Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AKHIR

PERENCANAAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN PEMETAAN DIGITAL PBB-P2 CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI

BAB I PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sesuai dengan amanat Undang-undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah. Setelah pelaksanaan pengalihan ini dalam perjalannya
terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu pemungutan PBB-P2
belum optimal dan ketidakakuratan data PBB-P2 dengan peta blok tanah. Untuk
memudahkan pelaksanaan pengenaan PBB-P2 dan memberikan pelayanan prima
kepada wajib pajak berkaitan dengan hak dan kewajiban PBB, maka diperlukan
suatu basis data objek dan subjek PBB-P2. Tanah dan atau bangunan sebagai
objek PBB-P2 mempunyai sifat yang immobile artinya bersifat tetap atau tidak
dapat berpindah ataupun dipindahkan. Hal ini memungkinkan bahwa
pembentukan basis data PBB dapat dilakukan berbasiskan pada bumi/tanah. Basis
data PBB-P2 terdiri dari basis data grafis (peta) dan basis data alfa numerik. Basis
data grafis dapat dipakai untuk menentukan luas serta lokasi relatif bidang objek
pajak. Dan basis data alfa numerik berisikan data identitas subjek/wajib dan objek
pajak, material dan fasilitas bangunan, serta data pendukung lainnya. Berdasarkan
kondisi tersebut di atas, maka pekerjaan pemutahiran data dan pemetaan digital
PBB-P2 menjadi sangat penting untuk dilaksanakan guna mendukung keberhasilan
pencapaian target penerimaan dan keakuratan data PBB-P2.

1.2 MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN


1.2.1 Maksud
Maksud Pemutakhiran Data dan Pemetaan Digital PBB-P2 adalah untuk
memperoleh data PBB (luas objek pajak, subjek pajak, lokasi dengan
manual/digital yang lengkap, akurat dan muktahir berupa data registrasi PBB, peta
dan data pendukung lainnya.

1.2.2 Tujuan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman kerja para konsultan
penyelenggara kegiatan sehingga dalam pelaksanaannya dapat memenuhi
ketentuan yang dipersyaratkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai
pedoman kerja para penyedia barang/jasa yang bergerak di bidang pengadaan
barang/jasa sehingga dalam pelaksanaannya dapat memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan.

BAB I PENDAHULUAN 1
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN PEMETAAN DIGITAL PBB-P2 CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI

1.2.3 Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan
Pemutakhiran Data dan Pemetaan Digital PBB-P2 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
adalah:
a. Tergalinya potensi basis data pajak bumi dan bangunan dan dapat
dimanfaatkan secara optimal.
b. Menyempurnakan basis data wajib pajak Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah
Kabupaten Bekasi.
c. Terciptanya basis data yang up to date yang terintegrasi dengan semua data
administrasi.
d. Penyempurnaan basis data melalui SISMIOP yang terintegrasi dengan Sistem
Informasi Geografis melalui Pemetaan Objek dan Subjek Pajak PBB.
e. Tersedianya produk Peta Blok secara manual dan digital.
f. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat serta
memudahkan monitoring perubahan data.

1.3 LANDASAN HUKUM


Landasan hukum dalam pekerjaan Perencanaan Pemutakhiran Data dan Pemetaan
Digital PBB-P2 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi mengacu pada peraturan-
peraturan sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah;
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 208/PMK.07/2018
tentang Pedoman Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 7 Tahun 2010 tentang Ketentuan
Umum Perpajakan Daerah;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pajak
Daerah;
e. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 100 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Bekasi Nomor 23 Tahun 2012 tentang Tentang Pengelolaan
Pungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)
Kabupaten Bekasi.

