Anda di halaman 1dari 8

Nama : Kurniawan

Npm : 0723 1711 036

Contoh soal 7.6 :

Dari uji konsolidasi diperoleh data seperti di tunjukkan dalam Tabel C7.3. Angka pori awal e0 = 0,728 dan contoh t
diambil pada kedalaman 13 m, dengan berat volume apung γ' = 10 kN/m 3 . Tangki air beratnya Q = 20.000 kn, diam
20m, terletak diatas lempung tersebut. Batas-batas lapisan tanah ditunjukkan dalam Gambar C7.3.

Tangki air diameter 20 m Berat :


20 m

2m
Pasir γ0 = 18.07 N/m3 H1 = 6 m
MAT

H2 = 6 m
Pasir γsat = 17 N/m3

Batu

Gambar C7.3a.

Pertanyaan :

a) Gambarkan kurva e-log p dan berapa nilai pc' dan overconsolidation ratio (OCR).
b) Hitung penurunan konsolidasi total (ultimit) Sc di pusat tangki.
c) Bila berat tangki menjadi Q = 60000 kN, berapa penurunan konsolidasi total ( ultimit ) Sc dipusat ta

Dianggap beban tangki pada jangka panjang tetap.

Penyelesaian :

GRAFIK
HASIL UJI KONSULIDASI

0.8
P0’ = 130 kN/m2
5
Pc’ = 200 kN/m2
5

0.7
gka pori ,e
0.8

0.7

Angka pori ,e
α
5 α

0.6
5

Cc
Cr 5
0.5
5

0.4

0,42e0
3
0.3 5
5

0.2
10 100 1000 10000

p' (kN/M²)

Tabel C7.3.
Tekanan efektif Angka pori (e)
(kN/m2)
25 0.708
50 0.691
100 0.670
200 0.632
400 0.574
800 0.510
1600 0.445
400 0.460
100 0.492
25 0.530

Berat volume apung lempung γ' = 17 - 9.81 = 7.19 kN/m3


Tekanan overburden efektif di pusat lapisan lempung :

p0' = Ʃ z γefektif = ( 6 x 18.07 ) pasir + ( 3 x 7.19 ) lempung =

a) Dari penggambaran kurva e-log p' (Gambar C7.3b), diperoleh pc' = 200 kN/m2
Jadi, tanah termasuk lempung overconsolidation, dengan overconsolidation ratio :

pc' 200
OCR = = = 1.54
p0' 130.0

Dengan memperhatikan koordinat titik-titik 2 dan 3, diperoleh:


0.728 - 0.31
Cc = = 0.261
log 8000 - log 200

Dengan memperhatikan ujung - ujung kurva pelepasan beban:

0.530 - 0.445
Cr = = 0.047
log 1600 - log 25

b) Tekanan fondasi neto akibat tangki:

20000
q = = 63.69 kN/m2
π / 4 x 20 2

Tekanan fondasi neto:

qn = q - Dfγ = 63.69 - ( 2 x 18.07 ) = 27.55 kN/m2

Jarak dasar fondasi ke pusat lapisan lempung, z = ( 4 + 3 ) = 7 m


Karena, r = 10 m dan x = 0 (di pusat fondasi), maka:

z 7 x 0
= = 0.7 dan = = 0
r 10 r 10

Dari Gambar 6.10, diperoleh I = 80% = 0.80

Δσn = Δp = Iqn = 0.80 x 27.55 = 22.043 kN/m2

p1' = p0' + Δp = 130.0 + 22.04 = 152.03 < pc' = 200 kN/m2

Maka, untuk hitungan konsolidasi total dipakai Persamaan (7.24):

H p1'
Sc = Cr x x log
1+ e0 p0'

6 152.03
= 0.047 x x log = 0.011 m
1+ 0.728 130.0

Diperoleh penurunan konsolidasi total Sc = 0.011 m

c) Tekanan fondasi neto akibat tangki, bila Q = 60000 kN:

60000
q = = 191.08 kN/m2
π / 4 x 20 2
Tekanan fondasi neto:

qn = q - Dfγ = 191.08 - ( 2 x 18.07 ) = 154.94 kN/m2

Dari penyelesaian soal (b), telah diperoleh I = 80% = 0.80

Δσn = Δp = Iqn = 0.80 x 154.94 = 123.95 kN/m2

p1' = p0' + Δp = 130.0 + 123.95 = 253.94 > pc' = 200 kN/m2

Maka, untuk hitungan konsolidasi total, dipakai Persamaan (7.25):

H pc' H
Sc = Cr x x log + Cc x x
1+ e0 p0' 1+ e0

6 200 6
= 0.047 x x log + 0.261 x x
1+ 0.728 130.0 1+ 0.728

Diperoleh penurunan konsolidasi total Sc = 0.125 m

Penurunan konsolidasi total tersebut, secara teoritis terjadi pada waktu t = ꝏ .


wal e0 = 0,728 dan contoh tanah
atnya Q = 20.000 kn, diameter
alam Gambar C7.3.

otal ( ultimit ) Sc dipusat tangki.


10000

130.0 kN/m2

> p0' = 130.0 kN/m2.


kN/m2
kN/m2

p1'
log
pc'

253.9
log = 0.125 m
200

Anda mungkin juga menyukai