsi untuk menjaga ketersediaan konsentrasi lumpur
aktif dalam jumlah yang cukup pada proses aerasi, sehingga dapat terpenuhi untuk waktu yang
lama. Air limbah yang telah dipisahkan dari lumpur aktif selanjutnya diolah lebih lanjut menuju
proses berikutnya.
ANDAL 2-
15
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
i. Filter Tank
Untuk menurunkan kadar pencemar parameter yang berada di dalam air limbah seperti zat
organik, warna dan bau. Selain itu filter tank juga berfungsi sebagai penyaring flok–flok yang
masih terbawa ke saluran outlet.
j. Flow Meter
Untuk mengukur debit air limbah yang telah diolah.
k. Klorinasi
Proses klorinasi atau yang lebih dikenal dengan istilah desinfeksi adalah proses penambahan
klorin/kaporit ke dalam outlet air limbah yang telah diolah untuk mengurangi kadar coliformnya.
l. Sludge Holding
Tempat penampungan lumpur sementara yang dihasilkan selama proses pengolahan.
m. Thickener
Untuk meningkatkan kadar padatan di dalam lumpur dengan menambahkan bahan kimia polimer
thickener sehingga mempermudah proses dewatering lumpur.
n. Filter Press
Unit ini berfungsi untuk mengurangi kadar air dari lumpur cair dengan kandungan padatan 3%
hingga membentuk padatan yang disebut filter cake dengan kandungan padatan sebesar 35%.
Proses ini dilakukan dengan cara penekanan mekanis, sehingga dalam proses penanganan
lumpur selanjutnya tidak membutuhkan tempat dan biaya yang terlalu besar. Sludge atau lumpur
yang telah ditekan/press, kadar airnya sudah berkurang hingga 90–95%. Lumpur kemudian
ditampung di dalam drum atau disimpan sementara di TPS (tempat penyimpanan sementara) lalu
dikirim ke pengumpul (pihak ketiga).
ANDAL 2-
16
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
ANDAL 2-
17
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Dibangun TPS-B3 sesuai standar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
Pengelolaan Limbah B-3 akan dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Pengelolaan Limbah B-3 ini
akan diorganisir secara swadaya oleh masyarakat yang dikoordinatori oleh ketua RW. Berikut
langkah penanganan Limbah B-3 yang akan dilaksanakan di Permuhan Gerbang Indah Cisoka:
Dibangun TPS-B3 sesuai standar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
TPS-B3 berukukuran p x l x t = 5 m x 4 m x 3 m.
Disiapkan tong berpenutup berukuran 60 liter sebanyak 45 buah untuk menyimpan limbah B3
sesuai jenisnya akan di bilang per 3 (tiga) bulan.
Setiap tong akan dilabeli sesuai jenis limbah B3 yang disimpan.
Lapor kepada Dinas Lingkungan Hidup agar dapat menunjuk perusahaan yang memiliki izin
pengangkutan limbah B3 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut
limbah B3 yang sudah tersimpan.
4. Kolam Tandon Air (KTA)
Disiapkan 2 (dua) unit Kolam Tandon Air (KTA) seluas 751 m 2 yang berada di area dengan
elevasi paling rendah, yakni di blok E1 dan G7.
5. Taman/RTH
Disiapkan taman/Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 7.906 m2.
Berbagai tanaman peneduh dan tanaman hias akan dibudidayakan pada RTH.
ANDAL 2-
18
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
ANDAL 2-
19
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Memasang sistem informasi lalu lintas berupa CCTV pada lokasi akses keluar masuk
Perumahan Gerbang Indah Cisoka dan menghadap ke arah jalan serta di dalam area
Perumahan Gerbang Indah Cisoka (internal).
Menyediakan petugas lapangan khusus untuk membantu kendaraan yang akan keluar
maupun masuk ke dalam Kawasan.
Menyediakan ruang parkir mobil diperlukan sebanyak 23 SRP, dan sepeda motor
sebanyak 30 SRP.
Program peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat yang akan digulirkan, antara lain
meliputi: pelatihan ketrampilan usaha, pembinaan usaha kecil dan lain-lain.
Program peningkatan pendidikan yang akan digulirkan, antara lain meliputi: bantuan
beasiswa, bantuan sarana pendidikan dan lain-lain.