1.4 RUANG LINGKUP


1.4.1 Lingkup Kegiatan
Adapun ruang lingkup kegiatan dalam pekerjaan pemutakhiran Data dan
Pemetaan Digital PBB-P2 adalah sebagai berikut:
a. Persiapan :
 Teknis;
 Administrasi;
 Personil/Tenaga ahli;
 Inventarisasi Instrumen Peralatan dan data yang dibutuhkan.
b. Survey Pendahuluan.
c. Survey Utama:
 Pendataan Objek dan Subjek Pajak;
 Pemutakhiran Objek dan atau Subjek Pajak;

BAB I PENDAHULUAN 2
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN PEMETAAN DIGITAL PBB-P2 CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI

 Pemetaan :
- Pembuatan kerangka peta kawasan industry (Identifikasi batas
- desa dan penentuan titik);
- Pengukuran dan penentuan batas desa;
- Pembuatan konsep peta ZNT/NIR (pencocokan sket peta desa
- dengan keadaan lapangan);
- Pengumpulan informasi harga jual tanah dan analisis data; dan
- Pengadaan Peta blok (konsep lapangan).
d. Administrasi teknis dan perekaman :
 Perekaman data dan pencetakan DHR : perekaman data yang
 diperoleh untuk mengetahui data objek dan atau subjek pajak baru,
 perubahan yang terjadi pada objek atau subjek pajak di sekitar
 lokasi survey;
 Validasi DHR;
 Scanning peta dan editing peta raster;
 Digitasi bidang objek pajak : Data dan posisi objek pajak beserta
 informasi dimasukan kedalam peta yang sudah dibuat didalam map
 info; dan
 Pencetakan Peta Blok, ZNT dan desa.
e. Pelaporan.

1.4.2 Lingkup Lokasi


Lingkup lokasi kegiatan dalam pekerjaan Perencanaan Pemutakhiran Data dan
Pemetaan Digital PBB-P2 berada di Kawasan Industri Kecamatan Cikarang Barat
Kabupaten Bekasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut.

Tabel 1. 1 Kawasan Industri Kecamatan Cikarang Barat


No Kawasan Industri Luas (Ha)
243,01
22,77
16,25
1 PT. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk 60,30
133,38
180,08
66,22
Jumlah 722,01
4,65
143,49
PT. Megalopolis Manunggal Industrial 303,13
2
Development 5,04
215,54
33,21
Jumlah 705,06
Total Keseluruhan 1.427,07

BAB I PENDAHULUAN 3
LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN PEMETAAN DIGITAL PBB-P2 CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI

1.5 KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan yang dihasilkan dalam pekerjaan Perencanaan
Pemutakhiran Data dan Pemetaan Digital PBB-P2 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
ini adalah sebagai berikut :
a. Tersedianya SPOP/LSPOP yang telah diisi dan dibundel per 100 Objek Pajak;
b. Tersedianya Peta Blok Desa/Kelurahan dengan Skala 1 : 1.000 atau 1:2.500
atau menyesuaikan A1 (Scale To Fit);
c. Tersedianya Peta ZNT Desa/Kelurahan skala menyesuaikan A0 (Scale To Fit);
d. Tersedianya DHOP (Daftar Himpunan Objek Pajak) per Desa/Kelurahan;
e. Tersedianya Peta SIG PBB per Desa/Kelurahan dalam tiap CD/ DVD sebanyak 3
copy

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN


Laporan Akhir dalam pekerjaan Perencanaan Pemutakhiran Data dan Pemetaan
Digital PBB-P2 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi ini disusun guna memenuhi
kebutuhan pekerjaan dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai latar belakang, maksud, tujuan, sasaran,
landasan hukum, ruang lingkup pekerjaan, keluaran, serta pada bagian
terakhir dijelaskan mengenai sistematika penyusunan laporan
pendahuluan ini.

BAB 2 TINJAUAN KEBIJAKAN


Menguraikan mengenai berbagai kebijakan terkait dengan rencana tata
ruang baik dalam kebijakan Provinsi Jawa Barat maupun kebijakan
terkait Kawasan Industri Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

BAB 3 GAMBARAN UMUM


Bab ini menguraikan mengenai gambaran awal wilayah perencanaan di
Kawasan Industri Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

BAB 4 HASIL SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA


Dalam bab ini akan di uraikan tentang hasil survey dan pengumpulan
data terbaru dalam penyusunan dokumen Perencanaan Pemutakhiran
Data dan Pemetaan Digital PBB-P2 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Dalam bab ini akan di uraikan tentang kesimpulan dan rekomendasi
yang diperoleh dari hasil pekerjaan dalam penyusunan dokumen
Perencanaan Pemutakhiran Data dan Pemetaan Digital PBB-P2 Cikarang
Barat Kabupaten Bekasi.

BAB I PENDAHULUAN 4

Anda mungkin juga menyukai