Anda di halaman 1dari 3

Proyek :

“REKOMENDASI TEKNIS SUNGAI CIKAO”


Gedung B ITB, Jl. Ganeca No.15-B, Lb. Siliwangi, Date |
Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132 LAPORAN AKHIR P a g e |6-1

BAB 6 KESIMPULAN
• Layout lokasi pekerjaan di perlintasan Sungai Cikao adalah seperti yang terlihat pada Gambar 6.1.

Gambar 6.1 Layout crossing HSR-Cikao

• Curah hujan harian maksimum yang menjadi data masukan untuk menganalisa debit banjir
rencana adalah seperti yang tercantum pada Tabel 6.1 di bawah ini. Dan hasil analisa debit banjir
ditampilkan pada Tabel 6.2.

Tabel 6.1 Curah Hujan Harian Maksimum Rencana Pada Berbagai Periode Ulang

Distribusi Log
Distribusi Distribusi Log
Kala Ulang Normal 2
No. Gumbel Pearson Tipe III
Parameter
(tahun) (mm) (mm) (mm)
1 2 137.598 132.660 136.371
2 5 201.610 190.093 192.074
3 10 243.991 231.818 228.313
4 25 297.541 283.779 273.359
5 50 337.266 334.478 306.442
6 100 376.699 383.816 338.736
Proyek :
“REKOMENDASI TEKNIS SUNGAI CIKAO”
Gedung B ITB, Jl. Ganeca No.15-B, Lb. Siliwangi, Date |
Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132 LAPORAN AKHIR P a g e |6-2

Tabel 6.2 Debit Banjir Rancangan (m3/dtk)

Debit Banjir Rancangan (m3/dtk)


Kala Ulang Metode
No. Metode Metode HSS
(Tahun) Rational Desain
Haspers Weduwen Nakayasu
Mononobe

1 2 270.9 330.9 212.5 264.8 269.8


2 5 389.5 475.7 340.4 380.7 396.6
3 10 470.9 575.1 438.5 460.3 486.2
4 25 576.5 704.1 570.0 563.5 603.5
5 50 657.1 802.4 674.0 642.3 693.9
6 100 738.9 902.4 782.2 722.3 786.5

• Pada saat elevasi muka air normal, elevasi muka air pada kondisi eksisting adalah +27,54 m
dengan kecepatan maksimum 4,49 m/det. Pada saat pemasangan sheet pile elevasi maksimum
menjadi +28,05 m dengan kecepatan maksimum 4,65 m/det. Kemudian setelah dilakukan
pengerukan elevasi maksimum menjadi +27,03 m dengan kecepatan 4,11 m/det.
• Pada saat terjadi banjir elevasi maksimum muka air pada kondisi eksisting adalah +30,26 m
dengan kecepatan maksimum 5,69 m/det. Pada saat pemasangan sheet pile elevasi maksimum
menjadi +30,59 m dengan kecepatan maksimum 5,92 m/det. Kemudian setelah dilakukan
pengerukan elevasi maksimum menjadi +29,47 m dengan kecepatan 5,47 m/det.
• Hasil analisa dan pemodelan Plaxis adalah seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6.3 di bawah ini.
Tabel 6.3 Kemungkinan Deformasi dan Nilai Safety Factor

Kondisi Maximum Deformasi Safety


Muka Air Gempa (m) (mm) Factor
Kering Tanpa Gempa 9,1799 10-4 0,918 2,0126
Kering Dengan Gempa 1,5532 10-1 155,320 2,0096
Normal Tanpa Gempa 1,7300 10-3 1,730 2,0570
Normal Dengan Gempa 2,1400 10-3 2,140 2,0518
Banjir Tanpa Gempa 9,2573 10-4 0,926 2,1233
Banjir Dengan Gempa 1,1400 10-3 1,140 2,1146
Proyek :
“REKOMENDASI TEKNIS SUNGAI CIKAO”
Gedung B ITB, Jl. Ganeca No.15-B, Lb. Siliwangi, Date |
Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132 LAPORAN AKHIR P a g e |6-3

• Dari hasil simulasi Hec-Ras dan Plaxis maka ditentukan desain bangunan perlindungan badan
sungai pada perlintasan kereta api cepat adalah sebagai berikut:
− Bangunan perlindungan badan sungai adalah Sheet Pile
− Sheet Pile dipancang sampai kedalaman +17,5 m.
− Puncak Caping Beam dari Sheet Pile berada pada elevasi +30,0 m
− Berdasarkan Tabel 4.10 Sheet Pile yang akan digunakan adalah CCSP Type W 350 B 1000
dengan panjang 12 m.

Anda mungkin juga menyukai