Program peningkatan kesehatan masyarakat yang akan digulirkan, antara lain meliputi:
bantuan sarana MCK, bantuan pengadaan air bersih, bantuan layanan kesehatan dan lain-
lain.
Dalam rangka menghindari bias sasaran, maka program kegiatan pembinaan masyarakat oleh
Pembanguan Perumahan Gerbang Indah Cisoka akan disusun secara bersama dengan
mengakomodir usulan kegiatan masyarakat sekitar.
ANDAL 2-
20
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
A. Pembebasan Lahan
Kegitan pembebasan lahan oleh PT. Cipta Berkat Propertindo untuk kegiatan pembangunan
Perumahan Gerbang Indah Cisoka telah berhasil membebaskan tanah seluas 99.176 m2 (9,92
ha). Berdasarkan pencadanmgan lahan sesai Surat Izin Lokasi berdasarkan Kepka DPMPTSP
Kabupaten Tangerang Nomor 591/19-DPMPTSP/2019 tertanggal 26 Maret 2019 An PT. Cipta
Berkat Propertindo luas pencadanmgan lahan seluas ± 200.000 m 2 di Desa Selapajang,
Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Pembebasan lahan tahap ke II akan dilakukan
tahapan padat pembangunan tahap ke II. Untuk pembangunan tahap ke I hanya akan
mengugakan areal seluas 99.176 m2 (9,92 ha). Berdasarkan pemilik tanah dan luas tanah yang
telah dibebaskan sebagaimana tabel berukit.
Tabel 2.1 Daftar Pemilik Tanah dan Luas Tanah yang Dibebaskan
No Nama Pemilik Girik/Letter Luas (m2) SPPT-PBB (NOP)
1 ASARI B. H. SAYUM C. 1414 Persil 9a D.IV 1.215 36.19.010.014.004.0037.0
2 SOHIB C. 1509 Persil 9a D.IV 2.352 36.19.010.014.004.0114.0
3 ASARI B. H. SAYUM C. 1122 Persil 9 D.IV 1.407 36.19.010.014.004.0112.0
4 ASARI B. H. SAYUM C. 1414 Persil 9a D.IV 700 36.19.010.014.004.0227.0
5 HOLID BIN DULHASAN C. 665 Persil 8a D.II 927 36.19.010.014.004.0357.0
SANUDI (ahli waris H.
6 C. 69 Persil 9a S.II 2.895 36.19.010.014.004.0127.0
REMAN)
7 SUHANDI C. 1663 Persil 9a D.IV 860 36.19.010.014.004.0113.0
8 JUMAEDI C. 557 Persil 14 D.III 2.040 36.19.010.014.004.0174.0
9 MADRAIS 1.025
10 MADRAIS 400
11 MADRAIS 387
12 ASARI B. H. SAYUM C. 1414 Persil 9a D.IV 3.379 36.19.010.014.004.0227.0
13 MADSANIP C. 162 Persil 13 S.I 3.315 36.19.010.014.004.0444.0
ANDAL 2-
21
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
ANDAL 2-
22
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
99.176
Sumber: PT. Cipta Berkat Propertindo (2021)
Sosialisasi program pada tahap pra konstruksi merupakan upaya untuk menyampaikan rencana
kegiatan kepada masyarakat sekitar tapak kegiatan, sehingga program kegiatan Pembangunan
Perumahan Gerbang Indah Cisoka yang akan dilaksanakan dipahami segenap masyarakat di
sekitar tapak kegiatan.
Beberapa hal perlu disampaikan dalam sosialisasi program kepada masyarakat, antara lain:
ANDAL 2-
23
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Mekanisme penerimaan tenaga kerja, berupa penjelasan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan, kualifikasi tenaga kerja, pemasangan iklan/pengumuman lowongan kerja,
koordinasi dengan lurah, dan kebijakan untuk memprioritaskan tenaga kerja setempat;
Mobilisasi peralatan dan material akan disertai dengan penyiraman jalan, tidak melakukan
konvoi, bak truk akan ditutup terpal, dan akan berkoordinasi dengan DLLAJR;
Konstruksi bangunan utama dan fasilitas penunjang akan diupayakan agar tidak terjadi
getaran, kebisingan, dan polusi udara. Sampah sisa material bangunan berupa potongan
kayu, kantong sak semen, sisa tripleks, tahi gergaji, dan lain-lain akan segera dikumpulkan
secara hati-hati dan diangkut dibuang ke TPS. Sisa material bangunan berupa potongan
besi, paku cacat, potongan seng, dan lain-lain akan dikumpulkan secara rapi untuk
kemudian diberikan kepada pemulung. Sedangkan sisa material galian tanah, adukan
semen, potongan bata, koral, sisa pecahan batu dan pasir akan dikumpulkan untuk bahan
urugan guna meninggikan lantai bangunan;
Penyediaan air bersih akan berasal dari PDAM, sehingga tidak mempengaruhi potensi air
tanah dangkal (sumur penduduk);
Air limbah domestic yang dihasilkan akan dikelola melalui Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Terpusat (SPALD-T).
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka memerlukan dukungan tenaga kerja
dalam jumlah dan kualifikasi yang memadai sesuai kebutuhan. Kebutuhan tenaga kerja pada
tahap konstruksi digunakan untuk melaksanakan pekerjaan: mobilisasi peralatan dan material,
penyiapan lahan. penggalian dan pemasangan pondasi, dan konstruksi bangunan utama dan
fasilitas penunjang.
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan konstruksi sebanyak 115 orang, terdiri dari
tenaga ahli berpendidikan S1 sebanyak 6 orang, SMK dan D3 sebanyak 5 orang, SMU/SMK
sebanyak 26 orang, dan sisanya sebanyak 78 orang berpendidkan SD-SLP.
Direncanakan selain melakukan rekruitmen terhadap tenaga kerja lokal, juga akan dilakukan
rekruitmen tenaga kerja dari luar daerah yang memiliki pengalaman dan skill tinggi dibidangnya.
ANDAL 2-
24
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Jumlah tenaga lokal yang dubutuhkan sebanyak 90 orang. Kegiatan penerimaan tenaga kerja
konstruksi ini akan dikoordinasikan dengan para kepala desa setempat. Proyeksi kebutuhan
tenaga kerja konstruksi, sebagaimana tabel berikut.
ANDAL 2-
25
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Kegiatan penerimaan tenaga kerja berdampak pada peningkatan kesempatan kerja dan
perubahan persepsi masyarakat.
B. Pengoperasian Basecamp
1. Fasilitas Base Camp
Basecamp akan dibangunan berupa barak untuk difungsikan sebagai direksi keet, barak pekerja,
dan gudang. Selain juga akan menggunakan rumah cantoh sebanyak 4 unit akan difungsikan
sebagai kantor proyek dan untuk para teknis.
Adapun sarana lain yang perlu disiapkan adalah sarana air bersih, depo BBM (tangki BBM)
beserta bundwall (bangunan untuk melokalisir ceceran minyak), dan TPS.
Volume kebutuhan air bersih untuk mendukung pelaksanaan kegiatan konstruksi diperkirakan
sebanyak 10.640 liter/hari (10,64 m3/hari), yang terdiri dari untuk air bersih pekerja sebanyak
7.300 liter/hari (7,30 m3/hari), kegiatan konstruksi sebanyak 1.200 liter/hari (1,20 m3/hari), siram
lingkungan sebanyak 540 liter/hari (0,54 m3/hari), dan cuci kendaraan sebanyak 1.600 liter/hari
(1,60 m3/hari). Rincian perhitungan kebutuhan air bersih untuk kegiatan konstruksi sebagaimana
disajikan pada tabel berikut.
ANDAL 2-
26
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Sumber air bersih untuk keperluan cuci, mandi, siram WC, wudhu, dan masak para pekerja
konstruksi sebanyak 7.180 liter/hari (7,18 m3/hari) diperoleh dari sumur tanah dangkal yang
sudah ada di 4 unit rumah contoh. Untuk keperluan minum para pekerja sebanyak 120 liter/hari
(0,12 m3/hari) menggunakan air kemasan/galon dari toko/pasar.
Penyediaan air bersih untuk kegiatan konstruksi, penyiraman lingkungan, dan cuci kendaraan
proyek sebanyak 3.340 liter/hari (3,34 m3/hari) akan dipenuhi dari air hujan dan air permukaan.
Pada tahap konstruksi volume limbah WC diperkirakan sebanyak 1,84 m 3/hari. Para pekerja
menggunakan WC dan kamar mandi yang ada di 4 unit rumah contoh yang sudah ada.
Penggunaan air untuk Cuci, Mandi, Wudhu sebanyak 3,65 m3/hr akan menghasilkan air limbah
sebanyak 2,92 m3/hari. Penggunaan air untuk masak sebanyak 1,34 m3/hr akan menghasilkan
air limbah sebanyak 1,07 m3/hari. Neraca penggunaan air dan volume air limbah pada kegiatan
konstruksi sebagaimana Gambar 2.1.
TOTAL KEBUTUHAN AIR BERSIH TAHAP KONSTRUKSI
(0,12+7,18+3,34) x 1 m3/hr = 10.640 m3/hr
Saluran Drainase
TOTAL VOLUME AIR LIMBAH TAHAP KONSTRUKSI
(1,84 + 3,99+1,28) x 1 m3/hr) = 7,11 m3/hr
ANDAL 2-
27
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Gambar 2.1 Neraca Penggunaan Air dan Air Limbah Tahap Konstruksi
Penggunaan air untuk konstruksi sebanyak 1,20 m3/hari, yakni untuk pengadukan semen tidak
menghasilkan air limbah. Penggunaan air untuk penyiraman lingkungan sebanyak 0,54 m 3/hari,
juga tidak menghasilkan air limbah, karena langsung meresap ke dalam tubuh tanah.
Penggunaan air untuk mencuci kendaraan sebanyak 1,6 m3/hari akan menghasilkan air limbah
sebanyak 1,28 m3/hari. Total volume air limbah kegiatan pada tahap konstruksi sebanyak 7,11
m3/hari.
Air limbah cuci kendaraan akan diendapkan terlebih dahulu di bak pengendapan, setelah lumpur
mengendap air limbah yang sudah jernih akan dilepas ke saluran drainase. Lumpur sedimen
yang ada di dasar bak akan diangkat untuk disimpan bersama material tanah galian pondasi dan
setelah kadar airnya rendah material tanah ini akan dimanfaatkan sebagai bahan urugan guna
menaikkan elevasi lantai bangunan.
4. Timbulan Sampah
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa total volume sampah yang dihasilkan oleh kegiatan
pengoperasian basecamp diperkirakan sebanyak 248,2 liter/hari (0,25 m3/hari).
ANDAL 2-
28
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Mobilisasi peralatan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan rencana pelaksanaan
konstruksi. Jenis dan jumlah peralatan yang akan dimobilisasi adalah sebagaimana Tabel 2.5
ANDAL 2-
29
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Selain peralatan juga akan dimobilisasi material bangunan. Secara rinci jenis dan volume
material yang akan dimobilisasi sebagaimana Tabel 2.6 dan Tabel 2.7.
Tabel 2.6 Kebutuhan Material dan Jumlah Ritasi untuk Pembangunan Jalan
Tabel 2.7 Kebutuhan Material dan Jumlah Ritasi untuk Pembangunan Perumahan
Volume material
No Jenis Material Rata-rata Per-unit Jumlah Unit Volume Ritase
Rumah
1 Batu Kali 4 m3 887 3.680 m3 591
2 Split 1 m3 887 920 m3 148
3 Pasir 16 m3 887 14.720 m3 2.365
4 Semen 23 zak 887 21.160 zak 204
5 Bata 20 m2 887 18.400 m2 17
6 Keramik 30 m2 887 27.600 m2 532
7 besi beton 100 btng 887 92.000 btng 887
8 Kusen (pintu+jendela 8 unit 887 7.360 unit 355
9 Genteng 35 m2 887 32.200 m2 62
10 Kuda-kuda baja ringan 20 m' 887 18.400 m' 36
5.197
Sumber: PT. Cipta Berkat Propertindo, 2021
Berdasarkan Tabel 2.5. Tabel 2.6, dan Tabel 2.7 kegiatan mobilisasi peralatan dan material akan
dilakukan sebanyak 5.709 ritase. Pelaksanaan pembangunan direncanakan akan berlangsung
selama 3 tahun atau 936 hari kerja. Mobilisasi peralatan dan material diperkirakan akan
berlangsung selama 705 hari. Jumlah kendaraan pengangkut yang diperlukan pada saat
konstruksi sebanyak 8 rit/hari atau 2-3 rit/jam akan menambah volume lalu lintas di ruas Jalan
Raya Cisoka. Mobilisasi peralatan dan material tidak dilakukan sepanjang hari dan tidak
dilakukan terus menerus selama periode konsruksi, melainkan hanya dilakukan pada periode
waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan suplai peralatan dan material yang berlangsung secara
bertahap. Sesuai rekomendasi Andallalin bahwa kegiatan mobilisasi peralatan dan material tidak
dilakukan pada saat jam sibuk (off peak).
ANDAL 2-
30
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Mobilisasi peralatan kerja (alat-alat berat) akan mengacu Keputusan Jenderal Perhubungan
Darat Nomor: SK.726/AJ.307/DRJD/2004 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan
Alat Berat di Jalan. Sebelum melakukan mobilisasi material pemrakarsa melalui kontraktor
pelaksana akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Agar material tidak tercecer dan
debu tidak berhamburan, maka pengelolaan yang akan dilakukan adalah menutup bak truk
dengan terpal sesuai standar dan menggunakan kendaraan lulus uji emisi.
Kegiatan mobilisasi peralatan material berpotensi menimbulkan penurunan kualitas udara oleh
peningkatan emisi dan hamburan debu, peningkatan kebisingan, dan gangguan lalu lintas.
D. Penyiapan Lahan
Kegiatan penyiapan lahan terdiri dari tahap pemberisihan lahan dan tahap gali-timbun ( cut and
fill). Lokasi rencana tapak pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka di Desa Selapajang
merupakan lahan sawah tudah hujang yang saat ini tidak diuhasakan lagi (bera). Flora yang ada
berupa rumpat liar. Pemberisihan lahan dilakukan dengan cara menyingkirkan rumput dan akar-
akaran untuk didorong dan ditumpulkan ditempat (TPS).
Kegiatan penggalian dan penimbunan (cut and fill) merupakan pekerjaan lanjutan dari
pekerjaan pembersihan lahan. Topografi areal ini relatif datar. Jenis galian (cut)
berupa galian untuk pondasi, selauan drasene, dan Kolan Tandoan Air (TKA).
Kedalaman galian pondasi antara 20-50 centimeter. Kedalaman galian selauan
drasene antara 60-80 centimeter. Kedalaman galian Kolan Tandoan Air (TKA) 300
centimeter.
Untuk pelaksanaan kegiatan akan digunakan alat berat (bulldozer dan excavator).
Material tanah hasil penggalian pondasi akan jadikan timbunan untuk meningatkan
rencana permukaan (levelling) lantai bangunan rumah. Sedang material tanah hasil
penggalian drainase akan jadikan timbunan untuk meningatkan rencana permukaan
(levelling) badan jalan. Secara rinci prakiraan volumen galian dan timbunan
sebagaimana tabel berikut.
Volume (m3)
Tahap Kegiatan Konstruksi
Timbunan Galian
Jalan Gang 4834,06
Masjid, sekolahan, dan POS YANDU 48,6
Sun Total a 14.300,06
b. Agraget A
Rumah rumah tinggal 1.552
Rumah toko 23
Toko A 5
Toko B 9
Jalan Utama 1.170
Jalan Gang 1.937
Masjid, sekolahan, dan POS YANDU 284
Sun Total b 4.980
c. Agraget B
Rumah rumah tinggal 931
Rumah toko 14
Toko A 3
Toko B 5
Jalan Utama 488
Jalan Gang 969
Masjid, sekolahan, dan POS YANDU 80
Sun Total c 2490
d. Pasir Urug
Rumah rumah tinggal 931
Rumah toko 14
Toko A 3
Toko B 5
Jalan Utama 488
Jalan Gang 969
Masjid, sekolahan, dan POS YANDU 80
Sun Total d 2490
GALIAN
Pondasi rumah tinggal 8.957,90
Pondasi rumah toko 288,00
Pondasi Toko A 12,24
Pondasi Toko B 42,00
Saluran Drainase Jalan Utama 1.200,00
Saluran Drainase Jalan Gang 1.549,92
Kolam Tandon Air 2.250,00
Masjid, sekolahan, dan POS YANDU 55,00
Volume tanah galian 14.300,06
Agregat A 4.979
Agregat B 2.490
Pasir urug 2.490
9.959
JUMLAH TOTAL 24.259,06 24.259,06
Sumber: PT. Cipta Berkat Propertindo, 2021
ANDAL 2-
32
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Berdasarkan Tabel 2.9 menunjukkan volume galian (cut) sebanyak 14.300,06 m3 dan volume
timbunan (fill) sebesar 24.259,06 m3. Dari jumlah total volume galian dan timbunan, masih
dibutuhkan volume timbunan sebesar 9.959 m3 material agregat A sebanyak 4.979 m3, agregat B
sebanyak 2.490 m3, dan pasir urug sebanyak 2.490 m3.
Pelaksanaan konstruksi bangunan utama akan dimulai dari penggalian pondasi sedalam 30 cm.
Vulume gelian penggalian pondasi sebanyak 9.355,14 m3. Galian tanah pondasi tidak dibuang,
karena akan digunakan untuk urugan tanah dasar peninggian lantai bangunan. Pekerjaan
dilanjutkan dengan pemasangan batu kali yang diperkuat dengan plesteran adukan semen dan
pasir.
Pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan slope dan balokan. Pemasangan dinding dilakukan
dengan pemasangan batako dan pemlesteran. Selanjutnya pemasangan rangka kusen dan
atap dari baja ringan, serta pemasangan genteng.
Pekerjaan terakhir meliputi pemasangan lantai keramik, plafon, daun jendela dan pintu, serta
pengecatan.
Limbah kegiatan konstruksi bangunan utama berupa sisa galian tanah, ceceran pasir, pecahan
batako, pecahan keramik, dan ceceran sisa adukan dikumpulkan untuk dijadikan bahan urugan
guna meningkatkan ketinggian lantai bangunan.
Pekerjaan yang berpotensi menimbulkan dampak adalah bunyi alat pemotong keramik yang
memiliki tingkat kebisingan >70 dBA.
2. Bangunan Penunjang
ANDAL 2-
33
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Jalan gang pada area hunian sepanjang 3.229 m dengan ROW 6 m dengan lebar perkerasan
5 m. Jalan gang juga akan menggunakan lapisan permukaan conblock sehingga mampu
meresapkan air hujan.
Struktur utama pada rencana prasarana jalan merupakan struktur flexibel pavement, yakni
pelapisan jalan dengan material agregat B dan agregat A serta lapisan permukaan conblock.
Pada awal pintu masuk kompleks Perumahan Gerbang Indah Cisoka telah dibangun Pintu
Gerbang beserta sarana pos penjagaan seluas 6 m2.
Prasarana Jaringan Drainase
Sebagai bangunan pelengkap jalan akan dibangun saluran drainase dengan sistem drainase
saluran terbuka pasangan batu kali. Dimensi saluran drainase pada kiri-kanan jalan
disesuaikan dengan jenis jalan adalah:
- Saluran drainase samping pada jalan utama dengan dimensi 0,60 m x 0,80 m, dengan
panjang 2.500 m;
- Saluran drainase samping pada jalan lingkungan/jalan gang dengan dimensi 0,4 m x 0,6 m,
dengan panjang 6.458 m;
- Vulume gelian saluran drainase sebanyak 2.749,92 m3.
Instalasi Air bersih
Sumber air bersih berasal dari PDAM. Setiap rumah akan dipasang meteran air.
Instalasi Listrik
ANDAL 2-
34
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Pekerjaan pemasangan instalasi listrik meliputi pemasangan tiang listrik. jaringan kabel, dan
meteran listrik token 900 Watt, saklar, dan lampu.
Kolam Tandon Air
Disiapkan 2 (dua) unit Kolam Tandon Air (KTA) seluas 751 m 2 yang berada di area dengan
elevasi paling rendah, yakni di blok E1 dan G7. KTA ditujukan untuk menampung air limpasan.
KTA akan dibuat dengan kedalaman 3 m. Sudut lereng dinding KTA sebesar 45 o. Tanah galian
akan dimanfaatkan untuk urugan tanah dasar lantai bangunan dan jalan. Vulume gelian Kolam
Tandon Air sebanyak 2.250,0 m3.
Sumur Resapan
Setiap sumur resapan akan dibuat dari buis beton dengan diameter 1,0 m dan
kedalamam 3,0 m dari permukaan lahan alaminya, sehingga kedalaman sumur
resapan dari permukaan tanah alaminya berkisar 2,36 m3.
Adapun sarana lainya hanya akan disediakan lahan matang dan pembangunannya akan
dilaksanakan oleh masyarakat penghuni perumahan secara gotong-royong seiring dengan
kegiatan pengembangan social kemasyarakatan. Sarana dimaksud adalah:
Tempat Penampungan Sementara (TPS-Sampah) dan Tempat Penyimpanan Limbah B3
(TPS-B3), disediakan lahan seluas 287 m2.
Taman/Ruang Terbuka Hijau (RTH) disediakan lahan seluas 7.906 m2.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) disediakan lahan 400 m2.
Sarana Ibadah dan Sarana Pendidikan Pra-Sekolah disediakan lahan seluas 750 m2.
Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) disediakan
lahan seluas 300 m2.
Lapangan Olah Raga lahan seluas 300 m2.
ANDAL 2-
35
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
B. Aktivitas Domestik
1. Penggunaan Air Bersih
Sumber air bersih akan diperoleh dari layanan PDAM. Total volume kebutuhan air pada tahap
operasi sebanyak 531,90 m3/hari sebagaimana disajikan pada tabel berikut.
4 Perdagangan:
Ruko 100 l/org/hari 90 org 9.000 PDAM
Secara rinci volume kebutuhan air bersih yang terdiri dari untuk pemenuhan kebutuhan air bersih
rumah tangga sebanyak 317,2 m3/hari, sekolahan TK sebanyak 4,0 m3/hari, peribadatan
sebanyak 1,5 m3/hari, dan untuk pemenuhan kebutuhan perdagangan sebanyak 9,2 m3/hari.
Penggunaan air oleh kegiatan penduduk perumahahan ini akan menghasilkan air limbah
sebanyak 425,52 m3/hr, terdiri dari black water sebanyak 132,81 m3/hari dan grey water
sebanyak sebanyak 292,71 m3/hari. Standar penggunaan air bersih mengacu pada hasil studi:
ANDAL 2-
36
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
Pola Konsumsi Air Pada Perumahan Teratur (Ecolab Vol. 12 No. 2 Juli 2018 : 53 – 102) .
Diagram neraca air bersih dan air limbah pada tahap operasi sebagaimana Gambar berikut ini.
PDAM
(531,9 m3/hr)
Toko Toko
0,03 m3/hr 0,17 m3/hr
IPAL Saluran
(132,81 + 292,71) x 1 m3/hr) = 425,52 m3/hr Drainase
Gambar 2.4. Neraca Air Bersih dan Air Limbah Tahap Operasi
2. Timbulan Sampah
Aktivitas kehidupan sehari-hari penduduk perumahan akan menghasilkan sampah domestik.
Volume timbulan sampah pada tahap operasi diperkirakan sebanyak 11,.63 m3/hari.
ANDAL 2-
37
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
3. Timbulan Limbah B3
Aktivitas kehidupan sehari-hari penduduk perumahan akan juga menghasilkan timbulan limbah
B-3 berupa lampu TL bekas, kaleng cat bekas, pecahan kaca, dll. Studi Pengelolaan Sampah
B3 Rumah Tangga di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar (Rahim,I., R.,
Mustari A., S., Muhyiddin M., M., 2016) munjukkan bahwa rara-rata volume limbah B-3 rumah
tangga sebesar 0.006 liter/orang/hari. Total volume timbulan limbah B-3 diperkirakan sebanyak
0.006 liter/orang/hari x 4.310 urang = 25,86 liter/hari atau 2.327,7 liter/90 hari.
C. Mobilitas Penduduk
ANDAL 2-
38
Kegiatan Pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
ANDAL 2-
39
Contents
1
Secara ringkas komponen rencana kegiatan pengelolaan lingkungan yang telah dipersiapkan
sejak awal pada rencana pembangunan Perumahan Gerbang Indah Cisoka
sebagaimana diuraikan pada tabel berikut..................................................11
2. Rencana Pengelolaan Air Limbah.........................................................12
KTA ditujukan guna menampung air limpasan..............................................................18
2.2.1 TAHAP PRA-KONSTRUKSI......................................................................................................21
Tabel 2.1 Daftar Pemilik Tanah dan Luas Tanah yang Dibebaskan........................21
2.2.2 TAHAP KONSTRUKSI..............................................................................................................24